Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Solok Kota Lintasmedianews.com - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengikuti zoom meeting Penandatanganan Nota Kesepakatan Pendampingan Penyusunan Masterplan Smart City antara Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dengan 10 (Sepuluh) Pemerintah Kota/Kabupaten dari Ruang E-Gov Monitoring Room, Balaikota Solok (5/3).   

Sepuluh Pemerintah Kota/Kabupaten yang mengikuti penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan Kota/Kabupaten yang terpilih untuk menyusun Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024.

Dari Pemerintah Kota Solok dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Zulfadli, SH, M.Si, Sekretaris Dinas Kominfo, Drs. Feri Agriadi, Kabid Tata Kelola E-Gov dan Statistik, Adel Wiratama, ST, M.CIO bersama tim Smart City Kota Solok. Penandatanganan secara virtual ini terhubung dengan Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo yang diikuti oleh langsung oleh Ditjen Aptika Samuel Abrjani Pangerapan B.Sc. MM dan Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Aris Kurniawan, S.Sos,. M.Comn.

Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Aris Kurniawan mengatakan program Smart City ini merupakan bentuk realisasi dari Visi Indonesia Digital Tahun 2045. Di awal tahun 2024 ini, lanjutnya, ada 10 kabupaten/ kota yang akan mendapat pendampingan Ditjen Aptika yakni Kota Solok, Kabupaten Purbalingga, Bangli, Gianyar, Pekalongan, Serang, Tanah Bumbu, Flores Timur, Kota Banjar, dan Parepare, .

“Program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota/Kabupaten dalam upaya mengimplementasikan Kota Cerdas (Smart City), maka Kementerian Kominfo melaksanakan program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) yang gerakan ini ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City,” jelasnya.

“Saya berharap momentum penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi simpul penguat kolaborasi bersama Kita dalam mewujudkan implementasi-implementasi Kota Cerdas di Indonesia, dengan adanya partisipasi aktif dan keinginan yang kiat dari pemerintah daerah saya berharap titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan diseluruh penjuru Indonesia, membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan,” tambahnya.

Kemudian sebelum mengakhiri sambutannya, Aris Kurniawan mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjaga momentum sinergi ini dan terus mendorong inovasi-inovasi untuk mewujudkan Indonesia yang terkoneksi digital dan semakin maju.


Selanjutnya dilaksanakan Penandatangan nota kesepahaman ini antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Direktorat Jendral Aplikasi Informatika dengan Sepuluh Pemerintah Kota/Kabupaten yang terpilih tentang pendampingan penyusunan Masterplan Smart City.

Dengan telah dilaksanakan penandatanganan kesepahaman ini menandakan Kabupaten/Kota terpilih sudah masuk dalam rencana kota cerdas.

Dalam kesempatan ini Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum ZULFADLI, SH, M.Si yang hadir mewakili Walikota Solok berharap seluruh stakehoder yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Solok  dapat bersinergi mewujudkan Kota Solok sebagai daerah yang menerapkan digitalisasi menuju Smart City.

Hari ini Pemerintah Kota Solok telah melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman pendampingan penyusunan Masterplan Smart City dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari telah ditetapkannya Kota Solok, sebagai salah satu daerah yang mendapatkan support dari Kementerian Kominfo untuk gerakan menuju Smart City,” tutupnya(T/K)

Solok Kota Lintasmedianews.com - Sebagai bentuk empati dan solidaritas atas situasi yang terjadi di Jalur Gaza, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menyerahkan sumbangan kemanusiaan dari masyarakat Kota Solok untuk rakyat Palestina berupa uang tunai senilai total Rp415 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

Donasi itu diterima secara simbolis oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun di Kantor Kedubes Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (5/3).

Wako Zul Elfian datang ke Kedutaan Besar Palestina bersama Ketua BAZNAS Kota Solok, Zaini, Kepala Dinas Kominfo, Heppy Dharmawan, dan Kabag Kesra, Feri Handria.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kota Solok, tidak hanya dalam bentuk materil, namun juga bentuk dukungan moril pun sangat berarti bagi masyarakat Palestina di terutama di Jalur Gaza yang tengah bertahan dan berjuang untuk negerinya.

“Kami ucapkan apresiasi dan terima kasih atas bantuan saudara kami di Kota Solok, Ini adalah sebuah solidaritas yang luar biasa. Semoga Allah SWT membalasnya dengan berlipat ganda,” ungkap Zuhair.

Lebih lanjut Zuhair mengajak masyarakat dunia, khususnya komunitas muslim, untuk sama-sama memperhatikan bahwa kondisi di Negeri Palestina saat ini sangat buruk. Bahwa rakyat Palestina kondisinya sangat menderita dengan terjadinya konflik dan perang berkepanjangan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga gaza yang dipercayakan penggalangannya kepada BAZNAS diserahkan penuh penanganannya kepada Kedubes Palestina.

Wako menyampaikan bantuan dari masyarakat Kota Solok, adalah sumbangan hasil penggalangan yang dapat dihimpun dari masyarakat, instansi, pelajar, ASN, serta Pemerintah Kota Solok.

“Nilainya mungkin tidak seberapa dibandingkan penderitaan luar biasa yang menimpa warga Palestina saat ini. Semoga Allah SWT meridhai atas usaha dan bantuan dari seluruh penjuru dunia untuk rakyat Palestina,” ucap Wako.

Mewakili seluruh masyarakat Kota Solok yang telah menyalurkan bantuan, Zul Elfian menyatakan empati dan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina dan ikut merasakan betapa sulitnya keadaan warga Palestina terutama di jalur Gaza.

Ia mengungkapkan sikap dan komitmen Pemerintah dan masyarakat Kota Solok selaku saudara sesama muslim, dalam konteks kenegaraan sangat tegas berada dalam garis perjuangan bersama Palestina karena berdasarkan UUD negara Indonesia menegaskan sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. (T/K)

Solok Lintasmedianews.com - Semangat para siswa sangat tampak terlihat, dengan telah memakai pakaian ihram dari rumah mereka masing-masing, serta  dampingi oleh Guru dan orang tua mereka

Gema Talbiah di ucapkan oleh 320 siswa PAUD se Kecamatan X Koto Diatas, mereka melaksanakan Manasik Haji di Lapangan Bola Kaki Koto Tuo, Senin (4/3/2024).

Berdasarkan laporan ketua Panitia, Jasmiarti, S.Pd sebanyak 320 Orang siswa yang mengikuti peragaan Manasik Haji terdiri atas 26 Lembaga Pendidikan yakni PAUD KB (86 Orang), dan PAUD TK ( 234 Orang).

Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan peragaan Manasik Haji terlaksan atas kerjasama Ikatan Guru Paud se Kecamatan X Koto Diatas, dimana kegiatan ini termasuk kegiatan Tahunan, sekaligus memupuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan terutama bidang agama Islam.

Jasmiarti berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menumbuh kembangkan ilmu Agama, serta merajut tali silaturrahmi baik sesama murid, ataupun guru paud yang ada di kecamatan X Koto Diatas.

Kegiatan peragaan Manasik Haji di bimbing oleh pengurus MUN Sulit Air, dalam hal ini ketua MUN, H. Irdizon menjelaskan tata cara pelaksanaan Manasik Haji yang benar.

Dimana pelaksanaan Haji ini di ilustrasikan mulai dari keberangkatan di penginapan menuju Mekah, dan di tutup dengan pelaksanaan takalul (yaitu memotongan rambut), ujar Irdizon

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok, Zainal Djusmar, S.Pd. M.Si. MM.

Kadis menyampaikan bahwa kepada Ikatan Guru Paud di Kecamatan X Koto Diatas, karena ini merupakan kegiatan tahunan, kenapa tidak ditempatkan atau di posisikan pelatihan Manasih Haji dan Umrah untuk siswa PAUD dan Tk di suatu tempat saja.

Sebagai contoh, pelatihan manasik haji yang ada di Islamic Center Koto Baru Solok, untuk biaya buatlah proposal dan ajukan ke Bupati Solok, mana tahu kita dapatkan dana, karena Bupati Solok sangat mendukung kegiatan yang bersifat pendidikan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Camat X Koto Diatas yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, kepala Kasi Paud Kabupaten Solok, Korordiantor Wilayah Pendidikan pra sekolah dan SD Kabupaten Solok, Penilik dan Fasilitator PAUD Kecamatan X Koto Diatas Kepala KUA Kecamatan X Koto Diatas, Wali Nagari Se Kecamatan X Koto Diatas, Anggota MUN Sulit Air, Dinas Kesehatan Nagari Sulit Air, Kepala Paud dan Guru se Kecamatan X Koto Diatas, serta Orang tua Wali Murid PAUD.(karta)

PADANG Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Solok Tahun 2023 kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumbar, Arif Agus, di Aula BPK Perwakilan Sumbar, Senin (4/3/2024).

Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Inspektur Kota Solok, Kenfilka, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Solok, Novirna Hendayani, serta OPD terkait lainnya

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dimana implementasinya dalam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Berkualitas, Transparan, Akuntabel, dan Partisipatif sesuai Standar Akuntansi Pemerintah, setiap daerah wajib melaporkan LKPD maksimal dalam waktu 3 bulan anggaran berjalan.

"Alhamdulillah LKPD Kota Solok Tahun 2023 sudah selesai dan diserahkan ke BPK untuk dilakukan pemeriksaan," sebut wako.

Tentu, kami mengharapkan hasil penilaian LKPD Kota Solok akan tetap mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Arif Agus memberikan apresiasi kepada Kota Solok yang telah menyelesaikan dan menyerahkan LKPD lebih cepat atau yang ke 6 dari 19 Kota/ Kabupaten di Sumatera Barat dari waktu yang ditentukan.

Ini membuktikan sistem yang berjalan cukup baik, sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang cepat bisa disampaikan kepada BPK.( T/K)



SOLOK KOTA Lintasmedianews.com - Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra Secara Resmi Membuka Musrenbang RPJPD tahun 2025 - 2045 bertempat di gedung Kubuang Tigobaleh.Selasa (05/03/2024) 

Mengawali sambutannya, Wawako mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah yang memuat visi misi,
arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah untuk periode 20 tahun ke depan.

"Penyusunan RPJPD merupakan momentum untuk menentukan arah dan tujuan pembangunan Kota Solok yang kita cintai ini, agar anak cucu kita kelak dapat menikmati 
kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera. 
Masa depan sebuah kota, harus didesain dengan benar".sebut wawako

"Karena apa yang kita nikmati sekarang adalah karya dari para pendahulu kita,dan apa yang kita lakukan hari ini,nantinya akan menjadi pedoman bagi generasi yang akan datang".lanjutnya

Telah banyak capaian yang kita raih dalam dua dekade, pelaksanaan RPJPD Kota Solok Tahun 2005-2025 yang berujung kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. 
Dalam konteks capaian pembangunan makro di Kota Solok semua indikator telah menunjukan capaian yang baik,antara lain:

1.Perekonomian Kota Solok terus bergerak maju dan relatif stabil.Meskipun pernah berkontraksi negatif, mencapai minus 1,42 % akibat hantaman covid-19 Tahun 2020-2021, namun kembali membaik dan tumbuh mencapai 4,6% pada Tahun 2022 dan merupakan nomor 
dua tertinggi diantara kota-kota lain di Provinsi Sumatera Barat pada tahun yang sama. Hal ini menunjukkan daya
tahan ekonomi Kota Solok cukup baik.

2.Untuk kondisi kemiskinan, pada Tahun 2023 Kota Solok berada di peringkat dua kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumatera Barat, dan peringkat ke tujuh kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Solok terus menurun setelah pandemi Covid-19. Pada Tahun 2022,TPT tercatat 3,90% dan Tahun 2023 turun menjadi 3,72% dimana TPT Kota Solok adalah nomor 3 terendah di Sumatera Barat.

4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami
peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan ± 0,45%.Pada Tahun 2023 nilai IPM Kota Solok naik dari 79,23 menjadi 79,58 dan sudah termasuk dalam klasifikasi IPM 
yang tinggi. Pencapaian IPM Kota Solok ini berada di atas rata-rata nasional dan peringkat ke empat di Sumatera Barat. 

Untuk membangun kehidupan masyarakat Kota Solok yang maju, sejahtera, unggul dan berdaya saing, selama periode 2005 sampai Tahun 2023, telah dibangun berbagai infrastruktur dasar. Peningkatan kualitas rumah ibadah,sarana pendidikan,kesehatan,
infrastruktur ekonomi seperti pasar,irigasi,jalan dan jembatan serta berbagai fasilitas lainnya.

Untuk kemajuan Kota juga terus dilakukan berbagai upaya penyediaan infrastruktur dan fasilitas publik seperti Stadion Olahraga,Ruang Terbuka Hijau, Rumah Sakit Umum Daerah, Fasilitas Pengolahan Air Bersih, Normalisasi Batang Lembang, Pengembangan Objek Wisata, dan fasilitas pendukung lainnya dengan pembiayaan pembangunan diperoleh dari APBN, APBD Provinsi dan sumber pembiayaan lainnya. 

Penyusunan RPJPD Kota Solok Tahun 2025-2045 harus mengacu dan selaras dengan visi “Indonesia Emas 2045”. 
Visi Indonesia Emas tersebut telah tercantum dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang 
lNasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan, dengan 5 sasaran pokok:

1.Pendapatan perkapita setara negara maju
2.Kemiskinan menuju nol % dan ketimpangan berkurang
3.Meningkatnya pengaruh kepemimpinan di dunia
internasional
4.Daya saing SDM semakin tinggi, dan
5.Menuju nett zero emission dengan intensitas pengurangan gas rumah kaca. 

Dari proses panjang yang telah dilalui, dan evaluasi terhadap perjalanan pembangunan daerah Kota Solok selama hampir 20 tahun berjalan, dan merujuk kepada penjabaran 
Visi Indonesia Emas 2045 serta arah pembangunan nasional Tahun 2025-2045, maka ada delapan fokus pembangunan 
yang perlu jadi pertimbangan kita bersama untuk 
mewujudkan cita-cita Kota Solok Tahun 2045. 

1.Membangun SDM penduduk Kota Solok yang sehat,cerdas,kreatif,sejahtera,unggul dan berdaya saing.Taat menjalankan perintah agama, berakhlak baik dan berperadaban tinggi.

2.Bagaimana mewujudkan ekonomi kota yang tangguh dengan membangun ekonomi kerakyatan yang maju,tangguh,berdaya saing dan berkelanjutan.Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovatif serta mampu beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan zaman namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur 
bangsa ini.

3.Di sektor pemerintahan, tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif; maju dan modern harus menjadi perhatian.

4.Memantapkan ketahanan sosial budaya sesuai dengan nilai-nilai “adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” harus terus dilakukan dan menjadi prioritas.

5. Pengelolaan sumber daya ekologi atau lingkungan yang berkelanjutan juga sangat penting dan harus dilakukan dengan komitmen yang tinggi. 

6. Pemerintah bersama masyarakat berkewajiban menyediakan dan memelihara infrastruktur kota yang berkeadilan, berkesinambungan dan ramah lingkungan,
ramah anak, ramah terhadap lansia, dan ramah terhadap disabilitas. 

7. Bagaimana mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum sehingga tercipta situasi yang kondusif dan berkelanjutan,aman,berkeadilan dan tentram.Situasi yang demikian adalah prasyarat untuk semua aktifitas kehidupan dan pembangunan yang baik.

8. Kesinambungan pembangunan untuk mencapai Solok Madani harus tetap terjaga. Hal ini memerlukan komitmen semua pihak. 

"Berbagai prioritas di atas adalah mimpi dan cita-cita yang 
tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dan dukungan penuh dari masyarakat Kota Solok.Dukungan dan 
keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan karena hal ini akan menentukan posisi Kota Solok Tahun 
2045".tutup wawako

Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Solok,
Sekretaris Daerah,Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Solok,Ketua KAN, LKAAM, Bundo Kanduang,Ketua Organisasi Profesi,Tokoh Masyarakat dan Tokoh 
Agama Kota Solok
serta seluruh Para tamu undangan peserta 
Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045.(T/K)

Jakarta Lintasmedia ews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menerima Piala Adipura Tahun 2023 Kategori Kota Kecil, di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal beserta jajaran.

Pada kesempatan ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang memperlihatkan kinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Selain itu, KLHK juga memberikan penghargaan Anugerah Adipura kepada 106 kabupaten/kota yang mampu memberikan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada 2023, salah satunya Kota Solok.(T/K)

Jakarta,Lintasmedianews.com  --  Pemerintah Pusat  kembali memberikan Penghargaan Adipura 2023 kepada sejumlah daerah setelah ajang ini ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi. Sebanyak 150 kabupaten dan kota menerima penghargaan Adipura untuk berbagai kategori yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Selasa (5/3/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Ginanjar Kartasasmita.

Penilaian Adipura tahun ini dilaksanakan terhadap 259 Kabupaten / Kota atau 50,39 persen dari total 514 Kabupaten / kota di Indonesia. Penilaian ini dijalankan dengan mengedepankan kaidah Good Governance, yakni proses Monitoring dan Evaluasi secara obyektif sesuai dengan Peraturan serta kebijakan yang berlaku.

Penghargaan tertinggi, yakni Adipura Kencana, diraih oleh lima Kabupaten/Kota yang terdiri dari tiga peraih kategori kota sedang, satu kota besar, dan satu kota metropolitan. Peraih Adipura Kencana untuk kategori kota sedang adalah Bontang, Ciamis, dan Bitung. Sementara untuk kategori kota besar adalah Balikpapan dan untuk kota metropolitan adalah Surabaya.

Selain itu, penghargaan kategori Adipura diraih oleh 106 Kabupaten / Kota. Kemudian empat Kabupaten / Kota juga meraih Penghargaan kategori Plakat Adipura sebagai lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik. Sementara kategori Sertifikat Adipura diberikan kepada 51 Kabupaten / Kota karena dinilai memiliki upaya yang baik atas kinerja dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, program Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) perkotaan yang bersih, teduh, serta berkelanjutan. Adipura juga bisa menjadi koridor untuk urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

”Ke depan, Adipura bisa dikaitkan untuk menjadi koridor Pembangunan Daerah. Nantinya, Adipura (diintegrasikan) dengan Program Kampung Iklim, rehabilitasi mangrove, replikasi dan restorasi ekosistem dan kegiatan bersih sungai,” ujarnya.

Upaya penanganan sampah juga akan diarahkan untuk membangun Industrialisasi dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku dan menjadi sumber energi alternatif. Upaya ini diimplementasikan melalui kegiatan pengelolaan sampah menjadi beragam produk, seperti pakan, kompos, bahan bakar minyak, energi listrik, dan biogas.

Lebih lanjut Siti Nurbaya  menjelaskan, program Adipura adalah kebijakan yang mengedepankan implementasi dan peran strategis kebijakan mulai dari Pemerintah Pusat hingga Daerah tentang Pengelolaan sampah. Undang-Undang tentang Pengelolaan Sampah mensyaratkan tempat pembuangan akhir (TPA) harus berupa sanitary landfill, ditutup, dan tidak dilakukan secara open dumping (sistem terbuka).

Indikator kriteria penilaian Adipura tidak hanya fokus pada penanganan sampah, tetapi juga bagaimana setiap daerah fokus mengurangi sampah dari sumbernya. Kriteria ini mencakup fasilitas dan proses pemilahan, pendauran, penggunaan ulang sampah, dan penanganan sampah di TPA.

Indikator yang dinilai dalam penghargaan Adipura ini adalah target nasional yang harus dipenuhi sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jaktranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Melalui pemenuhan sejumlah indikator, diharapkan sampah di setiap kabupaten/kota dapat 100 persen terkelola dengan baik pada 2025.

Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, dalam arahannya menyambut baik kegiatan program penganugerahan Adipura ini.

"Peran masyarakat dibawah arahan Pemerintah Daerah sangatlah penting. Kita menargetkan sampah dan emisi pada tahun 2050 sebesar 0 persen".

Peran aktif masyarakat dalam penanganan sampah menurut Wakil Presiden harus maksimal, dan penanganannya harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Sebagai contoh, Pengurangan emisi gas rumah kaca dari Pemprov Kalimantan Timur ini telah berhasil menunjukkan kinerja dan pembayaran RBP pertama dalam bentuk advance payment oleh Bank Dunia. BPDLH telah menerima 20,9.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda yang dikonfirmasi usai menerima Sertifikat Adipura Selasa (5/3), membenarkan bahwa Kabupaten Solok sangat bersyukur mendapat Anugerah Sertifikat Adipura 2023 ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya Kabupaten Solok bersih, utamanya para petugas kebersihan penyapu jalan dan lingkungan Kabupaten Solok atau akrab disebut pasukan kuning, yang sejak subuh sudah beraktifitas menyapu ruas-ruas jalan. Begitupun petugas angkut sampah ke TPA,” ujar H. Epyardi Asda.

Kabupaten Solok untuk pertama kali menjadi titik pantau penilaian adipura pada tahun 2023 sejak adanya program ini pada tahun 1986 dan Alhamdulillah di kesempatan ini kita mendapatkan penghargaan berupa sertifikat. Diharapkan untuk tahun depan kita bisa  mendapatkan penghargaan berupa Piala dengan menitikberatkan peningkatan peran masyarakat, Swasta dan seluruh Instansi Pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.

Tampak hadir mendampingi Bupati Solok, H. Epyardi Asda dalam penerimaan Sertifikat Adipura 2023 yakni Ketua TP PKK, NY. Hj. Emiko, Kadis DLH, Asnur, Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra, Kabag Prokopim Yulia Annisa  Kabid Aptika, Fitria Fenti, Kabid Pengendalian  Pencemaran Syafrizal, SKM dan PJF bidang pengendalian pencemaran Jasrul, SKM serta  Novia Sartika, S.Si (Karta).


PADANG,Lintas Media News
Dalam rangka HUT Bank Nagari ke-62, Bank Nagari bekerjasama dengan PWI Sumbar menggelar lomba penulisan feature untuk wartawan dengan total hadiah Rp21 juta

Ketua Panitia HUT Bank Nagari ke-62 Zilfa Efrizon yang didampingi Kabag Humas Bank Nagari Affino Stephie dalam rapat persiapan lomba penulisan feature bersama Plt. Ketua PWI Sumbar Widya Navies yang didampingi Sekretaris dan Wakil Ketua PWI, Firdaus  Abie dan Sawir Pribadi mengapresiasi PWI Sumbar yang telah menjadi mitra solid dalam penyelenggaraan lomba karya tulis Bank Nagari setiap tahunnya.

"Tema yang diusung kali ini adalah Laju Bersama Digitalisasi.  Lomba karya tulis ini sebagai bentuk apresiasi kepada wartawan yang terus melaksanakan tugas menjadi mitra Bank Nagari,” kata Zilfa.

Menurutnya, lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke- 62 Bank Nagari yang puncak peringatannya pada 12 Maret. Diharapkan, melalui lomba lomba karya tulis jurnalistik ini dapat memacu wartawan untuk selalu bersemangat memberikan informasi yang tepat, akurat dan aktual kepada masyarakat.

Plt. Ketua PWI Sumbar Widya Navies,menyebutkan lomba karya tulis ini, untuk keenam kalinya diadakan. Dalam pelaksanaannya, Bank Nagari bekerja sama dengan PWI Sumbar. Ini memperlihatkan antara Bank Nagari dengan PWI Sumbar terbangun kerja sama dan kemitraan yang baik.

"Kita dari PWI Sumbar mengajak para wartawan untuk ikut lomba karya tulis ini. Tidak terbatas kepada anggota PWI saja, tapi juga boleh dari keanggotaan kewartawanan lainnya. Yang penting menjalankan tugas jurnalistiknya di daerah Sumbar," jelasnya.

Syarat lainnya adalah tulisan berupa feature. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal tiga karya. Tidak memuat unsur SARA dan merupakan karya sendiri dan sudah dipublikasikan di media masing-masing.

Karya yang dikirimkan pernah dimuat di media cetak atau online periode 1 Januari 2024 sampai 31 Maret 2024. Panjang 1.000 – 1.200 kata dengan format Times News Roman 12 . Naskah sudah diterima panitia paling lambat tanggal 31 Maret 2024 pada pukul 23.59 WIB.

Peserta juga diwajibkan mengirimkan naskah asli berupa soft copy dilengkapi dengan foto kliping pemuatan di media yang bersangkutan. Bagi yang memuat di media online, juga menyertakan link pemuatannya ke email tersebut. Semuanya dikirimkan ke email, lombamenulisbanknagari2024@gmailm.com

“Tersedia hadiah total sebesar Rp21 juta. Rinciannya, Juara I Rp7,5 juta, juara II Rp5 juta, juara III Rp3,5 juta dan lima orang pemenang harapan masing-masing sebesar Rp1 juta,” sebut Affino Stephie

"Khusus yang meraih juara pertama pada lomba serupa , tidak dibolehkan ikut lomba karya tulis tahun ini. Pertimbangannya, memberi kesempatan kepada yang lain untuk meraih juara. Tapi pemenang kedua dan ketiga tahun lalu, masih boleh ikut," tambah Widya Navies. (*)


PADANG,Lintas Media News
Wajah bahagia penuh haru terpancar jelas dari wajah Siti Azzahra, ketika Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang, meresmikan pemakaian rumah yang sebelumnya dibangun oleh lembaga penyalur zakat karyawan Semen Padang Group tersebut, Selasa (27/2/2023).

Rumah yang berada di Jalan Manunggal, RT02/RW03, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu, merupakan rumah sederhana berukuran sekitar 6x7 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang dilengkapi dengan ruang tamu dan dapur.

Bagi janda berusia 43 tahun itu,  bantuan pembangunan rumah baru dari lembaga penyalur zakat karyawan Semen Padang Group itu ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Untuk itu, dia pun mengucapkan terima kasih kepada UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan bantuan.

"Ini bantuan yang luar biasa dan sudah berlebih bagi saya. Terimakasih UPZ Baznas Semen Padang yang telah membangunkan rumah baru buat saya dan keluarga," ucap Siti Azzahra, di sela-sela acara peresmian pemakaian rumah yang ditandai dengan penyerahan kunci rumah.

Ibu dengan tiga orang anak yang akrab disapa Siti itu menyebut bahwa keluarga kecilnya sudah lama menginginkan punya rumah sendiri. Apalagi, sebagai seorang ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya, tentunya sangat mustahil bagi dirinya untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.

"Saya ini kerja sebagai tukang setrika baju orang. Kerjanya tergantung orderan. Kalau tidak ada, ya saya gak dapat uang. Maklumlah, dengan kondisi seperti ini hanya pekerjaan itu yang bisa saya lakukan. Kalau buka usaha seperti jualan lontong dan goreng-gorongan butuh modal," ujar Siti.

Dia pun menceritakan kisah pilunya setelah ditinggal suaminya bernama Tengku Ramadhan alias Acik Leri yang meninggal dunia sekitar setahun yang lalu. Kata dia, sebelum suaminya meninggal dunia, dia tinggal di rumah yang berada di samping rumah yang dibangun oleh UPZ Semen Padang.

Rumah semi permanen itu, sebut Siti, dibangun oleh suaminya ketika masih hidup, dan status tanah tempat berdirinya bangunan rumah tersebut adalah milik keluarga almarhum suaminya. Sekitar 6 bulan setelah suaminya meninggal dunia, dia pun bersama tiga anaknya pergi meninggalkan rumah.

"Saya dan anak-anak kemudian tinggal di sebuah pondok kecil di tengah sawah milik orang lain. Pondok tersebut, masih berada di Kelurahan Batu Gadang. Saya tinggal di pondok tersebut, karena tidak ada tempat lain untuk ditempati," katanya.

Tidak beberapa lama setelah itu, keluarga almarhum suaminya mendatanginya untuk meminta dirinya pulang ke rumah. Setelah itu, dia pun balik tinggal di rumah yang dulu ditempatinya bersama almahum suaminya. 

"Tidak berapa lama setelah saya kembali ke rumah, datanglah pihak UPZ Semen Padang untuk memberikan bantuan pembangunan rumah baru. Karena, rumah semi permanen yang didirikan almarhum suami saya juga sudah lapuk. Atapnya bocor dan dindingnya yang berasal dari papan triplek juga sudah lapuk," ujarnya.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif mengatakan bahwa bantuan pembangunan rumah untuk Siti Azzahra ini merupakan bagian dari program Peduli Hunian. Untuk biaya pembangunan rumah tersebut, berasal dari zakat karyawan Semen Padang Group yang dihimpun oleh UPZ Baznas Semen Padang.

"Jadi, ini adalah zakat karyawan Semen Padang Group yang kami salurkan kepada Siti yang merupakan janda tiga anak. Nah, karena ada tanah hibah dari keluarga almarhum suminya, makanya kami bangunkan rumah baru untuk Siti ini. Semoga, Siti dan anak-anaknya betah tinggal di rumah baru ini," kata Muhammad Arif.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis secara terpisah menyampaikan apresiasi kepada UPZ Baznas Semen Padang yang telah menyalurkan zakat  karyawan Semen Padang Group untuk membangun rumah layak huni bagi Ibu Siti Azzahra, seorang janda dengan 3 orang anak di Kelurahan Batu Gadang, Kota Padang.

"Program pemberian bantuan rumah  ini sangat tepat dan signifikan dalam membantu saudari Siti Azzahra serta ketiga anaknya yang selama ini tinggal di pondok kecil di tengah sawah. Rumah baru ini tentunya akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga Ibu Siti Azzahra," kata Iskandar.

Ia  mengapresiasi kerja UPZ Baznas Semen Padang yang telah menyalurkan zakat  karyawan  Semen Padang Group secara tepat sasaran melalui program Peduli Hunian. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Semen Padang untuk turut berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Semoga kedepannya UPZ Baznas Semen Padang dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, sehingga semakin banyak masyarakat kurang mampu yang dapat terbantu dan meningkat kesejahteraannya," kata Iskandar.(*)

Padang, Lintas Media News
Tim Soccer Jurnalis, optimistis juara  pada Trofeo Cup Mini Soccer Bank Nagari di Lapangan Mini Soccer Saudagar Minang, Gor H. Agus Salim, Padang, Kamis, (7/3) pukul 16.00 WIB. 

Tiga tim akan bertanding pada trofeo dalam rangka memperingati HUT ke 62 Bank Nagari  yakni Soccer Jurnalis, PJKIP Soccer dan Bank Nagari Soccer. 

"Insya Allah kami optimistis juara, tim Soccer Jurnalis siap go, siap win," kata Kapten Soccer Jurnalis, Adrian Tuswandi. 

Menurut Toaik, sapaan karib Adrian Tuswandi, trofeo nanti akan berlangsung sengit, sebab masing masing punya ambisi juara. 

"PJKIP Soccer tim bagus, Bank Nagari Soccer juga, tetapi tim  kami lebih bagus, lebih padu dari mereka," sebut Toaik, melemparkan psywar (perang urat syaraf) ke tim lawan. 

Ketua PJKIP Soccer, Almudazir, mengatakan, tidak gentar terhadap psywar Soccer Jurnalis. 
Pertandingan nanti akan terasa seru. 

"Tim kami bertanding dulu, kalau nanti kami menang lalu juara, itu bonus, bukan kami hebat, tetapi ini berkah dari Allah SWT," ucap Almudazir, merendah.

Pembina JPS  dan Socer Jurnalis yang juga penasehat PJKIP, Novrianto Ucok menilai, ketiga tim yang akan bertanding sama kuat, pasti pertandingan akan seru. 

"Mereka semua sama kuat, saya yakin pertandingan pasti akan seru, bola itu bundar, maka gak bisa dipastikan siapa yang juara, namun tehnik,strategi dN stamina harus mereka perkuat," tutup Novrianto yang kerap dipanggil Ucok tersebut.(*)





PADANG,Lintas Media News
 Calon anggota DPRD Kota Padang yang baru pertama bertarung di Pemilu 2024 ini, Erianto Mahmuda berhasil membikin keok caleg petahana di partai Golkar.

Padahal, caleg petahana DPRD Kota Padang, setiap tahunnya dibekali dana pokok-pokok pikiran sebesar Rp2,6 miliar untuk menampung aspirasi pemilihnya.

Bayangkan saja, sebagai caleg pendatang baru, Erianto Mahmud berhasil meraih kursi kedua, setelah PKS di daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang II.

Merujuk hasil rapat pleno KPU Kota Padang yang berakhir pada Ahad, 3 Maret 2024, Erianto Mahmuda berhasil "menjahit" perolehan suaranya pada angka 4.739 suara dari total 9.912 pemilih partai Golkar di Kecamatan Kuranji.

Bahkan, pengusaha muda bidang konveksi ini, tercatat sebagai caleg 'penantang' baru dengan raihan suara caleg tertinggi di dapil tersebut.

Caleg petahana yang satu pertai dengan Erinato Mahmuda, Zulhardi Zakaria Latif hanya mampu meraih 3.439 suara.

Sedangkan caleg petahana yang gagal terpilih, seperti Yandri Hanafi dari PAN hanya meraup 1557 suara, Salimsa dari Partai Demokrat meraih 2.578 suara, Muzni Zen dari Partai Gerindra meraih 1.841 suara.

Sementara itu, caleg petahana di dapi Kota Padang II yang kembali lolos ke DPRD Kota Padang tertinggal jauh dari raihan suara Erianto Mahmud.

Jakfar dari PKS hanya meraih 2.909 suara dan Zalmadi, anggota DPRD Kota Padang dari Partai Berkarya yang pada pemilu 2024 mencalonkan diri dari PKB meraih 3.061 suara.

Sedangkan caleg non petahana yang berhasil lolos ke DPRD Kota Padang, seperti Usmardi Thareb (PAN) hanya meraih 2.676 suara, dan Wahyu Hidayat (Partai Gerindra) meraup 2.830 suara.

Demikian juga caleg pendatang baru, Muhammad Khalidi Al Khair (PPP) meraih 1.650 suara dan Buya Iskandar (Nasdem) meraup 2.119 suara. (***)

 

LUBUKLINGGAU,- Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar (SD) menggelar Workshop Implementasi dan Pengembangan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka Tingkat SD se-Kota Lubuklinggau, Selasa (5/3/2024) di gedung PGRI Jalan Kenanga 1 Kelurahan Senalang Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. 

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky 

Kegiatan workshop juga dihadiri oleh Ketua K3S SD Kota Lubuklinggau Hanafi, Pengawas Guru Olahraga Suparna, Pengawas SD dari Disdikbud Lakoni Alamsyah dan Sudirman, Ketua KKG PJOK Endi Riando, pembina KKG PJOK Acep Gunawan yang juga merupakan Kepala SDN 4 dan Efran Ar Kepala SDN 7, Ketua Pelaksana Workshop Abu Soniep dan seluruh peserta workshop yaitu rekan guru PJOK se-Kota Lubuklinggau. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Firdaus Abky menyampaikan Human Index Development 2023 kota Lubuklinggau mengalami tren peningkatan pada posisi 2 setelah kota Palembang. Dan salah satu yang ikut menunjang percepatan pertumbuhan manusia adalah sektor pendidikan. 

Ia juga berencana kedepannya akan dilakukan pembenahan dan pengembangan terhadap guru yang punya skill mengajar, kemudian akan ditempatkan pada sekolah yang sarana dan prasarananya mendukung. “Supaya terlahir atlit-atlit yang punya kemampuan di bidangnya.”ungkap Firdaus.” 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Workshop Abu Soniep dalam kata sambutannya melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 64 guru PJOK SD negeri dan 5 guru PJOK SD swasta. 

“Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama di gedung guru, hari kedua di SDN 4 dan SDN 58 untuk peserta wilayah barat dan selatan, dan hari ketiga di SDN 54 dan SDN 29 untuk wilayah Utara dan timur", paparnya. 

Adapun tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme mengajar sebagai guru PJOK, memfasilitasi guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih konkrit mengenai kurikulum merdeka, memfasilitasi guru mendapatkan pengalaman praktek mengajar sesuai modul ajar yang dikembangkan, memotivasi guru-guru untuk semangat menghadapi perubahan kurikulum di dunia pendidikan, dan memperoleh poin untuk pengisian RHK pada E-kinerja di Platform Merdeka mengajar.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.