Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Pemkab Dharmasraya berhasil mendapatkan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penurunan Stunting sebesar Rp5,577 miliar. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Dharmasraya dalam menekan angka prevalensi stunting di daerah setempat. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Dharmasraya, Rabu (16/10/2024). 

Rapat yang digelar di Auditorium Kantor Bupati ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dan jajaran Forkopimda Dharmasraya. 

“Penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berupaya lebih baik lagi,” ujar Bupati Sutan Riska. 

Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska juga menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Beliau mengingatkan kembali kepada para wali nagari tentang pentingnya melaksanakan Permendes Nomor 7 Tahun 2023 yang mengamanatkan agar dana desa dialokasikan untuk pencegahan dan penurunan stunting. 

“Kita harus fokus pada pencegahan stunting sejak dini. Dengan memberikan perhatian khusus pada gizi ibu hamil, bayi, dan balita, serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, kita bisa mencegah lahirnya generasi penerus yang stunting,” tegas Bupati Sutan Riska. 

Dalam acara tersebut, Bupati Dharmasraya juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting, seperti wali nagari, puskesmas, bapak/ibu asuh anak stunting, klinik swasta, dan tim pendamping keluarga. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dalam sambutannya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Dharmasraya. Menurutnya, penurunan angka stunting di Dharmasraya merupakan hasil dari sinergi yang baik antara berbagai pihak. 

“Dharmasraya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya penurunan stunting. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat memusnahkan ribuan produk obat dan makanan tidak layak komsumsi. Pemusnahan 2.260 item produk berlangsung di halaman Kantor BPOM Dharmasraya, Senin (28/10). 

Barang-barang yang dimusnahkan ini terdiri dari obat-obatan, suplemen, kosmetik, dan makanan, yang merupakan hasil temuan pengawasan dari 2018 hingga 2024 di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. 

Pemusnahan produk itu karena tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, dan mutu, dengan nilai ekonomi sekitar Rp256 juta. 

Kepala BPOM Kabupaten Dharmasraya, Putra Gusrianto mengatakan, pemusnahan ini dalam upaya memberantas peredaran produk obat, minuman dan makanan berbahaya tersebut. Balai POM terus melakukan pengawasan secara komprehensif meliputi pre-market evaluation dan post-market control secara rutin khususnya di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Dharmasraya. 

Ia mengimbau masyarakat membeli obat dan makanan hanya di apotek atau toko berizin, serta memeriksa produk dengan metode CEK KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluwarsa).Pengguna juga dapat memeriksa nomor izin edar melalui aplikasi BPOM Mobile atau situs resmi BPOM.(elda)I’m 



Tanah Datar,Lintas Media News
Tidak adanya air bersih,menjadi keluhan masyarakat di Jorong Guguak Kaciak, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) H.Zuldafri Darma, SH saat melakukan reses perorangan dalam rangka menjemput aspirasi masyakarat Daerah Pemilihan (Dapil)nya.Selasa (29/10/2024).

Disamping tidak adanya air bersih,masyarakat juga menyampaikan aspirasinya tentang 
pembuatan MCK di Jorong Guguak Kaciak, perbaikan lapangan bola kaki di Jorong Galogandang, perbaikan jalan, pertanian dan pembuatan embung sebagai sumber air irigasi di daerah mereka.

Menanggapi apa yang disampaikan 
masyarakat,Zuldafri mengatakan.Sejau apa yang disampaikan masyarakat tersebut menjadi kewenangan provinsi,akan diperjuangkan semaksimal mungkin,asalkan masyarakat bisa bersabar menunggu.
Sebagai anggota DPRD Sumbar pilihan masyarakat Dapilnya,Zuldafri berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang telah diterima dari  masyarakat dan menyampaikannya dalam rapat di DPRD Sumbar.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa seluruh aspirasi yang ada ke dalam pembahasan di dewan, sehingga dapat di wujudkan dalam bentuk program dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas 
Zuldafri Darma politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Sebagai anggota dewan yang saat ini duduk di komisi I, sesuai dengan tupoksi di komisi I yang berhubungan langsung dengan pemerintahan, menurut Zuldafri,aspirasi yang telah disampaikan masyarakat Dapilnya juga akan disampaikan saat rapat kerja dengan mitra terkait.
Pada kesempatan itu, Zuldafri Darma tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah memilihnya di Pemilihan Legislatif pada Februari lalu, sehingga berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sumbar dari Dapil VI yang meliputi 
lima kabupaten dan kota, yaitu Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmasraya.

 Acara reses perseorangan Zuldafri Darma ini di hadiri oleh, Camat Rambatan Roza Melfita,Kapolsek, Babinsa Koramil, aparatur nagari, ninik mamak, pemuka masyarakat, bundo kanduang, pemuda/i dan ratusan masyarakat nagari Padang Magek.(st)













 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-73, Polres Dharmasraya mengadakan kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah serentak pada Selasa, 29 Oktober 2024, bertempat di Aula Presisi Polres Dharmasraya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Solok, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., dengan melibatkan personel Polres Dharmasraya, Polsek jajaran, Bhayangkari Cabang Dharmasraya, serta dukungan dari UTD RSUD Sei Dareh dan PMI Kabupaten Dharmasraya.

Acara tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat Polres Dharmasraya, termasuk Wakapolres Kompol Andri Nugroho, S.E., S.I.K., Kabag Ops, para Kapolsek, Kasi Humas AKP Edy Sumantri, dan personel Si Dokkes Polres Dharmasraya. Dari total 45 peserta yang hadir, hanya 23 peserta yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah, menghasilkan 23 kantong darah dengan rincian golongan darah O sebanyak 7 kantong, B sebanyak 5 kantong, A sebanyak 10 kantong, dan AB sebanyak 1 kantong.

Melalui kegiatan ini, Polres Dharmasraya menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat serta mempererat solidaritas antaranggota Polri dan masyarakat.(elda)

 


Padang, Lintasmedianews.com 

Hendri Septa bersama Hidayat, Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2024 – 2029 menggelar silaturahmi bersama Forum Wartawan Parlemen (FWP) Kota Padang, Senin 28 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, pasangan yang juga dikenal dengan sebutan Padang Hebat memaparkan visi misi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota metropolitan, maju dan berkelanjutan.

Untuk mencapai itu, Padang Hebat akan melakukan beberapa misi dalam pemerintahan seperti melanjutkan pembangunan, menciptakan pendidikan yang sejalan dengan kearifan lokal, serta program-program ekonomi yang tentunya pro rakyat.

Namun ada yang menarik dari pemaparan Hidayat, Padang Hebat menawarkan tiga kartu hebat yang akan digunakan saat dirinya terpilih nanti. Yakni kartu simamak hebat, kartu mahasiswa  hebat dan kartu pekerja hebat.

Kartu simamak hebat untuk mewujudkan program bantuan modal usaha bunga nol persen kepada pelaku usaha UMKM dan super mikro.

"Nanti kita biberikan kepada pelaku usaha mikro dengan proses cepat, mudah dengan bunga nol persen, yang ditujukan untuk membantu dan mendorong kebangkitan usaha mikro dan untuk mengurangi ketergantungan pelaku usaha dari pengaruh rentenir atau pinjaman online (pinjol)," katanya.

Kartu mahasiswa hebat adalah bentuk program Padang Hebat untuk memberikan bantuan pendidikan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki potensi akademik dan merupakan dari keluarga kurang mampu.

Dengan mendapatkan kartu mahasiswa hebat ini, calon mahasiswa tidak hanya mendapatkan kesempatan kuliah gratis saja, namun mereka juga akan diberikan subsidi biaya hidup setiap bulannya.

"Kita berharap anak-anak berprestasi di Kota Padang tidak lagi terhalang kuliah hanya gara-gara himpitan ekonomi, kartu mahasiswa hebat ini memfasilitasi para penerima untuk terus mendapatkan haknya dalam menempuh pendidikan ke perguruan tinggi," ucap Hidayat.

Kartu pekerja hebat ditujukan kepada anak-anak milenial atau generasi Z untuk mengembangkan minat dan bakatnya. 

"Untuk mencegah pengangguran, kartu pekerja hebat ini adalah solusi, yang nantinya bakal bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Padang" tambahnya lagi.

Dirinya berharap dengan adanya tiga kartu yang ditawarkan Padang Hebat, keluh kesah warga Padang bisa teratasi.

"Kita berharap hasilnya anak-anak muda bisa memiliki keahlian dan kapasitas membuka peluang usaha sendiri atau bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," tutupnya.

(HT)

 

Pasbar Lintas Media News Com.

Camat Gunung Tuleh Halomuan,S.Sos jadi pembina Upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor SMK N 1 Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat yang langsung didampingi oleh Mora Kasi Trantip setempat,Senin tgl 28/10 2024.

Halomuan dalam sambutannya mengatakan bagaimana riwayat dan perjalanan  pendidikannya yang diawali dari sekolah Dasar,menengah yang dikala itu selalu memiliki prestasi sebagai juara di kelasnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan dengan Siswa sekarang  yang sering gelisah ,ketika mengikuti Upacara Bendera.

,sedangkan janji Siswa  yang dibacakan itu ,seharusnya bisa ditaati sesuai aturan yang ada alias disiplin ,dan hari ini sudah ada Hand pone dan pada masanya belum ada yang ada hanya surat, yang tak pernah bersama orang tuanya,tapi sekarang dengan kemajuan teknologi berharap jangan disalahgunakan dan ketika masa sekolah harus memiliki prestasi ,bisa  menggunakan waktu yang sedikit dari guru itu untuk belajar ,apalagi adanya perbedaan kurikulum dari sebelumnya, yakni Merdeka , sering melihat Siswa duduk-duduk  dipinggiran jalan ,jelas ini merupakan sikap yang kurang terpuji ungkap ketua komite SMA N 1 Gunung Tuleh ini.

Ia berharap jadilah pewarna  dalam segala situasi dan kondisi ,jangan mau diberi warna oleh siapapun,siswa harus dapat berpikir ke arah yang lebih baik.

Yang tak kalah pentingnya Ia tambahkan sekaitan dengan K3 ,lingkungan yang bersih nyaman bebas dari sampah  penuh dengan taman yang dihiasi dengan bunga apalagi adanya inovasi perbaikan jalan menuju Kantor Camat secara bersama-sama, demi lebih nyamannya bagi pengguna jalan ,adanya sinergitas dari seluruh Stokholder di Kecamatan Gunung Tuleh ini,tentunya akan banyak manfaat yang berharga,sambil di Amini oleh  warga sekolah.(parsela)

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Dalam memperingati sejarah perjuangan bangsa, Senin (28/10) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Forkopimda, Sekda Hendra Putra, Plt. Ketua TP PKK Ny. Fitri Risnawanto, Ketua DWP Ny. Ayu Hendra Putra, jajaran pejabat dan pegawai di lingkup Pemkab Pasbar menggelar upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun. Upacara dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Pasbar Risnawanto di halaman kantor bupati setempat.

Plt. Bupati Pasbar Risnawanto, dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia, yaitu peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928. Sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman demi menghadirkan negara Indonesia.

"Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia untuk mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

"Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan," jelasnya.

Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional, bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan agenda global.

Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan.

Ia berharap peran pemuda dalam pembangunan nasional Indonesia semakin meningkat, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian ini dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP.

Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024, kata dia, Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi serta kepemimpinan sebesar 43,33 persen.

"Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda. Oleh karena itu, sangat tepat bahwa momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema *Maju Bersama Indonesia Raya*," tuturnya.

Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua untuk meningkatkan dan memajukan berbagai aspek kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Peran pemerintah daerah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi pada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Di akhir sambutannya, ia mengajak semua pihak bersama-sama melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan.

"Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik, yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda," tutup Plt. Bupati Pasbar Risnawanto.

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Upacara dipimpin Sekretaris Daerah, H Adlisman, S.Sos, M.Si, selain itu juga turut hadir, forkopimda, instansi vertikal, OPD serta undangan lainnya, Senin (28/10/2024).

Sumpah Pemuda tahun 2024 ini mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya” dengan maksud mencerminkan semangat persatuan demi kemajuan bangsa dan menekankan pentingnya kolaborasi di kalangan pemuda Indonesia. Tema ini diangkat sebagai pengingat untuk meningkatkan serta memajukan berbagai aspek pelayanan kepemudaan guna mencapai Indonesia yang lebih besar dan sejahtera.

Ade Sudarman, S.Pd selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah senantiasa memberikan wadah kepada pemuda Dharmasraya untuk kobarkan semangat persatuan demi wujudkan Dharmasraya yang sejahtera serta maju Bersama Indonesia raya. 

“Selamat Hari Sumpah Pemuda, semangat kita adalah kunci untuk kemajuan bangsa,” tutur Ade Sudarman, S.Pd. (elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024. Upacara ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, pada hari Senin, (28/10/24).

Acara ini diikuti oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, Kapolres, Kajari, Dandim 0310 SSD, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Lapas, Kepala SKPD, Staf Ahli, Asisten, ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya dan peserta upacara lainnya.

Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 ini, Sekda menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Dalam sambutannya bahwa pada saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Yaitu peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928.

Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia. 

“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini, harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu. Untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi. Hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksisistensi kebangsaaan Indonesia secara lestari,” kata Sekda.

Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan meng-orkestrasi langkah bangsa Indonesia, mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah. Sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045. Yaitu terwujudnya Indonesia Emas, yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global. 

Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia, untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia. baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan. 

Sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional. Bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals), Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan. 

“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya. Karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 Indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen. Dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen. 

“Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda, secara besar besaran dan massive di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic. Sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang innovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing,” katanya lagi.

Oleh karena itu sungguh tepat, momentum peringatan hari sumpah tahun 2024 ini mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Upaya ini dilakukan dalam bentuk Upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah.  

Peran pemerintah daerah sungguh sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan. Serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing. 

Oleh karena itu setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan.

Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, Sekda mengajak untuk bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda. Melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia, dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Selain itu agar dapat membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. 

“Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan. Dan dukungan sumber daya, hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda,” ajaknya lagi.

Sekda juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas kontribusi positif segenap pemangku kepentingan, yang telah dan terus memberikan pelayanan kepemudaan yang baik. Sekda juga memberikan terima kasih dan penghargaan atas prestasi kontribusi kepemimpinan dan kepeloporan pemuda Indonesia dalam berbagai bidang Pembangunan. Indonesia yang raya dan Sejahtera memanggil partisipasi dan perjuangan pemuda Indonesia.(elda)


Padang,Lintas Media News
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan,ada batas kewenangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, baik kota, provinsi dan Pusat. Silahkan disampaikan aspirasinya bila itu kewenangan kota akan kita koordinasi dengan teman separtai di Kota Padang. Jika kewengan Provinsi kita akan langsung carikan solusi, jika tidak kita sampaikan juga ke pemerintah pusat. Insya Allah kita akan bantu demi kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Evi Yandri Rajo Budiman dalam kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Batipuah Panjang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (28 Oktober 2024).

Wakil Ketua DPRD Sumbar itu juga mengatakan dalam memberikan solusi dari persoalan pembangunan daerah, pemikirannya adalah pemerintah memberikan pancing, bukan ikan. 

"Sehingga diharapkan solusi menjawab persoalan itu memberikan dampak berkelanjutan dan memberikan perubahan kehidupan yang lebih baik dari setiap warga kota dan lingkungannya," ujar Evi Yandri. 
Evi Yandri juga mengatakan dari reses kali ini kami telah mencatat semua aspirasi masyarakat Batipuh Panjang, soal drenasi jalan yang belum ada, ada banjir yang menghadap pada saat hujan lebat. 

"Masyarakat juga minta bantuan bedah rumah bagi warga kurang mampu, bantuan sembako karena harga kebutuhan sehari-hari yang begitu tinggi, kita akan fasilitasi sesuai program dan kewenangan Provinsi yang nanti akan melibatkan Badan Amil Zakat, tapi itu hanya untuk sesaat," katanya. 

Evi Yandri, juga mengajak masyarakat Batipuh Panjang untuk berani membuat usaha kecil yang berkelompok, pakai UMKM memasak kue, menjahit atau keahlian teknis bengkel las atau lain sebagainya, dimana itu amat jelas akan membantu masyarakat kurang mampu meningkatkan pendapatan rumah tangganya. 

"Kita akan berikan pelatihan bimbingan teknis secara berkelompok, minimal 16 orang 1 (satu) kelompok. Program ini telah masuk dalam kegiatan pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, tinggal menambahkan saja kegiatan pokok-pokok pikiran yang akan dituangkan dalam APBD Provinsi Sumatera Barat nantinya," ungkapnya. 

Evi Yandri, tekad dan semangat kami bagaimana kehidupan dan potensi masyarakat Kota Padang hidup dalam berkedudukan yang layak sesuai dengan potensi dan pengembangan diri semaksimal mungkin. 

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selalu menekan angka kemiskinan di Sumbar termasuk kemiskinan masyarakat Kota Padang. Kemauan untuk merobah nasib dan kemauan bekerja masyarakat tentulah yang kami harapankan, sehingga segala program pemerintah provinsi Sumatera Barat dapat berjalan dengan baik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. 

Adapun aspirasi yang terhimpun antara lain, pembangunan jalan betonisasi, drenase, bedah rumah, soal program BPJS, normalisasi sungai, serta perhatian terhadap permodalan UMKM.  


Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar, Zardi Syahrir,SH.MM, Camat Koto Tangah, Lurah Batipuh Panjang, RT dan RW serta beberapa tokoh masyarakat. 

(Humas DPRD Sumbar).



Tanah Datar,Lintas Media News
Melaksanakan kegiatan reses perorangan ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing anggota dewan.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) H.Zuldafri Darma,SH menjemput aspirasi sekaligus silaturahmi dengan konstituennya di kantor walinagari Lima Kaum,Tanah Datar.Senin (28/102024)

Dihadapan konstituennya,Zuldafri menyampaikan bahwa,Kegiatan Reses merupakan pelaksanaan tugas kedewanan dalam rangka menghimpun dan menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya sebagai bentuk Pertanggungjawaban moril anggota DPRD dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dewan dalam penganggaran pembangunan, legislasi dan pengawasan pembangunan daerah.

Dikatakannya,seorang dewan memiliki arti penting dalam mendorong kemajuan daerah asal pemilihan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang di wakilinya.

"Kita menyadari bagaimana upaya percepatan pembangunan daerah dengan menyesuaikan aspirasi masyarakat agar semua proses pembangunan ada keikutsertaan masyarakat baik dalam menyukseskan juga bagaimana hasil pembangunan itu dirasakan secara langsung oleh masyarakat," jelas Zuldafri yang kini duduk di komisi I DPRD Sumbar.
Terima Keluhan masyarakat Dapilnya Sumbar VI terkait masalah irigasi, jalan, pertanian, normalisasi, drainase, adat istiadat, reklamasi lahan atau sawah dan lain sebagainya,Zuldafri mengatakan akan memperjuangkannya di tingkat Provinsi apabila kewengannya ada di provinsi.

Pada kesempatan itu,politisi partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan nagari Lima Kaum yang telah memberikan dukungan pada pelaksanaan pileg lalu. "Alhamdulillah kita dapat menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat tahun 2024-2029 berkat kepercaan masyarakat Lima Kaum",ulasnya.

Dikatakan Zuldafri,kepercayaan ini tentunya sangat berharga sekali untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan khususnya di Nagari Lima Kaum dan dapil Sumbar VI yang meliputi lima kabupaten dan kota, yaitu Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmas" raya pada umumnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan.
Melihat masalah Pembangunan Infrastruktur jalan sebagai roda perekonomian masyarakat tentu kita bersama dan pemerintah daerah akan mencoba mencari solusi penyelesaiannya.Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama,Walinagari Lima Kaum Fadli Tarmizi, SH, menyampaikan,dalam kegiatan kedewanan anggota DPRD Sumbar yang bertemu langsung dengan masyarakat,menjadi angin segar bagi masyakat yang ingin penyelesaian masalah irigasi, jalan, pertanian, normalisasi, drainase, adat istiadat, reklamasi lahan atau sawah yang belum terselesaikan.
Pada kegiatan reses anggota DPRD Sumbar Zuldafri,tampak hadir Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi,
camat lima kaum Ikrar Pahlepi,
wali nagari Lima Kaum Fadli Tarmizi, SH,pemuka masyarakat, bundo kanduang, pemuda dan masyarakat lima kaum.(st)





 

Solok.Lintasmedianews.com.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok melaksanakan Interviu evaluasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Solok Tahun 2024 secara virtual oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di ruang rapat Sekretariat Daerah, Senin (28/10/2024).

Tampak hadir dalam interviu Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si, Kepala Diskominfo Teta Midra, S.STP, M.Si, Kabid PPIPS Diskominfo Baitul Azuwar, Kabid Aptika dan Persandian Diskominfo Fitria Fenti serta jajaran Dinas Kominfo. Selain itu juga dihadiri jajaran Dispersip, jajaran Inspektorat Daerah; Jajaran Bapelitbang; Jajaran BKPSDM; Jajaran BKD; Jajaran Dinas Perhubungan; Bagian Organisasi; dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan Pedoman Menteri PAN-RB Nomor : 3 Tahun 2024 tentang tata cara pemantauan dan evaluasi SPBE.

Asisten III Editiawarman menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Solok masih membutuhkan banyak pembenahan dalam penyelenggaraan SPBE, tentunya hal akan dilakukan  secara bertahap dan akan terus disempurnakan. “Harapan kami melalui evaluasi ini Kabupaten Solok akan lebih berkembang menjadi lebih baik dalam penyelenggaraan SPBE dimasa yang akan datang” tuturnya.

Di penghujung kegiatan Editiawarman kembali menegaskan   kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPBE agar kembali menjalin koordinasi untuk bisa mengintegrasikan seluruh sistem pemerintahan di Kabupaten Solok, sehingga penyelenggraan pemerintahan  lebih terorganisir dan memudahkan kita dalam pemrosesan data dan penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Solok. (Karta)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.