Pdg. Panjang, Lintas Media News

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang menyalurkan zakat dalam Program Padang Panjang Makmur tahun 2021 sebesar Rp. 237.750.000 Juta.
Penyaluran Zakat Padang Panjang Makmur Tahun 2021, Padang Panjang Cerdas, tersebut dilakukan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Masjid Islamic Centre Padang Panjang, Jumat (5/02).

Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kota Padang Panjang, Lurah Koto Panjang, Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Yensuarni Panjang beserta jajaran yang memenuhi ruangan masjid termegah di Bumi Serambi Mekah pada pagi itu. 

Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Yensuarni,  mengatakan zakat yang diberikan itu untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Zakat ini juga untuk memotivasi penerima agar lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Kita, berharap kepada mustahik bisa mempergunakan dana zakat tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kelanjutan usaha yang digeluti. 
"Pergunakanlah sesuai dengan kebutuhan usaha masing masing penerima. 

Bagi penerima zakat, pergunakan senaik mungkin, sehingga bisa keluar dari keterpurukan ekonomi dan menjadi muzaki kedepannya," ujarnya menjawab, LintasMediaNews, usai
menyerahkan bantuan. 

Jumlah Mustahik, menerima zakat dibagikan BAZ Padang Panjang, sebanyak 114 orang mustahik atau penerima zakat yang ada di Kota Padang Panjang. Berguna untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dengan total sebesar Rp. 237.750.000

Lebih jauh, sang Ketua mengatakan, sebelum dilakukan penyaluran zakat, Baznas Padang Panjang terlebih dahulu melakukan sosialisasi terhadap para mustahik.
"Sebelum dana bantuan disalurkan, Baznas juga terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap para mustahik tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran dalam arahannya sangat mengapresiasi atas program yang telah dibuat oleh Baznas Kota Padang Panjang dan kepada mustahik ia berpesan agar mempergunakan zakat yang telah diberikan dengan sebaik - baiknya dan sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.

"Kami dari Pemko sendiri juga telah menganggarkan di APBD untuk program recovery ekonomi dimasa covid-19 dengan memberikan bantuan tunai langsung dan stimulus - stimulus untuk para pelaku UMKM yang ada di Kota Padang Panjang, "katanya.

Artinya, pemerintah daerah selalu mensuport segala bentuk kegiatan digelontorkan BAZ Nas Kota Padang Panjang, sejauh untuk kesejahtaraan masyarakat dan banyak orang. Secara pribadi, selamu Walikota akan memberikan zakat langsung kepada BAZ NAS, sebagai ujud kebersamaan dalam menyisihkan sedikit harta kita, ujar Fadly Amran. 

Salah seorang penerima zakat, Suryani (50) warga Pasar Baru yang sehari harinya berjualan barang harian mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Baznas tersebut, dengan harapan bisa mengangkat derajat perekonomiannya.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan batuan ini berkah dan bisa berkembang, sehingga saya tidak lagi jadi penerima zakat nantinya," 

Hal yang sama, turut dibenarkan Mulyadi, program dari Baznas Kota Padang Panjang dalam menyalurkan zakat telah berjalan dengan baik, sehingga bisa memberikan motivasi bagi warga yang tergolong kurang mampu dalam mencari nafkah.
"Penerima zakat bisa termotivasi, berinovasi dalam berusaha untuk kelangsungan hidup, dengan harapan keluar dari keterpurukan ekonomi nantinya," sebutnya.

Ditempat yang sama, Jasriman menambahkan, pihak BAZ akan selektif dalam memberikan bantuan kepada para mustahik. Artinya, selama ini, kita tidak pernah 
melakukan pengawasan kepada para penerima zakat. Pengawasan ketat, perlu dilakukan untuk mengukur, sejauh mana keseriusan penerima zakat dala mengembangkan usahanya.

Selama ini, fenomena tersebut terjadi dan nyaris sama pada penerima bantuan. Bantuan, diterima tiap tahun. Namun, usaha yang digeluti tidak mengalami kemajuan.  Malahan, ada yang digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tukuk Jasriman. (maison pisano)
 
Top