Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG,Lintas Media News
Suasana meriah menghiasi Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih Pekan ke 3 bulan Maret  di Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih (BAS) kemaren.
Kali ini, program Yayasan BAS dengan tema menyongsong bulan suci Ramadhan dan penyerahan sertifikat pada Hafizh Al Qur'an 5 juz oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra, S.Si.  

Hal menarik, kegiatan diawali dengan makan balanjuang para anak yatim tingkat SMP dan SMA yang didampingi oleh masing-masing orang tua mereka. Para tim kreatif begitu bersemangat menjamu para undangan yang hadir.

Apalagi makan balanjuang juga diikuti Kompol Harry Mariza Putra. Kapolsek Lubeg didampingi Anggota Reskim Polsek Lubuk Begalung yang juga salah satu Penasehat JBB Amal Salih, Aipda Dian Wihendro Ratno.
Juga hadir Ketua FSPTI/SPSI By Pass, Kecamatan Lubuk Begalung yang juga Ketua RW 10 Banuaran Nan XX, Junaidi. Ketua RT 05 RW 11, Desmanto dan Sekretaris Heri Permana.

Kompol Harry Mariza Putra mengingatkan pada mereka yang hadir untuk selalu menjaga diri, agar tidak terlibat dengan tawuran dan tindakan kriminal lainnya. "Dipundak adik-adik tertumpang keberhasilan bangsa ini ke depannya. Saya yakin, semua yang hadir ini calon-calon orang sukses. Jadi, jangan mendekat pada hal-hal yang merusak cita-cita. Seperti,  tawuran, Narkoba dan tindak kriminal lainnya," ujarnya.

Suasana makin meriah, saat Kompol Harry Mariza Putra memanggil Santri Tahfizh Amal Salih, Febri  yang telah menyampaikan hafalan surat sajadah dengan sangat baik. Kapolsek Lubeg ini langsung mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah sebagai apresiasi atas hafalan murid kelas 6 sekolah dasar ini.
Kalimat takbir dan tepuk tangan kembali membahana saat Kompol Harry Mariza Putra menyerahkan sertifikat pada Chayara Zulfa dan Aysyfa Dwi Zulfa. 
Chayara Zulfa adalah Santri Tahfizh Amal Salih hafalan 5 juz yang baru saja diwisuda oleh Walikota Padang. Pada kesempatan itu, lagi-lagi Kapolsek Lubeg ini mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu. 

Chayara Zulfa merupakan siswi Kelas 9 SMPN 8 Padang yang dulu masuk melalui jalur prestasi Tahfizh Al Qur'an. Kali ini, anak pertama pasangan Zulhendri Naldi dan Sri Wahyuni juga berkeinginan masuk ke SMAN 10 Padang melalui jalur prestasi Tahfizh Al Qur'an.

Kordinator JBB Amal Salih yang juga Sekretaris Yayasan BAS, Herwaty Taher melaporkan ada 50 anak yatim yang hadir dalam kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan ini. Mereka juga didampingi oleh orang tua atau wali mereka.

Dia sampaikan juga donatur kali ini, berasal dari Incasi Raya, Ilfendri dari Rumah Gadang Basamo (RGB), Betty Jaya (bravo 84 ) dan Ricardo. Sedangkan nasi kotak dari orang tua salah seorang tim kreatif Yayasan BAS dan Farisa Chicken. Snack dari Febra Meldi dan Sulaiman Kayo dalam bentuk Biskuit dan minuman.

Makan balanjuang ini, tentu juga tidak terlepas dari dukungan Aipda Dian Wihendro Ratno yang secara rutin tiap pekan menyediakan ikan dan bahan gorengan. 

"Kita juga mengucapkan terimakasih pada Pak Kapolsek yang telah hadir untuk keduakalinya di JBB Amal Salih ini. Juga ucapan terimakasih atas sumbangan Mie Instan dan beras Pak Kapolsek. Semoga menjadi sedekah jariyah nantinya," ujar Herwaty Taher yang juga sudah 6 periode menjadi Ketua RT 01 RW 10 ini.

Sementara Pembina Yayasan BAS, Saribulih mengungkapkan berbagai program juga telah disusun selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan, agar para generasi muda ini fokus dengan kegiatan positif selama Ramadhan.

"Disini kita akan bikin pasar pabukoan dan menyediakan takjil gratis untuk berbuka. Selain itu, kita akan menggelar lomba Tahfizh Jus 30, ceramah agama, berbagai kegiatan lainnya. Ini kita lakukan setelah tarwih," ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 sejak 2008.

Saribulih juga mengucapkan terimakasih kasih pada semua pihak yang selalu berjibaku dari pagi hingga sore demi suksesnya kegiatan rutin tiap pekan ini.
"Terimakasih pada tim kreatif, Ketua Zetri Murni dan Bendahara Reni Andrianti. Juga, Cica Susanti, Lilis Jasmanidar, Faridayenti, Mutmainah, Ermasniarti, Putri Surati, Suwarni dan Olvy Runtuwarow. Teristimewa pada guru Tahfizh Amal Salih, Ustadz Syarif Hidayah, Ustadzah Hafizhah dan Bunda Reni. Semoga Allah memberikan keberkahan pada kita semua," ujar Praktisi Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang ini. (rel)

Padang,Lintas Media News
Komandan Lanud Sut Kolonel Nav Saeful Rakhmat bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Bendera Bulanan, bertempat di Lapangan depan Mako Lanud Sut, Padang, (17/3/2023). 

Pada kegiatan tersebut inspektur upacara,  membacakan amanat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E mengatakan dengan berkurangnya pandemi Covid-19 ini maka kita semua hendaknya bersyukur, karena hal tersebut juga berdampak positif pada pemulihan perekonomian dan pembangunan pasca badai pandemi Covid-19 yang berangsur-angsur semakin membaik dan menunjukan progres kemajuan. 

Dalam isi amanat juga disampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas yang akan datang.
Pertama, Tingkatkan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka
dapat diimplementasikan ke dalam program-
program kerja yang praktis dan realistis.

Kedua, Para Panglima dan Komandan agar benar-benar fokus untuk menerjemahkan dan menjabarkan 10 fokus program Koops Udara Nasional ke dalam langkah-langkah nyata sesuai dengan dinamika satuan masing-masing.

Ketiga, laksanakan pembinaan secara konsisten untuk membangun human capital yang unggul, SDM yang memiliki karakter kuat, kompetensi tinggi, dan literasi yang luas.

Keempat, Jaga kesiapan operasi satuan dengan perawatan alutsista dan pembinaan personel yang tepat.

Kelima, Ciptakan kondusifitas satuan agar iklim kerja harmonis dan moril prajurit tinggi.

Keenam, Jadikan safety sebagai prioritas 
dalam setiap pelaksanaan tugas.

Ketujuh, Jaga netralitas TNI dan pastikan tidak ada personel yang terlibat politik praktis.

Turut Hadir dalam upacara tersebut para Kepala Dinas, Para Komamdan Satuan, Perwira , Bintara, Tamtama dan PNS di lingkungan Lanud  Sut.(rel)

Solok. Lintasmedianews.com-Guna meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM Kabupaten Solok, Bupati Solok Epyardi Asda akan menyediakan posko kuliner khas Kabupaten Solok pada setiap objek wisata.

” Pada tempat-tempat wisata nantinya Pemerintah Daerah akan menyediakan Posko Kuliner Khas Kabupaten Solok dan pada produkya nanti juga akan dicantumkan bahwa ini merupakan UMKM asli Kabupaten Solok,” ujar Epyardi Asda saat meninjau stand UMKM dalam rangkaian kegiatan merayakan Hari Jadi Kabupaten Solok ke-110 di Lapangan Islamic Center Koto Baru, Rabu (15/03/23).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini UMKM Kabupaten Solok semuanya sudah terdata dengan baik. Nantinya pada waktu yang tepat, akan dibina dan dicarikan tempat bagi para pelaku UMKM.

” Perhatian Pemerintah Kabupaten Solok kepada sektor UMKM tidak akan berkurang. Kita akan selalu bergandengan untuk memajukan UMKM demi meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok,” jelas Epyardi Asda.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar berbagai kegiatan yang diawali dengan apel bersama dipimpin. Asisten I, Syahrial. Dilanjutkan dengan gerak jalan santai yang diikuti oleh seluruh OPD di Kabupaten Solok.

Usai gerak jalan santai, diadakan lomba Tarik Tambang antar OPD dan Lomba Karaoke antar pejabat Eselon III, lomba menghias kue antar kepala OPD (Eselon II), Lomba memasak Palai Bilih antar Ketua TP-PKK Kecamatan serta Lomba memasak Telur Barendo antar Wali Nagari Se-Kabupaten Solok.

Juga ada kegiatan Donor Darah yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. Bupati Solok bersama dengan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny.Emiko Epyardi Asda turut melakukan kegiatan Pendonoran Darah.

Bupati Solok, Epyardi Asda disela-sela kegiatan mengatakan, rangkaian ini merupakan bentuk lepedulian dan semangat kita ditengah kesibukan yang ada dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Solok ke-110.

” Mari kita hari ini bersama-sama bersemangat dan bergembira merayakan Hari Jadi Kabupaten Solok ini,” tutup Bupati.

Kegiatan ditutup dengan pembagian Doorprize oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok.

Turut hadir Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Camat, Wali Nagari Se-Kabupaten Solok, ASN dan THL Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok(karta)

Solok. Lintasmedianews.com.-Bupati Solok H. Epyardi Asda, menghadiri kegiatan eksekusi pemusnahan Barang Bukti (BB) Kejaksaan Negeri Solok dihalaman Kantor Kejaksaan Negeri Solok dikawasan Pandan, Kota Solok, Rabu (15/3/2023).

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Kajari Solok dan Andi Metrawijaya selalu tuan rumah kegiatan pemusnahan Barang Bukti.

Juga hadir, Kapolres Solok Arosuka, AKBP Apri Wibowo, Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadhilan, Dandim 0309 diwakili, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Wakil Ketua DPRD Kota Solok dan tamu undangan lainnya.

Adapun Barang Bukti (BB) yang di musnahkan adalah : Narkotika Jenis Ganja Sebanyak 1000,44 Gram, Narkotika Jenis Sabu sebanyak 30,26 Gram, Minuman Keras, Tangki Modifikasi, Uang Palsu dan Barang Bukti lainnya.

Bupati Solok, Epyardi Asda pada kegiatan itu, mengucapkan terima kasih, kepada pihak Aparat Penegak Hukum bersama dengan BNN. Dimana telah berhasil mengurangi tindak pidana Hukum, yang terjadi di Kabupaten dan Kota Solok.

Sebagai Kepala daerah kata Bupati Epyardi Asda, ia mendukung sepenuhnya untuk seluruh tindakan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Solok.

” Semoga kedepannya, tidak ada lagi tindak kejahatan di Kabupaten dan Kota Solok yang kita cintai ini ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Sedangkan Kajari Solok, Andi Metrawijaya antara lain mengatakan, ada beberapa jenis Barang Bukti yang di Musnahkan, dan hampir 80% di dominasi oleh perkara Narkotika.

Untuk itu katanya, dalam hal ini kita harus meningkatkan komitmen kita bersama, untuk memberantas Narkoba.

” Sehingga, Kabupaten dan Kota Solok kedepannya, dapat menekan angka peredaran Narkoba menjadi Zero atau bersih dari Narkoba ” pungkasnya.(Karta)


BENGKALIS,Lintas Media News
Bupati Bengkalis Kasmarni membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Kamis, 16 Maret 2023 di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis.

Bupati Kasmarni mengatakan penyusunan RKPD tahun 2024 merupakan momentum yang sangat penting mengingat forum yang dilaksanakan merupakan tahun hu perencanaan ketiga perjalanan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Bengkalis 2021-2026.


"Kami berharap momentum yang dilaksanakan sebagai landasan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan untuk rencana pembangunan jangka pendek, akan tetapi kita bisa meletakkan dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan dengan pusat maupun provinsi," kata Bupati Kasmarni didampingi Wabup Bagus.

Kasmarni menambahkan tahun ketiga priodesasi RPJMD pembangunan Kabupaten Bengkalis akan difokuskan kepada kebijakan yang mendukung pemulihan dan peningkatan yang mencakup dua prioritas yakni pengembangan potensi wilayah perbatasan dan pembangunan lokus pembangunan kawasan.


Bupati Kasmarni yang juga mantan Camat Pinggir ini menjelaskan saat ini sedang memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks dampak dari globalisasi, dilain pihak terbatasnya sumberdaya pembangunan khususnya terbatasnya anggaran yang akan mengakibatkan pelaksanaan program unggulan yang telah disusun dengan baik.

"Untuk itu sangat diperlukan adanya penajaman program pembangunan pemilihan prioritas yang sangat urgen dalam merumuskan dan menjadikan program pembangunan yang mendasar," ujarnya.


Pada kesempatan itu Bupati Kasmarni juga menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah enam pelayanan publik yakni, Dinas Sosial, UPT Puskesmas Selatbaru, DPMPTSP, Disdukcapil, UPT Puskesmas Bengkalis dan Dinas Pendidikan.

Ikut mendampingi Bupati Kasmarni Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Plt Sekda dr. Ersan Saputra, Kepala Bappeda Rinto, Anggota DPRD Sofyan, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.( Ind)


Jakarta. Lintasmedianews.com – Satu lagi penghargaan berhasil dibawa ke Kota Solok. Kali ini, Kota Beras Serambi Madinah tersebut mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023. Penghargaan ini berhasil didapatkan karena Pemko Solok dinilai sukses memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Piala penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar dihadapan Menteri PMK, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Kepala Bappenas, Direktur BPJS Kesehatan dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Walikota Solok Zul Elfian Umar mengatakan, penyematan status UHC untuk Kota Solok merupakan pencapaian yang luar biasa. Menurutnya, penerapan UHC di Kota Solok dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat.

“Jika kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat, maka dengan sendirinya taraf hidup juga semakin lebih baik,” sebut Zul Elfian Umar dalam rangkaian kegiatan UHC Awards 2023.

Zul Elfian menuturkan, ke depannya Pemko Solok akan terus berkomitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).“Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga seluruh masyarakat di Kota Solok dengan mudah dapat mengakses UHC,” kata Zul Elfian.

Sebagai informasi, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta bermutu dengan biaya terjangkau.

UHC mengandung dua elemen inti, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

Bagi Pemerintah Kota Solok, pelayanan kesehatan masyarakat merupakan hal yang paling penting dan harus dirasakan merata oleh masyarakat itu sendiri. Namun, meski pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, Ia mengajak dan mengingatkan seluruh masyarakat Kota Solok untuk senantiasa menjaga kesehatan.

“Meskipun masyarakat Kota Solok telah mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dari pemerintah, mari kita tetap jaga dan pelihara kesehatan. Semoga Kota Solok akan semakin Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera) dengan dukungan serta kerja kita bersama,”pinta Zul Elfian.

Menurut Zul Elfian, sudah hampir seluruh masyarakat Kota Solok sudah terjamin dalam layanan kesehatan. Kedepan jangan ada lagi masyarakat Kota Solok yang tidak terlayani kebutuhannya dalam pelayanan kesehatan.

“Kepesertaan BPJS kesehatan di Kota Solok ada yang bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan ada juga dari pemerintah daerah. Selain itu juga ada Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS),” katanya.

Diakui Zul Elfian Umar, Kota Solok tercatat sebagai daerah di Sumatera Barat yang belum memiliki rumah sakit sendiri. Namun itu bukan jadi alasan, Pemko Solok akan selalu hadir ditengah tengah masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan dengan fasilitas dan layanan yang baik.

“Pemko Solok memastikan seluruh penduduk Kota Solok tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujarnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang hadir pada acara tersebut memberikan arahan agar sinergitas antara lembaga dapat dioptimalkan. “Harapannya, jaminan kesehatan seluruh masyarakat dapat dipastikan terlindungi melalui program JKN,” kata Ma’ruf Amin.

Wapres juga berharap, pencapaian pemerintah daerah yang meraih UHC dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia. “Saya minta agar sinergi antara BPJS Kesehatan, kementerian, dan lembaga, bersama seluruh pemda dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh warga terlindungi dalam program JKN,” katanya.

Ia berharap pula setiap lini masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai hak dan kewajibannya. “Sehingga, manfaat program JKN dapat dirasakan oleh masyarakat dan menumbuhkan rasa bangga bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan beragam inovasi dan pencapaian luar biasa yang telah diraih dalam Program JKN selama ini tidak lepas dari sinergi yang baik dari peran Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Oleh karena itu kegiatan penyerahan Penghargaan pada hari ini sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah menunjukkan kerja kerasnya dan menunjukkan kinerjanya yang luar biasa di dalam memberikan komitmen di dalam program JKN, khususnya yang 95 persen dari warganya telah terdaftar program JKN”, tandasnya.

Direktur Urama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam program JKN yang sudah dimulai sejak tahun 2014.

Penyerahan penghargaan dihadiri sejumlah Menteri  Kabinet Indonesia Maju, Gubernur serta Bupati dan Walikota yang meraih Penghargaan UHC.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri menyebutkan bahwa penghargaan UHC merupakan hasil kerja bersama, antar BPJS Kesehatan dengan seluruh stakeholder di Kota Solok, sehingga harapan besar tersebut bisa terwujud.

“Alhamdulillah, khusus di Kota Solok sudah mencapai UHC 100%. Dimana sudah seluruh masyarakat Kota Solok terdaftar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pesifik angkanya 78.271 jiwa penduduk terdaftar dari jumlah penduduk sebanyak 77.535 jiwa atau 100,95%, ini berarti sudah 100 persen lebih penduduknya sudah memiliki akses JKN-KIS, baik mereka yang mendaftar dari Pemerintah Kota Solok, mandiri, ataupun dari tempat bekerja,” jelas Neri Eka Putri.

Dengan telah UHC, Ia berharap akses layanan semakin terbuka, dan pemerintah daerah juga diharapkan terus mendata fasilitas kesehatan (faskes) seiring pertumbuhan faskes di daerah.

Sebab, Kehadiran Program JKN-KIS tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam hal membuka akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia, namun juga melindungi masyarakat dari kemiskinan.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh LPEM FEB UI, di tahun 2019 didapatkan hasil bahwa Program JKN-KIS telah menyelamatkan 8,1 juta orang dari kemiskinan serta 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih dalam dan ekstrim.

“Untuk itu kami mendorong Pemerintah Daerah maupun pengusaha di Kota Solok untuk dapat segera mengejar cakupan kepesertaan Program JKN-KIS. Sebab, salah satu keuntungan Program JKN-KIS adalah memiliki asas portabilitas dan dapat dimanfaatkan meskipun dalam keadaan sehat, kami sangat siap berkolaborasi dan bersama mewujudkan UHC di Indonesia,” ujannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti merasa bangga karena hampir separoh masyarakat Kota Beras Serambi Madinah telah mencapai UHC.

Dikatakannya, perhatian Pemerintah Kota Solok terhadap jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat sangat luar biasa. Bahkan, Pemkot Solok telah menganggarkan pembiayaan JKN yang bersumber dari APBD Kota Solok.

“Perhatian bapak Wali Kota Solok Zul Elfian Umar kepada UHC ini cukup besar. Pemko telah menganggarkan dana dari APBD Kota Solok setiap tahunnya untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ” tukasnya.( T/K)



Kota Solok. Lintasmedianews.com -Wakil Walikota Ramadhani Kirana Putra membuka Musrenbang tingkat kota solok tahun 2024, hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD yang diwakili Yoserizal Anggota DPRD Kota Solok,  Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok Kepala BAPPEDA provinsi sumatera barat, Forkopimda, Pimpinan BUMD /  BUMN dan instansi vertikal, Ketua LKKAM, Ketua KAN, Ketua Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, serta fasilitator perencana, bertempat di Kubuang 13. Rabu (15/3)


Dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka 
menengah Kota Solok yaitu ”Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern”, tema RKPD Kota Solok 
Tahun 2024 ini adalah:
“Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar dan 
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif”.

Musrenbang tingkat kota merupakan rangkaian kegiatan perencanaan yang telah dimulai dari tingkat RW, tingkat Kelurahan dan tingkat Kecamatan. Diselaraskan dengan perencanaan Perangkat Daerah serta melibatkan segenap pemangku kepentingan dan berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Solok Tahun 2024. 

Dalam sambutannya wawako sampaikan bahwa Musrenbang bukan saja sebagai agenda rutin tahunan 
untuk mengkalkulasi besar-kecilnya anggaran. 

"Perlu Kami
tekankan, besar-kecilnya anggaran bukan tolak ukur suksesnya perencanaan. Tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari perencanaan tersebut bagi masyarakat" ucap wawako


"RKPD Kota Solok Tahun 2024 merupakan tahun ketiga 
pelaksanaan RPJMD Kota Solok Tahun 2021-2026. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kita dihadapkan pada tantangan extraordinary dengan munculnya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi.
Respons tanggap dilakukan guna menyeimbangkan
penanganan pandemi sekaligus memulihkan perekonomian dengan program perlindungan sosial, dukungan program prioritas, pembatasan mobilitas, dan vaksinasi. Sehingga laju penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dan kinerja berbagai indikator ekonomi bisa didorong dan ditingkatkan."  tambah wawako


Dengan rendahnya kemampuan fiskal Kota Solok serta 
adanya aturan yang tegas terhadap pengalokasian DAU, agar menjadi pertimbangan seluruh OPD untuk dapat 
menentukan fokus-fokus kegiatan yang strategis dan 
menunjang visi misi Kepala Daerah serta berorientasi untuk mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kota Solok.

"Kitapun harus memberi perhatian lebih untuk 
pemberdayaan dan perlindungan kepada penyandang 
disabilitas, masyarakat yang terdampak resiko sosial, 
perlindungan anak dan stabilitas kantibmas menghadapi pemilu serentak tahun 2024" tambah dhani


Sebelum menutup sambutan wawako menitipkan pesan kepada seluruh peserta untuk serius dan fokus selama 
pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2024, agar dapat menghasilkan rumusan RKPD Kota Solok Tahun 2024 yang sesuai dengan harapan. 

"Kontribusi pemikiran semua pihak, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kota Solok yang lebih baik, relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita. Untuk itu, kepada peserta Musrenbang RKPD Tahun 2024, saya ucapkan selamat berdiskusi, semoga dengan kerja keras, kita dapat membangun Kota Solok melalui mekanisme perencanaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menuju Kota Solok yang diberkahi, maju, sejahtera dan mendapat Ridho dari Allah SWT." tutup wawako(T/K)

Padang.Lintasmedianews.com- Bupati Solok Capt H. Epyardi Asda, M. Mar, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat di Padang, Selasa (14/3).

Selain Kab. Solok, diwaktu yang sama Pemerintah Kota Solok juga menyerahkan LKPD Tahun 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumbar.

 
Acara diawali dengan Penyerahan LKPD Kab Solok Tahun 2022 oleh Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar kepada Kepala BPK RI Perwakikan Sumbar Arif Agus, S. E., M. M., AK., CPA., CSFA. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh kedua belah pihak.

Kemudian Penyerahan LKPD Kota Solok T.A 2022 oleh Wawako Dr. Ramadhani Kirana Putra dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara
Pada kesemoatan itu, Bupati Solok H.Epyardi Asda, M. Mar, mengucapkan Alhamdulilah hari ini Pemkab Solok telah menyerahkan LKPD Kab Solok tahun 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumbar. Mudah mudahan hasil LKPD ini sesuai dengan aturan yang ada.

“Sebagai aparat pelaksana kegiatan mungkin ada yang di luar jangkauan kami, mungkin ada yang tidak sesuai dengan aturan yang ada, untuk itu, kami mohon petunjuk dan arahan dari Tim BPK RI Perwakilan Sumbar dalam rangka memperbaiki kinerja kami terutama dalam hal pengelolaan keuangan,” sebut H. Epyardi Asda.

Bupati mohon arahan apa yang musti kami lakukan agar kami bisa melaksankan tugas dengan sebaik baiknya sesui aturan yang berlaku.
“Kami siap menerima kritikan dan masukan dari BPK agar laporan keuangan kami di pemkab Solok akurat sesuai dengan aturan perundang undangan,” sambung H. Epyardi Asda.

Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Arif Agus, menyampaikan penyerahan LKPD tersebut merupakan realisasi amanat Pasal 56 Undang – Undang No 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, dimana laporan keuangan Pemerintah Daerah diserahkan kepada BPK paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Penyerahan LKPD hari ini merupakan yang ke 9 dan 10 dari seluruh Pemerintah Daerah di Sumbar.
“Penyerahan LKPD ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas akuntabilitas keuangan daerah.” sebut Arif Agus.

Setelah penyerahan LKPD ini proses audit akan segera dilakukan BPK dalam waktu lebih kurang lebih 2 bulan dan setelah pemeriksaan ini selesai akan kami sampaikan hasilnya.

Tampak hadir pada kesempatan itu Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Arif Agus, S. E., M. M., AK., CPA., CSFA, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar, Wawako Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, S.E., M.M, Sekda Kab Solok Medison, S. Sos, M. Si, Inspektur Daerah Fidriati Ananda, S.E., Akt, Kepala BKD Kab.Solok Indra Gusnadi, Tim Audit BPK beserta undangan lainya.(Karta)


PADANG,Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melepas Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 133/YS di Mako Yonif 133/Yudha Sakti yang akan melaksanakan tugas pengaman perbatasan ke wilayah Papua Barat. Rabu, (15 /3/ 2023.

Upacara pelepasan juga dihadiri Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl, Kapolda Sumbar diwakili Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto dan Forkopimda Prov Sumbar beserta tamu undangan berlangsung secara khidmat dan sederhana .

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, tugas menjaga perbatasan NKRI di wilayah Papua Barat merupakan misi mulia demi aman dan kondusifnya wilayah NKRI, serta demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.
Mahyeldi Ansharullah juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para Prajurit Yonif 133/YS yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia tersebut.

"Semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Tugas Negara diembankan kepada saudara- saudara ini adalah amal ibadah yang dipertanggunghawabkan kepada Tuhan YME," ucapnya.

Gubernur berpesan, pegang teguh Sapta Marga (SM) dan Sumpah Prajurit (SP) serta jaga nama baik TNI. "Segenap masyarakat Sumbar turut mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 133/YS," pungkasnya.

Sedangkan Danrem 032/Wbr dalam wawancaranya dengan awak media mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan dari Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dalam pemberangkatan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti

"Mudah-mudahan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti ini sukses dan berhasil dalam tugas, sehingga nanti kembali dapat diprioritaskan berangkat Satgas luar negeri," harapnya.

Pati Bintang Satu itu juga berpesan kepada personel yang ditinggalkan untuk menjaga satuannya dan tidak membuat pelanggaran, sehingga personel yang melaksanakan tugas tetap fokus dan tidak terganggu.

Hal senada juga disampaikan Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto. Dia menekankan pentingnya selalu memegang teguh sumpah prajurit. Selama di daerah operasi, seluruh prajurit jangan berbuat kesalahan. "Jangan lari dari daerah operasi. Yang sudah menikah dan belum menikah jangan berbuat asusila dan juga menebar hutang, karena biaya hidup kalian sudah ditanggung negara termasuk untuk keluarga kalian," pesannya.

Selain itu, wakapolda juga menekankan bahwa di sana, mereka tidak sendiri. Tapi juga bersama-sama dengan petugas keamanan lain, diantaranya Polisi. Untuk itu, diminta saling berkoordinasi dan berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Usai menggelar upacara, 400 personel satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG Yonif 133/YS, direncanakan berangkat pada hari Jumat 17 Maret 2023, menuju Pelabuhan Dumai. (Rel PEN)

Padang,Lintas Media News
Untuk meminimalisir pelanggaran terhadap anggota militer, PNS dan masyarakat sekitar, Satpomau Lanud Sutan Sjahrir menggelar Penegakkan Ketertiban (Gaktib), bertempat di seputaran pintu masuk Lanud Sut menuju Mako Lanud, Padang, Sumatera Barat, Rabu, (15/3/2023).

Komandan Lanud Kolonel Nav Saeful Rakhmat diwakili Dansatpom Lanud Sut Mayor Pom Mayor Pom Benyamin Sirait S.H., M.H,  menegaskan “ Kegiatan ini bukanlah untuk mencari-cari kesalahan anggota. " Ini program rutin yang dilaksanakan sesuai arahan pimpinan serta menghimbau untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI yang bertujuan untuk pemeriksaan kelengkapan surat surat kendaraan dan identitas diri seluruh anggota, baik Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Lanud Sut agar nyaman berkendaraan. " Ujarnya.
Adapun pemeriksaan tersebut meliputi, kelengkapan dan asesoris seperti helm, kaca spion, STNK.  terutama  SIM umum, KTA, Passring dan , KTA bagi prajurit TNI. Apabila anggota yang belum melengkapai surat berkendaraan serta identitas diri, Satpomau siap membantu dalam proses pembuatan yang dimaksud.(rel)

Suasana pertemuan Tim PSDA Sumbar dan rombongan dengan Warga di Mesjid Al-Habib komplek Indah Pratama.

Padang,Lintas Media News
  Masih soal polemik pembangunan saluran Irigasi yang melalui drainase di Komplek Indah Pratama I RT.006 RW 001 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, masih belum menemukan titik penyelesaian yang baik dan tidak merugikan warga, seperti yang ditegaskan Gubernur kepada PSDA Sumbar.

 Pasalnya Kepala PSDA Sumbar  Fathol Bari yang turun kelapangan Senin, 13 Maret 2023, membuat warga Komplek Indah Pratama bingung dan heran jalan pikiran Kadis PSDA yang terkesan akan meneruskan pembangunan saluran Irigasi tersebut.

Tujuan kepala PSDA Sumbar Fathon turun kelapangan di komplek Indah Pratama, adalah sebagai tindak lanjut intruksi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah untuk turun kelapangan mencari penyelesaian dan titik temu permasalahan yang dihadapi warga. Bersama Kepala PSDA juga hadir 
 Kepala Dinas PUPR Kota Padang Raf Indria yang juga didampingi Camat Nanggalo Magdalena dan Lurah Surau Gadang untuk meninjau lokasi yang akan terdampak banjir  dan sampah dari saluran Irigasi dilingkungan Komplek Indah Pratama.

Menurut ketua RT 006, Joni Irwandi, 
dalam pertemuan tersebut Warga KIP (Komplek Indah Prata)  menjelaskan, bahwa penyelesaian permasalahan banjir di KIP diharapkan disejalankan dengan rencana Pembangunan saluran Irigasi yang dilakukan oleh PSDA Sumbar. Hal tersebut didasari oleh kejadian dan fakta-fakta yang ada selama ini di area/wilayah yang terdampak banjir dilingkungan KIP dan Jalan Raya Jamal Jamil.

 Bahkan salah seorang tokoh masyarakat di seputaran jalan Jamal Jamil yang akrap disapa Buya, mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, mereka beserta keluarga yang tinggal di dekat sodetan yang akan dialiri saluran buang Irigasi tersebut, sudah sering mengalami kebanjiran dirumahnya, karena memang daerah kami tinggal adalah daerah dataran rendah, kami mohon kepada pihak yang berkepentingan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Kadis PSDA Sumbar bersama tim sedang berada di lapangan kawasan Komplek Indah Pratama.

Ditambahkan Ketua RT Joni, dalam pertemuan yang berlangsung lebih 3 jam itu, Warga KIP /RT.006 sudah berupaya menjelaskan kepada PSDA melalui data dan fakta yang ada selama 5 tahun belakangan ini terkait dengan Banjir yang sering melanda  wilayah KIP. Kita tidak habis pikir, terang Joni Irwandy selaku ketua RT.006, bagaimana jalan berpikir Kadis PSDA Sumbar yang terkesan memaksakan proyek Pembangunan saluran buang Irigasi yang masuk kesaluran Drainase warga ini dilakukan sesegera mungkin. Lebih mengherankan lagi, jelas Joni, proyek belum dilelang/ditender, kok penggalian sudah dilaksanakan. Dan celakanya lagi, tidak ada sosialisasi resmi. Terkesan main kucing-kucingan/umpet-umpetan.

 Contohnya, tanggal 3 Maret 2023 rapat bersama dikantor Camat Nanggalo dan melahirkan kesepakatan. Tetapi tanggal 9 Maret 2023 tiba-tiba sudah ada pekerjaan penggalian tanpa kami ketahui dan mengabaikan kesepakata n rapat tanggal 3 Maret itu. Kondisi ini menimbulkan  riak ditengah warga saya, imbuh Joni. Alhamdulillah, pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023, Gubernur Sumbar Mahyeldi yang akrab disapa Buya,   menerima Audiensi Warga KIP dan memerintahkan Kadis PSDA untuk menghentikan penggalian IRIGASI tersebut.

Satu hal lagi yang sangat kami herankan, kalau ditelusuri lebih dalam lagi, inikan permasalahan banjir di perumahan sebelah, yang melalui kajian, kesepakatan dan perencanaan pada tahun 2017 yang lalu perumahan sebelah memberikan izin saluran Irigasi masuk ke Drainase warga, dan ternyata dampaknya sangat luar biasa, sampah dan air tidak dapat dikendalikan, dan  kita dengar dari warga perumahan sebelah terkait masalah sampah kesulitan mengatasinya. Sekarang masalah sampah dan banjir di kompleks sebelah itu akan dialirkan melalui jaringan irigasi yang dikoneksikan dengan drainase perumahan KIP. Ini yang warga KIP menolak, kata Joni.

Nah,....!!! Sekarang Kadis PSDA Sumbar mau mengatasi banjir dan sampah diperumahan sebelah dengan memindahkan saluran buang IrigasiI masuk/terkoneksi di saluran Drainase yang ada di Blok A11 dan A12 KIP yang secara fakta merupakan daerah rawan banjir dan  pernah mengalami BANJIR BANDANG pada tahun 2012 yang lalu.  Dimana rumah Warga KIP terendam air dan lumpur hampir setinggi dada. Inikan sangat-sangat ironis, memindahkan masalah bukan menyelesaikan masalah. lingkungan kami KIP /RT.006 sudah daerah cekungan, rawan banjir,  lalu mau dimasukan dan ditambah lagi dengan debit AIR dari saluran Irigasi Gunung Nago yang tentunya ini akan menambah banjir yang lebih besar lagi di KIP.

Kami tegas menyampaikan kata Joni,   bahwa kami  tidak menolak pembangunan yang secara kongkrit dapat menyelesaikan permasalah banjir dan sampah secara bersama-sama dan Pembangunannya dilakukan sejalan. Jangan hanya menyelesaikan permasalah satu titik dan satu titik lagi harus merasakan awal baru penderitaan masalah sampah dan banjir yang sudah dialami perumahan sebelah. Saya selaku RT.006 mewakili atas nama Warga Komplek Indah Pratama, memohon kebijaksanaan Pemerintah untuk mengatasi permasalah ini secara konkrit tanpa ada pihak yang merasa dirugikan, sebagaimana keinginan dan harapan Gubernur Sumbar, "agar semuanya bisa diselesaikan dengan  baik dan tidak ada lagi warga yang kebanjiran" (Rel)

Padang,Lintas Media News
Panggung Ekspresi ke 3 yang digelar Forum Perjuangan Rumah Seniman Budayawan (F-PRSB) Sumbar, di Pelataran parkir depan Taman Budaya, 13/2 kemaren ramai dikunjungi kaum milenial dibanding sebelumnya. Selain penyanyi kocak Edi Cotok yang tampil bersama si Lepoh, dengan guyonnya juga Kelompok Seni Kuliek UNP tampil dengan entertaint art yang memukau. Selain penyair nasional Syarifuddin Arifin dengan orasinya yang bertajuk "Siapa Yang Hendak Siapa Yang Cemas?"

Dalam Orasi Budayanya, Syarifuddin Arifin mengatakan kesenian dan senimannya bukan seonggok sayur yang layu bila kepanasan. Karena, tambahnya justru memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang filosofis dan tata kehidupan masa kini dan akan datang. Seni budaya adalah peraut tatanan kehidupan, karenanya pemerintah berkewajiban menjaga nilai-nilai ini. Jangan sampai kebudayaan kita, Minangkabau jadi layu dan menunduk bila berhadapan dengan kebudayaan daerah lain.

Bila seniman dalam berprosesnya terganggu dengan mengabaikan rumahnya tidak akan melakukan demonstrasi, turun ke jalan. Tidak! Melainkan menyampaikan kekecewaannya di Panggung Ekspresi dan mengadakan diskusi terbuka. Bila ini tidak ditanggapi, bukan tidak mungkin akan terjadi gerakan yang lebih dahsyat dan lebih terbuka.
Lebih jauh Syarifuddin Arifin  mengatakan kerja kreatif seniman tidak bisa diukur dan dinikmati secara instan. Seketika langsung jadi. Makanya seni budaya tidak bisa diukur secara ekonomis.  Mengutip ekonom Prof. Syafruddin Karimi, kita tidak punya  entepreneur yang inovatif. Bimtek atau pelatihan itu tidak perlu. Kini saatnya kita  harus bertindak.

Panggung Ekspresi ke 3 malam ini diisi oleh beberapa kelompok, komunitas seni lainnya seperti Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Sakato, Sanggar Tari Cahayo Bundo, Grup Band Mola Dikao dengan MC terkenal Mak Kari, Viveri Yudhi. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.