Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Jakarta, Lintas Media News

Kita ketahui bahwa Kemerdekaan merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan terhadap wilayah teritorial negara.
Pengamat Ekonomi Nasional, Hardi Fardiansyah mengemukakan bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 yang jatuh pada 17 Agustus 2021 ini perlu dijadikan sebagai momen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena menjaga keutuhan NKRI dapat diartikan sebagai wujud terima kasih kita kepada pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” ujar Hardi, Senin (16/8/2021).

Hardi meminta, agar momen kemerdekaan ini dapat disosialisasikan secara terus-menerus kepada generasi muda bangsa Indonesia, agar tumbuh rasa nasionalisme dalam diri mereka.

“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang selalu mengenang sejarah. Bangsa yang adalah bangsa yang selalu menghargai jasa pahlawannya, disamping itu, juga memiliki generasi muda yang tumbuh dengan jiwa nasionalisme yang kuat,” tegas Hardi.

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan, yang dibacakan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, pada 17 Agustus 1945 silam.

Namun Hardi menilai, proklamasi kemerdekaan itu bukan akhir dari sebuah perjuangan. Masih banyak yang perlu dilakukan agar Indonesia dapat makmur pada segala aspek. Baik aspek ekobomi, politik, hukum dan lain sebagainya.

“Saya ingin tegaskan bahwa proklamasi dan kemerdekaan yang telah terwujud semestinya bisa mendorong kita dalam mencapai kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur sesuai aksioma Pancasila,” tandasnya.

Untuk itu, kata Hardi, kemerdekan bangsa ini dapat dijadikan sebagai momen pemersatu bangsa, yang dapat menyingkirkan perselisihan dan perbedaan untuk kepentingan NKRI.

“Dalam segala kepentingan negara, kita harus selalu dapat melupakan perbedaan dan pandangan yang kita miliki sehingga dapat bersama bahu-membahu memajukan bangsa ini,” kata Hardi.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk bersama-sama medukung program pemerintah dalam menangani Covid-19 yang telah merenggut banyak nyawa serta memporak-porandakan perekonomian nasional Indonesia.

“Saat ini pemerintah dengan berbagai cara memerangi pandemi Covid-19, agar rakyat bisa bebas dari ancaman Covid-19 yang telah lama mewabah ini. Saya yakin bila kesehatan warga negara kita kondusif membaik, maka upaya menuju Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa tercapai,” tutup Hardi. (Rel/Mz)

Peringatan detik-detik Proklamasi di PT Semen Padang.  Akses jalan masuk  area PT Semen Padang ditutup sementara selama 5 menit dari pukul 10.15 s.d. 10.20 WIB.  Petugas tampak menghentikan kegiatan, mengambil sikap sempurna, dan berdiri tegak. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Untuk kedua kalinya, Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di PT Semen Padang dilaksanakan tidak melalui upacara bendera. Pada 17 Agustus 2021,  kegiatan itu dilakukan dengan menghentikan seluruh aktivitas, mengambil  sikap sempurna, berdiri tegak.

Suasana  itu terlihat jelas di Posko 1,  pintu gerbang keluar masuk emplasemen PT Semen Padang. Pada pukul 10.17 s.d, 10.20 WIB, terdengar bunyi sirine panjang. Seluruh aktivitas terlihat terhenti.

Palang keluar masuk di posko 1 diturunkan, untuk menutup sementara arus keluar masuk. Seluruh jajaran personil Satuan Pengamanan yang bertugas kemudian mengambil  sikap sempurna, dan berdiri tegak. Masyarakat yang keluar masuk melalui pintu masuk emplasemen PT Semen Padang juga berhenti sejenak, mengambil sikap sempurna, dan berdiri tegak selama tiga menit.

Tak ada lalu lalang kendaraan dan aktivitas. Suasana penuh khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap 

Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang dulu diperjuangkan para "founding father" dengan darah dan air mata.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita menjelaskan, tahun ini merupakan tahun kedua PT Semen Padang tidak memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan melalui upacara bendera.

"Pada masa pandemi COVID-19, kita sudah dua tahun tidak melaksanakan Upacara Bendera detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Pada momen tersebut, seluruh insan perusahaan diinstruksikan untuk  menghentikan seluruh pergerakan atau aktivitas, mengambil sikap sempurna, berdiri tegak selama periode waktu tersebut untuk menghormati peringatan detik-detik proklamasi," kata Nur Anita.

Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini, kata Anita, adalah seluruh insan Semen Padang Group baik yang berada di kantor, ruang kontrol pabrik, dan lapangan. 

"Pengecualian diberikan untuk insan perusahaan yang bekerja di area yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain dan operasional pabrik, apabila kegiatan dihentikan," terangnya.

Selama peringatan detik-detik proklamasi, lanjutnya, akses jalan masuk di area Semen Padang ditutup sementara selama 5 menit dari pukul 10.15 s.d. 10.20 WIB. 

Anita menambahkan, pada tahun ini PT Semen Padang juga menyemarakkan peringatan HUT RI dengan mengadakan games virtual melalui media sosial dan juga kuis untuk karyawan. 

Selain itu, area emplasemen dan lingkungan perusahaan dihiasi dengan umbul-umbul merah putih dan baliho-baliho untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. 

"Karena momen peringatan HUT RI dilaksanakan di masa COVID-19, perusahaan juga membagikan masker kepada jajaran karyawan," terang Anita. (*/b/hms)


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE, MM harapkan agar Pramuka dapat menjadi menjadi pelopor terkait kemajuan teknologi informasi dunia internet dan media soal serta penggunaannya secara cerdas.

Harapan tersebut disampaikan Suhatri Bur saat menjadi narasumber pada Webinar Literasi Digital tentang Peran Gerakan Pramuka Siap Bela Negara melalui teknologi Digital secara daring pada Sabtu(14/08) di Kantor Bupati Lama, Pariaman.

Pada masa pandemi ini, kegiatan pramuka di Kabupaten Padang Pariaman masih berjalan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Padang Pariaman merupakan salah satu Kabupaten yang menganggarkan paling besar untuk kegiatan pramuka, namun tahun ini harus dikurangkan jumlahnya dikarenakan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 dan kegiatan telah berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Jelasnya.

Sesuai dengan motto Hari Ulang Tahun Pramuka ke-60 ini yakninya berbakti terhati pramuka harus cerdas dalam menggunakan tekhnologi agar para generasi penerus tidak terjerumus dan tidak salah dalam penggunaan teknologi informasi yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda, selain itu juga agar dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat, " ulasnya.

Ia juga menambahkan seorang pramuka juga harus bisa memilah dan membedakan kebenaran berita, juga menangkal berita hoax secara detail.

Padang Pariaman memiliki kurang lebih 6.500 anggota aktif dalam pramuka dan perayaan ulang tahun pramuka yang barusan dilaksanakan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada masa pandemi covid-19 ini pramuka agar tetap menjalankan perintah secara aktif untuk selalu mensosialisasikan terkait penerapan protokol kesehatan  serta dalam menangkal berita hoax terutama terkait berita hoax yang berkembang terkait  vaksinasi.

"Kami berharap dengan menggunakan internet sehat pramuka bisa menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman kembali hidup normal seperti sebelumnya dimana ekonomi tumbuh, pendidikan maju dan pramuka tetap beraktifitas dalam kondisi apapun yang notabenenya jiwa muda dan jiwa berkarya harus dibangkitkan melalui pramuka dan penggunaan internet sehat," ungkap Suhatri Bur mengakhiri. (ND)

 

Masjid As-Syifa Semen Padang Hospital (SPH). (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Masjid As-Syifa Semen Padang Hospital (SPH) yang selesai di bangun di kawasan rumah sakit tersebut akan segera di launching. 

Kepala Bagian Umum SPH, Misratin mengatakan, pembangunan masjid sudah rampung hingga 95 persen dan dalam tahap pembersihan. "Sudah 95 persen penyelesaiaannya dan hanya menyelesaikan kelengkapan sarana dan prasarana serta pekerjaan kecil yang harus dituntaskan," katanya saat dihubungi di Padang, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Ia mengatakan, pembangunan masjid sendiri di kerjakan dalam 100 hari pengerjaan. "Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 7 April 2021 dan saat ini sudah hampir rampung," jelasnya.

Misratin menjelaskan, masjid ini dibangun sebagai fasilitas ibadah dan memfasilitasi pasien, keluarga pasien atau pengunjung yang datang ke rumah sakit untuk berobat. "Sehingga membuat lebih nyaman untuk beribadah," terangnya.

Ia menjelaskan, sebelumnya ada musala di setiap lantai gedung rumah sakit. "Namun dengan banyaknya pengunjung dan keluarga sehingga tidak tercover, apalagi di jam sibuk. Ini juga sudah cita-cita awal saat rumah sakit ini didirikan untuk mendirikan masjid," paparnya.

Perempuan yang akrab disapa Ira ini menuturkan bahwa untuk konsep awal serta design masjid ini sendiri telah dimulai dari Desember 2020 hingga Januari 2021. "Kemudian pada April 2021 dilakukan pembangunan sampai hari ini. Untuk design masjid sendiri dilakukan oleh salah seorang karyawan Semen Padang, Putri Palupi. ini. Jadi memang diperuntukkan untuk pengunjung keluarga pasien yang berobat di rumah sakit, untuk karyawan, dan pihak lainnya di lingkungan rumah sakit untuk bisa melaksanakan salat berjamaah, " jelasnya. 

Ia berharap, kedepan masjid ini juga akan memiliki pengurus sendiri layaknya masjid-masjid lainnya. "Kita berharap masjid ini juga akan dimakmurkan seperti adanya salat berjamaah, pengajian, salat Jumat dan kegiatan lainnya untuk memakmurkan masjid," tuturnya.

Masjid ini dibangun untuk kapasitas 100 orang di hari normal. "Namun karena saat ini masih pandemi, tentunya kapasitasnya juga di batasi setengahnya dari jumlah itu," jelasnya.

Masjid As-Syifa sendiri juga dilengkapi dengan fasilitas AC. Jika Anda orang yang tak terlalu suka dengan AC juga bisa melaksanakan salat di luar masjid (selasar) yang juga bersih. Masjid ini juga diharapkan bisa menjadi penunjang yang baik bagi pasien dalam hal spritual untuk pasien dan keluarga pasien. 

Sementara itu, Pendamping Teknis Masjid As-Syifa, Putri Palupi mengatakan, tujuan utama dibangunnya masjid ini untuk memfasilitasi pengguna gedung SPH yang muslim beribadah. "Jadi Asy-Syifa ini kan artinya Penyembuh sehingga sinkron sama lokasinya yang ada di area rumah sakit," katanya saat dihubungi melalui pesan pendek, WhatsApp.

Putri menuturkan, nama masjid sendiri diambil dari usulan ketua Yayasan Semen Padang. "Kemudian Ketua Yayasan juga pernah mengutarakan kalau inginnya masjid ini juga memberikan ketenangan batin buat pengunjungnya dari suasana di rumah sakit yang mungkin membuat lelah dan stres, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini," paparnya.

Untuk konsep masjid sendiri, Putri masih mengarahkan pada konsultan. "Kalau untuk konsep desain fasadnya saya arahkan konsultan supaya masih sinkron sama gedung utama, yang mana kan design SPH sendiri luarnya hampir tidak seperti design rumah sakit kan, makanya kita tidak menemukan kubah di masjid ini, seperti masjid pada umumnya. Tapi tetap ada unsur islamnya dengan ornamen-ornamen geometris di kerawang-kerawangnya, selain juga fungsinya untuk pencahayaan ke dalam masjid," tuturnya.

Puti berharap, Masjid As-Syifa nantinya selain agar pengunjung dapat beribadah dengan khusyuk, pengunjung masjid juga memperoleh ketenangan batin. Masjid As-Syifa memulai memulai pembangunan dengan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin dan Pembina Yayasan Semen Padang pada 7 April 2021. (*/b/hms)


Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM melantik Aminuddin, ST. Sebagai direktur PDAM Padang Pariaman untuk periode 2021-2026 di Aula IKK Kantor Bupati Padang Pariaman, Jum'at (13/8)

Suhatribur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Direktur PDAM yang baru dilantik, agar amanah ini dapat dapat dilaksanakan dengan baik serta dengan rasa tanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang baru.

Bupati juga menitip harapan kepada direktur PDAM  yang baru agar permasalahan di PDAM dapat diselesaikan dengan cepat seperti, kebocoran saluran pipa air dari rumah kerumah, serta bagaimana mengontrol debit air dengan baik yang selama ini menjadi keluhan konsumen pada umumnya. Lanjutnya.
Kepada direktur PDAM yang baru agar dapat berinovasi untuk dapat terus memajukan PDAM Padang Pariaman, serta dapat menyediakan air minum ataupun air bersih kepada konsumen di seluruh wilayah kabupaten Padang Pariaman" jelas Suhatribur

Bupati juga meminta agar dirut PDAM yang baru dapat menjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan besar yang ada di kabupaten Padang Pariaman seperti Angkasa Pura dan yang lainnnya, serta semoga PDAM Padang Pariaman dapat dapat menjadi penghasil PAD yang tinggi untuk Pemerintah Daerah.

Disisi lain Aminuddin direktur PDAM saat ditemui usai dilantik mengatakan bahwa akan segera membenahi permasalahan yang ada di PDAM serta menjalankan apa yang dipesankan oleh Bupati sehingga pelayanan PDAM dapat berjalan optimal untuk masyarakat. mi

Tentunya kita akan berusaha untuk selalu memajukan PDAM Padang Pariaman, serta yang utama dapat memberikan PAD bagi pemkab Padang Pariaman" Lanjut Amin.

Pada acara Pelantikan terlihat juga dihadiri lengkap oleh Forkopimda, OPD dan dari unsur PDAM Kabupaten Padang Pariaman. (ND)



Muratara, Lintas Media News

Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (12/8) pagi kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara, Akbp. Eko Sumaryanto, S.Ik., di dampingi oleh sejumlah PJU Polres Muratara dan diikuti oleh Ketua PWI Muratara berserta puluhan wartawan dari berbagai media massa yang ada di Kabupaten Muratara ini dilaksanakan dalam rangka perayaan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 tahun.

Selain itu, kegiatan kita kali ini juga dilaksanakan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dengan para jurnalis mitra kerja Polres Muratara dan aktif bertugas di Kabupaten Muratara ini,” tegas Kapolres Muratara, Akbp. Eko Sumaryanto, S.Ik., sesaat usai melaksanakan kegiatan yang digelar di aula depan Mapolres Muratara.

Dilanjutkan Kapolres, pihaknya sangat berharap kepada para awak media selaku mitra kerja Polres Muratara agar mendukung penuh dan ikut serta membantu kinerja Polres Muratara dan jajaran dalam upaya melakukan pencegahan pemyebaran covid 19 di Kabupaten Muratara ini.

“Mari bersama – sama kita berusaha keras melakukan upaya – upaya untuk menekan angka mencegah penyebaran Covid-19 semasa pandemi ini,” ujarnya. (hari)



Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh dan insan pers berduka. Wartawan Senior Zulkifli Damhur atau yang akrab disapa Papi Zul yang telah berpulang ke rahmatullah pada Kamis (12/8), sekitar pukul 04.30 dini setelah dirawat selama 2 hari di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh.

Papi Zul diketahui dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit gula darah. Papi juga diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan hasil test PCR sebelum beliau wafat, sehingga pemulasaran jenazahnya menerapkan protokol Covid-19,

Bersama anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah dan teman sejawat almarhum, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz sempat menyalatkan shalat jenazah Papi dan melepas jenazah Papi Zul untuk diantarkan dengan ambulance ke tempat peristirahatan terakhir Papi di kampungnya Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.

Papi yang merupakan wartawan media cetak harian Haluan itu meninggal di usia 71 tahun, 18 hari lagi papi tepat berusia 72 tahun, tetapi sang Khaliq berkehendak lain, Papi Zul dijemput sang kuasa dengan meninggalkan 2 orang anak laki-laki, satu orang anak perempuan, dan 4 orang cucu

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengatakan mewakili keluarga besar Pemerintah Kota Payakumbuh merasakan kehilangan dan berduka cita. Papi Zul adalah wartawan yang masih aktif meliput kegiatan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menyajikan informasi kepada khalayak.

"Papi Zul juga merupakan sosok yang sangat disayangi oleh pejabat dan teman sejawatnya, beliau suka bercanda dengan leluconnya yang menarik dan menggelitik, hal itu pula lah yang bakal membuatnya dirindukan setiap orang. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ungkap Erwin Yunaz.

Sementara itu, menurut Nur Akmal, yang merupakan wartawan "gaek" Luak Limopuluah, kepada sejumlah wartawan di sebuah kedai kopi di Payakumbuh, Kamis (12/8), mengatakan, almarhum semasa hidupnya suka bagarah (bercanda-red) dengan siapa saja. Bagi kawan-kawan wartawan.

"Almarhum adalah pembawa sitawa sidingin disaat usai turun ke lapangan meliput berita, ada- ada saja bahan cerita Papi bagaimana kawan-kawannya bisa ketawa," kata Nur Akmal.

Lain lagi dengan Widyat B Arta, yang mengatakan kepergian Papi Zul membuat gamang beberapa wartawan junior yang selalu mendapat wejangan ilmu jurnalistik darinya setiap sore hari di Balai Wartawan. Disamping itu almarhum juga sering mengajak wartawan senior lainnya untuk pergi meliput berita.

"Selesai bertugas dan sudah mengumpulkan bahan-bahan berita, pasti ada terselip kata-kata bergurau sehingga kami selalu terinspirasi untuk menyajikan berita menarik yang memenuhi unsur kode etik. Untuk itu, kami ucapkan selamat jalan sahabat kami, semoga husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan semoga selalu sabar menghadapinya, "kata Widyat dengan nada parau. (R/H)

Padang, Lintas Media News 

PT Semen Padang melanjutkan  vaksinasi gelombang 3 dosis 2 untuk keluarga karyawan Semen Padang Group pada Kamis (12/8/2021).  

Salah seorang keluarga karyawan PT Semen Padang bernama Ilmi Syukru Ramadhannisa, mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan dari PT Semen Padang untuk vaksinasi dosis 2. 

"Saya bersyukur dapat fasilitas dari PT Semen Padang untuk vaksin, apalagi vaksin merupakan salah satu ikhtiar agar terhindar dari resiko berbahaya akibat Covid-19," katanya. 

Mahasiswi UNP berusia 19 tahun itu juga mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera divaksin, karena tujuan utama dari vaksin ini untuk membentuk kekebalan kelompok. 

Menurutnya, jika kekebalan kelompok atau herd immunity itu sudah terbentuk di dalam sebuah kelompok atau lingkungan, maka penularan virus Covid-19 dengan resiko berat dapat dicegah.

"Jadi bagi yang belum vaksin, ayo segera divaksin. Vaksin ini aman dan halal," kata mahasiswi yang tinggal di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Hal yang sama juga disampaikan keluarga karyawan PT Semen Padang lainnya bernama Adiiba Nafiisah Mardliyah. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoax tentang vaksin. 

Saat ini, kata remaja 17 tahun tersebut, sangat banyak berseliweran informasi hoax tentang vaksin melalui media sosial dan masyarakat sebaiknya jangan percaya dengan informasi tersebut. 

"Percayakan kepada pemerintah, karena tidak mungkin juga pemerintah menyuruh rakyatnya untuk vaksin kalau vaksin itu beresiko," kata pelajar SMA Semen Padang itu.  

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita mengatakan, program vaksinasi  gelombang 3 dosis 2 ini digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB. 

Program vaksin ini tidak hanya untuk keluarga karyawan PT Semen Padang, tapi juga diikuti oleh karyawan yang belum mengikuti vaksin dosis 2 karena disebabkan oleh berbagai hal. 

Bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko Padang) melalui Dinas Kesehatan, program vaksinasi ini digelar selama 4 hari, yaitu pada tanggal 12, 13, 14 dan tanggal 16 Agustus 2021. 

"Program vaksinasi ini kami gelar untuk mendukung pemerintah dalam hal percepatan program vaksinasi. Kemudian bagi PT Semen Padang, program ini juga untuk mewujudkan terbentuknya herd immunity di lingkungan PT Semen Padang," kata Nur Anita.

PT Semen Padang, lanjut Nur Anita, sedari awal selalu komit dan konsisten untuk terus mendukung pemerintah dalam melawan wabah Covid-19. Bahkan selain program vaksinasi, dukungan lainnya juga diwujudkan melalui berbagai bantuan. 

Di antaranya, bantuan tempat cuci tangan di beberapa pasar di Kota Padang serta di Puskesmas Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubeg. Kemudian, juga ada bantuan disinvektan, serta bantuan sembako untuk masyarakat lingkungan perusahaan. 

Selain itu, PT Semen Padang juga rutin menggelar webinar tentang Covid-19 dengan menghadirkan pakar-pakar kesehatan, termasuk tenaga ahli bidang penanganan pandemi Covid-19 dari kementerian Kesehatan, yaitu Dr.dr.Andani Eka Putra, M.Sc. 

"Webinar yang kami gelar itu diikuti oleh karyawan dan keluarganya dengan harapan, agar materi yang disampaikan para pakar pada webinar tersebut dapat ditularkan ke masyarakat. Webinar tersebut, rutin digelar minimal 1 kali dalam sebulan," ujar Anita. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) kembali memberlakukan harga baru untuk tes swab PCR mandiri atau komersial yang digunakan untuk kepentingan penerbangan atau kantor per 26 Juli 2021. Harga baru itu lebih murah dari sebelumnya. Sebelumnya, harga untuk PCR sebesar Rp. 900 ribu, namun saat ini Rp. 700 ribu.

Pelaksana Marketing Semen Padang Hospital (SPH), Jerie Sandra mengatakan, harga baru ini berlaku untuk tes swab PCR drive thru dan jalur pendaftaran langsung ke Admisi Rawat Jalan.

"Untuk pelaksanaan tes swab PCR bisa dilakukan pada hari Senin sampai Sabtu, pukul 08.00 s/d pukul 11.00 WIB. Sedangkan untuk hari Minggu dan libur nasional kita tutup," kata Jerie saat dihubungi di Padang, Rabu, 11 Agustus 2021. 

Untuk alur yang bisa digunakan dalam pelaksaan tes swab PCR ada dua metode, yakni metode drive thru dan jalur pendaftaran langsung. Alur tes swab PCR melalui metode drive thru bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Lakukan janji temu (appointment) ke PIC pada H-1 pelaksanaan tes. PIC yang bisa dihubungi yakni Jerie (08116669696) dan Lina Sucilia (081364741466).  

2. Janji temu (appointment) yang dilakukan bersamaan dengan melampirkan fotokopi KTP ke PIC, melampirkan nomor telepon, dan memberikan bukti transfer pembayaran kepada PIC. Pembayaran bisa dilakukan melalui rekening Bank Mandiri: 1110006947390 (Yayasan Semen Padang).

"Manfaat yang didapat jika melaksanakan tes swab melalui jalur drive thru yakni peserta tidak perlu turun dari kendaraan untuk mendaftar ke admisi dan menyelesaikan pembayaran ke kasir, cukup didalam kendaraan, antrian ke tenda swab dan pengambilan swab dilakukan di mobil," jelasnya.

Untuk jalur pendaftaran langsung langkah-langkah yang harus dilakukan yakni:

  1. Datang sendiri dengan melaksanakan registrasi manual ke bagian admisi rawat jalan.
  2. Jika pendaftaran telah selesai, maka peserta diarahkan ke kasir untuk melakukan pembayaran
  3. Setelah mendapat bukti bayar, peserta bisa lanjut ke tenda swab untuk melakukan swab PCR atau pengambilan spesimen. 
  4. Dalam rentang waktu 1X24 jam setelah swab PCR, hasilnya bisa dilihat di aplikasi atau web peduliLindungi.id. 

"Hasil hard copy H+1 setelah pengambilan swab di mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Pengambilan hasil Swab di hari kerja bisa di bagian informasi mulai pukul 07.00-21.00 WIB, sedangkan khusus hari Minggu dan libur nasional bisa di bagian admisi rawat inap sampai pukul 21.00 WIB," jelasnya.

Jerie juga mengingatkan kepada pihak yang melakukan tes swab PCR untuk keperluan penerbangan agar memastikan hasil swab PCR sudah ada di PeduliLindungi dan hasil swab PCR hard copy dari SPH. "Jika peserta swab PCR tidak bisa mengambil hasil swab PCR ke SPH, maka peserta bisa meminta hasilnya kepada PIC agar dikirimkan," papar Jerie. (b/hms)



Pariaman, Lintas Media News

Walikota Pariaman Genius Umar serahkan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Pariaman. Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) lansung diserahkan oleh Wali Kota Genius Umar bertempat di Balairung rumah dinas Wali Kota, Kamis ( 12/8/2021 ).

Sebanyak 4.595 pelaku UMKM di Kota Pariaman yang menerima bantuan dengan total dana Rp.5.514.000.000. UMKM yang  tersebar di empat Kecamatan.  Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 1.414 UMKM, Kecamatan Pariaman Utara sebanyak 1.476 UMKM, Kecamatan Pariaman Timur sebanyak 823 UMKM, Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 568 UMKM.

“Pelaku UMKM yang terdampak selama pandemi Covid-19 akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta. Bantuan UMKM disalurkan melalui program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Dana BPUM mulai disalurkan bulan Juli hingga September 2021 mendatang. Bantuan UMKM disalurkan kepada masyarakat, melalui rekening bank BRI,” jelas Walikota saat penyerahan bantuan. (ND)



Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, Kamis (12/8), secara resmi melantik Han Sastri sebagai Sekdaprov Sumbar di Auditorium Gubernur Sumatera Barat. Hansastri dilantik setelah mengantongi Surat Keputusan Presiden RI, dalam pengangkatan pada jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Hansastri yang sebelumnya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, menjadi yang terbaik dalam seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dengan pelantikan sebagai Sekdaprov ini, Han Sastri akan menjadi satu-satunya pejabat eselon I di Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Buya Mahyeldi mengharapkan agar ke depannya Hansastri dapat bekerja ikhlas, keras, cerdas dan tuntas. Tidak lupa, ia juga meminta dukungan dari istri dari Hansastri yang juga akan menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemprov Sumbar, agar senantiasa memberikan dukungan kepada Hansastri, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Saya harap Pak Han ke depan bisa bekerja dengan ikhlas, cerdas, keras dan tuntas. Empat AS !  Tuntaskan pekerjaan yang bisa dituntaskan sekarang, sehingga tidak menjadi beban bagi penerus yang akan datang," ujar Mahyeldi.

Usai pelantikan ini, Hansastri akan bergabung dengan nama-nama besar birokrat yang pernah menjabat sebagai Sekdaprov di Sumatera Barat, seperti Rusdi Lubis, Yohanes Dahlan, Firdaus K, Ali Asmar dan Alwis. Menariknya lagi dalam pelantikan ini, tiga nama terakhir yang merupakan Sekda pendahulu Hansastri, turut hadir untuk memberikan selamat dan dukungan. (b/hms)


PADANG.Lintas Media News.
 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbar (DPRD) Sumbar dari fraksi Demokrat Novrizon meradang, pasalnya beredar surat gubernur Sumbar Mahyeldi, untuk meminta Anggota baznas Sumbar terpilih diulang kembali.

Kemarahan Novrizon bukan tidak beralasan, karena surat tersebut hanya menegaskan kalau anggota Baznas yang terpilih tidak bisa bekerja sama, tanpa merinci kerja sama dalam hal apa, padahal mereka sudah terpilih sebelum Mahyeldi jadi Gubernur Sumbar.

Permintaan gubernur Sumbar Mahyeldi, melalui surat resmi pada ketua baznas pusat, membuat Novrizon geleng-geleng kepala, dan mempertanyakan kembali apa alasan di balik surat tersebut.

Wajar rasanya kalau Novrizon bertanya, karena menurut data yang ada padanya, Anggota Baznas terpilih masa Irwan Prayitno tersebut tidak terkait dengan parpol, serta merupakan orang-orang mengerti agama, dari unsur Muhammadyah, NU dan berbagai organisasi keagamaan lainnya, dari segi apa Mahyeldi mengatakan tidak bisa bekerja sama?

"Aneh nich, bikin preseden buruk, timsel sudah bekerja secara garisannya kok diminta ulang, mau Pak Gubernur Apa sich, atau bukan selera pak gub karena gak ada kader partainya ya?, Padahal yang terpilih itu memiliki ilmu tentang agama dan managemen syariah dengan baik, gak bisa diajak kerja sama dalam bidang apa? Dilantik saja belum," ungkap Anggota DPRD Sumbar Novrizon

Lebih jauh Novrizon menegaskan kalau
Baznas milik umat, jangan diurus oleh orang yang hanya memikirkan kelompok tertentu saja, apalagi hanya untuk satu partai tertentu.

"Jangan-jangan yang terpilih dan sudah diminta Baznas Pusat untuk dilantik, tidak orang pak gubernur atau kader partai pak gubernur ya? Ini provinsi Sumatera Barat bukan provinsi PKS, jadi siapa saja yang sudah terpilih oleh Timsel layak untuk di-SK-kan," ujar Novrizon lagi.

Novrizon menambahkan, jangan jadikan provinsi ini milik satu partai dan dikuasai oleh kader partai tersebut, maka biarkan baznas terpilih dilantik, jangan campur adukkan antara kepentingan partai dengan kepentingan umat, amanah sudah dijalankan Timsel, untuk itu jangan berprasangka buruk atau su'uzon serta tetap berprasangka baik atau husnuzon pada hasil kerja Timsel.

"Jangan berprasangka buruk pada Timsel dan orang terpilih, Lantik saja sesuai permintaan baznas pusat, sehingga gak ada alasan dicari-cari untuk membatalkan orang-orang yang sudah terpilih, dengan alasan gak bisa bekerja sama, kalau untuk bekerja sama membesarkan kelompok tertentu yang menjadi tujuan, wajar kalau anggota baznas Sumbar terpilih harus dilantik, karena mereka untuk kepentingan semua umat muslim yang membutuhkan, bukan untuk sekelompok orang, jadi gubernur jangan halangi mereka untuk berbuat baik tanpa memilih-milih partai atau kelompok," tegas Novrizon lagi.(fwp-sb)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.