Padang.Lintas Media News.
Puluhan warga jalan Tanah Runtuh RT02 dan RT03 RW 12 Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang mendatangi salah satu gudang stofel batu bara didaerah setempat, pada Jumat (20/5).
Ketua RW 12 M Yusuf mengatakan, " warga menuntut dampak bising dan debu yang diakibatkan oleh aktifitas stofel batu bara tersebut," katanya.
Warga meminta agar pihak perusahaan stofel batu bara itu memikirkan juga dampak bising dan debu yang berimbas ke warga setempat.
M Yusuf menyebut, "seharusnya perusahaan mencarikan solusi yang terbaik supaya warga tidak terkena imbas dari kebisingan dan debu yang diakibatkan oleh aktifitas stofel batu bara itu," sebutnya.
"Kami meminta perusahaan agar merealisasikan tuntutan warga ini supaya aman dari kebisingan dan debu," ujar M Yusuf.
Terlihat dari pantauan tim awak media, puluhan warga tersebut hanya diterima oleh perwakilan perusahaan Amin yang menjabat sebagai kepala gudang.
Amin mengatakan, "ini lagi pembicaraan sama pihak manajemen kita, nanti sama pak RW bagaimana penentuannya," katanya.
"Sekarang belum ada titik temunya, karena pimpinan saya Bapak Erik harus kordinasi lagi sama atasannya kita lagi. Tinggal negosiasinya lagi, tuntutan warga pastilah akan di realisasikan. Nanti akan disosialisasikan bersama warga dan Pak RW," ujar Amin. (tim)