Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PEKANBARU LINTAS MEDIA NEWS.COM

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar melalui Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, menghadiri penganugerahan gelar adat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Akmal Abbas.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menganugerahi Akmal gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri, di Balai Adat LAMR, Pekanbaru, Selasa (30/4/2024). 

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf dalam pembacaan warkah mengatakan, penganugerahan gelar adat itu telah dimusyawarahkan di LAMR.

"Sejak gelar ini dianugerahkan, sah dan berlaku gelar dimaksud atas diri tuan Akmal Abbas serta melekat panggilan kehormatan beliau sebagai Datuk Seri dalam masyarakat melayu Riau," katanya.

Namun, kata Marjohan, apabila dikemudian hari ada kesalahan, maka gelar kehormatan tersebut akan gugur sebagaimana gugurnya iman, tuah dan muruah, dan akan tanggal dari pemegangnya.

Setelah pembacaan warkah, digelar upacara penganugerahan dengan pemasangan tanjak dan selempang serta keris. Kemudian dilakukan tepuk tepung tawar kepada Kajati Riau Akmal Abbas dan istri.

Sementara itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Plt Bupati H. Asmar melalui Sekda Bambang Suprianto menyampaikan tahniah dan selamat atas gelar yang disandang Kajati Riau tersebut.

"Tahniah dan selamat kepada Kejati Riau, Bapak Akmal Abbas atas penganugerahan gelar adat sebagai Datuk Seri," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan Akmal Abbas merupakan putra asli Riau dari Kuantan Singingi (Kuansing). Ia dinilai banyak menorehkan prestasi dan penghargaan selama menjalankan tugasnya sebagai jaksa diberbagai daerah di tanah air.

Selain itu, Akmal Abbas juga sangat peduli dengan kehidupan sosial, membantu masyarakat, baik yang terdampak banjir, maupun bencana lainnya.

"Semoga pemberian gelar adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan tradisi adat Melayu Riau serta mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat Riau," ungkap Bambang.

Hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda Provinsi Riau, keluarga besar Kejati Riau, pejabat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan undangan lainnya.(Nina/rls).



Parit Melintang, Lintas Media News
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) menggelar sosialisasi massal PBB untuk beberapa wilayah di Kabupaten Padang Pariaman, Propinsi Sumatera Barat.

Sosialisasi berlangsung di Hall IKK Padang Pariaman di Parit Melintang pada Selasa, 30/4/2024.dan menyasar pada Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.

Kepala BPKD Padang Pariaman Taslim Leter, dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas basis data Sistem Informasi Objek Pajak (SISMIOP) dan Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi dan Bangunan (SIG-PBB) yang akurat dan berkualitas sesuai dengan kondisi lapangan objek dan subjek pajak terkini.

“Karena data tersebut merupakan modal dasar yang sangat penting, maka data tersebut harus selalu dipelihara atau dimutakhirkan secara periodik sesuai dengan kondisi terkini di wilayah Kabupaten Padang Pariaman karena keusangan data merupakan hal yang dapat menghambat kelancaran penerimaan pendapatan dari sektor PBB-P2,” terangnya.

Taslim Leter lebih lanjut, mengatakan melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para koordinator dan kolektor kecamatan maupun Wali Nagari bisa lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar PBB. Kemudian diadministrasikan secara baik dalam sebuah sistem basis data.

“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya memperdayakan diri dalam penyediaan sarana dan prasarana serta diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai wajib pajak baik secara sistem pelayanan maupun administrasi,” ungkapnya.

Disamping itu ia juga menyampaikan, PBB merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang penting bagi Kabupaten Padang Pariaman. PBB digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya, dengan membayar PBB, berarti masyarakat telah turut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Tentu kita berharap kepada Wali Nagari dan Wali Korong di bawah koordinasi Camat untuk terus meningkatkan peran dan proporsi penerimaan sektor pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Nagari,” terangnya.

Giat yang berlangsung selama 1(satu) hari ini, diikuti oleh Wali Nagari dan Wali Korong di Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dengan mendatangkan narasumber dari PT. Geomosaic Indonesia Andi Dediono.(*).

 


PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

Plt Ketua PWI Sumbar, Widya Navies saat rapat pengurus PWI Sumbar, Selasa (30/4/2024) di Kantor PWI Sumbar, menjelaskan, keputusan pelaksanaan KLB PWI Sumbar, setelah pihaknya berkoordinasi dengan PWI Pusat, yang nantinya akan membuka KLB.

"KLB nantinya tidak saja memilih Ketua PWI dan Ketua DKP Sumbar, namun sepaket dengan semua kepengurusan sekarang. Artinya, usai KLB nanti, Ketua terpilih atau formatur yang ditetapkan akan menyusun kepengurusan baru," ungkap Widya Navis dalam rapat yang dihadiri Ketua DKP Zul Effendi, Sekretaris Firdaus Abie, serta para wakil ketua dan kepengurusan PWI Sumbar lainnya.

Ditambahkan Widya Navies, dalam KLB nanti, sebagai Plt Ketua PWI Sumbar, Pihaknya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang telah dilakukan selama kepemimpinannya.

"Meski sebagai Plt, tapi sesuai arahan PWI pusat, maka saya tetap harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban," ujar Widya

Pendaftaran bakal calon Ketua, lanjut Widya Navies, dilakukan mulai 10 Sampai 17 Mei 2024 pukul 17.00 WIB. Bakal calon ketua bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor PWI Sumbar sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Untuk pendaftaran, balon ketua harus melampirkan foto copy Kartu Biru PWI yang masih aktif, pernah jadi pengurus PWI dan yang terpenting sudah kompetensi Wartawan Utama. Intinya, sesuai dengan PD/PRT PWI," jelas Widya.

Rapat juga menyepakati, setelah penetapan calon ketua oleh PWI Pusat, maka panitia KLB PWI Sumbar akan melakukan pencabutan nomor urut calon yang waktunya ditetapkan kemudian.

"Saat ini, kita di kepanitiaan tengah melakukan verifikasi keanggotaan PWI Sumbar, sehingga nantinya jelas siapa anggota yang mempunyai hak pilih. Juga, bagi pemilih yang tidak sempat hadir saat KLB, maka bisa dimandatkan pada pemilih lainnya dan itu hanya untuk satu mandat per orang," pungkas Widya Navies. (ms/ald)

PADANG, Lintas Media News
Pasca pemberhentian Basril Basyar dari Ketua PWI Sumbar, maka PWI Pusat menyepakati jadwal Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar pada 22 Mei 2024.
Plt Ketua PWI Sumbar, Widya Navies saat rapat pengurus PWI Sumbar, Selasa (30/4/2024) di Kantor PWI Sumbar, menjelaskan, keputusan pelaksanaan KLB PWI Sumbar, setelah pihaknya berkoordinasi dengan PWI Pusat, yang nantinya akan membuka KLB.

"KLB nantinya tidak saja memilih Ketua PWI dan Ketua DKP Sumbar, namun sepaket dengan semua kepengurusan sekarang. Artinya, usai KLB nanti, Ketua terpilih atau formatur yang ditetapkan akan menyusun kepengurusan baru," ungkap Widya Navis dalam rapat yang dihadiri Ketua DKP Zul Effendi, Sekretaris Firdaus Abie, serta para wakil ketua dan kepengurusan PWI Sumbar lainnya.

Ditambahkan Widya Navies, dalam KLB nanti, sebagai Plt Ketua PWI Sumbar, Pihaknya juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang telah dilakukan selama kepemimpinannya.

"Meski sebagai Plt, tapi sesuai arahan PWI pusat, maka saya tetap harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban," ujar Widya
Pendaftaran bakal calon Ketua, lanjut Widya Navies, dilakukan mulai 10 Sampai 17 Mei 2024 pukul 17.00 WIB. Bakal calon ketua bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor PWI Sumbar sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Untuk pendaftaran, balon ketua harus melampirkan foto copy Kartu Biru PWI yang masih aktif, pernah jadi pengurus PWI dan yang terpenting sudah kompetensi Wartawan Utama. Intinya, sesuai dengan PD/PRT PWI," jelas Widya.

Rapat juga menyepakati, setelah penetapan calon ketua oleh PWI Pusat, maka panitia KLB PWI Sumbar akan melakukan pencabutan nomor urut calon yang waktunya ditetapkan kemudian.

"Saat ini, kita di kepanitiaan tengah melakukan verifikasi keanggotaan PWI Sumbar, sehingga nantinya jelas siapa anggota yang mempunyai hak pilih. Juga, bagi pemilih yang tidak sempat hadir saat KLB, maka bisa dimandatkan pada pemilih lainnya dan itu hanya untuk satu mandat per orang," pungkas Widya Navies. (b)


PEKANBARU LINTASMEDIA.COM

 Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Suprianto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2025-2045 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (29/4/2024).

Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Riau tersebut dibuka langsung oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto bersamaan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau 2025 dan Rembuk Stunting tingkat Provinsi Riau.

Pj Gubernur Riau mengatakan bahwa diadakannya Musrenbang tersebut bertujuan untuk menyepakati RPJPD Provinsi Riau 2025-2045 atau visi dan misi arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang daerah provinsi Riau.

"Arah kebijakan ini nantinya akan disinkron dengan arah kebijakan visi misi sasaran pokok pembangunan jangka panjang nasional dan kabupaten kota serta menjaring masukan terhadap penyempurnaan terhadap dokumen yang menjadi rancangan akhir RPJPD Provinsi Riau 2025-2045," kata SF Hariyanto.

Begitu juga dengan RKPD Provinsi Riau 2025, SF Hariyanto menilai kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Ia menjelaskan bahwa RKPD memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam melaksanakan berbagai kebijakan yang berimplikasi kepada masyarakat Riau. Salah satu perannya yakni dalam penyusunan kebijakan, penganggaran, dan APBD.

"Bahkan substansi yang bisa memuat seluruh program serta operasional arah peningkatan kinerja Pemda yang menjadi tanggung jawab kepala daerah yang berperan sebagai instrumen evaluasi pengukur kinerja pemerintah daerah," imbuhnya.

Usai mengikuti kegiatan itu, Sekda Kepulauan Meranti Bambang juga menyampaikan rembuk stunting merupakan langkah intervensi untuk pencegahan dan penurunan stunting dengan tujuan untuk mendapatkan hasil analisis situasi rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

"Kami Pemkab Kepulauan Meranti siap mendukung kebijakan yang dilakukan, dimana 9 intervensi sudah disepakati dan akan dipastikan menjadi agenda penting dalam rencana kerja perangkat daerah, khususnya di Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama dalam rangka penurunan stunting terintegrasi hasil rembuk stunting pada tanggal 25 April 2024.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungro, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bapennas Pungkas Bahjuri Ali, Sekda Provinsi Riau Indra, Kepala OPD Provinsi Riau, Bupati Wali Kota se Provinsi Riau, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, dan undangan lainnya. (Nina/rls).

Lintasmedianews.nom,DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka secara resmi Khidmatul Ummah Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittingi-Agam. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, pada hari Senin, (29/04/24).

Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMD, Kakan Kemenag, Danramil, Kapolsek, Camat Sitiung, Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukit Tinggi-Agam, Ust, H.M.Zaki Munawar, Kepala Madrasah Aliyah, Ustadzah Nofri, Ustad dan Ustadzah Pembina dan Seluruh Santri Khafilah Khidmatul Ummah Ke 21 di Kecamatan Sitiung.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa atas nama Pemkab Dharmasraya dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibu semua. Atas partisipasi serta kerjasamanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Dan mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan ini merupakan program kegiatan tahunan yang dilaksanakan Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib. Dan untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 28 April sampai dengan 11 Mei 2024 mendatang. Bertempat di Kecamatan Sitiung. 

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib tentunya dalam rangka untuk mencetak generasi penerus yang langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat, untuk memajukan kegiatan keagamaan. Diantaranya adalah salat subuh berjamaah, wirid, pengajian subuh, pengajian magrib, aktivitas di MDA/TPQ dan sosialisasi dengan masyarakat,” harap Bupati.

Bupati juga meminta kepada Camat dan Wali Nagari agar membantu atau menfasilitasi anak-anak ini untuk melakukan kegiatan. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak Dharmasraya, untuk mempelajari Islam secara sungguh-sungguh, Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Dengan harapan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun,” pungkas Bupati.(elda)

Lintasmedisnews.com,DHARMASRAYA

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara Syukuran Pembangunan Jembatan Gantung Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya sampai ke Siluluak Sungai Langsek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (29/04/24).

Dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala Dinas PU PR, Camat Sitiung beserta unsur Forkopimca, Wali Nagari Siguntur beserta seluruh perangkat,

Rajo Siguntur, Sutan Henri Bagindo Ratu beserta seluruh Unsur Ninik Mamak, Cadiak Pandai, tokoh masyarakat dan kaum Bundo Kanduang serta unsur Pemuda, Pimpinan PT. Fatma Nusa Mulia sebagai kontraktor pengerjaan jembatan gantung ini.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya dan sangat bangga kepada Pemerintah Pusat. Dalam hal ini Kementerian PUPR, yang telah mengabulkan permohonan pembangunan jembatan gantung ini. 

“Permohonan ini kita sampaikan kepada Menteri PU PR,  Bapak Basuki Hadimulyono pada saat peresmian Masjid Agung pada tahun lalu. Dan alhamdulillah direalisasikan pada tahun ini. Dengan nilai kontrak sebesar Rp.21,7 Milyar rupiah yang dikerjakan oleh PT. Fatma Nusa Mulia. Dengan panjang jembatan 150 meter,” kata Bupati.

Jembatan ini merupakan penghubung dari Jorong Siguntur ke Jorong Siluluak dan Sungai Langsek. Serta urat nadi untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat Siguntur. Dimana warganya  berdomisisli di Siguntur, sementara kebun ladang berada diseberang Batanghari. 

“Selama ini akses ke seberang Batanghari menggunakan ponton, apabila air Batanghari besar ponton tidak bisa dioperasionalkan dan kadang kadang pontonnya hanyut. Dengan dibangunnya jembatan ini mudah mudahan aksesnya bisa lancar dan meningkatkan mobilitas masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian. Dan juga menjadi icon menuju lokasi wisata budaya Candi Pulau Sawah dan Padang Roco,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati berharap kepada Wali Nagari dan Ninik mamak, tokoh masyarakat serta segenap warga Siguntur mari bantu dan diberi kemudahan kepada kontraktor dalam pelaksanaan pembangunan jembatan. 

“Kepada kontraktor kita harapkan pekerjaan jembatan ini bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga  manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Nagari Siguntur,” pungkas Bupati.(elda)





Pariaman,Lintas Media News
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Jasma Juni (JJ) Dt Gadang Sosialisasikan Perda (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM),
di Korang Talao Mundam Nagari Kasang.Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/4/2024).

Kegiatan Sosper diikuti utusan para pelaku UKM, pemerintahan nagari, para walikorong, pemuka masyarakat, tokoh pemuda/i dan warga masyarakat di Nagari Kasang, Kabupaten Padang Pariaman.

Pada kesempatan itu, JJ menjelaskan lahirnya Perda Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini, adalah sebagai bentuk dorongan wakil rakyat di DPRD Sumbar guna menjalankan pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan usaha kecil di Sumatera Barat.

Jadi, lahirnya Perda ini merupakan komitmen Pemeritah Provinsi Sumatera Barat untuk terus melakukan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menjadi lebih kuat dan mandiri.jelasnya.

Menurut JJ,Karena koperasi dan usaha kecil punya peran dan kedudukan strategis dalam menghadapi resesi ekonomi serta mewujudkan masyarakat maju, sejahteram adil makmur di Sumatera Barat.

Untuk itu, JJ Dt Gadang menghimbau kepada pelaku koperasi dan usaha kecil selalu meningkatkan keterampilan dan berinovasi, sehingga usaha-usaha yang dilakukan bisa maju dan inovatif.

JJ Dt Gadang menyebutkan, Perda No. 16 Tahun 2019 ini, adalah komitmen keberpihakan Pemprov Sumbar pada pelaku golongan ekonomi kecil, guna mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan ekonomi Sumbar.

"Berlakunya aturan ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil. Dan ini harus bisa dimanfaatkan secara bersama-sama," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Kadiskop UKM) Sumbar yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Kelambagaan, Junaidi, S.Kom, MM., yang bertindak sebagai narasumber menyebutkan, salah satu dari ada 4 Program Unggulan Sumbar yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Audy Joinaldy, yakni perkuatan koperasi dan UMKM yang termaktub dalam program Sumbar Sejahtera.

Disebutkan Junaidi, adapun 4 progam unggulan tersebut yakni (1) Sumbar Religius dan Berbudaya, (2) Sumbar Sehat dan Cerdas, (3) Sumbar Sejahtera (Perkuatan Koperasi UMKM dan Mencetak 100 ribu Milenial dan Women Entrrpreneur) dan (4) Sumbar Berkeadilan. (*)



Kota Solok,Lintas Media News
Sosialisasikan Peraturan Daerah (Sosper) No 16 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) H. Daswippetra, SE,menyebutkan.Pentingnya Peraturan Daerah (Perda) ini bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi.

Daswippetra menyebutkan hal itu disaat melaksanakan Sosper di Aula SMKN 1, Kelurahan Suku Enam, Kota Solok.Kamis (25/4/2024).

Dijelaskan Daswippetra,DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan produk legislasi berupa Peraturan Daerah (Perda) nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil.

"Kebaradaan Perda ini sangat penting bagi pelaku koperasi dan usaha kecil di daerah ini," kata anggota Komisi IV DPRD Sumbar Daswippetra, SE, M.Si, Dt. Manjinjiang Alam kepada konstituennya.

Sebelumnya, juga menggelar Sosper Perda ini di Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Selasa, 23 April 2024 kemaren," ungkapnya.

Dikatakannya, tujuan sosialisasi Perda tersebut agar masyarakat tahu bahwa pemerintah provinsi telah melahirkan regulasi untuk pemberdayaan dan perlindungan terhadap koperasi dan usaha kecil di Sumatera Barat.

Menurutnya, Perda ini mengatur tentang peran, tugas dan fungsi terkait pembinaan koperasi dan usaha kecil,dan tujuan adanya Perda ini adalah melindungi, mengayomi, dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap koperasi dan usaha kecil.

Jadi ini,adalah bentuk dukungan Pemprov Sumbar terhadap kegiatan koperasi dan UMKM yang dijalankan oleh masyarakat, tegasnya.

Hadir pada kesempatan itu pemangku kepentingan dari pihak pemerintah kota Solok, kelurahan, kecamatan, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ratusan masyarakat. (*)


Padang,Lintas Media News
Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Raflis menerima kunjungan komisi III DPRD Kabupaten Solok Selatan (Solsel) di ruangan Sekretaris DPRD Sumbar.Senin (29/4/2024).

Ketua komisi III DPRD Solok Selatan Mon Nofrizal yang memimpin rombongan mengatakan.Kunjungan ini dilakukan dalam rangka konsultasi terkait implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

“Kami berharap ada sharing informasi dalam kunjungan kami ini," tambahnya.

Dijelaskannya, Komisi III DPRD Solok Selatan ingin mendapatkan masukan terkait kewenangan komisi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi DPRD atas LKPJ Kepala Daerah.

Menanggapi apa yang disampaikan
Mon Nofrizal,Raflis mengatakan. DPRD Sumbar siap untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan teknis kepada DPRD Kabupaten Solok Selatan dalam pelaksanaan peraturan tersebut.

Raflis berharap, kunjungan tersebut dapat menjadi langkah awal yang produktif dalam memperkuat sinergi antara DPRD Kabupaten Solok Selatan dan Provinsi Sumatera Barat.

"Tentunya, ini semua kita lakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan daerah serta pelayanan publik bagi masyarakat,” tutup Raflis.

Pertemuan antara rombongan Komisi III DPRD Solsel dengan Sekwan Raflis berjalan dengan penuh kehangatan dan keakraban.(St).

Pasbar Lintas Media News Com.
Ratusan Siswa-Siswi SMKN 1 Ranah Batahan mulai Kls X,Kls XI  padati pelataran halanan sekolah  setempat dalam rangka mengikuti acara kegiatan Perpisahan Kelas XII ,sekaligus Pisah Sambut antara Kepala Sekolah yang lama  Drs.Zulpan dengan Imelda,S.Pd,M.PdT sebagai Kepsek yang baru ..Kegiatan yang menghabiskan  waktu hampir satu hari penuh ini ,tampak dihadiri oleh:  Efri, Syahputra,S.Ag,M.Pd Kacabdin Wilayah VI Kabupaten Pasaman dan Kabupaten   Pasaman Barat, para Pengurus Korpri Kabupaten Pasaman Barat, Kepala Sekolah menengah Kejuruan, Menengah Atas, Menengah Pertama ,Sekolah Dasar Camat ,para Tamu Undangan dan yang ter istimewa para Orang Tua Wali Siswa..Saat dikonfirmasi usai acara berakhir sekaitan dengan serah terima ini  ,Sabtu tgl 27/4 Imelda (Kepsek) menuturkan kepada Media ini masih baru ,belum banyak berbuat untuk sekolah ini ,namun sesuai dengan    perintah yang diterimanya ,akan berusaha menjalankan amanah ini dengan baik ,sesuai Visi-Misi sekolah ,yang jelas  sesuai kemampuan ,tentu akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk sekolah terang kelahiran Bawan ,Kabupaten Agam ini .Ia pun merasa yakin dengan adanya dorongan dan semangat yang diberikan oleh semua pihak akan menjadi terlaksana ,yang jelas tugas sudah di depan mata ,dengan kebersamaan guru dan tenaga Adninistras serta orang tua untuk bersama-sama  membimbing mengarahkan Anak-anak sebagai  generasi ,penerus ,sehingga bisa sukses berhasil,sesuai dengan apa yang di Cita-citakannya,demi masa depan mereka harap guru  Jurusan Teknik  Komputer dan Jaringan sekaligus Bendahara Korpri ini.

Sedangkan ditempat yang berbeda juga dituturkan oleh Seli Jumiati mewakili Siswa , bagaimana perjalanan bersama kakak-kakak kelas mereka, jelasnya yang sudah menimba Ilmu selama 3 tahun  di sekolah tersebut,tidak terasa ,suka duka dan gembira ,dan sebentar lagi akan menjalankan kehidupan baru ,agar lebih dewasa serta mandiri, yang dilalui itu adalah kenangan ,seraya memohon maaf dan terima kasih, andaikan ada yang kurang  dengan pesan terus melangkah menghadapi semua dengan Ilmu pandanglah Orang Tua perjuangan mereka tidak mudah  sambil  mengiringi Doa dan tak lupa mengenang jasa para guru  dengan mengucapkan salam pamit untuk mengikat tali silaurrahmi antara sesama yang diiringi tangis untuk berpisah (parsela)

PADANG,Lintas Media News
 Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda, memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda ke-74 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di Kota Padang.

Dalam orasinya, bakal calon gubernur dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta para mahasiswa untuk tidak melupakan jasa orang tua selepas menamatkan pendidikan.

“Orang tua kita telah banyak berkorban: berkorban pikiran, tenaga, dan uang. Karena itu, carilah pekerjaan dan bahagiakan mereka. Balas jasa-jasa mereka,” ujar Epyardi di hadapan 263 mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda, Sabtu (27/4/2023).

Epyardi mengatakan bahwa semua keberhasilan yang ia raih saat ini tidak terlepas dari doa dan peran kedua orang tuanya. Menurutnya, jika kita membahagiakan orang tua, Tuhan pasti akan memudahkan langkah dalam berusaha.

“Saya berasal dari keluarga yang sangat miskin. Saking miskinnya, empat orang saudara saya meninggal karena busung lapar,” katanya menceritakan kisah hidupnya.

Sejak kecil Epyarda sudah terbiasa untuk hidup mandiri guna membantu kedua orang tua. Setiap hari ia berjualan, menjajakan makanan dengan berjalan kaki.

“Saya tidak pernah minder dengan teman-teman. Tidak pernah merasa rendah diri dengan apa yang saya lakukan karena saat itu fokus saya adalah membantu orang tua agar saya bisa tetap bersekolah,” tuturnya.

Bagi Epyardi, pendidikan sangat penting. Dengan pendidikan ia bisa mengangkat derajat dan martabat keluarganya.

“Itu pula sebabnya saya menolak tawaran jadi pegawai negeri setelah lulus SMA. Kala itu ada orang kampung saya di Jakarta yang menjamin bisa masuk ke Departemen Pertanian. Saya tolak karena ingin kuliah,” tuturnya.

Menurut Epyardi, jika  menerima pekerjaan tersebut, ia akan kesulitan untuk membalas jasa dan membahagiakan ibunya.

“Di sana gajinya kecil. Golongan IIA hanya mendapat Rp25 ribu. Beberapa tahun bekerja, kemungkinan saya akan menikah. Lalu, kapan lagi saya bisa membantu keluarga,” ujarnya.

Singkat cerita, Epyardi kemudian bersekolah di Pendidikan Pelayaran Besar (P3B) di Semarang. Guna membiayai kehidupannya di perantauan, ia bekerja sebagai kuli di pasar-pasar.

Setelah tamat sekolah dan merantau ke Singapura hingga akhirnya bisa menjadi kapten kapal. hal pertama yang dilakukan Epyardi ialah membahagiakan orang tuanya.

Epyardi rutin mengirimkan uang gajinya setiap bulan kepada orang tuanya. Lalu, ia membangunkan rumah dan membelikan sawah untuk orang tuanya. Kemudian, ia  menanggung semua biaya pendidikan adik-adiknya.

“Saya berharap, mahasiswa yang diwisuda ini juga bisa melakukan hal yang sama. Carilah pekerjaan, dapatkan pengalaman dan bangun relasi, kemudian bahagiakan orang tua. Insyaallah dengan begitu, kesuksesan akan mudah kalian raih,” ucap Epyardi.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.