50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Wagub Nasrul Abit Bantu Gapoktan Pembasmian Hama Tikus






DHARMASRAYA.Lintas Media News.
Meminimalisir serangan hama tikus, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Kecamatan Sungai Dareh Nagari Singuntur Jorong Siguntur I, di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (4/12/2019) mengadakan gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus di wilayah tersebut.

Walaupun diguyur hujan Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Dharmasraya beserta masyarakat setempat tetap berkeinginan melakukan pembasmian hama tikus tersebut.

Kegiatan ini didukung oleh anggota kelompok-kelompok tani dan juga penyuluh pertanian serta petugas pengamat hama wilayah Kecamatan Sungai Dareh.

Sebelumnya petani mengeluhkan banyak serangan tikus dilahan garapannya yang akibatnya petani mengalami kerugian hingga 50 persen, bahkan sampai gagal panen. Selajutnya oleh petugas untuk diadakan gerakan bersama memberatas hama tikus.

Untuk mendukung kegiatan ini Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan bantuan umpan pestisida dan alat emposan untuk membasmi hama tikus yang diserahkan langsung oleh Wagub Sumbar H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai kepada kelompok tani Bina Basamo.

Wagub Nasrul Abit mengatakan kegiatan ini suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.

"Walaupun saat ini hujan, ini merupakan berkah dari Allah SWT, jangan sampai terhenti kegiatan ini, saya harap para penyuluh untuk mendampingi para petani agar mengetahui secara pasti penggunaan racun tikus," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga meminta agar gerakan pengendalian hama tikus ini harus secara konsisten dengan melibatkan seluruh pihak, terutama kalangan petani dan kelompok tani Sumbar termasuk di Nagari Siguntur untuk mendorong peningkatan produksi padi dan bisa meningkatkan perekonomian daerah.

"Kabupaten Dharmasraya salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di Sumbar, karena masyarakatnya sangat produktif," ungkapnya.

Selanjutnya Wagub Sumbar menyampaikan, Dharmasraya termasuk penghasil padi, demi mencapai produktivitas yang tinggi, penggunaan pupuk juga harus diperhatikan Selain itu, benih berkualitas serta penerapan teknologi juga menjadi pendukung produktivitas.

“Tapi pengendalian hama juga harus jadi perhatian, dan dilakukan secara bersama sama, tidak bisa hanya di lakukan beberapa pihak atau petani saja," ucapnya

Kembali ia berharap, adanya gerakan ini bisa mendorong petani lainnya, dan dilakukan di desa-desa lainnya di wilayah pertanian Sumbar, karena Sumbar adalah termasuk penghasil beras terbesar di Indonesia.

Selain itu Nasrul Abit juga meminta masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut digunakan semaksimal mungkin.

Sementara itu, kegiatan gerakan pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) tikus pada tanaman padi yang dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah Sumbar.

"Bantuan ini sangat berarti sekali bagi petani disini, sejak lama para petani mengeluhkan persoalan hama tikus sehingga penghasilan panen padi berkurang, Alhamdulillah .. mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi warga disini," tuturnya.

Menurut Bupati Dharmasraya, untuk mengantisipasi dampak terhadap produksi pertanian masyarakat, dilaksanakan pengendalian secara bersama-sama dan terus berkelanjutan.

"Para petani harus terus gencar lakukan pemberantasan hama tikus untuk menjaga produktivitas tanaman padi pada masa tanam tahun ini," himbaunya.

Salah satu dari kelompok tani Sudirman menjelaskan, serangan tikus meningkat memasuki musim penghujan. Bahkan populasinya meningkat hingga dua kali lipat sehingga diperlukan upaya pemberantasan tikus melalui gerakan pengendalian OPT secara massal.

"Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Segera akan kami lakukan pemberantasan hama tikus. Karena hama tikus mudah berkembang biak di saat musim penghujan seperti ini," jelasnya.(rel)
[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.