Lintasmedianews.com, DHARMASRAYA
Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025-2030 sukses digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Selasa (11/03/2025). Acara ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemi Hendra, serta unsur Forkopimda, instansi vertikal, Sekretaris Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya.
Konsultasi publik ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2025-2030 memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya KLHS, kebijakan pembangunan daerah diharapkan dapat sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, menegaskan pentingnya integrasi aspek lingkungan dalam perencanaan pembangunan daerah.
"RPJMD harus mengakomodasi kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. KLHS menjadi instrumen penting dalam mewujudkan visi pembangunan yang berwawasan lingkungan," ujar Jemi Hendra.
Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan KLHS RPJMD ini. Ia berharap konsultasi publik ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk arah pembangunan Kabupaten Dharmasraya lima tahun ke depan.
Dengan berlangsungnya konsultasi publik ini, diharapkan dokumen RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2025-2030 dapat segera disusun secara komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tantangan lingkungan yang ada.(elda)