Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Jambi, Lintasmedianews.com

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH mengemukakan, mari bersama-sama menggali lebih dalam nilai-nilai sejarah dan budaya yang kita miliki, untuk kemudian kita bawa sebagai bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik, sejarah bagian penting dalam menunjukan jatidiri bangsa. Demikian disampaikannya aaat Pembukaan Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi, bertempat di Hotel Shang Ratu, Jumat (18/10/2024).

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi saya sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi, yang diselenggarakan di Hotel Shang Ratu, Pemerintah Provinsi Jambi mendukung program-program Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jambi, selama sejalan dengan visi dan misi pembangunan Provinsi Jambi," ucap Pjs. Gubernur Sudirman.

Pjs. Gubernur Sudirman menjelaskan, sebagai bangsa yang besar, semua perlu memahami bahwa sejarah adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan karakter dan identitas bangsa. "Melalui pendidikan sejarah, kita menanamkan kesadaran dan kebanggaan akan jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu, peran guru sejarah sangatlah penting dan strategis dalam upaya ini, karena melalui tangan dingin para guru, maka generasi penerus bangsa dibentuk bukan hanya melalui pengetahuan, namun juga terkait nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah kita," jelas Pjs. Gubernur Sudirman.

"Asosiasi Guru Sejarah Indonesia telah berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa melalui peningkatan pendidikan sejarah. karena itu, saya sampaikan apresiasi tinggi kepada AGSI yang selama ini telah menjadi wadah profesional bagi para guru sejarah, juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya menciptakan pendidikan sejarah yang berkualitas, relevan, dan kontekstual," sambung Pjs. Gubernur.

Dikatakan Pjs. Gubernur Sudirman, dengan memperkenalkan sejarah lokal, nasional, dan internasional secara mendalam, AGSI membantu membangun rasa bangga dan cinta tanah air di kalangan siswa, yang diharapkan nantinya dapat memperkuat identitas dan kesadaran sejarah sebagai fondasi bangsa yang kuat. "Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jambi telah bersama-sama mendukung visi dan misi pembangunan Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan," kata Pjs. Gubernur Sudirman.

"Pemerintah Provinsi Jambi menyambut hangat dan penuh antusiasme kegiatan ini, serta akan terus berupaya memantapkan kualitas sumber daya manusia dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender," lanjutnya.

Lebih lanjut Pjs. Gubernur Sudirman memaparkan, Simposium dan seminar internasional ini menjadi momen yang sangat penting bagi para peserta karena merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para guru sejarah untuk berkembang secara profesional dan berkontribusi lebih mendalami pendidikan sejarah Indonesia. "Melalui pertemuan ini, saya berharap para guru sejarah dapat saling bertukar pengalaman, memperluas wawasan dan relasi, serta menemukan metode-metode baru yang lebih inovatif dalam menyampaikan pelajaran sejarah kepada para siswa siswi," papar Pjs. Gubernur Sudirman.

Pjs. Gubernur berharap dengan dilaksanakan Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI dapat memberikan perspektif global yang memungkinkan para peserta untuk memahami bagaimana sejarah dipelajari dan diajarkan di negara lain, serta relevansinya dalam konteks Indonesia. "Menjadi wadah kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan kegiatan produktif/kreatif yang bermanfaat bagi peningkatkan kualitas pendidikan sejarah. Aktif mengembangkan materi sejarah yang kaya kearifan lokal dan budaya, sehingga memperkuat identitas daerah dan mendorong rasa bangga akan warisan sejarah di kalangan generasi muda, didukung dengan menggunakan teknologi dan media sosial," harap Pjs. Gubernur Sudirman.

"Mari  bersama-sama kita persiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat pemahaman dan kecintaan terhadap sejarah dan budaya bangsa, yang nantinya menjadi fondasi pembangunan bangsa," pungkas Pjs. Gubernur Sudirman. (Diskominfo Provinsi Jambi/ Sapra Wintani/Foto: Mulyadi Adpim, Latib Adpim)

 

Jambi, Lintasmedianews.com

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman,SH,MH menegaskan pentingnya sinergitas dan kesatupaduan dalam membangun Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Paripurna Dprd Provinsi Jambi 

Dalam Rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Masa Jabatan 2024-2029 bertampat di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (19/10/1024). 

Pjs. Gubernur Sudirman menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan daerah Provinsi Jambi, kerja sama, kesatupaduan, sinergisitas, dan kolaborasi seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) sangat dibutuhkan, termasuk didalamnya sinergi Legislatif (DPRD Provinsi Jambi) dengan Eksekutif (Pemerintah Provinsi Jambi). “Saya yakin bahwa selama ini Pemerintah Provinsi Jambi telah bersinergi dengan baik dengan DPRD Provinsi Jambi, dan sinergi tersebut harus kita pertahankan bahkan tingkatkan, artinya ada sinergi dan kesatupaduan yang berkesinambungan, demi kemajuan Provinsi Jambi yang berkesinambungan pula,” ungkap Pjs. Gubernur Sudirman.

Pjs. Gubernur Sudriman juga mengucapkan selamat kepada Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029 yang hari ini melaksanakan Pengucapan Sumpah/Janji. “Saya berharap agar pimpinan dewan yang telah dilantik dapat mengemban tanggung jawab dengan amanah serta melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, tentunya berpedoman pada peraturan perundang-undangan/regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Pjs. Gubernur Jambi Sudirman kembali menjelaskan bahwa sebagaimana amanat Pasal 96 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menyebutkan 3 (tiga) fungsi DPRD, yaitu: 1.Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Perda); 2.Fungsi Penyusunan Anggaran; dan 3.Fungsi Pengawasan. “Saya yakin bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi sudah memahami fungsi-fungsi tersebut, sehingga fungsi Dewan dapat dilaksanakan secara maksimal dan menciptakan checks and balances pada penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada setiap periode kepemimpinan Kepala Daerah, sehingga terjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelasnya.

Pjs. Gubernur Sudirman juga memberikan apresiasi kepada para pimpinan DPR yang telah dilantik yang mengemban amanah untuk periode baru, tentunya memiliki harapan-harapan dan target-target. “Saya berharap agar target-target tersebut dapat dicapai, tujuan-tujuan bisa diwujudkan, sesuai prosedur dan mekanisme kerja Dewan. Besar harapan saya agar seluruh Pimpinan DPRD Provinsi Jambi bisa memimpin DPRD Provinsi Jambi, merangkul semua anggota Dewan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Provinsi Jambi, guna mewujudkan Provinsi Jambi yang jauh lebih maju dalam seluruh aspek, lebih makmur, dan lebih sejahtera,” pungkasnya. (Diskominfo Provinsi Jambi/Maria/Foto: Novriansah/Kamerawan: Wo Jali)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau progres rehab rekonstruksi jembatan gantung Batang Sililik, Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto, Rabu (30/10/2024).

Sutan Riska yang didampingi sejumlah kepala OPD dan Ketua Baznas, Z Lubis tersebut ingin memastikan rehab jembatan yang putus bulan September lalu itu berjalan lancar dan dapat difungsikan segera.

“Berdasarkan laporan Kepala Dinas PU dan tinjauan kami hari ini, rehab jembatan ini sudah mencapai 60 persen dan insya Allah paling lambat satu bulan lagi selesai dan aktifitas warga kembali normal,” ucapnya.

Dirinya mengungkapkan, gerak cepat Pemkab Dharmasraya dalam rehab rekon jembatan ini didasari kebutuhan masyarakat yang mendesak. Apalagi jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung dari Jorong Siraho ke 5 jorong lainnya di Nagari Lubuk Karak dan pusat Kecamatan Sembilan Koto.

“Kita tahu akibat putusnya jembatan ini juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan belajar mengajar di SDN 01 Sembilan Koto selama satu bulan terakhir. Oleh karena itu perlu tindakan cepat untuk segera mengatasinya,” lanjutnya..

Sutan Riska juga menyempatkan diri berkunjung ke SDN 01 Sembilan Koto untuk melihat proses belajar mengajar di sekolah tersebut saat jembatan penghubung satu-satunya dalam perbaikan.

Dirinya mengaku gembira melihat semangat belajar dan mengajar siswa dan guru di salah satu sekolah terluar itu tetap normal walaupun akses sedikit terganggu saat ini. 

“Setelah mendapat laporan jembatan ini putus, perintah kami kepada Kepala Dinas PU, dan Kalaksa BPBD adalah menyiapkan jembatan alternatif dan menyiagakan perahu karet agar anak-anak dan guru-guru kita dapat menyeberang,”

“Alhamdulillah, siswa kita tetap hadir dan guru-guru kita juga mengajar seperti biasanya,” ujarnya yang saat itu juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Bobby P Riza.

Dihadapan tokoh-tokoh masyarakat setempat Sutan Riska juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan daerah-daerah terluar Kabupaten Dharmasraya, seperti Nagari Lubuk Karak.

“Sebagaimana aspirasi Pak Wali Nagari dan tokoh-tokoh masyararakat yang menginginkan jembatan permanen, tentu kita akan mengkaji sejauhmana kita dapat laksanakan ke depan,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 01 Sembilan Koto, Thamrin, beserta majelis guru, siswa dan orang wali murid menyampaikan ucapan terimakasih atas gerak cepat Sutan Riska untuk merekonstruksi jembatan gantung akses ke sekolahnya.

“Alhamdulillah, atas perhatian pak bupati kami tidak perlu menunggu lama untuk beraktifitas normal kembali,” ujarnya yang diamini, Camat Sembilan Koto Robbie Fajar Yunika dan Wali Nagari Lubuk Karak, Apridoni Nasar.

Dalam kesempatan itu, Sutan Riska juga menyerahkan bantuan Corporete Social Responsibility (CSR) Execellencia Surakata kepada SDN 01 Sembilan Koto, sebagai bentuk simpati atas putusnya jembatan akses satu-satunya ke selokah tersebut.(elda)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

 Anggota DPRD Kota Padang Dr.H.Hendrizal,M. Pd.,dari Fraksi PKS turun langsung melihat kondisi pasca terjadinya peristiwa kebakaran yang menghanguskan menghanguskan tujuh (7) rumah semi permanen tepatnya di RT 001 RW 003 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, pada Senin (28/10/2024) malam. 

Pada kesempatan itu, Hendrizal mendatangi lokasi kebakaran sekaligus memberikan sedikit bantuan berupa uang kepada salah seorang korban kebakaran.

"Ia menyampaikan, ini bentuk secara kita bakawan (berteman) dan badunsanak (bersaudara). Selaku anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKS yang diberikan amanah oleh masyarakat, saya datang kesini secara pribadi memberikan sedikit bantuan semoga menjadi sitawa sidingin dan bisa sedikit mengurangi beban nantinya, " ucap Hendrizal.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Hendrizal kepada Abdurrahman salah seorang kepala keluarga yang rumahnya habis dilahap sijago merah pada peristiwa kebakaran itu.

“Bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban. Alhamdulillah, disini kita lihat Posko pengungsian darurat juga telah didirikan. Semoga masih ada lagi para dermawan yang mau sedikit berbagi membantu kepada para  saudara- saudara kita korban peristiwa kebakaran ini," ungkap Hendrizal.

"Abdurrahman pada kesempatan itu mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga pada anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKS, Dr.H.Hendrizal,M. Pd..Semoga   ini menjadi amal ibadah," ucapnya.

Musibah kebakaran tersebut menghanguskan tujuh (7) rumah semi permanen tepatnya di RT 001 RW 003 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Senin (28/10/2024) malam. Dimana terdapat ada 15 Kepala Keluarga terdiri dari 61 jiwa korban kebakaran.

Diketahui, sekitar pukul 24.00 WIB Selasa lalu, petugas damkar Kota Padang berhasil memadamkan kebakaran di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX. 

Dalam peristiwa itu beruntung sekali dari 15 KK yang ada tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp. 750 juta lebih. Untuk sementara keluarga korban tinggal di tenda pengungsian yang telah didirikan. (bim)

 

Solok. Lintamedianews.com. 

 sosialisasi kegiatan jaksa Garda Desa / Nagari Tahun 2024 di Kabupaten Solok, Selasa (29/10) bertempat di Gedung Solok Nan Indah

Turut hadir Pjs. Bupati Solok, Akbar Ali, AP, M. Si , Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si, Kepala Kejaksaan Tinggi Prov. Sumbar diwakili Asisten Intelejen, Efendri Eka Saputra, SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Solok diwakili Kasi Intelejen Rova Yofirsta, SH , Kepala DPMD Prov. Sumbar, Mahdianur SE, MM, Kepala DPMN Kab Solok Romi Hendrawan, S. Sos, M. Si, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab Solok, Camat se-Kabupaten Solok, Walinagari se Kabupaten Solok, Tamu undangan lainnya

Sambutan Kepala Dinas PMD Provinsi Sumbar

Mahdianur, SE, MM, Program Jaksa Garda Desa / Nagari merupakan upaya memaksimalkan penggunaan dana desa dengan menekan permasalahan yang dihadapi oleh para Kepala Desa / Wali Nagari.

Jaksa Garda Desa membantu wali Nagari dalam mengawal pemanfaatan dana yang efektif, akuntabel guna peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Nagari

Program ini diharapkan menjadi bagian dalam pembinaan hukum kapasitas perangkat nagari karena kita sebagai pelaksana kebijakan yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan program program yang di biayai dari dana desa.

Maka Program Jaksa Garda Desa menjadi upaya dalam melakukan asistensi dan bimbingan penyuluhan hukum bagi para aparatur dan masyarakat.

Ini juga bisa menjadi solusi yang solutif dan preventif untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan pengelolaan dana desa.

Kapasitas perangkat nagari sebagai pelaksana kebijakan merupakan hal penting untuk menunjang keberhasilan program – program yang dibiayai oleh dana desa.

Diharapkan dengan kerjasama dan kolaborasi yang efektif antara perangkat desa dengan kejaksaan dapat mengefektifkan pemanfaatan dana desa dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, ketahanan pangan, serta peningkatan sumber daya manusia di nagari.

Sambutan Sekda Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si, Kabupaten solok salah satu dari Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang ikut mensukseskan program Jaksa Garda (JAGA) Desa/Nagari ini.

Melaksanakan Program JAGA Nagari ini sebagai bentuk peran Kejaksaan dalam memberikan pendampingan, pengawalan, dalam pemanfaatan dana desa.

Selain itu juga untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan desa serta meminimalisir permasalahan yang dihadapi oleh perangkat nagari, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat nagari.

Ada kecenderungan penyalahgunaan dana desa karena ketidakpahaman aparat nagari terhadap aturan dan ketentuan penggunaan dana desa. Untuk itu, sosialisasi dari Kejaksaan Negeri diharapkan semakin menambah wawasan aparat nagari agar lebih baik dan optimal dalam mengelola dana desa/nagari, serta mampu menyampaikan pelaporan pertanggungjawaban setiap akhir kegiatan.

Kepada Pemerintah Provinsi Sumbar kami menyampaikan apresiasi karena telah menggagas program ini dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

Kami akan mendukung seluruh program Propinsi Sumbar dalam rangka menyempurnakan dan menyelamatkan program yang masuk ke Nagari sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat kita di nagari.

Kepada Walinagari kami imbau agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan nanti akan kita tindak lanjuti.

Sambutan Pjs. Bupati Solok, Akbar Ali, AP, M. S S, Saya sebagai Pjs. Bupati Solok sangat mengapresiasi langkah yang di lakukan oleh jajaran Kejati karena telah memberikan perhatian khusus kepada kita semua dalam memanfaatkan pengelolaan pertanggung jawaban dana desa/nagari.

Pada saat ini kita menyadari bahwa pembangunan itu dilakukan dari pinggiran, dan desa/nagari dijadikan sebagai garda terdepan dalam memperkokoh pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.

Program ini digunakan oleh para perangkat nagari untuk bertanya kepada Kejaksaan jika ada suatu hal yang dihadapi dalam pengelolaan pemanfaatan dana desa yang masih belum jelas.

Sehingga dengan bertanya, kita bisa menggunakan dana desa untuk pembangunan ekonomi, inovasi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepada perangkat nagari, gunakan prinsip tertib aturan, tertib perencanaan, tertib anggaran, tertib pelaksanaan dan pelaporan, Insya Allah kegiatan dan program program di nagari bisa berjalan dengan lancar.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar. ( Karta)

 


Padang,Lintasmedianews.com

Para mantan dan pengelola koran di Sumatera Barat diundang Pusindok (Pusat Informasi dan Dokumentasi Kesejarahan) Universitas Andalas pada acara Focus Group Discussion (FGD) tentang "Pers Sumatera Barat dari Revolusi hingga Pasca Reformasi”. 

“Kami diminta memberikan masukan tentang informasi yang berkaitan dengan data koran atau surat kabar yang pernah kami kelola atau kami ketahui di masa lalu, kata Nasrul Azwar di sebuah hotel di Jalan Sudirman Padang, Selasa (29/10/20224).

Acara yang dimoderatori Nasrul Azwar, yang sehari hari dipanggil Mak Naih (Mak Naih pernah dulu di Bukittinggi Pos), menghadirkan Khairul Jasmi dan Wannofri Samry sebagai  pembicara.

Pusindok Unand diketuai Dr. Wannofri Samry, M.Hum, seorang doktor sejarah dengan spesialisasi sejarah pers. Disertasinya tentang sejarah pers di Sumatera Utara. Karena itu pula ia sangat peduli dengan sejarah pers di Sumatera Barat. 

Perjalanan pers di Sumatera Barat ini termasuk terlama di Indonesia dan lumayan banyak, umumnya dimiliki dan dikelola pengusaha dan wartawan lokal. 

Ada yang bertahan dari sejak terbit, seperti Haluan dan Singgalang (juga kemudian koran-koran group Jawa Pos, seperti Padang Ekspres). Ada juga yang berumur pendek.

Tulang punggung sejarah pers adalah produk pers itu sendiri. 

Celakanya, di Sumatera Barat pengarsipan pers cetak tidak begitu bagus. Jangankan digitalisasi, arsip cetaknya saja banyak yang tidak lengkap. Inilah tantangan terberat Wannofri dan tim, yaitu menemukan bukti cetak koran-koran atau majalah yang pernah terbit di Sumatera Barat. Terlebih ia memulai dengan rentang periodesasi yang cukup panjang, sejak zaman Revolusi hingga Pasca Reformasi. 

Ada ratusan media pada daftar yang dibuat Pusindok Unand. Sebagian besar sulit ditemukan bukti cetaknya. Para pemilik dan pengelola media umumnya kurang memprioritaskan pengarsipan. 

Di lembaga perpustakaan dan pengarsipan daerah koran-koran yang mereka langgani, konon, banyak yang dijual kiloan tanpa sempat diarsipkan secara digital.

Padahal, kata pelaku sejarah pers Sumatera Barat, setiap selesai terbit maka koran tersebut selalu dikirim ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumatera Barat. 

Entah karena alasan sudah 5 tahun tersimpan, maka seluruh koran itu dimusnahkan atau dikilokan. Buktinya, tidak seberapa ditemukan fisik cetak koran-koran dimaksud.

Apalagi setelah itu terjadi gempa Padang tahun 2009, menjadi alasan kuat seluruh arsip tidak bisa diselamatkan.

Salah satu bukti adalah yang dialaminya sendiri, ia terlibat mendirikan dan mengelola koran mingguan Bukittinggi Pos sebagai Wakil Pemimpin Redaksi pada tahun 2000. 

Arsip di tangannya hanya tinggal satu, itupun edisi 16 halaman, yaitu edisi jeda pada Mei 2000, dari edisi reguler yang biasa 24 halaman. 

Mak Naih yang sudah menelusuri ke beberapa teman, termasuk kepada mantan Pemred Uda Adeks Rossyie Mukri tidak menemukan satupun. 

Kemarin satu arsip yang dimilikinya itu dipinjamkan kepada Pusindok Unand untuk didigitalisasikan. 

Ia juga ikut mendirikan dan mengelola tabloid dwimingguan Puailiggoubat (koran untuk masyarakat Mentawai) dan menjadi Pemred pertama selama 7 tahun (2001-2008). 

Ia juga masih menyimpan bundel sebagian besar terbitan di eranya, tapi tidak menyimpan terbitan di era dua pemred berikutnya hingga Puailiggoubat berhenti cetak beberapa tahun silam. 

Produk pers tidak hanya berisi kekayaan intelektual, tetapi juga bukti sejarah. Sejarah suatu daerah sangat tergantung kepada berita-berita dan dialektika yang pernah dipublikasikan pers. Jika arsip persnya hilang, maka sebagian sejarah daerah itu akan ikut hilang. 

Akibatnya, generasi berikutnya akan kehilangan informasi masa lalu daerah dan nenek moyangnya.

Semoga kita bersama bisa membantu kerja baik dan mulia Uda Doktor Wannofri dan tim di Pusindok Unand. (*)


Kayu Jao Solok,Lintas Media News
Saya reses hari ini datang menjemput aspirasi masyarakat, Kayu Jao,  aspirasi yang membuka mata kita akan prinsip membangun daerah dan akan kita carikan solusi dan bantuan yang proses dalam penganggaran APBD Sumbar, dimana DPRD bersama Eksekutif menetapkan secara bersama-sama. 

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Agus Syahdeman,SE ketika melakukan Reses di Dusun III Balai Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Talang, Kabupaten Solok, Selasa malam (29 Oktober 2024). 

Lebih jauh Agus Syahdeman yang akrab dipanggil Uncu tersebut menyamapaikan, maksimal terhadap prioritas pembangunan yang mampu memberikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Daerah Pemilihannya selama 5 tahun ia menjabat.

"Uncu  ingin keberadaannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan  Sumbar demi  menjaga kepentingan masyarakat," ungkapnya. 

Agus Syahdeman juga mengatakan, merasa bersyukur akan kehadiran banyak masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses ini walaupun ia tidak pernah berkampanye saat pemilihan legislatif 2024 lalu, namun suara terbanyak di daerah ini. 

"Terima Kasih atas dukungan dan perhatian masyarakat Kayu Jao yang telah memilih dirinya mewakili di DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan karena itu Uncu datang menghargai perhatian yang cukup besar tersebut, semoga Allah SWT selalu merahmati kebaikan bagi kemajuan kita bersama," serunya haru. 

Agus juga mengatakan dalam menerima aspirasi kita mesti juga tahu dan paham terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku ada batas kewenangan Kabupaten, ada kewenangan Provinsi dan ada kewenangan pemerintahan pusat. 

"Jika aspirasi masyarakat sesuai dengan kewenangan Provinsi akan kita tindak lanjuti sebagaimana mestinya kebutuhan masyarakat tersebut. Jika kewenangan Kabupaten Uncu akan coba koordinasikan dengan pemerintahan kabupaten, jika kewenangan pusat kita bersama menyuarakannya agar diketahui oleh pemerintahan pusat," ujarnya. 

Agus juga mengatakan untuk perbaikan jalan dusun Balai Kayu Jao - jalan ke gurun sudah dibahas mudahan bisa terlaksana ditahun 2025. 

"Pembangunan dibahas dahulu, baru tahun depan baru dapat dilaksanakan berdasarkan APBD tahun berikutnya. Karena kita mesti paham, jangan diperkira karena sudah disampaikan langsung dapat, untuk kita Tahu ada proses mekanismenya dalam pelaksanaan APBDnya," terangnya.

Adapun aspirasi yang berkembang dalam pertemuan reses di Dusun Balai, Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok antara lain,
Pembangunan air bersih dan lampu jalan, meminta pengadaan bentor untuk pengumpulan sampah, alsintan pertanian, perlengkapan rencana untuk majelis taklim, Alat memotong rumput dan alat rundap. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Setwan DPRD Sumbar Zardi Syahrir, SH.MM, Ketua LPM Kayu Jao, tokoh-tokoh sosial masyarakat Kayu Jao.

(Humas DPRD Sumbar)




Solsel,Lintas Media News
Reses perorangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Mario Syahjohan, mengadakan kegiatan silaturahmi dengan generasi muda di Balabo Kafe Nagari Pasia Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan.Minggu (27/10/2024).

"Kita mengambil tempat di suasana santai kafe dengan tujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi, pandangan, dan ide-ide inovatif dari anak muda terkait berbagai isu yang mereka hadapi di era sekarang",ujar Mario memulai pembicaraannya dengan para kaulan muda daerah pemilihannya.

Mario Syahjohan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar menyampaikan, bahwa kegiatan reses ini dilakukan dengan pendekatan yang berbeda, yakni di kafe, agar lebih akrab dan sesuai dengan gaya generasi muda.

“Kami ingin mendekatkan diri dengan generasi muda dan memahami tantangan mereka. Suara kalian sangat penting untuk pembangunan yang lebih baik, terutama terkait isu-isu yang dekat dengan kehidupan anak muda” kata politisi Partai Gerindra yang telah dipercaya oleh masyarakat Daerah Pemiliha (Dapil)nya menjadi anggota DPRD Sumbar yang ke dua kalinya.

Dari beberapa topik utama yang dibahas dalam diskusi tersebut,para anak muda berharap berharap sangat kepada wakilnya di DPRD Sumbar agar pemerintah dapat membuka lebih banyak peluang pelatihan kerja dan program wirausaha untuk mereka,diharapkan program tersebut dapat membantu mereka memperoleh keterampilan dan modal awal untuk memulai usaha.

Selain itu,para peserta juga berharap adanya program pendidikan yang lebih terjangkau dan relevan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar kerja, termasuk pendidikan yang mendukung keterampilan digital.
Menanggapi apa yang telah disampaikan konstituennya,Mario Syahjohan berjanji untuk membawa suara mereka ke dalam rapat-rapat pembahasan di DPRD Sumbar.

"Kami akan upayakan untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan hari ini,” kata Mario.

Acara reses perorangan anggota DPRD Sumbar Mario Syahjohan dihadiri oleh para mahasiswa, pelajar, serta perwakilan komunitas pemuda, yang hadir dengan penuh antusiasnya menyampaikan berbagai pandangan yang relevan bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Diakhir acara,para peserta mengapresiasi kegiatan reses anggota dewan ini sebagai bentuk perhatian nyata dari wakil mereka di legislatif,mereka berharap agar acara reses dengan pendekatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, sehingga mereka memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

Kepada para peserta tak lupa pula Mario Syahjohan mengucapkan rasa terimakasihnya atas pilihan masyarakat yang telah mempercayai dirinya untuk yang ke dua kalinya duduk di DPRD Sumbar.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah-tamah.(st)

 

 Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, Z. Lubis, menyampaikan arahan kepada calon penerima bantuan dalam Program Dharmasraya Makmur. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan ekonomi produktif, khususnya bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha mandiri.

Dalam arahannya, Z. Lubis menekankan pentingnya memanfaatkan bantuan dengan maksimal demi membangun kemandirian ekonomi. Ia berharap para calon penerima bantuan dapat menggunakan dana yang diberikan secara produktif, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup serta mendorong perkembangan ekonomi lokal.

“Bantuan ini adalah bentuk dukungan Baznas Dharmasraya untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang ekonomi. Kami ingin setiap penerima dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya demi kesejahteraan yang berkelanjutan,” ujar Z. Lubis.

Program Dharmasraya Makmur ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengurangi angka kemiskinan serta memperluas lapangan kerja di Dharmasraya. Baznas Dharmasraya juga berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan kepada para penerima bantuan agar usaha yang dirintis dapat berkembang dengan baik,ujarnya. (elda)


 


 

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Kepala Dinas Perhubungan Dharmasraya, Catur Ebyandri mengatakan, sesuai arahan dari Sekda, H.Adlisman dan dari hasil diskusi Forum Lalu Lintas dan Anggkutan Jalan, bahwa perlu adanya rekayasa lalu lintas (Lalin). Untuk memberikan keselamatan jiwa dan kenyamanan kepada pengguna jalan, dalam rangka mengurangi angka kecelakaan dan kepadatan jalan pada jam- jam tertentu (rush hour).

“Maka perlu direkomendasikan Forum Lalu Lintas untuk melakukan kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas terhadap kendaraan angkutan barang,” terang Catur Ebyandri, Rabu (16/10/2024).

Ia melanjutkan, rekayasa lalu lintas merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengaturan dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan. Rekayasa lalu lintas memiliki tujuan utama yakni, untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang lancar, nyaman kepada pengguna jalan.

“Saat ini jumlah kendaraan yang melintas di Kabupaten Dharmasraya semakin meningkat setiap tahunnya. Terutama di momen- momen tertentu seperti lebaran, tahun baru yang mengakibatkan jalur lintas sumatera padat dilalui kendaraan. Untuk itu perlu rekayasa lalu lintas,” terangnya.

Menurutnya, kawasan perkantoran dan pendidikan serta aktifitas ekonomi masyarakat berada pada tepi jalur jalan nasional lintas sumatera. Para pegawai, anak sekolah, dan masyarakat di pagi dan sore hari harus melalui tantangan berhadapan dan mengiringi konvoi kendaraan angkutan barang berdimensi besar dan kecepatan yang agak lambat.

“Rekayasa lalu lintas ini tentunya bakal dibicarakan lebih lanjut dengan pihak – pihak berkepentingan agar berjalan sesuai tujuan utamanya,” pungkasnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

 Mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah, Polres Dharmasraya di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi waka Polres Kompol Andri Nugroho Saputro, SE. SIK. MH bersama para pejabat utama (PJU) dan personel lainnya, melaksanakan kegiatan pelepasan bibit ikan nila dan penanaman bibit singkong di lahan tidur Polres Dharmasraya, Selasa (29/10/2024) pukul 14.30 WIB.

Dalam kegiatan ini, Kapolres Dharmasraya memimpin pelepasan sebanyak 2.000 bibit ikan nila ke dalam kolam ikan di lingkungan Polres serta penanaman 200 batang bibit singkong di lahan tidur sekitar asrama. Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan menjadi contoh swasembada pangan yang berkelanjutan. Kapolres juga menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan dengan memanfaatkan area lahan tidur lainnya yang masih tersedia.

"Program ketahanan pangan ini merupakan langkah kami untuk mendukung arahan dari Bapak Presiden dalam mencapai swasembada pangan. Kami berupaya memaksimalkan lahan tidur di sekitar asrama dengan menanam bibit singkong serta melepaskan bibit ikan nila di kolam-kolam milik Polres. Jajaran polsek di bawah kami, seperti Polsek Koto Baru, juga turut berpartisipasi dengan mengisi kolam mereka masing-masing dengan bibit ikan," ujar Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan di wilayah Dharmasraya serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Pemkab Dharmasraya menggelar rapat bersama Pengurus KNPI Dharmasraya terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang ke 96 tahun, Minggu (27/10). Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, akan digelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati.

Kasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Dharmasraya, Zarkasi mengatakan, upacara tersebut akan dilaksanakan oleh Pengurus KNPI Dharmasraya. 

“Karena KNPI merupakan Induk Organisasi Kepemudaan tentu kami selaku pemerintahan selalu berkolaborasi bersama KNPI hal-hal tentang kepemudaan, karena ia merupakan induknya,” ucap Zarkasi.

Selanjutnya Rifdal Fadli Sekretaris KNPI Dharmasraya menyampaikan, pengurus KNPI Dharmasraya menjadi personil upacara Hari Sumpah Pemuda. 

“Ini bukan yang pertamanya. Sudah dari dulu, setiap tahunnya kami diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk menjadi personil. Dan itu bukan cuma di Kabupaten Dharmasraya saja di kabupaten lain juga demikian,” ujarnya. 

Tentu kolaborasi pemerintahan dengan KNPI itu sudah hal yang harus, malah wajib, karena KNPI merupakan wadah berhimpun seluruh organisasi kepemudaan, maka bupati pemuda itu yah di KNPI. Dia mengimbau semua pihak untuk sukseskan acara tersebut. 

“Mari kita sukseskan Hari Sumpah Pemuda ini, tapi jangan hanya sekadar memperhatikan saja, mari kita tanamkan nilai-nilai sumpah pemuda. Pemuda ini sangatlah besar peran nya terhadap bangsa dan negara,” pungkas Rifdal. 

Upacara bendera akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024 di halaman Kantor Bupati yang akan bertindak jadi inspektur upacara dipimpin langsung oleh Bupati Sutan Riska. Peserta upacara terdiri dari pihak sekolah, ASN dan Ormas OKP.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.