Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 


Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Dalam rangka menyambut hari raya idul fitri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya keluarkan surat himbauan kepada masyarakat agar menyimpan sampahnya pada dua hari lebaran Selasa dan Rabu tanggal (10/11 April 2024).

Pada surat edaran dengan Nomor 600.4.1/89/UPTD-PP/DLH/III-2024.

Perihal Pemberitahuan pengangkutan sampah selama libur lebaran 2024, disebutkan bahwa 9 April merupakan batas terakhir membuang sampah. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya Budi Waluyo, Selasa (2/4) di kantornya.

Berhubung Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten akan meliburkan seluruh staff dan karyawan, dan akan meniadakan pengangkutan sampah pada tempat dan  titik yang sudah disepakati.  Maka dari itu, DLH menghimbau agar pelanggan untuk tidak meletakkan sampah didepan rumah dan tempat-tempat yang di sepakati. Pengangkutan sampah akan kembali di gerakkan pada tanggal 12 April  2024.

"  Kami  mengajak masyarakat untuk dapat berempati terhadap puluhan petugas kebersihan di Dharmasraya yang juga ingin dapat melaksanakan lebaran bersama keluarga. Meski demikian, DLH dan personelnya juga selalu siap jika ada hal-hal yang mendesak untuk dilakukan pembersihan," tutur Budi Waluyo.

" Walaupun kami sendiri dari Dinas Lingkungan Hidup tetap mengantispasi dan siap jika terjadi sesuatu di luar kondisi di lapangan, alangkah baiknya masyarakat bisa berempati kepada petugas kebersihan, karena setiap tahun mereka selalu harus mengambil sampah," lanjutnya. (elda)

MERANTI Lintasmedianews.com

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menerima kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, di ruang kerja Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Selasa (2/4/2024). 

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua FKUB Provinsi Riau, Pdt Frans PF Sirait itu menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka silaturahmi dan koordinasi perihal kegiatan dialog lintas agama tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Selatpanjang. 

"Kami berencana membuat dialog lintas agama tingkat provinsi, yang akan dilaksanakan di Selatpanjang," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskannya, pihaknya telah mengagendakan kegiatan itu, namun jadwalnya masih menunggu arahan Bupati Kepulauan Meranti. Kegiatan itu juga melibatkan 40 orang tokoh agama se-kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Dalam hal ini kami melakukan koordinasi kepada Pak Bupati, agar tercapai sinergitas yang baik. Mohon kesediaan Pak Bupati untuk membuka kegiatan tersebut," jelas Frans. 

Ditambahkannya, kegiatan itu juga mampu menaikkan Indeks Kerukunan Beragama, yang mana Indeks tersebut termasuk indikator perhitungan besaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) suatu daerah, oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Terkait kunjungan itu, Plt Bupati Asmar menyebut Pemkab Kepulauan Meranti akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut sesuai dengan fungsinya. 

"Terima kasih kepada pengurus FKUB Provinsi Riau telah berkenan melaksanakan kegiatannya di Selatpanjang, semoga kegiatan ini senantiasa dapat menyejukkan hubungan antar umat beragama di masyarakat, dan kami siap mendukung kelancaran agenda tersebut," pungkas Plt Bupati Asmar. 

Turut hadir, sejumlah pengurus FKUB Provinsi Riau, dan pengurus FKUB Kabupaten Kepulauan Meranti. (Nina/rls).

Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA

Dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan Masjid Agung Islamic Centre Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjamu berbuka bersama lebih kurang 500 Imam, Khatib, Bilal dan Da'i Se-Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 31 Maret 2024. 

Dalam sambutannya, Bupati Sutan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama. Dan juga menyampaikan ucapan maaf atas kesalahan dan kekhilafan baik disengaja atau tidak. 

"Dengan saling memaafkan di bulan suci Ramadhan penuh keberkahan, ampunan dan keistimewaan ini, In shaa Allah kita semakin bertaqwa dan semakin dekat dengan Allah Swt, " Kata Bupati. 

Selanjutnya Bupati yang juga Ketua APKASI ini, mengajak para tokoh agama yang hadir untuk tetap mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan. Dengan melakukan kebaikan atau amal shaleh.

"Diharapkan masyarakat semakin merasakan nikmat yang diberikan  Allah Swt kepadanya. Apabila di tengah masyarakat amal shaleh dan kebaikan itu sudah menjadi kebiasaan warga, maka peningkatan keimanan dan kesejahteraan lahir batin akan berbuah kepada rasa syukur dan mampu saling berbagi untuk perbaikan dan kesejahteraan bersama," Harapnya lagi. 

Disamping itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga menghimbau masyarakat melalui para Imam Khatib dan Bilal untuk terus menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan pasca Pilpres dan Pileg. 

Pada kesempatan itu Sutan Riska Tuanku Kerajaan, juga memaparkan keberhasilan Pemda Kabupaten Dharmasraya dalam pengelolaan tata kelola pemerintahan 

"Alhamdulillah berada rangking 9 dari 416 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Keberhasilan ini juga tidak luput dari dukungan dan do'a Buya, Ustadz,  Imam Khatib dan Bilal yang hadir pada kesempatan ini. Semoga ke depannya Dharmasraya semakin maju dan terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan semakin meningkat kesejahteraannya, aamiiin," Pungkasnya. (elda)

PADANG Lintasmedianews.com

PT Semen Padang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dengan menyumbangkan bantuan 1000 paket sembako kepada korban erupsi Gunung Marapi di Tanah Datar, Senin (1/4/2024).

Bantuan sembako berupa beras dan minyak goreng itu, diserahkan secara simbolis oleh Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dan disaksikan oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Siddiq, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Siddiq menjelaskan, bantuan paket sembako senilai Rp54,5 juta itu merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap bencana yang menimpa warga Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.

"Ini bentuk keprihatinan perusahaan terhadap musibah erupsi Gunung Marapi yang melanda sejumlah masyarakat di Tanah Datar. Apalagi, dampak erupsi tersebut juga membuat banyak petani gagal panen," ujarnya.

Ia berharap bantuan ini dapat meringankan kesulitan yang dialami masyarakat terdampak erupsi. Dan, Semen Padang akan terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan terima kasih yang tulus atas bantuan yang diberikan oleh PT Semen Padang. Bantuan ini, kata dia, sangat berarti sekali bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat erupsi Gunung Marapi. 

Erupsi Gunung Marapi telah berdampak pada lahan-lahan pertanian masyarakat yang gagal panen. Bahkan, lahan hortikultura yang tertimbun abu vulkanik mencapai 2000 ha lebih. Kemudian, kerugian petani sejak 4 bulan belakangan ini mencapai Rp40 miliar lebih. 

Selain lahan yang gagal panen, jumlah petani yang terdampak erupsi juga terus meningkat. Yang semula 3000an KK, naik jadi 5000 KK dan hari terakhir 7000 KK. Makin hari jumlah petani yang jadi korban terus bertambah. (*)



Payakumbuh,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengajak generasi muda untuk lebih mencintai daerah dan kesehatan dengan meramaikan masjid dan berolahraga,olahraga harus dijadikan medianuntuk mendidik generasi muda.

Ajakan itu disampaikan Supardi saat memberikan sambutan pada agenda Safari Ramadan di Masjid Sabilillah Kelurahan Sicincin kota Payakumbuh. Sabtu (30/3/2024).

Menurut Supardi,Kelurahan Sicincin memiliki salah satu sarana tim olahraga volly yang kuat di Payakumbuh dan Sumbar. Jadikan itu wadah dalam mendidik karakter generasi muda agar tidak melakukan hal-hal menyimpang dan merusak diri.

Ada hal yang harus menjadi perhatian serius bagi seluruh kalangan yang ada di Kota Payakumbuh, yaitu maraknya penggunaan lem pada kalangan remaja. Lem memiliki daya rusak lebih berbahaya dari narkotika, namun para pemakainya tidak bisa ditangkap karena belum ada regulasi.Kata Supardi.

Di safari Ramadan tersebut  Ketua DPRD Sumbar Supardi juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan mesjid. Tidak hanya itu, 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari juga diserahkan dari momentum tersebut.

Pada kesempatan itu,Supardi juga mengingatkan.Untuk menghindari pengaruh negatif, generasi muda hendaknya menyibukkan diri dengan berolahraga hingga mengikuti kegiatan keagamaan dan menempa kepribadian untuk akhlak yang mulia.

Sementara itu Tokoh Masyarakat setempat Masril mengatakan, pembangunan masjid Sabilillah melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk para penatau,Bantuan safari Ramadan yang didapatkan akan digunakan pengurus sebaik-baiknya untuk kelangsungan mesjid, semoga semua memberikan manfaat yang lebih.

Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar Supardi ini, didampingi oleh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar Dasrul dan Ficky Tri Saputra, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan SekretariatnDPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris dan Perwakilan Bank Nagari.(*/St)

SOLOKKOTA  Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar berbuka puasa bersama insan pers yang bertugas di Kota Solok, di Rumah Dinas Wako Solok, Minggu (31/03/24).

Selain dengan insan pers, buka puasa bersama tersebut juga diikuti Pasukan Kuning dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok. Turut hadir, Asisten III Sekda Kota Solok, Zulfadrim, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Happy Dharmawan, Kepala DLH Kota Solok, Edrizal, Kabag Prokomp Setda Kota, Deddy Agung Pratama serta undangan lainnya.

Wako dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Solok menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah membantu Pemerintah Kota Solok melakukan penyebarluasan informasi, melalui berbagai saluran informasi yang ada, baik melalui media cetak, media elektronik, maupun media online.

Pemerintah Kota Solok menyadari, tidak bisa berdiri sendiri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga diperlukan kerjasama yang baik dengan segenap insan Pers atau media massa. 

Pemerintah Kota Solok telah melaksanakan Kerjasama dengan media massa untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan berupa program kerja dan capaian-capaian Pemerintah Daerah yang telah dituangkan dalam visi besar Terwujudnya Kota Solok yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern.

Selama tiga tahun kepemimpinan kami berbagai capaian pembangunan telah dapat kita usahakan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Solok.  Berjalannya proyek strategis yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat dan Provinsi seperti pembangunan RSUD Kota Solok dengan anggaran Rp100 Miliar, pembangunan GOR H. Marah Adin, senilai Rp26 Miliar, Normalisasi Batang Lembang, melalui APBN senilai Rp62 Miliar, Pembangunan Embung Batang Binguang dengan anggaran Rp20,687 miliar dari APBN, pembangunan dan pemugararan 18 Masjid dari APBD Kota Solok, revitalisasi Pasar Raya Solok, pembangunan jalur pedestrian, pengembangan kawasan wisata Pulau Belibis dan Batu Patah Payo, dan penyelesaian Jalan Lingkar Utara dari APBN tahun 2024, dimana saat ini dalam proses lelang dengan anggaran Rp62,5 Miliar.

Selanjutnya program jaminan dan perlindungan sosial Solok Sehat Sejahtera telah diwujudkan melalui program Jaminan Perlindungan Kesehatan seluruh Warga Kota (Jamkesko), program perlindungan pekerja rentan sektor informal dan berpenghasilan rendah kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Program sosial Gebuk Sakuku, dari ASN dan masyarakat untuk membantu warga yang kurang mampu.

" Gambaran pembangunan makro Kota Solok dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2022 ekonomi Kota Solok tercatat tumbuh positif 4,6% dan tahun 2023 tercatat naik 4,81%. Pendapatan Perkapita Kota Solok tahun 2021 Rp57,010 juta. Tahun 2023 naik menjadi Rp67,599 juta, lebih tinggi dibanding  Provinsi Sumatera Barat. Tingkat ketimpangan pendapatan (Gini Ratio) menujukkan perbaikan tiga tahun terakhir. Tahun 2021 tercatat 0,277 dan tahun 2023 menjadi 0,256," sebut wako.

Selanjutnya, Setelah Pandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Solok terus menurun. Tahun 2022 tercatat 3,90 % dan tahun 2023 turun menjadi 3,72 %. TPT Kota Solok Nomor 3 terendah di Sumatera Barat. Merujuk data BPS, Kota Solok adalah salah satu dari 10 Kota dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Indonesia tahun 2023 (peringkat 7). Indeks Pembangunan Manusia Kota Solok terus membaik dan tumbuh positif, dari 73,4 tahun 2005 menjadi 79,35 tahun 2022. Tahun 2023 tercatat naik menjadi 79,66.

Rekan-rekan media juga telah membantu Pemerintah Kota dalam pemberitaan serta publikasi capaian dan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Solok, seperti penghargaan atas pelaksanaan pemerintahan yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian tujuh kali berturut-turut, Kepatuhan Penyelanggaran Layanan Publik tahun 2023 Kategori BAIK dengan nilai 84,88, Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan, Pengelolaan Statistik Daerah Terbaik, IGA Award 2023 (Pemerintahan yang Inovatif), Universal Health Coverage (UHC) Award 2023, Kota Sehat 2023, SPBE Award 2023, Penghargaan Kota Layak anak kategori Nindya, Kota Peduli HAM tahun 2023, Penghargaan Pastika Awya Pariwara dari Kementrian Kesehatan, penghargaan keaktifan di layanan Pusat Data Nasional, penghargaan atas pengelolaan BUMD, penghargaan Nirwasita Tantra dan Piala Adipura tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan serta penghargaan lainnya yang diterima oleh Pemerintah Kota Solok.

Selain itu, media massa juga telah berkontribusi besar atas terselenggara dan suksesnya event-event yang berlangsung di Kota Solok, seperti kesuksesan Kharisma Event Nusantara Rang Solok Baralek Gadang yang telah dilaksanakan dengan sangat baik, dan saat ini telah menjadi salah satu event pariwisata Budaya Nasional. 

" Saya atas nama Pemerintah Kota Solok mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjalanan kerjasama media dalam penyebarluasan informasi yang selama ini Pemerintah Kota dan media massa lakukan. Selanjutnya, memasuki tahun akhir periode kepemimpinan Zul Elfian Umar – Ramadhani Kirana Putra ini kami menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama periode kempemimpinan Kami. Semoga silaturahmi dan komunikasi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus berlanjut," tutup wako.(T/K)

Jakarta, Lintasmedianews.com

Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar didampingi Kepala Bapelitbang beserta Sekretaris, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan Pangan, Kepala DKUKMPP, dan Kepala Dinas Perhubungan, mendatangi Bappenas RI pada Kamis (28/03/2024). Kedatangan bupati dan rombongan guna membicarakan terkait pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Solok dan disambut langsung oleh Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas DR Vivi Yulaswati, MSc. 

“Kami hadir di sini untuk memperjuangkan berbagai program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Solok. Kami ingin membicarakan peluang pendanaan untuk sektor pertanian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, dan juga program Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP),”ungkapnya.

Epyardi Asda menyampaikan, Kabupaten Solok mempunyai potensi pertanian yang luar biasa. Selain sebagai daerah penghasil komoditi bawang merah nomor 2 se-Indonesia, Kabupaten Solok juga merupakan produsen penghasil beras yang dikenal dengan beras soloknya. 

“Akan tetapi dalam mengembangkan sektor pertanian kami di Kabupaten Solok masih terkendala dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah, terutama untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pertanian semisal jalan usaha tani, alsintan, irigasi, ketersediaan bibit, maupun ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani. Untuk itu sangat dibutuhkan bantuan pendanaan dari Pemerintah Pusat melalui dana DAK maupun HDDAP,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas menyambut positif dan sangat mengapresiasi kedatangan Bupati Solok beserta jajaran. Ia juga mengapresiasi semangat Bupati Epyardi Asda untuk membangun pertanian di Kabupaten Solok. 

Ia berjanji akan membantu mewujudkan mimpi Bapak Bupati Solok untuk menjadikan Kabupaten Solok sebagai sentral logistik pertanian, tidak hanya untuk wilayah Sumatera Barat, tetapi juga untuk Sumatera dalam bentuk bantuan pendanaan maupun program kerjasama di sektor pertanian.

Sebelumnya diketahui Kabupaten Solok telah berhasil memperoleh bantuan DAK terbesar di Sumatera Barat. Tentunya hal ini tak terlepas dari tangan dingin Bupati Epyardi Asda selaku kepala daerah, yang sangat fokus mengembangkan Kabupaten Solok, menjadi yang terbaik disegala sektor pembangunan. 

Pada tahun 2024, Kabupaten Solok memperoleh  DAK Fisik Pertanian sebesar Rp10 miliar dan DAK irigasi sebesar Rp6 miliar. Oleh karena itu untuk DAK 2025, Bappenas RI dapat menambah alokasi  anggaran untuk Kabupaten Solok termasuk memilih Kabupaten Solok untuk mendapatkan program HDDAP.(Karta)

Solok. Lintasmedianews.com

Epyardi Asda,  UMKM setempat akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat di Kabupaten penghasil beras ternama itu.

UMKM kata Bupati Epyardi, juga sangat berperan penting terhadap upaya kita dalam mengembangkan sektor Pertanian dan Parwisata di Kabupaten Solok.

Hal itu disampaikan Bupati Epyardi Asda, pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Dekranasda Kabupaten Solok dengan 150 pelaku UMKM Kabupaten Solok, di Kediaman Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda di Nagari Singkarak, Sabtu (30/3/2024).

Kegiatan itu, dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, Kepala DKUKMPP/Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, dan jajaran Pengurus Dekranasda Kab. Solok, Ketua Komunitas UMKM Kab. Solok, Syafri dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

Lebih lanjut Bupati Epyardi Asda mengatakan, ia berkeinginan sekali, Pariwisata di Kabupaten Solok tidak hanya dikenal dengan alamnya yang indah dan memanjakan mata, namun juga dengan cita rasa kulinernya yang enak dan beragam.

Untuk UMKM sendiri, ujar Bupati Epyardi, sudah banyak yang dilakukan oleh Dekranasda Kab Solok, diantaranya memfasilitasi pelatihan, maupun pemberian bantuan peralatan.

Berbicara tentang permodalan, kata Bupati Epyardi, saat ini kita tengah berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa Bank, untuk mempermudah pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM, nantinya  kita berharap pinjaman tersebut bisa berupa pinjaman tanpa bunga.

” Pemerintah Daerah, juga akan berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, melalui tempat-tempat wisata dan usaha-usaha yang ada di Kabupaten Solok ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kab. Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda antara lain mengatakan, kepada para pelaku UMKM diharapkan, dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mempunyai marketing yang bagus salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.

” Semoga pelaku UMKM Kabupaten Solok, dapat menjadi penunjang perekonomian keluarga, dan dapat mengembangkan kreatifitas dalam mengolah produknya, sehingga penjualan terhadap hasil produknya bisa lebih meningkat lagi ” ucap Emiko Epyardi Asda.

Sedangkan, Kepala DKUKMPP sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kab. Solok, Ahpi Gusta Tusri, menyebutkan, kegiatan buka puada bersama itu diikuti oleh 150 Pelaku UMKM dan mayoritas dihadiri pelaku usaha yang bergerak di sektor  makanan dan minuman.

Kegiatan ini kata Ahpi Gusta Tusri, dilaksanakan dalam rangka membangun hubungan yang baik, antara Pemerintah Daerah melalui Dekranasda dan Pelaku UMKM.

” Guna menyamakan persepsi, sinergitas dan kekompakan, sehingga program yang dimiliki oleh Pemerintah dapat terlaksana dengan baik” pungkasnya.(Karta)

Solok Kota Lintasmedianews.com

Wakil Walikota Solok, Dr. H.Ramadhani Kirana Putra Menghadiri Buka Puasa Bersama Pengurus LKAM, KAN dan Niniak Mamak Se-Kota Solok Bertempat Di Kantor Kerapatan Adat Nagari Lubuk Sikarah.Jum'at (29/03/2024)

Dalam sambutannya Wawako menyampaikan ucapan terima kasih kepada niniak mamak dan bundo kanduang dan para guru pangguang pidato adat yang selama ini ikut serta mendukung program-program pemerintah.

“Alhamdulillah, kami atas nama pemerintah kota sangat senang bisa bersilaturahim dan berbuka bersama dengan Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.Semoga dengan adanya kegiatan buka puasa bersama ini dapat mempererat silaturrahim kita”ucap wawako

Pada kesempatan itu wawako Juga Memohon Izin Kepada Para Niniak Mamak untuk ikut Maju Sebagai Calon Walikota Solok Pada Periode 2025 - 2030.

"Sebagai anak nagari kami memohon izin, kepada niniak mamak sebagai pemilik nagari dan ulayat,Kami sebagai anak nagari merasa bertanggung jawab, tanpa dukungan dari niniak mamak dan bundo kanduang serta para tokoh masyarakat kita tidak bisa berbuat banyak kepada nagari kita" ucap wawako. 

"Dengan Semangat Kebersamaan,Saciok bak ayam sadanciang bak basi kita akan mampu membawa kota kita lebih baik.Apapun dinamika kedepan, kami mohon di berikan saran dan petunjuk sehingga kebersamaan dan kekompakan dinagari kita ini dapat terlaksana demi kemajuan kota kita kedepannya".tutup wawako(T/K)

Solok Lintasmedianews.com

Menjawab Video Klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Jubir Pemkab Solok Safriwal, Tidak Ada Hubungan Senjata Tajam dengan Interpelasi. Sajam Justru Tebar Ketakutan Kepada ASN dan Tamu Yang Hadir 

Sehubungan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dalam video klarifikasi melalui akun tiktok pribadinya beberapa waktu yang lalu terkait tindakannya mengeluarkan senjata tajam  saat memimpin sidang paripurna pada, Kamis (28/3/2024), Dapat kami Jelaskan ada beberapa pernyataan Saudara Ketua DPRD Dodi Hendra yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

1. Gagalnya agenda sidang interpelasi di ruang sidang paripurna DPRD pada tanggal 9 Januari 2024 tidak ada kaitan dengan mengamuknya seorang warga di ruang sidang. 

Hal ini dikarenakan pada saat terjadi peristiwa tersebut ruang sidang paripurna DPRD dalam keadaan kosong (tidak ada aktivitas) Sebagaimana keterangan dan konfirmasi dari Sekretaris DPRD Kabupaten Solok. Warga tersebut datang pada pukul 11.45 WIB, sedangkan dari pagi tidak ada satupun Pimpinan dan Anggota DPRD yang ada di ruang sidang. 

Warga yang mengamuk di ruang sidang adalah warga yang kecewa dan marah kepada Ketua DPRD atas dugaan perkosaan terhadap salah satu warga Kabupaten Solok yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dimana Ketua DPRD seharusnya menjadi panutan, mengayomi dan melindungi warganya. Salah satu warga yang mengamuk adalah paman korban.

Warga yang masuk ke dalam ruang sidang paripurna DPRD tersebut bermaksud meminta penjelasan atas kasus dugaan perkosaan oleh Ketua DPRD, salah seorang warga tersulut emosi karena setelah menunggu lama Ketua DPRD tidak juga bisa ditemui. 

Gagalnya agenda sidang interpelasi justru disebabkan karena tidak tercapainya courum yaitu 50% +1 dari keseluruhan Anggota DPRD. Pada sidang tanggal 5 Januari 2024, sidang paripurna penyampaian laporan usul pelaksanaan hak interpelasi hanya dihadiri 13 orang dari 35 Anggota DPRD, dan pada tanggal 8 Januari 2024 hanya dihadiri 13 orang, dan pada tanggal 9 Januari 2024 sidang paripurna persetujuan pelaksanaan hak interpelasi, tidak seorang pun Pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir di ruang sidang paripurna dari pagi sampai malam.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari awal sidang paripurna dalam rangka pelaksanaan hak interpelasi ini tidak pernah mencapai courum, dan pada saat pengambilan keputusan hak angket justru tak satupun Pimpinan dan Anggota DPRD hadir dalam sidang. 

2.Terkait pernyataan Ketua DPRD yang mengatakan adanya dugaan Rp. 10 miliar aset negara diambil atau diluluhkan untuk wisata pribadi adalah tidak benar. Tidak ada aset Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang berada dalam kawasan Objek Wisata Bukit Cambai (Cambai Hill). 

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya satupun aset bangunan maupun tanah yang berada di Kawasan Wisata Bukit Cambai yang tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) Pemerintah Kabupaten Solok. Hal ini juga sudah dipertegas dengan surat keterangan/penjelasan dari Kepala Badan Keuangan Daerah Indra Gusnadi melalui surat Nomor :  900/251/BKD-2023 dan Kepala Bidang Barang Milik Daerah/Aset Kabupaten Solok yang menyatakan bahwa tanah dan bangunan yang berada dalam Kawasan Wisata Bukit Cambai tidak tercatat pada kartu inventaris barang sebagai Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Solok. Ini berarti bahwa tidak ada tanah dan bangunan di kawasan Bukit Cambai milik Pemda Kabupaten Solok. 

Selain itu tidak ada APBD yang dipergunakan untuk pembangunan objek wisata Bukit Cambai, hal tersebut dapat dibuktikan dengan dokumen APBD Tahun 2021 sampai dengan saat ini (Tahun Anggaran 2024) tidak ada yang diperuntukan untuk pembangunan objek Wisata Bukit Cambai. Sehingga pernyataan aset negara yang diambil dan diluluhkan tersebut adalah tidak benar dan mengada-ngada. 

Terkait dengan Aset Objek wisata Bukit Cambai, Sdr. Dodi Hendra telah melaporkan ke APH (Kapolda dan Kajati), dari hasil gelar perkara di Polda Sumbar tidak ditemukan peristiwa pidana, dari hasil gelar perkara di Kajati Sumbar juga tidak ditemukan perbuatan pidana serta dari hasil gugatan di Pengadilan Negeri Koto Baru juga dinyatakan gugatan pengguggat tidak dapat diterima (ditolak) dan putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Sehingga semua aduan yang dituduhkan tidak terbukti.

Laporan juga di layangkan oleh Sdr Dodi Hendra kepada Kemendagri Cq. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil Pengawasan yang dilakukan oleh Tim Auditor Itjen Kemendagri, Tim menyatakan pengaduan yang dituduhan Dodi Hendra tidak terbukti, bahkan Tim Auditor Itjen Kemendagri menyayangkan ada laporan seperti ini dan setelah ditinjau ke lapangan ternyata laporan tersebut tidak benar.

3.Sesuai dengan Permendagri 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah pasal 12 menyatakan bahwa  Kepala SKPD selaku pengguna barang yang ditetapkan melalui keputusan Bupati. 

Pada instansi Sekretariat DPRD yang bertindak sebagai kepala SKPD adalah sekretaris DPRD, bukan Ketua DPRD. Sehingga sekretaris DPRD lah yang bertindak sebagai pengguna BMD yang bertanggung jawab terhadap seluruh BMD yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD termasuk aset yang ada dalam ruang sidang DPRD. 

Terkait dengan terjadinya pengrusakan BMD oleh salah seorang warga, maka perlu disampaikan bahwa warga tersebut sudah meminta maaf kepada Sekretaris DPRD dan selaku Pengguna BMD di Sekretariat DPRD sudah sewajarnya Sekretaris DPRD mengambil kebijakan damai dengan warga tersebut yang telah menyadari kekhilafannya. Warga tersebut telah mengganti segala kerusakan yang ada dan meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Solok dan DPRD Kabupaten Solok melalui Sekretaris DPRD Kabupaten Solok selaku Pengguna BMD Sekretariat DPRD Kabupaten Solok. 

4.Terkait dengan situasi gedung DPRD saat ini. Menurut keterangan Kasat Pol PP Kabupaten Solok Elafki, bahwasanya setiap saat ada satuan pengamanan yang bertugas menjaga keamanan lingkungan DPRD 24 jam. Dan apabila ada acara khusus di DPRD akan ada penambahan personil dari Satpol PP untuk pengamanan kegiatan, dan tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penggeledahan kedepannya. Mana tahu masih ada saja yang membawa senjata tajam ke dalam ruang sidang. 

Jadi tidak benar kondisi gedung DPRD tidak aman, dan tidak perlu Ketua DPRD membawa senjata tajam ke ruang sidang. 

5.Terkait dengan renovasi rumah dinas ketua DPRD, kegiatan tersebut tidak pernah dianggarkan dalam DPA Sekretariat DPRD maupun DPA SKPD Kabupaten solok lainnya.  Saudara Dodi hendra ketika baru menjabat sebagai Ketua DPRD langsung menunjuk rekanan dalam hal ini  CV. FR untuk melakukan pengerjaan renovasi rumah dinas tersebut, tanpa melalui proses pengadaan yang benar, yaitu dengan proses tender karena nilainya melebihi Rp. 200 juta.  Setelah pekerjaan selesai rekanan menagih pembayaran pekerjaan tersebut ke Sekretariat DPRD dan BKD Kabupaten Solok, tentunya Sekretariat DPRD dan BKD tidak bisa membayar pekerjaan tersebut karena tidak ada dalam DPA. 

Kemudian, disisi lain kondisi Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra membawa senjata tajam ke ruang sidang paripurna baru-baru ini, sebaliknya justru tebar dan membuat ketakutan kepada ASN dan tamu undangan yang hadir dalam sidang tersebut, termasuk dugaan ancaman kepada Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati Solok, Epyardi Asda. 

Karena kami melihat, Sajam itu dibawa setelah sebelumnya beberapa kali juga pernah keluar nada ancaman dari Ketua DPRD sendiri dalam beberapa grup percakapan whatapp, bahkan di grup percakapan publik sekalipun. Dimana dalam percakapan itu, terlihat jelas dia akan membuat lobang (melukai/menusuk) pada orang-orang yang dirasanya mengganggu kepentingannya di DPRD saat agenda sidang. Tidak saja ancaman kepada Bupati Solok, pimpinan DPRD yang lain, tetapi juga kepada Sekwan, bahkan kepada ASN yang bertugas di Sekretariat DPRD. 

Demikian penjelasan kami sampaikan untuk dapat meluruskan segala informasi yang berkembang, supaya tidak menjadi bias dan menjadi informasi bohong (hoaks) yang salah di tengah masyarakat. dan Tamu Yang Hadir 

Sehubungan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dalam video klarifikasi melalui akun tiktok pribadinya beberapa waktu yang lalu terkait tindakannya mengeluarkan senjata tajam  saat memimpin sidang paripurna pada, Kamis (28/3/2024), Dapat kami Jelaskan ada beberapa pernyataan Saudara Ketua DPRD Dodi Hendra yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

1. Gagalnya agenda sidang interpelasi di ruang sidang paripurna DPRD pada tanggal 9 Januari 2024 tidak ada kaitan dengan mengamuknya seorang warga di ruang sidang. 

Hal ini dikarenakan pada saat terjadi peristiwa tersebut ruang sidang paripurna DPRD dalam keadaan kosong (tidak ada aktivitas) Sebagaimana keterangan dan konfirmasi dari Sekretaris DPRD Kabupaten Solok. Warga tersebut datang pada pukul 11.45 WIB, sedangkan dari pagi tidak ada satupun Pimpinan dan Anggota DPRD yang ada di ruang sidang. 

Warga yang mengamuk di ruang sidang adalah warga yang kecewa dan marah kepada Ketua DPRD atas dugaan perkosaan terhadap salah satu warga Kabupaten Solok yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dimana Ketua DPRD seharusnya menjadi panutan, mengayomi dan melindungi warganya. Salah satu warga yang mengamuk adalah paman korban.

Warga yang masuk ke dalam ruang sidang paripurna DPRD tersebut bermaksud meminta penjelasan atas kasus dugaan perkosaan oleh Ketua DPRD, salah seorang warga tersulut emosi karena setelah menunggu lama Ketua DPRD tidak juga bisa ditemui. 

Gagalnya agenda sidang interpelasi justru disebabkan karena tidak tercapainya courum yaitu 50% +1 dari keseluruhan Anggota DPRD. Pada sidang tanggal 5 Januari 2024, sidang paripurna penyampaian laporan usul pelaksanaan hak interpelasi hanya dihadiri 13 orang dari 35 Anggota DPRD, dan pada tanggal 8 Januari 2024 hanya dihadiri 13 orang, dan pada tanggal 9 Januari 2024 sidang paripurna persetujuan pelaksanaan hak interpelasi, tidak seorang pun Pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir di ruang sidang paripurna dari pagi sampai malam.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari awal sidang paripurna dalam rangka pelaksanaan hak interpelasi ini tidak pernah mencapai courum, dan pada saat pengambilan keputusan hak angket justru tak satupun Pimpinan dan Anggota DPRD hadir dalam sidang. 

2.Terkait pernyataan Ketua DPRD yang mengatakan adanya dugaan Rp. 10 miliar aset negara diambil atau diluluhkan untuk wisata pribadi adalah tidak benar. Tidak ada aset Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang berada dalam kawasan Objek Wisata Bukit Cambai (Cambai Hill). 

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya satupun aset bangunan maupun tanah yang berada di Kawasan Wisata Bukit Cambai yang tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) Pemerintah Kabupaten Solok. Hal ini juga sudah dipertegas dengan surat keterangan/penjelasan dari Kepala Badan Keuangan Daerah Indra Gusnadi melalui surat Nomor :  900/251/BKD-2023 dan Kepala Bidang Barang Milik Daerah/Aset Kabupaten Solok yang menyatakan bahwa tanah dan bangunan yang berada dalam Kawasan Wisata Bukit Cambai tidak tercatat pada kartu inventaris barang sebagai Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Solok. Ini berarti bahwa tidak ada tanah dan bangunan di kawasan Bukit Cambai milik Pemda Kabupaten Solok. 

Selain itu tidak ada APBD yang dipergunakan untuk pembangunan objek wisata Bukit Cambai, hal tersebut dapat dibuktikan dengan dokumen APBD Tahun 2021 sampai dengan saat ini (Tahun Anggaran 2024) tidak ada yang diperuntukan untuk pembangunan objek Wisata Bukit Cambai. Sehingga pernyataan aset negara yang diambil dan diluluhkan tersebut adalah tidak benar dan mengada-ngada. 

Terkait dengan Aset Objek wisata Bukit Cambai, Sdr. Dodi Hendra telah melaporkan ke APH (Kapolda dan Kajati), dari hasil gelar perkara di Polda Sumbar tidak ditemukan peristiwa pidana, dari hasil gelar perkara di Kajati Sumbar juga tidak ditemukan perbuatan pidana serta dari hasil gugatan di Pengadilan Negeri Koto Baru juga dinyatakan gugatan pengguggat tidak dapat diterima (ditolak) dan putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Sehingga semua aduan yang dituduhkan tidak terbukti.

Laporan juga di layangkan oleh Sdr Dodi Hendra kepada Kemendagri Cq. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil Pengawasan yang dilakukan oleh Tim Auditor Itjen Kemendagri, Tim menyatakan pengaduan yang dituduhan Dodi Hendra tidak terbukti, bahkan Tim Auditor Itjen Kemendagri menyayangkan ada laporan seperti ini dan setelah ditinjau ke lapangan ternyata laporan tersebut tidak benar.

3.Sesuai dengan Permendagri 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah pasal 12 menyatakan bahwa  Kepala SKPD selaku pengguna barang yang ditetapkan melalui keputusan Bupati. 

Pada instansi Sekretariat DPRD yang bertindak sebagai kepala SKPD adalah sekretaris DPRD, bukan Ketua DPRD. Sehingga sekretaris DPRD lah yang bertindak sebagai pengguna BMD yang bertanggung jawab terhadap seluruh BMD yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD termasuk aset yang ada dalam ruang sidang DPRD. 

Terkait dengan terjadinya pengrusakan BMD oleh salah seorang warga, maka perlu disampaikan bahwa warga tersebut sudah meminta maaf kepada Sekretaris DPRD dan selaku Pengguna BMD di Sekretariat DPRD sudah sewajarnya Sekretaris DPRD mengambil kebijakan damai dengan warga tersebut yang telah menyadari kekhilafannya. Warga tersebut telah mengganti segala kerusakan yang ada dan meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Solok dan DPRD Kabupaten Solok melalui Sekretaris DPRD Kabupaten Solok selaku Pengguna BMD Sekretariat DPRD Kabupaten Solok. 

4.Terkait dengan situasi gedung DPRD saat ini. Menurut keterangan Kasat Pol PP Kabupaten Solok Elafki, bahwasanya setiap saat ada satuan pengamanan yang bertugas menjaga keamanan lingkungan DPRD 24 jam. Dan apabila ada acara khusus di DPRD akan ada penambahan personil dari Satpol PP untuk pengamanan kegiatan, dan tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penggeledahan kedepannya. Mana tahu masih ada saja yang membawa senjata tajam ke dalam ruang sidang. 

Jadi tidak benar kondisi gedung DPRD tidak aman, dan tidak perlu Ketua DPRD membawa senjata tajam ke ruang sidang. 

5.Terkait dengan renovasi rumah dinas ketua DPRD, kegiatan tersebut tidak pernah dianggarkan dalam DPA Sekretariat DPRD maupun DPA SKPD Kabupaten solok lainnya.  Saudara Dodi hendra ketika baru menjabat sebagai Ketua DPRD langsung menunjuk rekanan dalam hal ini  CV. FR untuk melakukan pengerjaan renovasi rumah dinas tersebut, tanpa melalui proses pengadaan yang benar, yaitu dengan proses tender karena nilainya melebihi Rp. 200 juta.  Setelah pekerjaan selesai rekanan menagih pembayaran pekerjaan tersebut ke Sekretariat DPRD dan BKD Kabupaten Solok, tentunya Sekretariat DPRD dan BKD tidak bisa membayar pekerjaan tersebut karena tidak ada dalam DPA. 

Kemudian, disisi lain kondisi Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra membawa senjata tajam ke ruang sidang paripurna baru-baru ini, sebaliknya justru tebar dan membuat ketakutan kepada ASN dan tamu undangan yang hadir dalam sidang tersebut, termasuk dugaan ancaman kepada Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati Solok, Epyardi Asda. 

Karena kami melihat, Sajam itu dibawa setelah sebelumnya beberapa kali juga pernah keluar nada ancaman dari Ketua DPRD sendiri dalam beberapa grup percakapan whatapp, bahkan di grup percakapan publik sekalipun. Dimana dalam percakapan itu, terlihat jelas dia akan membuat lobang (melukai/menusuk) pada orang-orang yang dirasanya mengganggu kepentingannya di DPRD saat agenda sidang. Tidak saja ancaman kepada Bupati Solok, pimpinan DPRD yang lain, tetapi juga kepada Sekwan, bahkan kepada ASN yang bertugas di Sekretariat DPRD. 

Demikian penjelasan kami sampaikan untuk dapat meluruskan segala informasi yang berkembang, supaya tidak menjadi bias dan menjadi informasi bohong (hoaks) yang salah di tengah masyarakat.( Karta)

Padang,Lintas Media News
Pemerintah Kota Padang mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh Komunitas Ojek Online Nanggalo Solidarity. Aksi sosial itu berupa buka puasa bersama, dan pemberian santunan kepada Anak Yatim Panti Asuhan Al Ihsan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar sewaktu menghadiri pemberian santunan kepada Anak Yatim di Panti Asuhan Al Ihsan, Minggu (31/3/2024).

"Kita apresiasi dan bangga sekali dengan Ojek Online Nanggalo ini. Mereka mampu mengorganisir dan peduli terhadap anak-anak kita yang ada di Panti Asuhan ini. Mereka memberikan santunan dan berbuka puasa bersama," ucap Ekos.
Ekos Albar menilai aksi mulia yang dilakukan oleh Ojek Online Nanggalo Solidarity ini dapat ditiru oleh komunitas ojek online lainnya di Kota Padang, atau bahkan profesi lain.

"Semoga aksi sosial seperti terus berlanjut, sehingga semakin banyak lagi anak-anak yatim dan kurang mampu di Kota Padang dapat terbantu dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari," pungkas Ekos.
Sementara itu, perwakilan Ojek Online Nanggalo Solidarity Donny Zekrenny menyampaikan bahwa pemberian santunan dan acara buka puasa bersama ini dananya bersumber dari para donatur yang ada di area Nanggalo.

"Ini aksi sosial kami yang keempat di bulan suci Ramadhan ini. Insha Allah aksi seperti akan terus kami lanjutkan untuk berbagi dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu, yang ada di Kota Padang ini," ucapnya.(*)



MUSI RAWAS,Lintas Media News
 Dalam agenda safari Ramadhan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas (Mura) bersama  SKK Migas - Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Untuk tahun ini, kegiatan bhakti sosial untuk masyarakat kurang mampu dipusatkan di Desa Mulyoharjo dan Desa Suka Makmur, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (31/03/2024). 

Program berbagi dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan tersebut, sebagai wujud kepedulian SKK Migas - Medco E & P bersama PWI Musi Rawas kepada masyarakat. 

Lead Field Relations Support Medco E&P Ericka Lestari Dewi A. mewakili manajemen bersama Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga didampingi pemerintah desa setempat, menyerahkan secara langsung paket bantuan tersebut kepada penerima manfaat. 

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, penyaluran paket sembako tersebut merupakan bentuk  kepedulian Perusahaan pada masyarakat kurang mampu di area operasi.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa. Terima kasih  SKK Migas dan PWI Musi Rawas yang turut menyukseskan program ini  serta telah mendukung Medco E&P untuk terus beroperasi memenuhi kebutuhan energi nasional,” kata Arif Rinaldi.

Lanjut ia, Medco E&P sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama  beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas untuk mengelola blok migas di Sumatera Selatan. 

"Dalam beroperasi, Perusahaan selalu mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta mengutamakan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan," sampainya.

Ditempat yang sama, Ketua PWI Mura Jhuan Silitonga menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang terjalin bersama Medco E&P selama ini. 

Bersama Medco E&P kata Jhuan, PWI Musi Rawas telah menjalin kerjasama secara kolaboratif baik itu dari sisi informasi kegiatan Migas juga kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat khususnya di wilayah kerja Medco E&P.

"Seperti saat ini, di bulan suci ramadhan kita bersama Medco E&P menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 50 warga kategori jompo di dua desa di Kecamatan BTS Ulu Cecar," jelas Jhuan. 

Kegiatan ini sangat menyentuh warga yang menerima bantuan dan diharapkan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilaksanakan bukan hanya pada momen bulan suci ramadhan. 

"Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan kebermanfaatan bagi semua. Semoga selalu berkelanjutan," harap Jhuan.

Sementara itu, Sekdes Suka Makmur Sarwo Edi yang ikut mendampingi membagikan sembagi door to door mengucapkan terimakasih kepada PWI Mura dan PT Medco E&P yang telah menyalurkan pekat sembako. 

"Tentunya ini sangat bermanfaat kepada masyarakat di desa kami, karena memang ini untuk masyarakat yang membutuhkan," ucapnya. 

Ia juga memberikan apresiasi kepada PT Medco E&P yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat di desanya. Ia juga berharap kedepan kegiatan positif yang dapat membantu masyarakat dapat terus dilaksanakan dan PT Medco E&P semakin sukses.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.