MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan terutama saat membuka lahan. Dia meminta aktifitas membuka lahan dengan cara dibakar tidak dilakukan.
Demikian disampaikan Asmar saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-15 Tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat, di Astaka Kantor Camat Tebingtinggi Barat Desa Alai, Senin (29/7/2024) malam.
"Mari lebih waspada saat ini iklim begitu panas. Jangan bermain api, pastikan sebelum keluar rumah. Jangan membakar hutan karena ada sanksi bagi pelaku dan akan berurusan dengan pihak berwajib," sebut Asmar.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi dan seluruh pemerintah desa serta pihak terkait lainnya yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan MTQ tersebut.
"Ini menjadi pembukaan MTQ tingkat kecamatan ke-9 atau yang terakhir. Alhamdulillah," katanya.
Dia juga berharap, melalui pelaksanaan MTQ Kecamatan Tebingtinggi Barat itu dapat menjadi alat menangkal dampak negatif yang tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
"Selamat bertanding, apapun hasilnya teruslah bersemangat, karena kalah dan menang menjadi hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Yang paling penting menjadikan kita generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an," ujar Asmar.
Sebelumnya, Camat Tebingtinggi Barat Rinaldi, melaporkan MTQ diikuti oleh 14 desa dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti H. Sulman, para Asisten Setdakab, kepala OPD, dan Upika Tebingtinggi Barat, serta tamu undangan lainnya. (Nina /rls).
Padang, lintasmedia - Erviera Syahnaz Maryam Lovienta yang pernah mewakili Sumatera Barat di ajang Puteri Indonesia 2022 kini terjun ke politik praktis. Gadis yang akrab disapa Viera Lovienta ini berdarah keturunan Minang dari Kabupaten Solok dan keturunan Jawa dari Kabupaten Kediri, namun besar di Bali sejak kecil. Setelah sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Komunikasi Politik Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024, Viera kini terjun ke politik praktis. Ia kini mengemban tugas baru sebagai Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DPP Partai Perindo.
Viera Lovienta menuturkan bahwa keterlibatan dalam politik praktis merupakan bagian dari mimpinya untuk bisa ikut memajukan tanah air. “Selama belajar komunikasi politik di Inggris saya menyadari bahwa keterlibatan masyarakat merupakan elemen penting dalam menjaga check and balance pemerintah. Oleh karena itu ketika tawaran untuk bergabung dengan Perindo datang, saya menerima ini sebagai kesempatan untuk mengabdi,” kata Viera Lovienta.
Menurut Viera, besarnya porsi anak muda yang disiapkan oleh Perindo merupakan elemen utama yang menjadi pembeda. “Perindo kini hadir dengan spirit yang baru dan memberi ruang bagi banyak anak muda. Hal ini dibuktikan dengan menghadirkan figur muda seperti Angela Tanoesoedibjo, Michael Sianipar, Angkie Yudistia, Manik Marganamahendra dan masih banyak anak muda inspiratif lainnya di struktur partai. Saya meyakini bahwa ruang bagi politik yang elok dan berdampak itu masih terbuka luas,” akunya.
Viera Juga berharap agar keterlibatannya di bidang politik bisa memberi dampak luas. “Keikutsertaan dalam politik ini merupakan upaya untuk memberi dampak. Saya berharap agar bisa mengajak lebih banyak anak muda untuk menjadi bagian dari politik di Indonesia, khususnya Perindo,” pintanya.
Gadis kelahiran tahun 1998 ini diketahui telah menyelesaikan pendidikan S1 dengan dua gelar Bachelor of Arts (Honours) dengan jurusan Public Relations and Project Management pada 2019 lalu di Sunway University (Malaysia) dan Lancaster University (UK). Tidak cuma itu saja, Viera yang baru berusia 25 tahun ini juga telah berhasil menyandang gelar Master of Arts di bidang Political Communication dari Cardiff University, Wales, Britania Raya.(rel)
Solok. Lintasmedianews.com.
Bupati bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Solok meraih Penghargaan Ayah dan Bunda GenRe Kategori Pengayom dari Perwakilan BKKBN Perwakilan Propinsi Sumatera Barat, pada malam Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Sumatera Barat tahun 2024 di Truntum Hotel Padang, Sabtu (27/07/2024).
Penghargaan ini menambah panjang deretan prestasi yang diperoleh oleh Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok, setelah sebelumnya juga diganjar penghargaan bergengsi Manggala Karya Kencana, yang diberikan oleh BKKBN pada malam puncak momentum Harganas ke 31 beberapa waktu yang lalu.
Penghargaan Ayah dan Bunda GenRe Award merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi Kepala Daerah dan Ketua TP-PKK yang mempunyai kepedulian dalam pembinaan dan pengembangan remaja di wilayahnya masing-masing.
Bupati Epyardi Asda meraih penghargaan Ayah GenRe kategori Pengayom karena kepeduliannya terhadap GenRe Kabupaten Solok melalui penyediaan anggaran dan pembinaan yang dilakukan secara langsung, serta mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan remaja GenRe dalam mengkampanyekan perilaku anti Triad KRR (Pernikahan Diusia Anak, Seks Menyimpang dan NAPZA). Penghargaan ini diterima oleh Bupati Solok yang diwakili Kepala DPPKBP3A dr. Maryeti Marwazi, MARS.
Begitupun Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP meraih penghargaan Bunda GenRe kategori Pengayom karena dukungannya bersama TP-PKK Kabupaten Solok dalam pembinaan remaja GenRe secara langsung dalam mengkampanyekan perilaku anti Triad KRR (Pernikahan Diusia Anak, Seks Menyimpang dan NAPZA).
Tak hanya itu Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok Ricky Carnova S.STP, M.Si juga meraih penghargaan sebagai Ayah Genre Kategori Motivator. Ricky berhasil meraih penghargaan ini karena berpartisipasi aktif dalam memberikan motivasi maupun pembinaan kepada GenRe di Kabupaten Solok. Ia juga melahirkan inovasi yang melibatkan Duta Genre Kabupaten Solok sebagai “duta sahabat Disdukcapil” dalam mengkampanyekan pentingnya dokumen kependudukan khususnya bagi generasi muda. Selain itu, Kepala Bidang KB/KK DPPKBP3A Ns. Hetty Fitriyah S.Kep juga diganjar penghargaan sebagai Pembina Forum GenRe Terbaik pada Genre Award Propinsi Sumbar Tahun 2024.
Di malam puncak GenRe Award 2024 ini Bupati Epyardi Asda dan Ketua TP.PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP ikut berkontribusi memberikan bantuan beasiswa berprestasi kepada penerima yang terpilih melalui tahapan seleksi beasiswa. Beasiswa GenRe Berprestasi (BGP) ini merupakan dukungan dana yang diberikan kepada remaja khususnya yang tergabung ke dalam keanggotaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) untuk membantu memfasilitasi proses pendidikan. Adapun paket pendidikan yang diberikan kepada penerima adalah masing-masing sebesar Rp. 3,5 Juta.
Perwakilan Duta GenRe Kabupaten Solok atas nama Pangeran Taksinawa PD juga dinobatkan sebagai sebagai Duta Genre Favorit Putra Sumbar Tahun 2024.
Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Arry Yuswandi menyampaikan apresiasinya kepada BKKBN yang telah membuat program-program berkualitas untuk mewujudkan ketahanan keluarga dan generasi berkualitas. Selain itu Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Daerah beserta istri yang menerima anugerah sebagai Ayah dan Bunda GenRe tahun 2024.
Di tempat terpisah, Bupati Epyardi Asda menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan oleh BKKBN kepadanya dan juga kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Solok. Sebagai ayah dan bunda yang peduli kepada generasi penerus bangsa, Ia sangat mendukung penuh semua kegiatan positif yang dilakukan oleh Generasi Berencana (GenRe) yang ada di Kabupaten Solok.
“Dapat kita sadari bersama bahwa yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa ada para generasi muda kita, untuk itu tentu sebagai orang tua kita harus mempersiapkan segala sesuatu, apa yang dibutuhkan oleh mereka agar mereka mampu tumbuh dan berkembang serta bersaing di kancah dunia.”
“Saya berkomitmen akan mendukung penuh para generasi muda kita, karena kami yakin letak kemajuan suatu daerah ada di tangan para generasi mudanya.”(karta)
Lintasmedianews.com ,Dharmasraya
Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya, Khairuddin bersama Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Marco Andreas berserta rombongan Tim Penyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Dharmasraya melakukan Studi Komperativ ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari, Rabu, (24/07/24), di aula pertemuan Gedung Pemprov DKI Jakarta.
Rombongan Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya beserta Tim Penyusun LPPD Kabupaten Dharmasraya, diterima langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Faisol beserta seluruh OPD Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Khairuddin, kedatangan Tim Penyusun LPPD Kabupaten Dharmasraya ke Pemprov DKI Jakarta adalah untuk belajar lebih dalam tentang bagaimana penyusunan LPPD, mendapatkan trik cepat, akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Pemerintah Pusat.
“Sengaja kami datang ke Pemprov DKI Jakarta adalah untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam menyusun LPPD di tahun ini. Sehingga kami bisa mendapatkan prestasi seperti yang diraih oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan belajar lebih dalam di sini, tim LPPD Kabupaten Dharmasraya akan mendapatkan ilmu yang belum dipelajari. Serta mendapatkan kiat-kiat khusus dalam penyusunan, sehingga mendapatkan prestasi yang gemilang nantinya,” kata Khairuddin.
Pemprov DKI Jakarta merupakan peraih peringkat tiga nasional dengan nilai 3,6560. Prestasi gemilang tersebut diraih oleh Pemprov DKI Jakarta, dikarenakan seluruh OPD yang ada bekerja sama dan bekerja keras saling bahu membahu. Dengan slogan yang mereka miliki dalam penyusunan LPPD adalah saling berkerjasama, berkoordinasi, berkolaborasi dan ditambah reviu oleh Inspektorat.
Dalam penyusunan LPPD Pemprov DKI Jakarta, dilaksanakan oleh bagian Biro Pemerintahan yang datanya berasal dari seluruh OPD terkait. Dalam pelaksanaannya Biro Pemerintahan bekerjasama dengan Inspektorat untuk mereviu bahan penyusunan LPPD.
“Tim penyusunan LPPD Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan penyusunan, selalu melakukan kerja sama yang baik, melakukan koordinasi, berkolaborasi dan mereviu apa apa saja yang dibutuhkan dalam penyusunan LPPD. Sehingga dalam melakukan penyusunan kita tidak ada terkendala sama sekali, karena sejak awal sudah terjadwal dan tersistem dengan baik dalam pengumpulan dan penyusunan,” kata Mohammad Faisol.
Kata Faisol, bahwa proses persiapan sudah dimulai sejak akhir tahun di sekitaran bulan Desember. Seluruh tim penyusun LPPD dari masing-masing OPD terkait diundang rapat untuk membahas persiapan pengumpulan data dan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan LPPD.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang akan diinputkan. Sehingga seluruh OPD terkait dapat satu visi, satu persepsi dan satu pandangan dalam menyiapkan data yang dibutuhkan. Setelah menyamakan persepsi, maka Inspektorat akan membedah setiap masing-masing Indikator Kinerja Kunci dari masing-masing OPD.
“Dengan adanya pertemuan awal untuk menyamakan persepsi, maka penyiapan bahan IKK untuk penyusunan LPPD dapat terlaksana dengan baik, lancar dan singkat. Sehingga tidak membuang waktu yang sudah ditetapkan dan ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Jadi, kami tidak terburu-buru dalam menyiapkan data tersebut. Dan kami juga bisa lebih maksimal dalam persiapan pengumpulan bahan. Disinilah peran Inspektorat yang sangat berpengaruh dan menentukan dalam penyusunan LPPD di Pemprov DKI Jakarta,” tegas Faisol.
Selain itu, sejak awal Pemprov DKI Jakarta sudah merancang cover untuk laporan LPPD Pemprov DKI Jakarta. Cover yang dirancang harus melalui persetujuan oleh Sekda Pemprov DKI Jakarta. Serta harus memiliki makna, arti dan filosofi disetiap bentuk covernya. Jadi, bukan hanya sekedar cover saja. Namun sudah ada makna yang dimiliki dicover tersebut.
Dari pertemuan dengan tim LPPD Pemprov DKI Jakarta, Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Karena tim disana sangat solid, bahkan peran dari Inspektorat sangat berpengaruh sejak awal dalam penyusunan LPPD nya.
“Semoga dari belajar di Pemprov DKI Jakarta, tim LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi lebih baik lagi. Dan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang lagi. Jika pada penyusuanan LPPD tahun 2022 yang penilaiannya di tahun 2023, LPPD Dharmasraya meraih peringkat ke Sembilan. Mudah-mudahan dengan belajar di dua tempat yang berbeda, yakni di Kota Tangerang dan di Pemprov DKI Jakarta. Tim LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat menyerap dan memiliki ilmu serta kiat-kiat khusus dari dua tempat tersebut. Maka LPPD Kabupaten Dharmasraya dapat lebih meningkatkan prestasinya,” pungkas Khairuddin yang diaminkan oleh Marco Andreas.(elda)
Pasbar,Lintasmedianewscom.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Gunung Tuleh ,Kabupaten Pasaman Barat hasilkan nota kesepahaman MOU dengan PT.Agung Abadi Putra Mandiri (AAPM) Payakumbuh yang dipimpin Ali Hamdi Siregar ,SPt Kepala Produksi,Effi Susanti,SE Bagian Pemasaran,,drh.Radit Nugroho Tim Kesehatan Ternak serta Lia Staf Produksi dalam rangka Penyelarasan Pembelajaran (kurikulum Merdeka) Fase -E , Khususnya bagi Siswa Jurusan Agribisnis Ternak Unggas ,demikian pantauan Media ini usai kegiatan berakhir Sabtu siang tgl 27/7.2024.
Program Keunggulan ini merupakan salah satu dari Visi-Misi sekolah untuk menjawab tantangan Dunia Kerja dan Global ,berawal dari adanya persetujuan Dinas Pendidikan ,pelatihan mau pun Bimtek yang dilakukan oleh kepala Sekolah,Wakil Kurikulum dan guru Ternak.
Wetnawati dalam sambutanya mengatakan ucapan rasa terima kasih atas adanya kerjasama ini ,dan memaparkan tentang profil sekolah yang dipimpinnya berawal dari Jurusan Ternak,Menajemen Perkantoran Layanan Bisnis, Akutansi dan Keuangan Lembaga dan berdirinya tahun 2015 setelah beberapa tahun berikutnya ditambah dengan Jurusan lainnya seperti Teknik Sepeda Motor Teknik Pengelasan mau pun Bisnis Daring dengan jumlah Siswa sebanyak 440 dan Tenaga Pengajar sebanyak 35 Orang terangnya.Di samping itu dengan ucapan terima kasih dan mohon maaf ,kegiatan selama 2 hari tersebut sukses, lancar ,bahagia bisa membimbing para Siswa nantinya ,sehingga punya etos dan budaya kerja ,dapat memahami SOP yang sudah disusun melalui Diskusi pintanya.
Sedangkan di tempat yang sama Ali Hamdi Kepala Produksi mengatakan bagaimana profil PT AAPM dan berdirinya tahun 1993 sampai sekarang dengan memiliki 600.000 Ayam petelur, dengan sarana -pradarana yang lengkap dan Modern ,tenaga yang handal dan profesional di bidangnya ,bahkan bisa menghasilkan telur sampai 150.000 pertahun yang pemasarannya tidak hanya lokal untuk Sumatera Barat tapi ada ke Jambi Banten Jakarta ,bahkan tidak lama lagi akan merambah luar Negri untuk di ekspor tambah Effi Susanti selaku Sales Eggnya. (parsela)
Lintasmedianews.com,TANGGERANG
Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya, Khairuddin bersama Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Marco Andreas berserta rombongan Tim Penyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Dharmasraya melakukan Studi Komperativ ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Kegiatan Studi Komperativ ini dilakukan pada hari, Selasa, (23/07/24). Rombongan Asisten Administrasi Umum Setda Dharmasraya diterima langsung oleh Kepala Bappeda Pemkot Tanggerang, Yeti Rohaeti beserta jajarannya.
Menurut Khairuddin kedatangan Tim Penyusun LPPD Kabupaten Dharmasraya ke Pemkot Tanggerang adalah untuk belajar lebih detail tentang keberhasilan Pemkot Tanggerang melakukan penyusunan LPPD di tahun 2022, dan penilaian yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga berhasil meraih peringkat keempat tingkat nasional.
“Tim LPPD Kabupaten Dharmasraya langsung mendatangi Pemkot Tanggerang adalah untuk belajar langsung bagaimana mereka menyusun LPPD nya dengan baik dan sesuai dengan harapan dari Kemendagri. Oleh karena itu penting bagi Tim LPPD Dharmasraya untuk melakukan Studi Komperativ ke Pemkot Tanggerang. Karena Pemkot Tanggerang, mampu meraih peringkat empat tingkat nasional. Dan ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa. Sehingga kita dapat menggali ilmu lebih dalam, serta mendapatkan kiat kiat dari Tim LPPD Pemkot Tanggerang,” kata Khairuddin yang diaminkan oleh Marco Andreas.
Sedangkan menurut Kepala Bappeda Pemkot Tanggerang, keberhasilan mereka melakukan penyusunan LPPD sehingga meraih peringkat ke empat tingkat nasional adalah Tim LPPD Kota Tangerang terus melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh OPD yang ada di Kota Tanggerang.
Dan yang membedakan penyusunan LPPD di Pemkot Tanggerang adalah, yang berperan penting dalam penyusunan LPPD adalah Bappeda Kota Tanggerang. Bahkan di Indonesia hanya ada dua daerah yang Bappeda nya sebagai tim inti penyusun LPPD, salah satunya adalah Kota Tanggetang.
“Alasan kenapa Bappeda sebagai tim inti pemegang kendali penyusunan LPPD adalah karena Bappeda sejak awal telah melakukan perencanaan, penyusunan, dan langsung melakukan evaluasi akhir dari penyusunan LPPD sebelum ke di reviu oleh Inspektorat,” kata Kepala Bappeda Pemkot Tanggerang.
Di Pemkot Tanggerang memang berbeda dari tim LPPD Kabupaten/Kota lainnya. Karena sejak awal sebelum penyusunan, Pemkot Tanggerang sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada seluruh OPD pelaksanaan penyusunan LPPD.
Dan ini dilakukan di awal tahun sebelum pelaksanaan LPPD berlangsung, Pemkot Tanggerang sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada seluruh OPD tentang Indikator Kinerja Kunci outcome (hasil) dan output (keluaran) capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah. Antara lain urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib non pelayanan dasar dan urusan penunjang.
Oleh karena itu pada saat awal tahun mulai pelaksanaan penginputan LPPD, semua data yang dibutuhkan sudah terkumpul dan dapat direviu oleh Inspektorat. Sehingga Pemkot Tanggerang tidak pernah terlambat dalam hal pelaporan LPPD, dan meraih peringkat keempat tingkat nasional.
Dari hasil Studi Komperativ di Pemkot Tanggerang, Khairuddin memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Kota Tangerang, karena disana tim penyusunan LPPD bukan hanya melakukan koordinasi saja. Akan tetapi setelah melakukan koordinasi, mereka juga berkolaborasi dengan seluruh tim LPPD.
“Kita harus menggali seluruh ilmu yang ada di Pemkot Tanggerang ini, disini kita banyak belajar untuk melakukan penyusunan LPPD di Kabupaten Dharmasraya sehingga meraih hasil yang lebih baik lagi kedepannya. Bahkan target Dharmasraya dapat masuk lima besar, atau tiga besar,” pungkas Khairuddin.(elda)