Pariaman, Lintas Media News
Kota Pariaman akan kedatangan Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai 509.
Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai-509, adalah dalam bentuk hibah dari TNI AL yang akan tiba di Muaro Kota Pariaman. Kapal KRI Teluk Ratai 509 ini dibawa dengan cara ditarik ( towing) oleh kapal lain.
Hal ini mengemuka ketika ada rapat pembahasan secara virtual melalui vidcon yang oleh Pemerintah Kota Pariaman yang diwakili oleh Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal, dengan TNI AL dari Markas Besar Angkatan Laut Staf Umum Logistik Jakarta, Senin (21/6).
Pelaksanaan rapat untuk menindak lanjuti kunjungan Walikota Pariaman Genius Umar ke Kota Surabaya, dalam rangka untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Kota Pariaman, untuk tempat bersandarnya Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai-509 ketika sampai di Kota Pariaman nanti.
Pada waktu rapat tersebut juga dibahas tentang proses hibah, dan bagaimana proses cara membawa kapal perang tersebut sampai ke Kota Pariaman, sehingga bisa segera dijadikan sebagai monumen dan museum maritim dari TNI Angkatan Laut ke Pemerintah Kota Pariaman.
Pemerintah Kota Pariaman dan TNI AL saling memberikan masukan dan saran, untuk mencari kata sepakat tentang bagaimana cara membawa kapal perang itu ke Kota Pariaman, dan termasuk pembiayaannya.
Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal menyampaikan, dengan adanya eksistensi dari TNI AL untuk segera memproses administrasinya, kami pemerintahan Kota segra memproses kapal perang tersebut supaya cepat sampai di Kota Pariaman.
Terkait pembiayaannya perlu dibuat rincian anggaran yang bisa kita penuhi dengan ketentuan yang berlaku, seperti penggunaan anggaran yang berlaku di daerah Pemerintahan Kota Pariaman, atau Negara Indonesia khususnya di Departemen Dalam Negeri.
Asisten I Yaminu Rizal menegaskan, semoga apa yang menjadi harapan dari TNI AL akan segera di tindak lanjuti , dan tidak ada keraguan sedikitpun dari Pemkot Pariaman untuk melakukan kerjasama dengan TNI AL.
“Kita berharap dengan dihibahkannya kapal perang tersebut, segera pula hendaknya kapal perang tersebut bersandar di Kota Pariaman, sehingga segera menjadi sebuah tempat edukasi dan destinasi di Kota Pariaman sebagai bentuk perwujudan dari kecintaan Masyarakat Kota Pariaman kepada TNI AL,” harap Rizla mengakhiri. (ND)