Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Kita amat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Buk Menteri Sosial ( Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI Jon Kennedy Aziz yang telah ikutserta memberikan perhatian dan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Nagari Pasia Laweh dan juga akan membantu pembangunan rumah bagi rumah-rumah rusak akibat bencana alam di Padang Pariaman. 

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah disela-sela kunjungan kerja Menteri Sosial RI ke lokasi bencana di Padang Pariaman, Sabtu (2/10/2021). 

Gubernur Mahyeldi tambahkan, kehadiran Mensos RI dan rombongan juga telah memperlihatkan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dan mendengar langsung keluhan korban dan melihat kondisi bangunan rumah yang rusak berat karena langsung dilokasi bencana longsor Nagari Pasia Laweh dan juga melihat korban banjir masyarakat di Ulakan Tapakis Padang Pariaman. 

“Buk Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Alung dan Ulakan Tapakis, yang dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak bencana banjir,” ungkapnya. 

Mahyeldi juga mengatakan, semua kita menyadari daerah Sumbar merupakan daerah rawan bencana, dan menyikapi perkembangan musim penghujan yang terjadi saat ini mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di kaki-kaki bukit, lembah dan pinggir-pinggir sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi. 

“Kita berharap kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama saat curah hujan tinggi dan juga para petugas lapangan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial dan komponen terkait penanggulangan bencana di provinsi dan kabupaten dan kota agar cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Setiap masyarakat di daerah ini mesti cepat awas terhadap kondisi perubahan iklim dan alam disekitar tempat tinggal kita masing-masing,” himbaunya. 

Mahyeldi juga juga mengingatkan pesan buk Risma yang ikut menyapu membersihkan halaman sebagai ajakan agar juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan terutama tempat-tempat ziara makam Syekh Burhanuddin sebagai menjalankan amalan ibadah. 

Sementara Menso RI Tri Rismaharini juga menyampaikan, kedatangan ke Sumatera Barat saat ini ingin melihat secara langsung kondisi bencana yang terjadi, terutama kenapa ada korban jiwa. 

“Kedatangan kami dan rombongan selain memberikan bantuan dan ingin melihat secara langsung solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana yang terjadi baik kepada korban dan masyarakatnya juga hal-hal apa yang mesti dibenahi hingga ini tidak terjadi lagi nantinya,” ucapnya. 

Mesos juga menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lokasi ziara makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis sebagai perbuatan amalan dan keberkahan, agar hal-hal yang kebaikan muncul dalam kehidupan sehari-hari. 

“ Kita berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat makam ini agar terlihat lebih baik dan membawa keberkahan. Selain lokasi ini sebagai wisata ziarah tentunya juga dibarengi dengan niat kebaikan salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi makam Syekh Burhanuddin ini,” ajaknya. 

Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan dana bantuan untuk 7 korban meninggal kepada ahli waris Kesayangan Nduru sebanyak 105 juta rupiah. Kemudian juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak 5 juta rupiah. Sekaligus mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan rehab rumah.

Rombongan kemudian beranjak ke Ulakan, melihat lomasi sekaligus korban bencana banjir. Disini, Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dan bantuan sembako dan makanan anak untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir.

Warga Nagari Ulakan, kepada menteri mengeluhkan kondisi mereka yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat agar membangun tanggul pengaman di muara sungai.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Beberapa Pejabat Kementerian Sosial RI, BNPB, beberapa OPD terkait dilingkup pemprov Sumbar. (b/hms)




Padang, Lintas Media News

Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 diwarnai dengan Doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan pada Jumat (01/10/2021). Hal ini mengingat pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan kita semua.

Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 ini mengawali rangkaian kegiatannya dengan melakukan doa bersama, yang bertajuk Doa Kumham untuk Negeri. Kegiatan ini melibatkan lima perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang, Era Wiharto, dalam amanat yang dibacakannya.

Menurut kalapas, Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan Insan Pengayoman. “Penanganan pandemi pun tidaklah cukup bila hanya mengandalkan ikhtiar semata. Perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME, agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini", ujar Menkumham yang ditirukan Era Wiharto.

Dilanjutkan Era, pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif. Kedua adalah pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ketiga, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku. Terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.

Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (Rel/Ism)

Padang, Lintas Media News

Dari beberapa kepala daerah di Indonesia, satu-satunya wali kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2021 diraih Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.  Penghargaan diberikan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam bentuk piagam dan pin emas tanda kehormatan.

Penghargaan dan penyematan pin emas itu disematkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-76, Jumat (1/10). Penghargaan ini dipersembahkan Wako Fadly untuk peringatan 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang.

Menkop Teten diwakili Gubernur Mahyeldi mengatakan, selamat atas capaian dan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran. “Selamat atas jasa dan darmabakti dalam memajukan perkoperasian dan usaha kecil menengah di Kota Padang Panjang. Semoga penghargaan ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai penghargaan yang tinggi lagi,” ucapnya.

Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan Kota Padang Panjang membina dan mengembangkan koperasi dan UKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat diapresiasi Kemenkop UKM RI.

“Atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Padang Panjang, Wali Kota Fadly Amran mendapat penghargaan dari Kemenkop dan UKM,” sebut gubernur di hadapan peserta rapat paripurna.

Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di tanah air. Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, dikatakan Fadly, kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong-royong.

“Kita mendapatkan penghargaan dari Menkop UKM, karena kita memang sedang melakukan revitalisasi koperasi yang ada di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah. Apalagi Kota Padang Panjang pada tahun 2020 sudah diluncurkan sebagai Kota Koperasi Syariah oleh gubernur Sumatera Barat sesuai dengan visi dan misi kami sebagai Wali Kota Padang Panjang,” tutur Fadly.

Dikatakannya lagi, beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan koperasi di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah, yaitu pendampingan koperasi syariah sejak tahun 2019 sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 koperasi yang dilakukan secara bertahap.

“Intinya dengan berdayanya koperasi dan makin kuatnya UKM, kami meyakini ini akan menjadi salah satu pemantik dari pertumbuhan ekonomi di Kota Padang Panjang,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM), Arpan, SH mengatakan, apresiasi ini berkat program Pemerintah Daerah yang peduli dan terfokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Padang Panjang.

“Program utama kegiatan pemberdayaan usaha mikro di bidang koperasi dan UKM yang dijalankan, berupa Rumah Wirausaha, bantuan pelaku usaha, bantuan modal dan DID (dana insentif daerah) serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” tutur Arpan.

Ditambahkan Arpan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. "Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal," jelasnya.

Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting.  "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah," pungkasnya.

Selain penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, Pemko Padang Panjang juga menerima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Koperasi Terbaik di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 dan Penghargaan Terbaik II Enumerator Data Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang diraih Roza Marlita, S.Kom staf Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM yang juga diserahkan Gubernur Mahyeldi.

Penerimaan penghargaan yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi itu, juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung dan Kabid Koperasi & UMKM, Riny Lisdayani, S.Sos. (maison pisano)



Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 2 ribu eksemplar buku tulis dan 100 tas disalurkan pada anak yatim dan dhuafa dalam Program Jumat Berkah Berbagi  (JBB) di Masjid Al Quwait, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.

Penyaluran bantuan dalam program JBB Pekan 27 hasil Kerjasama Masjid Al Quwait dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang Tamatan 1987 ini tampil agak beda. Santunan yang diberikan bukan dalam bentuk uang, tapi kebutuhan perlengkapan sekolah. 

Koordinator JBB, Herwaty Taher mengatakan bantuan yang diserahkan kali ini dalam rangka menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung pekan depan. "Kota Padang akan kembali melaksanakan PTM setelah 2 tahun daring. Maka, anak anak butuh tas dan perlengkapan belajar lainnya," ujar Herwaty Taher yang juga menjabat Seksi Humas Pengurus Masjid Al Quwait. 

Herwaty mengungkapkan buku sebanyak 2 ribu eksemplar (100 kodi)  berasal dari beberapa orang rekan rekan RGB Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. "Sedangkan 100 tas ditanggung oleh satu orang anggota RGB. Kita berharap juga ada donatur sepatu dan pakaian bagi anak anak kita ini, " ujarnya. 

Sementara Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih menjelaskan program ini makin mendapat simpati dari berbagai kalangan. Bahkan, pada setiap pekan ada ada saja yang ingin memberikan bantuan. Baik berupa makanan ringan, nasi dan natura lainnya. 

Bahkan ujarnya, bantuan tidak lagi sekedar santunan untuk Anak Yatim saja. "Kita juga menyalurkan bantuan untuk dhuafa. Dengan menggandeng lembaga sosial, seperti Jaringan Pemred Sumbar, Dompet Dhuafa Singgalang, Laznas Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya. Bahkan pada Jumat kemaren, sudah disalurkan bantuan sembako  untuk 2 keluarga dhuafa dari Dompet Dhuafa Singgalang," ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini. 

Dia menambahkan, penyerahan bantuan 2000 buku dan 100 tas ini dilakukan 2 tahap." Hari ini untuk 50 anak dan sisanya pada JBB pekan ke 28 yang akan dilaksanakan Jumat Depan. Alhamdulillah, Pak Ketua RW 11 akan menjadi donatur nasi untuk JBB pekan depan," ujarnya. 

Penyerahan bantuan kelengkapan sekolah ini, juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banuaran, H. Hudi Sutomo. Dia berharap bantuan ini makin memacu semangat penerima dalam belajar. 

"Harus disyukuri dan kepedulian para donatur ini  menjadi pemicu dalam belajar. Selalu tingkatkan prestasi demi menggapai cita cita," ujar Hudi Sutomo yang juga Ketua RW 11 Kelurahan Banuaran ini. 

Camat Lubuak Bagaluang yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuak Bagaluang Yona Kartika merasa mendapat pelajaran dari program rutin Jumat Berkah Berbagi ini. Menurutnya, ini menjadi cambuk sekaligus pelajaran bagi kecamatan. "Kami baru bisa menyantuni 30 anak yatim. Itupun dilakukan baru satu kali. Kita akan sampaikan pada Pak Camat, ini harus mampu dilakukan pula pada tingkat kecamatan," ujarnya. 

Menurutnya, program ini harus tetap berlanjut. Apalagi, kondisi ekonomi masyarakat yang masih terpuruk akibat pandemi covid-19." Ini akan mampu meringankan beban ekonomi anak yatim dan dhuafa. Semoga, para donatur makin peduli dan jumlahnya semakin bertambah," ujarnya. (Rel)

Seorang pria berjalan di depan Baliho peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipasang di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Jumat (1/10/2021). Manajemen PT Semen Padang mengajak seluruh karyawan Semen Padang Group untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera satu tiang pada 1 Oktober 2021. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, manajemen PT Semen Padang mengimbau seluruh karyawan Semen Padang Group untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan bendera satu tiang pada 1 Oktober 2021 di rumah masing-masing karyawan.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, selain imbauan mengibarkan bendera setengah tiang dan bendera satu tiang di rumah masing-masing karyawan, di setiap kantor di PT semen Padang juga dilakukan hal serupa.

"Selain mengibarkan bendera, setiap karyawan juga diimbau untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang disiarkan melalui media TV (TVRI) dan kanal YouTube Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," kata Nur Anita, Jumat (1/10/2021). 

Imbauan pengibaran bendera dan mengikuti upacara tersebut, kata Nur Anita melanjutkan, merupakan arahan dari Kementerian BUMN. Tujuannya, untuk mengingatkan kembali sejarah Hari Kesaktian Pancasila kepada masyarakat Indonesia, khususnya karyawan Semen Padang Group. 

"PT Semen Padang juga ikut memeriahkan atau berpartisipasi dengan memasang baliho, spanduk tentang hari Kesaktian Pancasila. Terutama di lingkungan tempat kerja. Karena memang di saat pandemi ini, tidak ada kegiatan secara fisik terkait Hari Kesaktian Pancasila yang digelar PT Semen Padang," ujarnya.

Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Ini setelah Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI. (*/b/hms)


Dharmasraya, Lintas Media News

Satuan Satreskrim Polres Dharmasraya berhasil ungkap kasus tindak pidana kepemilikan satwa dilindungi  jenis Rusa Sambar (Rusa Unicolor) warna berbulu coklat jenis kelamain betina.

Hal itu dikatakan Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono dalam jumpa pers  Kamis (30-09-2021) malam di Mapolres setempat. Terungkapnya kasus ini, berkat pengembangan atas perkara kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang  diketahui bahwa tersangka FMR juga memiliki hewan satwa yang dilindungi berupa satu ekor rusa jenis sambar.

"FMR sudah memelihara rusa tersebut lebih kurang dua tahun, ia beralasan memelihara satwa dilindungi itu karena ingin memilikinya" sebut Anggun Cahyono.

Pihaknya mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka rusa sudah dipelihara sejak kecil yang mana saat itu ditangkap karena terpisah dari induknya. Anak rusa tersebut ditangkap pada pertengahan Juni 2019 di daerah Hutan Bulangan Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar dan kemudian dibawa kerumah tersangka di Blok B Sitiung 1 Jorong Koto agung Nagari Sungai Duo, untuk mengelabui petugas, anak Rusa tersebut dipindahkan lagi kejorong  Pasir Mayang Nagari Bonjol, jelasnya.

Sekitar jam 22:30 tim gabungan Polres Dharmasraya dengan BKSDA serta PRSHD Kabupaten Dharmasraya mendatangi  tempat dimana satwa dilindungi tersebut dipeliharanya. Hewan tersebut ditempatkan pada belakang rumah warga Jorong Pasir Mayang Kenagarian Bonjol Kec.Koto Besar Kab.Dharmasraya,” ungkap  Kapolres.

Selanjutnya, Rusa Sambar itu akan dititipkan di Pusat Konservasi Rehabilitasi Satwa Hasyim Djojohadikusumo yang berada di  PT. Tidar Kerinci Agung ( TKA )  guna pemeliharaan sementara dan perawatan hewan tersebut” katanya.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dengan ancaman pidana lima tahun penjara dan denda seratus juta rupiah (Rp 100.000.000,-).

Pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak menangkap dan memelihara satwa yang dilindungi karena dilarang oleh pemerintah agar hewan tersebut hidup liar di hutan dan berkembang.(ssa)


Padang, Lintas Media News

Berikan pemahaman dan gambaran utuh terhadap kejadian dan makna peristiwa dibalik G30S/PKI, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang adakan kegiatan nonton bareng (nobar) film G30S/PKI pada Kamis (30/9/2021). Bertempat di Blok Rehabilitasi, atas izin dari Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rehabilitasi Lapas Kelas IIA Padang. Turut hadir mendampingi pejabat struktural dan jajaran. 

Kalapas Era Wiharto menyatakan pertingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para warga binaan. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan nonton bareng film G30S/PKI ini adalah untuk mengajak WBP mengenal sejarah bangsa ini baik dari sisi manis maupun kelamnya. Diharapkan melalui pemutaran film ini, WBP dan petugas di Lapas Kelas IIA Padang mampu memetik nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti makna perjuangan, pentingnya persatuan dan kesatuan, teguh pendirian dan tidak mudah terprovokasi,” ungkap Kalapas.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberi gambaran kepada para WBP untuk lebih bijak saat nanti kembali ke masyarakat karena diluar sana ada bermacam ragam jenis manusia. Semoga usai menyaksikan film ini, WBP bisa lebih mawas diri agar tidak mudah terprovokasi atau dipecah belah oleh golongan atau siapapun pada saat nanti kembali ke masyarakat. Tidak hanya bagi WBP, tujuan yang sama juga berlaku bagi petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Padang, pungkas Era Wiharto. (Rel/Ism)


Padang, Lintas Media News

Aksi Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Padang bersama tim Basarnas dalam mengevakuasi 7 orang korban yang tidak berani berenang saat debit air sungai meningkat di bendungan Tarantang, Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Rabu (29/9/2021) sore, diapresiasi banyak pihak. 

Sekretaris Kecamatan Lubuk Kilangan Arliswandi bersama Kasi Tata Pemerintahan Yandri yang turut menyaksikan evakuasi tersebut, mengucapkan terimakasih kepada TRC Semen Padang dan Basarnas yang telah menyelamatkan 7 orang korban yang rata-rata berusia 10-15 tahun.

"Alhamdulillah, saya mewakili pihak kecamatan berterimakasih kepada TRC Semen Padang dan Basarnas yang telah menyelamatkan semua korban. Saya salut, sekaligus bangga dengan kerja keras TRC Semen Padang dan Basarnas dalam menyelamatkan para korban," katanya, Jumat (30/9/2021) pagi.

Hal yang sama juga disampaikan Lurah Tarantang Seprizal. Mewakili keluarga masing-masing korban, ia pun juga mengucapkan terimakasih kepada TRC Semen Padang dan Basarnas. "Terimakasih TRC Semen Padang dan Basarnas, semoga kejadian ini tidak lagi terulang dan bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat Tarantang untuk tidak mandi-mandi di sungai saat hujan," katanya. 

Ia menjelaskan, para korban ini terperangkap di pulau tersebut, karena sorenya mereka mandi-mandi di bendungan Tarantang. Saat itu hari hujan lebat. Saat mereka tengah asik mandi, tiba-tiba air bah datang dari hulu sungai, sehingga mereka menyelamatkan diri ke pulau kecil tersebut.

"Mengetahui kejadian itu, beberapa warga langsung menghubungi pihak TRC Semen Padang dan Basarnas. Evakuasi para korbana memakan waktu yang cukup lama. Sebab, hujan yang tidak kunjung reda membuat debit air sungai tidak kunjung surut. Para korban baru bisa dievakuasi pukul 10.00 malam," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang relawan TRC Semen Padang Febrian Ramadhan yang terlibat langsung dalam mengevakuasi para korban mengatakan, evakuasi para korban berlangsung selama 1 jam. Upaya evakuasi dilakukan melalui water rescue, yaitu dengan membentangkan tali di atas sungai. "Setelah tali dibentangkan, saya bersama Basarnas langsung segera mengevakuasi korban," katanya. 

Menurut pengakuan salah seorang korban, sebut Febrian, awalnya mereka mandi-mandi di bendungan tersebut sebanyak 8 orang dan semuanya ketika air bah datang, langsung menyelamatkan diri ke pulau kecil di dekat bendungan tersebut. Begitu mereka selamat, 1 dari 8 orang itu pergi menelusuri ujung timur pulau tersebut. 

Dengan beraninya, dia pun melompat ke sungai lalu berenang menyusuri hilir sungai dengan selamat. Sedangkan 7 orang yang terjebak, tidak berani berbuat apapun selain minta tolong. "Jadi, 1 dari 8 korban inilah yang memberitahu warga kalau ada yang terjebak di pulau," ujarnya. 

Kepala Unit Humas & Keskeretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, relawan TRC Semen Padang dikirim untuk mengevakuasi korban, karena para relawan tersebut telah dibekali perusahaan berbagai pengetahuan tentang penyelamatan, seperti water rescue dan vertical rescue. 

Kemudian bagi perusahaan, aksi TRC Semen Padang itu juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan. Sebab, mereka yang jadi korban itu merupakan masyarakat Tarantang yang sejatinya, adalah bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras relawan TRC Semen Padang yang berkalaborasi dengan Basarnas, para korban bisa dievakuasi dengan selamat," kata Nur Anita.

Anita juga menyampaikan bahwa TRC Semen Padang dibentuk perusahaan, karena Padang dan Sumbar pada umumnya merupakan daerah rawan bencana. Dan tentunya, melalui TRC Semen Padang, perusahaan ingin berperan aktif disetiap kebencanaan. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) tertibkan sejumlah warung internet (warnet), Selasa (28/9). Menyusul masuknya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan masih beroperasinya warnet-warnet tersebut hingga dini hari.

"Penertiban dilakukan lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan kondisi ini. Terlebih lagi, banyak penggunanya adalah para pelajar yang sibuk bermain game online sampai dini hari di warnet tersebut," sebut Kasat Pol PP Damkar, Drs. M. Alber Dwitra, menjawab LintasMedia.com diruang kerjanya, Kamis (30/9) pagi.

Disebutkan Alber, pihaknya tidak mau melakukan pembiaran karena ini sudah melanggar ketentuan jam operasional yang sudah diedarkan dan disosialisasikan.

Kita, tidak ingin mencoreng nama baik daerah dengan membiarkan warnet buka sampai larut malam. Parahnya, kebanyakan pengunanya adalah anak anak yang masih duduk dibangku sekolahan. Sekali lagi, tidak ada kata maaf bagi ya g melanggar aturan yang telah ditatapkan. Apalagi, kota kita dalam masa pemulihan pandemi covid, ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penegakan Perda Pol PP Damkar, Idris, SH menambahkan, penertiban dilakukan sesuai dengan Perwako No. 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2010 tentang Izin Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. "Dalam aturan itu, ketentuan operasional warnet dibatasi hingga pukul 22.00 WIB," ungkapnya.

Dikatakan Idris, pihaknya menemukan ada tujuh warnet yang masih beroperasi melampaui batas jam operasional yang telah ditentukan. Saat tim gabungan melakukan penertiban, didapati puluhan pengunjung yang sedang beraktivitas di warnet tersebut.

"Bagi pengelola warnet yang masih mengabaikan ketentuan jam operasional warnet, akan kami tindak tegas. Razia ini akan digiatkan secara rutin, mengingat buruknya dampak kecanduan game online bagi anak usia sekolah," tutupnya. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  menyerahkan beasiswa  Program Pengkaderan Ulama dari Baznas Kota Padang Panjang secara simbolis, Senin (27/9) di ruang VIP Balai Kota.

Program ini merupakan beasiswa untuk kuliah ke Timur Tengah bagi siswa yang lulus untuk kuliah di sana dan akan berlanjut setiap tahunnya.

Wako Fadly yang pada kesempatan itu sekaligus melepas secara resmi keberangkatan penerima beasiswa menyebutkan, Pemerintah Kota mengapresiasi Program Pengkaderan Ulama yang diyakini berkelanjutan dan lahir dari kesinambungan program yang ada pada Baznas Kota Padang Panjang.

"Melepas keberangkatan anak untuk kuliah ke Timur Tengah merupakan capaian luar biasa bagi orang tua. Kepada adik-adik yang akan berangkat, telah memilih jalan ini, dan pilihan itu sangat pas untuk dilakukan ketika masih berusia muda. Karena pilihan ini yang akan mempengaruhi kehidupan dimasa yang akan datang. Maka mamfaatkanlah jalan ini semaksimal mungkin. Jadilah cumlaude yang membanggakan Kota Padang Panjang," kata Fadly menyemangati.

Ditambahkannya, program Baznas ini esensinya hanyalah dorongan. “Balik lagi pada diri kita sendiri, biasakan ketika muda untuk keluar dari zona nyaman. Tanamkan dari awal niatnya belajar dan beribadah. Disiplin dan pintarlah membagi waktu. Jadilah sosok yang mandiri. Ingat, yang menaruh harapan bukan saja orang tua, tetapi juga Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Padang Panjang," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Baznas, Syamsuarni S.Ag menyebutkan, beasiswa ini merupakan program unggulan bidang pendidikan pada Baznas Kota Padang Panjang. Tahun ini ada tujuh kader  ulama Padang Panjang yang akan berangkat kuliah ke Timur Tengah.  Satu orang sudah berangkat untuk kuliah di Jordania. Enam orang akan berangkat ke Kairo, Mesir pada November nanti.

“Beasiswa yang diberikan ini untuk anak dari keluarga kategori miskin. Namun untuk yang tidak masuk data miskin, ada fluktuasi untuk beasiswanya. Mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 35 juta," ungkapnya.

Syamsuarni berpesan, agar penerima beasiswa belajar semaksimal mungkin. “Saat kembali nanti,  jadilah penyejuk dan penerang di Kota Padang Panjang dalam bidang ilmu agama. Jadilah penegak amal ma'ruf nahi munkar," pesannya.

Syazkia Lathiifa, salah seorang penerima beasiswa menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. Karena biaya kuliahnya sudah dibantu. Sebelumnya, ia tidak menemukan jalan untuk biaya melanjutkan kuliah  di Timur Tengah.

Tamatan MAPK/MAN 2 Kota Padang Panjang ini diterima di Universitas Al Azhar Kairo pada Jurusan Syariah Islamiyah. Kuliah di kampus yang berada di Mesir itu merupakan cita-citanya sejak kecil. Sebelum berangkat, dirinya sudah menjalankan program pelatihan bahasa selama satu tahun secara online. "Di samping persiapan mental dan fisik, mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga kami berhasil dan saat kembali nanti, bisa bermanfaat bagi Padang Panjang," ucapnya. (Heribless).

PADANG.Lintas Media News.
Tepuk tangan riuh mengiringi atlet Gantole Sumbar menuju mimbar untuk dikalungkan medali emas pertama, setelah sebelumnya Cabor lain sudah menyumbangkan perak dan perunggu.

Saat ini posisi Sumbar menempati sepuluh besar, dengan peraihan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu, serta beberapa Cabor lainnya memasuki tahap final serta semifinal.

Menyikapi semangat yang begitu luar biasa dari atlet, pelatih, oficcial dan pengurus, ketua KONI Sumbar Agus Suardi, atau kerap dipanggil Abiem sangat memberi apresiasi.

Rasa bangga dan terimakasih Abiem bukan hanya diberikan pada pengurus saat ini, tapi juga untuk pengurus KONI sebelum kepengurusannya.

"Raihan medali emas pertama dari Cabor gantole, serta medali perak dan perunggu, bukti kuat kerjasama pengurus lama dan baru dalam mengangkat nama baik Sumbar di kancah olahraga Nasional, dimana atlet sudah disiapkan masa kepengurusan lama, dan diasah kembali serta diberangkatkan pada masa kepengurusan saya, jadi medali ini hasil kerja pengurus lama dan saat ini," ulas Abiem.

Dia juga mengatakan, dalam meraih prestasi pada PON dengan target 10 besar, merupakan hasil kerja sama antara kepengurusan lama semasa Saiful dan diaktualisasikan pada kepengurusan saat ini.

*Target 10 besar dicanangkan masa kepengurusan lama, kita melanjutkan dengan mengaktualisasikan agar target tercapai," tambah Agus Suardi lagi.

Kalau ada pihak-pihak lain mengatakan KONI Sumbar tidak akur antara pengurus lama dan baru dalam mengejar target medali, itu merupakan asumsi yang salah,9 Karen pembinaan atlet dimulai dari pengurus lama, dan terus dibina serta diberangkatkan pada masa kepengurusan Abiem, jika atlet mencapai target itu merupakan bukti kerjasama.

"Kita buktikan kalau pengurus lama dan baru saling bekerjasama dalam membina atlet, sehingga sama-sama punya keinginan agar target tercapai," tutup Abiem, sembari mengucapkan terimakasih pada semua pihak, termasuk pengurus KONI lama.(rel)


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2021, dari Direktorat Jenderal Minerba dan Batubara, Kementerian ESDM Republik Indonesia, Rabu (29/9/2021). 

Penghargaan berupa Piagam Utama Pengelolaan Teknis Pertambangan untuk Komoditas Mineral dan Batubara Kelompok Perusahaan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu, diumumkan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Kanal Youtube Ditjen Minerba TV. 

Dari PT Semen Padang hadir secara virtual pada penyerahan penghargaan Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati serta staf pimpinan lainnya.

Selain PT Semen Padang, penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik itu juga diberikan kepada beberapa perusahaan BUMN dan swasta, khususnya perusahaan yang bergerak di badan usaha pertambangan maupun jasa pertambangan mineral dan batubara.

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah. Penghargaan ini membuktikan pertanggungjawaban PT Semen Padang kepada publik bahwa, kegiatan pertambangan yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan kaidah teknik pertambangan,” kata Asri di Padang.  

"Selain itu, bagi PT Semen Padang penghargaan ini juga akan menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi, dan juga sebagai tolok ukur untuk mengetahui PT Semen Padang posisisnya berada di mana, khususnya dalam kegitan atau aktivitas pertambangan," tambah Asri.

Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir secara virtual di dalam acara penyerahan penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan itu, mengucapkan selamat kepada para perusahaan yang telah berhasil mendapatkan penghargaan. Karena menurutnya, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik.

"Selamat kepada perusahaan yang meraih penghargaan. Semoga penghargaan ini juga dapat memotivasi perusahaan pertambangan lainnya untuk bisa menerapkan kaidah pertambangan yang lebih baik lagi ke depannya. Dan saya juga berharap agar perusahaan yang meraih penghargaan ini, juga dapat menjadi role model dan juga menjadi etalase untuk penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik," kata Arifin.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluuddin mengatakan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini sudah melalui proses penilaian. Ada beberapa aspek yang dinilai. Diantaranya, mencakup teknis pertambangan, keselamatan pertambangan, lingkungan hidup pertambangam, konservasi mineral dan batubara, serta standarisasi dan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara.

Proses penilaian penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik ini pun dilakukan secara penuh tanggung jawab, secara ketat oleh para profesional. Mulai dari seleksi administarasi, verifikasi dan dilanjutkan melalui rapat-rapat pleno.

Selain itu, juga digunakan beberapa bukti foto dan video untuk melengkapi aspek-aspek penilaian. "Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan ini, adalah perusahaan yang betul-betul menerapkan kaidah pertambangan yang baik," katanya. 

Meski perusahaan yang meraih penghargaan ini telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik, namun Ridwan meyakini dan percaya bahwa penghargaan ini bukan lah tujuan utama para perusahaan untuk meraih penghargaan. Karena bagi perusahaan yang meraih penghargaan, kaidah pertambangan yang baik ini telah dilakukan secara terus menerus.

"Tapi bagi kami, tujuan penghargaan ini adalah untuk memberikan contoh teladan dan bukti kepada pelaku usaha pertambangan, bahwa inilah cara yang benar untuk kita terus melakukan kegitan-kegiatan pertambangan ini," ujarnya. 

"Kepada perusahaan yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan, kami akan terus mendorong agar gerakan penerapan kaidah pertambangan yang baik ini dapat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan. Dan di samping itu, mari kita lakukan juga internalisasi ke dalam diri kita, sehingga kaidah pertambangan yang baik itu bisa menjadi budaya kita," ungkapnya. (*/b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.