Padang Lintas Media News.
Kullu nafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Kehidupan di atas dunia hanyalah sementara. Ada tempat nanti yang kekal yaitu di akhirat.
" Jadi pergunakan kehidupan yang sebentar ini untuk selalu beribadah kepada Allah Swt. Siapa pun kita. Apapun pangkat dan jabatan kita. Semuanya tidak akan berarti kalau maut sudah datang kepda kita. Hanya amal ibadah lah akan kita bawa nantinya sewaktu menghadap kepada Allah Swt."
Demikian disampaikan oleh ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, saat melepas jenazah Almarhumah ibu Harpanis usia 89 tahun suku Sikumbang ke peristirahatan terakhir. Almarhumah diberangkatkan dari rumah duka jalan Durian Tarung Kelurahan Pasar Ambacang pada Minggu 17/7/2022.
Lebih lanjut disampaikan, peristiwa kematian adalah hal yang biasa yang bisa datang kapan saja kepada kita. Hari ini mungkin almarhum yang terbujur di depan kita. Hari ini kita yang datang melayat ke rumah almarhum. Suatu saat nanti mungkin kita yang terbujur di haadapan pelayat dan orang-orang yang datang ketempat kita melayat. Hanya saja kita tidak tahu kapan waktu itu tiba karena itu rahasia Allah Swt.
"Innamal mukminunna ikhwa. Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara. Kita datang melayat kerumah duka ini karena kita merasakan kalau kita bersaudara. Kita meyakini kalau suatu saat ini kita juga akan seperti ini. Dan ini juga bentuk hubungan Habluminannash kita atau hubungan sesama manusia," ungkap Irwan yang juga ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Di samping itu, Irwan Basir yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini mengatakan kalau dari musibah kematian ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita. Kita tahu bahwa manusia tidak akan selamanya menempati dunia ini. Jika saat nanti kita pasti akan meninggalkannya.
"Rasulullah Saw. bersabda : wa kafa bilmawti wa idzho. Cukuplah mati itu menjadi pengingat bagi kita. Mengingatkan kita kalau kita semua juga akan mati. Itu artinya suatu saat nanti kita akan meninggalkan dunia fana ini," terang Irwan Basir lagi.
Di akhir pesan-pesannya, Penghulu suku Jambak nan Batujuah ini menyampaikan jika manusia itu sudah mati, maka putuslah segala amallannya di atas dunia ini kecuali tiga perkara, sadaqah jahiriyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.
" Putuslah segala amalan anak manusia itu kalau dia telah mati. Kecuali tiga perkara, sadaqah jahiriyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh. Untuk itu kepada ahli bait kekuarga dan anak-anak yang ditinggalkan, doakan selalu orang tua kita agar Allah Swt. menerima segala amal ibadah beliau dan menempatkan beliau di sorga," pesan Irwan Basir.
Almarhumah ibu Harpanis meninggal dalam usia 89 tahun dan meninggalkan 8 orang anak yang masih hidup dan dikebumikan di pandam kuburan kaum.(rls).