Anak merupakan tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Sebagai salah satu upaya dalam Pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Padang Panjang, dalam hal ini Dinas PPKBP3A, melaksanakan kegiatan “Penguatan Kelembagaan Forum Anak Tahun 2020 yang dilaksanakan kantor DPPKBP3A.
Kegiatan yang digelontorkan Forum Anak Kota Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk, meningkatkan pemenuhan hak partisipasi anak di Kota Padang Panjang, sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak dan sesama anak, menjamin keberlanjutan dan dinamika forum anak sebagai wadah partisipasi anak. Hal tersebut, dikatakan Kasi Perlindungan Anak DPPKBP3A, Euis Hartati, menjawab Lintas Media News, diruang kerjanya, Senin, 14/12/2020.
Kegiatan Penguatan Forum Anak Kota Padang Panjang, merupakan wujud kepedulian dan peranan Pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak
Menurunya, nilai-nilai luhur budaya bangsa serta pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya berubah menjadi pola hidup individual, konsumtif.
Intinya, kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 yang berbunyi : “setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”
Dan Pasal 10 “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan di dengar pendapatnya, menerima, mencaridan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.”
Lebih jauh, Eus Hartati mengatakan, Meskipun, ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, dimana banyak hal kegiatan yang dibatasi untuk dilakukan, akan tetapi tidak menutup celah anak-anak Padang Panjang, untuk tetap berkreasi dan berinovasi.
“Ini menandakan anak-anak Padang Panjang sudah mendapatkan hak-hak mereka sebagai generasi bangsa,” Meski, wabah pandemi belum sepenuhnya hilang dari bumi Serambi Mekah. Namun, dalam menggelar acara anak anak tetap dalam tatanan protokol kesehatan, memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak walaupun acara digelar dalam ruangan, ujar Euis Hartati.
Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana anak-anak bebas dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.
Pemerintah daerah Kota Padang Panjang, selaku pembina forum Anak. Berbagai prestasi telah firaih dalam mengharumkan nama kota Padang Panjang,baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Pada tahun 2019 lalu, forum anak Kota Padang Panjang masuk 10 terbaik Kabupaten kota se indonesia, menjadi Pembina forum anak terbaik dan forum anak terbaik tingkat Nasional.
Sementara, Ketua forum anak kota Padang Panjang Sony Muhammad Rafi, dihubungi secara terpisah mengatakan, selaku, Ketua Forum Anak Kota Padang Panjang, kami sangat berterima kasih sekali pada Dinas PPKBP3A, yang sudah memfasilitasi berbagai acara selama ini. Artinya, pandemi dan libur sekolah kita tidak bisa berbuat apa apa.
Kegiatan, forum anak dalam satu tahun ini, nyaris fakum dari berbagai aktifitas. Dengan, diadakanya kegiatan pengutan gorum anak ini, sedikit banyaknya dapat mengobati kerinduan akan teman teman yang tergabung dalam forum anak kota Padang Panjang, terang Rafi Muhammad.
Kalau tidak ada aral melintantang, pada peringatan Hari Ibu pada bulan ini, forum anak kota Padang Panjang, ikut menyemarakan peringatan hari ibu mengisi kegiatan tersebut, dengan berbagai penampilan, pungkas Raffy. (maison pisano)
![]() |
Staf UPZ Baznas Semen Padang (kanan) menyalurkan bantuan pendidikan kepada salah satu siswi SMP di Kota Padang |
Dianggap sebagai salah satu daerah terbaik dalam mengelola perpustakaan dan kearsipan, Kota Padang Panjang menjadi daerah tujuan studi tiru bagi Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Selasa (8/12), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Deli Serdang berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang.
"Kunjungan Perpusip, dalam rangka mencari perbandingan,sekaligus mempelajari cara penyusunan peraturan daerah penyelenggaraan kearsipan pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan arahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Padang Panjang termasuk yang terbaik untuk bisa ditiru oleh daerah-daerah lain. Makanya kami kemari," ujar, Kepala Disperpusip, Drs. Misran Sihaloho M.Si, disela sela kunjungan.
Dikatakan Misran, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana perkembangan Perda Penyelenggaraan Perpustakaan dan beberapa inovasi program kegiatan yang telah dilakukan DPK Padang Panjang. “Selain direkomendasikan ANRI, dipilihnya Padang Panjang sebagai tempat kunjungan ini, berdasarkan pantauan dan penglihatan kami Padang Panjang termasuk yang terbaik pengelolaan arsipnya. Dan juga sudah lengkap peraturan daerah penyelenggaraan kearsipannya, serta hasil audit eksternalnya juga baik,” pujinya.
Dia berharap, pembelajaran yang didapat di DPK ini bisa diimplementasikan di Deli Serdang, khususnya dalam penataan tempat, pengelolaan, dan banyak hal lainnya yang bisa ditiru. "Kebetulan di tahun 2021, kami mendapatkan bantuan pembangunan gedung perpustakaan kabupaten melalui DAK APBN 2021,” ungkapnya.
Rombongan yang dipimpin Misran ini, juga membawa serta Kabid Pembinaan dan Pengawasan Arsip, Adi Suryanto, S.Pd, M.Si beserta 17 anggotanya diterima langsung Kepala DPK, Alvi Sena, ST, MT.
Dihadapan, tamu yang datang dari ujung Sumatera itu, Alvi Sena menampilkan beberapa progres yang telah dilakukan pihaknya sejak mulai dari tahun 2017 sampai tahun 2020 ini. Salah satunya tentang gerakan perpustakaan untuk memotivasi masyarakat dalam menumbuhkan taman baca, menggerakkan literasi dan menjadi masyarakat yang literan.
Rombongan juga dibawa untuk melihat-lihat secara dekat ruangan perpustakaan dan arsip. Mulai dari galeri arsip, galeri arsip statis, ruangan depo arsip hingga pelayanan.
Puas mengelilingi Perpustaan dan Kearsipan kota Padang Panjang, Ketua rombongan Misran merasa puas dan banyak mendapat pelajaran berharga akan pengelolaan ke arsipan dengan regulasinya, ujar Misran. (maison pisano)
![]() |
Penyerahan bantuan dari Kepala Unit CSR Semen Padang M Ikrar kepada salah satu UMKM |
Padang, Lintas Media News
Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia sejak Maret 2020, tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat, tapi juga menganggu aktivitas ekonomi. Salah satunya di sektor UMKM.
Menyikapi kondisi itu, PT Semen Padang yang merupakan perusahaan semen peduli terhadap UMKM, menggelar Mitra Binaan Expo From Home bagi pelaku UMKM binaan CSR PT Semen Padang.
Kegiatan berupa pameran dari rumah pelaku UMKM yang digelar Bidang Program Kenitaraan Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang itu, digelar hingga 21 Desember mendatang. "Program pameran di rumah pelaku UMKM ini sudah dimulai sejak 1 Desember kemarin," kata salah seorang Tim Program Kemitraan Unit CSR Semen Padang Husni Tamrin, Selasa (8/12/2020)
Untuk hari ini, kata Husni melanjutkan, kegiatan Mitra Binaan Expo From Home digelar di UMKM Baringin Jaya di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. UMKM ini, memproduksi peci nasional.
"Alhamdulillah, ada penjualan sekitar10 peci. Meski tidak seberapa, setidaknya pameran ini dapat meningkatkan motivasi UMKM untuk tetap semangat agar usahanya survive di tengah pandemi ini," ujarnya.
Kepala Bidang Program Kemitraan Unit CSR Semen Padang Satrio Rian Bhakti mengatakan bahwa selain di Kelurahan Baringin, kegiatan Mitra Binaan Expo From Home ini juga digelar di 9 lokasi UMKM lainnya di Kota Padang dan juga di Kota Pariaman.
"Jadi, ada 10 lokasi UMKM. Setelah dibantu promosi melalui kegiatan Mitra Binaan Expo From Home, kami pun juga memberikan bantuan stimulus untuk pembelian bahan baku kepada pelaku UMKM binaan, khususnya yang diikutkan pada pameran ini," katanya.
Satrio juga menbeberkan 10 UMKM yang mengikuti kegiatan Mitra Binaan Expo From Home. Katanya, dari 10 UMKM tersebut, 5 di antaranya berada di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang
Rinciannya, UMKM Aneka Keripik Singkong, UMKM Thalita Figo, UMKM Air Isi Ulang ZP Asese, UMKM Baringin Jaya dan UMKM Razaqi Collection. Kemudian sisanya, yaitu UMKm Yonica Cakes & Cookies di Kecamatan Lubuk Begalung.
Selanjutnya, Usaha Keluarga Zet & Chici di Kecamatan Padang Barat, UMKM Salsa dan Bakso Mas Anto di Kecamatan Pauh. Kemudian di Kota aparuaman, adalah UMKM Pondok Jagung Manis Sofie di Kecamatan Pariaman Timur.
Untuk pemilihan UMKM, Satrio mengatakan bahwa UMKM yang mengikuti kegiatan Mitra Binaan Expo From Home, adalah mitra Galery Balanjo Semen Padang. "Pesertanya mitra kita juga di Gallery Balanjo Semen Padang," ujarnya.
Tujuan digelarnya kegiatan tersebut, tambah Satrio, untuk memberikan spirit kepada UMKM selama pandemi COVID-19. "Selama oandmeinini, UMKM lesu. Makanya kita kasih spirit, agar tetap berinovasi dan survive dalam mengembangkan usahanya," pungkasnya. (*/b/hms)