Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM bersama Wakil Bupati (Wabup) Drs. Rahmang, MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman dalam rangka penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022, pada Selasa (23/11) bertempat di ruang sidang utama DPRD Padang Pariaman di jalan M. Syafei Kota Pariaman.

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Arwinsyah, MT dan didampingi kedua Wakil Ketua, yakni Risdianto, ST dan Aprinaldi, MPd. serta dihadiri sebanyak 29 orang anggota dari sebanyak 40 orang anggota DPRD Padang Pariaman seluruhnya. 


Sementara dari pihak eksekutif, terlihat hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis SSTP, MM, Sekretaris DPRD Khairul Nizam, SPi. MM dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Padang Pariaman serta para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah. 

Dalam penyampaian pendapat akhir tersebut, Fraksi Partai Golkar dengan juru bicaranya Syafrizal A menyampaikan beberapa poin. Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mesti fokus terhadap penanggulangan bencana, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Padang Pariaman sangat berpotensi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami serta terjadinya banjir dan tanah longsor. Disamping juga, diperlukan penambahan mobil pemadam kebakaran untuk melayani masyarakat Kabupaten Padang Pariaman di bagian Utara.

"Fraksi Partai Golkar mengharapkan penggunaan APBD tahun 2022, diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mengutamakan pada sektor pelayanan dasar. Seperti pembangunan infrastruktur bidang pendidikan dan kesehatan", ujar Syafrizal.

Sebelumnya, sudah disampaikan Pendapat Akhir dan Fraksi Gerindra dengan juru bicara Hapianda, Fraksi PAN disampaikan oleh Erman, pendapat akhir Fraksi PKS juru bicara Jon Hendri dan dari Fraksi Demokrat disampaikan oleh Basir.

Setelah itu, dibacakan pendapat akhir Fraksi PKB oleh Hasan Basri, Fraksi PPP dengan juru bicara Syafrial Amir dan dari Fraksi Nasdem Hati Nurani disampaikan oleh Efendi.

Kesimpulan dari semua pendapat akhir Fraksi tersebut, seluruhnya sebanyak 8 fraksi dapat menerima dan menyetujui RAPBD Kabupaten Padang tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada semua Fraksi di DPRD Padang Pariaman, yang telah mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan pada tahun depan melalui APBD yang sama-sama telah disepakati ini. 

"Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini, antara eksekutif dan legislatif dan memberikan perubahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bersama-sama dalam mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Berjaya. Yaitu, unggul BErkelanjutan, Religius, seJAhtera dan berbudaYA", ungkap Suhatri Bur mengakhiri sambutannya. 

Rapat Paripurna diakhiri dengan Pembacaan Nota Kesepakatan oleh Sekretaris DPRD Kairul Nizam, terkait Penetapan APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 menjadi Peraturan Daerah. Kesepakatan tersebut, ditandatangani oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan seluruh Pimpinan DPRD yakni Ketua Arwinsyah dan Wakil Ketua Risdianto dan Aprinaldi. (*/b)



Tanah Datar, Lintas Media News

Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Jalan Kaliurang KM 6 Sambisari Condong Catur Depok Sleman DI.Yogyakarta Nomor 2140/B6/4.3/PP.01.07/2021 menugaskan “Budi Dharmawan, S.Pd.MT menjadi Narasumber Pengajar Praktek dalam kegiatan Lokakarya Perdana di Hotel Emersia, Senin (11/10) 2021.

Kegiatan lokakarya perdana kali ini dihadiri oleh pihak Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4) Yogyakarta, Kabid Pendidikan SMA Sumatera Barat, Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan seluruh peserta calon- calon Guru Penggerak (CGP)dari seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar.

Pemateri dan Narasumber Lokakarya Perdana Tim PP Tanah Datar Budi Dharmawan, S.Pd.MT mengekspos tentang, “Pembukaan Lokakarya, Agenda dan Tujuan Lokakarya, Games Perkenalan Diri, kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran perjalanan calon guru penggerak, komitmen bersama dan refleksi peserta.” Tujuan dari lokakarya perdana ini adalah Calon Guru Penggerak (CGP) mengenal ekosistem belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak, juga dapat mengidentifikasi dukungan yang dibuat rencana belajarnya serta dapat mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang akan muncul dari peran fasilitator dan pengajar praktik.

Dalam bincang-bincang media ini dengan Budi Dharmawan disela kesibukannya memaparkan, “sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Batipuh suatu kebanggaan dan rasa syukur karena dipercayai oleh Kementerian melalui P4 Matematika Yogyakarta sebagai guru praktik atau Narasumber untuk membimbing guru-guru Calon Guru Penggerak, dalam suatu wadah yang disebut Lokakarya perdana dengan peserta Kepala Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Tanah Datar, termasuk SMK Negeri 1 Batipuh ada lima orang guru yang menjadi Calon Guru Penggerak sebagai fokus transformasi pendidikan, tidak lupa ucapan terima kasih yang pertama sekali kepada Pemerintah Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Wilayah IV dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabid SMP Dinas Kebudayaan. Dalam hal ini telah memberikan support untuk kita dalam proses bimbingan Calon Guru Penggerak. Akan dibuka secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Calon Guru Penggerak ini dan disanalah mulai mengajar Praktek dan Guru Penggerak Berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar,” paparnya.

Budi Dharmawan, S.Pd.MT berharap “Calon Guru Penggerak (CGP) yang ada di SMK Negeri 1 Batipuh khususnya semoga menyelesaikan pelatihannya selama 9 bulan ke depan dengan Lokakarya yang ke sembilan dan juga bisa membawa perubahan pendidikan di SMK Negeri 1 Batipuh, umumnya semua Calon Guru Penggerak Tanah Datar bisa merobah pola pendidikan di Kabupaten Tanah Datar dan maju lagi,” harapnya,  kedepenya ada sembilan Lokakarya dengan rentang waktu sembilan bulan untuk mepromotasikan pendidikan khsusunya Kabupaten Tanah Datar. (ERM)

 






Bukittinggi.Lintas Media.
Mengejar penyelesaian pembahasan anggaran 2022,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi memimpin  rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar dalam Finising pembahasan APBD secara penuh di Istana Bung Hatta, kota Bukit Tinggi (22-25/11/2021).

Supardi mengatakan.DPRD Sumbar tidak mau penetapan APBD melebihi batas waktu yang ditentukan oleh undang-undang dan aturan berlaku lainnya, sehingga dapat dimanfaatkan secepatnya untuk kepentingan masyarakat.

“Kita harus kejarkan penyelesaian pembahasan secepatnya agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat, baik langsung maupun tdak langsung,” tegas ketua DPRD Sumbar Supardi.

Ketua DPRD Sumbar yang juga ketua Banggar menambahkan, jika terjadi keterlambatan maka akan berefek pada masyarakat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Jika terjadi keterlambatan, maka efek negatifnya pada penggunaannya, sehingga masyarakat juga akan mendapatkan dampaknya,” tambah Supardi.

Anggaran ini juga diarahkan berpihak pada kelompok-kelompok ekonomi kemasyarakatan dan kelompok lainnya, sehingga aktifitas berjalan baik, dan kegiatan perekonomian juga akan berputar.

“Dimasa pandemi ini keberpihakan pada masyarakat harus lebih kuat, sehingga masyarakat tidak merasakan beban begitu berat,” tambahnya lagi.

Memperkuat pernyataan Supardi, salah seorang anggota Banggar HM. Nurnas mengatakan, keterpaduan dalam membahas anggaran akan menghasilkan yang terbaik, diantaranya tepat waktu dan tepat sasaran.

“Kita Mengejarkan azas manfaat dan waktu sehingga tepat sasaran dan tidak bertele-tele, semuanya bermuara pada kepentingan orang banyak,” tegas Nurnas yang biasa vokal dan cermat dalam mempelototi aturan.

Ditambahkannya, mengacu pada kepentingan orang banyak dan aturan berlaku, maka disepakati pembahasan dalam satu lokasi dan semua tidak boleh meninggalkan lokasi, karena sewaktu-waktu akan melakukan pembahasan.

“Bisa saja dalam pembahasan awal ada yang terlewati, ketika diketahui maka semua dikumpulkan kembali, jika tidak terpadu maka akan sulit mengumpulkan orang, sekarang, kapan saja diperlukan langsung berkumpul dan melakukan pembahasan dengan seksama,” tambahnya lagi.

Meskipun terasa melelahkan, namun nampak tidak ada sedikit juga rasa kesal terpancar dari semua anggota dan pimpinan Banggar, bahkan tampak senyum dan tawa renyah untuk menghilangkan kelelahan mereka.(Sri)



Parik Malintang, Lintas Media News

Dalam upaya capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM, pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, pada Senin (22/11) bertempat di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.

Rapat Koordinasi ini, dihadiri oleh Kapolres Padang Pariaman AKBP. Dian Nugraha, HBWPS, SH. SIK, Kapolres Pariaman AKBP. Denny Rendra Laksmana, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, S.STP. MM, Kasdim 0308 Pariaman Mayor Inf. Jaya Sandana Sinulingga, Kadis Kesehatan Drs. Yutiardy Riva'i beserta jajarannya, Kepala OPD dan Kabag di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Jasneli, MARS, Kepala Puskesmas, Camat, Danramil dan Kapolsek serta Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Dalam rangka penanggulangan pandemi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, tidak hanya dilaksanakan dari sisi penerapan protokol kesehatan saja. Namun juga intervensi dengan Vaksinasi Covid-19, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian serta ancaman penyakit menular. Vaksinasi covid-19 dilakukan dengan strategi yang tepat pada kelompok sasaran prioritas, dengan menggerakkan semua unsur termasuk jajaran TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. 

“Jumlah sasaran vaksinasi covid-19 untuk Kabupaten Padang Pariaman yang ditetapkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) adalah sebanyak 342.586 orang. Sementara jumlah yang sudah divaksin sampai tanggal 20 November 2021, baru mencapai 109.982 orang (32,1 % ). Masih sangat rendah sekali capaian Kabupaten Padang Pariaman sampai saat ini, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. Walaupun kita sudah beberapa kali mengadakan gebyar vaksinasi covid-19 di setiap Kecamatan dan untuk mendatangkan sasaran, juga dibantu oleh TNI dan POLRI sampai ke tingkat Nagari dan Korong. Begitu juga semua fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah Padang Pariaman, hampir setiap hari melakukan pelayanan Vaksinasi Covid-19 ,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam hal ini peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Wali Nagari dan Wali Korong sangat diharapkan. Terutama dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya vaksinasi dan manfaat bagi diri, keluarga dan lingkungannya. Sampai saat ini, penetapan pandemi masih berlaku dan belum dicabut. Artinya, kita harus melakukan upaya penaggulangan. Yaitu dengan melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada sasaran yang telah ditentukan.

“Untuk beberapa hari ke depan, mari kita saling bersinergi menyampaikan informasi kepada masyarakat agar mau divaksinasi. Minimal 80 % dari sasaran kita sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi covid-19, sehingga terbentuk kekebalan kelompok (herd Immunity) dan terputusnya rantai penularan dari covid-19 ini. Dengan harapan, aktivitas kita bisa kembali normal seperti sediakalanya dan yang sangat penting sekali perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali", ujar Bupati. 

"Agar kita bisa mengakhiri pandemi ini dalam waktu secepatnya, Saya menghimbau kepada sasaran penerima vaksin yang sudah ditentukan dan berdasarkan hasil skrining kesehatan, bisa dilakukan vaksinasi sesegera mungkin. Karena orang yang sudah divaksin berarti melindungi dirinya, keluarganya bahkan masyarakat sekitar dari tertularnya covid-19,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Yutiardi Rifa'i, A.Pt menyampaikan dalam laporannya. Bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan penanggulangan pandemi Covid-19. Kemudian dengan adanya Instruksi Bupati Padang Pariaman Nomor 627 tahun 2021 tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman dan Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor 87 tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Vaksinasi Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021 serta Surat Bupati Padang Pariaman Nomor 443/1013/Dinkes/X/2021 tentang Gebyar Sadar Vaksin.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi, telah dilakukan koordinasi dengan lintas sektor dengan jajaran Polri, melalui Polres Padang Pariaman dan Polres Pariaman dan juga dengan TNI di jajaran Kodim 0308 Pariaman serta telah difasilitasi oleh BINDa Perwakilan Sumatera Barat, Polda Sumbar, Lantamal II Teluk Bayur, Partai Politik dan Bank Nagari," terangnya.

Ia juga menambahkan, masih banyak permasalahan yang menyebabkan Kabupaten Padang Pariaman berada pada posisi terendah dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Antara lain, masih rendahnya capaian vaksinasi pada beberapa Kecamatan dan Puskesmas yang disebabkan belum optimalnya dukungan bersama dari jajaran penyelenggara pemerintahan di tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten. Masih rendahnya kesadaran kelompok sasaran tertentu untuk sadar vaksin covid-19, antara lain kelompok nelayan, kelompok penerima bantuan, kelompok tani dan kelompok lainnya. Belum optimalnya kerja beberapa tim vaksinator Puskesmas dilihat dari capaian per harinya dan masih kurangnya kepedulian masyarakat untuk di vaksin Covid-19 dengan masih percaya dengan berita hoaks.

"Masih kurangnya kepeduliaan masyarakat untuk divaksin Covid-19 , belum optimalnya pemberian saksi kepada kelompok sasaran, terdapat banyak NIK sasaran yang telah dipakai faskes lain padahal sasaran mengaku belum pernah divaksin, banyaknya data terutama data remaja usia 12-17 tahun yang belum di update Dukcapil ke KPC-PEN sehingga tidak dapat diinputkan ke aplikasi PCare vaksinasi covid-19,"ungkapnya.

Ia juga menyebutkan,  permasalahan data juga menjadi penghambat percepatan vaksinasi. Karena terdapat selisih data 1354, antara rekapan manual dengan data dari dashboard KPC-PEN. Hal ini disebabkan beberapa hal, diantaranya belum semua sasaran yang divaksin diinputkan ke dalam aplikasi PCare. Banyak data NIK yang telah terpakai ditempat lain (di luar Padang Pariaman), sehingga tidak dapat diinputkan. Terdapat data yang telah diinputkan di PCare namun belum diselesaikan penginputan, sehingga tidak terbaca di dashboard KPC-PEN dan sekitar 463 data sasaran yang telah dilaporkan secara manual tapi masuk ke aplikasi PCare Kabupaten Kota lain, sehingga otomatis tidak masuk ke pelaporan Dashboard Kabupaten Padang Pariaman.

"Situasi perkembangan Covid-19 pada hari Minggu (21/11), jumlah pasien terkonfirmasi 0, sembuh 0, meninggal 0 sehingga jumlah pasien. Hingga pada hari itu, jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 2.908 orang. Dengan rincian, dirawat 0 orang, isolasi mandiri 1 orang, isolasi Pemda 0, meninggal dunia 133 orang , total sembuh sebanyak 2.774 orang, dengan tetap bertahan pada zonasi hijau," tutupnya.

Rakor diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Sekdakab Rudy Rilis, terkait pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di beberapa Nagari yang masih rendah capaian vaksinnya serta beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. (*/b)

Padang, Lintas Media News 

Terinfeksi Virus Covid-19 membuat kita harus menjaga kesehatan dengan lebih teliti dan seksama. Salah satu hal yang bisa kita lakukan yakni dengan mengenali dan menggunakan antioksidan selama kita terinfeksi Virus Corona. Lalu bagaimana tips dan trik yang bisa kita lakukan agar bisa berhasil melawan virus ini saat kita terinfeksi.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Semen Padang Hospital, dr Dewi Susanti Febri, M.Biomed, SpGK menjelaskan sebelum menggunakan antioksidan selama melawan Corona, sebaiknya tahu dulu apa itu antioksidan dan penggunaannya. 

"Antioksidan merupakan zat yang mampu menetralisir kerja radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul atau atom yang merupakan bagian terkecil yang tidak berpasangan atau molekul yang berdiri sendiri sehingga merusak karena ingin berpasangan. Sementara itu, antioksidan memberikan zat sehingga tak merusak sel," katanya saat dihubungi Kamis, 18 Novmber 2021.

Ia mengatakan, hubungannya dengan Covid-19 yang disebabkan oleh virus, yakni bersifat sebagai daya tahan tubuh bagi penderitanya, kecuali bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. "Peran antioksidan akan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel," jelasnya.

"Antioksidan dari vitamin A dan C serta mineral seperti selenium dan zinc dari beberapa literatur menyebutkan bahwa bersumber dari sayuran dan buah bewarna. Sehingga kita diharapkan bisa mengkonsumsi sayuran dan buah bewarna, tidak hanya fokus pada satu jenis berwarna buah dan sayuran saja, namun tetap variatif," jelasnya.

Antioksidan yang bersifat alamiah yang mudah didapatkan di masa pandemi ini salah satunya yang sedang heboh, yaitu jahe. "Namun jika melihat lebih luas, sebenarnya semua sayur punya sumber antioksidan. Ada tingkatan kadar antioksidan dari masing-masingnya, seperti ubi ungu dan sumber bahan makanan lainnya yang kaya vitamin C. Itu merupakan merupakan jenis antioksidan alami yang paling murah didapatkan dan dikonsumsi," terangnya.

Selain itu, delima juga memiliki antioksidan yang tinggi. Sedangkan untuk sayuran, bayam juga memiliki antioksidan yang bagus untuk tubuh. "Karena semakin pekat warna antioksidan maka semakin baik dikonsumsi bagi tubuh. Yang paling penting adalah variasi dari buah dan sayuran yang dikonsumsi itu sendiri," jelasnya.

Jika sudah mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan yang tinggi, dr Dewi juga mengimbau agar mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbo seperti menghindari gangguan penggunaan minyak goreng berulang agar antioksidan berfungsi dengan baik bagi tubuh. "Kalau bisa mengendalikan stres serta konsumsi makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh, maka bagi yang terinfeksi Covid-19 juga cepat pulih," jelasnya.

Ia juga mengimbau bagi semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, konsumsi makanan seimbang, hindari gorengan, hindari makanan yang dipanaskan berkali-kali, serta menggunakan minyak goreng secara berulang. "Selain itu, kurangi konsumsi makanan yang mengandung pengawet karena saat ia diproses oleh tubuh, maka akan menekan antioksidan pada tubuh. Tapi perbanyaklah konsumsi makanan alami, makanan bervariasi, berimbang dan konsumsi air putih minimal 8 gelas," imbaunya. (*/b)






Padang,Lintas Media.
Untuk menghindari kompetisi tidak seimbang antara Industri Kerajinan Masyarakat (IKM) dengan perusahaan besar, Komisi II Bidang Ekonomi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dorong IKM manfaatkan platform E-katalog lokal pemerintah provinsi untuk lebih berkembang.

Dengan adanya platform tersebut, pemerintah daerah bisa langsung membeli produk IKM tanpa proses tender.

“Dengan adanya E-katalog, bisa menjadi solusi IKM agar produknya digunakan pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha, sehingga IKM dengan fungsinya berjalan optimal,” kata Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano di ruangan khusus I DPRD Sumbar .Jumat (19/11).

Dijelaskan Arkadius,E-katalog sendiri merupakan sistem informasi elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang memuat informasi usaha, harga, dan informasi lainnya yang terkait dengan penyedia barang atau jasa.

Selama ini,  lanjutnya,  pemerintah dalam keadaan dilematis menggunakan hasil produksi IKM untuk proyek pemerintahan, selain hasil yang kurang berkualitas namun harga juga tinggi. Sebaliknya pada perusahaan besar, hasil lebih berkualitas dan harga lebih murah.

Melihat kondisi itu, tentu akan berdampak buruk terhadap perkembangan IKM, Komisi II DPRD Sumbar mendorong pelaku IKM mendaftarkan produknya pada E-Katalog pada tahun 2022 seiring dengan program gubernur.

“Manfaat masuknya produk IKM ke e-katalog tak hanya mendapatkan pemasaran produk ke lingkup yang lebih luas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk dilirik oleh pemerintah,” katanya.

Dia mengatakan ketika IKM berkembang akan memberikan banyak dampak positif, selain lebih banyakya perputaran uang di Sumbar, upaya menekan angka pengangguran juga bisa terlaksana dengan baik.

“Konsep ini, harus berjalan optimal pada tahun 2022 karena memiliki potensi strategis, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sumbar sebagai pelaksana mesti lebih mensosialisasikan program ini,” tegasnya.(Sri)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi segenap unsur Forkopimda memimpin Apel Gabungan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Jum'at (19/11/21). Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh camat, kepala puskesmas, wali nagari, kepala jorong, jajaran TNI, Polri, dinas kesehatan, kemenag dan sejumlah unsur lainnya. 

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Dandim dan Kapolres memberikan arahan kepada segenap peserta apel terkait langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya. 

Bupati meminta semua pihak ikut bergerak, untuk mencapai 80 persen target vaksinasi covid-19 hingga akhir tahun 2021, agar herd immunity segera tercapai. 

Sebelumnya, bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak, mulai dari camat, kepala puskesmas, wali nagari, kepala jorong serta babinsa, bhabinkamtibmas, yang sudah berhari-hari ini terus turun ke lapangan menjemput warga ke rumah rumah untuk divaksin. Sehingga pertanggal 17 November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya telah berada di posisi angka 52,9 persen dari total target 179.257 orang. 

"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah bekerjasama demi percepatan capaian vaksinasi ini," ujar bupati.

Namun demikian, kata bupati, usaha untuk percepatan vaksinasi masih perlu digenjot lagi untuk benar-benar bisa mencapai herd immunity pada akhir tahun ini. 

"Dan ini memang sangat butuh kerjasama yang kuat dari kita semua. Ini juga adalah bentuk tanggungjawab kita kepada daerah, kepada negara. Bila kita bisa mencapai target vaksinasi hingga akhir tahun ini, in syaa Allah tahun 2022 kita sudah bisa menjalani kehidupan yang normal kembali. Untuk itu, kita semua harus ikut berperan, berjuang untuk mencapai terget ini," tukas bupati.

Bupati juga meminta agar setiap nagari melakukan pendataan terhadap warganya yang sudah divaksin dan yang belum divaksin, sehingga diketahui dengan jelas mana target sasaran yang mesti dikejar.

"Kapan perlu kita atur jadwal untuk turun bersama Forkopimda ke rumah rumah warga yang belum divaksin, agar mereka mau divaksin," pungkasnya. (rl/sa)

Jakarta, Lintas Media News

 Dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Padang Pariaman kepada generasi muda dan meningkatkan silaturahmi antara ranah dan rantau, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar Sumarak Alek Perantau Minang dan Festival Pakaian Tradisional Minangkabau Baju Kuruang Basiba, pada Sabtu (20/11) di Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

Turut hadir dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ini, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, Ketua DPRD Arwinsyah bersama anggota DPRD Syahrul Dt. Lung, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, Kepala Kantor Penghubung Provinsi Sumatera Barat Andre Setiawan, Ketua DPP. PKDP H. Refrizal, Ketua IK-LIMKOS Ismet Jaya Piliang, Ketua ASITA Sumbar Darmawi, Ketua TP-PKK Ny. Yusrita Suhatri Bur, Ketua GOW Ny. Yusneli Rahmang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Yanti Rudy Repenaldi Rilis, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, juga beberapa tokoh perantau Padang Pariaman berada di Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat budaya minangkabau dan menjalin silaturahmi antara ranah dan rantau. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman untuk mewujudkan Padang Pariaman "Berjaya", yakni Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya".

"Pelestarian adat dan budaya ini perlu diberikan pehaman kepada generasi penerus bangsa agar budaya ini akan terus terjaga dan tidak tergerus oleh zaman serta para generasi muda dapat memahami adat isitiadat dan budaya yang ada di Minangkabau pada umumnya terkhusus Budaya di Kabupaten Padang Pariaman," terangnya.

Ia juga mengatakan, rangkaian kegiatan ini awalnya sudah dilaksanakan di Daerah. Yakni, dengan mengadakan beberapa kegiatan festival dan perlombaan. Diantaranya lomba randai dan pasamabahan adat dan dilanjutkan dengan Sumarak Alek Perantau Minang dalam Festival Pakaian Minang Tradisional Minangkabau baju kurung Basiba.

"Baju kurung basiba merupakan pakaian khas dari Minangkabau, dimana memiliki ciri khas tersendiri pada jaitan baju tersebut. Dengan diadakannya festival ini, direncanakan baju kurung Basiba dan Taluak balango akan menjadi seragam aparatur di pemerintah kabupaten Padang Pariaman pada hari jumat. Dan ini juga diharapkan berlaku untuk siswa di sekolah, sehingga ini juga sebagai upaya dalam pelestarian budaya di Kabupaten Padang Pariaman,"tutupnya.

Sebelumnya, perantau minang yang juga Ketua Ikatan Keluarga Limo Koto Sekitarnya Ismet Jaya dalam sambutannya mengatakan. Perantau mendukung penuh setiap kegiatan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, yang bertujuan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami atas nama perantau, menjunjung tinggi dan memberikan apresiasi kepada Bupati Padang Pariaman beserta jajaran. Yang telah melaksanakan acara ini sebagai ajang silaturahmi antara perantau dengan ranah, demi mensukseskan pembangunan di Kabupaten Padanga Pariaman," ungkapnya.

Kepala Kantor Penghubung Provinsi Sumatera Barat Andre Setiawan dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini merupakan kegiatan pembuka. Karena sejak tahun 2020, baru pertama kali masyarakat minang yang mengadakan acara di anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah ini. Oleh karenanya, ia mengucapkan terima kasih telah memilih anjungan Sumbar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.

"Anjungan ini, kedepan bisa terus berbenah untuk menjadi lebih baik. Karena selama masa pandemi, belum banyak yang bisa dilakukan. Namun kami tengah merencanakan suatu media promosi produk unggulan daerah, sehingga diminta pada pelaku UMKM Padang Pariaman untuk menampilkan produknya di media promosi tersebut. Kami juga akan merencanakan perombakan dan menambah isi rumah gadang ini," tutupnya.

Acara Sumarak Alek Perantau Minang ini juga dimeriahkan dengan penampilan silek dan ulu ambek serta tari-tarian oleh rang Mudo duta budaya diiringi dengan gandang katumbak dari Sunue Padang Pariaman. Para pengunjung juga disuguhi penampilan Kesenian Irama Minang (KIM) berhadiah bersama Nona Anasben.

Rangkaian Sumarak Alek Perantau diakhiri dengan pengumuman pemenang Lomba baju kuruang Basiba dan penyerahan hadiah. Kepada pemenang 1 Lavinda berhak menerima hadiah trophy, piagam dan Tabanas senilai Rp. 2.000.000,-, pemenang 2 Vela menerima trophy, piagam dan Tabanas senilai Rp. 1.000.000,- dan pemenang 3 menerima trophy, piagam dan Tabanas senilai Rp. 750.000,- beserta tiga orang pemenang harapan menerima bingkisan. (*/b)

TIM GKM ROBIN HOOD, salah satu tim inovasi PT Semen Padang yang meraih Platinum pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV yang diselenggarakan pada 15 hingga 18 November 2021. Tampak anggota Tim Robin Hood dari kiri ke kanan, Adenil Muzarwi, Indra, Erwin Mayunda, Yudhi Permana, Peter Sazli.

PADANG .Lintas Media News.
Tim inovasi PT Semen Padang kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang nasional. Kali ini, sebanyak lima predikat Platinum dan tiga Gold berhasil diraih pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV yang diselenggarakan pada 15 hingga 18 November 2021.

Lima Platinum  diborong tim PKM Sending, PKM Optimus Prime, GKM Store 1908, GKM Robin Hood, dan SS Air Comp. Sedangkan predikat Gold, disabet tim 5R CF Silo, SS SIGI, dan PKM Smart Office

Prestasi yang diraih tim inovasi perusahaan semen kebanggaan orang awak ini, mendapat apresiasi yang tinggi dari Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri. "Alhamdulillah, ini pencapaian yang luar biasa. Selamat kepada seluruh anggota tim yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi PT Semen Padang, namun juga kebanggaan bagi Padang dan Sumatera Barat," kata Yosviandri di Padang, Jumat (19/11/2021).

Ia berharap raihan prestasi yang diraih ini dapat menjadi penyemangat bagi insan perusahaan untuk tetap produktif di masa pandemi, dengan menghasilkan berbagai inovasi dan karya-karya terbaik.  

TKMPN adalah ajang unjuk kebolehan dan keberhasilan dari perusahaan-perusahaan swasta nasional dan BUMN, lembaga pemerintahan, koperasi, perguruan tinggi dan organisasi nirlaba dalam mengelola mutu dan produktivitas perusahaan, baik perseorangan maupun kelompok dengan berbagai pendekatan sistem manajemen. TKMPN XXV diselenggarakan secara virtual oleh PT Wahana Kendali Mutu diikuti sebanyak 300-an tim inovasi dari 180 perusahaan di Indonesia dengan jumlah peserta lebih dari 2000 orang.


Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita menambahkan,  pada ajang TKMPN XXV ini PT Semen Padang mengikutkan sebanyak delapan tim inovasi. "Alhamdulillah, semua tim inovasi yang kami ikutkan meraih penghargaan," katanya.

Menurut Anita, keikutsertaan PT Semen Padang pada ajang TKMPN tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi dan improvement di lingkungan perusahaan. 

Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen selaku pengelola inovasi di PT Semen Padang merinci judul inovasi dari 8 tim berprestasi tersebut. Untuk Sending dengan judul Menghilangkan Frekuensi Fault Sending Sampler Indarung 5 dengan Cara Membuat Sistem Kontrol Inovasi Sendiri dalam Waktu 5 Bulan, terdiri dari inovator Zulvawarman, Fandi Rahmanda, Adenil Muzarwi, Dery Suwandi dan Riky Johan. 

Tim Optimus Prime dengan judul Menurunkan Laju Keausan Inner Part Raw Mill dan Menurunkan Power Consumption Sebanyak 5 % dengan Memodifikasi Dimensi Reject Cone dan Mengurangi 20 % Nozzle Ring Opening, terdiri dari inovator Muhammad Ikhlas, Nino Perdana Putra, Mardian, Azet Putra dan Sigit Ari Widodo, 

Kemudian tim Store 1908 dengan judul Memperbaiki Kerusakan Circuit Breaker (CB) Sinkron 3kV Di PLTA Rasak Bunga dengan Tetap Mempertahankan Orisinalitas Peralatannya, inovatornya adalah Prinaldi, Rizky Dwi Ernaldi, Imran, Ruki Tri Julman, Mick Donald dan Rudi. 

Robin Hood dengan judul Menghilangkan Coating Pada Main Burner Menggunakan Automatic Purging Air Untuk Menghin dari Kerusakan Burner Equipment Sehingga Proses Pembakaran Optimal, inovatornya Peter Sazli, Indra, Adenil Muzarwi, Erwin Mayunda dan Yudhi Permana.

Tim Air Comp judul inovasi Meningkatkan Kehandalan Kompresor P75C01 GA 75+ dengan Memodifikasi Motor Fan Cooler dari Tipe MK165-6DK Menjadi Tipe 1LE1603-1BC2 3 Phase Flange Mounting, dengan inovator Benny Arianto.

Selanjutnya tim 5R CF Silo dengan judul Penerapan 5R di Ekstraksi CF Silo Indarung VI Sehingga Penarikan Lancar, Tidak Fluktuatif, Bersih, dan Rapi untuk Peralatan dan Area Serta Inovatif, terdiri dari inovator Doche Delson, Fery Wibowo, Sabrimen, Kardinal Martin dan Jufri Ramadhan.

Tim SS Sigi dengan judul Mempercepat Pencarian Dokumen Peralatan dengan Membuat Aplikasi System Informasi Peralatan yang Berbasis Webbase dan QR-Code di Gardu Induk PT. Semen Padang dari 30 Menit Menjadi Kurang dari 1 Menit terdiri dari inovator Mick Donald dan Rizky Dwi Ernaldi.

Kemudian terakhir, PKM Smart Office dengan judul Peningkatan Efisiensi Energi Listrik Sebesar 52% dengan Smart Office di Kantor Inspeksi Pemeliharaan sebagai Pilot Project untuk Perkantoran di PT Semen Padang, terdiri dari inovator Jimmy Desilba, Eko Tri Saputra, Muharmansyah, Yudistia Hadi Pratama dan Ari Mulia.

"Semua tim inovasi yang diikutkan pada ajang TKMPN XXV yang digelar secara virtual ini, sebelumnya juga meraih penghargaan terbaik di ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE) tahun 2020," ujar Zulkarnaen yang didampingi Staf TPM Officer, Wan Setiawan.

Semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut dimana PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, sebagai holding, mewadahi hal tersebut dengan menggelar Semen Padang Improvement Event SPIE dan Semen Indonesia Group Innovation Award (SIGIA). 

Bagi yang meraih prestasi, diikutkan pada ajang TKMPN. Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. (*)
[

Parik Malintang, Lintas Media News

Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Drs. H. Yutiardy Rivai, Apt menjadi Narasumber pada kegiatan Diseminasi Hasil Surveilans Gizi tingkat Nasional Regional II, dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang Pemanfaatan Data Surveilans Gizi dalam penyusunan Perencanaan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Padang Pariaman, pada Jum'at (19/11) bertempat di Harris Hotel Convention Bekasi.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini (Kamis s.d Sabtu 18 s.d 20 November 2021) dibuka oleh Plt. Dirjen Kesmas Kemenkes RI. drg. Kartini Rustandi, M.Kes, dengan peserta utusan dari Dinas Kesehatan Provinsi, Poltekkes Kemenkes se Indonesia, Organisasi Profesi Persagi, Pergizi Pangan, AIPVOGI dan Lintas Program serta sektor terkait, Pengelola Program Gizi dan Puskesmas Kab/Kota Terpilih.

Juga hadir sebagai Narasumber Prof Dr. Fasli Jalal Sp. Gk.PhD, Direktur SUPD III Kemendagri, Direktur Pelaporan Statistik BKKBN,Ketua AIPVOGI dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.

Dikatakan Kabid Kesmas Nurhayati, SSiT MARS, yang ikut sebagai peserta dalam kegiatan Desiminasi itu. Bahwa ini merupakan undangan yang ke empat kalinya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk Sharing Keberhasilan Implementasi Surveilans Gizi melalui Aplikasi e PPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2017 hingga tahun ini. Dimana, surveilans gizi sudah rutin dilaksanakan oleh tim Surveilans gizi Puskesmas yang terdiri dari Bidan Desa, Pengelola Program Gizi, KIA, Kesling, Promkes Dokter dan Terkait. Kegiatan Surveilans Gizi yang menerapkan Prinsip 3 A (Assestment, Analisis, Action). 

"Data surveilans Gizi Melalui Aplikasi e PPGBM yang menyediakan Data balita dan ibu hamil by name by addres serta faktor faktor determinan masalah gizi. Yaitu Kepemilikan Jaminan Kesehatan/JKN, Jamban Sehat, Air Bersih, Status Imunisasi, Kecacingan, Keluarga merokok, Riwayat kehamilan ibu, dan Penyakit Penyerta. Data yang sudah terintegrasi ini berjalan rutin di Kabupaten Pariaman sejak akhir tahun 2017 hingga saat ini oleh Tim surveilans gizi di setiap Puskesmas", jelasnya.

Kabid Kesmas didampingi Pengelola Gizi Ferawati, SGz mengatakan. Dengan tersedianya data yang update setiap bulan dan setiap saat bisa di evaluasi, yang bisa dilakukan intervensi secara cepat dan tepat sasaran. Berdasarkan Data Riskesdas, Data Stunting di kabupaten Padang Pariaman mengalami penurunan dari 26.1 % (2013) menjadi 21.1 % tahun 2019 (SSGBI ), sedang berdasarkan data surveilans gizi tahun 2021 ini, Stunting sebesar 10.55 dengan cakupan Data 82%. 

Kolaborasi bersama antar lintas Program dan lintas sektor, telah dilakukan dalam intervensi spesifik dan sensitif upaya percepatan penurunan stunting serta komitmen yang tinggi dari Kepala Daerah.

"Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan Pemanfaatan Data surveilans Gizi sebagai Data Dasar/Baseline Data dalam Penyusunan Perencanaan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Padang Pariaman", tutup Nurhayati yang akrab disapa Mila itu. (*/b)


Batang Anai,Lintas Media News.
Kegiatan UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan khususnya bagi kaum perempuan. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas usaha kelompok UP2K-PKK, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera.

Berkaitan dengan itu, Ibu Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Padang Pariaman Ny. Yusrita SuhatriBur dan Ny. Yusnelly Erza Rahmang berkesempatan menyambut kedatangan rombongan TP. PKK Kabupaten Indragiri Hilir, pada Jum'at (19/11) di Kelompok UP2K C-Kreatif Perumahan Palapa Saiyo Nagari Sungai Buluah Selatan Kecamatan Batang Anai.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP. PKK Indragiri Hilir Ny. Hj. Zulaika Wardan mengunjungi Nagari dalam rangka memperkenalkan hasil kerajinan dan usaha rumah tangga melalui Pemberdayaan Perempuan Produk Anak Nagari Kelompok UP2K C- Kreative Sungai Buluh Selatan Kecamatan Batang Anai
Dalam sambutannya, Ketua TP. PKK Yusrita Suhatri Bur mengucapkan selamat datang kepada ibu Zulaika Wardan dan rombongan di Kabupaten Padang Pariaman.  

"Disamping kunjungan silaturahmi, kegiatan ini merupakan program strategis TP. PKK kabupaten Padang Pariaman dengan Motto, Kita Tingkatkan Kesejahteraan demi Keluarga Mandiri Menuju Padang Pariaman Berjaya", ujar Yusrita Suhatri Bur.

Ketua TP PKK menambahkan, bahwa untuk mempromosikan hasil produksi dari UP2K telah dibangun gedung Dekranasda Kabupaten Padang Pariaman.

Sambutan Ketua TP PKK Indragiri hilir yang disampaikan oleh ketua Pokja 2 menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat istimewa. Dia mengatakan, bahwa Indragiri Hilir sudah banyak menghasilkan produk kelapa dan terkenal juga dengan hamparan kelapa dunia. Indragiri hilir memproduksi lidi, sabut, dan kelapa nya sendiri. 

"Disamping itu, juga memproduksi virgin oil, kerajinan batik. Program sudah diprogramkan dari jauh-jauh hari, seperti membuat TBM. Karena sudah ada di Desa-desa di Kabupaten Indragiri Hilir", pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padang Pariaman Erman, S.Sos. MM, Camat Batang Anai Suhardi, S.Sos. MM, Wali Nagari Sungai Buluah Selatan Eri Gunuang, para kader PKK dan anggota UP2K C-Kreatif Perumahan Palapa Saiyo. (Prokopim)


Lubuk Alung, Lintas Media News.
 Lapangan Bola Sungai Abang, Lubuk Alung, Padang Pariaman dibanjiri oleh ribuan masyarakat dan pelajar untuk mengikuti vaksinasi massal, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 pada Kamis (18/11). 

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang hadir bersama Wakapolda Sumbar Brigjend.  Pol. Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, merasa bersyukur, dengan membludak masyarakat dan para pelajar, ia yakin pada bisa melampaui target 2000 vaksin yang dilaksanakan di Lubuk Alung ini.

"Alhamdulillah, kepedulian masyarakat disini sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Kalau dilihat dari yang hadir, ini akan mampu mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi Sumbar," ungkap Audy Joinaldy.
Selanjutnya Wagub Sumbar menyampaikan, selama hampir dua tahun, pandemi COVID-19 telah menguji status quo sistem kesehatan bangsa Indonesia. 

"Masih segar dalam ingatan kita, banyak rumah sakit yang penuh dengan pasien COVID-19, suara sirine ambulans yang terus menerus berbunyi, susahnya mencari kamar perawatan atau obat bagi orang yang kita kasihi, bahkan tidak sedikit masyarakat, petugas, dan tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19," ucapnya.

Audy mengucapkan berlangsungkawa atas musibah menimpa saudara kita. Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi COVID-19 menjadi terkendali. Hari ini, kasus COVID-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada dikisaran 500 kasus per hari. 

"Kita patut bersyukur, di Sumbar COVID-19 sudah melandai, tapi kita jangan sampai abai. Jaga kesehatan dan tetap semangat," ujarnya.

Untuk itu, Audy Joinaldy mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin memakai masker, segeralah divaksin jika belum, gunakan aplikasi "PeduliLindungi" ketika ada di ruang publik, dan tetap jalankan testing dan tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat.

Sementara itu, Wakapolda Sumbar Brigjen.  Pol. Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan pada umumnya dan tim vaksinator yang telah berdedikasi tinggi, serta dengan tulus ikhlas melaksanakan tugas sebagai vaksinator.

"Suksesnya vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi sekarang dan anak cucu di masa mendatang," sebut Edi.

Ia berharap, segenap komponen masyarakat tidak bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Wakapolda juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir untuk melaksanakan vaksinasi dengan penuh kesadaran.

"Terima kasih juga buat ananda pelajar yang ingin vaksinasi. Luar biasa lapangan ini dipenuhi oleh para pelajar yang ingin bervaksin," tuturnya.

"Beri tahu yang lain, mulai dari keluarga, tetangga dan masyarakat luas bahwa vaksinasi aman dan halal," kata orang nomor dua di Polda Sumbar.

Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, M.M mengungkapkan, pihaknya optimis di wilayah Padang Pariaman mampu menuntaskan seluruh target vaksinasi akhir tahun ini.

"Dengan ini kita optimis mampu menuntaskan vaksinasi diakhir tahun ini," tukasnya.

Pemerintah kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, guna mempercepat tercapainya Herd Immunity.

"Dengan peringatan HKN ke-57 dengan tema 'Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku'. Mudah-mudahan kita sudah bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan keadaan mulai stabil, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik," tukasnya. 

Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BINDa Sumbar Hendra S.IP, MM, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Kasatpol PP Sumbar, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumbar, Kapolres Padang Pariaman, Forkopimda Padang Pariaman Sekdakab. Padang Pariaman dan pejabat OPD Padang Pariaman, Direktur RSUD Padang Pariaman serta tokoh masyarakat setempat. (Prokopim)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.