Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang,Lintas Media News
Memeriahkan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, Wali Kota Padang Hendri Septa melepas kegiatan jalan santai yang diikuti para anggota PGRI, kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Kota Padang, ribuan guru se-kota Padang, dan masyarakat Kota Padang, Sabtu (25/11). 

Bertempat di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, turut hadir dalam kegiatan jalan santai ini, Sekda Kota Padang Andree H Algamar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova, Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Prof. Ansafino, Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat, Drs. Darmalis, M.Pd, Ketua PGRI Kota Padang, Drs. Sornelis, Ketua PGRI

Hendri Septa dalam sambutannya menitipkan harapannya kepada para guru sebagai pencerah generasi penerus. 

“Kami menitipkan harapan besar kepada Bapak Ibu Guru, sebagai sosok yang akan menciptakan dan menggembleng generasi penerus terbaik bagi bangsa”. 

Lebih lanjut Hendri Septa juga mengungkapkan perhatian serius Pemerintah Kota Padang terhadap profesi guru. 

“Tahun ini sebagian besar kuota penerimaan tenaga honorer atau P3K akan diisi dengan formasi guru. Hal ini sekaligus mencerminkan perhatian besar Pemko Padang terhadap profesi guru, yang kami nilai memiliki peran terbesar dalam pembangunan Kota Padang ke depan” ujar Hendri Septa. 

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana HUT PGRI, Bustari, S.Ag, M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan HGN, juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah islamiah diantara sesama guru se-Kota Padang.

“Alhamdulillah kegiatan ini disambut antusias para guru, mulai dari guru TK, SD, SMP, dan SMA. Dari hasil pantauan sementara pagi ini, tidak kurang dari sepuluh ribu peserta sudah hadir untuk mengikuti jalan santai ini”, terang Bustari. 

Rangkaian kegiatan jalan santai ini dimulai pada pulul 07.00 WIB pagi di RTH Imam Bonjol yang dilepas secara langsung oleh Wali Kota Padang, dan direncanakan ditutup dengan pembagian ratusan doorprize. (*)


Padang,Lintas Media News
Menyambut Hari Guru Nasional yang Jatuh Pada tanggal 25 November, sekolah Angkasa Lanud Sutan Sjahrir menggelar Pentas Seni Tari yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Lanud Sutan Sjahrir, Padang. Jum'at, (24/11/2023).

Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud SUT Ny. Cicik Saeful Rakhmat yang diwakili oleh Ny. Mery Aliyus bersama para pengurus menghadiri acara Pentas Seni Tari yang dipersembahkan oleh siswa siswi SD dan SMP Angkasa Lanud Sutan Sjahrir.

Tidak lupa juga hadir para guru sekolah Angkasa untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Hari Guru Nasional tahun ini sudah memasuki usia yang ke 78 Tahun. Dengan penampilan tarian massal dari anak anak Angkasa, ini menjadi bukti bahwa para murid ingin memberikan kreasi dan kreatifitas kepada guru guru yang selama ini telah memberikan ilmu dan pelajaran terutama di sekolah Angkasa Lanud SUT.

Dalam kesempatan tersebut ketua Yasarini Cabang Lanud SUT Ny. Cicik Saeful Rakhmat melalui Ny. Mery Aliyus menjelaskan, kegiatan ini sangat positif dan penuh kreatifitas dari anak anak Kami sekolah Angkasa.

"kami dari yayasan juga mengucapkan dirgahayu ke-78 untuk guru-guru kami semuanya semoga pendidikan di Indonesia semakin maju khususnya Sekolah Angkasa Lanud Sutan Sjahrir," ungkapnya.

Para guru sekolah Angkasa juga berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung kegiatan ini terutama Yasarini Cabang Lanud SUT. Harapannya kedepan sekolah Angkasa bisa semakin maju dan tumbuh menjadi sekolah yang menciptakan anak anak yang kreatif, cinta tanah air, dan bertakwa kepada Tuhan YME.(rel)

 
Padang,l,Lintas Media News
Delapan pentolan media tergabung pada Jaringan Pemred Sumbar (JPS) melakukan audiensi dengan Kapolda Sumbar, Jumat 24/11-2023 di Mapolda Sumbar.

Audiensi ini, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono diwakili Kasubid PID Pembina Joni R dan Kaur Penum Subbid Penmas AKP Hariman Fujianto Humas Polda Sumbar  

Sedangkan dari JPS, dipimpin Ketua nya Adrian Toad Tuswandi, bersama Wakil Ketua Almudazir, Sekretaris JPS Zondra Pajok Voltra dan lima anggota lainnya, mereka terlibat diskusi tentang menangkal hoaks politik jelang Pemilu 2024.

"Kita audiensi dengan Kapolda dalam rangka koordinasi terkait maraknya hoaks politik yang tidak diantisipasi bisa mengeruhkan pelaksanaan demokrasi yang 83 hari lagi dilaksanakan,"ujar Toad.

Sekaligus audiensi dalam rangka Jurnalis Kawal Demokrasi dan Anti Hoaks izin pamit melakukan studi tiru ke Jawa Tengah.

"Hoaks di tahun politik bukan hal baru lagi dan JPS serta Jurnalis Kawal Demokrasi dengan tagline Berani Hoaks, Hook Saja, saya pastikan jurnalis Tidak akan membumbui karyanya dengan hoaks,"ujar Toad.

Justru sebaliknya Jurnalis siap meluruskan informasi hoaks yang viral di media sosial dengan informasi yang akurat dan terpercaya.

Audiensi digelar di Ruang Kabid Humas Polda Sumbar, Joni R sesuai arahan Kapolda Sumbar dan Kabid Humas Polda Sumbar tentang pentingnya demokrasi dalam pemilu 2024. 

"Insan pers diharapkan memberikan kesempatan setara kepada semua kandidat untuk menyampaikan aspirasi tanpa pandang bulu,"ujar Joni R.

Selain itu diskusi tersebut juga menyoroti kemerdekaan pers yang bertanggung jawab, dengan fokus pada pemberitaan berkualitas untuk pemilu mendatang. 

Selain itu Polri juga memiliki langkah-langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan media dan pemberitaan yang dianggap hoax ditekankan, termasuk mencantumkan informasi yang akurat dan menghindari simbol yang menyerupai institusi negara.

"Jangan karena ada polisi sedang tugas lalu berdiri di bawah baliho calon, dicap tidak netral, kawan JPS mohon bantunya untuk informasi digoreng yang tidak tepat dan benar ini,"ujarnya.

JPS juga diharapkan selalu mendukung insan pers yang profesional dan berkelanjutan dengan menerapkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) secara konsisten. Solidaritas, konsoliditas.

"Dan tetap menjaga kemitraan harmonis antara insan pers Sumbar dan lembaga kepolisian untuk menghindari penyebaran berita palsu selama pemilu 2024, menciptakan lingkungan berita yang terpercaya dan bebas dari disinformasi,"ujar Joni R yang diakhir dengan foto bersama di ruang Kabid Humas Polda Sumbar tersebut. (***)

PADANG ,Lintas Media News
Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama PT Semen Padang dan masyarakat, melakukan penandatanganan Pencanangan Kegiatan Penataan dan Pengembangan Gua Kelelawar Padayo, Kamis (23/11/2023). 

Penandatanganan itu dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Staf Direksi PT Semen Padang Durain Parmanoan, yang hadir mewakili Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, serta Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali. 

Pada kesempatan itu juga dilakukan peletakkan batu pertama pemasangan tiang listrik untuk penerangan kawasan Gua Kelelawar Padayo. Acara itu turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani, Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi, Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk komunitas Gua Kelelawar Padayo. 

Kemudian dari PT Semen Padang hadir, Staf Ahli Direksi PT Semen Padang Durain Parmanoan,  Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) Dedi Muhammad Sidiq, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati dan Kepala Unit Pengamanan AKBP Firdaus.

Wali Kota Padang Hendri Septa pada acara itu mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung penuh kegiatan penataan dan pengembangan Gua Kelelawar Padayo. Karena, berkat dukungan PT Semen Padang inilah Pemko Padang bisa mewujudkan pencanangan kegiatan penataan dan pengembangan gua yang berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan itu.

"Dukungan Semen Padang terhadap penataan dan pengembangan Gua Kelelawar Padayo ini sangat besar. Semen Padang sepenuhnya membantu Pemko Padang untuk pengembangan objek wisata ini. Dan, tentunya kami pun melihat bahwa Semen Padang tidak hanya membantu bangun jembatan, bangun musala, masjid dan jalan, tetapi juga ikut membantu kami dalam melestarikan alam," katanya.

Hendri Septa menyampaikan bahwa Pemko Padang tertarik mengembangkan objek wisata Gua Kelelawar, karena selain memiliki goa yang cukup luas, di dalam goa juga terdapat bebatuan stalaktit yang masih aktif. Dan tentunya, keberadaan stalaktit itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Bahkan, untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung, Pemko Padang pun telah menyiapkan desainnya. 

Desain yang telah disiapkan itu di antaranya memasang lampu-lampu di dalam yang bisa menyorot bebatuan stalaktit, dan juga membuat walking pad atau jalan kecil yang tidak merusak alam sekitar goa agar tetap asri, serta membuat walking way di dalam goa. "Desain ini disiapkan, agar bisa membuat decak kagum para wisatawan yang datang berkunjung. Target kami, ini semua selesai Mei 2024," ujarnya. 

Terkait akses jalan ke Gua Kelelawar Padayo, Hendri Septa menyebut bahwa Pemko Padang akan membuka akses jalan ke Goa Kelelawar Padayo dari Jalan Padang-Solok, tepatnya dari kawasan Pondok Bambu, Indarung. Melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp21 miliar, pembukaan akses jalan sepanjang 3 km itu akan dilakukan pada 2024. 

"Dengan dana DAK tersebut, kami pun juga akan membangun gedung konservasi tentang kelelawar, serta fasilitas-fasilitas lainnya di sepanjang jalan menuju Goa Kelelawar Padayo. Salah satunya, fasilitas bagi masyarakat untuk berjualan souvenir yang tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonominya," beber Hendri Septa.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani dalam sambutannya menyampaikan bahwa penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo ini merupakan ide dari Wali Kota Padang Hendri Septa dengan tujuan, agar objek wisata dengan konsep 
geopark ini bisa menjadi destinasi wisata baru di wilayah bagian timur Kota Padang.

"Selama ini Kota Padang itu dikenal dengan wisata pantai dan kepulauan. Padahal, Kota Padang juga punya gua yang potensinya luar biasa. Makanya, dari awal kami siapkan grand desainnya dengan meminta masukan juga dari pihak-pihak geopark agar grand desain yang kami siapkan tidak merusak keasrian dari Gua Kelelawar Padayo ini," katanya. 

Pada kesempatan itu, dia pun juga menyampaikan bahwa untuk pengelolaan Gua Kelelawar Padayo, Pemko Padang akan membentuk badan pengelola dengan melibatkan unsur dari KAN Lubuk Kilangan dan masyarakat setempat. "Pembentukan badan pengelola ini bertujuan supaya keberadaan dari destinasi wisata alam Gua Kelelawar Padayo ini nantinya betul-betul memberikan kenyamanan bagi wisatawan," ujarnya.

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi Pemko Padang dan PT Semen Padang yang telah berkolaborasi untuk melakukan penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo. Dan tentunya, kegiatan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab menyelamatkan Gua Kelelawar Padayo. Apalagi, penataan dan pengembangan itu dilakukan dengan tidak merusak habitat dari kelelawar yang ada di dalam gua. 

"Semoga, penataan dan pengembangan Gua Kelelawar Padayo ini sesuai dengan harapan bersama. Saya mewakili masyarakat Lubuk Kilangan, sangat berterima kasih kepada Pemko Padang dan Semen Padang. Kemudian jika penataan dan pengembangan ini telah selesai dan sudah ada badan pengelola yang dibentuk, saya pun mengajak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara gua ini dengan sebaik-baiknya," kata Basri.

Sementara itu, Staf Ahli Direksi PT Semen Padang Durain mengatakan, PT Semen Padang telah tumbuh dan berkembang selama 113 tahun. Dan, manajemen perusahaan pun menyadari bahwa PT Semen Padang akan tumbuh besar bersama lingkungan.

Untuk itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Semen Padang pun mendukung penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo dengan harapan, kegiatan tersebut dapat mendukung program pengembangan masyarakat yang berbasis pelestarian alam dan peningkatan ekonomi.

"Kami berharap, dengan adanya penataan dan pengembangan Goa Kelelawar Padayo sebagai tujuan destinasi wisata dengan konsep geopark ini, nantinya dapat memberikan manfaat secara multiplier effect untuk masyarakat dan pemerintah, serta perusahaan," pungkas Durain.(*)


Pasbar,Lintas Media News.Com.
Camat Ferdinan Ujang,S.Sos buka secara resmi Musyabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan Gunung Tuleh ke XII ,yang sedianya dibuka oleh Bupati tak bisa ,karena ada tugas penting.

Ferdinan ,Kamis tgl 22/3 2023  di Aula Bagonjong itu  menuturkan, adanya agenda penting salah satunya adalah kegiatan dalam agenda tahunan ,kendati pun dengan segala keterbatasan  Dana ,namun niat dan  dorongan serta kemampuan dari para Panitia serta fihak lain akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik tutur mantan Camat Ranah Pasisi ini .Ia juga merasa optimis akan  terlaksana dengan baik .di satu sisi  berharap ,agar para kafilah-kafilah dari setiap nagari yang ikut bertanding atau berpartisipasi dalam lomba ini dapat memperlihatkan minat dan kemampuan di hadapan para Juri atau official untuk mengikutinya dengan baik ,sehingga dapat nantinya menjadi utusan dari Kecamatan Gunung Tuleh, yang mana pada tahun sebelumnya untuk tingkat Kabupaten di Parit Koto Balingka ,hanya bisa meraih juara 4 tingkat Kabupaten ,tapi tahun 2024 yang akan diselenggarakan  nantinya di Kecamatan Pasaman dapat bersaing dengan kafilah-kafilah dari  seluruh Kecamatan yang ada di Pasbar ,sehingga bisa meraih Juara tiga, dua bahkan juara satu pintanya.
[24/11 00.41] Bambang LM: M.ikhsan mewakili Kakankamenag Pasbar menuturkan ,kendati pun tidak ada yang hadir yang fitunggu ,namun tidak akan mengurangi kegiatan yang mulia ini ,pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berbangga dengan Visi-Misi mereka ,terutama menyangkut Program Makrib Mengaji ,dengan adanya latihan-,latihan dan hafalan yang mereka terapkan di tempat masing-masing (TPA/MDA) dengan bimbingan para gurunya akhirnya dapat mereka kembangkan  buktikan ,tentunya dapat menjadi ajang bagi ana-anak dalam perlombaan, begitu pula dengan adanya kegiatan MTQ ini dapat termotivasi untuk giat membaca Al-Qur'an ditengah-tengah masyarakat.

Ke  3 Cabang Lomba yang  diperebutkan ini adalah jelas akan ada pemenangnya ,apalagi untuk meraih Piala Tropy , harapannya akan lebih baik dimasa akan datang,Nagari-nagari baru mekar sangat diharapkan,agar lebih baik pungkasnya.  (parsela).


MERANTI,Lintas Media News
Sebanyak 29 tim ikut berlaga dalam Turnamen Volly Ball PKK Kepulauan Meranti yang diselenggarakan di Lapangan Bola Voli Kantor Camat Tebingtinggi, Jalan Rumbia Selatpanjang. 

Turnamen tingkat kabupaten itu dibuka langsung oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar didampingi Ketua TP PKK Kepulauan Meranti Hj. Ismiatun, Kamis (23/11/2023).

"Selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh tim yang berlaga dalam turnamen ini," kata Asmar.

Dia menegaskan, Pemkab Kepulauan Meranti akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif, terutama dalam hal olahraga. Selain menggali potensi atlet-atlet muda, turnamen yang dilaksanakan juga dinilai mampu mempererat silaturahmi dan semangat olahraga masyarakat.  

"Semoga dari daerah kita ini lahir atlet-atlet yang andal dan mampu mengharumkan nama daerah di kancah provinsi bahkan nasional," harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sekaligus Ketua Panitia Ratna Juwita menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati dan Ketua PKK Kepulauan Meranti.

"Turnamen ini disponsori oleh Ketua TP PKK Kepulauan Meranti Hj. Ismiatun," ujarnya.

Turnamen ini sendiri akan berlangsung mulai dari tanggal 23 November hingga 2 Desember 2023. (Nina/rls).




Padang,Lintas Media News
Kuliah edukasi tentang Dinamika Peran dan Fungs DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Sumatera Barat, Perhimpunan Mahasiswa Tata Negara (PMTN) Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang kunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar).Kamis (23/11/2023).

Kedatangan mahasiswa tersebut diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Raflis didampingi Kasubag Protokol dan kehumas Dahrul Indris di ruangan khusus I DPRD Sumbar .

Kepada mahasiswa Raflis menjelaskan, DPRD merupakan lembaga negara yang sejajar dengan kepala daerah. Memiliki peran pengawasan, penganggaran dan membuat produk hukum berupa Peraturan Daerah (perda). 

"Saat ini DPRD Sumbar berjumlah 65 orang anggota. Dari jumlah itu empat orang menjadi pimpinan, terdiri atas satu ketua dan tiga wakil ketua," terang Raflis.

Terkait alat kelengkapan dewan (AKD),menurut Raflis, DPRD Sumbar memiliki lima komisi, yaitu Komisi I sampai komisi V.
Kemudian ada Badan Anggaran (Banggar). Tugas Banggar yaitu menyusun dan memastikan bahwa anggaran ini memang digunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat Sumbar. 

Selanjutnya adan Badan Musyawarah (Bamus), tugasnya membahas mengenai jadwal kegiatan Anggota DPRD yang meliputi reses, sosialisasi perda. Terus ada pula Badan Kehormatan (BK) yang memiliki tugas mengawasi etika dari Anggota DPRD Sumbar. 

"Alat kelengkapan dewan yang terakhir yaitu Bapemperda yang memiliki tugas membuat peraturan daerah," terang Raflis.

Pimpinan rombongan PMTN Fakultas Hukum Mahasiswa Unand menyampaikan ucapan terima kasih karena DPRD Sumbar telah bersedia menerima kunjungan mereka untuk belajar banyak hal tentang peran dan fungsi DPRD dalam pembangunan daerah.

“Terima kasih kepada pak Raflis dan pak Idris telah bersedia menerima kunjungan kami, semoga ilmu dan pengetahuan yang kami dapat hari ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi kami kedepannya,” ungkapnya.(St)

PADANG,Lintas Media News
Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade bersama Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, melakukan tinjauan ke sejumlah SPBU di Kota Padang, Rabu (21/11), diantaranya SPBU  14.251.510, Tabing.

Andre mengatakan dalam tinjauan itu, ia ingin memastikan secara langsung informasi dari masyarakat mengenai adanya kesulitan membeli Biosolar dan penumpukan truk milik perusahaan tambang dan perkebunan yang masih antri mengisi Biosolar bersubsidi di beberapa SPBU  kota Padang.

"Saya harap untuk penyaluran Biosolar Subsidi dapat tepat sasaran sesuai dengan Perpres 191/2014. Pengawasan, harus lebih diperketat lagi. Seharusnya, untuk truk pengangkut hasil tambang dan truk pengangkut barang hasil perkebunan tidak boleh mengisi BBM bersubsidi," kata Andre Rosiade.

Andre meminta pihak Pertamina agar lebih mengawasi Distribusi JBT Bisosolar dan JBKP Pertalite. Penggunaan QR code ini agar dimaksimalkan untuk menekan/meminimalisir potensi kecurangan atau distribusi yang tidak tepat sasaran.

Sementara itu, Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, memastikan untuk stok BBM di Sumatra Barat terpantau aman. Riva memastikan untuk tetap mensosialiasaikan penggunaan QR Code, agar stok bbm solar tepat sasaran.

“Kami salurkan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kami harap kuota ini akan mencukupi kebutuhan BBM di Sumatra Barat,” ucap Riva.

Pertamina kata Riva, juga mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan pengawasan bersama-sama terhadap ketersediaan pasokan BBM subsidi sehingga penggunaannya tepat sasaran.

"Sesuai dengan instruksi yang sudah disampaikan, setiap SPBU harus melayani pembelian solar dengan QR Code," jelasnya.

Riva mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Andre Rosiade, legislator Komisi VI yang concern terhadap penyaluran BBM Subsidi ini. “Kami harapkan dukungan dari semua pihak agar penyaluran BBM Subsidi dapat tepat sasara, tepat kuota, dan tepat aturan,” tutup Riva.(rel)




Padang,Lintas Media News
Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumatera Barar (Sumbar),Tahun 2023-2024 mulai bekerja,dengan melaksanakan rapat kerja bersama mintra terkait di ruangan khusus I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.Selasa (21/11/2023)

Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Zulkeneddi Said dan dihadiri seluruh anggota Pansus lainnya serta mitra kerja dilingkup Pemprov Sumbar.

Zulkeneddi berharap, dengan adanya pertemuan ini bertujuan agar Ranperda RTRW cepat terselesaikan demi kepentingan masyarakat Sumbar kedepannya.

“Saya berharap kita bisa memperjuangkan hak yang semestinya menjadi hak masyarakat dan terbebas dari kawasan hutan dengan bekerja sama antara tim Pansus RTRW bersama pihak eksekutif,” ungkapnya.

Selanjutnya Zulkeneddi selaku ketua Pansus RTRW menyampaikan bahwa usulan dan catatan dari para mitra kerja yang telah disampaikan harus disusun dengan baik.

“Semua usulan akan kami tampung dan akan dibuat sebuah catatan atau rangkuman supaya pihak kami lebih memahami naskah akademik yang telah disusun oleh tim penyusun, karena masih banyak daerah yang belum terakomodir,” lanjutnya.

Diakhir rapat Zulkeneddi menambahkan bahwa dasar melaksanakan rapat ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan masyarakat dan kenyamanan masyarakat Sumbar kedepannya.

“Semoga Ranperda ini cepat selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumbar,” harapnya.(**)



PADANG,Lintas Media News
Puluhan peternak ayam yang tergabung dalam Asosiasi peternakan closed house  (Apchada) Sumbar datangi DPRD Sumbar, Selasa (21/11). Mereka mengadukan keadaan mereka yang acap merugi selama empat periode panen.

Kedatangan mereka disambut Komisi II DPRD yang membidangi sektor ekonomi, salah satunya peternakan. Hadir juga Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli dan perwakilan Biro Perekonomian Serdaprov Sumbar. 

Salah seorang peternak, Azrul mengatakan biaya yang mereka keluarkan untuk operasional tidak tertutupi hasil panen dan mereka pun merugi.  

Azrul menjelaskan, mereka menduga bibit ayam (DOC) dan pakan yang diberikan pada mereka tidak berkualitas. Selain itu ketentuan pakan yang diberikan perusahaan tak sesuai dengan seharusnya. 

Ia mengatakan untuk bisa memperoleh untung yang tidak mengakibatkan kerugian seharusnya pertumbuhan ayam bisa mencapai 70 persen jadi daging. 

"Namun ini hanya 52 persen. Alhasil saya merugi dan tak bisa bayar gaji pekerja. Kerugian saya sampai Rp120 juta," paparnya. 

Ketua Apchada, Sumbar Marlis mengatakan bukan hanya Azrul yang mengalami kerugian. Namun juga banyak peternak ayam closed house yang mengalami hal serupa. 

"Ini sudah terjadi empat periode dan sebentar lagi menjadi lima periode," katanya. 

Kedatangan mereka ke DPRD, lanjut Marlis membawa sejumlah harapan. Pertama mereka meminta DPRD bisa memfasilitasi pertemuan dengan perusahaan pemasok inti tersebut. 

Kedua, meminta pemerintah daerah membentuk lembaga koordinasi dan  menyosialisasikan perda nomor 40 Tahun 2015. 

Ketiga, meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi kualitas pakan dan DOC. Keempat, lakukan verifikasi pada kandang secara profesional.  Jika tak layak maka stop operasionalnya.

Kelima, menghentikan pembangunan kandang baru untuk mencegah over populasi dan keenam, menghentkikan operasional kandang milik perusahaan inti karena menurut Marlis, setahunya perusahaan inti tak diperbolehkan memiliki kandang sendiri. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli mengatakan telah menindaklanjuti  keluhan yang disampaikan Apchada sebelumnya.  Hasil uji laboratorium dari Balai Pengujian Mutu di bekasi menyatakan pakan tersebut memenuhi standar SNI.

Namun, dinas akan tetap mencari akar permasalahan tersebut. Dalam waktj dekat saat panen akan diadakan uji ternak. 

Sementara itu, untuk penghentian pembuatan kandang baru, wewenangnya berada di dinas perizinan kabupaten/kota. 

Dari Komisi II hadir Ketua Komisi II Mochklasin dan Sekretaris Komisi II, Jefri Masrul. 

Jefri juga merupakan pengusaha ternak ayam namun dengan pola open house. 

"Saya sangat memahami kesulitan peternak karena merugi. Apalagi banyak yang masih perlu membayar cicilan hutang modal ke bank. Kami di Komisi II akan tindaklanjuti aspirasi dan keluhan ini," katanya. 

Ketua Komisi II, Mochklasin mengatakan hal serupa. Komisi II, kata dia, akan segera menjembatani pertemuan guna mencari sumber permasalhan dan mencarikan solusi. 

"Kami juga akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan Dinas terkait untuk membahas permasalahan ini dengan lebih mendetail," katanya. 

Mockhlasin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Apchada yang telah merangkul para peternak. Selain juga telah memberikan informasi sehingga Komisi II mengetahui ada persoalan yang dihadapi peternak ayam closed house.(*)

PADANG,Lintas Media News
Rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumbar, sepakat menunjuk Widya Navies sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Sumbar menggantikan Basril Basyar yang diberhentikan oleh PWI Pusat.

Rapat pleno yang dihadiri pengurus dan Dewan Kehormatan (DK) PWI Sumbar serta pengurus PWI 16 Kabupaten kota, dipimpin oleh Sekretaris, Firdaus Abie dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Sawir Pribadi, Selasa (21/11/2023) di ruang rapat kantor PWI Sumbar.

"Akhirnya kita sepakat mempercayakan Widya Navies sebagai Pelaksana Tugas Ketua PWI Sumbar," ujar Firdaus Abie sambil mengetok meja dan disambut tepuk tangan peserta rapat.

Usai pimpinan rapat Ketok meja, Ketua DK PWI Sumbar, Zul Effendi berharap dalam laporannya ke PWI pusat, pengurus tetap meminta klarifikasi dari PWI Pusat terkait pemberhentian Basril Basyar dari Ketua PWI Sumbar.

"Ini penting kita lakukan, agar persoalan pemberhentian Da BB sebagai Ketua jadi jelas sesuai PD dan PRT PWI, sehingga tidak lagi jadi tanda tanya anggota. Jika PWI Sumbar harus membentuk tim terkait hal ini, saya siap menjadi salah seorang anggota tim," ucap Zul Effendi.

Sebelumnya, rapat pleno sempat menghangat, karena sejumlah peserta rapat menilai, pemberhentian Basril Basyar sebagai bentuk kesewenang-wenangan DK dan pengurus PWI Pusat. Apalagi surat sanggahan dari tim perumus PWI Sumbar terhadap pemberhentian Basril Basyar setebal 9 halaman, tidak dijawab oleh PWI Pusat.

Malah PWI Pusat menerbitkan surat baru dalam berisikan perintah pada PWI Sumbar untuk memilih Plt ketua dan melaksanakan konferensi provinsi luar biasa (Konferprovlub) paling lambat 6 bulan sejak penetapan Plt ketua.

"Untuk menjaga Marwah PWI, kita mesti minta klarifikasi pada PWI Pusat, aturan apa yang dilanggar Pak BB sehingga harus dipecat dan PWI Pusat mengusulkan kartu UKW nya dicabut dewan pers. Ini harus clear dulu, agar tidak jadi beban di kepala kita. Karena, saya tidak melihat ada penjelasan itu dari PWI Pusat. Hanya dikatakan, meneruskan rekomendasi dari Dewan Kehormatan, tanpa ada klarifikasi ke yang bersangkutan," tegas Almudazir, pengurus PWI Sumbar, sebelum penunjukan Widya Navies.

Hal tak jauh berbeda, sebelumnya juga disampaikan oleh Wakil Ketua PWI Sumbar, Amiruddin dan beberapa pengurus lainnya. Bahkan sempat ada peserta rapat yang mengusulkan agar dilakukan perlawanan pada PWI Pusat, namun suasana panas itu bisa diredam oleh Firdaus Abie selaku pimpinan rapat.
Basril Basyar yang hadir, saat dimintai penjelasan terkait pemberhentiannya dan upaya apa yang akan dilakukan, juga tak berkomentar banyak. Dan justru menyerahkan keputusan selanjutnya pada peserta rapat. (rel)



Padang,,Lintas Media News
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Jurnalis Dalam Mengawal Pemilu 2024 dan Hoaks nyaris ricuh.

"Itu narasumber tidak pas dalam penyampaiannya, gak banyak memahami narasumber itu,"ujar Adrian Tuswandi peserta sosialisasi tersebut, Selasa 21/11-2023 di Batigo Kupi Padang.

Adrian menyerang dengan ungkapan kepada satu narasumber yang dikenal sebagai tokoh wartawan aliran keras Sumbar Novrianto Ucok. Sementara narasumber lain Ketua Bawaslu Alni dan Komisioner KPU Sumbar Jons Manadi dinilai pas dan tepat dalam paparan pada diskusi dengan moderator Sherli.

Bahkan saat Novrianto mau menjawab peserta lain sepertinya tidak menginginkan jawaban dari jurnalis senior itu.

Padahal Ucok hanya ingin menyampaikan dalam mengantisipasi informasi hoaks wartawan harus merujuk kepada paduan kerja jurnalis.

"Wartawan itu punya UU Pers dan kode etik jurnalistik yang menjaga marwah pemberitaan, selain itu ada UU Pemilu dan PKPU yang mengawal informasi tepat dan akurat,"ujar Novrianto.

Tapi, peserta terdiri dari anggota kelompok wartawan Kawal Demokrasi dan Anti Hoaks semakin tak memahami apa yang disampaikan Novrianto, suasana sosialisasi semakin hangat bahkan sudah mulai menjurus ricuh, apalagi banyak yang minta narasumber Novrianto turun dari panggung acara.

Semakin memanas,  tapi akhirnya suasana berubah cair setelah lagu ulang tahun dinyanyikan peserta bersama musik dengan suara serak. 'Hari Ini Bertambah Satu Tahun Usia Mu'

Ternyata suasana itu hanya gimick dibuat peserta karena acara itu pas digelar di hari lahirnya Novrianto yang ke 53 tahun.

"Uihh saya terbawa suasana, saya sejak tadi menahan emosi, tapi melihat peserta yang biasanya tidak suka menantang saya , ikutan minta saya turun, saya jadi bertanya di hati, jangan-jangan ini prank Toaik (Adrian Tuswandi,red),"ujar Novrianto.

Bahkan wajah legam dan tegang Ucok menahan emosi pelan berubah  menjadi biasa malah linang air mata terlihat di dua mata tokoh pers aliran keras tersebut.

"Terima kasih kawan semua, saya surprise dengan cara seperti ini memperingati hari lahir saya,"ujar Novrianto.(***)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.