Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang Panjang.Lintas Media News..
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padangpanjang terus melakukan pendataan terhadap warga setempat yang belum memiliki akte kelahiran. Dimana, sesuai data pertanggal 18 Januari 2021, terdapat 7.598 orang warga kota berjuluk Serambi Mekah itu, yang tercatat belum memiliki akte kelahiran dalam database kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kota Padangpanjang Dra. Maini,MM didampingi Pengelola SIAK Dukcapil Kota Padangpanjang Masnaidi.B, S.Kom, M.A.P mengatakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Padangpanjang melakukan pendataan dan penerbitan akte kelahiran sejak tanggal 1 Februari sampai 26 Maret 2021 dan melakukan sosialisasi dan pembekalan bagi Ketua RT se-Kota Padangpanjang dalam melakukan pendataan kependudukan.

“Kegiatan pendataan dan penerbitan akte kelahiran bagi penduduk yang terdapat dalam data tersebut dilakukan melalui Ketua RT se-Kota Padangpanjang. Ketua RT menerima data byname by adrress penduduk sebagai acuan dalam melakukan verifikasi dan pendataan. Bagi yang sudah memiliki akte kelahiran Non SIAK, maka nomor akte kelahirannya dicatatkan kedalam database kependudukan secara online dan bagi penduduk yang belum memiliki akte kelahiran maka akan lansung diterbitkan akte kelahiran,” kata Maini, Rabu (5/5).

Disampaikan Maini, dari hasil pendataan juga ditemukan data penduduk yang tidak berdomisili di Kota Padangpanjang sehingga Ketua RT mengalami kesulitan dalam melakukan pendataan. Temuan penduduk yang tidak berdomisili ini akan menjadi dasar pertimbangan bagi penerapan Perwako 65 Tahun 2020 tentang Penataan Kependudukan, dimana pasal 3 menegaskan akan dilakukan langkah penonaktifan data bagi penduduk non domisili Kota Padangpanjang.

“Kegiatan pendataan dan penerbitan akte kelahiran dan sosialisasi kependudukan ini merupakan penjabaran dari visi misi Walikota Padangpanjang terutama dalam penyediaan data kependudukan yang akurat dan digital guna mencapai Millenium Development Goals (MDGs) demi Kedjajaan Padangpanjang,” sebutnya. 

Disampaikannya, kegiatan pendataan dan penerbitan akte kelahiran dan sosialisasi kependudukan ini menargetkan capaian prestasi di tingkat provinsi dan nasional bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padangpanjang dalam hal cakupan kepemilikan akte kelahiran bagi penduduk. 

“Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum sesuai dengan Pasal 28D ayat 1 UUD 1945. Sementara itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang pencatatan peristiwa kependudukan dilaksanakan bagi penduduk yang berada di dalam negara maupun di luar negara Republik Indonesia.

Pencatatan peristiwa kependudukan dilakukan berupa Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain,” sebutnya.

Ditambakan Pengelola SIAK Dukcapil Kota Padangpanjang Masnaidi.B,S.Kom,M.A.P, dalam hal pencatatan sipil ada beberapa kegiatan yaitu Pencatatan Kelahiran, Pencatatan Kematian, Pencatatan Pernikahan, Pencatatan Perceraian, Pencatatan Pembatalan Pernikahan, Pencatatan Pengangkatan Anak, Pencatatan Pengakuan Anak, Pencatatan Pengesahan Anak. 

“Dimana, dalam pencatatan kelahiran terdapat empat macam akte kelahiran menurut Permendagri No 9 Tahun 2016 yaitu ate kelahiran normal (ayah dan ibu) dengan persyaratan yang lengkap, akte kelahiran dengan frasa yaitu akte kelahiran yang orang tuanya tidak memiliki akte pernikahan dari KUA/ Dukcapil dan orang tua di dalam KK status Kawin tidak tercatat, akte kelahiran anak seorang ibu yaitu akte kelahiran dimana orang tuanya tidak memiliki akte pernikahan dari KUA/Dukcapil dan orang tua berstatus belum kawin dan akte kelahiran tanpa asal-usul yaitu akte kelahiran anak yang ditemukan tanpa data orang tua,” jelasnya.

Lanjutnya, syarat pengurusan akte kelahiran yaitu terdaftar dalam Kartu Keluarga, Surat Keterangan kelahiran dari Bidan atau Dokter. Bagi yang tidak memiliki bisa diganti dengan mengisi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Kebenaran Data Kelahiran(SPTJM). SPTJM dibuat oleh orang tua kandung/ wali/ pemohon dengan tanggung jawab penuh atas kebenaran data kelahiran seseorang, dengan diketahui 2 orang saksi. Memiliki Akta nikah/ kutipan akta perkawinan, bagi yang tidak memiliki akta perkawinan dan status hubungan dalam keluarga pada KK, menunjukkan status hubungan perkawinan sebagai suami isteri maka dapat mengisi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Muthlak (SPTJM) Kebenaran Pasangan Suami Istri, KTP-el orang tua/wali/pelapor atau paspor bagi WNI yang berada di luar negeri dan orang asing.(rel)

Pdg.Panjang.Lintas Media.News.com.

Jamaah Masjid Jami' Nurul Huda, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat menerima kunjungan safari Ramadhan dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar Mesra, Sabtu (8/5). 

Kunjungan Wakil Ketua Komisi IV turut didampingi Sekdako, Sonny Budaya Putra, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, serta Lurah Silaing Bawah, Dedi Adrian, SH. Kunjungan, tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat ini, membawa arti tersendiri bagi jamaah Masjid Nurul Huda, lantaran perhatian yang diberikan  untuk masjid tersebut serta masyarakat pada umumnya.

Mesra, yang sudah keliling safari Ramadan didapilnya. Dalam, lawatanya, kekota Serambi Mekah, Mesra, menyerahkan bantuan sebesar Rp 20 juta. Di samping itu, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat  yang mempercayakan dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar. 

"Kami berterima kasih diberikan amanah untuk membawa program Padang Panjang tingkat  ke provinsi. Kepercayaan ini tidak kami sia-siakan. Kami ingin amanah," katanya.

Berkat doa masyarakat Padang Panjang, sebut Mesra, dirinya saat ini berhasil memperjuangkan sejumlah kegiatan dan bantuan dengan nilai Rp 16 miliar di tengah pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.

Di antaranya, Bantuan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang terlaksana Oktober 2020 lalu. "Pengajuan kami sebesar Rp 800 juta  terealisasi Rp 500 juta untuk 147 orang. Ini untuk Ibu-ibu yang kesulitan ekonomi karena  suaminya yang sakit atau meninggal. Itu yang diperjuangkan. Ada yang mendapatkan  peralatan usaha," ujarnya.

Kemudian, untuk perumahan dan pemukiman, Mesra berhasil memperjuangan kegiatan sebesar Rp 2,1 miliar untuk pengerasan jalan di beberapa kelurahan. Seperti paving block, pengecoran dan MCK. "Sebanyak Rp 4,2 M, berhasil kami perjuangkan 50 persen  yaitu Rp 2,1 miliar diberikan untuk Padang Panjang," lanjutnya. 

Adapun alat pertanian seperti traktor diberikan sebanyak 51 buah untuk Padang Panjang. Lalu mesin pompa, serta bantuan sosial bedah rumah yang sedang diperjuangkan di DPRD Provinsi.

Mesra juga mengimbau masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes). "Kita harus melaksanakan 3M. Perda No. 6 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) telah diberlakukan sanksi bagi yang melanggar prokes. Intinya kesadaran menghadapi Covid-19 biar tak merajalela. Percaya atau tidak sudah ada korbannya. 
Mari kita jaga kesehatan kita dengan meningkatan imun dan daya tahan tubuh," ungkapnya. 

Pengurus Masjid Jami' Nurul Huda, Dafri menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan  Mesra. Dafri berharap, melalui  Mesra dapat membantu permohonan dana hibah Provinsi Sumbar yang diajukan pihak masjid  untuk pembangunan tempat berwudhu'  sebagai upaya meningkatkan pelayanan untuk jamaah.(maison)

Dharmasraya. lintas Media New.
Dua ratus tuju Pulu enam (276) anak yatim yang ada di Nagari IV koto Pulau Punjung,  kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya mendapatkan santun tunai sebesar 1.450 000 per anak dari Amil Zakat infaklq  shadaqah dan denatur Masjid Agung Babusalam. 

Santunan ini merupakan program rutin  Nagari IV koto Pulau Punjung, yang dilakukan setiap tahunnya menjelang lebaran Idul Fitri sebut Wali Nagari David Iskan,SE.Sabtu ( 8/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Wali Nagari di dampingi ketua mesjid Babussalam Abdul kahar malin mandaro,SH,  mengatakan kepada Lintasmedia.com, donasi ini berasal dari infaq masyarakat luas dibulan suci Ramadhan.

"Kita menghimpun donasi sejak beberapa hari sebelum Ramadhan sehingga saat ini kita telah menghimpun berapa orang donasi" ucapnya. 

Lebih jelas David Iskan mengatakan, banyak kebutuhan yang diperlukan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, untuk itu, "pesan apak pandai pandai memper gunakan uang itu, apalagi sekarang dalam keadaan sulit akibat dampak pendemi covit - 19", sebut walinagari. 

Kategori penerima santunan yatim ini yaitu memang sudah tidak mempunyai lagi orang tua ayah atau ibu.
"Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih banyak kepada para donatur/muksini yang telah menyalurkan donasi terbaik nya melalui Mesjid Babusalam yang kita cintai" katanya.(Elda)





Pariaman lintas Media News.
Didampingi anggota Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Barat (Sumbar),Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hj. Nevi Zuairina  
berbagi kebaikan dengan mengunjungi Panti Asuhan Aisyiah cabang Lubuk Alung.Jumat (7/5/202).

Politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024   Hj. Nevi Zuairina  berbagi santunan paket sembako dan paket makanan.

Dalam sambutannya, Hj Nevi mengatakan,sangat terharu melihat anak-anak tampa orang tua."saya minta pengurus panti jangan pernah lelah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik layaknya seperti keluarga sendiri hingga nantinya anak anak tersebut bisa mencapai cita citanya dan menjadi orang sukses kelak"..
"Kalian jangan khawatir, sekarang ibu kalian bertambah di panti ini, saya ibu nevi zuairina siap membimbing dan merangkul ananda semua nya, tetap semangat belajar jangan pernah menyerah, insyaallah kelak kalian menjadi orang sukses" ujar nevi.

Jasmihardi, Pimpinan Panti Asuhan Aisyiah berterima kasih kepada ibu Nevi telah menyediakan waktunya untuk mengunjungi  panti. Jasmihardi mengatakan ini pertemuanya yang kedua kali dengan ibu Nevi . 

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ibu Nevi dan teman teman wartawan bisa menengok kami disini"  ujarnya.

Jasmihardi berharap bisa menghafizkan anak anak di panti serta mewujudkan mimpi mereka menjadi ahli tahfiz kelak"

Pengurus panti mengatakan, panti menerima anak anak yang di terlantarkan orang tua maupun anak yang sudah kehilangan orang tuanya mulai dari yang baru lahir sampai umur 10 tahun, karena dengan umur segitu kita bisa membentuk karakter anak anak sejak dini.

Pada kesempatan itu, pimpinan pengurus panti juga meminta secara langsung kepada ibu Nevi untuk  peremejaan tempat tidur dan lemari  di panti asuhan.

Permintaan tersebut langsung ditanggapi ibu Nevi dengan menyetujui pengadaan lemari dan tempat tidur anak anak panti asuhan. (ST)

Sawahlunto, Lintas Media News

DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada pengendara yang melintas di depan Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Partai Golkar Kota Sawahlunto selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.

Elfia Rita Dewi Ketua DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto mengatakan, pembanggian takjil ini adalah wujud kepedulian Partai Golkar Kota Sawahlunto terhadap masyarakat dalam masa pandemi covid-19. 

“Saya berharap masyarakat merasakan manfaat keberadaan Partai Golkar Kota Sawahlunto. Semoga kedepannya kegiatan semacam ini dapat terlaksana secara berkesinambungan,” ujar Elfia Rita Dewi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto disela-sela pembagian takjil, Sabtu (8/5), di Depan Kantor DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto.

Masyarakat nampak antusias menerima paket takjil yang diserahkan oleh para pengurus DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto, KPPG dan anggota AMPG.

Hesti, salah satu pengendara sepeda motor gembira menerima paket takjil dari Partai Golkar. “Saya Senang mendapat takjil dari Partai Golkar. Selama ini Partai Golkar selalu giat dan selalu tampil ditengah-tengah masyarakat,” tutur Hesti tersenyum senang. (nv'h)


JAKARTA .Lintas Media News.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri selama 100 hari kerja pada 8 Mei 2021. Ia resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu pada 27 Januari 2021 lalu. 

Sepanjang perjalannya itu, kinerja dan upaya yang dilakukan Jenderal Sigit dalam melakukan perubahan internal dan penegakan hukum dinilai sudah sesuai dengan semangat kepolisian yang demokratis (Democratic Policing). 

Demikian disampaikan oleh Peneliti LIPI Prof (Ris) Hermawan Sulistyo. Menurutnya, 100 hari kerja Kapolri memperbaiki persoalan yang kompleks terjadi di seluruh Indonesia dari hulu. Hal itu terlihat dari pelunciran beberapa aplikasi yang dimanfaatkan sebagai fungsi pengawasan masyarakat maupun bagi internal kepolisian. 

"Jadi yang dibenahi oleh Kapolri ini dari hulunya dulu, dengan membuat aplikasi-aplikasi pengawasan hingga lalu lintas yang memudahkan pelaporan publik kalau terjadi penyalahgunaan atau pelanggaran hukum baik dari masyarakat maupun untuk internal polisi itu sendiri," kata Hermawan saat dihubungi awak media, Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Hermawan, dalam masa 100 hari kerja seorang pejabat negara apalagi sekelas Kapolri memang tidak semudah membalikan telapak tangan dalam melakukan perubahan secara komprehensif. 

Pasalnya, kata Hermawan, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam perjalanannya. Apalagi jika semangat perubahan itu belum tersampaikan dengan baik ke ruang publik. 

"100 hari kan tak bisa langsung berikan apa maunya LSM, polisikan juga harus menjaga keseimbangan antara ruang publik, ruang private dan ruang negara," ujar penulis buku Democratic Policing itu. 

Sebab itu, Hermawan menekankan, apabila ada pihak-pihak yang menilai Polri saat ini belum menuju Democratic Policing itu merupakan kekeliruan atau hanya berdasarkan subjektifitas. 

"Faktanya tidak tahu datanya, itu ngambil kesimpulan umum hanya mengambil dari satu dua kasus," ucap Hermawan. 

Jika dalih penindakan sewenang-wenang kepolisian dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19, Hermawan menyebut, di Indonesia masih jauh lebih humanis dibandingkan aparat di Negara India. 

"Suruh coba ke India lihat kalau polisi itu tak bertindak tegas, atau suruh mereka ketukaran Covid-19 dulu biar tahu bahayanya. Orang itu akan berbeda ngomong soal Covid-19 itu kalau dia sudah kena Covid," tutur Hermawan.

Kepolisian India bersikap represif, kata Hermawan, lantaran jika dibiarkan potensi penularan virus corona akan semakin berbahaya. Sebab itu, jika polisi di Indonesia masih terbilang lebih humanis dalam melakukan tindak tegas terkait dengan penanganan Covid-19.

"Lalu apa ukuran represif itu, apakah orang lewat kemudian ditembakin. Pembubaran kerumunan ini kan jauh dari refresif, karena tujuan menyelamatkan orang yang dibubarkan itu tidak tewas karena Covid," ujar Hermawan. 

Bahkan disisi lain, Hermawan justru berpandangan, yang bersikap represif adalah pihak-pihak yang menyerang tanpa tahu situasi nyata kondisi negara disaat pandemi Covid-19 tanpa adanya dukungan data yang kuat.

"Bayangkan kalau dibiarkan, seperti India kita. Ini mau Lebaran, dan itu dibebankan kepada Negara, kok dibilang represif," tutup Hermawan.(rel)

Sawahlunto, Lintas Media News

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemko Sawahlunto dengan hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Keberhasilan memperoleh opini WTP ini melengkapi WTP yang diperoleh Kota Sawahlunto sekarang telah berjumlah 6 kali secara berturut - turut. 

Walikota Sawahlunto Deri Asta menerima Opini WTP tersebut dari Kepala BPK Provinsi Sumbar, Yusnadewi pada Jum'at 07 Mei 2021 kemaren secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting Online. Dalam menerima Opini WTP tersebut, Walikota Deri Asta didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Dr.dr. Ambun Kadri, Ketua DPRD Sawahlunto, Ny. Eka Wahyu, Inspektur Kota Sawahlunto, Isnedi dan Kepala BPKAD, Afridarman beserta sejumlah jajarannya. 

"Opini WTP ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan pelaporan keuangan Pemko Sawahlunto telah sesuai dengan peraturan perundang - undangan/regulasi yang berlaku. Kita telah mengelola keuangan negara dengan patuh dan taat pada hukum," kata Walikota Deri Asta. 

Disebutkan Walikota, tentunya keberhasilan meraih WTP itu merupakan buah dari  komitmen dan kerjasama semua sektor. Tidak hanya kinerja dari jajaran di Pemko, namun juga dukungan dari masyarakat sangat menentukan. 

"Untuk itu, kita berterimakasih kepada semua jajaran di Pemko, juga Forkopimda dan intansi/lembaga terkait lainnya untuk segala dukungan. Penghargaan Opini WTP ini kita persembahkan untuk semua masyarakat Kota Sawahlunto," ujar Walikota Deri Asta, didampingi Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri. 

Kemudian Walikota Deri Asta mengingatkan bahwa masih panjang jalan yang akan dilalui untuk tetap mempertahankan kinerja baik yang diapresiasi dengan Opini WTP ini. Maka itu, Walikota Deri Asta berpesan supaya jajaran pemerintahannya di Pemko Sawahlunto tidak berpuas diri dengan Opini WTP yang diperoleh sekarang. 

"Kita syukuri apa yang telah berhasil kita dapatkan sekarang. Tapi jangan lupa, tahun depan dan tahun - tahun selanjutnya kita harus mempertahankan Opini WTP ini. Jadi jangan lengah, kita harus tetap berkomitmen dan bekerja dengan maksimal," tegas Walikota Deri Asta. (nv'h/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Hakekat puasa dan lebaran adalah, wujud dari sepenuh amal ibadah yang dilakukan sebulan selama Ramadhan, semoga ketaqwaan menjadi nilai yang didapatkan karena kita sudah berpuasa dengan penuh keimanan dan ilmu. 

Namun, tentunya kita menghimbau untuk merayakan lebaran dengan kesederhanaan dan ketulusan jiwa, apalagi kondisi pandemi semakin meningkat lagi, mari kita ikuti prokes, dan perbanyak doa di hari kemenangan semoga Allah SWT mengangkat pandemi ini. Hal tersebut, dikatakan Nasrulah Nukman, dikediamanya, Sabtu (8/5).

Nasrulah Nukman

Artinya, nyaris dua tahun kita dihadapkan pada penomena yang melelahkan. Maraknya, penyebaran pandemi dalam dua tahun belakangan membuat segala sektor jadi lumpuh. Lumpuhnya, perekonomian kota dan masyarakat. Goyahnya, sendi agama, sosial dan budaya. Hal, yang tidak biasa dilakukan harus dikerjakan.

Interaksi antar sesama jadi terputus. Saling curiga mencurigai, sesama kita menjadi hal pemandangan yang tudak seharunya terjadi. Namun, itulah kondisi yang sesungguhnya terjadi. Masjid dan mushala tempat mengadu dalam keluh kesah dibatasi untuk sebuah rutinitas wajib. Hal, yang prinsip sekali pun jadi taruhan akan sebentuk ketakutan.

Semisal, bersalaman hal yng biasa dilakukan sepanjang hari dam waktu, terputus oleh sebuah aturan dan ketakutan yang tudak beralasan. Tetapi semua itu, harus kita lakukan untuk sebuah aturan dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Seiring berjalanya waktu, dan kita menyadari semua kejadian selama ini, semua kehendak dari yang maha Kuasa. Dalam hal itu, kita harus patuh untuk ikut dalam aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Masih untung, tahun ini kita sudah dapat kembali melakukan kegiatan ibadah dengan sempurna tanpa rasa kekawatiran berlebihan.

Dengan, akan berakhirnya puasa 1442 H Semoga, semua amalan kita perbuat selama satu bulan penuh menjadi penerang dalam menyongsong lebaran kelak. Artinya, semua ibadah kita lakukan hanya karena Allah, yakinlah balasanya dengan balasan pahala yang berlipat dari Allah. Doa doa sepanjang malam dalam bulan Ramadan jaminan akan sebuah pahala, ujar Nasrulah.

Lebih jauh Nasrulah Nukman mengatakan, yang penting diperhatikan oleh setiap hamba yang sudah berpuasa, bahwa ada kewajiban setiap diri sebelum hari raya yaitu membayar Zakat fitrah, sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Amil, kalau zakat mal untuk pembersih harta maka zakat fitrah adalah untuk pembersih diri.

Sejatinya, membayarkan zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari segala salah dan khilaf selama ini. Untuk itu, zakat fitrah harus dibayarkan jelang puasa berakhir. Hirarkinya, dihari lebaran kita terlahir secara fitri. 

Hirarkinya, zakat fitrah bukan hanya memberi sebagian harta bagi muslim yang mampu. Tapi juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadan puasa Ramadan yang sudah kita jalani selama sebulan penuh, pungkas Nasrulah Nukman. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebanyak 7 (Tujuh) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang Panjang telah memperoleh hak akses terhadap Data Perseorangan Penduduk.

Saat ini 7 (tujuh) OPD dilingkungan Pemerintahan Kota Padang Panjang yang telah memperoleh hak akses terhadap Data Perseorangan Penduduk Padang Panjang tersebut yaitu :

  1. Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA).
  2. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM).
  3. Dinas Kesehatan (Dinkes).
  4. Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
  5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
  6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
  7. Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dra. Maini, MM didampingi Kasi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan, Rimanita Erizon, SE, ME.

Kasi Kerja sama dan Inovasi Pelayanan Rimanita Erizon, SE, ME.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bisa Dra. Maini, MM (IST), 

“Data perseorangan merupakan data dari hasil pelayanan administrasi kependudukan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang tersambung dengan pusat data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” jelasnya.

Data tersebut, tambahnya, dikonsolidasikan dan dibersihkan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan tersimpan di Data Warehouse yang dikelola Kemendagri.

Salah satu mekanisme pemanfaatan data perseorangan ini, katanya lagi, dimanfaatkan OPD melalui mekanisme web portal.

“Pemberian izin hak akses web portal ini, melalui persetujuan Dirjen Dukcapil Kemendagri. Sesuai dengan amanat Permendagri 102 Tahun 2019 tentang Pemberian Hak Akses dan Pemanfaatan Data Kependudukan. Ini bentuk kerja sama dan inovasi pelayanan Disdukcapil Padang Panjang," ungkapnya.

Bagi OPD yang membutuhkan data valid by name by address, sebut Maini, dapat mengajukan permohonan user ID ke Disdukcapil. Saat ini, semua OPD itu telah menjalin kerja sama pemanfaatan NIK, data kependudukan dan KTP-el.

“Namun demikian, pemberian hak akses haruslah melalui mekanisme yang sesuai dengan Permendagri 102 Tahun 2019,” tukasnya.

Selain itu, terangnya, UU Nomor 24 Tahun 2013, Pasal 58 Ayat (4) menjelaskan bahwa data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri. Antara lain penggunaannya untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan tindak kriminalitas. (Heribles Roesli)

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumbar Ridonald (kanan) menyerahkan bantuan sembako gratis dari UPZ Baznas Semen Padang
kepada masyarakat, Kamis (6/5/2021). (foto:hms.ptsp)

 

Padang, Lintas Media News

Untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di bulan Ramadan 1442 Hijriah, PT Semen Padang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang, menyerahkan bantuan paket sembako gratis sebanyak 66 paket, Kamis (6/5/2021). 

Bertempat di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumbar, bantuan paket sembako dari lembaga pegumpul zakat karyawan/ti PT Semen Padang itu, diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumbar Ridonald kepada masyarakat. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, bantuan paket sembako gratis ini merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Padang. 

"Sekarang ini  Ramadan, dan sebentar lagi Idul Fitri. Tentunya kebutuhan masyarakat meningkat. Kondisi seperti ini tentu masa-masa yang berat bagi masyarakat kurang mampu. Semoga, bantuan paket sembako gratis ini bisa meringankan beban masyarakat," kata Oktoweri. 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan, paket sembako gratis  itu merupakan program bidang kemanusiaan UPZ Baznas Semen Padang. 

Ia berharap, paket sembako gratis yang berasal dari zakat karyawan/ti PT Semen Padang itu, bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan  Idul Fitri.   

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumbar Ridonald  menyampaikan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan paket sembako gratis.  “Bantuan paket sembako ini, Insya Allah bermanfat bagi masyarakat yang menerimanya, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri nanti," kata Ridonald.

Bantuan paket sembako gratis berupa beras, minyak goreng, telur, teh celup dan mie instan itu, merupakan bagian dari kegiatan Bazar Pasar Murah yang digelar Disperindag Sumbar sejak 3 Mei 2021 di halaman Kantor Gubernur Sumbar dengan melibatkan sebanyak 175 pedagang. 

Kegiatan Bazar Pasar Murah yang dibuka  Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah itu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan dukungan seluruh pihak. 

"Pembagian paket sembako gratis dari UPZ Baznas Semen Padang itu masih bagian dari kegiatan Bazar Pasar Murah di Kantor Gubernur. Namun untuk penyerahannya, kami lakukan di kantor Disperindag Sumbar dan ada juga yang kami antar langsung ke alamat penerima," ujar Ridonald.  (*/b)


Pdg Panjang.Lintas Media.News.com. Sebanyak 50 paket sembako diserahkan untuk Veteran dan penyandang difabel di kantor DPPKBP3A, Kamis (6/5) Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang. Sembako ini merupakan bantuan dari gerakan ASN Peduli yang digagas Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano.

Wako Fadly yang hadir bersama Sekdako, Sonny Budaya Putra, Asisten 1 Martoni, Kadis PPKBP3A, Oesman bin Nur, dan beberapa perwakilan Veteran dan panyandang disabilitas

Walikota Fadly Amran dalam hantaran pendeknya mengatakan, selaku kepala daerah, kita berharap gerakan ini menjadi gerakan yang konsisten. ASN Peduli merupakan wujud rasa syukur. Sebagai ASN yang menerima rezeki gaji yang jelas setiap bulannya, di momen yang penuh berkah ini, kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga ini bisa bisa sedikit  meringankan kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri nanti,” ujar Fadly Amran.

Lebih jauh, Fadly menyebut sudah terkumpul uang sekitar Rp 184 juta dari donasi ASN selama bulan Ramadhan. Dan ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di 16 kelurahan. “Jumlahnya lebih kurang sebanyak 1.800 sembako. Ini adalah bentuk kekuatan bersedekah,” ujarnya. 

Sembako tersebut, kata Fadly, dibeli kepada para pedagang di Pasar Pusat Padang Panjang. ”Jadi ada multu efek. Mudah-mudahan gerakan ini akan selalu ada di segala moment supaya meringankan masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.

Fadly juga turut mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. “Ingatkan keluarga selalu memakai masker. Dari satu orang bisa memaparkan sebanyak 200 orang. Bisa jadi ada diantara yang tertular. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” imbaunya.

Sementara Kadis PPKP3A,mengatakan, banyak program sosial telah digagas PPKBP3A, untuk sedikit berbagi dengan masyarakat dan perkumpulan sosial. Namun, pandemi menjadi penghalang untuk kita berkumpul kumpul. Seharus, kita sudah menjadwalkan buka bersama dengan penyandang disabilitas dan para veteran.

Meski demikian, niat suci itu, tatap akan kita gelar. Tetapi, caranya kita udah dengan mengantar langsung berupa nasi kotak dan takjil langsung kerumah rumah atau ketempat sekretariat perkumpulan disabilitas, ujar Oesman bin Nur.

Sementara, Rudi salah seorang penerima sembako peduli dari ASN ini, mengucapakan berterima kasih atas perhatian pemko kepada kami para penyandang disabilitas. Buktinya, dengan kesibukan yang sangat banyak, walikota Fadl Amran dengan tulus datang memberi harapan pada kami, selaku penyandang disabilitas, pungkasnya.

Diakhir ramah tamah dengan veteran dan para penyandang disabilitas. Sekretaris Daerah, Sony Budaya Putra menyerahkan secara simbolis bantuan sembako ASN peduli kepada perwakilan veteran dan penyandang disabilitas. Didampingi Walikota Fadly Amran, Asisten 1 Martoni, Kadis PPKBP3A Oesman Bin Nur dan Sekretarus Eri.(maisonpisano)


Perawat Pencegah Pengendalian Infeksi di Semen Padang Hospital (SPH) Ns. Rika Rahmadani S.Kep

PADANG,Lintas Media News.
Mungkin mencuci tangan bagi sebagian orang adalah hal yang sepele, padahal kebersihan tangan sangat penting dan dapat mempengaruhi kesehatan. Tiap 5 Mei diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Hand Hygiene Day. 

Perawat Pencegah Pengendalian Infeksi di Semen Padang Hospital (SPH) Ns. Rika Rahmadani S.Kep mengungkapkan, Hari Cuci Tangan Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

“Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan pembersih berbasis alkohol bisa membunuh virus yang mungkin ada di tangan. Serta, dapat membuat tetap sehat dan mencegah penyebaran infeksi virus dari satu orang ke orang lain,” ujar perawat dengan latar belakang pendidikan S1 Keperawatan ini.

Terutama dalam kondisi saat ini, di masa pandemi COVID-19 salah satu protokol kesehatan yang dapat mencegah penyebaran infeksi menular lebih lanjut adalah dengan rutin mencuci tangan pakai sabun.

Rika menekankan, menjaga kebersihan tangan itu sangat penting. karena kuman itu ada dimana-mana yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya. Dijelaskannya, ada berbagai resiko penyakit yang mengancam kesehatan seperti Pilek, Diare, Keracunan Makanan, Hepatitis A, Terinfeksi Bakteri Ecoli, Thypus dan penyakit lainnya. 
“Segala aktivitas ringan ataupun berat tentu ada bakteri atau kuman yang menempel pada tangan. Jika didiamkan, maka bakteri akan mudah tumbuh dan berkembang dengan cepat, sehingga tubuh rentan terkena penyakit yang bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan,” terangnya.

Ia mengatakan, ada beberapa hal penting untuk mencuci tangan dalam kegiatan sehari-hari, terutama ketika di rumah seperti:

- Sebelum makan
- Selama dan setelah menyiapkan makanan
- Sebelum dan setelah merawat orang sakit
- Sebelum dan sesudah merawat luka
- Setelah menggunakan toilet
- Setelah mengganti popok dan membersihkan si kecil
- Setelah bersin dan batuk
- Setelah menyentuh sampah
- Setelah membersihkan kotoran hewan
Sementara itu, berbeda ketika di rumah sakit yang terdapat five moment cuci tangan, yaitu :
- Sebelum menyentuh pasien
- Sebelum melakukan tindakan
- Setelah menyentuh cairan tubuh seperti darah, urin dan lainnya
- Setelah menyentuh pasien
- Setelah menyentuh lingkungan pasien seperti tempat tidur pasien dan lainnya.

Rika juga menjelaskan tentang perbedaan mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer. Menurutnya, diantara kedua cara membersihkan tangan itu faedahnya tetap sama apabila sesuai dengan keadaan tangan. Misalkan, tangan tidak terlihat kotor, maka membersihkannya hanya cukup dengan hand sanitizer saja. Sementara apabila tangan terlihat kotor, maka diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

 “Di SPH, kita juga rutin melakukan kampanye cuci tangan kepada pasien, petugas dan pengunjung serta melakukan edukasi pentingnya mencuci tangan kepada pasien,” katanya.

Di sisi lain, ia juga memberitahu tentang cara menjaga kebersihan tangan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Salah satu pencegahan COVID-19 katanya adalah dengan mencuci tangan.  Jadi mencuci tangan dengan benar (6 langkah menurut WHO) adalah cara paling sederhana namun efektif dalam membunuh kuman dan mencegah penularan virus COVID-19  yang ada di telapak tangan.  Jadi apabila tangan telah menyentuh alat-alat yang ada di sekitar kita namun tidak tampak kotor,  cukup membersihkannya dengan hand sanitezer saja, sementara apabila tangan sudah tampak kotor atau terkena cairan tubuh ( seperti air ludah, dahak, dan lainnya) maka segeralah mencuci tangan dengan air dan sabun serta pastikan seluruh tangan tercuci hingga bersih, telapak tangan, punggung tangan, selasela jari, ujung kuku, dan mengeringkan tangan dengan menggunakan tissu.

“Mari bersama kita tumpas penularan infeksi melalui cuci tangan. Stop berbagi kuman, budayakan cuci tangan dengan mencuci tangan berarti Anda telah menyelamatkan keluarga, masyarakat dan bangsa,” imbaunya..(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.