SEKRETARIAT DPRD SUMBAR GANDENG WARTAWAN LAKUKAN KUNJUNGAN KE BALI
Padang.Lintas Media.
UNTUK meningkatkan kualitas publikasi dalam menyebarluaskan informasi tentang kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar),Sekretariat DPRD Sumbar bersama beberapa media melakukan kunjungan ke Kota Denpasar Bali 14-16 Oktober lalu.
Di Denpasar Bali,rombongan yang dipimpin Kepala Sub Bagian Dokumentasi Publikasi Arsip dan Kepustakaan Sekretariat DPRD Sumbar Laswardi, diterima oleh Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bali Kadek Putra Suantara didamingi Ketua Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) Komang Suparta dan beberapa orang wartawan yang bertugas di DPRD Provinsi Bali.
Selaku Pimpinan rombongan,Laswadi pada kesempatan itu mengatakan.Kedatangan rombongan DPRD Sumbar yang berjumlah 14 orang terdiri dari, 4 orang staf humas dan 10 orang wartawan yaitu, Septri Lediana dari Harian Singgalang, Isran dari Harian Rakyat Sumbar, Eka Rianto dari Padang Ekpres, Faiz Ul Haq dari Koran Padang,Febry Chaniago dari padangmedia, Mario Sofia dari Antara, Musthafa Ritonga dari Padang FM.Maulina dari RRI.Dewi Novia dari Mingguan Binnews dan Sri Taufik dari Mingguan Lintas Media.
Lazwardi menjelaskan.Tujuan kedatangan rombongan ke Provinsi Bali ini adalah untuk saling berbagi informasi, menggali trik dan strategi daerah lain dalam melakukan fasilitasi penyebarluasan informasi kegiatan DPRD.
"Kami membawa sejumlah wartawan ini adalah,untuk menjalin sinergitas dengan awak media dalam rangka memacu kinerja kehumasan DPRD ke depan,serta
meningkatkan sinergi antara sekretariat DPRD dengan awak media. Sehingga, kerja sama dan koordinasi antara kehumasan dan wartawan dapat terbangun dengan baik namun tetap dalam koridor hubungan profesional",tambah Lazwardi.
Menurut Lazwardi,kunjungan ke DPRD Provinsi Bali ini, guna meningkatkan intensitas penyampaian informasi kepada masyarakat,disamping memperoleh inspirasi dari Provinsi Bali dalam mengembangkan bidang pariwisata.
Dijelaskan Lazwardi, kegiatan di DPRD Sumbar selalu ditentukan secara tertutup atau terbuka. Jika kegiatan bersifat terbuka, maka para awak media bisa langsung meliput, sedangkan ketika tertutup akan dilaksanakan konferensi pers setelahnya.
Sementara,Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bali Kadek Putra Suantara mengatakan.Hampir sama seperti di Sumatera Barat, pihaknya juga berupaya untuk terus membangun hubungan baik dengan awak media.Karena,penyebarluasan informasi tidak akan berhasil tanpa koordinasi dan sinergi yang baik dengan media massa.
Menurut Kadek, semua objek wisata yang ada di Bali,kalau tidak ada Keikut sertaan media dalam mempromosikannya,tidak akan dikenal para wisatawa.Seperti Pantai Pandawa,misalnya. Yang saat ini tengah mendapatkan perhatian mancanegara dan pembangunan objek wisata itu, merupakan inisiatif masyarakat setempat dengan mengandeng investor lokal.
Selain Pantai Pandawa, objek wisata lain yang dikembangkan sendiri oleh masyarakat lokal yakni Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli dan Desa Tenganan Pagringsingan di Kabupaten Karangsem.Jelas Kadek.
Pada kesempatan itu,Ketua Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) Komang Suparta yang juga wartawan dari Antara menjelaskan.Sejauh ini hubungan antara wartawan dengan lembaga DPRD secara umum berjalan cukup baik. Hubungan kemitraan dibangun dengan mengedepankan profesionalitas. Pihak DPRD tidak pernah mengintervensi wartawan dalam hal pemberitaan.
Wartawan yang berposko di DPRD Bali saat ini berjumlah kurang lebih 20 orang.Sejauh ini,belum ada persoalan yang mendasar dalam melakukan peliputan kegiatan kedewanan. Wartawan disini,diberi akses yang cukup untuk mencari berita, mewawancarai anggota DPRD sebagai narasumber serta meliput kegiatan rapat-rapat kedewanan. Jelas Komang.(Sri)