Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pariaman, Lintas Media News

Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pariaman yang memasuki masa purna tugas menerima penghargaan dari Wali Kota Genius Umar, Senin (9/8/2021).

Wali Kota Pariaman Genius Umar memberikan piagam penghargaan kepada tujuh orang yang telah memasuki masa pensiun tersebut bertempat di ruang kerja Wali Kota.

Pemberian penghargaan mereka adalah merupakan Inovasi Wali Kota untuk menghargai dedikasi, tugas dan tanggung jawab ASN dalam melayani masyarakat Pariaman dalam masa tugasnya.

Usai penyerahan piagam penghargaan Genius Umar menyampaikan atas nama pribadi dan Pemko Pariaman, kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan prestasi yang telah dikerjakan selama ini yang telah memasuki purna tugas sebagai ASN, semoga semua pengabdian menjadi ladang amal dan diberkahi oleh Allah SWT.

"Walaupun sudah purna tugas sebagai ASN, namun tetaplah memberikan sumbangan pemikiran, ide untuk sama-sama memajukan Kota Pariaman ini," lanjut Genius.

Kemudian, dalam mengisi kekosongan jabatan bagi ASN yang purna tugas itu, pemko akan segera melakukan proses persiapan pergantian atas kekosongan jabatan di beberapa OPD Pemko Pariaman.

Pada penyerahan penghargaan tersebut terlihat juga dihadiri oleh Sekko Pariaman, Yota Balad, Kepala BKPSDM, Irmadawani dan Kepala Diskominfo. (ND)



Pariaman, Lintas Media News

Walikota Pariaman, Genius Umar memberikan bantuan sembako kepada para pelaku jasa wisata yang terdampak PPKM di Kota Pariaman sebanyak 30 paket  Selasa (10/8/2021).

Bantuan tersebut diserahkan diatas kapal wisata di kawasan Muaro Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Bantuan tersebut bersumber dari kumpulan iuran secara sukarela dari ASN dilingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman.

Genius Umar, sangat mengapresiasi langkah solidaritas jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman tersebut.

"Hal ini berdampak baik bagi masyarakat kita khususnya yang terdampak PPKM, sehingga sedikit membantu kebutuhan rumah tangga bagi pelaku wisata yang pendapatannya berkurang selama pemberlakuan PPKM di Kota Pariaman," jelas Genius.

Rasa kepedulian seperti ini sangat penting disaat sekarang karena ketika masyarakat sangat susah akibat Covid-19 ini, sementara ASN masih tetap menerima gaji. Kita harapkan beberapa OPD lain juga melakukan hal serupa, harapnya. 

Saat ini, Kota Pariaman dari hari ke hari mengalami perkembangan cukup baik, yakni mulai menurunnya angka penularan Covid-19.

Kita harapkan keadaan ini terus membaik, sehingga kita bisa jalankan hidup normal kembali, "  Genius menambahkan.

Ketika ditanya mengenai sekolah, Genius mengatakan sudah dimulai sistem belajar tatap muka dengan intensitas jumlah siswa 50% dari jumlah lokal.

Pada acara penyerahan bantuan Kadis Pariwisata Dwi Marhen Yono mengungkapkan, bahwa bantuan sembako tersebut merupakan hasil donasi dari para ASN di dinas pariwisata.

"Bantuan ini dikumpulkan dari semua ASN dengan  menyisihkan sebagian dari Tukin (Tunjangan Kinerja) bulanan yang mereka terima. Dikarenakan rasa kepedulian terhadap pelaku pariwista yang terdampak akibat pandemi covid-19," terang Marhen.

Semenjak pandemi covid 2021, penghasilan para pemilik kapal perjalanan wisata jauh berkurang. Karena kunjungan wisatawan ke pariaman jauh menurun.

Marhen menuturkan bantuan ini sudah yang kedua kalinya, diberikan pada masyarakat yang membutuhkan.

Pertama kita salurkan kepada warga disekitaran kantor di desa ampalu sebanyak 30 paket dan hari yang kedua juga 30 paket," ulas  Marhen.

Meskipun ASN terkena dampak juga oleh pandemi Covid, namun masih dapat menerima penghasilan dan gaji setipa bulan.

Jadi, apa salahnya kita sedikit berpartisipasi dengan menyisihkan gaji yang diterima, untuk meringankan beban Mereka, tutup Marhen. (ND)

Bengkalis, Lintas Media News

Pelaksanaan dan Pembentukan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Bengkalis Bersuara resmi dibuka oleh Penggagas dan Pendiri Anwar Simanjuntak pada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2021 di Lantai Dua Kedai Kopi Wow Bengkalis. Kegiatan dilaksanakan mulai dari pukul 14.00 wib s.d. 16 wib tersebut dihadiri sebanyak 16 orang yang disebut sebagai Pendiri menyepakati terbentuknya organisasi LSM BENGKALIS BERSUARA. Dan secara virtual diikuti oleh anggota pendiri dari Kecamatan Bukit Batu menyatakan dukungannya dan menyetujui segala keputusan didalam Rapat Dewan Pendiri.

Rapat Dewan Pendiri LSM Bengkalis Bersuara menetapkan Anggota Dewan Pendiri diantaranya, ANWAR SIMANJUNTAK sebagai Ketua Dewan Pendiri, DESRIYANTO sebagai Sekretaris Dewan Pendiri, KAMARUDDIN sebagai Bendahara, Wakil Ketua I Bidang Majelis Kehormatan Organisasi sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Organisasi : ZULFAN, Wakil Ketua II Bidang Majelis Kehormatan Organisasi sekaligus Wakil Ketua Majelis Kehormatan Organisasi : INDRA, Wakil Sekretaris I Bidang Majelis Kehormatan Organisasi sekaligus Sekretaris Majelis Kehormatan Organisasi : HENDRA YANTO, Wakil Sekretaris II Bidang Majelis Kehormatan Organisasi sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Kehormatan Organisasi : AL FIKRI.

Wakil Ketua III Dewan Pendiri Bidang Badan Pengawas Dan Aset Organisasi sekaligus Ketua Badan Pengawas Dan Aset Organisasi : SUHAIMI, Wakil Ketua IV Dewan Pendiri Bidang Badan Pengawas Dan Aset Organisasi sekaligus Wakil Ketua Badan Pengawas Dan Aset Organisasi : SASLI RAIS, Wakil Sekretaris III Dewan Pendiri Bidang Badan Pengawas Dan Aset Organisasi sekaligus Sekretaris Badan Pengawas Dan Aset Organisasi : MAHDI AYUB, Wakil Sekretaris IV Dewan Pendiri Bidang Badan Pengawas Dan Aset Organisasi sekaligus Wakil Sekretaris Badan Pengawas Dan Aset Organisasi : RIDWAN LUBIS.

Sidang – sidang Pleno, diantaranya : Sidang Pleno I berhasil menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM Bengkalis Bersuara. Sidang Pleno II berhasil menetapkan dan mengesahkan Program Umum Organisasi. Sidang Pleno III berhasil menetapkan dan mengesahkan Peraturan – Peraturan Organisasi.

Dan ketentuan pembahasan pelaksanaan pemilihan dan penetapan Calon Dewan Pengurus Harian Lembaga Swadaya Masyarakat Bengkalis Bersuara akan dilanjutkan setelah Dewan Pendiri selaku Mandataris Kekuasaan Organisasi membuat Akta Notaris Pendirian Lembaga Swadaya Masyarakat Bengkalis Bersuara, dan persyaratan lainnya terkait surat keterangan pendaftaran Organisasi. (Indra)

Padang, Lintas Media News

Kista ovarium adalah salah satu masalah kesehatan alat reproduksi pada wanita yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Namun sebenarnya apa itu kista ovarium dan apa saja gejalanya?

Spesialis Kebidanan Kandungan Konsultan Onkologi SPH Dr. dr. Syamel M SpOG K.Onk mengungkapkan, Kista ovarium adalah adalah tumor atau pertumbuhan yang terjadi di ovarium (sel telur) wanita yang berisi cairan, kista ovarium dikatakan suatu kelainan jika ukurannya sudah melebihi 4 cm. Kelainan ini bisa bersifat jinak namun juga ada yang bersifat ganas yang dikenal dengan kanker ovarium. 

Ia menjelaskan, data WHO (2015) menunjukkan, terdata 234.000 wanita di seluruh dunia yang terdiagnosis kista ovarium, dan kurang lebih sebanyak 53,40 persen meninggal dunia.  Kemungkinan wanita untuk dapat terkena kanker ovarium semasa hidupnya adalah 1:78, sedangkan kemungkinan meninggal karena kanker ovarium adalah 1:108. Sementara itu, berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia, angka kejadian kista ovarium di Indonesia mencapai 37,2 persen, yaitu sebanyak 23.400 orang dan yang meninggal sebanyak 13.900 orang.

"Kista ovarium dapat mengenai semua wanita mulai dari usia sangat belia sampai usia tua. Yang perlu diperhatikan adalah jenis kista akan berbeda insidennya tergantung pada usia. Pada usia kurang dari 25 tahun dan lebih dari 45 tahun atau bahkan saat sudah menopause lebih sering dijumpai kista akibat keganasan. Sementara pada usia produktif lebih sering dihubungkan dengan kelainan jinak," ungkapnya. 

Gejala dari kista ovarium bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis kista, ukuran dan hubungannya dengan organ tubuh lain. Saat ukurannya kecil dan tidak terdapat perlengketan dengan organ lain maka kista ovarium bisa tidak bergejala, namun pada umumnya wanita akan datang saat telah timbul gejala seperti pembengkakan, nyeri haid, gangguan berkemih dan gangguan buang air besar.

Penyebab kista ovarium sangat tergantung pada jenis kista itu sendiri, kista yang sifatnya jinak sering dihubungan dengan nyeri haid dan kesulitan untuk mendapatkan kehamilan. Pada kondisi keganasan sering ditemukan pada usia muda (<25 tahun) atau usia perimenopause (>45 tahun) dan jika ditemukan adanya bagian padat pada kista tersebut.

Dalam menentukan diagnosis terhadap penderitanya, ada berbagai upaya yang akan dilakukan. Dijelaskannya bahwa setiap diagnosis tentu akan dimulai dengan menanyakan gejala yang seperti disebutkan di atas lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan ginekologi yang seksama pada pasien.

Salah satu pemeriksaan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memprediksi jenis kista sehingga terapi yang diberikan sesuai dengan jenis kista tersebut, dan salah satu pemeriksaan yang sangat bermanfaat adalah USG (ultrasonografi) Ginekologi. 

"USG Ginekologi dengan menggunakan berbagai kelebihan seperti skor IOTA (International Ovarian Tumour Analysis) saat ini bisa memprediksi jenis kista dengan cukup baik," katanya. 

Di sisi lain, dokter Syamel mengatakan, kista ovarium yang jinak tentu tidak ada stadiumnya. Stadium kita gunakan pada kista ovarium ganas dimana perkembangan dan perjalanan penyakitnya akan tergantung pada stadium dan kondisi pasien.

Kista ovarium yang jinak akan berhubungan dengan gejala akibat pembesaran kista dan hubungannya dengan organ tubuh yang lain seperti nyeri haid, gangguan berkemih dan gangguan pada buang air besar. Menurutnya, kista ovarium yang disebabkan keganasan memang sering kami temukan pada kondisi yang bukan merupakan stadium awal, dan hasil terapi tergantung pada manajemen optimal yang diberikan sejak dari awal.

Karena kista ovarium dapat mengancam semua wanita, ia mengimbau agar setiap wanita dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui apakah ia mengidap kista ovarium. Sampai saat ini katanya, tidak ada batasan kapan seorang wanita perlu melakukan pemeriksaan.

"Yang dapat kami sarankan adalah saat adanya gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena setiap kista ovarium sifat dan penanganannya sangat tergantung pada jenis kista tersebut," ungkapnya. 

Dalam penanganan terhadap kista ovarium, saat ini SPH memiliki kemampuan untuk melakukan untuk menangani kista ovarium dengan cukup baik sesuai dengan keilmuan yang seharusnya. 

Sementara itu, di SPH juga sudah tersedia diagnostik yang baik mulai dari adanya alat USG untuk Ginekologi, CT Scan dan MRI serta dalam manajemen kista yang membutuhkan pembedahan alat pembedahan juga tersedia baik dengan pembedahan endoskopi dengan laparoskopi maupun pembedahan terbuka sesuai dengan indikasi pasien.

"Agar dapat terhindar dari kista ovarium, saya mengimbau agar setiap wanita melakukan pemeriksaan secara seksama untuk setiap ada gejala-gejala seperti di atas dan menerapkan hidup sehat," tuturnya. (*/b)

Padang, Lintas Media News

Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang merupakan menindaklanjuti Surat Perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Nomor: PAS.UM.01.01-42 tanggal 16 Juni 2021 tentang koordinasi untuk akses Vaksinasi Covid-19 bagi Petugas Pemasyarakatan, Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada Pemda setempat, dan atensi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumater Barat terkait pelaksanaan Serbuan Vaksin Kanwil Sumbar diseluruh Unit Pelaksana Teknis, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali lakukan vaksinasi Tahap II bagi seluruh petugas pemasyarakatan dan warga binaan yang belum peroleh vaksin kedua pada Selasa (10/8/2021). 

Tampak Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat Muhammad Ali Syeh Banna didampingi Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto beserta jajaran memantau langsung pelaksanaan kegiatan Sebuan Vaksin  Tahap II yang dilaksanakan di Hall Lapas Kelas IIA Padang tersebut. 

Kadivpas Muhammad Ali Syeh Banna menyampaikan apresiasinya terhadap semangat jajaran yang ada di Lapas Kelas IIA Padang atas upaya yang telah dilakukan dalam memberikan layanan vaksinasi bagi petugas pemasyarakatan, warga binaan dan masyarakat umum. 

“Dalam rangka dukung pemerintah cegah penyebaran Covid-19, lakukan vaksinasi bagi seluruh petugas dan WBP merupakan salah satu langkah progresif untuk mencapai tujuan tersebut. Terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Padang yang telah melaksanakannya dengan baik sehingga hampir 100% WBP telah divaksinasi hingga hari ini,” tutur Kadivpas.

Kepala Lapas Kelas IIA Padang menyatakan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk dukungan Lapas Kelas IIA Padang dalam mencegah penyebaran Covid-19. "Sebanyak 250 vaksin untuk kuota kegiatan vaksinasi massal hari ini. Target utama adalah memberikan vaksinasi bagi petugas dan WBP yang belum memperoleh vaksin dosis ke-2. Sisanya dibuka untuk masyarakat umum," jelas Kalapas Era.

"Kita akan terus berupaya, jelasnya lebih lanjut, untuk cegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas dan Kota Padang khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Terima kasih kepada Tim Kesehatan Lapas Kelas IIA Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang dan Kodim 0312/Padang yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi massal di Lapas Kelas IIA Padang selama ini," ungkap Kalapas Era Wiharto. 

Lapas Kelas IIA Padang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi sebanyak delapan kali baik bagi petugas, warga binaan dan masyarakat umum bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan Kodim 0312/Padang dalam program Serbuan Vaksin Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat. 

Terhitung tanggal 10 Agustus 2021, Lapas Kelas IIA Padang dihuni oleh 950 orang WBP. Total WBP yang sudah melakukan vaksin pertama sebanyak 937 orang (98,63 %) yang mana 13 orang sisanya di tunda untuk divaksinasi dikarenakan alasan medis. Selain itu, total WBP yang sudah melakukan vaksin kedua sebanyak 929 orang (97, 78 %) yang mana 21orang di tunda untuk divaksinasi disebabkan alasan medis. Sementara itu, total sebanyak 288 orang masyarakat umum telah dilakukan vaksinasi Covid-19 Tahap I dan II.

Pelaksanaan vaksinasi Tahap II hari ini berjalan dengan tertib dan kondusif berkat pengamanan yang ketat dari jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang dan tim Kodim 0312/Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semoga dengan telah dilakukannya vaksinasi bagi seluruh petugas, WBP dan masyarakat di lingkungan Lapas Kelas IIA Padang dapat mencegah munculnya cluster baru baik di dalam lapas, maupun dilingkungan sekitar lapas. (Rel/Ag)


Padang.Lintas Media News.
 Rencana Rocofusing 12 persen anggaran sisa 2021 untuk menghadapi serangan covid-19 di masa pandemi, ditantang Ketua KI Sumbar Nofal Wiska. 

"Kok hanya 12 persen, khusus KI Sumbar jangankan 12 persen, potong saja 50 persen dari anggaran tersisa, kapan perlu rehab ruang sidang dan ruang kantor Ki Sumbar dibatalkan saja, " ujar Nofal Wiska usai mendapat informasi dari Kabid IKP Kominfotik Sumbar indra Sukma, Selasa 10/8-2021.

Bagi KI, asal anggaran untuk penanganan covid-19 maka dengan cara itu KI Sumbar berpartisipasi di masa pandemi. 

"Tapi harus untuk penanganan covid-19 seperti memenuhi kewajiban untuk instentif tenaga kesehatan dan untuk membantu masyarakat terdampak penanganan covid-19 dan tidak untuk  perjalanan dinas pejabat di Kominfotik ya," ujar Nofal Wiska tersenyum. 

Selain itu Kominfotik juga harus membawa baiyo batido KI Sumbar untuk recofusing jilid kesekian itu. 

"Karena perjuangan untuk mendapatkan anggaran KI tidak ada satu pun orang Kominfotik berkeringat, sepenuhnya karena kebaikan Komisi I dan Tim Anggaran DPRD Sumbar, kalau mau bukti buka saja risalah pembahasan angaran KI 2021," ujar Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi. 

Sekretaria Komisi I DPRD Sumbar ditanyai bahwa KI siap potong anggaran 50 persen untuk covid-19 sangat mengapresiasi. 

"Itulah KI Sumbar kalau lembaga ini dibawa baiyo batido pasti curah, toh diminta 12 persen, KI siap potong 50 persen, itu anggaran KI melekat di Kominfotik sesuai regulasi, pertanyaan saya dan harapan saya apakah Kominfotik dan OPD lain di jajaran Pemprov mau seperti KI Sumbar, kita lihat saja,"ujar HM Nurnas. (rilis)



PADANG.Lintas Media News.
 Istilah CT Value dalam pemeriksaan tes PCR (CT Value PCR) sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Sebagian dari kita mungkin sudah paham dengan istilah itu, namun ada juga yang bertanya-tanya soal ini. Lalu bagaimana sebenarnya CT Value PCR itu? 



Spesialis Patologi Klinik Semen Padang Hospital, Prof. DR. dr. Rismawati Yaswir kk, Sp. PK (K) mengatakan, CT Value atau cycle threshold value mengacu pada berapa kali siklus yang muncul dalam pemeriksaan PCR atau pemeriksaan pada sampel sampai komponen virus corona dapat dideteksi.

"Jadi berapa kali amplifikasi atau pengulangan pemeriksaan sampai di baca mesin PCR, jadi tidak menyatakan ada kuman. Secara umum proses amplifikasi pada pemeriksaan PCR akan terjadi berulang-ulang hingga 40- 45 siklus, artinya melakukan pengulangan amplifikasi untuk mendeteksi RNA virus corona hingga 40 kali dalam tes PCR yang dilakukan, katanya dalam program Sumbar Melawan Corona di Radio Classy FM Padang, Senin, 2 Agustus 2021.



Ia mengatakan, apabila dalam 40 kali pengulangan, pemeriksa berhasil mendeteksi virus corona, maka tes PCR dinyatakan positif, setelah itu pemeriksa akan melampirkan pada siklus amplifikasi keberapa materi genetik virus corona ditemukan. 

"Jadi itu gunanya, jika CT value nya tinggi maka diperkirakan kumannya rendah, tapi misalnya dalam pemeriksaan sampel terdeteksi di siklus ke 20, maka hasilnya adalah PCR positif dengan CT Value 20. Sementara jika dalam pengulangan 40 PCR tidak ditemukan virus Corona, maka hasil tes PCR bisa dinyatakan negatif," paparnya. 

Spesialis Patologi Klinik Semen Padang Hospital, Prof. DR. dr. Rismawati Yaswir kk, Sp. PK (K)

Prof. DR. dr. Rismawati Yaswir kk, Sp. PK (K) menyebut angka CT value tidak menentukan orang itu sembuh atau tidak. "CT value menggambarkan materi genetik RNA dalam sampel yang diperiksa, bukan jumlah virus secara langsung dalam tubuh.CT value dipengaruhi oleh kualitas sampel, teknik sampel, waktu pengambilan sampel, metode yang digunakan, reagen, dan alat sehingga tidak bisa dibandingkan dengan sampel lainnya atau sampel yang berbeda," terangnya.



Rismawati menegaskan, CT penting bagi penilai. CT value tidak direkomendasikan sebagai satu-satunya jalan dalam menilai infeksius individu karena CT value berbeda satu lab dengan lab lain. "Dan saat dikaitkan dengan isolasi mandiri, maka tidak bisa dikaitkan. Penentuan isolasi itu juga tidak ditentukan dari CT Value," jelasnya.

CT Value menggambarkan materi genetik (RNA) virus dalam sampel yang diperiksa (bukan jumlah virus secara langsung dalam tubuh). "Selain itu, CT Value juga dipengaruhi oleh kualitas sampel (teknik pengambilan dan waktu), metode, reagen dan alat yang digunakan sehingga CT value tidak dapat dibandingkan pada sampel yang berbeda, pemeriksaan di laboratorium yang berbeda, metode, alat dan reagen yang berbeda," jelasnya.

CT value tidak direkomendasikan sebagai satu-satunya dasar untuk menilai tingkat infeksius individu, menular/tidak menular maupun penetapan selesainya masa karantina/isolasi.(rel)




Pariaman, Lintas Media News.
Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pariaman yang memasuki masa purna tugas menerima penghargaan dari Wali Kota Genius Umar, Senin (9/8/2021).

Wali Kota Pariaman Genius Umar memberikan piagam penghargaan kepada tujuh orang yang telah memasuki masa pensiun tersebut bertempat di ruang kerja Wali Kota.

Pemberian penghargaan mereka adalah merupakan Inovasi Wali Kota untuk menghargai dedikasi, tugas dan tanggung jawab ASN dalam melayani masyarakat Pariaman dalam masa tugasnya.

Usai penyerahan piagam penghargaan Genius Umar menyampaikan atas nama pribadi dan Pemko Pariaman, kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan prestasi yang telah dikerjakan selama ini yang telah memasuki purna tugas sebagai ASN, semoga semua pengabdian menjadi ladang amal dan diberkahi oleh Allah SWT.

"Walaupun sudah purna tugas sebagai ASN, namun tetaplah memberikan sumbangan pemikiran, ide untuk sama-sama memajukan Kota Pariaman ini," lanjut Genius.

Kemudian dalam mengisi kekosongan jabatan bagi ASN yang purna tugas itu, pemko akan segera melakukan proses persiapan pergantian atas kekosongan jabatan di beberapa OPD Pemko Pariaman.

Pada penyerahan penghargaan tersebut terlihat juga dihadiri oleh Sekko Pariaman, Yota Balad, Kepala BKPSDM, Irmadawani dan Kepala Diskominfo.( ND )

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury  ketika membuka webinar, Jumat (6/8/2021)

PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang kembali menggelar webinar tentang Covid-19. Kali ini,  Jumat (6/8/2021), tema yang diangkat adalah “Yang BOLEH dan TIDAK BOLEH Dilakukan Selama Isolasi Mandiri" dengan narasumber, dr. Dewi Nensi Putri, MARS, dari Semen Padang Hospital.
Webinar series #7 itu dibuka  Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dan dihadiri  Dirut PT Semen Padang Yosviandri,  para staf pimpinan perusahaan,  ratusan karyawan dan keluarga karyawan  Semen Padang Group.

Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar tentang Covid-19 ini, rutin dilakukan setiap bulan oleh PT Semen Padang sejak wabah Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. 
Ini webinar kesekian kali yang digelar dan PT Semen Padang tidak akan pernah bosan-bosannya untuk mengadakan webinar ini, apalagi kasus Covid-19 makin meningkat ditambah lagi adanya varian baru Covid-19 seperti delta," kata Tubagus. 
Melalui webinar ini, Tubagus  mengajak seluruh karyawan dan keluarga karyawan Semen Padang Group untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. "Saat ini klaster keluarga masih mendominasi angka penularan Covid-19. Jadi, mari kita perketat prokes agar kita semua dapat terhindar dari Covid-19," ujarnya. 
Dokter Dewi Nensi Putri dalam webinar tersebut menyatakan, isolasi mandiri atau isoman sangat penting dilakukan, karena bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tanpa isoman, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap beraktifitas akan menularkan virus Covid-19 kepada rekan kerja, teman dan keluarga. 
Isoman, kata dokter Dewi, sebetulnya bukanlah kondisi yang ideal bagi orang terkonfirmasi positif Covid-19. Isolasi mandiri dilakukan karena fasilitas rawat inap tidak tersedia atau tidak aman. Namun begitu, isoman di rumah harus tetap dilakukan dengan sangat ketat agar tujuan memutus rantai penularan Covid-19 dapat tercapai. 
"Meski isoman di rumah, prokes isoman harus diterapkan. Orang yang menjalani isoman harus tidak mengalami gejala atau gejalanya ringan, usia di kurang dari 45 tahun dan tidak punya komorbid seperti diabetes, hipertensi atau penyakit jantung," kata dokter Dewi. 
Sebelum menjalani isoman, dokter Dewi juga menyarankan agar orang yang terkonfirmasi Covid-19, sebaiknya mengecek kondisi tubuhnya ke rumah sakit atau ke fasilitas pelayanan kesehatan. Meski tubuh sehat disarankan tetap check-up, karena bisa jadi pasien tanpa gejala.
Kemudian setelah check-up, perhatikan juga kondisi rumah tempat isoman, karena isoman tidak semata-mata berdiam diri di dalam rumah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan isoman efektif atau tidak, seperti ventilasi rumah dan jumlah anggota keluarga di dalam rumah. 

"Sebelum isoman di rumah, pastikan dulu bahwa tempat atau ruang isoman punya sirkulasi udara yang baik untuk menurunkan resiko penularan udara. Kemudian, perhatikan baik-baik apakah di rumahmu banyak penghuninya dan apakah kami punya ruang terpisah dari mereka," katanya.
Saat isoman, katanya melanjutkan, disarankan untuk membuat aturan penggunaan fasilitas, karena selain masalah kamar, pelaku isoman ada baiknya juga memperhatikan penggunaan fasilitas yang akan dipakai, seperti jangan menggunakan alat makan yang dipakai orang lain, gunakan toilet pribadi dan selalu pakai masker double. 
Bagi yang tidak ada toilet pribadi di rumahnya, maka setelah yang isoman memakainya, maka toilet tersebut segera dibersihkan dengan menggunakan disinfektan, supaya dapat mencegah virus Covid-19 menetap dan menyebar di dalam toilet. 
Kemudian, buat juga jadwal kegiatan selama isoman, karena isoman memerlukan kedisiplinan yang ketat demi menghindarkan seluruh orang atau anggota keluarga dari penularan Covid-19. Selama isoman, atur juga menu makanan dan seringlah berjemur di bawah sinar matahari, karena berjemur dapat membugarkan tubuhmu. 
Selama menjalani isoman, kesehatan mental juga harus dijaga. Kesehatan mental yang terganggu dapat memperparah infeksi dan memicu permasalahan yang lain. Untuk itu, selama isoman pikirkan hal-hal yang positif dan tidak terlalu mencemaskan kondisimu. 
"Selain itu, distrak pikiranmu dengan melakukan kegiatan personal yang membantumu terhibur selama isoman. Sebagai contohnya bermain game. Jika stres dengan kondisi isoman, sebaiknya hubungi tenaga profesional di bidang kesehatan mental," pungkas dokter Dewi.(*)
 

Agam.lintas media news.
Dua  Ninik mamak Basa Barampek nagari Bawan,Bezuk  kemenakan menderita penyakit yang cukup serius,kunjungan dari anggota keluarga,teman,kemenakan atau tetangga,dapat menjadi sumber penghibur.itulah Bukti nyata  yg sering di lakukan dua orang ninik mamak  basa barampek  nagari Bawan terhadap kemenakan yg sdang sakit,jumat 6/08/01

imwarizal s.pd.mm Dt tanmajolelo kepala seksi sejarah dan tradisi Bidang kebudayaan Disdikbud kabupaten Agam mengatakan ada dua  orang kemenakan kita lihat hari ini yoanes Adam  yg akrab di panggil  pak dusun yg tinggal di proyek jorong pudung dan satu lagi asyudin yg tinggal di jorong pasar bawan,penyakit yg di derita nya sudah beransur pulih,sekarang beliau di rumah kediaman nya di pasar Bawan ketika mereka sedang dirawat di rumah sakit atau pun di rumah, kunjungan dapat membangkitkan semangat dan membantu seseorang untuk mengingat bahwa mereka selalu dicintai,diperhatikan dan tidak dilupakan.
tambahan Yohanes Adam  sambil tersenyum  dan terharu sahat di temui awak media,kami  merasa bangga dan berterima kasih pada imwarizal,spd mm.Dt tanmajolelo dan Muhamad  Hasim Dt mangkudun.sudah banyak program sosial  yang terlaksana,ini lh sosok Ninik mamak yg di tunggu oleh anak kemenakan selama ini,balauik Laweh ba alam leba,Harapan Ninik mamak Basa Barampek, pada kemenakan,tetap menjalin tali silaturahmi dan semangkin solid buat masa yg akan datang, tutup  M.H dt mangkudun

(fahmi/jr)


Payakumbuh LINTASMEDiANEWS.COM  Selain jago bermain basket, Wali Kota Riza Falepi memiliki kebiasaan sangat suka bercocok tanam, tak terhitung sudah berapa kali gotong royong yang dipimpinnya untuk melakukan penanaman dan pemangkasan rutin kepada pohon-pohoh di Payakumbuh, penghijauan di mana-mana agar lingkungan menjadi asri dan indah.

Beberapa pohon pelindung sengaja diganti oleh Riza dengan jenis lain yang lebih baik demi menghindari terjadinya bencana pohon tumbang dan kerusakan pada infrastruktur, dilihat saja kita sudah tahu pohon-pohon yang ditanam beberapa tahun lalu sudah tidak layak lagi karena banyak gulma dan lapuk.

Hal itu terlihat dari beberapa pohon di jalan Soekarno-Hatta yang sudah rawan, telah disurvey dan didata oleh Dinas Lingkungan Hidup, lalu kemudian dilakukan pemangkasan ringan namun rutin, dan juga ada pohon yang dipangkas berat. Di pedestrian area dan pusat kota juga telah diganti pohon-pohon pelindungnya dengan pohon berbatang kecil dan berdaun rindang seperti pohon ketapang.

Aksi Wali Kota dua periode ini didukung penuh oleh OPD terkait dan masyarakat sekitar. Untuk di rumah dinas Wali Kota, lapangan olahraga Payakumbuh Bugar, Kawasan Batang Agam, dan ruang terbuka lainnya, Wali Kota Riza Falepi sering turun ke lapangan, memastikan penanaman berjalan baik sehingga diharapkan tercipta lingkungan sehat dan selalu terawat. 

"Kita memberi contoh baik bagi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan merawat lingkungan sekitar," kata Riza saat gotong royong di Kawasan Batang Agam beberapa waktu lalu.

Wali Kota Riza Falepi saking perhatiannya dengan pohon-pohon pelindung mengaku prihatin dengan masih adanya masyarakat yang tidak peduli dengan keberadaan pohon pelindung. Contohnya seperti memasang iklan reklame yang dipakukan ke batang pohon. Terlebih, paling banyak pelanggaran dilakukan di saat digelarnya pesta demokrasi, banyak oknum tim sukses yang seenaknya saja memakukan foto peserta pemilu ke pohon pelindung, jelas ini merusak kepada pohon itu.

"Pohon ini kita tanam dan kita rawat dengan kasih sayang untuk masa depan anak cucu kita yang akan menikmatinya, nanti setelah saya tak lagi menjabat sebagai wali kota, ada hal yang baik dan bermanfaat yang kita tinggalkan untuk masyarakat, makanya saya menghimbau agar kita menjaga ini bersama-sama," kata Riza didampingi Kadis LH Devitra.

Salahsatu contoh lingkungan yang tertata asri bisa dilihat dengan kasat mata adalah lingkungan di balai kota, benar-benar nampak "kakok tangan" seorang Riza Falepi, Dia yang mengatur tata ruang terbukanya, bagaimana pemangkasan rutinnya, pemupukannya, dan apa jenis pohon yang ditanam.

Menurut Kabag Umum Setdako Zetriwardi kepada media, Jumat (6/8) di Balai Kota, menerangkan ada beberapa jenis pohon yang ditanam seperti aren, durian, manggis, mangga, mahoni, ketapang, balsa, ulin, melur, dan seri.

Ditanamnya beberapa pohon berbuah dalam rangka memberi contoh kepada masyarakat kalau pekarangan bisa dimanfaatkan dengan ditanami pohon yang memilki nilai ekonomis, di samping fungsi sebagai pelindung dan penyegar untuk memproduksi oksigen.

"5 batang aren produktif saja bisa mendatangkan nilai ekonomis kepada pemiliknya, kemudian apabila dipelihara dengan ketatanan yang bagus maka ada keasrian segar udara dihirup dan nyaman mata memandangnya. Dalam 2 atau 3 tahun yang akan datang, tumbuhan ini akan terlihat hasilnya dan akan ditata ulang untuk mempertahankan keaslian dan keasrian lingkungan," kata Zetriwardi.

Pemerintah Kota Payakumbuh tak bosan menghimbau dan mengajak masyarakat agar terus dapat memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tumbuhan yang bernilai ekonomis. (H/Muchlis)


Payakumbuh , LINTASMEDIANEWS.COM  Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal menerangkan saat ini kepadatan penderita Covid-19 di Payakumbuh sedang tinggi, dirinya menghimbau masyarakat agar memperkuat antibodi, sehingga penularan virus Corona bisa dicegah.

"Perkuat saya tahan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan, jauhi kerumunan, jangan keluar malam, dan atur pola tidur," kata dr. Bakhrizal kepada Media via whatsapp, Minggu (8/8).

Menurut Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu, kondisi cuaca saat ini juga sedang tidak baik, dirinya meminta warga yang kondisi kesehatannya kurang baik agar menghindari keluar rumah.

"Penularan tidak bisa dielakkan, bila turun saja daya tahan tubuh, kita bisa mudah tertular Covid-19 kalaupun ada urusan penting yang mengharuskan keluar rumah, jangan kendor dengan protokol kesehatan ( Prokes  ) pakai masker dan siap sedia hand sanitizer," ungkapnya.

Bakhrizal juga menerangkan, apabila kasus positif terus meningkat dan banyak butuh penanganan intensif, dikhawatirkan kapasitas di Rumah Sakit Umum Daerah Adnaan Wd tidak cukup untuk menampung pasien.

"Di rumah sakit saat ini kita sedang mengupayakan penambahan tenaga kesehatan, ruangan, dan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19, dari kapasitas sebelumnya 29 di ruangan cempaka ditambah lagi 13 dari ruangan teratai," ungkapnya.

Terakhir, Bakhrizal juga menghimbau warga yang belum divaksin agar segeralah ikut vaksinasi di Puskesmas, meski yang telah divaksin tidak menjamin kebal dari tertular Covid-19, namun kalaupun nanti positif, mudah-mudahan tidak bergejala.

"Angka kasus saat ini 323 masyarakat Payakumbuh terpapar Covid-19, 290 diisolasi mandiri, sedangkan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. Angka kasus saat ini menunjukkan periode menuju puncak penyebaran, semoga dalam waktu dekat kita bisa mencapai herd immunity," pungkasnya. (H/Muchlis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.