Solok. Lintasmedianews.com-Ada hal menarik saat pengukuhan ketua dan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (13/3/2023). Kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Solok, Epyardi Asda serta Mantan Bupati Solok dua periode, Gamawan Fauzi.
Bupati Solok, Epyardi Asda mengucapkan terima kasih atas kedatangan bapak Gamawan Fauzi yang merupakan tokoh masyarakat Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat serta tokoh nasional.
“Saya merasa bangga dan salut karena beliau pernah menjadi Bupati Solok selama dua periode, kemudian menjadi Gubernur dan Menteri Dalam Negeri. Banyak hal dari ucapan dan tindakan beliau yang bisa menjadi inspirasi bagi saya untuk menjalankan roda pemerintahan,” jelas Epyardi.
Dijelaskan Epyardi Asda, ia menganut prinsip dan berharap yang memimpin suatu daerah adalah putra asli daerah tersebut. Sebagai contoh, dahulu Nagari Tigo Lurah masuk daerah tertinggal, kemudian ia menempatkan seorang guru, dan mengangkatnya menjadi camat, dan alhamdulillah sekarang Tigo lurah menjadi jauh lebih baik.
Ia juga merasa bersyukur dan bahagia, dimana Nagari Alahan Panjang sudah mendunia namanya, banyak tokoh-tokoh yang berasal dari nagari ini. Namun, juga merasa sedih karena keadaan masyarakat yang belum lagi pada tingkat sejahtera.
“Alhamdulillah, sekarang kita sudah mulai bangkit dengan Solok Super Team, hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan yang sudah diraih. Lebih dari itu saya ingin jadi kepala daerah yang bermanfaat dan dirasakan keberadaan oleh masyarakat,” ujar bupati.
Sementara itu, mantan Bupati Solok sekaligus Ketua Dewan Penasehat Nagari Alahan Panjang, Gamawan Fauzi berpesan kepada ketua KAN yang baru dikukuhkan, jalankan amanah ini dengan baik karena akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat, bagaimana nantinya bisa membimbing anak kemenakan menjadi lebih baik dalam banyak hal.
“Saya berharap janji-janji yang disampaikan Ketua KAN yang baru, bisa benar-benar direnungkan, karena walaupun disampaikan oleh Ketua KAN, namun pada hakikatnya itu mewakili seluruh niniak mamak,” pesan Gamawan.
Dahulu Minang ini sangat terkenal dengan musyawarah, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, dengan semangat keiklhasan untuk menyelesaikan permasalahan, perbedaan menjadi persatuan.
“Sebenarnya guru dari demokrasi ini pantas disebut Minangkabau, karena masyarakat yang sudah biasa dengan perbedaan pendapat, namun tetap pada satu tujuan. Oleh karena itu tidak ada sebenarnya alasan Niniak Mamak untuk tidak datang ketika di undang dalam suatu kegiatan, karena itu merupakan tanggung jawab kepada kemenakannya,” jelasnya.
Untuk itu, musyawarahkanlah dalam suatu masalah atau kegiatan, susun sistem yang rapi, mulai dari registrasi, pola pengambilan keputusan dan pola bermusyawarah, pola mencapai kesepakan dan sebagainya, itu betul-betul dijalankan dengan sebaik-baiknya agar tercapai apa yang dituju dan diinginkan dengan baik.
Wali Nagari Alahan Panjang, Zulkarnaini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati serta rombongan, yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara pengukuhan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Alahan Panjang.
“Mudah-mudahan Nagari Alahan Panjang selalu dalam keadaan aman dan makmur serta mendapatkan keberkahan kedepannya,” harapnya.
Senada, Ketua KAN Alahan Panjang, Usnadiar Syarif Rajo Pangulu yang dikukuhkan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan.
“Amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh anak kemenakan kami akan saya pegang teguh sesuai fungsi dan tugas yang diberikan, harapan saya kepada seluruh masyarakat, andaikan dalam perjalanan saya ada kesalahan, mohon ditegur, dan ingatkan. Mudah-mudahan harapan kita yg sudah lama terpendam akan dibangkitkan kembali,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Forkopimda Kabupaten Solok, anggota DPRD Kabupaten Solok, Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Syahrial, Asisten II Sekda Kabupaten Solok, Deni Prihatni, Kepala OPD terkait, Camat Lembah Gumanti, Wali Nagari se-Kecamatan Lembah Gumanti, Ketua KAN Alahan Panjang, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Niniak Mamak serta masyarakat Nagari Alahan Panjang(Karta)