Solok, Lintasmedianews.com. - Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok, Riki Carnova saat menjadi pembina apel pagi lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, di Lapangan Kantor Bupati Solok, Senin (30/1/2023).
Lebih jauh Riki menjelaskan, tahun 2023 ini akan ada pengembangan Inovasi diantaranya ada Aplikasi Marawa yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui Smartphone sekarang akan diadakan pada masing-masing Nagari.
Kemudian untuk proses pencetakan KTP yang sebelumnya hanya bisa di Kantor Disdukcapil Arosuka, sekarang sudah bisa dicetak di dua wilayah yaitu Singkarak dan Lembah Gumanti.
“Selain itu kita juga akan mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan dalam perekaman dan pencetakan KTP luar domisili sehingga bisa lebih memudahkan saudara kita yang tinggal di Daerah Kota Solok, Kecamatan Kubung, Sungai Lasi, Bukit Sundi, Surian dan Kabupaten Solok Selatan,” jelas Riki.
Inovasi selanjutnya yang dibangun Disdukcapil Kabupaten Solok adalah Tuntas Perekaman melalui kerjasama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat dalam rangka tuntas perekaman pemilih pemula untuk siswa SLTA di Kabupaten Solok dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024.
“Kita juga akan melaksanakan Tuntas Akta dan KIA untuk anak Balita melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas DPMN dan seluruh Walinagari di Kabupaten Solok,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Riki juga mengatakan, pada Jum’at (27/01/23) Bupati Solok telah menerima penghargaan Kualitas Tertinggi uji Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman, dan Kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik di Sumatra Barat.
Ke depan, Bupati Solok berharap pada tahun ini Pemkab Solok dapat mencapai peringkat 10 besar di tingkat nasional.
“Untuk mewujudkan itu, kita akan berkolaborasi dengan Ombudsman dalam rangka pembinaan kepada beberapa SKPD untuk itu diharapkan bantuan dan dukungan dari kita bersama,” katanya.
Sementara itu, Kabupaten Solok juga menjadi kabupaten terbaik dalam penurunan angka Stunting dengan loncatan yang sangat besar.
“Sebelumnya angka stunting Kabupaten Solok sebesad 40 persen dan sekarang telah berhasil ditekan ke angka 24 persen,” tutupnya.
Tampak hadir dalam apel itu, Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Syahrial, Asisten III, Editiawarman, para Kepala OPD, ASN dan THL Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. (Karta)