Tanah Datar, Lintas Media News
Keberadaan Lembaga Kerapatan Adat
Alam Minangkabau (LKAAM) tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan adat di
daerah Minangkabau, dan sangat berperan penting dalam melestarikan adat dan
budaya di tengah tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil
Bupati Richi Aprian saat menghadiri Pengukuhan kepengurusan LKAAM dan Bundo
Kanduang kecamatan Sungai Tarab periode 2022-2027 didampingi istri Ny. Patty
Richi Aprian, Senin (12/9) di gedung serba guna Sungai Tarab.
“Dengan dikukuhkan pengurus LKAAM
dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai Tarab, sangat berperan penting terhadap
pelestarian adat dan budaya di kabupaten Tanah Datar,” kata wabup Richi Aprian.
Lebih lanjut Wabup katakan,
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memiliki perhatian yang tinggi terhadap
pelestarian adat dan budaya. Hal ini tergambar dalam visi kabupaten yakni
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah” dan misi “Meningkatkan Hidup Beragama Beradat dan
Berbudaya”.
“Pemerintah menyadari tidak semua
urusan pemerintahan dapat di selesaikan melalui pendekatan hukum dan
pemerintah, ada kearifan lokal yang hanya dapat diselesaikan melalui hukum
adat, LKAAM dan bundo kanduang memiliki kontribusi besar dalam percepatan
pembangunan di Tanah Datar, untuk itu LKAAM diharapkan dapat menjadi mitra dan
bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi kabupaten,”
ungkap Wabup.
Kepada pengurus yang baru
dikukuhkan, Wabup Richi mengharapkan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai
Tarab bersinergi dengan semua unsur di kecamatan dalam rangka meningkatkan
kehidupan beragama, beradat dan berbudaya serta dapat memberikan saran nasehat
adat kepada pemerintah.
Menurutnya, segala permasalahan
hukum, adat dan lainnya, dapat diselesaikan secara bersama atas azas mufakat
dan kearifan lokal. Untuk itu, LKAAM diharapkan menjadi jembatan mediasi dan
aspirasi, sehingga bisa bersama-sama membangun Luhak Nan Tuo.
Diakhir arahannya Wabup mengucapkan
selamat atas dikukuhnya kepengurusan LKAAM dan Bundo Kanduang kecamatan Sungai
Tarab yang baru di bawah kepemimpinan HS. Dt Marah Bangso bersama Sekretaris I
Katik Intan Ameh, Bendahara B Dt Tan Gadang dan Ketua Bundo Kanduang Suryani
bersama Sekretaris Rusda Ulfa dan Bendahara Nita Muhtar.
Sementara itu, Wakil ketua LKAAM
Sumbar Arkadius Dt Intan Bano sampaikan setiap ada silang sengketa terutama
menyangkut adat istiadat, KAN dan LKAAM tidak bisa jalan sendiri-sendiri, tetapi
harus bersinergi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“LKAAM sebagai lembaga yang
memfasilitasi kepentingan masyarakat ke pemerintah harus mampu beradaptasi
dengan adat istiadat yang berlaku di nagari, agar tidak terjadi tumpang tindih
dengan KAN dalam menyelesaikan urusan-urusan warga, hal tersebut telah
dilakukan MoU dengan Kapolda Sumbar dalam hal penyelesaian hukum,” ungkap
Arkadius yang juga Anggota DPRD Sumbar.
Turut hadir di acara tersebut M Shadiq Pasadigoe
mantan Bupati Tanah Datar periode 2005-2015, Anggota DPRD Tanah Datar, Ketua
LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Tanah Datar, Camat Sungai Tarab beserta
forkopimca, Wali Nagari, perantau dan undangan lainnya. (Yen)
x
Tanah Datar, Lintas Media News
Dewan Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), patuhi Surat Keputusan(SK) Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia(Kemekumham), 19 Dewan Pimpinan Cabang(DPC) se-Sumatera Barat dan Nyatakan sikap berpihak kepada Muhammad Mardiono, Ketua PLT Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jadi Ketua Umum Definitif.
Dalam pernyatakan sikap DPC 19 kabupaten kota itu Dewan Pimpinan Wilayah Sumbar gelar Rapimwil yang digelar di Ballrum Emersia Hotel, Batusangkar KabupatenTanah Data pada Selasa (13/09).
Rapinwil digelar di Emersia Hotel Batusangkar, yang dihadiri KSB 19 Kabupaten Kota se-Sumbar dan Pengurus DPW PPP Sumatera Barat.
Untuk menjalankan Amanat undang-undang dan sesuai dengan SK kemenkumham Repoblik Indonesia yang sudah di keluarkan dan sudah di Rakernaskan bahwa Muhammad Mardiono, yang sekarang PLT yang akan kami sepakati menjadi ketua DPP, PPP.
Hal ini, lansung dikatakan oleh Hariadi ketua DPW, Provinsi Sumatera Barat, saat di wawancari awak mattanews, iya katakan bawa kami, DPW PPP, beserta 19 DPC yang ada, mematuhi kepurusan Kemenkumham tersebut" katanya.
Untuk menjalankan Amanat Undang-undang tersebut, DPW Provinsi Sumbar kami mengadakan Rapemwil ini, guna menjalin bentuk dukungan sepenuhnya, kepada Muhammad mardiono jadi ketua DPP, PPP" terusnya.
Sementara itu, Amora Lubis, ketua OKK Partai PPP Provinsi Sumbar juga katakan, apa yang menjadi alasan bahwa PPP Sumbar berpihak kepada M mardiono? kami yakin dan patuh kepada keputusan Kemenkumham" katanya.
Amora Lubis berharap dengan kepemimpinan, yang baru bisa membawa perubahan dan menjadikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di cintai masyarakat luar di seluruh Provinsi di Indonesia ini" tutupnya.
Turut hadir dalam Rapmwil Sumbar Itu KSB DPC 19 Kabupaten Kota, Pengurus DPW Provinsi Sumbar Hariadi, dan seluruh anggota Fraksi PPP yang ada di DPRD Tanah Datar. (Yen)
Tanah Datar, Lintas Media News
Batusangkar, tepatnya Masjid Raya Lantai Batu adalah
lokasi yang bagian dari Safari Dakwah yang di kunjungi oleh Ustadzah Nasional,
Dr. Hj. Oke Setiana Dewi dengan rombongan, setelah Majid Raya Sumbar dan Masjid
Raya Kauman di Padang Panjang.
Yuherman. S. Sos Khatik Sinaro selaku ketua panitia
Safari Dakwah menyampaikan bahwa ini baru pertama kalinya Batusangkar khususnya
Masjid Raya Lantai Batu di datangi oleh Ustadzah Nasional.
“Dalam rangkaian Safari Dakwahnya Ustadzah Oki ke
Sumbar, ini yang perdana Ustadzah ke Batusangkar. Dan ini adalah lokasi yang ke
tiga yang di singgah Ustadzah untuk memberikan dakwahnya kepada jemaah dan
masyarakat Batusangkar, khususnya Masjid Raya Lantai Batu. Di masjid ini, kita
penuh dengan kegiatan keagamaan dan pendidikan yang kita kolaborasikan antara
pendisikan dan dakwah. Kita ada mulai dari tingkat TK, SD dan SMP yang total
muridnya lebih kurang 550 siswa. Kita libatkan ayah bunda untuk melaksanakan
dan mengaplikasikan apa itu pendidikan islami keluarga di zaman globalisasi
sesuai dengan tema dakwah Ustadzah Oki,” ujar Yuherwan, Rabu (7/9) di lokasi.
Lebih lanjut paparnya, kami punya target
yang harus di capai yaitu antusiasme pengajian ini yang banyak di ikuti oleh
muslimah-muslimah dan jemaah dari berbagai kalangan dan daerah, dimana mereka
rela jauh-jauh dari kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat ini datang hanya
untuk bertemu dan mendengarkan dakwah dari Ustadzah kesayangan mereka.
“Kita sebagai perantara bahwa dengan cara
ini mudah-mudahan bisa membantu para jemaah dalam mendalami islam dan mungkin
di antara mereka yang sebanyak ini bisa mendatangkan hidayah hendaknya. Maka
dari itu, kita coba mendatangkan Ustadzah Nasional, Dr. Hj. Oki Setiana Dewi
sebagai daya tariknya,” kata Yuherwan Khatik Sinaro.
“Dan harapan kami kedepannya mudah mudahan
bisa menimbulkan kesan yang baik bagi jemaah yang hadir, dan kita berupaya
memaksimalkan pelayanan yang baik bagi jemaah yang datang kesini dam semoga
mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan terakhir, Insyaallah kita juga
sudah ancang-ancang untuk mendatangkan lagi pendakwah kondang lainnya di Masjid
Raya Lantai Batu ini karena ini juga bagian dari kegiatan pendidikan yang ada
di Masjid Raya ini,” pungkas Khatik Sinaro. (Yen)