LINTASMEDIANEWS.COM, DHARMASRAYA
Dalam rangka meningkatkan kemampuan personil dalam bidang menembak serta untuk mendapatkan sertifikat bagi pemegang Senjata Api (Senpi).
Polres Dharmasraya gelar latihan menembak yang digelar di lapangan tembak Sarja Arya Racana Polres Dharmasraya, Kamis, (02/05/2024).
Para pemegang senpi, terutama Satuan Opsnal. Seperti Satuan Reskrim, Satuan Narkoba dan Satuan Intelkam diberikan penilaian oleh Instruktur dari SPN Padang Besi Polda Sumbar, Kompol Aliman. Dan anggota dengan sasaran tembak berjarak 15 M.
Kegiatan yang dikoordinir oleh Kabag SDM Polres Dharmasraya dihadiri langsung oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan.
Diikuti oleh para Pejabat Utama, para Kasat, para Kapolsek, dan para perwira di jajaran Polres Dharmasraya
Selain mengasah kemampuan menembak, anggota polisi dituntut untuk siap siaga dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Oleh karena itu anggota dituntut memahami aturan yang ada. Sehingga bisa mengaplikasikan penggunaan senjata secara tepat dan benar.
“Pada kegiatan tersebut para peserta dibekali dengan lima butir peluru dan senjata api yang digunakan dianjurkan milik masing-masing peserta. Bagi mereka yang belum tepat sasaran diberikan kesempatan untuk mengulang kembali,” Pungkas Kapolres. (elda)
Padang Lintasmedianews.com
Pemerintah Kota Solok kembali menerima anugerah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023. Ini merupakan opini WTP ke-8 kali secara berturut yang diraih oleh Pemko Solok.
Anugerah itu diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Arif Agus kepada Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma Di Aula BPK Perwakilan Sumatera Barat, Jum'at (03/05/24).
Penyerahan itu bersamaan dengan Pemerintah Kabupaten Agam. Turut hadir, Sekretaris Dewan Kota Solok, Zulfahmi, Inspektur Kota Solok, Kenfilka, Kepala BKD Kota Solok, Novirna Hendayani, Kakan Kesbangpol Kota Solok, Eni Suryani.
Dari BPK turut hadir, Kepala Sub Auditorat Sumbar I, Nofemris, Kepaaa Sub Auditorat Sumbar II, Ali Thoyibi, serta pengendali teknis, Vivi Lunedi Basyrudin dan Tri Estiningsih.
Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala BPK Perwakilan sumbar dan jajaran yang telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 dan Alhamdulillah Kota Solok kembali meraih predikat WTP.
Selanjutnya, ini merupakan tugas dan tanggung jawabg kami untuk menjaga serta mempertahankan Opini WTP ini untuk tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Arif Agus, mengucapkan selamat kepada Pemko Solok dan Pemkab Agam yang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada hari ini serta bersama mendapat Opini WTP.
Ia mengingatkan, yang paling penting dari opini WTP ini adalah tindak lanjut hasil pemeriksaan karena itu merupakan tolak ukur. “Sebagus apapun LHP harus dibarengi dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 20,” jelasnya.
Terima kasih atas kerja sama dari pemerintah daerah dan DPRD di Kota Solok dan Kabupaten Agam, sehingga tugas dapat kita jalankan dengan baik. Semoga ke depan pengelolaan keuangan akan menjadi semakin baik.
Lebih lanjut, menurutnya masih ada beberapa kelemahan dalam sistem pemerintahan yang masih perlu diperbaiki. Pada para Pemerintah daerah diharapkan untuk segera menindaklanjuti Rekomendasi Hasil Laporan sesuai Dengan Pasal 20 UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan Keuangan Negara.
Adapun, pemeriksaan tersebut meliputi laporan keuangan, pemeriksaan kinerja meliputi atas aspek ekonomi, aspek efisiensi dan aspek efektivitas dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yaitu pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja.( T/K)
Agam lintasmedianews.com
Setelah mengantongi dan memiliki Legalitas yang jelas dengan telah di terima nya SK dari Kecamatan Matur.pada hari Kamis.2Mei 2024.Forum Anak Nagari Matur ( FANM).siap memberi warna baru untuk kemajuan Kecamatan Matur yang lebih baik untuk kedepan nya.berdiri nya FANM bukan hanya sebagai wacana .namun akan di mulai dengan kerja nyata.
Hal ini di sampaikan oleh Hendra Firmanto.St Rajo Mudo salah seorang Dewan Pembina dalam organisasi tersebut melalui HP selulernya .Jum'at .3/4-24).
Di sampaikan Forum ini di didirikan atas atensi dari Pemuka .Tokoh dan Pemuda.serta masyarakat Kecamatan Matur.
"Hal ini dapat terlaksana. dalam rangka meningkatkan. mengembangkan keterpaduan, kebersamaan dan perpanjangan tangan perantau Matua melalui Badan Koordinasi Matua Saiyo (BKMS) untuk percepatan sumber daya manusia, ekonomi serta menanggulangi berbagai permasalahan sosial di Matua dan berdasarkan rapat tokoh Matua lintas daerah Indonesia, lahirlah Forum Anak Nagari Matua yang disingkat FANM". ujarnya
Di jelaskan.ntuk memulai debut awal Forum Anak Nagari Matua mengantongi legalitas Surat Keputusan Camat Matur, dengan struktur kepengurusan,
Ketua: Hidayat. St. Rajo Endah, Sekretaris: Ir. Nazmiardi. St. Bagindo, Bendahara: Hendrianto. Dt. Pangulu Bandaro Basa.
Sedangkan Dewan Pelindung, Camat Matur, Wali Nagari Matua Hilia, Wali Nagari Matua Mudiak, Wali Nagari Parik Panjang dan Badan Koordinasi Matua Saiyo (BKMS).
Dewan Penasehat: Ir. Armadiyan. R. St. Rajo Sikumbang, H. Jhonfrita Iskandar. SE.
Dewan Pembina: DR. Firdaus. ST., MT., Khatib Bandaro, Hendra Firmanto. St. Rajo Mudo, Moch. Abdi. SE., MM., St. Pangeran.
Dengan struktur standar ini Forum Anak Nagari Matua (FANM) akan terus berbenah sambil jalan melengkapi dan menyisip struktur organisasi yang kurang yang berasal dari anak Nagari tiga Nagari Matua yakni, Nagari Matua Hilia, Nagari Matua Mudiak, Nagari Parik Panjang. (Lili.)
Agam .Lintasmedianesw.com
UPPA Polres Agam kembali mengamankan seorang pelaku cabul dan persetubuhan terhadap anak dibawah umur di Kecamatan. Lubuk Basung Kabupaten Agam. ( 30/4/24).
Pelaku yang berinisial AC .38 merupakan seorang Pegawai Negri sipil (Guru) , warga Lubuk Basung Kabupaten. Agam.di amankankarena telah melakukan perbuatan asusila terhadap seorang anak berumur 15 tahun yang masih ada hubungan keluarga dengan istrinya sendiri.
Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H.,S.I.K di dampingi Kasat Resktrim AKP.Efrian Mustaqim Batiti.S.T.K. S.I.K.melalui staf Humas Polres Agam membenarkan hal tersebut.
"Perbuatan asusila yang dilakukan oleh pelaku "AC" ini terungkap berkat adanya laporan dari keluarga korban kepada pihak kepolisian pada hari Selasa tanggal 30 April 2024.
"Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung menurunkan Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan, guna memastikan benar atau tidaknya terjadi satu tidak pidana"
"Setelah barang bukti dan saksi-saksi kami dapatkan, Pelaku AC langsung kami panggil untuk dimintai keterangan diruangan Unit PPA Polres Agam".dan mengakui perbuatan durjana tersebut telah melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak 10
"Pelaku melakukan perbuatanya secara berulang ulang semenjak dari anak tersebut duduk di kelas 1 SMP hingga terahir di tanggal 28 Desember 2023".
"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, Pelaku AC sudah kami naikkan statusnya sebagai tersangka, dan saat ini pelaku AC juga telah kami tahan di Rutan Mapolres Agam".
"Atas perbuatan pelaku ini akan kami jerat dengan pasal 81 ayat (2) jo pasal 76E jo 82 ayat (1) UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016. tentang perlindungan anak".
(Lili).
PADANG LINTASMEDIANEWS.COM
Bantuan senilai Rp17 juta yang terdiri dari 20 memori kapasitas 8 Gb dan 20 Solid State Drive (SSD) berkapasitas 512 Gb, diserahkan PT Semen Padang usai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 yang digelar di Lapangan Upacara Bendera SMK Semen Padang, Kamis (2/5/2025).
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan bahwa bantuan memori dan SSD untuk Laboratorium SMK Semen Padang ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan.
PT Semen Padang sebagai anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, senantiasa berkomitmen untuk menjalankan kegiatan TJSL berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kegiatan dari TJSL itu pun, berlandaskan 4 pilar, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola. "Nah, bantuan berupa memori dan SSD untuk perawatan dan perbaikan komputer di Laboratorium SMK Semen Padang ini merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan dari pilar sosial," kata Iskandar.
Sementara itu, Staf TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Edi Fahrizal menambahkan, bantuan memori dan SSD untuk perawatan dan perbaikan komputer ini dapat menunjang aktivitas belajar dan mengajar di SMK Semen Padang, khususnya dalam kegiatan belajar mengajar berbasis komputer.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Laboratorim Komputer SMK Semen Padang yang merupakan sekolah vokasi yang berada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang. Kami di Semen Padang, siap mendukung kelancaran proses belajar mengajar di SMK Semen Padang," kata Edi Fahrizal.
Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Abdul Hakim Lubis, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk mendukung kinerja di Laboratorium Komputer SMK Semen Padang.
"Kami atas nama Yayasan Igasar Semen Padang mengucapkan terima kasih kepada manajemen Semen Padang. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas belajar mengajar berbasis komputer di Laboratorium Komputer SMK Semen Padang," katanya.
PT Semen Padang, sebutnya, telah banyak memberikan bantuan untuk sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang. Baik bantuan berupa dana, maupun program seperti beasiswa yang telah dirasakan manfaatnya oleh banyak siswa/siswi, dan program magang bagi alumni SMK Semen Padang.
Kemudian yang lebih membanggakan sekali, kata dia, adalah Program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA) tahun 2024 yang berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Padang. "Dimana, dari 25 orang yang diterima kuliah di Politeknik Negeri Padang, 10 orang diantaranya merupakan alumni SMK Semen Padang," ujarnya.
Kepala SMK Semen Padang, Gusriadi mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti sekali bagi SMK Semen Padang, berhubung perkembangan teknologi dan kebutuhan di dalam pembelajaran berbasis komputer mewajibkan SMK Semen Padang untuk meningkatkan spesifikasi komputer yang ada di laboratorium komputer.
Alasannya, selain untuk mendukung proses pembelajaran berbasis komputer, SMK Semen Padang setiap tahunnya juga melaksanakan ujian online di sekolah, yaitu Assessment Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan setiap tahun di awal Juli untuk siswa kelas XI, dan Asessment Minat Bangkat untuk siswa kelas XII.
"Jadi dengan adanya bantuan ini, komputer di laboratorium kami sudah sangat mumpuni untuk mengakses jaringan internet. Karena, kami mengupgrade Hardisk Drive (HDD) menjadi SSD. Kemudian, memori di komputer yang awalnya 4 Gb, diupgrade ke 12 Gb dengan menambah memori 8 Gb," pungkas Gusriadi.(*)
Solok Lintasmedianews.com
Kalau ada pertanyaan, "Siapa kepala daerah di Sumatera Barat yang berpihak kepada buruh?", satu nama yang teringat secara otomatis ialah Epyardi Asda, Bupati Solok.
Pembelaannya terhadap 101 buruh di salah satu perusahaan air minum di Kabupaten Solok pada November 2022 viral di media sosial. Suatu ketika ia mendatangi kantor perusahaan air minum tersebut dan marah-marah di sana untuk membela masyarakatnya yang dipecat.
Dalam kasus pemecatan buruh tersebut, Epyardi sudah benar membela 101 buruh itu. Mereka hanya berdemonstrasi sesuai dengan pemintaan dan harapan mereka. Karena menyampaikan pendapat seperti berdemo merupakan hak buruh dan dilindungi oleh Undang-Undang Dasar.
Epyardi terenyuh mendengar kabar tersebut. Bagaimanapun, Epyardi berasal dari kalangan bawah seperti buruh itu. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayahnya kusir bendi, ibunya buruh tani.
Ia pun juga pernah menjadi buruh, yakni anak buah kapal, di Singapura. Sebagai orang yang pernah hidup susah, Epyardi tahu apa yang dirasakan 101 buruh yang dipecat itu. Mereka merupakan tulang punggung bagi keluarga. Bagaimana cara mereka menghidupi keluarga setelah mereka dipecat? Padahal, mereka hanya menuntut hak mereka, yaitu honor lembur, tetapi dipecat. Mereka saja menuntut kenaikan honor lembur karena merasa honor yang ada tidak cukup, apalagi dipecat.
Karena itu, Epyardi tidak setuju terhadap pemecatan tersebut dan mendesak pihak perusahaan untuk mencabut keputusan pemecatan itu.
"Mereka yang di-PHK itu adalah masyarakat kita, masyarakat Sumbar yang butuh pekerjaan dalam menyambung hidup keluarganya. Tidak seharusnya mereka di-PHK," kata Epyardi waktu itu.
Dikatakannya, ia paham dengan kondisi buruh karena ia juga seorang pekerja dahulunya. Bahkan sebelum menjadi pengusaha ia banyak mengecap asam garam kehidupan sebagai buruh.
"Saya paham,bagaimana buruh dan juga paham bagaimana bagi pengusaha. Karena saya juga pengusaha,"ujarnya.
Selain karena pernah senasib dengan buruh dan menjadi buruh, Epyardi merupakan pemilik sejumlah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari seribu buruh.
Karena itu, ia tahu bahwa buruh seharusnya diperlakukan secara baik sebagai manusia dan pekerja, serta disejahterakan, bukan hanya diperas keringatnya untuk keuntungan perusahaan.
Bertepatan dengan 1 Mei, yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, sudah seharusnya pemilik perusahaan atau pihak yang mempekerjakan orang agar memperlakukan buruh secara baik, seperti menggajinya dengan layak dan tepat waktu.
Selain itu, bertepatan dengan Hari Buruh ini pula, sudah selayaknya pemimpin mengenal buruh dan peduli terhadap buruh untuk memperjuangkan nasib buruh, seperti Epyardi Asda.
Dalam kasus 101 buruh yang dipecat itu, satu-satunya kepala daerah di Sumatera Barat yang membela pekerja tersebut hanyalah Epyardi. Ia dengan lantang membela buruh.
Solidaritas sesama buruh merupakan kekuatan buruh. Itulah motivasi Epyardi membela buruh. Maka, sudah selayaknya buruh mendukung buruh. Karena itu pula, Mari dukung orang yang berasal dari buruh untuk menjadi pemimpin, karena hanya orang yang pernah menjadi buruhlah yang juga memahami nasib dan perjuangan buruh. (Karta)