Padang,Lintas Media News
Pamit dan minta izin ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),empat pelajar SMA Sumatera Barat (Sumbar) mendapat dukungan dari Muhidi untuk ikut mewakili Sumbar dalam ajang Parlemen Remaja 2025 yang diselenggarakan DPD RI.
Muhidi menilai, keikutsertaan mereka menjadi bukti bahwa proses regenerasi kalangan intelektual di Sumbar terus berjalan.
“Saya mendukung penuh empat pelajar SMA yang terpilih mewakili Sumbar dalam ajang Parlemen Remaja 2025. Saat berbincang dengan mereka, saya melihat potensi besar untuk masa depan. Ini menandakan Sumbar memiliki banyak calon intelektual muda, bahkan sudah tampak sejak di bangku SMA,” ujar Muhidi saat menerima keempat pelajar tersebut di ruang kerjanya, Rabu (29/10/2025).
Muhidi berharap, para peserta asal Sumbar dapat menjaga nama baik daerah di tingkat nasional. Ia mengingatkan agar mereka fokus pada substansi yang akan disampaikan selama kegiatan berlangsung, serta menampilkan sikap santun yang menjadi ciri khas masyarakat Sumbar.
“Jadi kita berharap
Muhidi yang juga politisi PKS itu optimistis generasi muda Sumbar akan terus tumbuh dengan potensi masing-masing, baik dalam kepemimpinan, minat terhadap dunia legislatif, maupun bakat lain yang bisa dikembangkan dan diharapkan perwakilan Sumbar bisa masuk tiga besar.
Ditegaskan Muhidi,DPRD Sumbar akan terus mendorong kegiatan positif bagi pelajar. Sebagai bentuk komitmen, Muhidi juga telah menginisiasi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa SMA/SMK se-Sumbar untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini.
Adapun perwakilan Sumbar dalam Parlemen Remaja 2025 terdiri dari dua daerah pemilihan (dapil). Dari Dapil I, yaitu Jibril dari SMA Negeri 1 Sawahlunto dan Marsya dari SMA Negeri 1 Padang Panjang. Sementara dari Dapil II, yaitu Arsya dari MAS Al-Kautsar Islamic School dan Syfa dari MAN Insan Cendekia.
Salah satu peserta, Jibril, menjelaskan bahwa mereka berhasil lolos seleksi yang diadakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI dari ribuan peserta di seluruh Indonesia. “Kami akan mengikuti rangkaian kegiatan mulai 3 hingga 7 November dan berangkat pada Senin mendatang,” ujarnya.
Untuk diketahui Program Parlemen Remaja merupakan kegiatan pembelajaran politik kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat SMA/ SMK. Mereka mengikuti simulasi menjadi Anggota DPR RI selama 5 hari. (*/st)