PADANG,Lintas Media News
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi memerintahkan Dinas PSDA Sumbar untuk menghentikan sementara pengerjaan saluran irigasi di kawasan perumahan Komplek Indah Pratama I Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Mahyeldi kepada Kepala Dinas PSDA Sumbar saat menerima audiensi dan pengaduan warga komplek tersebut, Sabtu, (11/3/2023) di Istana Gubernur.
Kedatangan warga yang dipimpin Ketua RT 006/RW I Kelurahan Surau Gadang, selain untuk audiensi juga mengadukan pembangunan Saluran Buang irigasi oleh Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar di kawasan perumahan tersebut. Pasalnya, irigasi yang dibangun, akan dimasukkan ke saluran drainase perumahan sehingga akan berdampak banjir bila hujan.
Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala PSDA Sumbar beserta jajaran, Joni Irwandy menyampaikan beberapa hal terkait dengan pembangunan irigasi yang mengancam perumahan tersebut. Ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya, Pertama, terkait diabaikannya kesepakatan yang dibuat saat rapat di kantor Camat Nanggalo pada Jumat 3 Maret 2023 lalu. Pasalnya, tanpa koordinasi dan pemberitahuan kepada Ketua RT 006, pihak kontraktor langsung saja mendatangnya alat berat untuk menggali saluran irigasi, pada Kamis 9 Maret 2023 sekitar pukul 11:30 Wib.
"Kami tidak menolak pembangunan saluran irigasi, namun atasi juga sekaligus banjir yang ada di Komplek Indah Pratama. Karena jika saluran irigasi ini dikoneksikan dengan saluran drainase di Blok A.11 dan A.12 maka dampaknya sangat dikhawatirkan, karena selama ini kawasan tersebut rawan banjir," ungkap Joni yang diamini warga yang hadir.
Menjawab pengaduan warga, lanjut Joni, Gubernur Mahyeldi menyatakan bersedia memfasilitasi permasalahan warga dengan berkoordinasi dengan Pemko Padang. Bahkan saat itu juga gubernur langsung melakukan kontak telepon dengan Sekda Kota Padang untuk dapat melihat langsung lokasi dan melibatkan semua pihak yang terkait untuk mencarikan solusi permasalah tersebut.
"Untuk sementara waktu hingga ada kesepakatan, pengerjaan pembangunan irigasi dihentikan dulu," terang Gubernur Sumbar kepada Kepala PSDA Sumbar.
Joni Irwandy atas nama warga KIP /RT. 006 sangat berterima kepada Gubernur Sumbar yang mau memfasilitasi permasalahan warga Komplek Indah Pratama I ini dan akan berlaku bijaksana dan adil dalam mencari solusinya.
"Sewaktu menjabat Wakil Walikota Padang, Gubernur Mahyeldi pernah melihat dan langsung turun ke lapangan ketika banjir bandang melanda Komplek Indah Pratama pada tahun 2012 lalu. Kami merasa bangga dan terharu Gubernur mau menerima, mendampingi dan mencarikan solusi akan permasalahan kami ini, terimakasih Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah," ucap Joni mewakili warga Komplek Indah Pratama I Surau Gadang. (rel)