Pdg. Panjang, Lintas Media News
Setelah rampung, segala urusan administrasi pembebasan tanah dengan para pemilik tanah. Pemko Padang Panjang memulai tahapan pertama pembayaran ganti rugi pengadaan tanah pembangunan pusat olahraga (Sport Center). Sebanyak, 17 bidang tanah seluas 2,46 hektare dari total 5,7 hektare.
Penyerahan uang ganti rugi diserahkan secara simbolis Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota, Drs Asrul, Senin (14/12) di Hall Lantai III Balaikota Silain Bawah, Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang. Turut hadir, Kepala Kanwil BPN Sumbar Saiful, S.P, MH.
Walikota Fadly Amran, dalam hantaranya, mengapresiasi pemilik tanah yang telah mau melepas hak tanahnya. "Ini adalah wujud pembangunan komunikasi mencair selamq ini, dengan didukung ninik mamak," selaku kepala kaum bagi kemenakannya.
Pembangunan Sport Center di Kecamatan Padang Panjang Timur, program strategis untuk pengembangan kota fiujung Timur Kota Padang Panjang di masa depan, didukung dengan pembangunan tol yang mengarah di timur kota.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Sport Center merupakan upaya Pemko memenuhi hak dasar masyarakat yakni hak pemenuhan kesehatan masyarakat.
"Kami memahami kebugaran bagian dari itu. Kami melihat masyarakat khususnya anak muda, belum terlayani secara maksimal. Fasilitas menumbuhkembangkan prestasi mereka. Inilah dasar pembangunan Sport Center," papar Fadly.
Dijelaskannya, multiplier effect akan muncul seiring pembangunan Sport Center, seperti tempat pembelajaran olahraga, perekonomian dan kuliner. "Kita juga berniat akan memberikan porsi lahan untuk Universitas Muhammadiyah Sumbar," lanjutnya.
Sementara Saiful menyampaikan, pembayaran tanah itu akan dituntaskan di tahun 2021. Pembayaran ganti rugi diharapkan segera diselesaikan agar proses perencanaan dan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Kepada pemilik tanah yang menerima ganti rugi, bisa juga menginvestasikan kembali seperti membelikan lagi ke tanah untuk keuntungan jangka panjang," katanya.
Saiful berpesan, bila ada yang tanahnya yang terkena pembangunan tol, lebih baik dilepas. Karena prospek ke depan sangat menguntungkan bagi pemilik tanah dan masyarakat sekitar. "Wisata hidup, gantinya juga cukup besar.
Ditempat yang sama, Sekretaris Sony Budaya Putra daerah didampingi, Kepala Bank Nagari Zulhendri Chien dan Kaban BPKD. Winarno mengatakan, untuk pembayaran uang ganti rugi kepada masyarakat, kita tuntaskan secepatnya. Artinya, dalam bulan ini semua uang ganti ruhi sudah masuk pada rekening masing masing warga yang tanahnya sudah dibebaskan pemerintah daerah, ujar Sony Budaya Putra.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Maiharman menyampaikan, pembayaran tahap dua akan dibayarkan tahun 2021.Jika tidak ada aral melintang, diawal bulan Februari akan kita lakukan pembayaran tahap 2 ganti rugi kepada masyarakat yang tanah sudah di ibebaskan pemerintah. Karena, nada sudah dianggarkan pada APBD 2021. Untuk 2,46 hektare ini total nilainya 16.744.000.000. Total nilai keseluruhan sekitar 39 miliar," katanya. (maison pisano)
Sawahlunto, Lintas Media News
Pemutaran Trailer Film Perjuangan Kapten Amir Jamin mendapat sambutan hangat dari para penonton.Tergambar Kapt. Amir Jamin merupakan sosok pejuang kemerdekaan yang berasal dari Nagari Kubang Sawahlunto gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan membakar semangat anak negeri bersatu untuk keluar dari belenggu penjajahan.
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, pembuatan Film jejak perjuangan seorang pahlawan kemerdekaan dari Nagari Kubang dapat menguak sejarah yang sudah lama terpendam. Perjuangan Kapt. Amir Jamin harus kita jadikan acuan dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air karena kemerdekaan Indonesia didapat dari hasil perjuangan anak bangsa dengan darah dan keringat.
“Saya bangga dengan adanya film perjuangan ini karena telah membuka mata kita bahwa ada sosok pejuang berpangkat kapten dari Sawahlunto tepatnya di Nagari Kubang,” kata Deri Asta dalam sambutannya ketika membuka Nonton Bareng Trailer Film Jejak Perjuangan Kapt. Amir Jamin atas Inisiasi Kodim 0310/SS, Senen (14/12), di Resto Mak Itam Kampung Teleng.
Dandim 0310/Swl-Sjj Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi mengatakan, ternyata di Kota Sawahlunto terjadi gerakan rakyat untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. “Perjuangan rakyat yang dikomandoi oleh seorang Kapten Amir Jamin merupakan kontribusi besar terhadap kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Endik Hendra.
“Saya berharap Pemko Sawahlunto dan Anak Nagari Kubang bersinergi untuk menggali sejarah sehingga suatu saat dapat dibuat film perjuangan Kapt. Amir Jamin yang lebih utuh dan berkualitas,” ungkap Endik.
Akhyar Amir (67 th) putra Kapt. Amir Jamin mengatakan, tema trailer film Kapt. Amir Jamin adalah pengibaran Bendera Merah Putih dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya tanggal 16 Agustus 1945 di Batu Tajam, Kubang sehari sebelum kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
"Pengibaran bendera merah putih dikomandoi oleh Kapt. Amir Jamin bersama anak Nagari Kubang," ujar Akhyar Amir. "Pada waktu itu orang mengelu-elukan ayahnya sebagai sosok pahlawan bahkan menyebutnya Ayam Jantan dari Sawahlunto," pungkasnya. (Nova)
Anak merupakan tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Sebagai salah satu upaya dalam Pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Padang Panjang, dalam hal ini Dinas PPKBP3A, melaksanakan kegiatan “Penguatan Kelembagaan Forum Anak Tahun 2020 yang dilaksanakan kantor DPPKBP3A.
Kegiatan yang digelontorkan Forum Anak Kota Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk, meningkatkan pemenuhan hak partisipasi anak di Kota Padang Panjang, sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak dan sesama anak, menjamin keberlanjutan dan dinamika forum anak sebagai wadah partisipasi anak. Hal tersebut, dikatakan Kasi Perlindungan Anak DPPKBP3A, Euis Hartati, menjawab Lintas Media News, diruang kerjanya, Senin, 14/12/2020.
Kegiatan Penguatan Forum Anak Kota Padang Panjang, merupakan wujud kepedulian dan peranan Pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak
Menurunya, nilai-nilai luhur budaya bangsa serta pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya berubah menjadi pola hidup individual, konsumtif.
Intinya, kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 yang berbunyi : “setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”
Dan Pasal 10 “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan di dengar pendapatnya, menerima, mencaridan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.”
Lebih jauh, Eus Hartati mengatakan, Meskipun, ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, dimana banyak hal kegiatan yang dibatasi untuk dilakukan, akan tetapi tidak menutup celah anak-anak Padang Panjang, untuk tetap berkreasi dan berinovasi.
“Ini menandakan anak-anak Padang Panjang sudah mendapatkan hak-hak mereka sebagai generasi bangsa,” Meski, wabah pandemi belum sepenuhnya hilang dari bumi Serambi Mekah. Namun, dalam menggelar acara anak anak tetap dalam tatanan protokol kesehatan, memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak walaupun acara digelar dalam ruangan, ujar Euis Hartati.
Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana anak-anak bebas dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.
Pemerintah daerah Kota Padang Panjang, selaku pembina forum Anak. Berbagai prestasi telah firaih dalam mengharumkan nama kota Padang Panjang,baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Pada tahun 2019 lalu, forum anak Kota Padang Panjang masuk 10 terbaik Kabupaten kota se indonesia, menjadi Pembina forum anak terbaik dan forum anak terbaik tingkat Nasional.
Sementara, Ketua forum anak kota Padang Panjang Sony Muhammad Rafi, dihubungi secara terpisah mengatakan, selaku, Ketua Forum Anak Kota Padang Panjang, kami sangat berterima kasih sekali pada Dinas PPKBP3A, yang sudah memfasilitasi berbagai acara selama ini. Artinya, pandemi dan libur sekolah kita tidak bisa berbuat apa apa.
Kegiatan, forum anak dalam satu tahun ini, nyaris fakum dari berbagai aktifitas. Dengan, diadakanya kegiatan pengutan gorum anak ini, sedikit banyaknya dapat mengobati kerinduan akan teman teman yang tergabung dalam forum anak kota Padang Panjang, terang Rafi Muhammad.
Kalau tidak ada aral melintantang, pada peringatan Hari Ibu pada bulan ini, forum anak kota Padang Panjang, ikut menyemarakan peringatan hari ibu mengisi kegiatan tersebut, dengan berbagai penampilan, pungkas Raffy. (maison pisano)
![]() |
Staf UPZ Baznas Semen Padang (kanan) menyalurkan bantuan pendidikan kepada salah satu siswi SMP di Kota Padang |