Lintas Bukittinggi - Dalam rangka tutup tahun ajaran 2017 / 2018 dan memeriahkan Hari
Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2018 mendatang, Dinas
Pedidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menggelar berbagai kegiatan
dalam tajuk Gebyar Pendidikan yang salah satu agendanya adalah kegiatan
“Bukittinggi Fashion Karnaval” yang diikuti oleh 3.883 murid Taman
Kanak – Kanak dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) serta pendidikan Non
Formal, Kamis, 26/04/2018
Bukittinggi Fashion Karnaval tahun ini terlihat menarik dengan melihat
warna – warni pakaian anak – anak dengan beragam atraksi menghiasi
sepanjang jalan Sudirman menuju Jam Gadang dan ditambah antusiasme para
orang tua yang mengiringi anak – anak mereka dikiri kanan jalan menambah
indahnya barisan karnaval yang berjalan lancar dan tertib. Sebelumnya
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melepas secara resmi ditandai
dengan mengangkat bendera star didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi dan anggota DPRD Provinsi Sumbar
Nofrizon.
Walikota Ramlan Nurmatias dan Kepala Dinas Pendidikan Melfi di berikan
kalungan bunga oleh dua orang murid TK Exelent sebelum melakukan
perjalanan yang menempuh jarak lebih kurang 3 Km yang dimulai dari jalan
Sudirman depan lapangan Kantin melewati depan kantor DPRD dan Bioskop
Sovia kemudian finish dan bubar di Taman Jam Gadang.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan kegiatan hari ini
merupakan masih rangkaian Gebyar Pendidikan yang telah dilaksanakan
sejak tanggal 19 April 2018 yang lalu dengan menggelar Senam Massal dan
ini adalah salah satu bentuk keseriusan dan perhatian Pemerintah di
bidang pendidikan. "kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari
Pendidikan Nasional dan tutup tahun pelajaran, dengan kegitan karnaval
ini bagaimana kita membahagiakan anak – anak dan membuat mereka merasa
senang dan bahagia. Dengan adanya kegiatan ini anak – anak dapat
mengembangkan bakat dan kreatifitasnya seperti bermain drumband,
memainkan alat musik dan juga memberikan ruang bagi mereka untuk tampil
di depan umum dan orang banyak. Ini adalah pengalaman yang tidak
terlupakan dan akan selalu menjadi kenangan bagi mereka", ujarnya.
Ramlan juga mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya
dan anak – anak ini harus diberikan pendidikan yang baik sejak usia dini
dan apalagi pada tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi
untuk itu dari sekarang anak – anak ini harus diberikan pendidikan yang
baik agar mereka bisa bersaing dan berkompetisi dengan bekal yang
maksimal sejak usia dini, dan pendidikan ini tidak hanya menjadi
tanggungjawab Pemerintah tetapi juga masyarakat dan orang tua,
timpalnya.
Sementara itu Doni Aizus Idris dari IGTKI Bukittinggi mengatakan,
“kegiatan ini telah dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka tutup
tahun pelajaran dan tahun ini menjadi istimewa karena melibatkan
pendidikan non formal”, katanya.
Kemudian juga dikatakan, “kegiatan ini lebih bagaimana menggembirakan
anak – anak dan juga agar dengan memakai pakaian daerah mereka akan
lebih mengenal budaya di nusantara disamping itu anak – anak juga
menampilkan berbagai pakaian karnaval dengan konsep inovasi dari tenaga
pendidik Paud untuk menampilkan kreasi pakaian atau busana berdasarkan
tema masing – masing Paud hal ini sesuai dengan tema Hari Pendidikan
Nasional tahun 2018 ini yakni Menguatkan Pendidikan dan Memajukan
Kebudayaan”, jelasnya. (Impian/Sy)