Foto : Tumpukan sampah di TPA Gogok yg sudah hampir kedepan jalan .
Meranti ,lintasmedianews.com
Berbicara tentang sampah tidak ada habis nya , sampah di kabupaten kepulauan Meranti yang semakin menumpuk membuat Ibu kota kabupaten Kepulauan Meranti kota selat panjang menjadi tempat penumpukan sampah .
Sungguh di sayangkan lagi jika kita tiba di pelabuhan di sambut oleh lalat dan sampah yang menumpuk di jalan Nelayan belakang PLN ,tong sampah di depan pasar modern ,sampah di jalan Lintas Timur Depan kantor Bupati , penumpukan sampah jalan Dorak,jalan Smea dan yang lain nya .
Sampah di Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan sampah yang di hasilkan oleh aktifitas manusia yang artinya belum begitu banyak dan belum membutuhkan sentuhan tehnologi canggih , bila Dinas terkait bisa memberdayakan SDM yang ada .
Dari nara sumber yang ter percaya Awak media lintas medianews .com mengali infor masi kepada mantan kabid kebersihan tahun 2018 jhone simanungkalit yang berhasil membuat indah dan Bersih kota selat panjang kabupaten kepulauan Meranti.
Bertempat di kediaman nya di jalan Manggis, kelurahan selat panjang kota ,kecamatan Tebing Tinggi kabupaten, kepulauan Meranti , pada minggu(12/1/2025) sore, jhone simanung kalit menerangkan Tentang keberhasilan nya dalam mengatasi dan mengelola sampah yang dapat menjadi kawan dan lawan ,jika di di lawan dengan kerja keras mungkin bisa teratasi dan jadi kawan dengan memilah sampah organik dan non organik .
Jhone simanung kalit mengatakan ," sampah di kabupaten Kepulauan Meranti menurut nya sampah yang di hasilkan oleh aktifitas manusia yang arti nya belum begitu banyak dan belum membutuhkan sentuhan tehnologi canggih dan ada beberapa cara penyelesaian sampah di Kabupaten kepulauan Meranti menurut hemat nya antara lain dengan memberdayakan SDM yang ada ,pengaturan jumlah tenaga kebersihan di tempat /di lokasi sampah produktif perlu di jaga dan di awasi .
Foto Taman dan kolam di TPA Gogok pada tahun 2018 ketika jhone simanung kalit menjadi kabid kebersihan .
Pengarahan dari kantor Perkim tan -lh tentang target harian ,mingguan dan bulanan ,melaksanakan servis berkala dan kesiapan armada sampah harus sudah di angkut setiap 3 jam dengan catatan sudah di pilah ,di pilih sampah organik dan non organik artinya perlu ada proses di TPA membuat pupuk organik di sinilah perlu adanya INOVASI dari kepala dinas ,sekretaris dan kabid .
bukan seperti sekarang ini tiba di pelabuhan di sambut oleh lalat dan sampah menumpuk di jalan Nelayan belakang PLN, tong sampah di depan pasar modren ,depan kantor Bupati menuju rumah sakit yang merupakan jalan protokol ,jalan Lintas Timur depan kantor Bupati ,jalan Smea dan yang lain nya .
Jhone juga menjelaskan ," perlu adanya niat yang keras ,Inovasi yang tepat sasaran dari kantor bernama Dinas Perumahan Rakyat,kawasan Pemukiman Rakyat dan Lingkungan hidup ( PERKIM
TAN -LH ) Kabupaten Kepulauan Meranti , tidak semua harus dengan uang , kalau ada uang anak kecil pun tahu .
"Ingat" sekitar tahun 2018 TPA Gogok pernah dapat pujian dari mahasiswa S2 dari ITALY dalam pembuatan tessnya dan penjelasan nya di hadapan Pemda Meranti tentang Pengelolaan sampah Organik Nursery tanaman bunga ,peternakan dan pisang barangan ,menara kontrol dan penataan ke indahan kota Selat Panjang itu semua tidak semata -mata dengan uang tetapi dengan Inovasi dan niat dari pejabat nya . Tutup jhone simanung kalit .
masyarakat juga berharap agar kota selat panjang bisa indah dan bersih kembali terutama di TPA Gogok bisa kembali menjadi Taman bunga dengan kolam yang indah tempat pembibitan aneka tanaman dan dapat menjadi tempat masyarakat untk ber foto dengan keindahan areal TPA Gogok dan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat di daerah TPA Gogok ,juga untuk dinas Perkimtan-Lh dan Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP Asmar agar dapat mencari solusinya sehingga sampah di Meranti bisa di atasi dengan baik dan Tempatkan Kepala Dinas ,sekertaris dan kabid yang bisa bekerja sesuai dengan ke ahliannya .(Nina).