Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok





Padang.Lintas Media News.
Dalam upaya penyempurnaan tiga rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diusulkan oleh pemerintah provinsi (pemprov),mendapat catatan penting dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar pada rapat paripurna DPRD kemaren,

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib mengatakan hal itu saat memimpin rapat paripurna  yang beragendakan Pandangan umum Fraksi dan gubernur terhadap emat ranperda tersebut.  Mulai dari perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumbar.

Dikatakan Swirpen suib dari 3 Ranperda yang berasal dari Pemerintah daerah dan Ranperda Prakarsa DPRD ada beberapa catatan diantaranya Ranperda tentang perubahan atas perda no 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susinan Perangkat daetah Sumatera Barat merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 yang meamanatkan perubahan status RSUD milik pemerintah daetah, dari UPTD fungsional menjadi UPTD) Khusus.

Dengan adanya perubahan status ini DPRD Sumbar berharap agar dapat mencapai sasaran dengan dapat meningkatkan pelayanan kinerja BLUD , RSUD dan terwujudnya kemandirian RSUD sebagai BLUD yang professional disamping adanya perubahan kedudukan direktur RSUD yang semulanya sebagai pejabat fungsional yang dirangkap oleh dokter spesialis menjadi jabatan sruktural. 

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan Nota Pengantar 3 Ranperda yang berasal dari Pemerintah daerah yaitu Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat daerah Provinsi Sumatera Barat, Ranperda tentang Pengelolaan Hutan dan Ranperda tentang lain-lain pendapatan Asli Daerah yang sah.(St)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Anak merupakan tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Sebagai salah satu upaya dalam Pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Padang Panjang,  dalam hal ini Dinas PPKBP3A, melaksanakan kegiatan “Penguatan Kelembagaan Forum Anak Tahun 2020 yang dilaksanakan kantor DPPKBP3A.  

Kegiatan yang digelontorkan Forum Anak Kota Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk, meningkatkan pemenuhan hak partisipasi anak di Kota Padang Panjang, sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak dan sesama anak, menjamin keberlanjutan dan dinamika forum anak sebagai wadah partisipasi anak. Hal tersebut, dikatakan Kasi Perlindungan Anak DPPKBP3A, Euis Hartati, menjawab Lintas Media News, diruang kerjanya,  Senin, 14/12/2020.

Kegiatan Penguatan Forum Anak Kota Padang Panjang,  merupakan wujud kepedulian dan peranan Pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak

Menurunya, nilai-nilai luhur budaya bangsa serta pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya berubah menjadi pola hidup individual, konsumtif.

Intinya, kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 yang berbunyi : “setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.” 

Dan Pasal 10 “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan di dengar pendapatnya, menerima, mencaridan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.”

Lebih jauh, Eus Hartati mengatakan, Meskipun, ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, dimana banyak hal kegiatan yang dibatasi untuk dilakukan, akan tetapi tidak menutup celah anak-anak Padang Panjang,  untuk tetap berkreasi dan berinovasi.

“Ini menandakan anak-anak Padang Panjang sudah mendapatkan hak-hak mereka sebagai generasi bangsa,” Meski, wabah pandemi belum sepenuhnya hilang dari bumi Serambi Mekah. Namun, dalam menggelar acara anak anak tetap dalam tatanan protokol kesehatan, memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak walaupun acara digelar dalam ruangan, ujar Euis Hartati. 

Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana anak-anak bebas dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.

Pemerintah daerah Kota Padang Panjang, selaku pembina forum Anak. Berbagai  prestasi telah firaih dalam mengharumkan nama kota Padang Panjang,baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Pada tahun 2019 lalu, forum anak Kota Padang Panjang masuk 10 terbaik Kabupaten kota se indonesia, menjadi Pembina forum anak terbaik dan forum anak terbaik tingkat Nasional. 

Sementara,  Ketua forum anak kota Padang Panjang Sony Muhammad Rafi, dihubungi secara terpisah mengatakan,  selaku, Ketua Forum Anak Kota Padang Panjang, kami sangat berterima kasih sekali pada Dinas PPKBP3A, yang sudah memfasilitasi berbagai acara selama ini. Artinya, pandemi dan libur sekolah kita tidak bisa berbuat apa apa. 

Kegiatan, forum anak dalam satu tahun ini, nyaris fakum dari berbagai aktifitas. Dengan, diadakanya kegiatan pengutan gorum anak ini, sedikit banyaknya dapat mengobati kerinduan akan teman teman yang tergabung dalam forum anak kota Padang Panjang, terang Rafi Muhammad.

Kalau tidak ada aral melintantang,  pada peringatan Hari Ibu pada bulan ini,  forum anak kota Padang Panjang,  ikut menyemarakan peringatan hari ibu mengisi kegiatan tersebut, dengan berbagai penampilan, pungkas Raffy. (maison pisano)

PADANG,Lintas Media News.
Kesehatan gigi adalah hal yang harus diperhatikan. Gigi  yang bersih dan sehat dapat menjamin kenyamanan dari diri sendiri maupun orang lain. Begitu yang diungkapkan oleh drg. Silvi Farah Diana Rahayu saat ditanyakan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Ia menjelaskan, orang seringkali abai pada kesehatan gigi seperti tidak rutin menggosok gigi dua kali sehari tiap pagi dan malam, serta menunda melakukan perawatan kesehatan gigi yang mendapat masalah seperti gigi berlubang, karang gigi dan lainnya.

“Padahal banyak yang telah merasakan dan mengetahui bahwa jika telah sakit gigi, segala urusan seseorang tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala,” ujar Drg Silvi yang dulunya pernah menjadi seorang penyanyi minang sebelum menjadi dokter gigi.

Namun ia mengungkapkan , pandemic COVID-19 membuat ketakutan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona melalui droplet membuat mereka menjadi takut melakukan pemeriksaan gigi. Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah kunjungan pasien poli gigi di banyak rumah sakit, termasuk di Semen Padang Hospital.

“Padahal masyarakat tak perlu takut untuk berobat gigi, terutama ke SPH. Karena dokter gigi di SPH bekerja sesuai SOP protokol pandemi yang sudah dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Selain itu, tenaga kesahatan disini menjalankan swab bulanan. Jadi masyarakat tak perlu cemas akan tertular COVID-19 saat melakukan pemeriksaan,” katanya.

Di sisi lain, Drg Silvi mengungkapkan bahwa COVID-19 tidak berpengaruh pada kesehatan gigi atau mulut, karena virus corona menyerang sistem pernapasan seseorang. Hanya saja memang cara masuknya memang dapat melalui mulut atau mata. Tapi ia menjelaskan bahwa penerapan prokes yang ketat saat pemeriksaan gigi dapat menjamin seseorang tidak tertular COVID-19.

“Untuk pasien yang hendak melakukan pemeriksaan gigi, pasien akan di-screening . Selain itu, hanya yang bersangkutan saja yg boleh masuk ruangan tindakan poli gigi, tidak boleh ada pendamping kecuali anak-anak di usia 17 tahun ke bawah. Saat di ruang pemeriksaan, pasien diminta kumur-kumur dengan cairan povidon iodine. Setelah itu, selama pengerjaan, pasien menggunakan HVE alat hisap aerosol (supaya tidak ada droplet) , untuk Dokternya, kami menggunakan APD level 3. Di dalam ruangan, meja dokter menggunakan pembatas akrilick, pengerjaan dengan suction, alat-alat yg digunakan 1 pasien mendapat 1 alat yang tidak sama digunakan pada hari itu. Bahkan alat dibungkus dengan plastik setelah disterilkan,” jelas Drg Silvi.

Untuk menjaga kesehatan gigi, Drg Silvi memberikan tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan banyak minum air putih, banyak makan buah, konsumsi vitamin C (bisa dari buah, sayur atau persediaan lainya) dan rajin gosok gigi.

“Ayo jaga kesehatan gigi dan mulut. Jangan takut melakukan pemeriksaan ke gigi ke SPH, karena orang seringkali mengatakan bahwa lebih baik sakit hati daripada sakit hati. Hal itu menunjukan bahwa kesehatan gigi dapat mempengaruhi kenyamanan seseorang dalam menyelesaikan urusannya,” tuturnya.(b/rls)




Sawalunto.Lintas Media News.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, mengajak pengurus dan anggota PWI Sawahlunto bersama menjaga masyarakat dari penularan Covid-19. Kota tersebut masih dalam status zona oranye, bahkan pernah zona merah. Diharapkan ke depan kondisi ini bisa makin baik dan aman dalam beraktifitas, di zona kuning.

Hal itu diungkapkan Deri Asta pada pengukuhan pengurus PWI Kota Sawahlunto, periode 2020 - 2023, oleh Ketua PWI Sumbar, di gedung Pusat Kebudayaan, Sawahlunto, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Wali Kota, di masa pandemi Covid-19 ini Sawahlunto melakukan inovasi untuk menarik wisatawan. Diantara beberapa even, salah satunya masuk dalam Top 100 Wonderful Event versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnaval (SISSCa). 

Acara ini  diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 132, tanggal 1 Desember 2020 dengan metode virtual dan media sosial. "Jumlah pengunjung yang hadir secara langsung memang dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, namun jumlah viewer (penonton) yang menyaksikan dari zoom meeting, facebook dan instagram mencapai 70 ribu penonton," para Deri Asta.  

Dalam upaya membangun Sawalunto, Wali Kota yakin pengurus PWI yang baru dilantik mampu memberikan kontribusi dengan bahasa yang sama mencapai misi kota Sawahlunto, menyejahterakan masyarakat.

Ketua PWI Sumatera Barat, Heranof Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan agar pemko bersama PWI menjadi mitra solid dalam melahirkan wartawan muda sesuai jenjang yang telah ditetapkan PWI, mulai dari merekrut melalui KLW (Karya Latihan Wartawan), dilanjutkan dengan UKW (Uji Kompetensi Wartawa). "Ini adalah jalur yang telah ditetapkan PWI di tanah air sebagai organisasi profesi wartawan, dengan rambu-rambu UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan PWI," jelasnya. 

Dikatakan, di masa pandemi Covid-19 ini PWI juga menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021 mendatang secara virtual, yang diikuti semua PWI provinsi, kabupaten dan kota. "PWI kota Sawahlunto, silahkan nanti membuat acara tersendiri secara lokal dan bersama-sama mengikuti puncak HPN secara virtual bersama Wali Kota dan jajaran pemko serta mitra lainnya," ajak Heranof.

Ketua PWI Sawahlunto yang dikukuhkan, Indra Yosef Daimy, SH, didampingi Sekretaris Fadilla Jusman, S.Pd, dan Bendahara Wong Ince, mengungkapkan kegemburaan pengurus, akhirnya dapat dikukuhkan setelah tertunda sampai 4 (empat) kali. Pengurus PWI kota Sawalunto terbentuk awal tahun 2020, melalui konferensi di PWI Sumbar. "Namun pelantikan tak kunjung terlaksana karena aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan turun naiknya status kota Sawahlunto, zona kuning, oranye, merah dan sekarang kembali ke oranye," tutur Indra Yosef.

Pengukuhan pengurus PWI Sawahlunto, juga dihadiri Wakil Wali Kota, Zohirin Sayuti, Ketua DPRD Eka Wahyu, unsur Forkopimda, Kabag Humas Wiza Andrita, dan sejumlah mitra PWI setempat. (Batuah).





Pd,Panjang.LintasMediaNews.
Prestasi  Padang Panjang meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan Tahun 2019 berbuah manis. Sejumlah bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mengalir. 

Di antaranya, Fasilitas Keselamatan Jalan (Faskel) senilai satu miliar dan satu unit bus sekolah, telah tiba di Kota Serambi Mekkah dan siap untik diopoerasikan sebagai transportasi untuk antar jemput siswa dan keperluan sekolah yang membutuhkan mobil, bila satu saat mendadak membutuhkan transportasi, baik dalam maupun untul keluar daerah, sesuai keperluan.

"Kita bersyukur, alhamdulillah, prestasi piala WTN Tanpa Catatan ini berdampak sangat baik untuk Padang Panjang. Kemenhub mengapresiasi dengan berbagai bantuan.  Di antaranya fasilitas keselamatan  jalan dan satu unit bus sekolah  yang telah tiba saat ini," ungkap Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, menjawab LintasMediaNews, Sabtu (13/12).

Fadly berharap, prestasi ini dapat dipertahankan. Serta pelayanan Pemko melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kepada masyarakat terus ditingkatkan. "Semoga ini memotivasi kita untuk lebih baik ke depannya," ujarnya.

Kadishub, I Putu Venda menyampaikan, dengan adanya bantuan satu unit bus sekolah ini, akan membantu mobilitas pelajar. "Artinya sekarang kita telah memiliki dua unit bus sekolah, setelah sebelumnya didapat tahun 2016 silam," kata Venda.

Venda mengatakan, operasional bus bantuan  2016 itu, sebelumnya di Kecamatan Padang Panjang Barat dari Jembatan Kembar terus ke sekolah-sekolah. "Untuk bus yang baru ini akan digunakan di Kecamatan Padang Panjang Timur. Rutenya, Sigando-Ekor Lubuk-Simpang Monas-Koto Katiak-Koto Panjang- lanjut ke arah Hotel Hasiba dan ke sekolah-sekolah. Bus beroperasi mulai jam setengah tujuh pagi," katanya.

Sementara, untuk Faskel bantuan 2020, lanjut Venda,  terealisasi 100 persen. Bantuannya berupa paku marka sebanyak 296 unit, cermin dua unit, marka putih, marka kuning, deliniator (40 buah), lampu penerangan jalan umum (16 unit), WL (6 unit), rambu  standar (41 buah), rambu Chevron (18 buah), dan rambu F (4 buah).(son





Padang.Lintas Media News.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan. Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021, dicanangkan sebagai HPN pertama yang diselenggarakan serentak oleh PWI Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia secara virtual.

 “Karena itu sekarang kita bergerak terus untuk memantapkan persiapan, hari ini kita bicarakan dengan PWI seluruh Indonesia, selanjutnya kami akan membahas dengan Kominfo dan Dewan Pers berikut konstituennya, agar HPN kali ini berjalan lancar dan mencatat inovasi baru,” seru Atal dari kantor pusat PWI di Jakarta.

Berbicara pada Rapat Virtual Pengurus PWI Pusat dengan semua Ketua PWI Provinsi kemare, Atal menambahkan, selain peringatan secara virtual, juga diadakan pusat kegiatan di Ancol Jakarta, dengan mengundang 1 (satu) atau 2 (dua) orang pengurus provinsi untuk menghadirinya. 

“Acara memang direncanakan di Ancol, tapi kehadiran Presiden Jokowi, bisa jadi di lokasi acara atau juga secara virtual dari istana. Hal itu akan dimatangkan dengan pihak Sekretariat Negara,” terang Atal, yang juga penanggungjawab HPN 2021.
Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus, dalam rapat tersebut mengingatkan,agar panitia pusat menyiapkan rundown acara secara konkret agar daerah bisa mempersiapkan peringatan HPN secara serentak se Indonesia itu berjalan tepat waktu, serempak, dan meriah.

 “Yang perlu disiapkan juga sarana untuk menampung peserta virtual dari Indonesia, 34 provinsi plus PWI Solo dan 500 lebih PWI Kabupaten dan Kota, maka perlu jaringan yang kuat dan kapasitas besar menampung peserta,” seru Heranof dari Padang.

Menjawab pertanyaan tersebut, panitia pusat Nurjaman, menjelaskan peringatan HPN serentak kali ini akan menyediakan jaringan besar, bahkan rencananya dijadikan catatan rekor nasional dari Muri.

 “Kita usahakan agar bisa menampung seribu peserta melalui jaringan virtual, sehingga pada saat pemotongan tumpeng atau bentuk apa pun yang disepakati, Presiden menandai puncak HPN, lalu menyapa peserta di daerah,” ujar Nurjaman.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021, Auri Jaya, menjelaskan pesta raya insan pers Indonesia ini tetap dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan utama, seperti ; seminar, anugerah kebudayaan, pemberian pena emas. Bagi PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota diberi keleluasaan untuk mengikuti acara nasional secara virtual dan melanjutkan dengan acara tambahan lokal yang sudah disiapkan masing-masing pengurus daerah.

 “Mungkin ada pemberian hadiah dan penghargaan peserta lomba karya jurnalistik, napak tilas sejarah PWI, membantu wartawan terdampak Covid-19, terserah kepada teman-teman di daerah,” terang Auri.

Pada rapat persiapan HPN 2021 itu, hampir semua ketua PWI provinsi menyampaikan pendapat dan mengajukan pertanyaan agar pelaksanaan HPN dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan pers dan masyarakat. 

Ketua Umum PWI Pusat yang juga didampingi Sekjen, Mirza Zulhadi, pengurus pusat Suprapto dan pengurus PWI DKI, menyatakan, HPN kali ini dilaksanakan dengan protokol kesahatan Covid-19 secara ketat. 

“Saya ingatkan teman-teman di daerah dalam melaksanakan HPN juga menjaga kesehatan diri dan lingkungan, jangan sampai muncul klaster baru dalam acara di PWI,” sebut Atal S Depari. (rel)



Padang.Lintas Media.
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan Perempuan dan Anak,yang merupakan prakarsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar mendapat cukup banyak masukan,saran dan tanggapan dari pemerintah daerah yang disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang perlu dijelaskan oleh DPRD sebagai pemrakarsa.

Begitu juga, dalam pandangan umum Fraksi terkait dengan ranperda tentang perubahan atas perda Nomor 8 tahun 2016 yang subtansi utamanya untuk mengakomodir perubahan kedudukan UPTD RSUD milik pemerintah Daerah dari UPTD Fungsional menjadi UPTD Khusus dipertanyakan fraksi-fraksi sejaumana kemandiriannya tanpa membebani APBD Provinsi.

"Sejauh mana RSUD dapat mewujudkan kemandirian dan mewujudkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat dengan kedudukannya sebagai UPTD khusus tersebut",kata Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen saat membuka memimpin rapat paripurna dewan.Kamis (10/12)

Sedangkan Ranperda tentang Pengelolaan Hutan, pemprov mesti melakukan pengelolaan hutan yang benar-benar bisa memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat, dengan adanya ranperda ini pengelolaan hutan harus lebih terarah.

“Sementara itu, Ranperda tentang Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah (PAD). Merupakan upaya untuk meningkatkan PAD lebih optimal,” jelas Suwirpen.

Dalam Ranperda ini , dprd mengingatkan agar pemprov lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan PAD, kedepan penerimaan daerah harus lebih meningkat dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Devi Kurnia, memberikan pandanganya terkait Ranperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak yang merupakan usul prakarsa DPRD Sumbar.

Menurutnya muatan ranperda ini, perlu penyesuaian dengan urusan kewenangan daerah.Bagian kewenangan itu meliputi, sub urusan perlindungan perempuan, kulitas hidup keluarga, urusan data gender dan anak, hingga pemenuhan hak anak.

“Kita berharap mesti ada penajaman secara filosofis, sosiologis, hingga yuridis agar ranperda ni mampu mengakomodir hal hal yang diatur,” katanya (St)

Staf UPZ Baznas Semen Padang (kanan) menyalurkan bantuan pendidikan kepada salah satu siswi SMP di Kota Padang


Padang, Lintas Media News

Sejak Januari hingga Oktober 2020, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp6,9 miliar lebih kepada masyarakat Sumatera Barat yang masuk sebagai ashnaf delapan.

Dana zakat itu disalurkan melalui lima program UPZ Baznas Semen Padang, yaitu peduli ekonomi, peduli kemanusiaan, peduli pendidikan, peduli kesehatan, dan program dakwah-advokasi.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan, dari Rp6,9 miliar  dana zakat tersebut, sebanyak Rp1 miliar lebih disalurkan pada bulan Oktober 2020 kepada masyarakat dengan berdasarkan ashaf delapan,  yakni ashnaf faqir sebesar Rp124.408.000 yang disalurkan kepada 749 orang penerima manfaat, terdiri dari orang faqir, jompo, janda dan cacat.  Sebaran penerima ashnaf fakir adalah penerima manfaat di Kota Padang, khususnya masyarakat ring 1 PT Semen Padang.

Selanjutnya, ashnaf miskin sebesar Rp186.182.000, disalurkan dalam bentuk beberapa program, di antaranya, program Peduli Ekonomi berupa modal usaha untuk 26 orang, program Peduli Kemanusiaan untuk 4 orang penerima manfaat berupa bantuan biaya hidup insidentil. 

Selanjutnya, program bantuan untuk 12 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif. Program Peduli Hunian untuk 5 kepala Keluarga berupa perbaikan rumah. Selanjutnya, program Peduli Kesehatan untuk 6 orang penerima manfaat, seperti bayar hutang berobat di rumah sakit dan bantuan bayar tunggakan BPJS.

"Selain itu, juga ada program ekonomi berupa pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti marketing dan akuntansi praktis," kata Arif, Jumat (11/12/2020).

Selanjutnya, untuk ashnaf muallaf sebesar Rp46.700.000,  diberikan kepada 14 penerima manfaat dan 5 lembaga dakwah. Kemudian untuk ashnaf fisabilillah, disalurkan sebesar Rp205.480.000 untuk 465 penerima manfaat perorangan. "Selain perorangan, kami  juga menyalurkan zakat untuk 62 lembaga yang meliputi program pendidikan berupa beasiswa rutin, beasiswa insidentil,dan program dakwah rutin dan non rutin," ujarnya.

Arif pun mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh karyawan/ti PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Baznas Semen Padang untuk menghimpun dan menyalurkan zakat karyawan. "Mudah-mudahan, melalui zakat ini, seluruh manajemen maupun karyawan/ti PT Semen Padang, semakin berkah. Begitu juga dengan perusahaan PT Semen Padang kami doakan tetao survive di tengah persaingan industri semen di Indonesia," ungkap Arif.

UPZ Baznas Semen Padang ini didirikan melalui SK Ketua Baznas Pusat No 57 tahun 2016 tanggal 21 Desember. Pada medio April 2017, UPZ Baznas Semen Padang mulai menyalurkan zakat karyawan dan karyawati PT Semen Padang untuk pertama kalinya.

Sebelum berdirinya UPZ Baznas Semen Padang, Semen Padang telah memiliki lembaga pengumpul zakat  yakni Bazis Unit Korpri PT Semen Padang pada 1994. Kemudian pada 1998, namanya diganti menjadi Bazis Semen Padang.

Dengan adanya Undang Undang RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002, dibentuklah Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP). Seiring dengan itu, zakat karyawan kemudian dikelola melalui LAZ-SP.

Pada tanggal 24 November 2016, LAZ-SP tidak lagi mengelola zakat karyawan Semen Padang, karena adanya regulasi berupa UU No. 23 tahun 2011, PP 14 2014 dan Inpres No. 3 tahun 2014, sehingga untuk selanjutnya sampai saat sekarang ini, zakat karyawan/ti PT Semen Padang dikelola oleh UPZ Baznas Semen Padang. (*/b/hms)

Pdg,Panjang.Lintas Media.
 Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Kota Padang Panjang dalam rangka  penilaian terhadap pelaksanaan Kesatuan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020.

Kedatangan rombongan tim penilai yang diketuai oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili oleh Fauziah, disambut langsung oleh Wakil Walikota Drs. Asrul didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ny Dian Puspita Fadly Amran dan Wakil Ketua TP-PKK Herawati, di Aula Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah Padang Panjang Barat,Kota Padang Panjang (10/12).

Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, Ny Dian Puspita Fadly.Amran dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang tim penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumatera Barat di Bumi Serambi Mekah ini.

TP-PKK Kota Padag Panjang masuk nominasi pada penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2020 yang diwakili kelurahan Tanah Hitam, Kelurahan Bukit Sutungan,Pasar Usang “, Dian Puspita.

Adapun yang dinilai adalah lomba Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dan Kampung Keluarga Berencana (KB).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Asrul menyampaikan bahwa, dengan berpegang Visi dan Misi, Gerakan PKK akan melaksanakan semua jenjang 10 Program Pokok PKK yang berdasarkan kemampuan, profesionalitas, kondisi dan kebutuhan masyarakat di Kota Padang Panjang.

PKK adalah, merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan program-program yang ada untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan keluarga dan masyarakat,"ujar Asrul.

"Untuk penilaian tingkat Provinsi yang mewakili tiga kelurahan, dan saya yakin ini semua bisa dicapai berkat dukungan kerja keras dan kerjasama yang baik dari masyarakat, pemerintah, Tim Penggerak PKK dan para kader yang mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat ," ujarnya.

Bahwa sampai saat ini, PKK telah melaksanakan program pembinaan PKK, yaitu berupa kelompok-kelompok dasawisma, kegiatan peningkatan pelayanan KB melalui kelompok-kelompok kegiatan

Menurutnya, PKK telah memberikan kontribusi yang besar khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya PKK di berbagai kegiatan termasuk suasana pandemi Covid-19 dengan terjun langsung untuk mensosialisasikan prokes.

“Alhamdulillah, sangat kita rasakan sekali. Dari laporan di lapangan, turunnya kasus Covid-19, juga ada peran serta kader PKK yang tidak bosannya memberikan sosialisasi,” jelas Asrul.

Lebih jauh Asrul mengatakan, masuk nominasi lima besar pada penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2020. Dengan posisi itu, Padang Panjang menargetkan juara provinsi dan sedang dilakukan saat ini. 

Dirinya berharap, lomba ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan gerakan PKK turut serta dalam kegiatan pembangunan kota.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong dan semangat kita untuk terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam memajukan pembangunan,” harapnya.(maisonpisano) Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumbar Sambangi Kota Padang Panjang.

Pdg,Panjang.Lintas Media.
 Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Kota Padang Panjang dalam rangka  penilaian terhadap pelaksanaan Kesatuan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020.

Kedatangan rombongan tim penilai yang diketuai oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili oleh Fauziah, disambut langsung oleh Wakil Walikota Drs. Asrul didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ny Dian Puspita Fadly Amran dan Wakil Ketua TP-PKK Herawati, di Aula Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah Padang Panjang Barat,Kota Padang Panjang (10/12).

Ketua TP PKK Kota Padang Panjang, Ny Dian Puspita Fadly.Amran dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang tim penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Sumatera Barat di Bumi Serambi Mekah ini.

TP-PKK Kota Padag Panjang masuk nominasi pada penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2020 yang diwakili kelurahan Tanah Hitam, Kelurahan Bukit Sutungan,Pasar Usang “, Dian Puspita.

Adapun yang dinilai adalah lomba Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dan Kampung Keluarga Berencana (KB).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Asrul menyampaikan bahwa, dengan berpegang Visi dan Misi, Gerakan PKK akan melaksanakan semua jenjang 10 Program Pokok PKK yang berdasarkan kemampuan, profesionalitas, kondisi dan kebutuhan masyarakat di Kota Padang Panjang.

PKK adalah, merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan program-program yang ada untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan keluarga dan masyarakat,"ujar Asrul.

"Untuk penilaian tingkat Provinsi yang mewakili tiga kelurahan, dan saya yakin ini semua bisa dicapai berkat dukungan kerja keras dan kerjasama yang baik dari masyarakat, pemerintah, Tim Penggerak PKK dan para kader yang mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat ," ujarnya.

Bahwa sampai saat ini, PKK telah melaksanakan program pembinaan PKK, yaitu berupa kelompok-kelompok dasawisma, kegiatan peningkatan pelayanan KB melalui kelompok-kelompok kegiatan

Menurutnya, PKK telah memberikan kontribusi yang besar khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya PKK di berbagai kegiatan termasuk suasana pandemi Covid-19 dengan terjun langsung untuk mensosialisasikan prokes.

“Alhamdulillah, sangat kita rasakan sekali. Dari laporan di lapangan, turunnya kasus Covid-19, juga ada peran serta kader PKK yang tidak bosannya memberikan sosialisasi,” jelas Asrul.

Lebih jauh Asrul mengatakan, masuk nominasi lima besar pada penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2020. Dengan posisi itu, Padang Panjang menargetkan juara provinsi dan sedang dilakukan saat ini. 

Dirinya berharap, lomba ini dapat menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan gerakan PKK turut serta dalam kegiatan pembangunan kota.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong dan semangat kita untuk terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam memajukan pembangunan,” harapnya.(maisonpisano

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dianggap sebagai salah satu daerah terbaik dalam mengelola perpustakaan dan kearsipan, Kota Padang Panjang menjadi daerah tujuan studi tiru bagi Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Selasa (8/12), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Deli Serdang berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang.

"Kunjungan Perpusip, dalam rangka mencari perbandingan,sekaligus mempelajari cara penyusunan peraturan daerah penyelenggaraan kearsipan pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan arahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Padang Panjang termasuk yang terbaik untuk bisa ditiru oleh daerah-daerah lain. Makanya kami kemari," ujar, Kepala Disperpusip, Drs. Misran Sihaloho M.Si, disela sela kunjungan. 

Dikatakan Misran, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana perkembangan Perda Penyelenggaraan Perpustakaan dan beberapa inovasi program kegiatan yang telah dilakukan DPK Padang Panjang. “Selain direkomendasikan ANRI, dipilihnya Padang Panjang sebagai tempat kunjungan ini, berdasarkan pantauan dan penglihatan kami  Padang Panjang termasuk yang terbaik pengelolaan arsipnya. Dan juga sudah lengkap peraturan daerah penyelenggaraan kearsipannya,  serta hasil audit eksternalnya juga baik,” pujinya.

Dia berharap, pembelajaran yang  didapat di DPK ini bisa diimplementasikan di Deli Serdang, khususnya dalam penataan tempat, pengelolaan, dan banyak hal lainnya yang bisa ditiru. "Kebetulan di tahun 2021, kami mendapatkan bantuan pembangunan gedung perpustakaan kabupaten melalui DAK APBN 2021,” ungkapnya.

Rombongan yang dipimpin Misran ini, juga membawa serta Kabid Pembinaan dan Pengawasan Arsip, Adi Suryanto, S.Pd, M.Si beserta 17  anggotanya diterima langsung Kepala DPK,  Alvi Sena, ST, MT.

Dihadapan, tamu yang datang dari ujung Sumatera itu, Alvi Sena menampilkan beberapa progres yang telah dilakukan pihaknya sejak mulai dari tahun 2017 sampai tahun 2020 ini. Salah satunya tentang gerakan perpustakaan untuk memotivasi masyarakat dalam menumbuhkan taman baca,  menggerakkan literasi dan  menjadi masyarakat yang literan. 

Rombongan juga dibawa untuk melihat-lihat  secara dekat ruangan perpustakaan dan arsip. Mulai dari galeri arsip, galeri arsip statis, ruangan depo arsip hingga pelayanan.

Puas mengelilingi Perpustaan dan Kearsipan kota Padang Panjang, Ketua rombongan Misran merasa puas dan banyak mendapat pelajaran berharga akan pengelolaan ke arsipan dengan regulasinya, ujar Misran. (maison pisano)

Penyerahan bantuan dari Kepala Unit CSR Semen Padang M Ikrar kepada salah satu UMKM


Padang, Lintas Media News

Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia sejak Maret 2020, tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat, tapi juga menganggu aktivitas ekonomi. Salah satunya di sektor UMKM. 

Menyikapi kondisi itu, PT Semen Padang yang merupakan perusahaan semen peduli terhadap UMKM, menggelar Mitra Binaan Expo From Home bagi pelaku UMKM binaan CSR PT Semen Padang.

Kegiatan berupa pameran dari rumah pelaku UMKM yang digelar Bidang Program Kenitaraan Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang itu, digelar hingga 21 Desember mendatang. "Program pameran di rumah pelaku UMKM ini sudah dimulai sejak 1 Desember kemarin," kata salah seorang Tim Program Kemitraan Unit CSR Semen Padang Husni Tamrin, Selasa (8/12/2020)

Untuk hari ini, kata Husni melanjutkan, kegiatan Mitra Binaan Expo From Home digelar di UMKM Baringin Jaya di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. UMKM ini, memproduksi peci nasional.

"Alhamdulillah, ada penjualan sekitar10 peci. Meski tidak seberapa, setidaknya pameran ini dapat meningkatkan motivasi UMKM untuk tetap semangat agar usahanya survive di tengah pandemi ini," ujarnya.

Kepala Bidang Program Kemitraan Unit CSR Semen Padang Satrio Rian Bhakti mengatakan bahwa selain di Kelurahan Baringin, kegiatan Mitra Binaan Expo From Home ini juga digelar di 9 lokasi UMKM lainnya di Kota Padang dan juga di Kota Pariaman.

"Jadi, ada 10 lokasi UMKM. Setelah dibantu promosi melalui kegiatan Mitra Binaan Expo From Home, kami pun juga memberikan bantuan stimulus untuk pembelian bahan baku kepada pelaku UMKM binaan, khususnya yang diikutkan pada pameran ini," katanya.

Satrio juga menbeberkan 10 UMKM yang mengikuti kegiatan Mitra Binaan Expo From Home. Katanya, dari 10 UMKM tersebut, 5 di antaranya berada di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang

Rinciannya, UMKM Aneka Keripik Singkong, UMKM Thalita Figo, UMKM Air Isi Ulang ZP Asese, UMKM Baringin Jaya dan UMKM Razaqi Collection. Kemudian sisanya, yaitu UMKm Yonica Cakes & Cookies di Kecamatan Lubuk Begalung.

Selanjutnya, Usaha Keluarga Zet & Chici di Kecamatan Padang Barat, UMKM Salsa dan Bakso Mas Anto di Kecamatan Pauh. Kemudian di Kota aparuaman, adalah UMKM Pondok Jagung Manis Sofie di Kecamatan Pariaman Timur.

Untuk pemilihan UMKM, Satrio mengatakan bahwa UMKM yang mengikuti kegiatan Mitra Binaan Expo From Home, adalah mitra Galery Balanjo Semen Padang. "Pesertanya mitra kita juga di Gallery Balanjo Semen Padang," ujarnya.

Tujuan digelarnya kegiatan tersebut, tambah Satrio, untuk memberikan spirit kepada UMKM selama pandemi COVID-19. "Selama oandmeinini, UMKM lesu. Makanya kita kasih spirit, agar tetap berinovasi dan survive dalam mengembangkan usahanya," pungkasnya. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Guna mempermudah dalam bertransaksi, Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah(DPKD) atas nama, Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Bank Negara Indonesia (BNI) menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui jasa BNI mobile Banking dan launching kartu Tap Cash untuk berbagai pembayaran, Selasa, (8/12), di Lantai III Balaikota Dilaing Bawah, Padang Panjang Barat. Kota Padang Panjang. 

Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Kepala BPKD DR. Winarno, SE ME bersama Pimpinan Cabang BNI Bukittinggi Zulfebriansyah SH,SE MH. Turut disaksikan, Walikota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Firmansyah, dan sejumlah kepala OPD.

Fadly Amran dalam hantaran singkatnya mengatakan, perjanjian kerjasama yang dilakukan Pemetintah Kota Padang dengan Bank BNI, gerakan menuju cashless society yang merupakan bagian dari dari gerakan Smart City yang sudah dirancang pemerintah dalam beberapa tahun belakangan, ujar Fadly Amran. 

Wako mengajak, OPD untuk memanfaatkan pembayaran lewat kartu Tap Cash yang dirancang secara khusus dengan nuansa Kota Padang Panjang. Dengan, ditanda tangani kerja sama antara BNI dengannPemerintah Kota Padang Panjang. Diharapkan, Padang Panjang menjadi pioneer geraka Cashless, dalam semua transaksi. Saat ini, kita berpacu dengan teknologi, bila lengah kita akan semakin tertinggal, ujar Fadly. 

Untuk itu,  selaku kepala daerah, meminta kepada seluruh OPD dan sejumlah unit pelayanan harus berani memulai cashless, seperti Disporapar, Dinas Pendidikan Kebudayaan, Perhubungan dan OPD yang memang bersentuhan dengan pembayaran. " Smart City, tukuknya. 

Lebih jauh Fadly Amran mengatakan, dengan adanya Penggunaan Tapcash ini menjadi semakin kongkrit dalam mewujudkan Padang Panjang menjadi Smart City.

" Untuk kali ini kita coba pengolaan keuangan dengan Tapcash Kantor Balai Kota dulu, nanti juga kita akan mempersiapkan setiap OPD agar  setiap bertransaksi menggunakan IT  atau uang elektronik sehingga tidak langsung melalui personal.

Wakil Pimpinan BNI wilayah Padang Firmansyah, menyampaikan, kerjasama e-PBB dan launching kartu Tap Cash merupakan terobosan yang baik untuk menjadikan Kota Padang Panjang Cashless Society.

Dikatakan Firmansyah, Sumatera Barat umumnya dan Kota Padang Panjang khususnya berpeluang maju pesat. Hal itu karena dimulainya pembangunan Tol Trans Sumatera. Para pelancong dari berbagai daerah seperti Pekanbaru  akan menjadikan Sumbar sebagai tujuan. 

"Tentunya kondisi ini harus dibarengi dengan masyarakat yang melek teknologi, memanfaatkan peluang dan memanfaatkan pembayaran  cashless. Sumbar harus siap dengan perubahan,  karena kedepan ,berbagai pembayaran akan mengarah kesitu," ungkapnya. 

Sementara, Kepala Cabang Pembantu BNI  Padang Panjang Reno Sibiranti mengatakan, masyarakat bisa membeli kartu tap Cash di BNI cabang pembantu dengan harga Rp.30.000,-. Setelah  itu saldo  diisi di BNI. " Saat ini, di kota Padang Panjang pelayanan masih di  Bank BNI. Ini akan terus dikembangkan agar bisa  melayani masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Padang Panjang," katanya.

Pelaku usaha yang telah menggunakan layanan pembayaran Tap Cash di Kota Padang Panjang yaitu Rumah Makan Pak Datuak, Sate Mak Syukur, Maju Cake and Bakery, Maju MBL AB Mart, Dabie Cafe, Tiki Tjimpago, dan Paris Swalayan, terangnya. 

Sementara Kepala BPKD, Winarno,  usai penandatangani Mou dengan BNI  mengatakan, dengan ditandatanganinya,  MOU  dengan Bank BNI dengan pemerintah kota Padang Panjang, merupakan langkah maju ditorehkan pemerintah kota Padang Panjang dalam memamfaatkan teknologi informasi  dalam bertransaksi.

Meski, dalam hal bertransaksi pemerintah dudah menerapkan pembayaran non tunai. Namun, belum seluruhnya diterapkan. Dengan, ditandatanganinya MoU dengan Bank BNI, transaksi konfensional yang dilakukan selam ini, lambat laut akan beralih pada sistim Chaslees, tukuk Winarno. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.