Pdg. Panjang, Lintas Media News
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 4 Padang Panjang me Launching Rangkiang Literasi. Helatan, sederhana itu dilakukan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M.Ali Tabrani, dihalaman sekolah,Senin, 21 Juni 2021
Ali Tabrani dalam hantaran singkatnya mengatakan, selaku kepala dinas pendidikan, sangat tertarik dengan inovasi ini yang dilakukan oleh warga SMPN 4. Sebuah inovasi dalam penumbuhan karakter siswa dalam membaca, dengan perluasan areal membaca ini. Semoga ke depan akan tumbuh prestasi akademik bagi siswa," ujar Ali Tabrani.
Inovasi ini, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan karakter anak anak. Hal ini, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berangsur angsur dan mencoba berbagai kiat agar bisa menghela siswa untuk membaca. Dengan membaca berarti mengajak siswa untuk cerdas dan mengisi waktu untuk menjelajah dunia lewat buku, pungkasnya.
Sementara, salah deorang guru penggas lahirnya Rangkiang Literasi. lidya Gusti mengatakan, lahirnya nama Rangkiang Literasi, mengacu pada sebuah keatifan lokal yang di minang kabau. Sebab, rangkiang berarti lumbung padi yang digunakan masyarakat Minang untuk menyimpan padi hasil panen. Bangunan ini dapat ditemukan di halaman rumah gadang.
Oleh sebab itu, kami menggunakan kata rangkiang yang berarti lumbung dan ditambah dengan kata literasi.
Jadi, Rangkiang, berarti tempat menyimpan informasi di halaman perpustakaan. Dan, rangkiang literasi tersebut dinamakan Rangkiang Literasi si Bayau bayau. Artinya, tempat menyimpan ilmu yang dapat dikunjungi untuk mencari ilmu setiap saat.
Begitulah, pemahaman roh filosofi rangkiang yang berdiri megah di depan rumah gadang. Inovasi ini timbul karena buruknya minat baca para siswa begitu malas membuka sepatu untuk memasuk perpustakaan.
Rangkiang padi sebenarnya mengatasi gizi buruk masyarakat Minangkau yang tidak bisa menyimpan hasil panennya di masa paceklik. Berdasarkan itu juga inovasi itu muncul untuk mengatasi buruknya minat baca pelajar yang dikalahkan dengan dunia gadget.
Istilah Rangkiang Literasi yang ditelurkan oleh Betmon yang diarsitekkan oleh, Rian, Rangga munculnya sebuah inovasi yang belum ada muncul di permukaan bumi literasi.
Inovasi ini, memang patut digunting pitakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak M. Ali Tabrani serta disaksikan oleh Kepala SMPN 4 Padang Panjang, Ibu N. Wistuti dan guru guru serta staf TU sebagai sebuah pencetus ide di dunia perpustakaan dan dunia literasi. (maison pisano)