Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok







Padang.Lintas Media News. Setelah melewati beberapa hari masa karantina akhirnya Sekda Sumbar Alwis dinyatakan negatif dari virus Corona atau covid-19.

Alwis yang sempat mengalami kesedihan karena tidak bisa menghadiri pesta perkawinan anak kandungnya, karena dinyatakan positif pada Jumat (14/8/2020) lalu, hari ini nampaknya mulai bisa lega dan bisa tersenyum ceria, berkumpul dengan keluarga tecintanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang didapatkan media, Sabtu (22/8/2020), dinyatakan Alwis kontak erat dengan Dinas Kesehat, dinyatakan negatif.

Kabar gembira tersebut tampaknya mendapat respon baik juru bicara Gugus Covid-19 Sumbar Jasman Rizal atau kerap dipanggil JR, karena ketika dihubungi media dengan ceria mengatakan hasil pemeriksaan negatif dan menunggu kabar dalam pemeriksaan selanjutnya,  sehingga masyarakat tidak perlu cemas untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan Sekda Sumbar.

"Alhamdulillah, tadi sekitar jam tiga dinihari saya mendapat kabar pemeriksaan pak Sekda negatif, kita tunggu pemeriksaan sekali lagi, dan kita berharap pak Alwis tetap sehat dan bisa melakukan aktifitas lagi, meskipun saat ini beliau memang harus istirahat," ulas JR.

Ditambahkannya, saat ini semua pihak harus lebih waspada, karena bisa saja penyebaran terjadi melalui OTG, dan selalu mematuhi protokoler kesehatan covid-19.(nov/St)





Pdg, Panjang. Lintas Media News.
Pergantian tahun baru Islam (Hijriyah) mesti menjadi momen umat Muslim bertafakur dan mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Sebagai rasa syukur, awali tahun baru Islam ini dengan melakukan banyak kebaikan.

"Bagaimana 1 Muharram ini betul-betul bisa kita tafakuri sebagai rasa syukur kita diberi hidayah menjadi Islam, hijrah dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari kurang iman menjadi beriman, dari kurang amal menjadi beramal," kata Buya Nasrulah Nukman, saat bincang dengan lintasmedianews.com dikediamanya, Kamis 20/8/2020 siang.

Buya Nasrulah,  mengajak umat Islam menyambut 1 Muharram dengan rasa syukur atas semua nikmat yang telah diberikan. Meski awal tahun baru Islam ini masih dalam suasana pandemi yang memprihatinkan.

"Alhamdulillah kita akan memasuki 1 Muharram tahun baru Islam dalam suasana pandemi.Dengan,aktifitas yang dibatasi, kita masih bisa menderma baktikan kerja untuk orang banyak," katanya.

Menurutnya, Islam adalah agama yang adil yang menempatkan sesuatu pada tempatnya, tentu kegembiraan kita akan tahun baru ini juga sikap kita harus adil, proporsional yang diselaraskan dengan keadaan ujian sedang dihadapi.

Lebih dalam dari itu, kata Nasrulah Nukman yang akrab disapa Buya ini, bagaimana 1 Muharram ini betul-betul bisa kita tafakuri sebagai rasa syukur kita kepada Allah yang telah menjadikan kita umat Islam yangl  diberi hidayah.

Buya meminta, apa yang telah kita dapati hari ini lebih banyak disyukuri, sehingga dalam masa pandemi ini, kita bersama-sama lebih banyak tafakur kedalam. Mudah-mudahan dengan rasa syukur itu hidup lebih bermakna dan lebih langgeng perubahan pada diri kita.
"Alhamdulillah selamat bertafakur selamat mensyukuri, Allah menghijrahkan kita. Dan semoga kita istiqomah dalam keislaman kita dalam keimanan kita dan dalam dakwah  yang bermanfaat bagi umat. 

Sesungguhnya hari hari itu akan Allah pergilirkan diantara manusia, istilah lainnya roda itu akan selalu berputar,kadang diatas kadang dibawah.
Tugas kita adalah memastikan disetiap pergantian dan perputaran waktu itu kita senantiasa dalam kondisi melakukan hal hal yang baik, menjadi orang senantiasa bemanfaat bagi orang lain harus menjadi standar utama bagi kita untuk menjalani kehidupan ini.

Kita, akan dikatakan baik bukan karena banyak orang berbuat kebaikan kepada kita,melainkan apabila kita selalu berusaha untuk melakukan kebaikan bagi orang lain.
Maka, momentum tahun baru Islam in harus dijadikan momentum untuk evaluasi terhadap diri kita dalam menjalankan setiap aktivitas yang dilakukan.

Termasuk, sejauh mana amanah yang kita punya ditunaikan secara benar,karena bagi seorang mukmin hidup bukan sekedar di dunia tetapi yang jauh lebih penting adalah hari akhirat, atau hari pembalasan.

Hari ini, harus lebih baik dari hari yang kemaren,hari esok harus lebih baik dari hari ini, maka momentum tahun baru saatnya kembali mperbaharu komitmen kita kepada diri, keluarga dan masyarakat serta bangsa bahwa kita adalah manusia yang akan menebarkan manfat untuk siapapun tanpa pandang bulu, karena kebaikan itu akan menembus semua batas.

Momentum tahun baru Islam, juga harus dijadikan sebagai sarana untuk optimis bahwa segala permasalahan baik dalam lingkungan pribadi, keluarga maupun lingkungan yang lebih besar dalam berbangsa dan bernegara dapat diatasi dengan memohon bantuan sangpencipta. 

Barang siapa, yang menolong agama Allah,maka Allah akan menolong mereka. Momentum tahun batu ini saatnya bersandar secara totalitas kepada sang pencipta..wallahuaklam,pesan Nuya Nasrulah Nukman dalam memaknai pergantian tahun baru islam ini untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat Bidang Media Massa, Hukum dan Humas menggelar kegiatan “Ngopi Coi” (Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia), Rabu (19/8) di Auditorium Mifan Water Park. Kegiatan yang mengambil tema “Indonesia Adalah Kita” itu diadakan sebagai salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme.

Ngopi Coi itu dibuka Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano dan dihadiri Ketua DPRD Mardiansyah, unsur forkopimda, Ketua FKPT Sumbar DR. Zaim Rais, Ketua Bidang Media FKPT Sumbar H. Heranof Firdaus dan elemen lainnya.

Walikota Fadly Amran mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan yang diadakan FKPT tersebut. Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan para peserta dapat memahami dengan baik dan benar apa itu radikalisme dan terorisme, lalu langkah apa yang mesti dilakukan untuk mencegahnya.

“Untuk mencegah terjadinya tindakan terorisme, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan BNPT/FKPT. Semua elemen masyarakat harus terlibat,” tegasnya.

Menurut walikota, radikalisme maupun terorisme tidak identik dengan agama manapun. Radikalisme dan terorisme merupakan cara pikir seseorang yang menyimpang. “Jangan kaitkan radikalisme dan terorisme dengan apapun,” ucapnya.

Ketua FKPT Sumbar Zaim Rais mengatakan, paham radikalisme menyebar melalui berbagai media, salah satunya media massa. Apalagi di era kemajuan teknologi ini, penyebaran paham tersebut begitu mudah dan cepat.

Karenanya, penggiat media massa seperti wartawan perlu dilibatkan dalam upaya mencegah menyebarnya paham radikalisme dan terorisme. Sebab, jangkauan media massa sangat luas dan pengaruhnya sangat besar.

Ketua Bidang Media FKPT Sumbar Heranof Firdaus menyebutkan, Ngopi Coi itu diikuti 75 orang peserta, yang terdiri atas unsur wartawan, pers kampus, serta unsur pemerintah daerah. Sementara narasumber adalah Syofyan Tsauri (mantan teroris), Devie Rahmawati (dosen UI/praktisi media) dan Heranof Firdaus. 

Mantan Napiter Syofyan menyebutkan, penyebaran paham radikalisme itu bisa berlangsung dimana saja. Sebab pengaruh yang ditularkan dikaitkan dengan cita-cita untuk mencapai hidup lebih baik dan penghargaan yang tinggi. 

"Karena itu kita harus bentengi anak-anak muda yang nanti akan menjadi pemimpin bangsa," ujarnya. Ia sangat optimis upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah melalui BNPT dan FKPT mampu menolak paham-paham radikalisme.

Sementara Itu, DR. Devie Rahmawati, mengawali presentasi dengan mengajak peserta melakukan senam kecerdasan, gerak badan dan menjaga sinkronisasi tangan. Ini cukup segar guna mengusir kejenuhan peserta.

Devie, mengajak para mahasiswa agar cerdas menerima pesan yang lalu-lalang di medsos. "Jangan asal main shar, sher, saja. Saring dulu sebelum share," pesannya.

Program Ngopi Coi kali ini disiarkan langsung oleh Radio Bahana, Padang Panjang dari lokasi acara auditorium Mifan. (b/hms)

Padang, Lintas Media News

Jumlah masyarakat terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumbar terus bertambah. Berdasarkan data corona.sumbarprov.go.id per 18 Agustus 2020, tercatat sebanyak 1412 masyarakat postif COVID-19. 43 di antaranya, meninggal dunia, sebanyak 152 dirawat dan 918 sembuh. 

“Meningkatnya jumlah masyarakat positif COVID-19, disebabkan oleh proses pembelajaran terhadap COVID-19 gagal dilakukan dengan baik,”  kata Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dr.Andani Eka Putra, MSc pada webinar New Normal Bukan Back To Normal yang digelar PT Semen Padang, Rabu (19/8/2020). Webinar tentang COVID-19 itu dibuka Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dan diikuti oleh Direktur Operasional Firdaus dan Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury.

Selain jajaran direksi perusahaan semen plat merah di Kota Padang, webinar dengan tema "COVID-19 dan Pola Penyebarannya" itu juga diikuti  ratusan karyawan Semen Padang Group melalui aplikasi Zoom Meeting yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Andani yang juga merupakan Direktur Umum Sumber Daya Rumah Sakit Unand itu juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 sekarang ini, jangan sampai seperti virus Spanish Flu di tahun 1918 yang juga mengguncang dunia. Sejarah Spanish Flu jangan sampai terulang kembali.

"Sejarah virus Spanish Flu atau Flu Spanyol itu membunuh 40-50 juta jiwa di dunia. Untuk Indonesia, paling banyak korban Flu Spanyol tersebar di Pulau Jawa dan Jawa Timur termasuk paling dominan terpapar wabah Flu Spanyol. Ini disebabkan, karena gagalnya proses pengendalian flu Spanyol tersebut," kata Andani.

Ia pun juga memaparkan konsep pengendalian terhadap COVID-19. Kata dia, ada lima konsep pengendalian COVID-19, yaitu pendidikan, pelacakan, pemeriksaan, pengasingan dan perawatan atau yang disebut dengan 5P. Ia berharap, konsep ini dapat diimplementasikan oleh setiap daerah, supaya upaya memutus rantai penularan COVID-19 berjalan maksimal.

Saat ini, Andani mengaku bahwa dirinya telah merancang Rumah Isolasi Nagari yang disebut sebagai Rumah Tageh atau Rumah Kuat. Rumah Isolasi Nagari ini, katanya, akan mengimplementasikan konsep 5P dengan melibatkan unsur yang ada di setiap nagari, termasuk Polri dan TNI. 

"Jadi ini semacam pemberdayaan. Misalnya, kalau ada masyarakat ODP/OTG atau pendatang/pemudik, maka akan langsung dikarantina di Rumah Isolasi Nagari, dan selama menjalani isolasi, mereka diawasi oleh nagari dan petugas kesehatan, dan untuk makanannya, akan diberikan oleh masyaraklat secara bergotong royong," bebernya. 

Ia berharap, Rumah Isolasi Nagari dengan menerapkan konsep 5P ini dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah di nagari, kelurahan atau desa, karena wabah COVID-19 disebabkan oleh reskio pergerakan manusia yang sulit dikendalikan. "Pergerakan manusia tidak satu orang pun yang bisa mengatur, dan ini menjadi masalah penularan COVID-19. Jadi kalau Rumah Isolasi Nagari itu diterapkan, maka wabah COVID-19 akan bisa dikendalikan dalam artian menyesesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.

Andani juga mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada dan tidak perlu cemas berlebihan, karena kecemasan yang berlebihan akan menyebabkan kematian. 

Namun yang pasti, kata dia, COVID-19 telah berdampak kepada rusaknya sosial ekonomi masyarakat. "Jadi, kita tidak boleh cemas berlebihan ketika kita positif COVID-19, karena itu bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti jantung yang berdampak kepada kematian. Jadi yang penting itu, bagaimana kita bisa menyesuaikan new normal ini dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Andani. 

Pada kesempatan itu, dr.Andani Eka Putra, MSc menyampaikan apresiasinya  atas upaya edukasi dan sosialisasi yang  dilakukan manajemen Semen Padang di samping sudah banyaknya yang dilakukan Semen Padang untuk penanganan COVID-19.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dalam sambuitannya mengatakan bahwa webinar New Normal Bukan Back To Normal ini digelar, karena selama ini telah menjadi bahan perbincangan dan menjadi diskusi yang cukup hangat terkait bagaimana masyarakat menyikapi new normal. 

"New normal bukan aturan. Kebiasaan-kebiasaan selama ini seperti memakai masker, jaga jarak dan ketentuan lain pada protokol kesehatan masih belum banyak diterapkan oleh masyarakat. Nah, melalui webinar ini, kita di Semen Padang mengajak seluruh insan perusahaan untuk dapat menyampaikan apa yang disampaikan dr Andani kepada masyarakat terkait new normal tersebut," katanya.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengedukasi karyawan Semen Padang Grup terkait pentingnya kesadaran diri kita dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

“Perusahaan telah membuat protokol kesehatan sebagai panduan untuk menjalankan aktivitas new normal. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita jalankan protokol kesehatan tersebut, pakai masker, jaga jarak, dan disiplin cuci tangan,” kata Anita mengingatkan. 

Webinar tersebut diikuti dengan  antusias oleh karyawan, hal itu terlihat dari jumlah peserta dan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan karyawan SIG yang berada, Jakarta,  Gresik dan Makassar. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota H. Fadly Amran meresmikan Rumah Aspirasi yang bertempat di Jln. M. Yamin No. 145, RT 01, Silaing Atas Padang Panjang Barat, Rabu (19/8). Rumah Aspirasi nantinya juga akan berfungsi sebagai Sekretariat “Lapor Wali”.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, unsur forkopimda, Sekdakl Sonny Budaya Putra, para epala OPD, Ketua LPM Kota Padang Panjang DR. Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi, Komunitas Padang Panjang Cerdas Berintegritas (Kompas) serta perwakilan dari KAN Bukit Surungan.

Walikota Fadly Amran mengatakan kontribusi dari masyarakat sangat diperlukan untuk mengawasi jalannya roda pemerintahan, apalagi dalam hal memerangi praktek tindak pidana KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). “Ini harus menjadi nawaitu yang betul-betul kita tanamkan, bukan hanya sekedar janji dan ucapan saja tapi betul betul telusuri baik di bidang pemerintahan, layanan publik dan lain lain lain, sehingga hasilnya betul betul maksimal kepada masyarakat,” katanya.

Kebiasaan koruptif ini tidak hanya melekat ke lemerintah saja, tetapi kadang – kadang bisa juga diawali oleh inisiasi masyarakat itu sendiri. Wako Fadly meyakini melalui rumah aspirasi dan lapor wali yang didukung dengan bergabungnya beberapa komunitas diharapkan dapat mengawasi dan mengontrol jalannya pemerintahan. “Tentunya masyarakat juga bisa langsung memberikan masukan kepada pemerintah. Inilah kunci dari bagaimana kita memerangi korupsi dengan adanya transparansi dan perihal-perihal preventive, sehingga kita betul-betul bisa mengawasi jalannya roda Pemerintahan,” harapnya.

Kepala Inspektorat DR. Syahril menjelaskan, Rumah Aspirasi ini merupakan sekretariat bersama yang di dalamnya terdiri dari beberapa unit-unit kegiatan antara lain seperti pungli, gratifikasi dan Padang Panjang cerdas berintegritas. “Untuk layanan yang akan diberikan di sini adalah pelayanan ketidakpuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Jadi nanti kalau masyarakat melihat ada yang menurutnya tidak pas pada tempatnya atau menemukan adanya tindak pidana KKN dapat melaporkan ke rumah aspirasi ini,” jelasnya.

Disamping adanya Rumah Aspirasi ini pihaknya juga akan tetap membuka ruang kepada masyarakat untuk melaporkan secara online melalui Call Center : 112. “Nantinya, setelah masyarakat menyampaikan laporan akan kita tindak lanjuti secara teknis kepada OPD terkait. Setelah ditindak lanjuti nanti akan kita sampaikan informasi bagaimana terhadap laporan yang diberikan oleh masyarakat tersebut,” pungkasnya. (maison pisano)

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima piagam penghargaan dan juga pin emas dari Pemerintah Kota Padang, sebagai tokoh masyarakat berprestasi yang telah berkomitmen dan berperan aktif dibidang Pendidikan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima piagam penghargaan dan juga pin emas dari Pemerintah Kota Padang, sebagai tokoh masyarakat berprestasi, yang telah berkomitmen dan berperan aktif dibidang Pendidikan dalam rangka peringatan hari jadi kota Padang ke 351 Tahun, diruang kerja Rabu (19/8/2020).

Dalam hal ini telah diserahkan langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi didampingi oleh Asisten III Sekda Prov Sumbar Nasril Ahmad, Sekda Kota Padang Amasrul, dan Asisten Pemerintahan Setda Kota Padang Edi Hasymi beserta rombongan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan terimakasih atas penghargaan diberikan oleh Pemerintah Kota Padang. "Terima kasih sudah menilai saya sebagai tokoh masyarakat berprestasi dan telah berkomitmen serta berperan aktif dibidang Pendidikan", kata Gubernur Irwan Prayitno.

Selanjutnya, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan bahwa setiap hari ulang tahun Kota Padang akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh di Kota Padang yang dinilai berkontribusi diseluruh bidang. 

Dalam hal ini adalah Gubernur Sumbar sebagai tokoh pendidikan pendiri lembaga Azkia, yang banyak peran, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga keperguruan tinggi. Tentu ini merupakan potensi besar dalam mencerdaskan warga masyarakat khususnya Kota Padang. "Untuk itu maka diputuskan bahwa Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai owner pendiri Azkia dinilai sebagai tokoh masyarakat berperan aktif dibidang pendidikan", ujar Mahyeldi

Selain gubernur juga diterima oleh Hamdani bidang kemanusiaan pendiri korps, sukarela PMI unit Imam Bonjol Padang 1999, M. Zikra bidang lingkungan hidup penggerak aksi bersih sungai-sungai secara berskala, Rusdi Bais bidang koperasi, penggagas dan pengelola tabloid forum koperasi media intern dinas koperasi dan UMKM sejak 2005-2006.

Selanjutnya, Silvia bidang sosial, Halius Hosen  bidang kemasyarakatan aktif memberikan pandangan, terkait permasalahan hukum yang ada di kota Padang dan Sumbar, H Agus Suardi bidang pemuda dan olah raga, membawa PSP usia 15 juara 1 liga suratin tingkat nasional tahun 2019. dr Andani Eka Putra bidang pemerhati kesehatan, kepala laboratorium pusat Diagnostik dan riset penyakit infeksi Unand, aktif dalam penangan Covid-19.

Dan Rubiyem bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Muchlis Bahar,  bidang keagamaan, menulis makalah, jurnal, tentang lembaga Amil Zakat, pendanaan pengentasan dalam kemiskinan 2006 serta Kastil Rajo Intan dibidang pariwisata dan kebudayaan, sebagai guru pembimbing pasambahan adat dan seni budaya bagi remaja kota Padang. (b/hms)



Muba, Lintas Media News
Ratusan Massa Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FMJK) kabupaten Musi Banyuasin menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (19/8/2020).


Aksi damai ini adalah bertujuan meminta DPRD kabupaten Musi Banyuasin untuk menindaklanjuti dugaan Permainan Proyek di lingkup anggota DPRD Musi Banyuasin yang berdalil Pokok Pikiran (Pokir).

Diketahui, Ratusan Massa Aksi ini kesal karena Proyek yang berselimut Pokok Pikiran (Pokir) dikerjakan oleh Pihak DPRD dan diduga seakan sudah menjadi permainan sejak awal.

Massa Aksi mendesak Ketua DPRD Musi Banyuasin untuk melakukan Audiensi dan mengusut tuntas siapa dalang permainan Pokok Pikiran yang diduga menjadi milik masing-masing Anggota DPRD.

Namun, tak satu pun Anggota DPRD Musi Banyuasin yang hadir untuk menemui peserta Aksi dengan alasan seluruh Anggota DPRD saat ini sedang Dinas Luar (DL) dalam rangka Studi Banding Terkait dengan Rancangan Perda (Raperda).

"Jadi, mohon maaf kami hanya mempasilitasi dari maksud dan tujuan aksi damai hari ini, saya menemui saudara saudara disini mewakili sekretariat DPRD kabupaten Muba bukan mewakili Pimpinan ataupun Anggota DPRD," ujar Rizal salah seorang ASN Sekretariat DPRD Muba.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, akan menyampaikan Aspirasi Rombongan FMJK sekaligus akan mengupayakan penjadwalan untuk diadakan pertemuan berikutnya langsung dengan beberapa Ketua DPRD, Wakil-wakil Ketua dan Fraksi-fraksi.

Ditempat yang sama Ekananda salah satu Orator Aksi menjelaskan, bahwa kami FMJK meminta KPK dan Kejagung Pantau Dugaan DPRD Muba Main Proyek dengan dalil Pokir (Pokok Pikiran).

"Mengingat Isu yang kami dapat dari dinas dan instansi jajaran Pemkab Muba banyak Proyek di Kegiatan APBD Perubahan Kab Muba TA 2020, katanya itu proyek pokir  diduga punya oknum DPRD Semua," dikatakan Ekananda.

Lanjutnya, Sehingga kami masyarakat Muba yang tergabung dalam FMJK banyak yang tidak mendapatkan peluang untuk mendapatkan proyek di bidang jasa konstruksi.

"Kami maklumi jika memang Ke - 45 Wakil Rakyat di Muba sedang dalam rangka Pansus Persiapan 3 Raperda yang akan digagas, akan tetapi kami minta hasil dari pada Aksi hari ini disampaikan kepada Wakil-wakil Rakyat dan dibuat Berita Acara tertulis serta dikirimkan berupa Dokumen kepada Kami," tegasnya. (aman/Tim).

Padang, Lintas Media News
Gebrakan Masker se Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) didukung Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dan Alumni IPDN angkatan 20 membagikan masker pada masyarakat secara serentak di seluruh Indonesia. 

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Tim PKK dan IKAPTK berkolaborasi dalam program gerakan membagikan masker serentak di seluruh Indonesia.

Purna praja angkatan 20 dipercaya menjadi penggerak kegiatan diseluruh pelosok tanah air. Masker didistribusikan oleh seluruh alumni IPDN lulusan tahun 2013 kepada masyarakat diseluruh wilayah Indonesia serentak setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.

Sesuai dengan Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik, Gebrak Masker adalah inisiasi Dewan Pengurus Nasional IKAPTK bersama TP PKK Pusat menindaklajuti instruksi Presiden dan mendagri dalam gerakan sejuta masker di Indonesia. Gerakan ini dianggap sangat penting sebagai salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan covid-19 di Indonesia.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memyambut baik kegiatan Gebrak Masker yang di inisiasi oleh IKAPTK IPDN angkatan 20. Gubernur berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi yang lain.

Selanjutnya, Irwan Prayitno menyerahkan masker secara simbolis kepada Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Wartawati untuk dibagikan pada masyarakat Sumbar yang dipusatkan di Danau Cimpago Padang, Senin (17/8/2020).

"Kegiatan Gebrak Masker ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan tujuan kita harus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker," ucap Irwan Prayitno.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo yang merupakan inisiasi dari Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik untuk mengajak keterlibatan PKK dalam perubahan prilaku masyarakat menghadapi Covid-19.

"Bapak dan ibu, mari gunakan masker, guna mencegah penyebaran virus corona. Kalau keluar rumah harus pakai masker," imbau Irwan Prayitno saat membagikan masker kepada masyarakat pengendara yang melintas di Pantai Padang.

Ditempat terpisah Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga menyerahkan masker oada pengendara yang melintas sepanjang Pantai Padang.

Dia menyebutkan penyerahan bantuan masker tersebut sebagai bagian dari program kegiatan Ketua umum DPN IKAPTK Akmal Malik untuk memberikan masker secara gratis pada masyarakat seluruh Indonesia dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.

"Untuk itu hari, kita bagikan kepada masyarakat dengan bekerjasama dengan gerakan PKK Sumbar. Kita harus budayakan masyarakat kita untuk menggunakan masker," ucap Nasrul Abit.

Hal ini untuk membiasakan masyarakat untuk sadar akan pentingnya menggunakan masker. Sadar bahwa masker bermanfaat bagi diri dan keluarga dalam pencegahan penularan dan pencegahan Covid-19. Untuk beradaptasi dalam kehidupan baru.

"Ini adalah untuk menghindari dari penyebaran Covid-19 di Sumbar. Ayo gunakan masker, agar kita terhindar dari virus Corona," ajaknya.

Nasrul Abit mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak.

Selain itu, Asisten III setda Sumbar Drs. Nasir Ahmad menyampaikan, Pembagian Masker dilakukan pada masyarakat di dibeberapa kelurahan yang ada di Kota Padang. Tujuan Acara Gebrak Masker ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat menggunakan masker, sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona ditengah masyarakat.

"Saya memberikan apresiasi adik-adik purna praja 20 telah mampu memberikan kontribusi berdonasi dan menyalurkan semangat silaturahmi dalam kondisi Covid-19 saat ini bersama dengan IKAPTK dan TP PKK membagikan masker kepada masyarakat se-Indonesia," ujar Acil (panggilan Nasir Ahmad).

"Untuk itu mau tidak mau, suka tidak suka wajib hukumnya kita menggunakan masker ketika beraktivitas keluar rumah untuk menjaga diri kita maupun orang lain dari penyebaran covid 19," jelasnya.

IKAPTK memiliki komitmen untuk terus melakukan kegiatan sosial yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini karena IKAPTK menyadari bahwa IKAPTK dibiayai dan dibesarkan oleh rakyat, sehingga keberadaannya harus benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

"Gerakan bagikan masker ini, juga diikuti oleh kabupaten kota se Sumbar dan ini sudah terprogram se Nasional. Sementara untuk di Sumbar kita pusatkan di Danau Cimpago Padang," sebutnya.

Selanjutnya, Nasir Ahmad mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, agar imun tubuh kita menjadi kuat. (b/hms)





Padang.Lintas Media News.
 Masih dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-75, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Adakan outbound yang diikuti Komisioner dan staf, di parkiran gedung KPU Sumbar,  Rabu (19/8/2020)

Acara yang tetap memakai protokoler kesehatan covid-19 tersebut berlangsung penuh keceriaan, dan rasa kebersamaan.

Kabag Sumber Daya Manusi (SDM) KPU Sumbar Wandrizen sebagai penanggung jawab acara mengatakan, acara ini berguna untuk menghilangkan resah bayang-bayang pandemi dan membangkitkan etos kerja, sehingga dalam penyelenggaraan pemilu semua memiliki semangat optimal.

"Ini kita laksanakan sekaitan dengan memeriahkan HUT RI ke-75, yang bertujuan menghilangkan keresahan dan membangkitkan etos kerja," ucap Wandrizen.

Hal tersebut diperkuat kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, dimana  semangat kerja perlu dibangkitkan, agar apapun kegiatan tidak lagi terkendala sesuai ketentuan yang ada.

"Ini namanya sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, artinya dengan keceriaan membangkitkan etos kerja dan menghilangkan rasa was-was," ulas Jumiati.

Demikian juga seperti dikatakan Komisioner KPU Divisi Teknis Tekhnis dan penyelenggara Izwaryani atau kerap dipanggil Adiak, dimana semua komponen penyelenggara harus optimis, sehat dan semangat.

"Dengan tubuh yang sehat, semangat kerja timbul, penyelenggaraan pemilu akan berjan baik, tanpa ada tekanan," tegas Adiak.

Outbound yang dipandu Tiger scout's Outbound, berjalan sukses, bertabur hadiah dari sponsor seperti BNI dan internal, tanpa terkendala dan penuh ceria.(mckpu/ST)

Padang, Lintas Media News

Sejak diumumkannya lomba Cipta Puisi dan Poster yang digelar PT Semen Padang dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, sejumlah karya cipta dari pelajar di Sumatera Barat sudah mulai masuk ke meja panitia.

“Saat ini sudah ada sekitar belasan karya cipta yang masuk. Jumlah ini akan terus bertambah, karena masa pengiriman karya Cipta Puisi dan Poster masih berlangsung hingga 30 Agustus mendatang,” kata Ketua Panitia Lomba Cipta Puisi dan Poster Satrio Rian Bhakti, Selasa (18/8/2020).

Meskipun baru belasan karya yang masuk, tapi konfirmasi dari pelajar ke panitia terkait lomba Cipta Puisi dan Poster tersebut sudah puluhan masuk ke panitia. “Bagi adik-adik yang mau berpartisipasi, silahkan kirim karya ciptanya sebelum 30 Agustus," kata Satrio.

Para pelajar yang mau berpartisipasi dan mau menanyakan ketentuan terkait lomba, juga bisa menghubungi panitia melalui WhatsApp ke 0811694099 dan 082170545465. Registrasi lomba ini gratis, tanpa ada pungutan biaya sepersen pun.

Kepala Seksi Program Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang itu juga menuturkan bahwa lomba Cipta Puisi dan Poster dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba' ini digelar atas kerjasama PT Semen Padang, SIG, BNN, serta Dinas Pendidikan Kota Padang.

Lomba ini berhadiah jutaan rupiah dan terbuka untuk seluruh pelajar se-Sumatera Barat. Lomba ini memiliki beberapa ketentuan. Untuk Cipta Poster, desainnya harus sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba', format desain PDF, ukurannya 60×160 cm dengan resolusi 300ppi. 

Desain dapat dibuat hanya dengan ilustrasi atau menggabungkan antara ilustrasi dengan foto karya sendiri dan bukan foto karya orang lain. Peserta diperbolehkan menggunakan sofware freehand, coreldraw, adobe photoshop, ilustrator dan lain-lain. 

Karya Cipta Poster dikirim paling lambat ke alamat email postersp.P4GN@gmail.com dengan subjek: Desain_Poster_Nama Perseta_Asal Sekolah. "Kemudian, peserta yang ikut berpartisipasi juga mengirimkan ID pelajar dalam bentuk pdf," ujarnya.

Sedangkan, untuk Cipta Puisi, sambung Satrio, ketentuannya juga sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba'. Jenis font times new roman dengan ukuran font 12pt dan spasi 1.5. "Karya puisi bukan plagiat dan peserta boleh mengirimkan maksimal dua karya puisi," bebernya.

Kemudian, seluruh file dijadikan satu file pdf dengan format dengan judul nama dile dan asal sekolah. Misalnya, puisi_andi_sma 1 Padang. "Karya dikirim ke alamat email puisisp.P4GNn@gmail.com dengan subyek yang sama dengan format judul file," imbuhnya.

Lomba Cipta Puisi dan Poster ini digelar bukan hanya sebagai bentuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, tapi output lain dari lomba ini diharapkan dapat mencegah generasi muda Indonesia terbebas dari pengaruh narkotika. "Narkotika musuh bersama yang harus kita lawan," tutur Satrio.

Salah satu bentuk dari perlawanan tersebut, tambah Satrio, yaitu dengan mengajak dan mengedukasi generasi muda agar terus berkarya dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika. "Nah, lomba Citra Poster dan Puisi yang kami gelar ini bagian dari edukasi kepada generasi muda," pungkas Satrio. (*/b/hms)






PADANG.Lintas Media News. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi pada seluruh pihak yang sudah memantapkan capaian yang diperoleh oleh BKKBN perwakilan Sumbar untuk membangun keluarga yang sejahtera, dengan komitmen, dukungan dan partisipasi tinggi untuk meningkatkan keberhasilan progeam "Banggakencana".
Keluarga Berencana menjadikan benteng Negara, karena jika keluarga bahagia sejahtera, maka sesungguhnya negara akan memiliki benteng yang kuat

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada acara
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar menggelar Rapat Kerja Daerah Penelaahan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (BANGGAKENCANA) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 di Hotel Axana Padang, Selasa (18/8/2020).

Rakerda yang bertema "Penguatan Lini Lapangan Dalam Percepatan Pencapaian Program BanggaKencana di Sumatera Barat" dibuka Wagub Nasrul Abit  sekaligus memberikan arahan.

Wagub Sumbar katakan, namun ditengah wabah penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), dampak akibat kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan wabah virus Covid-19 dan masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah, angka kelahiran penduduk meningkat. 

"Dampak Covid-19, bisa saja jumlah angka kelahiran penduduk terus meningkat. Soalnya, kebanyakan warga berada di rumah. Untuk itu saya minta BKKBN tetap melakukan pembinaan dan edukasi keluarga berencana kepada masyarakat untuk menekan angka kelahiran," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menerangkan, sebelumnya jumlah pertumbuhan penduduk Sumbar 2,5 persen, sekarang naik menjadi 2,75 persen berarti ada penambahan penduduk sekitar 2000 orang dan ini akan terus meningkat.

"Melalui BKBN ini, bisa mengevaluasi kinerja, bagaimanan kedepan bisa menekan angka kelahiran ini dengan membangun komitmen atas program peningkatan akses dan pelayanan KB, peningkatan keluarga, penguatan advokasi, peningkatan kemitraan, kerjasama pengembangan Pendidikan dan pengembangan kampung KB," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, dalam kunjungannya di daerah-daerah terpencil, banyak pertumbuhan penduduk masih meningkat, pendapat kecil. Berarti tingkat kesejahteraan jauh dari apa yang diharapkan pemerintah.

"Saya sudah sering melakukan kunjungan di daerah-daerah terpencil di Sumbar ini, ternyata pertumbuhan penduduk disana masih tinggi, sehingga jumlah keluarga dan penghasilan mereka tidak mencukupi untuk sejahtera. Dan tentunya dengan pengasilan rendah, tingkat kemiskinan menjadi meningkat. Apalagi di daerah terpencil tersebut banyak terjadi permasalah gizi buruk dan stunting," imbuhnya.

Nasrul Abit ungkapkan permasalahan kemiskinan dan kesehatan merupakan kendala terbesar bagi pembangunan keluarga sejahtera. menurutnya mereview kembali program pembangunan keluarga/kependudukan dan Keluarga berencana atau biasa disebut dengan istilah Banggakencana. 

"Harapan saya melalui rapat review ini dihasilkan berbagai kesepakatan yang dapat mendukung kemajuan program Banggakecana di Sumbar," tutupnya.

Selanjutnya kepala perwakilan BKKN Ir. Etna Estelita, M.Si menyadari hal tersebut, dia mengharapkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak untuk dapat menempatkan Program Banggakencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Sumbar sejahtera.

"Kita meminta kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran pengelola dan pelaksana serta mitra kerja disemua tingkatan merupakan sebuah keharusan dalam mensukseskan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga. Kepada seluruh pengelola Program Banggakencana Kabupaten/Kota, agar terus meningkatkan semangat dalam bekerja untuk melaksanakan tugas yang mulia ini," harapnya.

Etna Estelita menyampaikan juga dalam rangka Rebranding Program Banggakencana, pada tahun 2020 ini dijadikan sebagai tolak ukur tercapai dan terarahnya program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana pada masa-masa yang akan datang.

Untuk mendukung itu pihaknya mengeluarlkan inovasi aplikasi KUTARAJA (Buku Pintar Mitra Kerja) yang tujuannya memberikan kemudahan informasi kepada mitrakerja yang belum memahami program Banggakencana.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan MKK bidang Banggakencana pada Walikota Pariaman Genius Umar dan penghargaan DKK bidang Banggakencana kepada ketua POGI Sumbar DR. dr. Dovy Djanas, SPOG KFM.

Penyerahan penghargaan dari Panglima TNI kepada Kodim yang berprestasi sebagai pelaksana terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor diberikan pada Kodim 0309/Solok, Kodim 0305/Pasaman dan Kodim 0310/Sijunjung yang diserahkan oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon mewakili sebagai Danrem 032/Wirabraja.

Kemudian, penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kabupaten diberikan pada Pasaman, Sijunjung dan Solok Selatan. Penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kota diberikan pada Pariaman, Payakumbuh dan Padang Panjang.

Dan penyerahan piagam penghargaan kepada juara III tingkat Nasional Pengelola Lini Lapangan Non ASN dari Kabupaten Sijunjung diberikan atas nama Rismawati, S.Pd AUD.

Hadir dalam Rakerda itu, Danrem 032/Wirabraja yang diwakili oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon, Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala OPD KB pengendalian penduduk se Sumbar dan para mitra BKKBN Sumbar.(rel)




Padang.Lintas Media News.
Sekretaris komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar HM. Nurnas mengatakan.
Menggilanya penularan covid-19 di Sumatera Barat bukan mengada-ada, atau sekedar wacana semata, tetapi nyata.

"Tidak ada larangan untuk melakukan kegiatan dalam bentuk massal, apabila semua tanpa terkecuali harus terlebih dahulu dilakukan uji Swab, sehingga bisa dipastikan  dampak vovid-19 bisa ditekan, dan mata rantai bisa diputuskan"jelas Nurnas saat cofee morning dengan sejumlah wartawan, Selasa (18/8/2020).

Perlu diberitahukan pada publik atau semua lapisan masyarakat, uji Swab tidak sakit dan tidak ada efek lain, sehingga perlu uji dilakukan untuk semua komponen, termasuk masyarakat biasa.

Nurnas juga menegaskan, pemerintah provinsi khususnya dan kabuoaten-kota umumnya, jangan setengah hati dalam melakukan untuk uji Swab pada pegawai, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, tanpa terkecuali didaerah ini, sehingga jelas dan terang berapa banyak yang terpapar.

"Pemerintah jangan setengah hati dalam melakukan dan mengajak uji Swab untuk pegawai dan semua komponen masyarakat serta masyarakat biasa, sehingga pemutusan mata rantai pandemi covid-19, didaerah ini," tegas Nurnas.

Uji Swab bukan sebuah hal yang menakutkan, semua biasa saja dan tidak menyakitkan, sehingga jangan ada rasa cemas pada semua orang untuk melakukannya.

"Uji Swab tidak sakit dan masyarakat tidak perlu cemas, dan jangan takut dengan biaya tinggi, karena masyarakat bisa mengusulkan pada pemerintah setempat agar uji Swab geratis atau tidak berbayar," tambah Nurnas.

Ia juga mengatakan, pemerintah siap untuk menanggulangi dana uji Swab pada masyarakat, bisa dilakukan ditempat tinggal masing-masing, dengan mengumpulkan masyarakat pada sebuah tempat, untuk diperiksa.

"Intinya pemerintah harus mengajak dan memberitahu masyarakat kalau Swab bisa gratis atau tidak berbayar, sehingga minat masyarakat untuk hal tersebut tinggi," tutup Nurnas.(fwp-sb/St))

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.