Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Musi Rawas, Lintas Media News

Kerja nyata Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura), H. Hendra Gunawan (H2G) mendapat apresiasi oleh masyarakat, khususnya masyarakat desa di daerah Trans Mandala.

Dengan ditingkatkannya pembangunan infrastruktur jalan yang melintasi tiga desa daerah Trans Mandala, yakni Desa Rejosari, Desa Mekarsari dan Desa Campursari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan

Membuat masyarakat Desa Mekarsari Kabupaten Musi Rawas Sunardi, mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan menuju desanya

Sunardi menjelaskan, berkisar Tahun 2003-2004 jalan menuju desanya rusak sangat parah puluhan tahun dirinya merasakan kondisi jalan tanah tersebut. Parahnya lagi, saat musim hujan jalannya berlumpur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua 

Dulu kalau dari kota mau pulang ke desa butuh waktu seharian. Kalau musim hujan, mobil pasti akan terendam lumpur, namun sekarang berbeda halnya jalan kami sudah membaik sejak kepemimpinan H2G, jelas Sunardi kepada awak media Selasa (8/9/2020).

Sementara Mujiono, warga desa Rejosari, Kabupaten Musi Rawas mengatakan, sudah beberapa kali Kabupaten Musi Rawas berganti Bupati, namun jalan belum juga tersentuh pembangunan. 

Alhamdulillah dimasa kepemimpinan Bupati Hendra Gunawan sekarang ini, jalan kami dibangun dan diperbaiki secara maksimal ungkap Mujiono dengan rasa syukur.

Mujiono menambahkan, dengan adanya pembangunan jalan tersebut, tentu membuat masyarakat desa kami merasa senang dan sangat berterima kasih banyak kepada pemerintah kabupaten Musirawas, dan berharap pembangunan jalan desa kami bisa terus berlanjut, tutupnya. (hari)



Padang, Lintas Media News

Pembangunan gedung DPRD Kota Padang di kawasan pusat pemerintahan Aia Pacah dimulai tahun ini. Total anggaran pembangunan Rp150 miliar dari dana APBD Kota Padang.

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani usai penyampaian RAPBD Kota Padang Tahun Anggaran 2021, Selasa (8/9/2020).

Disebutkan Wawako Padang Hendri Septa pada rapat paripurna secara virtual itu, pembangunan tersebut dilaksanakan multi years (tahun jamak) selama 3 tahun. Dalam tahun ini dianggarkan sebanyak Rp21,5 miliar untuk tahap awal pembangunan.

“Pembangunan tahap awal gedung DPRD Kota Padang untuk pembangunan pondasi, slop dan infrastruktur bagian bawah,”ujarnya.

Lokasi pembangunan gedung DPRD Kota Padang tersebut di samping Balaikota Aia Pacah bekas Bappeda Kota Padang.  Jika selesai dibangun gedung baru DPRD tersebut sangat besar kemungkinan tidak ada lagi rapat di hotel-hotel karena sudah representatif, ulas Ketua DPRD.

Dijelaskan, gedung DPRD Kota Padang tersebut dibangun 3 lantai dengan memiliki 4 bangunan utama. Dari 4 bangunan utama tersebut, bangunan ruang paripurna terletak pada baguan tengah dengan mampu menampung sebanyak 500 orang.

Pada ruang paripurna tersebut lantai 1 dipakai untuk ruang resepsionis dan lobi. Lalu pada lantai 2 dan 3 ruang paripurna yang digabung menjadi satu ruangan paripurna yang lengkap dengan fasilitasnya.

Selanjutnya, 3 bagian utama lain lantai 1 adalah ruang sekretariat dewan dan ruang komisi, lantai 2 ruang anggota, pimpinan DPRD dan lantai 3 ruang fraksi, ruang badan legislasi, badan anggaran, badan kehormatan dan badan anggaran. Bila dilihat konsep bangunan, seperti bangunan tigo tungku sajarangan.

Bangunan gedung DPRD Kota Padang yang baru tersebut dirancang ramah gempa yang mampu menahan gempa 9 Skala Richter (SR).

Anggota dewan dan sekretariat sangat menyambut baik pembangunan gedung DPRD Kota Padang tersebut karena mulai terpusat di pusat pemerintahan Aia Pacah. Selain itu gedung bundar Sawahan 50 Padang ini sudah tidak representatif lagi menampung kebutuhan kegiatan kedewanan. (b/hms)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Tim Penggerak PKK Kota Padang Panjang menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak(HKG) PKK ke 48 Tingkat Kota Padang Panjang tahun 2020 secara virtual di Pandopo Rumah Dinas Walikota, Selasa (8/9).

Peringatan tersebut dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kepala Dinas PPKBP3A Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita, Sp.JP Fadly Amran, Wakil Ketua I TP PKK Ny. Nova Era Yanthy Asrul, Wakil Ketua II PKK Ny. Srihidayani Sonny Budaya Putra, para kader PKK.

HKG PKK ke 48 kali ini mengusung tema "Kita Tingkatkan Kegiatan Gerak PKK untuk Indonesia Maju".

Dijelaskan Wako Fadly, peranan PKK sangat mendukung setiap program Pemerintah. Dengan begitu Fadly Amran mengharapkan, agar seluruh kader PKK dapat memahami pondasi dan tupoksi yang terdapat dalam PKK itu sendiri.

"Artinya, jika seluruh kader telah paham dengan tupoksi, baru kita akan laksanakan program tersebut yang telah disusun, sehingga dapat tercapai dengan maksimal," sebut Fadly.

Ditambahkannya, dimasa pandemi ini bersama kita untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan, jangan sampai ada lagi penambahan kasus positif di daerah kita yang nantinya akan terus membuat laju perekonomian menurun, begitu juga dengan dampak  sosial, kesehatan dan pendidikan.


Sementara itu, Ketua TP PKK Ny. dr. Dian Puspita menyebutkan, Peringatan HKG PKK ini merupakan momentum bagi kita semua untuk meningkatkan pemahaman tentang program dan kegiatan PKK.

Tujuannya, tidak lain untuk memberdayakan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta, melahirkan keterampilan dan kreatifitas yang tinggi dari para kader sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan maju.

"Meski peringatan ini berbeda dari tahun sebelumnya, bukan berarti peranan PKK tidak kita jalankan sesuai dengan programnya, kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk membantu pembangunan, ditambah lagi untuk saat ini kita akan fokuskan terkait dengan pencegahan dan menekan penyebaran dari virus covid," jelas Ketua PKK Ny. Dian.

Disamping itu, Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyebutkan tujuan PKk yakninya untuk memotivasi kader dan mensejahterakannya, serta untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan menukar pengalaman dalam melaksanakna program pokok PKK.

Disela kegiatan juga diserahkan Pemenang Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar dengan Kategori Harapan I Lomba Tertib Administrasi PKK, Harapan II Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja, Harapan II Lomba Kelompok UP2K, Terbaik I Lomba Hatinya PKK, Terbaik III Lomba Pelaksanaan Iva Test, Terbaik II Lomba KKBKes dan Terbaik III Kegiatan Posyandu.(maison pisano)






PADANG.Lintas Media News. Sesuai dengan tahapan pemilihan kepala daerah, saat ini bakal calon kepala daerah (Bakacada), baik gubernur, bupati dan walikota, maupun wakilnya,melakukan tes kesehatan di di RS  M. Djamil Padang.

Kasubag Tekhnis dan Hupmas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Jumiati, ketika ditemui saat melihat pemeriksaan Bacakada di RS  M. Djamil Padang, Selasa (8/9/2020) mengatakan. Sesuai ketentuan maka diwajibkan pemeriksaan kesehatan, baik fisik maupun mental serta bebas narkoba.

"Kita akan terus melaksanakan semua tahapan sesuai aturan berlaku, khususnya kesehatan para Cakada semua biayanya ditanggung negara," ulas Jumiati.

Setelah pemeriksaan kesehatan, pada 23 September 2020 mendatang, sesuai ketentuan yang ada, akan dilakukan penetapan, untuk selanjutnya pencabutan nomor urut pasangan sehari kemudian.

Hal yang disampaikan Jumiati, sesuai dengan keterangan komisioner KPU Sumbar Izwaryani, dimana tahapan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penetapan serta pencabutan nomor urut, dilakukan pada bulan September 2020, sementara tahapan kampanye pada bulan November sampai 4 hari menjelang pemilihan yakni Desember 2020.
"Setelah pemeriksaan kesehatan, nanti KPU Sumbar akan melanjutkan dengan penetapan dan pencabutan nomor urut, yang semuanya tetap mengacu pada protokoler kesehatan, dengan membatasi jumlah orang, serta wajib memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak," tegas Izwaryani yang kerap dipanggil Adiak.

Dia juga menegaskan, KPU akan melakukan ketegasan dalam melaksanakan tahapan mengacu pada protokoler kesehatan covid, agar tidak cluster baru disaat pesta demokrasi.

"Jadi mohon maaf, pada tahapan berikutnya kami akan lebih tegas, agar tidak ada cluster baru, dan kita semua terselamatkan dari wabah covid-19," tegasnya mengakhiri.(mckpu/st)







BENGKALIS, ews - Relawan yang tergabung dalam SAH (Sanusi-Hafis) membentuk tim relawan yang bertujuan memenangkan salah satu paslon Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis (AMAN) yang merupakan kader PKS. Latar belakang dari Partai yang sama (PKS) membuat relawan SAH yang tergabung saat ini, yaitu Tim Kemenangan Abi-Herman (TIKAM) dengan satu tekad untuk memenangkan paslon AMAN.

Tim relawan TIKAM (Tim Kemenangan Abi-Herman) Bengkalis - Bantan terbentuk, Senin 7 September 2020, dan di nakhodai oleh Syafrizal sapaan akrabnya Cecep didampingi Sekretaris TIKAM Hendra beserta pengurus lainnya. Untuk Koordinator Kecamatan Bengkalis dipercayakan Adi Sucipto dan untuk Kecamatan Bantan dipercayai oleh Ishak.S.

Hadir dalam pembentukan TIKAM Bengkalis - Bantan ini, Yung Sanusi, SH,MH Ketua Rim relawan Zona 2 Bukit batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, Khairul Nizam, S.Pdi Wakil Ketua Koalisi AMAN, serta puluhan anggota relawan TIKAM Bengkalis-Bantan.

Pada kata sambutan Ketua relawan TIKAM (Tim Kemenangan Abi-Herman) untuk Zona 1 Bengkalis - Bantan Syafrizal mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada sahabat, rekan-rekan dan saudara seakidah yang hadir dalam rangka pembentukan tim relawan ini.

"Ia juga meminta, kata Syafrizal, marilah kita bersama-sama untuk berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan paslon Abi Bahrun-Herman (AMAN) di pilkada serentak tahun 2020 di Bengkalis," pinta Ketua relawan TIKAM Zona 1 Bengkalis - Bantan Syafrizal sapaan akrabnya Cecep yang didampingi sekretaris TIKAM Indra ke awak media, Senin malam (7/9/2020).

Wakil Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Bengkalis dan juga Wakil Ketua Koalisi AMAN, Khairul Nizam S.Pdi mengatakan, saya turut bangga dan berbesar hati terhadap tim relawan TIKAM ini yang terbentuk, semoga ini lebih mengokohkan dan perkuatkan lagi terhadap perjuangan kemenangan Abi-Herman untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak Desember mendatang.

"Harapan kita semua dan bersama-sama kepada tim relawan yang sudah terbentuk pada hari ini agar lebih memperjuangkan dengan rasa keikhlasan penuh semangat dengan ridho Allah swt..aminn. Dan kemudian dengan satu tujuan mencapai bagaimana Abi-Bahrun - Herman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2021-2026," ungkap Wakil Ketua Koalisi Kabupaten Bengkalis Khairul Nizam, S.Pdi.

Lanjut Khairul Nizam, S.Pdi, kita juga menjalinkan kerjasama yang bagus serta rapi dengan menyusun seluruh strategi baik itu di tingkat RT, RW, Kordes, dan sampai ke tingkat Kabupaten. 

"Saat ini ada 20 Tim yang sudah terbentuk di Zona 1 Bengkalis - Bantan yang sesuai juga dengan tingkatannya, ada dari struktur partai, Tim Koalisi, Tim Milennial dan Tim Mak-Mak," jelasnya.

Dikesempatan ini juga, senada yang dikatakan Yung Sanusi, SH, MH, bahwa tim TIKAM ini yang dulunya telah terbentuk dan sekarang ini kami meneruskan roh perjuangan yang menjatuhkan seluruh dukungan sepenuhnya ke Abi-Herman (AMAN). 

"Kami bersama partai koalisi yang sama-sama berjuang dan berharap hal yang sama dari Partai PKS dan PPP dengan struktur organisasi yang terbentuk dari lawan TIKAM ini, Insya Allah, nantinya akan berkelaborasi seluruh tim relawan yang ada," kata Yung Sanusi, SH,MH yang saat ini menjabat anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PKS.

"Dan saya tegaskan dan berharap kepada relawan TIKAM ini juga agar berkelaborasi kepada tim relawan yang lain termasuk seluruh kader simpatisan yang ada di Zona 1 Bengkalis - Bantan. tentunya ini akan menambah roh kekuatan dan perjuangan yang luar biasa," harap Yung Sanusi, SH, MH.

Ia juga berharap yang sudah terbentuknya struktur ini, saya titipkan kepada relawan agar bekerjalah semaksimal mungkin sekaligus silakan ciptakan politik yang santun dan kondusif.

Mungkin di antara kita seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis tentunya tidak punya pilihan yang sama dan berbeda. Namun, ukhuwah dan persaudaraan tetap kita jaga dan jangan sampai ada perselisihan sesama kita yang berujung dengan pertikaian.(*)


Lubuk Alung, Lintas Media News

Saat ini penambahan kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai terus berbuat menyelamatkan masyarakat Sumbar. Dengan menyalurkan bantuan berupa sembako bagi warga Nagari Sungai Abang Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Penyaluran sembako warga terdampak Covid-19 Nagari Sungai Abang sebanyak 200 paket sembako kepala keluarga yang mendapat berupa 1 kg Cabe, 1 kg Kentang, dan 1 kg bawang. Bantuan sembako ini juga merupakan program  memperdayakan masyarakat yang terdampak Covid-19, Selasa (8/9/2020).

Wakil Gubernur Sumbar mengakui, penyaluran bantuan bahan pokok kepada warga terdampak Covid-19 merupakan program pemerintah yang telah berlangsung di beberapa daerah Sumbar.

"Untuk hari ini, Pemprov Sumbar telah menyiapkan bantuan sembako untuk ratusan kepala keluarga di Nagari Sungai Abang, saya harapkan dengan pemberian bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat selama masa pandemi Covid-19," harap Nasrul Abit


Nasrul Abit mengakui, adanya wabah pandemi Covid-19 telah memberikan dampak ekonomi kepada warga Sungai Abang. Ia juga mengingatkan, dengan situasi pandemi Covid-19 warga Sungai Abang harus dapat memanfaatkan lahan di halaman rumah tinggal dengan menanam berbagai jenis pangan lokal seperti, cabe, ubi kayu, jagung dan sayuran, sebagai ketersediaan bahan makanan untuk kebutuhan keluarga.

"Pemprov Sumbar sangat mendukung program menanam lahan perkarangan yang menjadi salah satu upaya warga menjaga ketahanan pangan rumah tangga," ujarnya.

Selain itu, Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan salah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus akhir-akhir ini karena masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. "Kami sangat merasakan betul dampak Covid-19 yang luar biasa ini dirasakan oleh masyarakat, untuk itu jangan dilihat dari nilainya, tapi terimalah rasa keprihatinan kami," ungkap Nasrul Abit. 

Kemudian, Wakil Gubernur berharap semoga bantuan ini bermanfaat, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam melakukan aktivitas sehari-hari serta selalu patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran Covid-19. 

Nasrul Abit juga meminta kepada Wali Nagari setempat untuk mendata masyarakat nya dengan akurat guna untuk membagikan bantuan lainnya. "Saya minta kepada Pak Wali Nagari untuk mendata seakurat mungkin, kemungkinan data ini untuk memberikan bantuan-bantuan selanjutnya," ujarnya. 

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal (Jejeng) mengatakan, bantuan yang dibagikan ke masyarakat tersebut langsung dibeli dari masyarakat alahan panjang yang juga terdampak Covid-19. "Kemudian, kita bagikan pada masyarakat Sungai Abang yang juga terdampak Covid-19 sejumlah 200 paket. Semoga bantuan bisa bermanfaat bagi warga disini," jelas Jejeng.

Jejeng mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari kementerian pertanian yang diperuntukkan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. "Pemberian bantuan sembako sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," katanya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan warga terdampak Covid-19 selama beberapa hari ke depan.

Kemudian, Wagub Sumbar Nasrul Abit menyerahkan langsung pembagian sembako kepada warga Sungai Abang yang dihadiri juga oleh Irwan Kepala Dinas Catatan Sipil Sumbar dan Besri Rahmat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumbar. 

Selain itu pembagian sembako tersebut disaksikan oleh Camat Lubuak Alung, Kapolsek, Wali Nagari Sungai Abang, dan Masyarakat Nagari Sungai Abang. (b/hms)



PLTA Rasak Bungo PT Semen Padang yang merupakan PLTA pertama di Indonesia, hingga saat ini terus berkontribusi dalam memasok kebutuhan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan masyarakat di sekitar PT Semen. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo milik PT Semen Padang yang didirikan oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1908, mewarnai perjalanan panjang PT Semen Padang sejak didirikan tahun 1910 hingga saat ini. Setelah 112 tahun berlalu, pembangkit listrik Rasak Bungo berkapasitas energi listrik 2 x 500 kW itu hingga kini masih berproduksi. Bukan hanya untuk kebutuhan perusahaan, tapi energi listriknya juga dialirkan PT Semen Padang untuk menerangi fasilitas umum yang ada di lingkungan perusahaan.

Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan, pendistribusian listrik untuk fasilitas umum di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan PT Semen Padang itu, merupakan bagian dari program efisiensi energi berbasis pemberdayaan. "Bantuan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan perusahaan ini sudah berlangsung sejak lama. Sumber aliran listrik untuk fasilitas umum itu berasal dari PLTA Rasak Bungo dan bantuan ini merupakan bagian dari program efisiensi energi berbasis pemberdayaan," kata Muhamad Ikrar, Selasa (8/9/2020)

Ikrar juga membeberkan sejumlah fasilitas umum yang listriknya dibantu oleh PT Semen Padang sebagian besar untuk Kelurahan Indarung, di antaranya, Masjid Jabal Ramah dengan daya terpasang 3P 100/5A, Masjid Al Iktihad 2200 KWh, Kantor Pemuda Simpang Indarung dan Pos Polisi Simpang Indarung masing-masing 900 KWh. 

Kemudian, Musala Limponi dan Musala Tapi Aia masing-masing dialiri liatrik 1300 KWh, serta untuk Masjid Anur Syukur sebesar 2200 KWh, Musala Atap Genteng 900 KWh dan MTs Lubuk Kilangan sebesar 1300 KWh. 

"Rata-rata pemakaian liatrik untuk sejumlah fasilitas umum itu sebesar 7.500 KWh/tahun," ujarnya.

Bantuan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan perusahaan PT Semen Padang, kata Ikrar melanjutkan, merupakan wujud dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan PT Semen Padang. Oleh sebab itu, ia berharap agar bantuan listrik itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk kepentingan bersama.

Selain bantuan listrik untuk fasilitas umum di sekitar perusahaan, tambah Ikrar, PT Semen Padang melalui Unit CSR perusahaan, juga punya program pemberdayaan masyarakat yang rutin dialokasikan setiap tahun oleh PT Semen Padang, yaitu program Basinergi amambangun Nagari (BMN). (*/b/hms)





Pdg, Panjang,lintasmedia.news
Berawal dari hengkangnya layanan Gojek dari Kota Padang Panjang, memunculkan kreatifitas dan inovasi anak nagari Kota Padang Panjang.

Cukup banyak driver Gojek yang ada di Kota Padang Panjang kebingungan dengan hengkangnya Gojek. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat para driver ini, justru memunculkan kreatifitas untuk membangun aplikasi sendiri.

Berangkat, dari sebuah komunitas sesama driver yang dinamai Red Kombi, para mantan driver Go jek ini membangun aplikasi Transportasi Online sendiri dengan nama KOMBI KU. Yang merupakan singkatan dari Kota Serambi Kurir.

Aplikasi yang bisa diunduh di layanan Google Play ini menawarkan layanan transportasi online layaknya layanan yang ditawarkan oleh Aplikasi Transportasi dan jasa Kurir lainnya.

Layanan tersebut meliputi Ride Kombi, Kombi Car, Kombi Send, Kombi Food, Ka Pasa, Ka Laundry, dan Ka Apotek.

" Aplikasi ini tumbuh dari Anak Nagari untuk memberdayakan Anak Nagari dan ekonomi Nagari," terang Alexander, salah seorang Pengelola KOMBI KU .

Alex menambahkan bahwa aplikasi KOMBI KU adalah murni karya dari anak nagari Kota Padang Panjang dan dibiayai sendiri oleh seluruh anggota Komunitas.

Dodi yang juga merupakan Pengelola KOMBI KU, menambahkan saat ini driver yang tergabung dalam aplikasi KOMBI KU sejumlah 35 orang, yang merupakan mantan driver Gojek semua.

" Saat ini, kami belum membuka pendaftaran anggota baru, namun lebih fokus untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen yang sudah memanfaatkan aplikasi KOMBI KU ini," imbuh Dodi.

Dengan motto layanan " We Will do it for You " , para kru KOMBI KU bertekad untuk mampu menjawab segala kebutuhan masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya. Bahkan layanan KOMBI KU telah menjangkau wilayah Hinterland Batipuh dan X Koto.

Dodi menambahkan bahwa pihaknya masih membuka peluang pendaftaran bagi pemilik rumah makan, restoran, atau pelaku usaha kuliner lainnya untuk bisa bekerjasama dalam layanan KOMBI FOOD.

" Kami siap melayani kebutuhan transportasi online  masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya,  dan untuk mendapatkan  informasi lebih lanjut mengenai layanan kami dapat membuka menu panduan di aplikasi atau dapat menghubungi basecamp manajemen KOMBI KU di Jalan Rahmah El Yunusiyyah No. 62 Pasar Usang Kota Padang Panjang," jelas Dodi.(maisonpisano)






Pdg, Panjang,  lintas Media News.
Dari sekian banyak Organisasi Perangkat Daerah(OPD). Mungkin, hanya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil(Dukcapil) kota Padang yang memberikab Reward terhadap sejumlah pegawai.

Reward atau pengahargaan tersebut,  tidak hanya diberikan kepada pagawai ASN saja. Namun,  pengahargaan yang sama juga diberikan kepada pegawai harian lepas(THL) reward yang diberikan kepasa sejumpah ASN Dan THL lingkup Dukcapil untuk periode Januari-Juli Tahun 2020.

Sebagai ASN Terbaik, nilai tertinggi diraih oleh M.NUR dan THL Terbaik, nilai tertinggi diraih oleh TRIOBI SATRIA, SE. Hal tersebut, dikatakan Kafis Dukcapil,  Maini menjawab Lintasmedianews.com diruang kerjanya. Selasa(8/9/2020).

Indikator Penilaian terdiri, dari  Disiplin jam kerja, pemberian pelayanan, loyalitas, kerjasama tim,  pelaksanaan tupoksi, integritas dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin,tepat waktu masuk kantor,  punya inovasi dalam bekerja dan melayani masyarakat. 

Maini, menambahkan bahwa, penilaian ini dilakukan secara objektif oleh 7 orang Tim Penilai. Seluruh Pegawai mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh reward begitu pula dengan pemberlakuan punishment, tidak ada pengecualian.

Intinya, kita melakukan oenilaian sesuai kinerja pegawai bersangkutan. Disini, tidak ada istilahnya pegawai A dekat dengan Kadis, pegawai B dekat dengan Sekretaris. Pihaknya, memberlakukan oegawai sama.Yang membedakan. Ya itu tadi,  kinerja masing mading pegawai bersangkutan. 

Bila ingin, mendapatkan Reward atau penghargaan, ya pagawai harus rajin dan sungguh sungguh dalam bekerja. Kesungguhan tersebut, tentu akan membuahkan hasil. Hal yang sama,akan tetap kita lakulan sepanjang tahun.  Dan reward ini, menjadi acuan untuk sebuak keberhasilan dalam bekerja. Untuk saat ini, reward atau penilaian ini baru sebatas internal Dukcapil, terang maini.

Lebih jauh Maini mengatakan, pasca PSBB dan memasuki tatanan kehidupan baru, aktifitas masyarakatbyang mengurus administrasi kependudukanya meningkat dari hari hari biasa. Tiap harinya, pihak kita melayani tidak kurang 75 orang tiap hari dengan bermacam keperluan, ada yang membuat KK, KTP, Akte Kelahiran, KIA, pengurusan pindah alamat dan sebagainya.

Meski, Padang Panjang sudah memberlakukan tatanan kehidupan baru, dukcapil tetap memberlalakukan aturan ketat kepada masyarakat yang akan berurusan kekantor capil, dengan tetap memakai masker dan alat pelindung kesehatan lainya.

Tidak hanya itu saja, dalam mengantri dalam ruangan,  kita menerapkan aturan jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainya. Dengan harapan, memutus mata rantai penyebaran covid 19, yang akhir akhir ini meningkat kembali di Padadang Panjang, pungkas Maini.(maisonpisano)






Agam.Lintas Media News.
Hasil tes swab dari Labor FK Unand Padang keluar,dua Calon Bupati Agam Andriwarman (AWR) dan Trianda Farhan (TF) terkonfirmasi Positif Covid-19. Kedua calon kepala daerah tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP M. Djamil Padang. 

Menurut pantauan media ini,ada lima balon kepala daerah dari 98 calon kepala daerah dan wakilnya yang mendaftar ke KPU Provinsi dan Kabupaten Kota di Sumbar.  

Seperti diketahui, resahnya masyarakat Lubuk Basung dan Agam dengan informasi Positif Covid-19 kedua calon Bupati Agam ini, karena sehari sebelumnya, Minggu (6/9/2020), keduanya mendaftar ke KPU Agam dengan membawa massa yang cukup banyak.  

“Khusus untuk komisioner dan staf KPU, Senin siang telah dilakukan tes swab di Puskesmas Lubuk Basung,”ujar Sekretaris KPU Agam Adly Mulyadi.

Hal yang sama disamapaikan Bawaslu Agam, bahwa pihaknya juga segera tes swab.

“Rencaan hari ini tapi karena hari sudah sore dan tenaga pengambil sample swab di Puskesmas Lubuk Basung sudah lelah, untuk Bawaslu Agam besok jam 09.00 WIB, pengambilan spesimen swabnya,”ujar Ketua Bawasu Agam Elvis Senin malam.

Namun yang jadi permasalahan itu, keresahan di tingkat masyarakat. Pasalnya, saat pendaftaran di hari terakhir, Minggu kemaren, Paslon Bupati dan Wakil Agam, Andriwarman dan Irwan Fiktri serta Trianda Farhan dan M. Kasni, mendatangi KPU Agam diantar ratusan kader partai pendukung dan simpatisannya. 

“Ondeh kalau di swab massal, pasti banyak nan kanai korona ko mah,” ujar seorang warga di  Ampek Angkek Agam.

Lima Calon Positif Covid-19
Sementara, Komisioner yang juga Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar, Izwaryani membenarkan adanya lima dari 98 calon kepala daerah dan wakilnya yang akan berlaga di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak di dua kota, 11 kabupaten dan tingkat provinsi di Sumatera Barat, yang terkonfirmasi positif Covid19.

"Mereka diketahui terpapar SARS-CoV-2, virus penyebab Covid19, sebelum menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUP M Djamil Padang," ungkap, Izwaryani yang akrab disapa Adiak, seperti dikutip dari valora.com.
Dikatakan Izwaryani, RSUP M Djamil mempersyaratkan, seluruh kepala daerah yang akan menjalani tes kesehatan, mesti mengantongi surat bebas Covid-19.

Artinya, 49 bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah tingkat kota/kabupaten dan provinsi, mesti menjalani test swab, sebelum bisa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang akan berakhir 11 September 2020 nanti.

"Pemeriksaan kesehatan ini, telah dimulai 4 September 2020 lalu. Namun, karena jadwalnya berbarengan dengan pemeriksaan kesehatan CPNS Kejaksaan, maka test swab untuk calon kepala daerah baru bisa difasilitasi pihak rumah sakit mulai 7 September 2020," ungkapnya.

Sebanyak 47 kepala daerah yang telah jalani test swab, telah dinyatakan negatif Covid19. Dengan begitu, mereka bisa mengikuti tahapan tes kesehatan selanjutnya.

Kelima calon kepala daerah yang positif Covid19 itu, seorang di antaranya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Agam (2 orang), Solok Selatan (1 orang) dan Kota Solok (1 orang).

Izwaryani menggakan kemungkinan akan bertambahnya calon yang terpapar Covid-19, bisa saja terjadi. Karena, baru 52 kepala daerah yang mengikuti test swab. Masih ada 46 orang lagi yang belum mengikuti.(rls/Iko/st)






Padang.Lintas Media News.
Sejauh-jauh kaki berjalan, rumah adalah tempat pulang. Sesibuk dan seletih apa pun tugas harian, keluarga tetap sandaran melepas penat paling nyaman. Bagi Nasrul Abit, keluarga adalah tempat pulang, berbincang bertukar pikiran, dan salah satu landasan membuat keputusan.

Nasrul Abit mengakui, peran keluarga juga teramat besar sehingga ia memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Sumbar pada Pilgub 9 Desember 2020 mendatang. Sebab, segala konsekwensi dari kesibukannya selama bekerja juga akan dirasakan oleh istri, anak, menantu, dan cucunya. NA merasa beruntung, mendapatkan dukungan lebih dari yang ia harapkan.

“Jika dirunut, bahkan saya tidak pernah terlintas dan memimpi jadi pejabat. Apalagi untuk jadi wakil bupati, bupati, kemudian jadi wakil gubernur. Tapi semuanya nyata, dan keluarga selalu ada menemani perjalanan. Alhamdulillah. Keikhlasan dari keluarga tiang dari segala-galanya,” kata Nasrul Abit di sela santap malam bersama keluarga di kediamannya, Senin malam (07/09/2020).

Dalam kesempatan yang tak selalu ada di setiap malam itu, Nasrul Abit kembali bertanya pada sang istri Wartawati ketiga anaknya, Nia Widyandi, Denis Saputra, dan Nasta Oktavian dan Sang Menantu Luki, Damar serta Evi , soal apakah dirinya benar-benar diikhlaskan maju ke Pilgub sebagai Calon Gubernur. Sebab, jika terpilih ia masih akan sibuk dalam beberapa tahun ke depan.

“Yang penting ayah selalu jaga kesehatan. Olahraga, makan teratur dan tentunya ibadah jgn sampai terlalaikan. Soal ikhlas, sejak ayah jadi wabup kita juga sudah ikhlas. Kami sangat ikhlas berbagi orang tua dengan warga masyarakat. InsyaAllah nilainya ibadah,” ujar Nia, si Sulung, memberi tanggapan.

Hal senada disampaikan Wartawati, pasangan hidup yang setia di sisi Nasrul Abit sejak awal merintis karir sebagai pegawai rendahan di Lampung, hingga menapaki jenjang demi jenjang guna menjawab harapan masyarakat Pesisir Selatan dan kemudian masyarakat Sumbar.

“Bagi kami cukup itu saja. Semoga selalu dalam lindungan dan berkah Allah setiap keputusan yang diambil. Niat baik InsyaAllah berujung baik,” kata Wartawati menimpali.

Dukungan moril dari keluarga, kata Nasrul Abit, menjadi alasan penting selama ini baginya dalam melangkah. Termasuk saat mengambil keputusan-keputusan dalam berkarir sebagai abdi warga. Selain istri, anak, menantu, dan cucu, Nasrul Abit juga mengenang betapa restu ayah dan ibunda menjadi hal yang utama.

“Doa orang tua juga mengiringi segalanya, sampai kami berjalan sejauh ini. InsyaAllah jadi suluh terus dalam perjalanan. Semoga beliau berdua husnul khotimah. Di samping keikhlasan keluarga, doa warga Sumbar juga mudah-mudahan selalu mengiringi keputusan kami maju bersama Bapak Indra Catri, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar,” ucap Nasrul Abit menutup.(rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Guna memutus mata rantai, penyebaran Covid 19. Walikota Fadly Amran mengeluarkan surat Intruksi Nomor 72 tahun 2020. Butir surat intruksi tersebut,berisi, menghentikan sementara Kegiatan Pesta Perkawinan, Olahraga Bersama serta kegiatan kerumunan yang melibatkan banyak orang. Dalam rangka Antisipasi penyebaran Corona virus.

Walikota Fadly Amran

Mengingat, makin tingginya kasus covid 19 di kota Padang Panjang. Kondisi terkini, 7 September 2020, sudah mencapai 84 kasus positif covid 19. Untuk,  memutus mata rantai penyebaran vovid 19, perlu dilakukan langkah langkah cepat dan tepat. 

Dengan tidak mengizinkan atau melarang sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan, pesta perkawinan, olahraga bersama, serta acara yang melibatkan banyak orang.  Untuk melakukan akad nikah masih diperbolehkan dengn syarat, tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, maksimal dihafiri 20 orang. Melakukan Tes Swab, bagi tamu undangan yang berasal dari luar daerah.

Pasca, diterapkan tatanan kehidupan baru,  masyarakat abai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Tingginya, kaasus covid 19 sebulan melakangan ini, memang dipengaruhi banyak faktor. Disamping, masyarakat kurang menyadari akan pentingnya hidup sehat. Faktanya, hingga sekarang kasus covid 19 di kota Padang Panjang masih terjadi. 

Untuk itu, kita minta kepada instasi terkait,  untuk memaksimalkan pengawasan terdahap masyarakat dilapangan.  Artinya, bila ada warga yang tidak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Jangan,  takut takut untuk membetikan sangsi kepada masyarakat yang abai dengan aturan, jelas Fadly Amran. 

Memakai masker, menghindari kerumunan banyak orang. Hal yang sangat dianjurkan guna memutus mata rantai penyebaran covid 19. Selama ini,  masih banyak warga yang bepergian keluar rumah tidak mengenakan masker dan alat pelindung kesehatan lainnya. Melalui Surat Intruksi ini, pemerintah kota Padang Panjang tekankan betul,  untuk mematuhi semua larangan dalam butir surat intruksi tersebut. 

Untuk memaksimalkan, surat intruksi yang sudah dikeluarkan. Wallikota Fadly Amran,  meminta seluruh kepada Kepala OPD lingkup pemerintah kita Padang Panjang, Camat, Lurah, direktur BUMD dan perusahaan daerah,  untuk menyampaikan pada masyarakat dan lingkungan tempat bekerja.  Bahwa sanya,  dilarang melakukan kegiatan yang melibat banyak orang, pintanya. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.