Arosuka, Lintas Media News

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Angka Stunting Kabupaten Solok yang berawal dari angka 40,1 persen di tahun 2021 menjadi 24,2 persen di tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri, Kamis (26/1) mengatakan, penurunan stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat.

"Dengan penurunan yang signifikan mencapai 15,9 persen tersebut sehingga penurunan stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota/ Kabupaten di Sumatera Barat,” jelas Zulhendrim

Penurunan angka stunting ini menjadi prestasi bagi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu. Alhamdulillah dengan keterlibatan semua pihak dalam penurunan angka stunting dan juga mengatur pola makan, maka pada tahun 2022 ini Kabupaten Solok mengalami penurunan yang sangat drastis mencapai 15,9 persen dibandingkan tahun 2021.

Lebih jauh dijelaskan Zulhendri, penurunan angka stunting itu berkat berbagai strategi yang dilakukan, mulai dengan mendirikan Pos Gizi dan memantau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) makanan tambahan kepada balita. Pihaknya juga melakukan pencegahan stunting dimulai dari Ibu Hamil, ibu menyusui, anak-anak.

Selain itu, strategi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka stunting juga melibatkan seluruh Dinas, apalagi di bawah kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda, yang selalu mengingatkan kepada semua OPD dan semua pihak agar permasalahan stunting di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan semuanya untuk ikut terlibat menanganinya.

"Intinya Bapak Bupati meminta semua OPD membantu menyelesaikan permasalahan stunting. Sehingga stunting bisa cepat turun, seperti hasil yang didapat saat ini,” jelasnya.

Dengan hasil saat ini, Zulhendri meyakini pada tahun 2023 ini Pemkab Solok akan dapat mempertahankan angka stunting tidak naik lagi dan terus menurun. "Untuk 2023, kita akan melakukan berbagai strategi lagi, sehingga angka stunting di Kabupaten Solok terus mengalami penurunan,” tutupnya. (Karta)
 
Top