Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri (kanan) ketika tampil pada acara  Leader Talk Series, mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021). (foto:ptsp)

Padang, Lintas Media News

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Tampil rilek sebagai narasumber pada acara Leader Talk Series yang dipandu Andayani Joseph, Yosviandri mengingatkan kepada seluruh insan SIG Group dimana pun bertugas,  agar menerapkan nilai-nilai AKHLAK untuk mencapai visi misi perusahaan dan dalam kehidupan sehari-hari.

AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi dengan panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN.

"AKHLAK ini merupakan nilai-nilai yang universal. Dimana pun kita berada, AKHLAK ini menjadi kunci dan sebagai nilai inti yang dapat menjadi panduan perilaku bagi seseorang," kata Yosviandri.

Orang nomor satu di PT Semen Padang itu kemudian menjabarkan nilai-nilai AKHLAK. Amanah, kata Yosviandri, berasal dari bahasa Arab yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah "trust". Amanah atau "trust" kepada seseorang tidak akan datang secara tiba-tiba.  "Kita memberikan amanah kepada seseorang pasti ada sebab. Ini dibangun dalam dua hal, yakni  karakter dan kompeten. Orang memberikan amanah karena seseorang  memiliki integritas," kata profesional yang sebelumnya bertugas di Perusahaan Gas Negara (PGN) itu.

Terkait nilai Kompeten, Yosviandri menjelaskan bahwa  Kompeten memiliki korelasi dengan dengan Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian) dan Experience (pengalaman). "Orang sudah tahu bahwa SIG itu ahli dalam memproduksi semen, karena kita mempunyai reputasi. Contohnya, reputasi yang terbangun dari pengalaman PT Semen Padang yang berdiri sejak 1910," ulasnya.

Bicara menghadapi kompetisi secara global,  Yosviandri mengatakan bahwa kompetisi itu merupakan suatu hal yang normal,  bagian dari kehidupan. Karena secara sadar atau tidak, dunia itu akan terus berkembang, kebutuhan manusia berkembang, dan semua terus berubah. Maka, perubahan itu adalah suatu yang pasti di dunia ini. Apa yang membuat kita bisa memenangkan kompetisi? Kata Yosviandri,  apabila konsumen percaya dengan produk yang diproduksi. Kita juga harus menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen butuhkan. "Kita harus dukung semua dibutuhkan di bagian infrastuktur," katanya.

Tentang nilai harmonis, Yosviandri menyatakan bersyukur bahwa nilai AKHLAK ini mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

"Kalau tidak ada perbedaan tidak akan jadi suatu produk. Contohnya musik yang enak didengar itu berasal dari gabungan  alat yang berbeda-beda yang dimainkan dalam satu visi," jelasnya seraya menekankan bahwa perbedaan jangan diartikan sebagai penghambat.

Bicara soal nilai Loyal, Yosviandri mengatakan tidak bisa seseorang itu menjadi loyal kalau ia tidak memiliki integritas. Jadi intergritas itu suatu hal yang sifatnya lebih kepada membangun diri dan pemahaman untuk apa kita bekerja. 

Loyal itu sangat penting bagi insan perusahaan.  Agar karyawan loyal adalah dengan bersama-sama saling mengingatkan. Kemudian ada semangat rela berkorban untuk pencapai tujuan bersama. Pengorbanan yang diinginkan adalah bekerja sebaik mungkin untuk perusahaan. 

Terkait nilai Adaptif pada AKHLAK, Yosviandri mengatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini yang ada adalah perubahan. Perubahan-perubahan tersebut harus diikuti agar kita tidak tergilas zaman.  "Inovasi-inovasi yang dilakukan di lingkungan SIG selama ini sudah sangat baik dan dihargai orang lain, dengan berbagai macam penghargaan. Inovasi tidak harus mahal tapi manfaatnya  yang harus besar. Kawan-kawan  di Semen Padang sudah banyak melakukannya," katanya.

Soal nilai Kolaboratif, Yosviandri menekankan pentingnya semua jajaran untuk menyamakan visi. "Bangun  kesamaan visi dan team work," tukasnya.

Menjawab pertanyaan bagaimana menilai AKHLAK dalam diri, Yosviandri mengatakan, "Terima kritikan orang lain. Karena itu adalah cerminan diri kita. Kritikan datang karena orang peduli dengan kita. Tatkala kita menolak kritikan, kita tidak akan tahu siapa diri kita." 

Sementara itu, Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan dalam sambutannya ketika membuka acara mengatakan, telah 1 tahun lebih insan SIG menjadikan AKHLAK sebagi Core Values dalam menjalankan perusahaan. Kesempatan yang baik ini  adalah momen yang tepat untuk mengulang atau me-refresh kembali nilai-nilai AKHLAK.

SIG, katanya, akan terus melakukan internalisasi AKHLAK kepada seluruh insan SIG. "Nantinya akan bergiliran para Dirut di lingkungan SIG untuk berbagi kepada kita semua. Mudah-mudahan pengalaman dari para Dirut dapat menjadi inspirasi bagi semua, karena sesuai arahan Pak Menteri BUMN, implementasi AKHLAK diharapkan tidak hanya di dunia kerja tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga," kata Tina.

Acara Leader Talk Series itu dihadiri dengan antusias oleh sebanyak 1.200 insan SIG Group, yakni dari insan SIG, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. (*/b/hms)



Padang.Lintas Media News.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal PoliListyo Sigit Prabowo, M.Si melantik Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik sebagai Kapolda Sumbar yang baru.

Pelantikan ini berlangsung melalui upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Rupattama Mabes Polri, Selasa (31/8) siang yang dihadiri Pejabat Utama Mabes Polri. 

Dalam sertijab Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menggantikan Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH yang mendapat jabatan barunya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Selain melantik Kapolda Sumbar, Jenderal Pol Listyo Sigit juga melantik Kapolda Sulteng yang baru, dari Irjen Pol Abdul Rahkman Baso kepada Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Sertijab beberapa Kapolda ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1701/VIII/KEP./2021 tanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.(rel)

,
Payakumbuh, LINTASMEDIANEWS.COM. Hari kedua, pelaksanaan kegiatan Silek Arts Festival (SAF) Tahun 2021 untuk Kota Payakumbuh berlangsung padat dengan kegiatan Workshop Kerambit. Workshop kerambit itu diikuti Pemuda dan Pemudi Perkampungan Adat Balai Kaliki bertempat di Medan Nan Bapaneh Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (29/8/2021).

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Doni Saputra, S.Sos yang didaulat sebagai nara sumber memaparkan, saat ini banyak warisan leluhur yang hampir dilupakan. Salah satunya adalah Kerambit. Kerambit atau Karambit merupakan senjata tradisional  Indonesia yang berasal dari Minangkabau yang saat ini banyak diproduksi di Negara Malaysia dan Fhilipina. 

Kerambit adalah sebuah pisau kecil berbentuk melengkung yang digunakan pendekar Minangkabau untuk melawan penjajahan yang dianggap sebuah senjata yang mematikan didunia. Bentuknya kecil dan imut. Walaupun kecil dan imut, tetapi sangat berbahaya sebab bisa menyayat yang paling dalam dan merobek yang paling luas terhadap anggota tubuh lawan, kata Doni dihadapan peserta.

“Pada kegiatan SAF Tahun 2021 dari 6 kota / kabupaten yang digelar secara serentak di Sumatera Barat berlangsung dari 21 s/d 31 Agustus 2021 yaitu Kota Padang, Kota Solok, Kota Payakumbuh Kabupaten Sinjujung, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Untuk Kota Payakumbuh sengaja menampilkan agenda tersendiri dari 6 Kota / Kabupaten itu. “Kita, menampilkan Pameran Kurambit dan langsung pembuatan Kurambit di arena acara, dari menempa besi, membuat hulu/tangkai dan sarung Kurambit”, pungkas Doni.

Salah seorang peserta Muhammad Arif Pemuda Kampuang Adat Balai Kaliki, ketika dihubungi media merasa senang dengan kegiatan workshop ini. Sebagai anak muda, kita lupa dengan senjata tradisonal Minangkabau diantara Kurambit ini. Senjata yang sangat mematikan ini sangat ditakuti Penjajah Belanda saat itu, mestinya anak muda sebagai pewaris adat, perlu tau dilestarikan kembali.

“Kita takuti, senjata warisan leluhur yang dipakai Pendekar Minangkabau itu saat ini banyak diproduksi negara lain seperti yang disampaikan nara sumber di Negara Malaysia dan Fhilipina. Karena kita tidak mengenalnya, kita membeli produk yang dibuat dari luar. Padahal, seharusnya kita sendiri yang mengolahnya”, kata Arif. (H/Muchlis)


Padang.Lintas Media News.
Pada hari ini Selasa (31/8), Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Jasman menerima perwakilan Komisi Nasional (Komnas) LP-KPK (Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah dan Keadilan) bersama Komisioner KPID Sumbar. 

Pada kesempatan ini Komnas LP-KPK yang diwakili oleh Zul Hakim, menyampaikan perihal maraknya TV kabel ilegal yang beroperasi di Sumatera Barat. 

"Kami selaku perwakilan dari Komnas LP-KPK melihat maraknya TV kabel ilegal ini sudah semakin meresahkan. Jika ditotal mungkin sudah lebih dari seratusan TV kabel ilegal yang beroperasi di Sumbar. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan karena tidak sesuai dengan aturan yang ada dan sangat merugikan pendatapan negara karena mereka tidak membayar pajak," ucapnya di hadapan Kadis Kominfotik Sumbar dan Komisioner KPID Sumbar. 

Kadis Kominfotik Sumbar sendiri menyambut baik perihal laporan dari Komnas LP-KPK ini dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar TV Kabel ilegal ini bisa ditertibkan. 

"Kita berterima kasih atas laporan dari LP-KPK ini. Tentunya hal ini menjadi masukan yang berharga bagi kami di Diskominfotik dan KPID Sumbar. Ke depannya kami akan coba tertibkan bersama pihak-pihak terkait lainnya dan kami akan segera berkoordinasi dengan Polda Sumbar dan juga tentunya KPID Sumbar," jelas Jasman. 

Sementara itu Ketua KPID Sumbar, Afriendi, mengutarakan bahwa hingga saat ini, TV Kabel yang terdaftar dan memiliki izin di Sumatera Barat adalah sebanyak 7 TV kabel. Di luar itu bisa dikatakan ilegal. 

"Kami mendorong para pengusaha TV kabel ini untuk melengkapi perizinannya. Sehingga tidak dikategorikan sebagai TV kabel ilegal lagi. Kami dari KPID pun siap memfasilitasi TV kabel yang ingin mengurus perizinannya," tutupnya. (Rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8/2021) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 93. Ia pun mengajak seluruh rekan-rekan dari Polri untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

"Saya selaku pimpinan Polri dalam kesempatan ini mengajak dan gelorakan kepada seluruh rekan-rekan di kepolisian untum terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan virus corona dari Bangsa Indonesia. Upaya itu bisa dilakukan sesuai dengan Tagline Pemerintah 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'. 

"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, selamatkan keluarga kita, selamatkan masyarakat kita, selamatkan saudara-saudara kita. 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'," ujar Sigit. 

Mantan Kapolda Banten ini juga menambahkan, pemerintah baru saja memperpanjang PPKM dengan berbagai level hingga 6 September mendatang. PPKM ini kata Sigit adalah upaya menanggulangi laju pertumbuhan COVID-19, namun di satu sisi juga memberikan ruang agar sektor perekonomian tumbuh.

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan dalam perpanjangan PPKM ini tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena apabila tidak, Sigit menyebut ada potensi laju COVID-19 kembali meningkat.

"Karena memang terkait kelonggaran yang ada apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan COVID akan muncul kembali. Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh masyarakat dan tempat-tempat yang diberikan kelonggaran untuk betul-betul melaksanakan prokes," ucap Sigit.

Ia pun memaparkan Indonesia sempat dalam fase angka positif harian COVID-19 mencapai 56 ribuan. Sementara saat ini angka COVID-19 harian sebanyak 5 ribuan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes di tengah pelonggaran-pelonggaran yang diberikan agar ekonomi kembali bangkit.

"Laju COVID bisa dikendalikan dan ekonomi bisa dijaga," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi masyarakat yang tengah beraktivitas sehingga semuanya bisa terjaga dan selalu dalam keadaan sehat.

Langkah lainnya, lanjut Sigit, adalah peningkatan tracing dan traking kepada masyarakat yang terpapar COVID-19 sehingga bisa dilakukan treatment yang benar apakah melakukan isolasi terpusat (isoter) atau dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk menekan angka COVID-19. Ia menuturkan, target Presiden Jokowi dimana dalam satu hari sebanyak 2 juta vaksinasi harus dicapai dengan berkolaborasi dari semua elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, ormas, OKP, relawan dan masyarakat.

"Jangan bereuforia karena kita saat ini masih menekan angka COVID. Maka dari itu seluruh strategi baik 3M, 3T dan vaksinasi harus berjalan dengan baik," tutup Sigit.(rel)

,
Payakumbuh,LINTAS MEDIANEWS.COM.  Bertempat dihalaman Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori (Latina), Walikota Payakumbuh Riza Falepi kukuhkan Pengurus Kerapatan Adat Nagori (KAN) dan Bundo Kanduang di 3 (tiga) Nagari di Kecamatan Latina, yakni Nagori Parambahan, Sungai Durian dan Nagori Koto Panjang, Senin (30/8).

Dari ketiga Nagori yang dikukuhkan Walikota Riza Falepi, pengurus KAN dan Bundo Kanduang nagari Sungai Durian akan bekerja untuk Nagori di periode 2021-2026, serta nagori Parambahan dan Nagori Koto Panjang periode 2020-2025.

Adapun untuk total seluruh pengurus KAN dan Bundo Kanduang di ketiga Nagori yang dikukuhkan berjumlah sebanyak 121 orang. Serta untuk pengurus KAN nagori Parambahan periode 2020-2025 yang dikukuhkan yakni W. Dt. Tamarajo sebagai Ketua, JL. Dt. Asa Batuah sebagai Wakil Ketua, Dedi Kurniawan Ongku Lisma dan Z. Dt. Mulia Saiyosebagai Sekretaris serta M. Dt. Ogah sebagai Bendahara. Dan Bundo Kanduang yang dikukuhkan yakni Syafni, S. Pd. I sebagai Ketua, Cornelia, SE sebagai Wakil Ketua 1, Indrawati sebagai Wakil Ketua 2, Mulyawati sebagai Wakil Ketua 3, Herlini, A. Md sebagai Sekretaris, Khalijah sebagai Wakil Sekretaris dan Ratiherawati, S. Pd sebagai Bendahara.

Sedangkan Pengurus KAN Nagori Koto Panjang periode 2020-2025 yang dikukuhkan yakni H. E. N. Dt. Majo Lobiah Nan Putiah sebagai Ketua, N. Dt. Tunadie sebagai Wakil Ketua 1, Drs. M. Dt. Patiah Nan Kuniang sebagai Wakil Jetua 2, U. Dt. Paduko Malano sebagai Wakil Ketua 3, K. Dt. Mangkuto Sati sebagai Wakil Ketua 4, Drs. H. A. S. Dt. Majo Lobiah Nan Kuniang sebagai Sekretaris, I. M. Dt. Naro sebagai Wakil Sekretaris, H. Z. Dt. Rajo Bosa, S. Pd sebagai Bendahara dan Drs. M. Dt. Parpatiah sebagai Wakil Bendahara. Dan Bundo Kanduang yang dikukuhkan periode 2020-2025 yakni Nur’aini sebagai Ketua, Agustina sebagai Wakil Ketua 1, Despita Reni sebagai wmWakil Ketua 2, Ismarti sebagai Wakil Jetua 3, Ritawati sebagai Sekretaris, Santi Alminda sebagai Wakil Sekretaris dan Yuliza sebagai Bendahara.

Kemudian Pengurus KAN Nagori Sungai Durian periode 2021-2026 yang dikukuhkan yakni H. Irman, Dt. Pangulu Sati sebagai Ketua, B. Dt. Paduko Sindo sebagai Wakil Ketua 1, Y. Dt. Bandaro Bunsu sebagai Wakil Ketua 2, S. Dt. Ajo Dirajo sebagai wakil ketua 3, M. Dt. Gindo Simarajo sebagai Wakil Ketua 4, Yanuar Imam sebagai Sekretaris, Y. Dt. Majo Adia sebagai Wakil Sekretaris, dan A. Dt. Parpatiah sebagai bendahara. Dan untuk Bundo Kandung nagari Sungai Durian periode 2021-2026 yang dikukuhkan yakni Lendriati sebagai Ketua, Rismalia, S. Pd sebagai Wakil Ketua 1, Mairastiti sebagai wakil ketua 2, Lismawati sebagai wakil Ketua 3, Rini Setiawati sebagai Sekretaris, Disna Harifa sebagai wakil Sekretaris, Hj. Yendra Siswati sebagai bendahara dan Linda. P sebagai wakil bendahara.

Setelah dikukuhkan, Walikota mengucapkan selamat kepada Pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru dan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdian selama ini.

“Terimakasih kepada pengurus yang lama dan juga warga di Wilayah Latina atas bantuan dan partisipasi dalam pembangunan kota selama ini,” ujar Riza Falepi.

Disampaikan Riza, wilayah Latina merupakan Kecamatan baru di Kota Payakumbuh, dan setelah dilakukan pemekaran ditahun 2009 silam, sudah dua kali pengukuhan berlangsung terhadap pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang mengabdi untuk nagori di Kecamatan Latina.

Menurut walikota dua periode itu, Latina merupakan wilayah yang sangat strategis untuk kota Payakumbuh, karena Latina merupakan wilayah baru dan masih sangat bagus dalam perencanaan untuk pengembangan dan pembangunan yang hal ini untuk kemajuan kota Payakumbuh kedepannya.

“Dengan telah dilantiknya pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru ini, semoga kedepan sinergitas antara masyarakat adat dan pemerintah akan semakin erat lagi sehingga membawa perubahan yang semakin lebih baik untuk Latina dan terutama untuk kota Payakumbuh”, harap Riza Falepi.

Dalam kesempatan pengukuhan tersebut, turut hadir Ketua LKAAM Provinsi Sumatra Barat yang diwakili H. D. Dt. Rajo Paduko Nan Bagonjong menyampaikan terhadap pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang telah dilantik, diharapkan kepada seluruh elements masyarakat Nagori di Latina untuk dapat selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk kemajuan kedepannya.

”Kiranya masyarakat adat kita dapat menjaga kekompakan antara kultur dan struktur yang ada. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat adat bersama pemerintah daerah tentu untuk mewujudkan Payakumbuh yang lebih maju kedepannya,” tukas Dt. Rajo Paduko Nan Bagonjong.

Acara pengukuhan KAN dan Bundo Kanduang di kecamatan Latina turut dihadiri unsur Forkopimda Payakumbuh, sejumlah Kepala OPD, Ketua KAN se-Kota Payakumbuh, LKAAM Provinsi Sumatra Barat, LKAAM Kota Payakumbuh serta Niniak Mamak dan Bundo Kanduang di Nagori-Nagori Kecamatan Latina. (H/Muchlis)

Padang Panjang.LintasMedia.News.com.

Rolling jabatan eselon yang  dilakukan Wali Kota Padang Panjang selama ini, telah sesuai dengan mekanisme dan aturan kepegawaian.

Namun, DPRD menyarankan agar penempatan pegawai untuk menduduki jabatan eselon II benar-benar pegawai yang mempunyai keahlian atau kompetensi sesuai dengan jabatan yang didudukinya. Hal ini dikatakan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Padang Panjang, Nasrulah Nukman, saat disambangi, lintasMedia.News.com dikediamanya, Senin, 31 Agustus 2021 pagi. 

Nasrulah Nukman menyarankan, agar penempatan pegawai untuk mengisi jabatan eselon II perlu menggunakan sistem merit. Nasrulah menjelaskan, sistem merit yang dimaksud adalah sebagai proses rekrutmen, promosi, penghargaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan kualifikasi dan kinerja.

"Sudah seharusnya pemerintah Kota Padang Panjang melakukan langkah maju dengan menggunakan sistem merit dalam seleksian pejabat. Tujuan penerapan sistem merit ini, untuk memastikan jabatan yang diduduki nanti adalah orang-orang yang profesional, dalam artian kompeten sesuai dengan jabatan yang didudukinya nantinya. 

Nasrulah menegaskan, untuk menjaga profesionalisme kerja, seleksi juga harus dilakukan secara profesional. Ini guna menghindari adanya intervensi politik dalam penentuan pejabat, akibat dari tersanderanya Wali Kota dalam politik balas budi saat pilkada,tukuk pentolan PKS ini mengatakan

Disisa waktu yang tertinggal, walikota harus cepat menggenjot kinerja para
pembantunya itu. Jika tidak, dengan sisa waktu yang tertinggal akan terbuang dengan percuma. Jika,  walikota tidak pas dalam menempatkan pejabat pada bidang dan keahilanya. 

Sama sama kita ketahui, sekarang dimana semua daerah mengalami hal yang sama dalam sisi anggaran. Namun, setidaknya, pejabat yang diberi amanah oleh walikota harus punya ide dan ivovasi tanpa harus menunggu perintah dari 0walikota selaku atasanya.

Nasrulah, berhatap rotasi menjadi suatu kebaikan bagi Pemerintah Kota Padang Panjang. Kemudian, DPRD pun agar bisa dilibatkan karena keterkaitan dengan pengawasan, meskipun semua itu hak prerogatif ada di tangan walikota.
“Misalnya, ASN A pindah ke sini dan lainnya, kami pun bisa memberikan masukan ke Pemko Padang Panjang,” ujarnya.

Jangan sampai, sarjana pendidikan ditempatkan di pekerjaan umum, sarjana kesehatan ditempatkan di pendidikan, atau pun sarjana hukum ditempatkan di kesehatan. Harus proporsional sesuai keahliannya, sehingga kerja bisa maksimal demi kemajuan Kota Serambi Mekah,” pungkasnya.

Sebagai Wakil Ketua Komisi 1, membidangi pemerintahan, saya melihat belum ada gerakan yang luar biasa dilakukan para pembantu Waliakota,  Dari kaca mata saya semua masih monoton. Artinya, apa yang sudah dilakukan selama ini baru sebatas rutinitas, belum menjawab apa yang dimau Walikota, pungkasnya.

Lebih jauh Nasrulah mengatakan, untuk di DPRD sendiri, walikota harus cepat melakukan penyegaran atau merotasi beberapa pegawai yang ada dilembagan itu sendiri. Terutama,  untuk Sekretaris Dewan(Sekwan) Untuk jabatan sekwan, walikota harus punya orang dapat menyembati kepentingan antara pemerintah daerah dengan DPRD. Selama ini, terkesan tanggung jawab tersebut tidak dapat diakomodir dengan baik. 

Istilahnya, Banyak mati ditangan bola selamo Ko. Ini,  menjadi pemicu kurang jalan kordinasi antara Eksrkutif dengan Legislatif. Bisa jadi, sudah lama menjabat jadi Sekwan. Rasa capek atau lelah itu muncul dan mengganggu pada kinerja. Untuk, Walikota harus cepat mencari penggantinya. Stok pejabat yang mampu itu menduduki jabatan itu masih banyak. Tinggal Walikota Fadly Amran untuk mengeksekusinya, tegas Ketua  MPD PKS Padang Panjang itu mengatakan.(maisonpisano)

Payakumbuh , LINTASMEDIANEWS.COM.-   Pencegahan Covid-19 tidak boleh dianggap enteng, peningkatan kasus dan meninggal dunia di Kota Payakumbuh bahkan pada minggu kedua agustus kemaren mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 

Angka terkonfirmasi positif mencapai 362 orang dan hingga sekarang yang meninggal dunia sudah 51 orang.

Wali Kota Riza Falepi kepada media, Minggu (29/8), menyebut saat ini di Kota Payakumbuh masih terdapat satu daerah yang berstatus zona merah Covid-19, yakni Kelurahan Limbukan.

"Kelurahan Limbukan termasuk Perumnas Kubang Gajah adalah contoh baik dalam penanganan Covid-19 di Kota Payakumbuh. Bahkan menjadi perwakilan Kampung Tangguh ke tingkat Provinsi. Namun kondisinya saat ini menjadi terbalik, Limbukan yang di dalamnya termasuk Perumnas Kubang Gajah bahkan satu-satunya zona merah PPKM Covid-19 di Payakumbuh saat ini," ujar Riza. 

"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi demikianlah hakekatnya pandemi, siapa saja bisa kena dan kita harus tetap waspada dengan memakai aturan 5M. Pandemi sangat berpeluang bagi setiap orang kena minimal agak sekali dan untuk itu sangat perlu Vaksinasi agar ketika kena tidak terlalu parah. Jangan sampai kena badai sitokin seperti pak NA, sehingga bisa berakibat kematian." 

Riza meminta masyarakatnya untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan ( Prokes ) dirinya berharap agar kondisi di Limbukan termasuk perumnas Kubang Gajah dijadikan sebagai pelajaran, bahwa disaat kita abai atau orang lain abai terhadap kita dengan tidak ikut prokes maka yang sudah baikpun tidak akan bertahan dari paparan Covid-19.

Lebih lanjut Riza juga menyadari bahwa tidak mungkin 100 persen kita negatif covid di saat Pandemi ini, namun Vaksinasi jauh lebih memperkuat daya tahan tubuh kita. Untuk itu Riza berharap marilah kita semua mau divaksin agar Payakumbuh cepat mencapai herd imunity. Setiap hari ada jadwal Vaksinasi yang dikeluarkan puskesmas, Silahkan bertanya ke puskesmas. 

Pak walikota tentu juga berharap dan berdoa semoga pandemi covid cepat berlalu dan kita kembali beraktivitas normal. (H/Muchlis)

Padang, Lintas Media News

Yayasan Semen Padang (YSP) melalui Semen Padang Hospital (SPH) menyerahkan donasi berupa suplemen untuk atlet angkat berat kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Jumat, 27 Agustus 2021.

Hadir dalam penyerahan donasi Direktur Utama Semen Padang Hospital, dr Selfi Farisha, Kabag SDM & Umum YSP, Defni Riza, Kabag Sosial & Monitoring YSP, Yosrida Risman, Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi, dan perwakilan atlet angkat berat, Risa Oktaviani.

Direktur Utama Semen Padang Hospital, dr Selfi Farisha mengatakan, hari ini Semen Padang Hospital di bawah Yayasan Semen Padang menyerahkan vitamin dan suplemen untuk atlet Sumbar yang akan bertanding di PON XX Papua.

"Dibutuhkan suplemen untuk menjaga otot dan stamina atlet sehingga bisa bertanding dengan persiapan yang matang," katanya usai penyerahan donasi di kantor KONI Sumatera Barat.

Ia mengatakan, dengan adanya donasi ini, pihaknya dari Semen Padang Hospital bisa mendukung olahraga Sumatera Barat. 

dr Selfi Farisha menjelaskan penyerahan donasi ini juga masuk dalam program CSR Yayasan Semen Padang.

"Program CSR yakni mendukung kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, olahraga, dll. Sehingga untuk atlet kita bisa mendukung dengan donasi ini dari Yayasan Semen Padang," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dr Farisha juga memberikan tips ringan untuk atlet yang akan bertanding di PON XX Papua. 

"Olahraga yang teratur juga harus diimbangi dengan asupan nutrisi, baik asupan sehari-hari atau suplementasi dan vitamin seperti yang didonasikan hari ini oleh SPH. Jadi tetap berlatih, konsumsi asupan gizi yang seimbang yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing atlet," jelasnya. 

Ia berharap atlet yang mengikuti PON XX Papua menang. "Tentunya dengan persiapan yang matang mereka bisa membawa medali pulang ke Sumatera Barat," harapnya.

Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas donasi suplemen dan vitamin untuk atlet.

"Kita ucapkan terima kasih kepada SPH. Ini suatu kehormatan bagi KONI Sumbar untuk PON Papua nanti," jelasnya.

Agus menuturkan, untuk PON XX Papua ini, kontingen Sumbar menargetkan 16 emas.

"Sedangkan untuk atlet yang akan ikut sebanyak 188 atlet dengan 58 pelatih. Sedangkan cabang olahraga yang akan kita ikuti sebanyak 29," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang atlet angkat berat, Risa Oktaviani (25) mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas bantuan suplemen.

"Terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas donasi ini, semoga ini bermanfaat bagi kami," katanya.

Risa sendiri merupakan salah satu atlet angkat berat putri Sumbar yang turun di kelas 52 Kg. Gadis asal Baringin Indarung ini telah mantap mengikuti ajang PON XX. Hal ini dengan latihan yang dilakukannya selama setahun terakhir untuk persiapan PON. 

Untuk cabang olahraga Angkat Berat sendiri, nantinya ada lima atlet yang turun, yakni empat putra dan satu putri. (*/bhms)


BANTEN, Lintas Media News.
Menyikapi perkembangan jaman terutama dalam bidang teknologi, ekonomi dan tingkat kehidupan yang semakin tinggi masyarakat Minang Sumatera Barat di perantauan harus mempererat persatuan dan kesatuan yang berbasiskan Pancasila.

Hal tersebut disampaikan oleh Syafinal Chaniago selaku ketua umum FSP3L (Forum Silaturahmi Putra/Putri Piaman Laweh) saat berkunjung ke kantor DPP FKMB (Forum Keluarga Minangkabau Bersatu) di Jalan Teuku Umar Karawaci Tangerang Provinsi Banten, Sabtu (28/8).

Kedatangan Syafinal Chaniago bersama Bundo Kanduang FSP3L disambut oleh Ketua Umum FKMB Indra Jaya, ST, berserta staf di kantornya. 

Dalam perbincangannya, Ketua Umum FKMB sependapat dengan Syafinal Chaniago, yakni saling peduli, merasa senasib sepenanggungan yang merupakan ciri khas masyarakat Minang yang telah dicetuskan oleh pendahulu-pendahulu sebelumnya, termasuk pergerakan ekonomi dalam bentuk koperasi yang digagas oleh Bung Hatta.

"Kami ingin mewadahi persatuan masyarakat Minang di perantauan dengan berbagai kegiatan sosial kami, dan kami merasakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat ini, terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Indra Jaya.

"Apalagi perantau Minang banyak berprofesi sebagai pelaku usaha, seperti berdagang, jasa, seniman dan di bidang lainnya pasti merasakan dampak tersebut" timpal Indra jaya.

Dalam forum tersebut, FKMB ingin bergandeng tangan bersama FSP3L dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang bergerak dalam bidang sosial, seni dan budaya. "Setiap minggunya kami menggelar Jumat Barokah untuk berbagi dengan sesama," kata Indra Jaya.

Penasehat FSP3L M Rizal yang ikut hadir menyambut baik hubungan silaturahmi yang terjalin antara FSP3L dengan FKMB. M Rizal mengatakan, FSP3L siap bersinergi dengan siapa pun.

"Mayoritas anggota FSP3L adalah TNI-Polri aktif, kami terikat dalam aturan kedinasan. Selagi FKMB menjalankan program-program  berbasiskan sosial kemasyarakatan dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kami siap mendukung," tegas M Rizal.

Di akhir pertemuan, Ketua Umum FSP3L Syafinal Chaniago menyerahkan plakat FSP3L sebagai bentuk rasa kekeluargaan kepada Ketua Umum FKMB Indra Jaya, dan ketua FKMB menyerahkan baju kemeja bertuliskan organisasi yang di pimpinnya sebagai wujud penghormatan.

(Rel/fsp3l)



Payakumbuh, Lintas Media News

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz membuka secara resmi Silek Arts Festival (SAF) 2021 yang digelar di Kampung Adat Balai Kaliki Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Sabtu (28/08).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Kadis Kebudayaan Sumbar, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Direktur SAF, tmTim Kurator, Tim produksi SAF, Camat Utara, Lurah Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, ketua KAN Koto Nan Gadang dan Bundo Kanduang.

Wawako Erwin Yunaz mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya menunjuk Kota Payakumbuh sebagai salah satu dari enam Kab/Kota sebagai tuan rumah penyelenggaraan SAF tahun 2021 ini.

Dan melalui SAF ini diharapkan sebagai salah satu cara untuk melestarikan adat dan budaya minangkabau dimana Bangsa yang beradat adalah masyarakat yang melestarikan nilai budayanya. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan budaya minangkabau, karena generasi muda kita adalah pewaris untuk masa yang akan datang," kata Wawako Erwin Yunaz kepada Media.

"Kegiatan SAF ini merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga budaya yang telah melekat ke ranah minang. Mari kita berjuang bersama-sama melestarikan budaya minangkabau," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Gemala Ranti menjelaskan, kegiatan ini merupakan program tahunan Indonesiana Flatform Kebudayaan Kementerian Dikbut dan Ristek Republik Indonesia.

Dan telah berlangsung sejak tanggal 21 Agustus lalu dan berakhir tanggal 31 Agustus 2021 yang digelar di enam kota/kabupaten, yakni Padang, Solok, Sijunjung, Agam, Payakumbuh dan Pasaman.  "Untuk Kota Payakumbuh diadakan selama dua hari yakni tanggal 28-29 Agustus, kemudian penutupan akan dilangsungkan di Pasaman tanggal 30-31 Agustus," ujarnya.

Gemala menambahkan, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Dan telah menjadi kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumbar, kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2020 akibat Pandemi COVID-19.

Menurut Gemala, kegiatan SAF diadakan sebagai ajang melestarikan warisan budaya Minangkabau supaya generasi muda semakin mencintai keindahan dan keaneka ragaman budaya yang ada di Sumatera Barat serta mampu menjaga dan melestarikan warisan tersebut. "Ajang ini bukan kompetisi, tapi sebagai wadah dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya, sekaligus menjalin silaturahmi antar perguruan silat," imbuhnya.

Lebih lanjut Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina mengatakan untuk SAF 2021 yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh menggunakan sistem tanpa pengunjung. Namun masyarakat masih bisa menyaksikan secara virtual melalui Media Sosial youtube dan Instagram.

"Untuk peserta SAF 2021 kali ini khusus warga Balai Kaliki yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi muda Karang Taruna Kembang Delima Balai Kaliki," ujarnya. "Sedangkan, kegiatannya berupa pameran Kurambik, workshop Kurambik, FGD kelurahan pemajuan kebudayaan, atraksi lempar pisau dan atraksi tebas golok," pungkasnya (H/Muchlis)


Padang, Lintas Media News

Sumatera Barat berduka, mantan Wakil Gubernur Sumbar periode 2016-2021 Nasrul Abit tutup usia di RSUP M. Djamil, Kota Padang, Sabtu 28 Agustus 2021 sekitar pukul 01.39 WIB dalam usia 66 tahun.

Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi Ansharullah atas nama pemprov dan masyarakat Sumbar menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka yang dalam atas  tutup usia mantan Wagub Sumbar periode 2016-2021.

"Pak Nasrul Abit merupakan salah seorang putra terbaik Sumbar dari Pesisir Selatan. Kita berduka, semoga Pak Nasrul Abit ditempatkan terbaik disisi Allah SWT dan yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar, Aamiin  Ya Robbal Allamiin," seru doa Mahyeldi yang berkesempatan jadi Imam dan menyaksikan pemakaman penyelenggaraan jenazah, Air Haji Pessel, Sabtu (28/8/2021).


Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sumbar Hansastri juga menyampaikan, segala aktifitas dan pemikiran Nasrul Abit dalam memajukan pembangunan sewaktu menjabat Wagub Sumbar telah memberikan banyak arti dan makna bagaimana melaksanakan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Semua pemikiran semangat kerja pak Nasrul Abit yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemprov Sumbar menjadi inspirasi yang berharga dalam kegiatan dan program. Dan hal-hal baik ini akan kami lanjutkan kedepannya," ujarnya.

Hansastri juga mengatakan sosok Nasrul Abit yang mudah bergaul dengan semua golongan dan masyarakat. Kita berduka atas kepergiaan Nasrul Abit sosok yang dapat jadi panutan.

"Beliau amat terbuka dan bersahaja, selalu mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Selalu ada pemikiran dan jalan keluar yang tidak mengabaikan aturan yang berlaku," ungkapnya 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Heffi,SH.MSi juga mengatakan, alm. H. Nasrul Abit Dt. Malintang Panai (24  Desember 1954 - 28 Agustus 2021) yang telah mengabdikan diri sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2000-2005, Bupati Pesisir Selatan dua periode selama 2005-2015 dan terakhir sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2016 - 2021 yang berpasangan dengan bapak Irwan Prayitno sebagai wakil gubernur.

 "Jenazah alm Nasrul Abit, pagi tadi  sekitar jam 5 WIB telah dilepas secara resmi oleh Sekda prov Hansastri di RS Jamil Padang rencananya almarhum Nasrul Abit, ba'da Zuhur akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di Labuhan Tanjak Air Haji Kecamatan Sari Linggo Baganti Kabupaten Pesisir Selatan," ujarnya.

Hampir semua masyarakat keluar rumah melambaikan tangan pada saat iringan jenazah Nasrul Abit melewati jalan Padang - Air Haji Pessel. Selamat Jalan pak Nasrul Abit, semoga segala bakti pengabdian mu menjadi inspirasi dan amalan disisi Allah SWT. Aamiin. (*/b/hms)



Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.