GM Komunikasi & Legal PT Semen Tonasa, Said Khalik (tiga dari kiri) dan Wakil Koordinator Lapangan TRC Semen Padang, Marsudi (tengah) foto bersama dengan TRC Semen Padang usai latihan penyelamatan di ketinggian 9vertikal rescue) di Pabrik Indarung I PT semen Padang, Rabu (23/3/2022)
PADANG,Lintas Media News.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Tonasa melakukan studi banding ke TRC Semen Padang dalam penanganan kebencanaan. Dalam studi banding itu, TRC Semen Tonasa juga ikut berpartispasi dalam kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Rabu (23/3/2022).
"TRC PT Semen Tonasa berdiri belum sampai satu tahun. Kami belajar ke TRC PT Semen Padang yang dikenal cukup bagus, dan memiliki banyak pengalaman dalam menanggulangi kebencanaan," kata GM Komunikasi & Legal PT Semen Tonasa Said Khalik yang mendampingi TRC PT Semen Tonasa.
Said menjelaskan, studi banding TRC PT Semen Tonasa ke PT Semen Padang selama empat hari, sejak Senin (21/3/2022) hingga Kamis, (25/3/2022). Ada tiga tujuan dalam studi banding TRC Semen Tonasa ke TRC Semen Padang. Ketiga tujuan itu nantinya, akan diimplementasikan oleh TRC Semen Tonasa.
Pertama, latihan dengan TRC Semen Padang bagaimana cara naik dan turun dari ketinggian. Kedua, mengidentifikasi apa-apa saja kebutuhan yang harus dimiliki TRC Semen Tonasa, termasuk sistem atau buku petunjuk terkait organisasi.
"Alhamdulillah, tadi siang kami sudah berkunjung ke Mako TRC Semen Padang, dan dalam kunjungan itu kami juga sudah mengidentifikasi apa-apa saja yang menjadi kebutuhan kami, dan kami tadi juga latihan vertical rescue dengan TRC Semen Padang," ujarnya.
Kemudian tujuan ketiga, terkait dengan apa-apa saja peranan TRC Semen Padang yang nantinya akan diduplikasikan oleh TRC Semen Tonasa. Baik itu peranan dalam bencana alam, bencana longsor dan kebakaran yang terjadi di lingkungan perusahaan, termasuk di pabrik.
"Nah, peranan-peranan ini nantinya akan kami pelajari. Bahkan dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan pelatihan dasar (diksar) dengan mendatangkan TRC Semen Padang ke Semen Tonasa. Setelah itu, kami juga lakukan pelatihan gabungan bersama TRC Semen Padang," bebernya.
PT Semen Tonasa, sebutnya, sengaja membentuk TRC, karena perusahaan ini berada di Sulawesi, termasuk daerah rawan longsor dan gempa. Dan tentunya, PT Semen Tonasa sebagai satu-satunya perusahaan semen BUMN terbesar di bagian timur, ingin selalu hadir saat bencana terjadi di Sulawesi.
"Jadi, ini lah yang melatarbelakangi hati kita tergerak untuk selalu hadir. PT Semen Tonasa adalah satu-satunya pabrik semen BUMN terbesar di kawasan Timur Indonesia, yang harus memberikan kontribusi, apapun itu bencana yang terjadi," katanya.
"Kemarin ini, PT Semen Tonasa juga hadir saat gempa dan tsunami Palu bersama TRC Semen Padang. Namun saat itu, kami belum punya TRC. Kemudian di Mamuju, kami juga ikut dengan tim dokter. Jadi pada intinya, kedatangan kami ke PT Semen Padang ini untuk mempertegas kembali bahwa kami hadir untuk masyarakat," imbuh Said.
Terkait dengan donor darah yang diikuti TRC Semen Tonasa di PT Semen Padang, Said menambahkan bahwa dirinya salut dengan PT Semen Padang, karena diketahui bersama bahwa kebutuhan darah mulai sulit didapatkan dan PT Semen Padang berperan dalam menjawab kebutuhan tersebut.
"Kami salut dengan misi kemanusiaan yang dilakukan PT Semen Padang, sangat bagus dan positif sekali. Makanya, kami dari TRC Semen Tonasa juga ikut untuk berpartisipasi dengan ikut mendonorkan darah kami di kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, sebagai satu grup di SIG, pastilah PT Semen Padang saling mendukung dan berbagi pengalaman dengan TRC Semen Tonasa, karena TRC Semen Padang sudah lebih dulu berpengalaman dari TRC Semen Tonasa yang baru dibentuk.
"TRC Semen Tonasa ingin belajar semua hal ke TRC Semen Padang. Dan tentunya, kami terbuka dan menyambut baik, terhadap semua yang diminta TRC Semen Tonsa, begitu juga dengan memberikan saran-saran terkait kebutuhan organisasi di TRC Semen Tonasa," kata Oktoweri(*)