Solok, Lintas Media News
Sekda, Medison dalam Arahanya mengatakan bahwa dari pertemuan ini diharapkan adanya kesamaan persepsi bagi lintas SKPD terhadap pengelolaan dan pembinaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga pelayanan kesehatan yang sudah menerapkan sistem BLUD di Kabupaten Solok bisa lebih baik kedepannya. Medison juga meminta agar semua pesrta dapat mengikuti acara ini dari awal sampai akhir guna untuk menambah wawasan yang lebih baik. "Harapan saya semoga sistem (BLUD) ini benar benar dilancarkan kedepanya.
Kegiatan ini, juga diikuti juga oleh, Asiten II, Syaiful,S.T., M.T, Asiten III, Editiawarman. Kabag organisasi,Joni, S.Sos,MM, Kadis Kesehatan, Zulhendri, Beserta Tamu Undangan lainya.di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kab. Solok, Rabu(23/11/2022).
Sebagai Narasumber pada kesempatan tersebut adalah Direktur Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri,
WISNU SAPUTRO S.E.
Asisten ll , Syaiful,S.T., M.T, dalam Sambutanya menjelskan pengertian badan layanan umum daerah(BLUD), sebagai sistem yang di terapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibelitas dalam pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Ia juga membahas mengenai sistem pengelolaan BLUD mulai diterapkan di Kabupaten Solok sejak tahun 2016 dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Solok Nomor 445-236-2016 tangal 20 Mei 2016 tentang penetapan rumah sakit yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah secara penuh. “Sistem ini boleh di katakan masih relatif baru bagi seluruh Stake Holder Terkait, sehingga dalam Implamentasinya ada saja permasalahan/kendala yang di temukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan menyamakan persepsi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kab. Solok tentang pengelolaan dan pembinaan BLUD, di harapkan untuk Semua peserta serius mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. harapan Syaiful. (Karta)