Dharmasraya, Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menerima dana CSR atau Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan dari PT. PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, senilai Rp 350 juta.
Dana yang diberikan sebagai bantuan sarana Islamic Center Kabupaten Dharmasraya ini diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Dharmasraya, DP Datuk Labuan, di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021).
Wabup yang pada kesempatan itu didampingi Asisten II, Yefrinaldi, Kabag Kesra, Syarbaini, dan Kabag Humas, Irwan, atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian PLN untuk turut hadir selalu dalam program membangun Dharmasraya.
"Alhamdulillah. Dari sekian cita-cita besar pemerintah daerah dalam membangun sarana publik mendapat dukungan dari berbagai pihak. PLN dengan rela dan senang hati kembali menyalurkan bantuan kepada Pemda teruntuk warga Dharmasraya. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami pemerintah daerah dan juga masyarakat. Bagaimana tidak, nominal Rp 350 juta cukup besar bantuan yang diberikan PLN untuk Dharmasraya," tukasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Solok, Taswin, pada kesempatan itu mengatakan, bahwa Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan untuk bantuan sarana Islamic Center Pemkab Dharmasraya oleh PLN Unit Induk Wilayah Sumbar ini merupakan wujud komitmen dan sinergi perusahaan untuk terus mendorong program pemerintah daerah, agar semua menyentuh kepada lapisan masyarakat. Ia berharap, bantuan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Dharmasraya. (Elda)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin Gerlar Rapat Paripurna dalam rangka Reperda LPJ Bupati Tahun 2020, Yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan pada hari Senin (21/6/21).
Setelah melalui tahapan pembahasan di Fraksi maupun Komisi-Komisi yang dimulai sejak tanggal 11- 12 Juni 2021, DPRD Banyuasin menyetujui Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2020.
Persetujuan ini disampaikan langsung oleh perwakilan Fraksi-Fraksi anggota DPRD Banyuasin dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan sendiri.
Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap segenap anggota dewan yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta bantuan terhadap Raperda yang telah disampaikan, sehingga Raperda LPJ ini bisa terstruktur dengan baik dan sesuai apa yang diharapkan.
“Saya mengharapkan agar bentuk sinergi kemitraan dan kerjasama seperti ini dapat tetap terpelihara antara seluruh lembaga di daerah ini guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintah daerah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan demi terwujudnya tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah,” harapnya.
Untuk pencapaian itu semua, dirinya bersyukur semoga apa yang dilakukan menjadi ladang amal ibadah, serta menjadi manfaat masyarakat Banyuasin khususnya.
“Memang ada beberapa catatan usul dan saran teman-teman di Fraksi terkait pembangunan ke depannya, tentunya ini menjadi motivasi kita ke depan guna mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” Pungkas nya. (Adv/ Amansyah).
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Berseliwernya berita berita hoaks di media sosial, terkait alasan pembatalan keberangkatan ibadah haji 2021, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang merasa perlu meluruskan agar tak ada lagi kesimpangsiuran. Termasuk mengenai dana haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang telah disetorkan dijamin aman dan bisa diambil kembali atau tetap berada di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan, ibadah haji 1442 H hanya untuk warga negara mereka dan warga ekspatriat yang bermukim di situ. Keputusan ini diambil menimbang keselamatan dan keamanan jamaah haji dari ancaman Covid-19 yang belum juga mereda,” jelas Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Gusman Piliang, MM dalam acara Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021 yang digelar di Lesehan Pajok, Silaing Bawah, Selasa (22/6).
Dikatakan Gusman, pihak Arab Saudi telah mengumumkan secara resmi hal tersebut pada 12 Juni lalu. Sebelumnya pun pemerintah RI juga sudah menjadikan keselamatan dan keamanan jamaah sebagai pertimbangan utama dalam pembatalan keberangkatan tahun ini. Sebagai tindak lanjut pengumuman Arab Saudi itu, maka dikeluarkan KMA No 660/2021 itu pada 13 Juni lalu.
“Sebelum mengeluarkan keputusan, Kemenag telah melakukan diskusi dengan Komisi VIII DPR RI, para alim ulama, pimpinan ormas Islam, hingga biro perjalanan haji terkait pembatalan tersebut,” terangnya.
Terkait Bipih, jelas Gusman, dana haji per Mei 2021 sebesar Rp 150 triliun, tetap aman. Tidak ada utang akomodasi Arab Saudi dan tidak ada investasi di infrastruktur yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji.
“Dana haji telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sampai dengan 2019 dinyatakan wajar tanpa pengecualian (WTP). Dan laporan keuangan BPKH 2020 sedang dalam proses audit,” ungkapnya.
Bagi calon jamaah, kata Gusman, bisa saja mengambil dana yang telah disetorkan. Namun jika kemudian mendaftar lagi, maka daftar antreannya akan dimulai dari awal lagi untuk pemberangkatan puluhan tahun kemudian sesuai dengan daftar kuota haji saat itu.
Mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait investasi infrastruktur, jelas Gusman lagi, tidak ada. Yang ada itu adalah Ijtima Ulama 2012 yang dalam keputusannya tentang status kepemilikian dana setoran Bipih yang masuk daftar tunggu, dinyatakan dana boleh ditasharrufkan untuk hal-hal produktif (memberikan keuntungan). Antara lain penempatan di perbankan syariah atau diinvestasikan dalam bentuk sukuk.
“Dana haji milik jamaah ini, dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal ini ditegaskan dalam surat LPS No. S-001/DK01/2020 tentang Penjaminan Dana BPKH tertanggal 15 Januari 2020,” ujarnya.
Terkait hoaks yang banyak beredar melalui media sosial, Gusman mengimbau agar masyarakat untuk tidak percaya begitu saja. Silahkan lakukan tabayyun atau langsung konfirmasi ke Kantor Kemenag terdekat untuk mendapatkan info valid, pungkasnya. (maison pisano)
Padang, Lintas Media News
Setelah menggandeng Pemprov Sumatera Barat untuk melaksanakan vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia), PT Semen Padang kini bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam pelaksanaan vaksinasi bagi 1.200 karyawan. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Seba Guna Semen Padang selama dua hari, mulai Rabu (23/6/2021).
Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan gelombang kedua untuk dosis pertama yang digelar PT Semen Padang. Dua gelombang sebelumnya, digelar untuk kalangan lansia.
“Vaksinasi ini digelar dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok),” kata Asri Mukhtar di sela-sela vaksinasi yang dihadiri Kapolda Sumbar yang diwakili Kapolresta Padang Kombes Pol. Imran Amir, S.I.K., M.H, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati,
Selain vaksinasi karyawan, kata Asri, PT Semen Padang juga memfasilitasi vaksinasi untuk karyawan Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) dan Afiliasi pada Jumat (25/6) hingga Sabtu (26/6).
Dia menegaskan, program vaksinasi terhadap semua karyawan Semen Padang Group ini juga salah satu ikhtiar perusahaan. “Jangan termakan hoax yang aneh-aneh tentang vaksinasi, karena sudah dipastikan pemerintah bahwa vaksin ini aman dan halal," ujarnya.
Asri juga mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumbar yang telah memfasilitasi PT Semen Padang untuk vaksinasi Covid-19 . “Vaksinasi ini diharapkan menciptakan suatu klaster baru, dimana klaster ini relatif aman terhadap Covid-19 ,” tukasnya.
“Mewakili manajemen PT semen Padang, saya mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumbar, karena dengan adanya vaksinasi ini, tentunya karyawan akan semakin mantap untuk bekerja lebih baik," tuturnya.
Kapolresta Padang Kombes Pol. Imran Amir mengapresiasi PT Semen Padang yang telah bekerjasama dengan Polda Sumbar dalam rangka mempercepat program vaksinasi massal di Kota Padang.
Kerjasama ini dilakukan, kata dia, seiring adanya perubahan sasaran dari percepatan program vaksinasi, yaitu dari lansia kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas.
"Vaksinasi ini dilakukan kepada seluruh masyarakat di Kota Padang dengan tujuan, untuk membentuk herd immunity agar masyarakat tidak terpapar Covid-19," kata Imran Amir.
Melalui kerjasama dengan PT Semen Padang ini, Imran berharap agar vaksinasi massal ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga masyarakat Kota Padang yang belum divaksin tergerak hatinya untuk mau divaksin.
"Semoga vaksinasi massal di PT Semen Padang ini, juga dapat mendorong dan menjadi contoh bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin, supaya Kota Padang aman dari virus Covid-19," ujarnya.
Disambut Antusias Karyawan
Program vaksinasi massal yang digelar PT Semen Padang bersama Polda Sumbar itu, berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga siang dan melibatkan 30 orang tim medis dari Biddokkes Polda Sumbar.
Salah seorang karyawan PT Semen Padang bernama Hendri Priparis mengaku bahwa dirinya ingin divaksin, karena mau sehat dan menurutnya, vaksinasi massal ini adalah kesempatan untuk sehat.
"Bagi teman-teman dan masyarakat Kota Padang yang belum divaksin, mari segera divaksin, karena vaksin ini kesempatan kita untuk sehat," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan karyawan PT Semen Padang lainnya, Iskandar Samudra Taqwa. “Kami bersedia divaksin, karena ingin menyukseskan program pemerintah. Mari segara vaksin. Saya barusan divaksin dan tidak ada gejala. Vaksin itu penting untuk menjaga diri kita dari Covid-19 dan vaksin itu tidak sakit," ajaknya.
Karyawan PT Semen Padang lainnya bernama Dasril, juga mengatakan bahwa vaksinasi ini suatu ikhtiar untuk membantu dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Vaksinasi ini, juga berkaitan dengan produktivitas karyawan.
"Kalau karyawan sehat, tentu produktivitas pekerjaan maksimal. Jadi ini suatu hal yang bagus dan selayaknya dilakukan suatu perusahaan, apalagi vaksin ini terbatas jumlahnya," kata Staf Analisa Kinerja Departemen Keuangan PT Semen Padang itu.
Komitmen PT Semen Padang dalam mendukung program vaksinasi sebelumnya terlihat dari kegiatan perusahaan ini menggandeng Pemprov Sumbar melakukan percepatan vaksinasi kalangan lanjut usia (lansia). Vaksinasi tahap 1 lansia sudah dilakukan pada 12 April lalu, dan dilanjutkan dengan tahap 2 pada 19 Mei 2021.
PT Semen Padang juga memberikan dukungan kepada insan pers di Sumbar untuk kegiatan vaksinasi Covid-19, dalam bentuk pemberian bantuan sebanyak 200 pcs kaos bertuliskan Ayo Vaksin pada 1 April 2021.
PT Semen Padang juga menyemangati para pedagang Pasar Raya Padang yang mengikuti vaksin pada 2 April 2021 dengan memberikan baju kaos “Ayo Vaksin” sebanyak 100 pcs. (*/b)
Agam, Lintas Media News
Sapi warga Kabupaten Agam jadi calon terkuat sebagai hewan kurban Presiden Joko Widodo, pada Idul Adha 1442 hijriah mendatang.
Sapi milik F Dt Palindih warga nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam ini berjenis simental, dengan bobotnya mencapai 1,3 ton yang usianya baru sekitar 4 tahun.
Saat di konfirmasi awak media lewat via telpon Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, Rabu (23/6) menyebutkan, sapi itu memang diusulkan jadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, dan sampel darahnya sudah diambil untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini kita dari dinas pertanian masih menunggu hasil pemeriksaan labor dari tim Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Disegi bobot, terangnya, sapi ini terberat dibanding sapi dari daerah lain di Sumatera Barat, sehingga jadi calon terkuat untuk jadi hewan kurban presiden tahun ini.
Jika ini terpilih, kata pak Arief, maka dalam 5 tahun terakhir sudah 3 ekor sapi warga Agam menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia. “Sebelumnya 2017 dan 2019 sapi warga Agam juga dipilih jadi hewan kurban presiden,” sebutnya.
Menurutnya, ini tentu saja menjadi prestasi tersendiri dan semakin mengukuhkan eksistensi Kabupaten Agam, sebagai penghasil ternak berkualitas di Sumatera Barat.
F. Dt Palindih selaku pemilik, katanya, tergabung dalam Kelompok Tani Harimau Agam. Di kandang miliknya itu, terdapat sejumlah sapi dengan jenis simental, PO, limousin dan FH terpelihara dan terawat dengan baik. “Ada sekitar 80 ekor sapi yang dipelihara secara intensif, dengan memperhatikan manajemen kandang yang bagus,” sebutnya. (Fahmi/jr)
Agam, Lintas Media News
"Dalam bezuk ikut hadir Dt. Tanmajolelo, Mangkudun, Pnk. Dt Tanmajolelo Jondri Efendi, Ketua Parik Paga Nagari Bawan M Zaherman, Pariuak Timbago, Kemenakan Basa Barampek Dan Pusako Kaum.
Tambahan Ketua Parik Paga Nagari
Bawan M. Zaherman sambil tersenyum saat di temui awak media, kami merasa bangga dan berterima kasih pada Imwarizal,
yang baru dinobatkan beberapa bulan yang lalu, sudah banyak program sosial yang terlaksana, inilah sosok Ninik mamak yang
di tunggu oleh anak kemenakan, balauik Laweh ba alam leba, sasakik sasanang, arif
dan bijaksana dalam membimbing anak kemenakan,” tutup M.H Dt. Mangkudun. (f/R)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 4 Padang Panjang me Launching Rangkiang Literasi. Helatan, sederhana itu dilakukan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M.Ali Tabrani, dihalaman sekolah,Senin, 21 Juni 2021
Ali Tabrani dalam hantaran singkatnya mengatakan, selaku kepala dinas pendidikan, sangat tertarik dengan inovasi ini yang dilakukan oleh warga SMPN 4. Sebuah inovasi dalam penumbuhan karakter siswa dalam membaca, dengan perluasan areal membaca ini. Semoga ke depan akan tumbuh prestasi akademik bagi siswa," ujar Ali Tabrani.
Inovasi ini, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan karakter anak anak. Hal ini, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berangsur angsur dan mencoba berbagai kiat agar bisa menghela siswa untuk membaca. Dengan membaca berarti mengajak siswa untuk cerdas dan mengisi waktu untuk menjelajah dunia lewat buku, pungkasnya.
Sementara, salah deorang guru penggas lahirnya Rangkiang Literasi. lidya Gusti mengatakan, lahirnya nama Rangkiang Literasi, mengacu pada sebuah keatifan lokal yang di minang kabau. Sebab, rangkiang berarti lumbung padi yang digunakan masyarakat Minang untuk menyimpan padi hasil panen. Bangunan ini dapat ditemukan di halaman rumah gadang.
Oleh sebab itu, kami menggunakan kata rangkiang yang berarti lumbung dan ditambah dengan kata literasi.
Jadi, Rangkiang, berarti tempat menyimpan informasi di halaman perpustakaan. Dan, rangkiang literasi tersebut dinamakan Rangkiang Literasi si Bayau bayau. Artinya, tempat menyimpan ilmu yang dapat dikunjungi untuk mencari ilmu setiap saat.
Begitulah, pemahaman roh filosofi rangkiang yang berdiri megah di depan rumah gadang. Inovasi ini timbul karena buruknya minat baca para siswa begitu malas membuka sepatu untuk memasuk perpustakaan.
Rangkiang padi sebenarnya mengatasi gizi buruk masyarakat Minangkau yang tidak bisa menyimpan hasil panennya di masa paceklik. Berdasarkan itu juga inovasi itu muncul untuk mengatasi buruknya minat baca pelajar yang dikalahkan dengan dunia gadget.
Istilah Rangkiang Literasi yang ditelurkan oleh Betmon yang diarsitekkan oleh, Rian, Rangga munculnya sebuah inovasi yang belum ada muncul di permukaan bumi literasi.
Inovasi ini, memang patut digunting pitakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak M. Ali Tabrani serta disaksikan oleh Kepala SMPN 4 Padang Panjang, Ibu N. Wistuti dan guru guru serta staf TU sebagai sebuah pencetus ide di dunia perpustakaan dan dunia literasi. (maison pisano)