Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Serikat Perusahaan Pers (dulunya disebut Serikat Penerbit Suratkabar/SPS) Pusat menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumatra. Bantuan tersebut diserahkan kepada korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh melalui SPS Daerah setempat. 

"SPS ikut peduli dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra. Karena itu, SPS Pusat melalui pengurus daerah, menyalurkan sedikit bantuan untuk bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena banjir dan longsor," kata Ketua SPS Pusat H Januar Primadi Ruswita didampingi Sekretaris Jendral SPS Pusat Asmono Wikan, Sabtu (20/12).

Ketua SPS Sumbar (demisioner) Osmarwan Putra bersama Atviarni (Bendahara) langsung menindaklanjuti amanah tersebut.  "Kami membeli beberapa kebutuhan pokok serta kebutuhan harian. Antara lain gula, teh, sabun mandi, mie instant, tisu basah dan tisu kering, garam dan teri belah. Semuanya dikemas menjadi sekitar 40 paket dan langsung kami antar ke lokasi Huntara di Lubuk Buaya," kata Osmarwan, Sabtu (20/12). 

Dibantu para petugas dan relawan di Huntara tersebut, paket paket itu langsung diantarkan ke tiap rumah yang ada. "Memang tak semua penghuni huntara yang dapat paket karena keterbatasan kami, tapi kami berharap yang lainnya juga akan mendapat bantuan dari pihak lain," tambah Osmarwan. 

Kepala UPTD Huntara dan Rusunawa Kota Padang, Angga yang berada di lokasi tersebut sangat mengapresiasi bantuan dari SPS. 

Ia menyebutkan, karena keterbatasan personel dan tenaga, dan menghindari bantuan menumpuk di Posko, para donatur yang datang disilahkan untuk melaporkan bantuan mereka berupa apa saja serta jumlahnya. Kemudian, ia menyarankan agar donatur juga mendistribusikan bantuan tersebut ke penghuni huntara. 

"Kami mohon maaf, para donatur kami minta datanya, kemudian kami sarankan untuk langsung membagikan ke penghuni huntara. Sebab kalau diletakkan di Posko, takutnya menumpuk dan tak terdistribusikan dengan baik karena kurangnya personel di sini," kata Angga. 

Para penghuni huntara terlihat sangat senang mendapatkan bantuan ini. "Seberapapun, bagi kami sangat besar nilainya. Sebab, dalam kondisi seperti ini, kami benar benar tak berdaya," kata mereka senada. 

Tentang SPS

Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) adalah organisasi yang beranggotakan perusahaan pers di Indonesia. Didirikan pada 8 Juni 1946 di Yogyakarta, SPS awalnya bertujuan untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui pers. Saat ini, SPS telah bertransformasi menjadi Serikat Perusahaan Pers, yang fokus pada pengembangan industri pers yang sehat dan bermartabat.

SPS memiliki 30 cabang provinsi di seluruh Indonesia, dengan sekitar 600 anggota perusahaan pers, mayoritas berasal dari media cetak arus utama yang telah berkembang ke berbagai platform. (*)

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Bupati Pasaman Barat H. Yulianto bersama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta Camat Talamau Afriadi menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Talamau, Sabtu (20/12). Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Barat sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Bantuan beras disalurkan kepada empat nagari di Kecamatan Talamau, yakni Nagari Talu sebanyak 3,22 ton, Nagari Sinuruik 3,71 ton, Nagari Tabek Sirah Talu 3,13 ton, dan Nagari Sungai Janiah Talu 3,13 ton. Total bantuan yang disalurkan mencapai 13,3 ton. Bantuan tersebut bersumber dari pemerintah pusat dan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat.

Bupati Pasaman Barat H. Yulianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada camat, wali nagari, serta seluruh pihak terkait atas kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin dengan baik dalam penanganan bencana di Kecamatan Talamau. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi wilayah yang masih rawan.

“Diperlukan sinergi seluruh pihak agar penanganan bencana dapat berjalan optimal dan masyarakat terdampak dapat segera tertangani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat ini masih berada dalam status siaga penuh menyusul potensi longsor susulan yang terjadi pada Jumat sebelumnya. Pemerintah daerah juga akan kembali membahas status tanggap darurat bencana, termasuk kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat hingga tanggal 30 mendatang.

Di akhir kegiatan, Bupati mengingatkan camat dan wali nagari agar bantuan yang telah disalurkan dapat didistribusikan secara merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

Padang, Lintasmedianews.com

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, H.M. Jusuf Kalla mengatakan bahwa banyaknya penyakit yang menyerang pengungsi bencana di tiga provinsi (Aceh-Sumut-Sumbar) karena terlalu lama di pengungsian. “Karena itu perlu secepatnya mereka para pengungsi itu dikembalikan ke rumahnya atau dicarikan hunian sementara yang lebih sehat,” kata Kalla ketika berkunjung ke kawasan bencana Batu Busuak Padang, Sabtu (20/12)

Wapres RI ke-10 dan 12 itu menginstruksikan jajaran PMI di ketiga provinsi untuk menyegarakan program bersih. Artinya, aksi PMI kini harus ditujukan untuk membersihkan rumah-rumah penduduk yang penuh dengan lumpur sehingga tidak bisa dihuni. 

“Mereka masih berada di pengungsian karena rumah mereka penuh lumpur dan dapur mereka rusak binasa. Jadi kita mesti membersihkan rumah-rumah tersebut agar mereka bisa kembali ke rumah terhindar dari serangan berbagai penyakit,” kata Jusuf Kalla didampingi Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar, Wakil Ketua PMI Pusat Sasongoo Tedjo, Wakil Walikota Padang Maigus Nasir, Ketua PMI Padang Zulhardi Z Latif, Ketua PMI Bukittinggi H Chairunnas dan Ketua PMI Pasaman Sabar AS.

Ia menginstruksikan jajaran personel operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI untuk memprioritaskan layanan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dalam fase pemulihan di wilayah Sumatera Barat. Fokus utama operasi ini meliputi pendistribusian air bersih serta aksi pembersihan lingkungan secara masif.

"Kita harus bergerak cepat melakukan pendataan dan pembersihan tempat ibadah, khususnya gereja yang terdampak, agar umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal dengan layak dan tenang. Dan masjid-masjid yang dipenuhi lumpur akibat banjir juga harus segera bersih karena sebentar lagi bulan Ramadhan akan datang," ujar Jusuf Kalla saat meninjau kesiapan layanan PMI, di Markas PMI Sumbar.

Selain fasilitas umum, PMI juga memfokuskan aksi bersih pada sektor pemukiman warga, terutama rumah dengan kategori rusak sedang. Upaya ini dilakukan guna mendorong masyarakat yang berada di pos pengungsian untuk segera kembali ke kediaman masing-masing.

PMI menargetkan seluruh rangkaian aksi bersih dan pemulihan awal ini dapat rampung dalam jangka waktu dua bulan ke depan. Target tersebut ditetapkan agar masyarakat terdampak dapat menyambut bulan suci Ramadan dalam kondisi hunian yang sudah layak.

"Kami mengupayakan seluruh aksi ini selesai sebelum memasuki bulan puasa. Tujuannya agar masyarakat sudah bisa berkumpul di rumah masing-masing, sehingga pelaksanaan ibadah puasa dan aktivitas keagamaan lainnya dapat berjalan dengan lancar dan khidmat," tegasnya.

Dukungan Logistik 

Guna menunjang operasional di lapangan, PMI telah menyiapkan berbagai sarana dan alat kebersihan yang dapat diakses oleh masyarakat. Bagi warga yang memerlukan dukungan tersebut, Jusuf Kalla mengimbau agar segera melakukan koordinasi melalui PMI Provinsi Sumatera Barat.

Komitmen ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan PMI untuk memastikan masyarakat Sumatera Barat mendapatkan pendampingan yang maksimal, baik pada masa tanggap darurat maupun selama proses transisi menuju pemulihan total. (*)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui penandatanganan Perjanjian Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA) Angkatan II bagi 23 penerima manfaat. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (16/12/2025), ini menjadi wujud kolaborasi antara dunia industri, pendidikan, dan lembaga adat.

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino, Wakil Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Bidang Kerja Sama Ihsan Lumasa Rimra, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Armansyah Datuak Gadang, jajaran Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, perwakilan orang tua, serta para penerima beasiswa.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino mengatakan, sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), PT Semen Padang telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Sumatera Barat. Karena itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional.

“Sebagai perusahaan yang menjunjung prinsip triple bottom line—People, Planet, dan Profit—kami menyadari bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari besarnya dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Program Beasiswa BANGSA merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan SDM melalui pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. “Kami percaya setiap anak bangsa berhak memperoleh akses pendidikan berkualitas tanpa terhalang keterbatasan ekonomi. Melalui program ini, kami membuka kesempatan setara bagi generasi muda yang berpotensi dan berintegritas,” katanya.

Win menegaskan, penandatanganan perjanjian beasiswa ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan komitmen bersama antara perusahaan dan penerima manfaat. “Kami berharap beasiswa ini tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi penyemangat untuk terus berprestasi, membangun karakter, dan menumbuhkan kepedulian sosial,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa di tengah ketatnya persaingan industri semen, PT Semen Padang tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis, tetapi juga lokomotif ekonomi daerah. “Produk PT Semen Padang bukan hanya tentang semen, tetapi juga keberlanjutan, kualitas, dan kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Idris yang diwakili Staf TJSL Nurwan menjelaskan, perjanjian yang ditandatangani merupakan perjanjian kedua dalam pelaksanaan Program Beasiswa BANGSA. Pada angkatan pertama tahun 2024, program ini diikuti 25 mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Mesin di Politeknik Negeri Padang.

“Pada tahun 2025, program ini kami kembangkan dengan mempertimbangkan masukan dan hasil evaluasi dari para pemangku kepentingan, agar menghasilkan lulusan yang lebih andal dan siap bersaing,” kata Nurwan.

Ia menyebutkan, penerima Beasiswa BANGSA Angkatan II berasal dari mahasiswa yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Seleksi Nasional Konsorsium Mandiri di Politeknik Negeri Padang. Program studi yang dibiayai meliputi Diploma III Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi.

Kriteria penerima beasiswa tetap mengacu pada ketentuan sebelumnya, yakni lulusan SMA atau sederajat yang berprestasi, berasal dari keluarga kurang mampu, serta berdomisili di 12 kelurahan sekitar pabrik dan fasilitas PT Semen Padang, yaitu Indarung, Batu Gadang, Padang Besi, Baringin, Tarantang, Koto Lalang, Bandar Buat, Limau Manis, Limau Manis Selatan, Koto Lua, Lambuang Bukit, dan Pampangan.

“Melalui proses seleksi dan verifikasi bersama KAN Lubuk Kilangan, terpilih 23 putra-putri terbaik dari 12 kelurahan tersebut. Mereka akan dibina secara bersama oleh PT Semen Padang, KAN Lubuk Kilangan, dan Politeknik Negeri Padang,” ujarnya.

Nurwan berharap sinergi ini melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, profesional, dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. Program Beasiswa BANGSA, lanjutnya, merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Semen Padang melalui sektor pendidikan.

Wakil Direktur PNP Bidang Kerja Sama Ihsan Lumasa Rimra mengapresiasi kepercayaan dan kolaborasi yang terjalin dengan PT Semen Padang. Ia menjelaskan, pada angkatan ini terdapat penyesuaian mekanisme pendidikan seiring kebijakan kementerian. “Kami tidak lagi membuka kelas khusus, sehingga kualifikasi mahasiswa menjadi lebih luas dan inklusif. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan selesaikan studi tepat waktu,” pesannya.

Ketua KAN Lubuk Kilangan Armansyah Datuak Gadang juga menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan Program Beasiswa BANGSA. Menurutnya, program ini merupakan contoh kolaborasi antara perusahaan, lembaga adat, dan institusi pendidikan untuk masa depan anak nagari. “Kami di KAN Lubuk Kilangan akan terus mendukung dan mengawasi agar program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Perwakilan orang tua penerima beasiswa, Salmi, warga Kelurahan Padang Besi, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan PT Semen Padang. “Program ini sangat membantu dan menjadi harapan besar bagi keluarga kami,” katanya.

Sementara itu, perwakilan penerima beasiswa Muhammad Rafli Alfatih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Beasiswa ini merupakan amanah dan tanggung jawab moral bagi kami. Kami akan belajar dengan sungguh-sungguh dan menjaga kepercayaan ini,” ujarnya.

Penandatanganan Perjanjian Beasiswa BANGSA Angkatan II ini menegaskan bahwa investasi di bidang pendidikan menjadi fondasi penting pembangunan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

 

Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Wali Kota Bukittinggi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu. Acara pelantikan dilaksanakan di Halaman Balai Kota, Kamis (18/12). 

Dalam pidatonya, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, 900 pegawai yang resmi dilantik sebagai PPPK paruh waktu untuk memperkuat kinerja dan pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Ia berharap PPPK paruh waktu menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Bukittinggi dalam pelayanan publik dengan menunjukkan kinerja yang baik serta terus meningkatkan kompetensi demi kemajuan Kota Bukittinggi.


"Kami berharap seluruh PPPK paruh waktu dapat bekerja dengan ikhlas, mematuhi aturan dan bersama-sama membangun Kota Bukittinggi. Tingkatkan kinerja, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jauhi narkoba dan judi online, serta sampaikan informasi yang benar,"tegasnya.

Ditekankannya bahwa sangat penting membangun komunikasi yang baik, menjaga integritas dan berpikir positif demi kemajuan daerah. Pemerintah Kota Bukittinggi akan terus memperjuangkan hak-hak pegawai sesuai ketentuan yang berlaku. (Sandra)

 



Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatra Barat resmi ditutup oleh Gubernur Sumatra Barat diwakili Sekretaris Daerah Sumbar, Arry Yuswandi di Lapangan Wirabraja, Kamis (18/12).

Dalam kesempatan itu, Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah berhasil meraih juara tiga dengan total 229 poin. Sementara itu, juara dua diraih Kota Padang dengan total 239 poin, sedangkan juara umum, kembali diraih Kabupaten Limapuluh Kota dengan total 265 poin.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan, kegiatan MTQ ini diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Sebanyak 1.055 kafilah yang terdiri 543 putra dan 512 putri, didampingi 821 official. 

"MTQ Nasional ke 41 tingkat Sumbar ini memperlombakan 12 cabang dengan 39 golongan, didukung oleh 157 dewan hakim yang terbagi dalam 18 majelis. Pelaksanaan MTQ berlangsung di 16 venue yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi," jelasnya

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Mustafa, menyampaikan,  suksesnya MTQ Nasional ke-41 menjadi kebanggaan bagi Pemko Bukittinggi dan seluruh masyarakat. Ia berharap syiar yang terbangun selama MTQ terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi masyarakat Bukittinggi dan Sumatera Barat.

“MTQ Nasional ke-41 tingkat Sumatera Barat akan menjadi sia-sia jika tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Karena itu, dibutuhkan keterlibatan seluruh umat, khususnya umat Islam dan pemerintah daerah, agar manfaatnya benar-benar nyata,” ungkapnya.

Selanjutnya Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan selamat pada seluruh kafilah yang meraih prestasi,  Kabupaten Lima Puluh Kota yang berhasil mempertahankan prediket juara umum dan selamat untuk Kafilah Bukittinggi yang berhasil merebut juara tiga pada MTQN ke 41 tingkat Sumatra Barat.

“Terima Kasih pada seluruh kafilah dan official Bukittinggi, di bawah LPTQ Bukittinggi atas prestasi yang diraih. Selamat atas prestasi yang didapatkan dan jangan berpuas diri,” ungkapnya. (Sandra)

 

PARIWARA

SOLOK KOTA. Lintasmedianews.com.

Melalui Mobile JKN RSUD Serambi Madinah Kota Solok Bertranformasi memaksimalkan  layanan kesehatan yang semakin modern, ramah, dan profesional. Tak sekadar fokus pada pelayanan medis, rumah sakit milik Pemerintah Kota Solok ini melangkah lebih jauh dengan mendorong digitalisasi layanan, demi memudahkan masyarakat.

Salah satu terobosan besar yang tengah dipersiapkan adalah optimalisasi layanan  Mobile JKN, yang ditargetkan mulai beroperasi penuh pada tahun 2026. Melalui layanan ini, masyarakat dapat mendaftar berobat secara daring langsung dari rumah, tanpa harus datang lebih awal atau mengantre panjang di loket pendaftaran.

Direktur RSUD Serambi Madinah Kota Solok, Dra. Dessy Syafril, APT., MPH, menegaskan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi kerja sekaligus memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien. Menariknya, sistem pendaftaran digital ini tidak hanya diperuntukkan bagi peserta BPJS Kesehatan, tetapi juga terbuka bagi pasien umum.

“Transformasi digital ini kami lakukan agar pelayanan lebih cepat, tertib, dan manusiawi. Pasien datang ke rumah sakit untuk berobat, bukan untuk lelah mengantre,” tegas Dessy.


Di tengah keterbatasan jumlah tenaga dokter, RSUD Kota Solok tetap memastikan pelayanan berjalan optimal dengan dukungan dokter freelance sesuai kebutuhan layanan. Manajemen rumah sakit juga menegaskan komitmen kuat untuk memberikan pelayanan tanpa diskriminasi, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Tidak ada pasien yang ditolak. Pemerintah telah menyiapkan dana pendamping bagi masyarakat yang membutuhkan. Bagi kami, pelayanan adalah prioritas utama, sementara urusan administrasi dapat menyusul,” tambahnya.

Komitmen pelayanan yang humanis juga diwujudkan melalui peluncuran fasilitas Air Minum Siap Minum gratis pada 25 November 2025. Fasilitas ini tersedia di sejumlah titik strategis di lingkungan rumah sakit, hasil kolaborasi Pemerintah Kota Solok dengan Perumda Air Minum Kota Solok. Selain meningkatkan kenyamanan pasien dan pengunjung, program ini juga mendukung pola hidup sehat serta mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Sementara itu, Wali Kota Solok , Dr.  Ramadhani Kirana Putra S.E, M.M, menyambut baik kehadiran layanan Mobile JKN di RSUD Serambi Madinah. Menilai inovasi tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Solok dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.


“Pemanfaatan Mobile JKN ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan. Pelayanan harus dimulai dari kemudahan, bukan dari antrean panjang,” ujar Wali Kota.Beli vitamin dan suplemen

Wali Kota juga menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan sistem layanan digital di sektor kesehatan, baik dari sisi regulasi maupun fasilitas pendukung.

“RSUD Serambi Madinah adalah garda terdepan pelayanan kesehatan Kota Solok. Inovasi seperti ini harus terus dikembangkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.



Dengan berbagai inovasi tersebut, RSUD Serambi Madinah optimistis mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang cepat, inklusif, ramah, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, sejalan dengan semangat transformasi pelayanan publik di era digital.(T/K)

 

Padang, LINTASMEDIANEWS.COM

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberikan motivasi dan apresiasi kepada anggota Polri di wilayah Polda Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan di Polsek Koto Tengah, Kota Padang, Kamis (18/12/2025).

Kapolri menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para personel, sekaligus menyampaikan penghargaan atas dedikasi anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan baik meskipun tengah menghadapi kondisi sulit akibat bencana.

“Saya mendapat laporan bahwa banyak rumah rekan-rekan yang terdampak. Namun, di tengah musibah tersebut, rekan-rekan tetap melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah bentuk loyalitas dan pengabdian yang luar biasa,” ujar Kapolri.

Sebanyak 170 personel Polri tercatat terdampak bencana di wilayah Polda Sumbar. Untuk itu, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari sebagai bentuk dukungan nyata dari pimpinan Polri.

Kapolri juga memberikan semangat kepada seluruh personel agar tetap kuat dan optimistis, serta menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan soliditas di tengah ujian.

“Tetap semangat, terus berikan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa Polri selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja dengan tulus,” tegas Kapolri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah situasi bencana, Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat, tetapi juga memastikan anggotanya mendapatkan perhatian, dukungan, dan penguatan moril dari pimpinan.

 

Padang, Lintas Media News Com.


Berdasarkan penilaian Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Pasaman Barat berhasil meraih peringkat ke tiga se-Sumatera Barat dengan skor 60,17 pada kategori pemerintah daerah inovatif.

Capaian tersebut diraih setelah Pemkab Pasaman Barat mengirimkan sebanyak 46 inovasi daerah ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui aplikasi Innovative Government Award (IGA). Dalam pemeringkatan tersebut, peringkat pertama diraih Kabupaten Padang Pariaman, disusul Kabupaten Dharmasraya di posisi kedua.

Penghargaan Indeks Inovasi Daerah diserahkan dalam dua kluster, yakni kluster kota dan kluster kabupaten. Untuk kluster kabupaten, Pasaman Barat menempati posisi tiga besar, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendorong budaya inovasi di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, didampingi Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) pada Kamis (18/12).

Penyerahan penghargaan berlangsung dalam Rapat Koordinasi Kelitbangan Evaluasi Inovasi Daerah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Indeks Inovasi Daerah (IID) OPD Provinsi dan Kabupaten serta Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten/Kota Tahun 2025.

Sekretaris Daerah Pasaman Barat menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh OPD yang terus berupaya menghadirkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas inovasi daerah ke depan.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berkomitmen untuk terus mendorong penguatan inovasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

 


Padang, Lintasmedianews.com

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menunjukkan kepedulian dan empati kepada anggota Polri yang terdampak bencana alam di wilayah Polda Sumatera Barat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan, Kamis (18/12/2025).

Pemberian bantuan dilaksanakan secara simbolis di Polsek Koto Tengah, Jalan Adi Negoro, Lubuk Buaya, Kota Padang, sekitar pukul 13.00 WIB, sebagai bentuk perhatian langsung pimpinan Polri terhadap kondisi personel yang terdampak musibah.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 170 personel Polri terdampak bencana alam di wilayah tersebut. Mereka terdiri dari 61 personel Polda Sumbar, 106 personel Polresta Padang, dan 3 personel Polsek Koto Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan kepada personel terdampak. Setiap paket berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan harian, antara lain beras, mie instan, gula, minyak goreng, sarden, susu, biskuit, sosis, pakaian dalam, sarung, handuk, selimut, perlengkapan mandi, serta obat-obatan ringan.

Kapolri menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dan institusi Polri bagi anggotanya yang tengah mengalami musibah. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban personel dan keluarganya, sekaligus menjadi penguat moril di tengah situasi sulit.

“Polri tidak akan pernah meninggalkan anggotanya. Di saat rekan-rekan mengalami musibah, institusi hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan anggota tetap mendapat perhatian,” ujar Kapolri.

 

JAKARTA, LINTASMEDIANEWS.COM

Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat menegaskan bahwa tantangan utama pers di era disrupsi adalah menjaga kualitas diskursus publik agar tetap sehat, bermakna, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Komaruddin saat menghadiri Dialog Nasional yang digelar Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat” di Hall Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Dalam sambutannya, Komaruddin mengatakan bahwa kehidupan sejak dahulu tidak pernah lepas dari disrupsi dan kompetisi. Namun, di era saat ini, perubahan terjadi jauh lebih cepat seiring pergeseran ekosistem informasi.

“Informasi hari ini dipengaruhi oleh tiga kekuatan besar, yakni energi, uang, dan informasi itu sendiri. Ketiganya saling berkaitan dan saling menopang,” ujarnya.

Ia mencontohkan bagaimana aliran modal dan energi kerap mengikuti narasi informasi yang dibangun media. 

Ketika suatu wilayah tidak diberitakan secara memadai, maka daya tarik ekonomi dan perhatian publik pun cenderung melemah.

"Sumatra tidak akan mengalir uang jika tidak ada informasi," terangnya.

Prof. Komaruddin juga menyoroti menurunnya kualitas diskursus publik dibandingkan periode awal Orde Baru yang masih diwarnai perdebatan gagasan dan teori pembangunan. 

Saat ini, ruang publik justru dipenuhi keluhan, caci maki, isu korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kaburnya batas antara kepentingan keluarga dan negara.

“Di sinilah panggilan tugas pers, yakni membangun kembali kepercayaan publik. Masyarakat sudah jenuh dengan berita hoaks dan konflik, mereka membutuhkan informasi yang realistis, berkualitas, dan penuh harapan,” katanya.

Menurut Prof. Komaruddin, pers tetap menjadi pilar keempat demokrasi. Namun, di era media sosial dan media siber, pilar demokrasi tersebut menghadapi tantangan baru. 

Media sosial di satu sisi dapat memperkuat demokrasi, tetapi di sisi lain juga berpotensi melemahkannya jika tidak dibarengi dengan nalar sehat.

“Di sinilah peran media profesional sangat penting, untuk memperkuat demokrasi melalui informasi yang berimbang, bernalar, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap gagasan yang lahir di ruang publik dan dikemas menjadi informasi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, sehingga tanggung jawab media menjadi semakin besar di tengah arus informasi yang kian deras.

Diketahui, kegiatan itu menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara media, pemangku kebijakan, serta praktisi digital dalam menghadapi tantangan era media baru.

Dialog ini menghadirkan 8 pembicara dari berbagai latarbelakang, termasuk dua perspektif kunci yakni Hersubeno Arief selaku praktisi media senior dan pengamat politik, serta Nuzula Anggeraini (perwakilan pemerintah), Direktur Politik dan Komunikasi dari Kementerian PPN/Bappenas.

Dialog nasional kali ini juga dihadiri Ketua Dewan Pers Komarudin Hidayat dan sejumlah anggota Dewan Pers, turut hadir juga antara lain, Ketua dan Anggota Dewan Pakar SMSI Prof. Dr. H. Yuddy Crisnandi dan Prof. Henri Subiakto; Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika; wartawan senior Aiman Witjaksono; serta Dr. Ariawan, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).

Dialog ini juga dipandu oleh Prof. Dr. Taufiqurochman, A.Ks., S.H., S.Sos., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Dewan Penasehat SMSI Pusat. (*/Red)

 

Pasbar,Lintasmedianews.com

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, bersama Wakil Bupati M. Ihpan meninjau lokasi terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Batahan, Rabu (17/12).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Anggota DPRD Pasaman Barat Nefri, Ketua TP-PKK Pasaman Barat Sifrowati Yulianto, serta stakeholder terkait lainnya.

Di Jorong Lubuk Gobing, puluhan rumah warga dilaporkan terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako, selimut, kasur, pakaian serta kebutuhan dasar lainnya kepada masyarakat terdampak.

Selain merusak permukiman warga, banjir juga menyebabkan perubahan aliran Sungai Lubuk Gobing Batang Batahan. Erosi pada bantaran sungai hampir mengikis salah satu sisi area masjid, sementara aliran sungai dilaporkan berubah dan melebar di sekitar lokasi tersebut.

Bupati Yulianto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keterlambatan kehadiran pimpinan daerah di lokasi bencana.

Atas nama Pemerintah Daerah Pasaman Barat, kami menyampaikan permohonan maaf karena baru hari ini dapat hadir langsung melihat kondisi di lapangan. Namun, seluruh dampak bencana ini telah kami laporkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Terkait kondisi sungai, Yulianto menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga telah menyampaikan laporan dan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai BWS untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

Selain memenuhi kebutuhan jangka pendek masyarakat terdampak, pemerintah daerah juga menyiapkan langkah jangka panjang, salah satunya melalui perbaikan dan penataan aliran sungai.

Wakil Bupati M. Ihpan menambahkan bahwa sebelumnya Sungai Lubuk Gobing memiliki dua aliran yang masing-masing dilengkapi jembatan gantung. Namun, pascabanjir terjadi perubahan signifikan pada pola aliran sungai.

Aliran sungai yang biasanya besar justru tampak kering, sementara aliran yang sebelumnya kecil kini membesar dan hampir mengancam bangunan masjid, jelasnya saat meninjau lokasi.

Sementara itu, Anggota DPRD Pasaman Barat, Nefri, menyatakan bahwa DPRD bersama Pemerintah Daerah akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan masyarakat serta mendorong percepatan penanganan dampak banjir.

 akan terus mengawal agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan dampak perubahan aliran sungai ini dapat segera ditangani sebelum menimbulkan risiko yang lebih besar, katanya.

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.