PADANG .Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengunjungi kantor Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar yang melakukan pengambilan 1000 sampel swab gratis untuk sopir angkutan umum, kernet dan staf perusahaan transportasi yang sudah mulai beroperasi kembali sejak penerapan tatanan normal baru produktif aman dan bebas Covid-19, Selasa (23/6/2020).

Irwan Prayitno Sumbar mengatakan pengambilan sampel swab ini gratis Organda bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sumbar. Irwan menyebut pengambilan sampel swab ini bagian dari upaya pemerintah menjaga masyarakat di masa tatanan normal baru. Masyarakat yang sudah dilonggarkan beraktivitas harus dilindungi supaya tidak lagi tertular Covid-19.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiatif oleh Organda melakukan uji sampel swab gratis terhadap penggerak transportasi umum untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, tes swab juga dimaksudkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang angkutan umum," ungkap Irwan Prayitno.

Bila ada temuan sopir, kernet dan staf perusahaan transportasi positif virus corona, Pemprov melalui gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar akan melakukan perawatan, isolasi dan karantina di berbagai fasilitas yang sudah ada.

"Jadi semua akan kita berikan fasilitas sampel swab. Penggerak transportasi, pariwisata, pedagang silakan diurus nanti kita berikan pemeriksaan swab gratis," ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno berharap, test swab yang dilakukan bisa mencapai target 1.000 orang. Dengan test swab ini, maka penumpang akan merasa nyaman untuk menggunakan jasa transportasi.

Dengan ada test swab ini, menurut Irwan Prayitno masyarakat akan merasa aman untuk menaiki angkutan umum, karena awak angkutannya sudah diperiksa.

Irwan mengatakan pengambilan sampel swab masyarakat itu akan terus dilakukan untuk mengendalikan dan menekan pertumbuhan virus corona di Sumbar. Hingga hari ini total kasus covid-19 di Sumbar kini sudah 712 orang. dengan rincian  526 orang atau 73,88 persen sembuh, 30 orang atau 4,12 persen meninggal dunia dan masih dirawat dan isolasi 156 orang atau 21,91 persen.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Sekretariat Organda Sumbar tersebut dihadiri Ketua Organda Sumbar Sengaja Budi Syukur, Kadishub Sumbar Heri Novriadi, Kadiskes Sumbar Merry Yuliesday.

Ketua DPD Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur menyebutkan, tes swab tersebut merupakan kebijakan Organda Sumbar bekerja sama dengan Pemprov Sumbar yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Sumbar.

"Test swab ini kita khususkan untuk sopir angkutan umum, AKDP, AKAP, angkutan pariwisata, taxi dan lainnya. Sementara untuk waktunya kita bagi pelaksanaannya," tutur Budi.

Apabila hasilnya negatif, maka sopir akan dikasih stiker negative Covid-19 dengan jangka waktu tertentu untuk ditempel di kendaraan angkutan umumnya.

"Kalau hasilnya negatif, kita akan berikan stiker yang ditempelkan pada kendaraanya. Nanti penumpang bisa tahu dan aman untuk transportasi," ujarnya.

"Selain itu, sopir pun juga bisa mengingatkan penumpang untuk memakai masker, agar jangan sampi sopir tertular Covid-19 dari penumpangnya," imbuhnya.

Selanjutnya, Budi Syukur mengimbau agar pengusaha angkutan umum mengirimkan para sopir dan kernetnya untuk melakukan tes swab ini untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang.(rel)
 
Top