Guru tingkat SLTP dan SLTA sederajat di Kota Sawahlunto menunggu giliran untuk melakukan swab test. (foto:ist) |
Sawahlunto, Lintas Media News
Pemerintah Kota Sawahlunto melakukan SWAB Test terhadap ratusan guru SLTP dan SLTA se-Kota Sawahlunto untuk menghadapi Proses Belajar Mengajar (PBM) pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang.
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, kegiatan tersebut atas instruksinya kepada Dinas Pendidikan untuk menginformasikan kepada 24 sekolah setingkat SLTA dan SLTP agar para guru serta pegawai TU (Tata Usaha) wajib mengikuti SWAB Test. PCR SWAB ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai hari Kamis 9 Juli 2020 dan Jumat 10 Juli 2020 bertempat di BDTBT Sungai Durian. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 400 orang.
"Test diutamakan bagi para guru yang melakukan perjalanan dari luar kota yang termasuk zona orange dan zona kuning. Apabila mereka tidak mau melaksanakannya akan diberikan sanksi dan itu kita serahkan kepada Dinas Pendidikan," ujar Deri Asta saat Kegiatan SWAB Test, Kamis (9/7), di BDTBT Sungai Durian.
Menurut Deri Asta, sebelumnya Pemkot Sawahlunto sudah melaksanakan tes SWAB sekitar 1300 orang umum dan 400 petugas objek wisata dan gugus tugas. “Hari ini kita melakukan test terhadap 400 orang guru dan pegawai TU, semuanya kisaran 1700 yang sudah keluar hasilnya dan 400 guru ini menunggu hasilnya. Kota Sawahlunto menjadi daerah pilot project di Indonesia sehingga dana PCR SWAB kita berkerjasama dengan Propinsi dan sampai sekarang dana tersebut masih mencukupi," tutur Deri Asta. (nv'h)