Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno,selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Prov. Sumbar berkomitmen akan menuntaskan permasalahan agraria di Provinsi Sumatera Barat dengan serius.

Jika berhasil dituntaskan,  secara tidak langsung, akan mengurangi masalah ketimpangan kepemilikan tanah, menciptakan kemakmuran rakyat, menciptakan lapangan kerja baru, membuka akses masyarakat ke sumber-sumber ekonomi, meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan, menangani dan menyelesaikan konflik agraria, sekaligus memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.

"Masalah tanah masalah lama. Perlu dan harus ditangani secara serius. Mari kita tuntaskan. Kita inventarisir dan kita selesaikan satu-satu. Kalau tidak, akan jadi bom waktu dan meledak sewaktu-waktu," ujar Irwan Prayitno dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Sumbar di Hall Nias Hotel Imelda, Padang (5/7).

Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno mengajak seluruh pihak yang tergabung dalam GTRA Sumbar dan stakeholder terkait tidak menyalahkan dan tidak melempar tanggungjawab ke pihak manapun.

"Tidak perlu salahkan orang lain. Sekarang tanggungjawab itu diberikan kepada kita, kita jadikan pekerjaan rumah. Kita selesaikan yang belum selesai walaupun menumpuk. Jadi jangan ada yang nyalahin pejabat yang lalu. Ini salah dia, ini salah si ini, ini salah si itu. Ga ada itu 'dia' lagi. Sekarang ini tanggungjawab saya, tanggungjawab kita," ujarnya.

Dikatakan Irwan Prayitno, secara umum, terdapat enam masalah utama menyangkut Agraria yang harus diselesaikan, meliputi; ketimpangan penguasaan dan kepemilikan atas tanah, alih fungsi lahan pertanian yang masif, sengketa dan konflik agraria seperti permasalahan batas dan sertifikat ganda, kemiskinan dan pengangguran, turunnya kualitas lingkungan hidup, dan kesenjangan sosial.

"Persoalan-persoalan ini tidak bisa akan selesai oleh BPN saja. BPN tidak berdata. Ga bisa. BPN itu instansi vertikal. Tidak akan bisa maksimal kalau BPN sendirian. Maka dari itu perlu dukungan dari provinsi dan kabupaten/kota," imbuhnya.

Sebagai salah satu bentuk komitmennya, menurut Irwan Pemprov Sumbar telah menerbitkan Peraturan Gubernur awal 2018 lalu yang dimaksudkan untuk memudahkan kinerja GTRA. Gubernur ingin, pemerintah kabupaten/kota mengambil langkah yang sama.

"Kita sudah (menerbitkan Pergub) untuk ini. Agar berjalan, Bupati dan Walikota bikin juga peraturannya, agar memudahkan kerja gugus menyelesaikan masalah agraria yang ada," ajaknya.

Sementara, Direktur Land Reform Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Arif Basyar, mewakili Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian Agraris dan Tata Ruang/BPN yang berhalangan hadir menyebutkan. GTRA dibentuk untuk membantu percepatan pencapaian target reforma agraria nasional seluas 9 juta hektare yang terbagi ke dalam dua program, yakni; Legalisasi Aset seluas 4,5 juta hektare, mencakup 3,9 juta hektare legalisasi aset dan 0,6 juta hektare tanah transmigrasi yang belum bersertifikat; dan, Redistribusi Tanah seluas 4,5 juta hektare, mencakup Tanah Hak Guna Usaha (HGU) tidak diperpanjang dan tidak dimanfaatkan seluas 0,4 juta hektare dan pelepasan kawasan hutan seluas 4,1 juta hektare.

Dijelaskan Arif Basyar, dalam rangka itu, GTRA diharapkan dapat menyelesaikan sengketa agraria dengan bantuan aparat penegak hukum yang ada di daerah masing-masing.

"Ada saja sengketa dan konflik tanah, baik antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pengusaha, masyarakat dengan negara, masyarakat dengan BUMN, dan lain-lain. Kami harap, dalam prosesnya, konflik agraria seperti itu bisa dituntaskan di level gugus masing," harapnya.

Arif juga mengatakan, dalam rangka percepatan, GTRA diharapkan dapat segera memastikan dan memetakan posisi tanah pelepasan hutan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI sebelumnya, serta dapat segera menindaklanjuti Perpres 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan.

"Terutama ya menyangkut tanah yang berasal dari pelepasan hutan negara untuk TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) dan atau hasil perubahan batas kawasan hutan," pungkasnya.

 Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumbar Sudaryanto dalam Lapotannya mengungkapkan, TORA Sumbar 2019 meningkat menjadi 58.254 hektare atau meningkat sebesar 7,23% dibanding TORA Sumbar 2018 yang hanya seluas 54.315 hektare.Dengan demikian, TORA Sumbar total adalah sebesar 112.569 hektare," ungkapnya.

Sudaryanto juga mengungkapkan bahwa Kota Solok adalah satu-satunya kabupaten/kota di Sumbar yang legalisasi aset agrarianya telah rampung 100%.(st)


Sebanyak 396 siswa siswi  SMP dari 34 provinsi di Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVII 2018, berkesempatan menyaksikan pameran Alat utama sistim pertahanan (Alutsita)  dalam bentuk Wisata Edukasi  Bela Negara di Makoyonif 133/Ys, Air Tawar Padang,Kamis (5/7)

Pameran Alutsista menampilkan bebagai jenis unit peralatan tempur maupun non tempur buatan berbagai negara, karya anak negeri seperti PT Pindad, termasuk hasil modifikasi dan rekayasa pengembangan TNI AD yang dimiliki oleh Satuan Tempur Yonif 133/Yudha Sakti.

Menurut Kolonel Kav Meyer Putong, SH., yang menjabat sebagai Paban II/Puanter dari Mabes AD menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan bela Negara dan Pancasila kepada siswa-siswi yang mengikuti OSN XVII 2018.

“Pendidikan bela negara harus ditanamkan secara dini kepada para siswa siswi bertujuan untuk memupuk kecintaan terhadap Negara, selain itu pameran Alutsita ini dapat juga menumbuh kembangkan kecintaan siswa siswi terhadap TNI untuk menjadikan militer sebagai salah satu cita-cita yang diimpikan oleh para siswa dan siswi” jelasnya Paban II/Puanter  Aster Mabesad.

Disamping itu Retno Juni dari direktorat pembinaan SMP Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga turut hadir dalam kegiatan wisata edukasi bela negara di Yonif 133/Ys, mengatakan bahwa kegiatan ini mengajak para siswa yang mengikuti OSN XVII 2018 untuk melihat alutsita yang dipakai sebagai alat pengamanan terhadap negara Indonesia.

Retno menjelaskan juga bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan TNI khususnya TNI AD “Kegiatan yang berkerja sama dengan TNI AD ini adalah kegiatan yang ke-2 kali diadakaan yang melibatkan 396 siswa siswa yang terbaik di dunia sains dari 34 provinsi di Indonesia, yang bertujuan untuk mengenal pertahanan dan keamanan negara Indonesia, sehingga para siswa ini tidak hanya mengenal sains semata,” ujarnya.

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 032/Wbr Kolonel Inf M. Asep Apandi S.IP, M.Si selaku pelaksana wisata edukasi Bela Negara di Yonif 133/YS saat ditemui media menjelaskan bahwa sangat berbangga dengan kedatangan dari para siswa siswi dari 34 provinsi yang mengikuti OSN XVII 2018 di Kota Padang.

“Suatu kebanggakan tersendiri bagi kami Korem 032/Wirabraja dijadikan tempat dalam memberikan pendidikan Bela Negara serta pendidikan pancasila terhadap siswa-siswi yang mengikuti OSN XVII 2018 di Kota Padang. Selain memberikan pendidikan, kami juga mengadakan pameran alutsita yang bertujuan memupuk kecintaan siswa-siswi untuk bangga terhadap TNI dan kelak bisa menggantungkan cita-citanya sebagai anggota TNI,” ucapnya.

Sebanyak 1.433 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional ( OSN) 2018 di Padang, Sumatra Barat. OSN diharapkan menjadi sarana bagi siswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang sains. Selain itu, mereka juga harus bisa membangun karakter-karakter positif selama mengikuti OSN. Ajang OSN diharapkan tidak hanya bisa melahirkan generasi bangsa yang pintar dalam bidang sains, melainkan juga memiliki karakter integritas dan menghargai keberagaman.

Keseluruhan peserta OSN XVII terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 272 siswa, SMP/MTs 396 Siswa, dan SMA/MA 765 siswa. Total partisipan jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah mencapai 2.159 orang.(st)


Membantu kesulitan masyarakat sudah menjadi tanggungjawab seorang aparat teritorial, apalagi menjadi seorang Babinsa yang selalu berada diwilayah binaannya.

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 01/Pancung Soal Kodim 0311/Pesisir Selatan, Serda Asril Tanjung, melaksanakan gotong royong bersama perangkat desa dan masyarakat melaksanakan pembersihan kiri kanan Jalan di Nagari Muaro Sakai Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan.Senin (2/07).

Serda Asril Tanjung mengatakan hidup bermasyarakat sangatlah penting untuk saling bergontong royong.

"Sebagai makluk sosial dalam hidup bermasyarakat sangatlah penting untuk saling bergotong royong, membantu sesama dalam kehidupan sehari – hari sehingga kesulitan, beban seberat apapun yang terjadi dalam masyarakat akan terasa ringan apabila dipikul bersama – sama," kata Serda Asril Tanjung.

Dikatakan, Selaku Babinsa ia merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti halnya ikut bergotong royong membantu warga binaan yang sedang melaksanakan pembersihan kiri kanan jalan.

"Semoga semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat tetap terbina guna mendukung perkembangan pembangunan, khususnya di Nagari Muaro Sakai Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan," tandasnya

Kehadiran Babinsa dan perangkat desa menambah semangat kerja masyarakat dengan saling bahu membahu menggunakan peralatan yang ada dalam melaksanakan kegiatan gotong royong tersebut.

Karena kegiatan gotong royong adalah merupakan budaya dan warisan dari leluhur bangsa kita, jangan sampai kegiatan gotong royong hilang di negeri kita ini hilang akan tetapi harus tetap dilestarikan. Sebab budaya tersebut merupakan wadah kerja sama mempersatukan masyarakat dan menjalin hubungan tali silaturahmi yang baik.(st)



Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria.S.E, didampingi Pasi Intel Kodim 0312/Padang, Perwira  Denpom ¼ Padang Lettu Cpm Yubasril beserta 3 orang anggotanya, anggota Provos, anggota seksi Logistik dan anggota Unit Intel Kodim 0312/Padang sidak di perumahan Asrama TNI-AD Cengkeh Jln. Padang Indarung
Senin, (02/7) Pagi.

Pengecekan/sidak di perumahan Asrama TNI-AD Cengkeh ini  merupakan perintah lansung dari Komandan Korem 032/Wirabraja yang bertujuan, sebagai upaya pencegahan dan penindakan bagi para penghuni asrama bilamana ada yang terlibat baik pengguna maupun pengedar narkoba dan obat terlarang lainnya.

Menurut Komandan Kodim 0312/Padang, “salah satu pelanggaran keras di tubuh TNI-AD adalah penyalahgunaan narkotika, untuk itu, kita tidak menginginkan Aasrama TNI-AD untuk dijadikan sebagai tempat transaksi atau penyimpanan barang haram (narkoba) tersebut”. Ujar Dandim.

Pada kesempatan tersebut, Pasi Intel Kodim 0312/Padang Lettu Arm Junardy menyampaikan “kegiatan ini tidak akan berhasil maksimal kalau tidak ada kerja sama dan dukungan dari warga asrama seperti  ketua Asrama, RT dan pemuda asrama”.

Mari kita bersihkan asrama ini dari Narkoba, laporkan kepada ketua Asrama, atau pihak yang berwenang kalau ada yang mencurigakan sebagai pengguna atau pengedar narkoba di asrama, kegiatan ini akan sering dilakukan tanpa sepengetahuan warga  asrama, kata Pasi Intel.(st)

Babinsa Koramil 05/Batang Kapas dampingi petani perbaiki saluran irigasi yang rusak di Nagari Aur Duri Kec. Surantih, Senin ( 2/7).

Selama perbaikan berlangsung, Babinsa yang dipimpin oleh Serda Samsurijal bersama petani  saling bahu-membahu dalam Perbaikan saluran irigasi. Di sela-sela kesibukannya mereka saling bercanda sebagai wujud keakrapan dan likuensi antara TNI dengan Rakyat.

Pada kesempatan itu,Serda Samsurijal mengatakan.Saluran
Iriigasi merupakan jantungnya pertanian dalam bercocok tanam.Apabila ada yang rusak,  harus cepat di perbaiki, sehingga tidak menghambat para petani untuk melakukan pengolahan lahan pertanianya.

Menurut Samsurijal, keberhasilan di bidang pertanian terutama padi sangat di pengaruhi oleh saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air bagi pertanian harus terus dijaga kelancarannya.

Sementara. Ketua kelompok tani Aur Duri Nasrul (48) mengatakan. Anggota kelompok tani Aur Duri sangat senang dengan adanya perhatian yang telah di berikan oleh babinsa untuk terus memberikan semangat kepada petani dalam mengolah lahan pertanianya. (st)



Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P mengatakan.
Tingkat kedewasaan masyarakat Indonesia  dalam pesta demokrasi semakin meningkat, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan sesuai dengan rencana dan masyarakat dapat menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa ada gangguan.

Kita bersyukur kehadirat Tuhan yang Maha Besar. Karena pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah Kodam I/Bukit Barisan dari tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dapat berjalan dengan  tertip, lancar dan aman.

Hal itu disampaikan Pangdam  dalam amanat  tertulisnya yang dibacakan  Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria. S.E pada upacara bendera Senin tanggal 2 Juni 2018 di Lapangan Upacara Kodim 0312/Padang, Senin, (2/7).

Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0312/Padang  pada jam Komandannya menambahkan, perlu diingat bulan Agustus sudah dimulai lagi tahapan Pilpres  dan Pilek, untuk itu, mari kita laksanakan tugas tersebut dengan sungguh-sungguh dengan menyesuaikan pada aturan-aturan yang berlaku yang intinya kita membantu tugas Polri demi suksesnya Pilpres dan Pilek Tahun 2019.

Upacara tersebut dihadiri oleh Dandim 0312/Padang, Kasdim, Danramil, Perwira Seksi serta prajurit dan PNS Kodim 0312/Padang.(st)


Komisi IV DPRD Sumbar meminta supaya persoalan tapal batas Sumbar dengan Jambi segera diselesaikan. Pasalnya, hal itu berpotensi menyebabkan tertundanya pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar di Komisi IV DPRD Sumbar.

"Saat ini, Komisi IV DPRD Sumbar sedang membahas Ranperda RTRW Sumbar. Untuk itu, kita mendorong supaya persoalan tapal batas Sumbar-Jambi segera diselesaikan," kata anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Evel Murfi Sjaifoel Senin (2/7) di Padang.

Politisi Partai Nasdem itu mengatakan persoalan tapal batas akan menjadi krusial dalam pembahasan RTRW Sumbar. Jika persoalan tersebut tidak selesai maka akan berpotensi kepada tertundanya pengesahan Ranperda RTRW Sumbar.

"Kalau tidak selesai persoalan tapal batas ini tentu akan berefek pada pembahasan Ranperda RTRW. Untuk itu, kita berharap persoalan tapal batas ini segera diselesaikan," tegas Evel.

Menurutnya, untuk pembahasan RTRW Sumbar ini, Komisi IV DPRD Sumbar sudah melakukan pembahasan dengan bupati dan walikota serta instansi terkait di Sumbar. Pembahasan ini menyangkut persoalan tata ruang dan lainnya.

"Kita sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah. Untuk persoalan tapal batas antar kabupaten dan kota di Sumbar sudah tidak ada persoalan. Hanya tinggal persoalan tapal batas dengan Provinsi Jambi," jelasnya.

Sementara Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Iqbal Rama Dipayana mengatakan persoalan tapal batas dengan Jambi tinggal finalisasi di Kemendagri.

"Sudah masuk dalam tahap finalisasi dan tinggal menunggu suratnya dari Kemendagri. Mudah-mudan segera keluar," tegasnya.

Iqbal mengatakan persoalan tapal batas dengan Jambi menyangkut dua kabupaten yaitu Solok Selatan dengan Kerinci, kemudian Dharmasraya dengan Muaro Bungo. Dua tapal batas daerah itu, menurut Iqbal tinggal pengesahan dari Kemendagri saja.(st)




Tim Ditres Narkoba Polda Sumbar bekuk seorang mahasiswa  fakultas hukum salah satu Universita Jakarta   berinisial BA (22) usai mengambil narkoba jenis sabu-sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang Pariaman, Selasa 26 Juni 2018.

Direktur Res Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS mengatakan. Penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkoba. saat melakukan pengamanan terhadap tersangka dengan inisial BA (22) tidak ada perlawanan.

"Tersangka kami amankan di halaman sebuah Restoran yang berada di daerah Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Padang," ujar Kumbul saat melakukan konferensi pers di Mapolda Sumbar, Senin 2 Juli 2018.

"Dari tangan tersangka kami amankan barang bukti berupa satu paket narkoba jenis sabu dan dua butir pil ekstasi.Menurut pengakuan tersangka,barang bukti tersebut didapatnya dari seorang teman yang berada di Lapas Padang Pariaman",jelas Kumbul.

"Setelah itu, pihak kami melakukan pengembangan ke Lapas Padang Pariaman untuk mencari asal barang bukti narkoba tersebut namun,saat sampai di Lapas, kami tidak menemukan barang bukti lainnya dan kami mengamankan seorang Narapidana dengan inisial AOP (22) yang merupakan seorang narapidana kasus pencabulan," tukuk Kumbul.

Terkait masih adanya narkoba yang beredar di Lapas Padang Pariaman tersebut,menurut Kumbul saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan.

Menurut Kumbul, tersangka akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Pada kesempatan yang sama Kumbul juga menjelaskan,ada dua tersangka lagi yaitu, Pedagang sate dan tukang las dibekuk tim Ditres Narkoba Polda Sumbar karena memperdagangkan daun ganja kering sebanyak 11 kilogram.

Penangkapan tersebut terjadi pada Jumat 29 Juni 2018 di Samping Kantor Wali Kota Padang, Jalan Baypas Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.Yang menurut Kumbul, penangkapan tersebut dilakukan setelah melakukan penyelidikan selama satu bulan.

"Awalnya kami melakukan Under Cover Buying dengan tersangka dengan inisial M (32) yang merupakan tukang las di Tempat Kejadian Peekara (TKP) tersebut," ujarnya.

Saat dilakukan penangkapan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa daun ganja kering satu paket besar dan selanjutnya dilakukan pengembangan.

"Saat kami melakukan pengembangan, kami mendapatkan tersangka dengan inisial JI (41) di rumahnya, kami menemukan tersangka dengan barang bukti daun ganja kering sebanyak 10 kilogram," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa dalam penangkapan tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti daun ganja kering sebanyak 11 kilogram yang diletakkan di dalam sebuah koper.

"Setelah itu kami kembali melakukan pengembangan dan kami menemukan inisial L yang saat ini masih DPO," sambungnya.

Mnurutnya, barang bukti tersebut didatangkan dari Aceh oleh tersangka L dengan menggunakan kendaraan umum dan barang bukti ini berjumlah sebanyak 20 kilogram, kami masih mencari tahu sisa sebanyak sembilan kilogram lainnya.Kata Kumbul.

Pelaku akan diancam dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.Jelas Kumbul.((Sri)


Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayanhkara ke-72 tahun 2018, Satuan Polres Kabupaten Pesisir Selatan gelar kegiatan olah raga bersama TNI-Polri serta Pemda kabupaten Pesisir di halaman kantor Mapolres Pessel,Kamis (28/6).

Kegiatan yang dirangkai dengan apel bersama ini,di ikuti perwakilan dari berbagai Opd yang ada di wilayah kabupaten Pessel,terdiri dari satu pleton TNI, satu pleton Satpol PP, satu pleton Dishub, serta ratusan prajurit jajran Polres Pesisir Selatan dan ibuk-ibuk bhayangkari.

Kepala Kepolisisan Resor (Kapolres)  Kabupaten Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang, S.IK, M.M dalam
arahanya mengungkapkap. Kegiatan yang sedang berlangsung ini adalah dalam rangka memeriahkan HUT-72 tahun 2018 yang akan kita peringati pada juli mendatang.

Kapolres juga menambahkan peringatan HUT bhayangkara kali ini selain olah raga bersama juga diisi dengan berbagai kegiatan lainya, seperti lomba poskamling se kab pessel dan lain sebagainya

Sementara, Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H di tempat terpisah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Polri melalui polres kabupaten pesisir selatan.

"Selamat ulang tahun kepada Polri semoga dengan bertambahnya usia polri ini, kedepanya polri dapat lebih dicintai masyarakat dan kita semua berharap semoga kedepanya TNI-Polri semakin solid dan labih bersinergis lagi dalam menjalankan tugas dalam mengamankan agenda kamtibmas di kabupaten pesisir selatan, "tutup Dandim".(st)


Padang,LM News.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, melaksanakan Video Conference (Vicon) yang bertempat di  Ruang Vicon Lt.2 Polda Sumbar pada pukul 13.00 Wib, Rabu (27/6).

Selain orang nomor satu di Polda Sumbar itu, Vicon yang bertempat di Mapolda Sumbar tersebut turut dihadiri pula oleh Danrem 032/Wbr,Brigjen TNI Mirza agus, S.I.P   Danlantamal Laksamana Pertama Agus sulaiman, M.Sc Danlanud Kolonel PNB Purwanto adi nugroho, Kabinda Sumbar Sulistiawan, Kasi Ops Rem 032/Wbr Letkol Inf Sugiono, Pejabat Utama Polda Sumbar beserta Instansi lain yang terkait, dimana Vicon tersebut dipimpin langsung oleh Menkopolhukam.

Dalam Viconnya Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa situasi dan kondisi wilayah sumatera barat aman dan terkendali.

Disamping itu juga Viconnya, Menkopolhukam mengungkapkan terimakasih kepada seluruh aparat pemerintah yang telah bekerja keras dengan ikhlas dan bersungguh sungguh dalam pelayanan dan pengamanan terhadap masyarakat Indonesia dalam pelaksaaan perkembangan situasi disatuan kewilayahan terkait pelaksanaan tahap pungut suara pilkadaTahun 2018 berjalan aman tertib dan lancar.(st)


Padang,LM News.

Dalam rangka kegiatan Bhakti TNI, jajaran Kodim 0305/Pasaman menggelar  sunatan massal yang diikuti sebanyak 30 anak dari masyarakat Pasaman dan sekitarnya. Rabu (27/06).

Sunat Massal Kodim 0305/Pasaman ini,mengusung tema '”Sempurnakan Ibadah dan meningkatkan keimanan kepada tuhan yg maha esa”.Kata Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto.

Dijelaskan PriIsdiyanto, acara sunatan masal ini merupakan pembinaan komunikasi sosial (Binkomsos) kodim 0305/pasaman.

"Sunatan massal yang dilaksanakan ini merupakan wujud nyata pembinaan komunikasi sosial (Binkomsos) dan merupakan ajang untuk mengikat tali sirahturahmi Kodim 0305/pasaman dengan masyarakat sekitarnya. Ungkapnya Dandim.

Acara sunatan massal tersebut disambut dengan antusias oleh para orang tua anak, pasalnya untuk menyunat anaknya dibutuhkan juga biaya sehingga dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu kebutuhan dalam keluarga.

Hadir dalam Sunatan massal  tersebut Hadir Dandim 0305/Pasaman, Bakil Bupati Pasaman, Pabung Kodim 0305/Pasaman, seluruh perwira jajaran kodim 0305/Pasaman serta Ibuk-Ibuk persit Kodim 0305/pasamandan adek adek yg ikut di sunat beserta orang tuanya.(st)

gai aparat kewilayaan, Prajurit Korem 032/Wirabraja  dituntut untuk mahir dan menguasai pengetahuan dan keterampilan khususnya dibidang kemampuan menembak.Untuk melatih kemampuan dan keterampilan prajurit tersebut,untuk menjadi prajurit yang handal, tangguh dan profesional serta unggul dalam menembak, Korem 032/Wbr selama satu hari menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan TW Il TA. 2018 yang diikuti seluruh prajurit Makorem 032/Wbr di Lapangan Tembak Kompi Senapan A Yonif 133/Yudha Sakti Selasa (26/6).

Untuk Latbakjatri pistol FN 46 diikuti para Perwira,Provost dari Makorem 032/Wbr, Sedangkan Latbakjatri senapan laras panjang M 16 A1 yang diikuti prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama Makorem 032/Wbr.

Dandenma Korem 032/Wbr Mayor Inf Ponidi menyampaikan, gelar latihan menembak senjata ringan ini bertujuan untuk melatih dan memelihara serta meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Wirabraja Korem 032/Wbr.

Dikatakan Ponidi, dengan digelarnya latihan ini,  diharapkan prajurit Wirabraja dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menembak, sehingga prajurit dapat menjadi prajurit yang profesional.

Disamping itu, diharapkan pula dengan latihan menembak ini, muncul prajurit yang mahir menembak sehingga kedepannya dapat menjadi prajurit yang dapat diandalkan satuan dalam setiap even baik dilingkup TNI ataupun even lainnya sehingga dapat membanggakan dan mengharumkan nama baik satuan Korem 032/Wbr.

Pada kesempatan yang sama, Ponidi menyampaikan agar dalam latihan menembak ini, prajurit untuk senantiasa memegang teguh dan memahami petunjuk dan aturan-aturan yang berlaku sesuai tahapan prosedur tetap latihan menembak TNI khususnya TNI AD. Selain itu, prajurit agar senantiasa belajar dan berlatih dalam mengenal dan mengetahui karakteristik senjata yang akan digunakan agar nantinya dalam pelaksanaannya dapat berhasil dengan baik",jelasnya.(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.