50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Tercatat 1.329 orang Balita Stunting Di Dharmasraya,Pemkab Lakukan Berbagai Upaya Dalam Penanganannya

Dharmasraya,Lintas Media News
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Kesehatan dalam penanganan kasus stunting. Tercatat jumlah balita yang stunting sebanyak 1.329 orang.

Hal itu diungkapkan Plt Kadis Kesehatan Yefrinaldi melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Radianti. Diantara upaya yang dilakukan untuk penanganan stunting tersebut mendistribusikan tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri dengan aksi bergizi di sekolah, berupa sarapan pagi bersama di sekolah serta pendistribusian TTD ibu hamil.

Di samping itu juga pendistribusian pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita gizi kurang, balita gizi buruk, balita stunting dan ibu hamil. Di samping itu juga dilakukan pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA) dan indek masa tumbuh (IMT) pada ibu hamil.

Penyuluhan dan sosialisasi stunting kepada masyarakat, ASI ekslusif dan pemberian MP ASI. Dimana pelaksanaan aksi bergizi di masing-masing Posyandu dengan isi piringku, protein hewani cegah stunting. Penimbangan massal dan pendistribusian vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus.

“Validasi data penimbangan dan intervensi balita dengan permasalahan status gizi dan pengentrian penimbangan rutin setiap bulan melalui aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM),” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Sosial P3APPKB Martin Effendi. Menurutnya, di Dinsos, salah satu upaya yang dilakukan adalah mencarikan bapak atau ibu asuh bagi penderita stunting.

Setidaknya saat ini susah ada sekitar 247 bapak atau ibu asuh anak stunting, terdiri dari Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah serta unsur Forkopimda lainnya. Ada juga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala SD dan SMP.

“Setiap hari kita mengupayakan angka dari bapak dan ibu asuh anak stunting tersebut harus bertambah. Sehingga makin banyak anak-anak stunting yang punya bapak dan ibu asuh,” jelasnya.

Bapak dan ibu asuh stunting tersebut setiap bulan akan memberikan bantuan asupan gizi atau makanan tambahan bagi penderita stunting. Sehingga diharapkan dengan adanya asupan gizi tersebut, berat badan penderita stunting akan bertambah.

“Jika berat badan sudah bertambah dan normal, maka tentu saja anak-anak stunting tersebut akan lepas dari kasus stunting. Dengan demikian kasus stunting tentu akan menurun,” bebernya.

Dikatakan Martin, saat ini pihaknya juga sudah menyurati pihak swasta seperti pihak perbankan dan pihak perusahaan lainnya termasuk anggota DPRD Dharmasraya untuk jadi bapak dan ibu asuh anak stunting.

“Bapak dan ibu asuh stunting tersebut sangat membantu dalam dalam perbaikan asuoan gizi penderita stunting. Dan anak-anak yang kita prioritaskan atau kita fokus mencarikan bapak atau ibu asuh bagi penderita stunting adalah bawah tiga tahun (Batita). Karena pada seribu hari kehidupan tersebut akan sangat menentukan sehat atau tidaknya anak-anak tersebut untuk ke depannya,” ucapnya. (elda)
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.