Padang.Lintas Media.
Untuk mengefektifkan tugas pokok dan fungsinya.55 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mengikuti masa orientasi gelombang pertama di Kementrian dalam negeri (Kemendagri) selama lima hari pasca ditetapkannya alat kelengkapan dewan(AKD).

Sekertaris dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Raflis saat dihubungi awak media, Selasa (8/10)  mengatakan. Program pembekalan anggota dewan ini dilaksanakan,sebelum memasuki masa tugasnya,sebagai pengawas terhadap pelaksanaan pembangunan daerah yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam pelaksanan pelaksanaan orientasinini Raflis menyebutkan.Semua biaya ditanggung dan sektretariat memfasilitasi peserta dengan memberikan uang saku dan biaya perjalanan dinas.
Sebagai penyelenggara pemerintahan DPRD mesti mengetahui isu-isu terkini dalam menjalankan fungsi. Perkembangan sistem pemerintah semakin dinamis. Tidak mungkin apa yang telah dikerjakan dewan dahulu, menjadi pedoman untuk keseluruhan.Kata Sekwan.

Menurut Raflis,pengawasan DPRD akan menjadi salah satu faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. DPRD memberikan rekomendasi terkait program pembangunan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Melalui orientasi ini diharapkan, anggota DPRD semakin efektif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terutama dalam pengawasan. DPRD mengawal program pembangunan daerah agar sesuai dengan arah tujuan RPJMD," imbuh Raflis.

Raflis menyebutkan, tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan tugas anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024. Peningkatan kapasitas anggota DPRD diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan wawasan dan pemahaman terhadap semua aspek dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Melalui Bimtek ini, tentunya kita berharap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD akan semakin efektif, efisien dan akuntabel sebagai unsur penyelenggara pemerintahan dalam mengawas pelaksanaan roda pemerintahan",ucap Raflis.

Raflis menjelaskan.Peserta dari kegiatan orientasi ini terdiri dari anggota dewan seluruh Indonesia, mereka mendapatkan pembekalan dalam rangka mengoptimalkan kinerjan dan masa orientasi untuk dewan DPRD Sumbar terbagi atas dua gelombang yang pertama, diberangkatkan 55 orang dan berikutnya 10 orang yang juga bergabung dengan dewan provinsi lain dari seluruh Indonesia.
Raflis menyebutkan,sosialisasi ragulasi baru merupakan tujuan utama pelaksanaan orientasi. Hal tersebut merupakan acuan untuk menjalankan fungsi dalam hal pengawasan, pembuatan peraturan daerah serta pembahasan anggaran.Disamponhnitu,DPRD juga memberikan rekomendasi terkait program pembangunan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

"Melalui orientasi, anggota DPRD semakin efektif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terutama dalam pengawasan. DPRD mengawal program pembangunan daerah," ujarnya.

Sementara, kepala sub bagian publikasi DPRD Sumbar, Lazuardi mengatakan.Jadwal pembukaan orientasi dilaksanakan hari ini, Selasa (8/10) pihaknya memfasilitasi keperluan dewan selama orientasi berlangsung. Ilmu yang didapatkan oleh dewan akan diaplikasikan dalam menjalankan tugas.(Sri)

 
Top