Padang,Lintas Media News
Agar suksesnya pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke- XVI tahun 2023 di Sumatera Barat (Sumbar),Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan sejumlah dorongan kepada pemerintah provinsi untuk segera menuntaskan target jumlah peserta yang masih belum terpenuhi.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mochklasin saat diwawancarai terkait persiapan Penas KTNA XVI 2023, Selasa (16/5) mengatakan, terkait persiapan target jumlah peserta memang butuh perhatian dan langkah-langkah strategis dari Pemprov Sumbar, hingga saat ini peserta yang mendaftar masih dikisaran 20,000 orang, sementara target peserta yang direncanakan 40 hingga 50 ribu orang, artinya peserta yang mendaftar belum mencapai 50 persen, dari 50 persen yang menyatakan ikut baru sembilan ribu yang telah booking tempat.

" Jadi terkait peserta ini Pemprov harus serius, mengingat Penas KTNA XVI 2023 merupakan iven nasional yang diselenggarakan oleh Sumbar dan harus sukses. Untuk itu Komisi II DPRD Sumbar meminta panitia segera menuntaskan hal ini dalam waktu sepekan," katanya 

Dia berharap panitia segera menghubungi provinsi lain untuk memenuhi target peserta dan meminta bantuan kementerian agar usaha itu berjalan maksimal. Untuk berhubungan lintas provinsi perlu campur tangan pemerintah pusat, sehingga kinerja dinas pertanian untuk berkoordinasi harus intens terkait ini. Begitupun KTNA Provinsi Sumbar yang harus menghubungi KTNA di provinsi lain.

" Jangan sampai persiapan kita telah maksimal, namun jumlah peserta tidak sesuai dengan harapan, " katanya.

Dia mengatakan, dalam Penas KTNA XVI tahun 2023 akan diadakan sejumlah kegiatan salah satunya gelar teknologi, panitia pun terbagi dari tingkat pusat, provinsi hingga kota. Persiapan secara keseluruhan untuk teknis penyelenggaraan telah 85 persen, persiapan sarana prasarana telah memadai, termasuk pada  tempat pusat acara di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang. 

Pada tempat tersebut ada beberapa venue yang digunakan untuk berbagai kegiatan, begitupun nantinya ada rekayasa lalu lintas di saat pembukaa, telah terakomodir oleh panitia. 

" Soal akomodasi peserta utama yaitu petani dan nelayan telah disediakan rumah-rumah penduduk atau pun penginapan lainya, begitupun untuk tamu VVIP telah ada disediakan hotel yang ada di Kota Padang, " katanya.

Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Sumbar Syamsul Bahri mengatakan, momentum Penas KTNA tahun 2023 yang diselenggarakan di Sumbar, harus ditangkap sebagai peluang mempromosikan potensi daerah,namun  pihaknya melihat masih ada ketidaksiapan panitia dalam penyelenggaraan, hal itu bisa dilihat dari kurang sosialisasi dan promosi di berbagai daerah, hingga sekarang baliho Penas KTNA saja belum banyak, padahal harus meriah.

Di kabupaten/kota lainya saja belum ada pemberitahuan melalui spanduk-spanduk atau segala macamnya. Padahal yang akan datang itu presiden pada acara pembukaan, namun kemeriahannya belum terasa.

Dia berharap, pemerintah daerah lebih serius lagi untuk mempersiapan Penas KTNA 2023, kesuksesan perhelatan besar tersebut merupakan marwah Sumbar sebagai tuan rumah. Jadi jawab kepercayaan pemrintah pusat itu dengan kesuksesan. 

Untuk diketahui  pelaksanaan Penas KTNA 2023 dimulai pada tanggal 10 sampai 15 Juni 2023, Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Penas KTNA XVI di Sumbar. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Hansastri mengatakan kehadiran presiden akan membuat Penas KTNA XVI semakin mendapat perhatian dari seluruh provinsi. 

"Jadi,kami harus mempersiapkan Penas Tani XVI secara maksimal," kata Hansastri.(*)
 
Top