SOLOK .Lintas Media News.
Masyarakat di Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok menumpuk harapannya kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Datuak Malintang Panai yang mampu membangun infrastruktur jalan di tempat mereka.
Saat dikunjungi oleh rombongan Wagub Sumbar, mayoritas warga Nagari Garabak Data ini kebanyakan petani tersebut sangat kaget ada kendaraan roda empat bisa masuk ke desanya. Walaupun penuh kubangan lumpur, kendaraan khusus 4x4 hadir ditengah - tengah warga Nagari Garabak Data.
Wagub Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, untuk masuk ke Nagari Garabak Data membutuhkan perjuangan dan tingkat kesulitan tinggi, karena jalannya kecil dan rusak parah. Sepanjang jalan yang berlumpur dan bergelombang dengan tanjakan yang cukup tinggi, jarang sekali dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Kami dari kantor Kecamatan Hiliran Gumanti sampai di Garabak Data ini membutuhkan waktu tiga jam. Kedatangan kami kesini sangat jelas, yaitu ingin mengetahui sampai mana progres pembangunan disini," ungkap Nasrul Abit, Senin (10/8/2020).
Nasrul Abit menyampaikan, bahwa Ia akan terus melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah-daerah terpencil dengan membawa para kepala OPD terkait, agar ikut merasakan bagaimana apa yang dirasakan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Kunjungan ke daerah terpencil ini dinilai sangat penting agar bisa melihat secara nyata progres yang pembangunan yang sudah dilakukan, termasuk menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat. Permasalahan infrastruktur dan pendidikan yang masih menjadi persoalan daerah terpencil akan dijadikan perhatian yang tak boleh dipisahkan.
"Kita harus buka semua penghambat, agar perekonomian di sini tetap jalan," ucap Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyebutkan, tadinya ada 18 kendaraan yang menuju ke Garabak Data, namun karena jalan rusak parah, hanya tinggal 12 kendaraan yang bisa masuk ke Nagari Garabak.
"Kita sempat berhenti beberapa kali dijalan, banyak kendaraan yang kandas, termasuk kendaraan dari Dinas kehutanan. Sehingga sempat ditarik kembali keluar," jelasnya.
Diketahui jalan tersebut telah 22 tahun rusak parah dan sangat dinanti oleh masyarakat perbaikannya karena jalan tersebut sangat strategis dilalui masyarakat antar kecamatan, untuk mengangkut hasil Panen Sawah
Sejak tahun 1998 yang lalu Pembangunan jalan Garabak Data sempat terhenti akibat masuk dalam kawasan Hutang Lindung. Pada akhir tahun 2019 pemprov Sumbar sudah mengajukan pengurusannya. Tahun ini dalam proses.
"Kawasan hutan lindung merupakan kewenangan pusat. Saya minta pada Dinas PSDA, Dinas Kehutanan dan dinas terkait terus urus proses ini. Supaya jalan ini bisa dilalui dan perekonomian masyarakat bisa meningkat, sehingga terlepas dari daerah terisolir," kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menegaskan pembangunan infrastruktur jalan adalah priorita utama dalam peningkatan perekonomian Sumbar. Dengan diperbaikinya jalan, maka desa Garabak Data terbebas dari daerah terisolir.
Tidak hanya itu saja, Nasrul Abit Garansi Perbaikan 17 Km jalan Garabak Data di Kabupaten Solok dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau, Drs. Luhur Budianda SY, M.Si juga menyampaikan sampai saat ini daerah yang pernah dikunjungi wagub Sumbar, masih terkendala Infrastruktur, jaringan internet, kesehatan dan pendidikan masih menjadi persoalan daerah terpencil.
“Semua kendala ini akan kita bahas nantinya bersama instansi terkait, sesuai kewenangan masing-masing," ulas Budianda.
Selama dua hari di Garabak Data ini, Wagub Sumbar menginap di salah satu rumah penduduk yang minim fasilitas, untuk merasakan langsung keadaan warga setempat. Selain itu Wagub Sumbar bisa menyerap aspirasi masyarakat setempat, dan kemudian dilanjtkan dengan meninjau sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, jaringan informasi dan perekonomian masyarakat.
"Kita sudah sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil seperti Nagari Garabak Data, namun kali ini kita mengalami kesulitan menuju lokasi. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar," tuturnya.
Budianda inginkan kunjungan ini terus dilanjutkan, karena pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi daerah.
Pada kesempatan itu menurut Wali Nagari Garabak Data, Pardinal, S.Pd.I, masyarakat Garabak Data tertumpang harapanya kepada Nasrul Abit yang mampu membangun infrastruktur dan perekonomian daerah di Garabak Data.
"Kami sangat bersyukur sekali atas kunjungan rombongan pemprov Sumbar, apalagi dikunjungi oleh seorang tokoh masyarakat Sumbar seperti Nasrul Abit, yang sangat mengerti akan keadaan Sumbar. Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau ini membawa harapan baru bagi kami semua," harap Walinagari Pardinal.
Dalam kunjungan Wagub Sumbar tersebut dimanfaatkan oleh Walinagari Garabak Data untuk mengumpulkan warganya agar bisa menyampaikan keluhan terkait kesejahteraan warganya.
"Kita berharap dengan kehadiran rombongan Wagub ini bisa memperbaiki infrastruktur jalan menuju Kecamatan, hanya itu agar kami bisa terbebas dari daerah terpencil," tuturnya.
Kunjungan kerja Wagub Sumbar ini diikuti oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, SE, MM, Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau, Drs. Luhur Budianda SY, M.Si, Kepala Biro Pemerintahan Sumbar Drs. Iqbal Ramadi Payana M.Si beserta rombongan OPD lainnya.(rel)