Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Lintasmedianews.com,Mau memasuki Bulan suci Romadhon Kapolres Dharmasraya AKBP. Bagus IkhwanS.I.K, ada ramah tamah dengan seluruh insan Pers  acara diadakan di aula Polres Dharmasraya Jumat malam 8/03/2024.

Kapolres  AKBP. Bagus Ikhwan didampingi Kabag ops Kompol  Eliswandri,kasat Intel Akp,Rajulan Harahap,Kasat Lantas Iptu M.Isa,Kasat Narkoba AKP, Rusmardi,Kasi Humas AKP,Edi Sumantri, Paur Humas Ipda Marbawi,serta anggota lainnya.

Dalam kesempatan ini Kapolres, sangat berterima kasih kepada seluruh awak media,

atas kehadirannya,disamping itu juga Kapolres minta maaf bahwasanya baru sekarang bisa bertatap muka dengan awak media Kabupaten Dharmasraya.

Dikarenakan oleh kesibukan masing-masing,pas saya pindah ke Dharmasraya bertepatan dengan pemilu serentak ,” Ujar Kapolres.

Adapun seluruh awak media diundang pada malam ini dalam rangka perkenalan dan silaturahmi karena kita sebentar lagi akan masuk Bulan Suci Romadhon,untuk kedepannya mari kita jalin  kerja sama yang baik demi kedamaian dan kemajuan Kabupaten Dharmasraya ini , pungkas Kapolres(elda)

PADANGPANJANG,Lintas Media News
Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) Sumatera Barat kembali mengadakan kegiatan Seminar dan Deklarasi Kebangsaan di Padang Panjang.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Kota tersebut turut hadir Pj Walikota Padang Panjang dan Tokoh Agama yang dihadiri sebanyak 250 santriwan/Wati se-Padang Panjang

PJ Walikota Padang Panjang Sony Budaya Putra, AP., M.Si menyebutkan kegiatan Modernisasi Beragama ini sangat relevan ditengah maraknya konflik antar beragama 

"Penguatan Moderasi 
Beragama” sangatlah relevan dengan maraknya konflik antara umat beragama di 
Indonesia, mengingat banyaknya konfik beragama yang pernah terjadi seperti di 
Ambon.", ucapnya 

Sony menambahkan umat bersama harus bekerja sama dan bertoleransi dalam kehidupan yang majemuk

"Umat beragama harus mampu bekerjasama dan bertoleransi dalam lingkungan yang majemuk sehingga terwujudlah persatuan bangsa yang luarbiasa menuju Indonesia 
emas." Tambahnya

Kakan Kemenag Padang Panjang yang diwakili Plt Joni Nasri, MA menekankan bahwa Moderasi menjadi prioritas dari Kementerian Agama.

"moderasi beragama mejadi salah satu tujuan prioritas dari Kementerian Agama, dimana moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan kerukunan antar bangsa. Namun, saat ini masih banyak perbedaan persepsi terkait moderasi beragama sehingga kita harus tahu seberapa pentingnya moderasi Bergama bagi bangsa kita". Ucapnya

Kemudia Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Padang Panjang, H. Sehabudin, S.H., M.M.Pd menyebut ajaran agama memiliki esensial dalam menjalankan kehidupan beragam.

"Memperkuat esensi ajaran agama dalam
kehidupan masyarakat Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagaman Merawat keIndonesiaan dalam bingkai
NKRI". Ucapnya

Penghujung acara, Koordinator JPMB Sumatera Barat M Hafiz Al Habsy memimpin langsung deklarasi kebangsaan bersama seluruh forkopimda yang hadir, adapun 6 poin deklarasi yang disampaikan yaitu

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

2. Setia Kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

3. Siap menguatkan toleransi untuk kerukunan umat beragama dengan menjaga citra Indonesia di luar negeri.


4. Siap melawan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan separatisme untuk menjaga keutuhan NKRI.


5. Siap mencegah dan menangkal adanya paham-paham ekstrem transnasional yang dapat mengancam ideologi bangsa.

6. Siap berkontribusi, berbakti dan bertanggung jawab untuk kepentingan bangsa Indonesia.(***)


Padang,Lintas Media News
Belasan penulis yang memiliki kepedulian terhadap tulisan berbahasa Minang, mendiskusikan nasib tulisan-tulisan berbahasa Minang. Banyak hal dikupas, termasuk diantaranya merencanakan diskusi rutin dan langkah nyata dalam bentuk karya. 
Diskusi yang digagas Komunitas Penulis Minang, mengangkat tema Dalam Carito Ado Carito, Berbagi Tips Menulis Cerita Bermuatan Lokal.  Menghadirkan Firdaus Abie, sebagai pemantik diskusi. Diskusi berlangsung melalui zoom.
“Diskusi ini bukan yang pertama, tapi sudah pernah beberapa kali, tapi belakangan vakum,” kata Dilla, sang moderator sembari menyebutkan, perencanaan dan eksekusi diskusi kali ini berlangsung kurang dari 24 jam.
Diskusi Kamis (7/3) malam, berlangsung selama dua jam.  Banyak  ide dan gagasan agar bahasa Minang tetap eksis di tengah-tengah masyarakatnya. Kalau ada bahasa yang sudah hilang, atau punah, saatnya dimunculkan kembali.
Saat membuka diskusi, Firdaus Abie yang sehari-hari Direktur Harian Pagi Posmetro Padang dan penulis novel berbahasa Minang, menceritakan pengalamannya saat turut menekuni menulis dalam bahasa Minang. Ia memulai saat merintis Padang TV, kemudian menghadirkan konten lokal, termasuk “membentuk” presenter dengan konten lokal. Garapannya bersama tim sangat berhasil, sehingga sejak 2008, Padang TV sangat populer karena konten lokalnya.
Ia juga “memindahkan” program dialog di radio Favorite FM menjadi tulisan berbahasa Minang untuk koran. Terbit sekali sepekan selama bertahun-tahun. Termasuk menulis novel berbahasa Minang, serta saat ini sebuah kumpulan Cerpen berbahasa Minang, karyanya dalam proses penerbitan.
Menurutnya, menulis dalam bahasa Minang sangatlah kompleks. Bahasa Minang yang mana? Bahasa Minang sangat banyak. Kita pilih yang mana? Di Padang saja, bisa lebih dari dua atau tiga. 
“Bahasa Minang  di Padang saja, diantaranya ada Pauah, ada Kuranji. Belum lagi yang lain. Gaya Pariaman berbeda lagi. Ada  pula Agam, Payakumbuh, Solok dan sebagainyaa,” katanya.
Setiap daerah ada pula perbedaan. Malahan ada daerah yang hanya dibatasi sungai kecil, bahasanya berbeda. Kenyataan ini menjadi kekayaan bahasa daerah, “lalu kita pakai bahasa lokalnya yang mana?” Firdaus Abie menanyakan perihal tersebut.
Ia kemudian membeberkan, dari pengalamannya saat mempelajari penggunaan dan penulisan bahasa daerah pada tv lokal di Surabaya dan Pekanbaru, kemudian dipraktekkannya saat mengelola program konten lokal di Padang TV.
“Langkah awal, gunakan bahasa daerah yang paling umum digunakan orang di kawasan tersebut, sehingga bahasa yang dipakai dipahami banyak orang. Kalau digunakan bahasa daerah yang lebih spesifik, dijadikan sebagai pendukung saja, sekaligus memperlihatkan perbedaan dan keberagamannya,”  katanya.
Ia kemudian memberikan contoh nyata pada novel berbahasa Minang yang ditulisnya. Novelnya ditulis dalam bahasa Minang dialek Padang. Kemudian pada tokoh lain di novel tersebut, diposisikan bahwa tokoh tersebut berasal dari Pariaman, Lubuak Sikapiang (Pasaman), Ampek Angkek (Agam), Payakumbuh dan Solok. 
Langkah lain, kata Firdaus Abie yang juga pegiat literasi dan intruktur menulis jurnalistik mau pun karya tulis kreatif, menulis bahasa Minang setidaknya memiliki dua ciri khas. Pertama, ditulis seperti berbicara. Kedua, jika ditulis dengan panduan tulisan berbahasa Indonesia, maka jangan diartikan kata perkata, atau perkalimat. Tak bisa begitu.
“Sebaiknya simpulkan, baru disampaikan dengan cara menulis seperti kebiasaan bicara,” kata Firdaus Abie yang saat ini sedang mempersiapkan kumpulan cerpen berbahasa Minang, Mangaji Indak Khatam.
Diskusi yang dipandu Dilla, berlangsung hangat dan beragam pandangan mengalir deras. Seakan menjadi momentum bertemunya sudut pandangan berbeda yang bermuara kepada upaya melestarikan bahasa Minang. 
Dipenghujung diskusi, juga disepakati diskusi lanjutan. Diskusi akan dilaksanakan secara berkala.( *)

PADANG,Lintas Media News
 PT Semen Padang mengirimkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir di Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Jumat (8/3/2024).  Pelepasan pengiriman bantuan tersebut dilakukan Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra bersama Direktur Produksi Pri Gustari Akbar.

Bantuan tersebut berupa air mineral 600 ML sebanyak 20 Dus, selimut 72 pcs, beras 10 Karung, mie instan 8 dus, telur 180 butir, sarden 4 dus, minyak kayu putih 50 pcs, dan diaper anak 20 pcs.

Hadir pada acara pelepasan itu Kepala Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan Iskandar Z Lubis, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati dan Kepala Bidang TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan.

Direktur Utama PT Semen Padang mengatakan bantuan ini merupakan bukti PT Semen Padang hadir dan peduli atas apa yang menimpa warga khususnya warga di Kelurahan Banuaran Nan XX. Pendistribusian bantuan yang cepat dapat meringankan beban warga yang terdampak.
"Kami menerima informasi sejak semalam Banuaran ini merupakan daerah yang parah dampak banjirnya dengan ketinggian hingga dua meter," katanya saat pelepasan.

Ka. Unit Humas PT Semen Padang, Anita menambahkan, pihaknya sejak pagi telah mendapatkan hasil asesmen dari tim terkait apa yang dibutuhkan oleh warga tersebut. "setelah mendapatkan informasi kita melakukan gerak cepat untuk segera mendistribusikan bantuan tersebut".

Kepala Bidang TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan yang didampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang menyerahkan langsung ke lokasi banjir di Kelurahan Banuaran Nan XX mengatakan, bantuan dari PT Semen Padang dibagikan di dua posko bantuan yakni, di SDN 32 Banuaran, RT 03, RW 02 dengan 80 KK dan Masjid Syuhada Banuaran, RT 01 RW 04 dengan 90 KK.

"Hari ini telah kita serahkan kepada warga yang diwakili Ketua RW 02 Kelurahan Banuaran Nan XX yang disaksikan Lurah, semoga ini bermanfaat untuk semuanya," katanya.

Lurah Banuaran Nan XX Devrison mengucapkan, terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah peduli terhadap bencana banjir yang melanda wilayahnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. Semoga semakin jaya kedepannya dan selalu hadir membantu warga," katanya.

Ketua RW 02 Kelurahan Banuaran Nan XX Syarial didampingi Koordinator Pengungsi Lia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang.

Syarial mengatakan, di tempat pengungsian SDN 32 Banuaran ini terdapat 300 jiwa yang terdiri dari lansia, paruh baya, remaja anak-anak hingga balita.

"Sementara rumah yang terdampak banjir sebanyak 40 unit. Ada yang hanyut, jebol dan roboh," pungkasnya. (*)


PEKANBARU,Lintas Media News
Sebagai salah satu langkah strategis dalam mengakselerasikan penurunan Stunting di Riau, PT RAPP bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta menggelar Pengukuhan Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.

Acara itu berlangsung di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Jumat, (9/3/2024) dan diikuti oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau dan seluruh TPPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. 

Menjadi salah satu pemapar pada kegiatan tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar selaku Ketua TPPS Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto SE MM,  menyampaikan beberapa hal. 

Percepatan penurunan Stunting, jelas Sekda Bambang, juga tidak lepas dari Komitmen Kepala Daerah dan seluruh unsur Pemkab Kepulauan Meranti dan pihak-pihak terkait. 

Dimulai dari terbitnya Peraturan Bupati tentang Percepatan Penurunan Stunting, Penetapan Tim Monitoring dan Evaluasi 8 Aksi Konvergensi, Penetapan Tim TPPS, Rencana Aksi dan Rencana Kerja Prioritas Daerah, Sosialisasi, Rembuk Stunting, hingga terlapornya 8 aksi konvergensi di web Monev Bangda secara reguler dan tercapainya penurunan prevalensi stunting dari 23,3% di tahun 2021, hingga 17,5% di tahun 2022. 

Lebih lanjut kata Bambang, saat ini Pemkab Kepulauan Meranti tengah mengeksekusi rencana tindak lanjut pasca program pendampingan dengan melakukan Penyusunan Tools Monev SKPP 8 Aksi Konvergensi Stunting, Penguatan peran TPK Kader dan TPPS Desa, Pengukuhan manajemen data, dan Monev SKPP secara reguler pada 8 aksi konvergensi Stunting. 

"Atas rencana tindak lanjut tersebut, harapan kami dari Pemkab Kepulauan Meranti, kolaborasi yang baik ini dapat terus berlanjut ke peningkatan sasaran fisik dan memberikan efek nyata di masyarakat sehingga memenuhi target-target kita kedepannya," ujar Sekda Kepulauan Meranti itu.

Diakuinya, banyak praktik baik yang di dapat Pemkab Kepulauan Meranti pasca pendampingan tersebut. Plt Bupati Asmar melalui Sekda Kepulauan Meranti menyampaikan apresiasi kepada PT RAPP atas program pendampingan yang telah diberikan. 

"Sejak dilaksanakan kesepatakan kerjasama di juli 2022, banyak praktik baik yang kami terima dari program pendampingan ini, untuk itu Plt Bupati Kepulauan Meranti, atas nama pribadi dan Pemkab Kepulauan Meranti, sebagai Ketua TPPS, menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada PT. RAPP, Tanoto Foundation, dan Yayasan Cipta atas pendampingannya dalam mendukung upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti," ucapnya. 

Hadir mengikuti kegiatan tersebut, Jajaran PT RAPP, Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta, TPPS Provinsi Riau, TPPS 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Forum CSR Provinsi Riau, Universitas/Akademisi, dan tamu undangan. (Nina/rls).





Payakumbuh,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengharapkan,
Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) harus punya motivasi dan inovasi,salasatunya dengan cara membuat kue untuk diperjual belikan.

Peningkatan ekonomi masyarakat tidak harus dengan memberikan bantuan saja, tetapi yang paling penting adalah memberikan modal keterampilan. Seperti yang dilakukan Dinas Sosial Provinsi melalui Dana Pokok Pikiran Ketua DPRD Sumbar Supardi, dengan melatih ibu ibu membuat kue.Kqta Supardi saat meninjau pelatihan cara membuat kue SMK 3 Payakumbuh.Kamis (7/3/2024).

Kegiatan yang bekerjasama dengan SMK 3 Payakumbuh ini, melatih Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Payakumbuh untuk memiliki keterampilan lebih, sehingga bisa menaikkan taraf kesejahteraan keluarga.

Pada kesempatan itu,Supardi mengingatkan para ibu ibu ini untuk tidak menyiakan kesempatan pelatihan ini, dan menggunakan keterampilan untuk mengembangkan usaha.

“Melalui pelatihan ini tentu diharapkan ibu ibu bisa melihat peluang usaha lebih besar. Kuncinya adalah konsisten dan terus berkomunikasi dengan sesama peserta, dengan SMK 3 Payakumbuh dan Dinas Sosial,” kata Supardi memberikan motivasi.

Selain itu, Supardi juga meminta para peserta untuk terus mengupdate keterampilan membuat kue ini, karena usaha kuliner terus berkembang.

“Kembangkan produk dalam bentuk lain, seperti varian rasa, bentuk, warna dan lain lain. Ini yang namanya inovasi, kunci sukses berusaha itu adalah inovasi, dan pada akhirnya meningkatkan nilai jual produk. Catat ya ibu ibu, kuncinya tiga yaitu semangat, skill dan inovasi,” ungkap Supardi.

Pelatihan bagi WRSE ini digelar selama dua har tanggal 7 sampai 8 Maret 2024 dengan fokus praktek langsung pembuatan kue yang dilaksanakan di SMK 3 Payakumbuh.(*/St)






Bukittinggi,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan.Bantuan langsung dalam bentuk uang kepada masyarakat akan membuat masyarakat tidak produktif dan manja.

Di satu sisi, kegiatan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi persoalan sosial, namun di sisi lain, jika tidak dikelola dengan baik malah akan menimbulkan dampak sosial baru.Kata Supardi.

“Saya tidak setuju jika filantropi ini akhirnya berujung pada pembagian bantuan langsung secara instan, yang membuat masyarakat candu dan manja, sehingga malas untuk melakukan hal hal produktif, seharusnya bantuan tersebut menunjang produktifitas masyarakat,” ungkap Supardi pada kegiatan pelatihan filantropi bagi pelaku filantropi se Kota Payakumbuh. Kamis (7/2/2024).

Supardi menekankan, filantropi  harus dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

“Sekarang sudah saatnya kegiatan filantropi ini menjadi lokomotif mengubah paradigma masyarakat agar tidak hanya berada pada posisi tangan di bawah, tetapi targetnya masyarakat penerima bantuan dalam jangka waktu tertentu berada pada posisi tangan di atas,” tegas Supardi.

Pada kesempatan itu,Supardi berkomitmen akan memberikan perhatian kepada lembaga dan yayasan yang bergerak di jalan filantropi ini.

Pelatihan yang diikuti 75 orang filantropis ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Sumbar, yang anggarannya berasal dari Dana Pokok Pikirian (Pokir) Ketua DPRD Sumbar Supardi.

Ketua Tim Pemberdayaan Dana Sosial Dinsos Provinsi, Muhammad Ismil juga menegaskan, agar lembaga dan yayasan filantropis harus mengikuti peraturan yang ada, agar dana dan barang yang dikumpulkan tidak menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.

“Kegiatan ini kami harapkan agar pelaku filantropi menaati Peraturan Mentri Sosial Nomor 8 Tahun 202i tentang Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang, di lapangan, kami banyak menemukan filantropis ini belum sesuai dengan aturan,” jelas Ketua Tim PDS, Muhammad Ismil.

Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan pemahaman dan materi selama tiga hari denga menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, Asisten 2 Setdaprov Sumbar, serta pemateri yang berkompeten lainnya.(*/st)


Lintasmedianews.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan serahkan Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) tahun Anggaran 2023, di Gedung Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) Perwakilan Sumatera Barat, Padang, Kamis, (08/03/24).

LKPD diterima kepala BPK Perwakilan Sumbar, Arif Agus yang diwakili oleh Kepala Sub Auditorat I, Nofemris, Kepala Sub Auditorat II, Ali Thoyib, serta turut disaksikan Sekda Dharmasraya, H. Adlisman.

Pada saat yang sama Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandoro Rajo, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi juga menyerahkan LKPD Tahun 2023, sehingga Sutan Riska didaulat keduanya memberi kata pengantar kepada Kepala Perwakilan BPK RI Sumatera Barat. 

“Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Pasaman mengucapkan terimakasih kepada BPK, yang telah memberi arahan dan bimbingan, sehingga kami dapat melaksanakan kewajiban untuk menyerahkan LKPD pada hari ini, untuk selanjutnya dilakukan audit,” kata Sutan Riska.

Sebelumnya BPK RI Perwakilan Sumatera Barat telah melakukan pemeriksaan intern beberapa waktu yang lalu. Dan setelah ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan substantive selama dua puluh delapan hari kedepan di pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik atas pelaksanaan pemeriksaan atas LKPD tahun anggaran 2023 tersebut,” kata Bupati Dharmasraya yang juga merupakan Ketua Apkasi.

Katanya lagi, Pemkab Dharmasraya, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pasaman Barat terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangn daerah dari tahun ke tahun. Harapan pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Barat dapat memperoleh opini terbaik yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Namun kami menyadari, tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam melaksanakanpengelolaan keuangan daerah. Untuk itu melalui pemeriksaan ini kami berharap, dapat mengevaluasi dan mengetahui  kelemahan dalam pengelolaan keuangan, dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Bupati lagi.

Selain itu, diharapkan kepada sleuruh jajaran pemerintah daerah yang diaudit agar bersikap kooperatif dan proaktif. Sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan dengan baik.

“Saya mewakili Pemkab Dharmasraya, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan permohonan maaf. Jika terdapat kekurangan maupun hal-hal yang kurang berkenan bagi tim pemeriksa BPK RI dalam melaksanakan pemeriksaan nantinya,” pungkasnya.(elda)

Pasbar, Lintas Media News
Rangkaian semarak HUT Pontren Al Muttaqiin ke-26 tahun 2024 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba dan kreatifitas santri. 

Diantaranya lomba baca kitab kuning dan cerdas-cermat. Kegiatan ini ditutup dengan tausyiah kebangsaan oleh anggota Kompolnas RI H. Mohammad Dawam, S.HI, MH di sela-sela kunjungannya ke Mapolres Kabupaten Pasaman Barat setelah kunjungan kerja di Mapolda Sumatera Barat, Rabu 7 Maret 2024.  

Dalam sambutannya, Pimpinan Pontren Al Muttaqiin H. Nasrullah Sudirman, Lc, M.Pd.I yang juga Ketua PCNU Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan, selamat datang kepada Tim Kompolnas RI di Pondok Pesantren Al Muttaqiin Situmang, Nagari/Desa Salingka Muaro, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. 

"Kita berharap kunjungan ini banyak membawa berkah dan kemajuan di berbagai sektor, baik pendidikan maupun penegakan hukum di negeri tuah basamo ini," pungkasnya.

HUT kali ini mengusung tema: Ulama, Pesantren dan Indonesia. Dimana peran santri dalam mengisi kemerdekaan seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Santri wajib hadir ketika negara membutuhkan.

Keikutsertaan ulama menduduki posisi strategis menjadi fardhu kifayah untuk merawat bingkai kebersamaan. 

"PBNU atau dalam sebutan lain Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kekuatan kita dalam merawat kerukunan berbangsa dan bernegara," jelas Gus Dawam, sapaan akrabnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini rombongan Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat. 

H. Zulfikar, Kapolsek Lembah Melintang menyampikan dalam sambutannya, bahwa wilayah hukumnya sangat luas meliputi dua kecamatan sehingga mebutuhkan perhatian khusus dalam layanan. 

"Iya, kita sangat butuh penambahan personil dan Mapolsek baru guna peningkatan layanan di tengah masyarakat," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh pemerintah kecamatan melalui Sekcam Sungai Aur, bahwa kantor Mapolsek baru sangat dibutuhkan demi tercapainya layanan yang lebih baik.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasaman Barat Buya Ishlahuddin, S.HI diamini oleh seluruh tamu undangan yang hadir, diantaranya Sekcam Sungai Aur, Walinagari Salingka Muaro, Kepala Jorong Situmang, Penghulu Adat serta tokoh masyarakat. 

Turut hadir juga para Tuan Guru/Buya/Ustazd/ah dan Santri Pondok Pesantren Al Muttaqiin.(*)

Ditbinmas Polda Sumbar FGD tentang peran serta orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak bangsa dari pergaulan bebas dan narkoba, di Kota Pariaman, Rabu, (6/3/2024).

Padang,Lintas Media News
Ditbinmas Polda Sumbar, mengelar Fokus Grup Diskusi (FGD), tentang peran serta orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak bangsa dari pergaulan bebas dan narkoba, di Kota Pariaman, Rabu, (6/3/2024). 

"Kegiatan ini untuk mencegah pergaulan bebas dan narkoba dengan cara memberikan pengawasan dan pemantauan yang tepat terhadap aktivitas anak-anak, sekaligus mengoptimalisasi Harkamtibmas di Sumbar, maupun di Kota Pariaman," kata Wadirbinmas Polda Sumbar, AKBP Zamrony Wibowo, saat membuka kegiatan. 

Ia melanjutkan, FGD ini juga memberikan pendidikan dan sosialisasi yang tepat mengenai bahaya pergaulan bebas dan narkoba, maupun dampak negatifnya terhadap anak bangsa. 

"Sehingga diharapkan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berjalan aman dan kondusif," sebut Zamrony. 

Ia menyampaikan,  peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mencegah pergaulan bebas dan narkoba pada kalangan anak bangsa.
"Orang tua dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak bangsa," ucap Zamrony Wibowo. 

 Zamrony menyampaikan, orang tua dan masyarakat harus aktif terlibat dalam pengawasan dan pendidikan anak mereka untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan, termasuk pergaulan bebas dan narkoba.

"Mari kita tingkatkan peran orang tua dan masyarakat untuk menyelamatkan anak kita dari pengaruh pergaulan bebas, dan bahaya narkoba," ucapnya.

AKBP Zamrony menyampaikan, pergaulan bebas merupakan fenomena yang sering terjadi di kalangan pelajar di indonesia. 

"Fenomena ini dapat diartikan sebagai perilaku hubungan sosial di luar batas-batas norma yang ditentukan oleh masyarakat, khususnya dalam hal pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba," tuturnya. 

Menurut Zamrony, penyelenggaran  FGD supaya memberikan manfaat dalam menghadapi permasalahan  yang akan timbul dan menemukan solusi pencegahannya, serta mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum sumatera barat.
 
"Mari kita tingkatkan kerja sama yang baik antara sesama masyarakat, baik secara formal maupun non formal, untuk mendidik anak-anak kita sebagai penerus generasi bangsa yang berkualitas," pungkasnya.(*)



PADANG (8/3/2024) - PT Semen Padang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dan Universitas Andalas (Unand), menggelar acara Aksi Bersih Negeri dengan tema "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif" yang digelar di Gedung Wanita Rohana Kudus, Kota Padang, Jumat (8/3/2024). 

Diadakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, kegiatan yang sama juga digelar serentak di 33 provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut, dipusatkan dipusatkan di Karawang, Jawa Barat, dan dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan sampah plastik merupakan masalah yang sangat serius. Bahkan oleh dunia internasional, sampah plastik ini terus dibahas karena bersifat antar negara. "Di dalam negeri sampah plastik sekarang sudah 18,7 persen," katanya.

"Dulu waktu saya masuk (menjadi Menteri LHK) angkanya masih di 14 persen. Untuk itu dengan tema HPSN ini, mari kita menekankan bahwa persoalan sampah ini menjadi persoalan yang kita lihat secara produktif baik nasional maupun global," sambung Siti Nurbaya.

Sementara itu kegiatan Aksi Bersih Negeri di Sumbar, turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Subjek Politik Kebangsaan dan Sumber Daya Alam, Ariyanto itu, Pemprov Sumbar berkolaborasi dengan PT Semen Padang dan Universitas Andalas (Unand), 

Kegiatan itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan diikuti ratusan masyarakat yang didominasi oleh perwakilan Bank Sampah di Kota Padang. Kemudian di akhir Aksi Bersih Negeri, juga digelar acara pelepasan mahasiswa Unand untuk mengikuti KKN Tematik yang dimulai Maret-Juni 2024.

Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar yang hadir memberikan sambutan HPSN 2024 menyampaikan ini merupakan peran dan aksi nyata kontribusi Semen Padang dalam upaya mengurangi sampah kota.

“Karena ini merupakan tanggung jawab bersama Semen Padang perlu terjun langsung, banyak program dan upaya yang sudah kita lakukan untuk membantu mengurangi permasalahan sampah ini”, kata Pri.

Termasuk keterlibatan PT Semen Padang dalam Aksi Bersih Negeri ini, Pri Gustari menjelaskan bahwa PT Semen Padang ambil bagian pada acara Aksi Bersih Negeri ini, karena isu pengelolaan sampah selalu menjadi permasalahan yang tentunya harus diselesaikan secara sinergi, termasuk oleh PT Semen Padang sendiri.

"Kami sangat mengharapkan dukungannya termasuk membantu mensosialisasikan Nabuang Sarok ini, supaya program ini berkembang ke seluruh kabupaten kota di Sumbar, dan masyarakat pun bisa menjalin kemitraan dengan Semen Padang terkait Nabuang Sarok ini," kata Pri Gustari.

Maka dari itu, melalui program Nabuang Sarok yang telah diluncurkan pada 5 Juli 2022 lalu, PT Semen Padang terus mendorong bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan program Nabuang Sarok ini, supaya persoalan sampah yang bersumber dari hulu bisa terselesaikan melalui program Nabuang Sarok. 

Kemudian bagi PT Semen Padang sendiri, lanjut Pri Gustari, sampah yang ditampung di program Nabuang Sarok akan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. "Artinya, sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara dalam memproduksi semen," ujarnya.

Pri Gustari juga menyampaikan bahwa sejak Program Nabuang Sarok diluncurkan oleh PT Semen Padang, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Bahkan, sekitar 150 ton sampah telah terkumpul dari 1400 member Nabuang Sarok. 

"Selain masyarakat yang memanfaatkannya, sejumlah intansi juga menjalin kerja sama dengan Semen Padang dalam mengatasi persoalan sampah melalui program Nabuang Sarok, termasuk sekolah-sekolah, Bank Sampah, serta kelompok nelayan," bebernya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengapresiasi PT Semen Padang dan Unand yang telah berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar pada Aksi Bersih Negeri yang digelar dalam rangka memperingati HPSN Tahun 2024. 

"Ini sebuah kolaborasi yang sangat bagus. Karena, Semen Padang dengan program Nabuang Sarok-nya dan Unand melalui mahasiswa KKN Tematik, turut membantu Pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah," katanya. 

Mahyeldi berharap gerakan peduli sampah ini harus dilakukan secara terus menerus. Karena, bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar seperti sekarang ini disebabkan oleh sampah. Oleh karena itu, sampah tidak bisa dibiarkan dan permasalahannya harus diseleikan dengan tuntas.

"Sampah kalau ketika ditemukan harus diambil dan dibuang ke tempat sampah. Untuk itu, melalui Aksi Bersih Negeri ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk lebih memperhatikan sampah, termasuk pembinaan kepada masyarakat," ujarnya. 

Persoalan sampah di Sumbar, kata Mahyeldi, juga tidak terlepas dari potensi pariwisata. Karena, Sumbar sendiri adalah kawasan wisatawan yang pengunjungnya mencapai 11 juta orang pada tahun 2023. Dan, setiap pengunjung itu membawa sampah sekitar 0,6 ons. 

"Bayangkan, 11 juta orang yang berkunjung ke Sumbar, berapa ton sampah yang mereka bawa?. Maka dari itu, dibutuhkan penanganan sampah yang strategis, lebih baik dan lebih peduli lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar, Tasliatul Fuadi, menyampaikan bahwa di Sumbar, Aksi Bersih Negeri ini mengusung tema “Sumarak Nabuang Sarok”, dan kegiatan ini terselenggara berkat dukungan penuh PT Semen Padang melalui program Nabuang Sarok. 

Dia menyebut bahwa sejatinya, kegiatan Aksi Bersih Negeri ini digelar di depan GOR H Agus Salim, dan direncanakan pada kegiatan tersebut akan digelar pemungutan sampah secara bersamaan di kawasan GOR H Agus Salim. 

Namun, kata dia, karena cuaca yang tidak memungkinkan akibat hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (9/3/2024) sore, kegiatan Aksi Bersih Negeri yang digelar dalam rangka HPSN ini, terpaksa dipindahkan ke Gedung Wanita Rohana Kudus.

Aksi Bersih Negeri ini, tambahnya, juga digelar dalam rangka memperkuat komitmen dan peran aktif seluruh penting pemangku kepentingan, serta memperkuat partisipasi kesadaran publik terhadap pengelolaan sampah dan mengurangi sampah dari sumber. "Termasuk untuk memperkuat peran aktif produsen dan pelaku usaha  untuk lebih peduli kepada lingkungan," pungkas Fuadi.(*)


SOLOKKOTA Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin apel gabungan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H serta Piala Adipura Tahun 2023, di Halaman Balaikota Solok, Jum'at (08/03/24).

Turut hadir, Forkopimda Kota Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Lembaga Adat Kota Solok, Kepala OPD, ASN dan Non ASN lingkup Pemko Solok.

Wako dalam sambutannya mengatakan, Bulan suci Ramadan 1445 H tinggal menghitung hari. Kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Solok, Kami minta untuk dapat selalu saling menghormati, bertoleransi dan bersungguh-sungguh mengisi bulan penuh berkah ini terutama dalam beribadah.

" Hendaknya kita semua selalu saling mengingatkan tentang nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan. Bekerjalah dengan SOP yang sudah ditetapkan. Bijaklah dalam menggunakan media sosial serta bijak dalam merespon apa yang terjadi," sebut wako.

Selanjutnya, tidak menjadi suatu alasan bagi para pegawai untuk mangkir bekerja. Tugas dan kewajiban kita sebagai ASN harus tetap dilaksanakan dengan tertib dan penuh tanggungjawab. 

Hal ini penting, karena kedisiplinan adalah modal utama kita untuk mencapai semua keberhasilan-keberhasilan yang telah kita raih selama ini.

Kami harapkan ASN Kota Solok dapat kembali meramaikan Masjid/Mushala yang ada di Lingkungan sekitar rumah Saudara, 

“Jadilah ASN yang menjadi suri tauladan dan panutan bagi masyarakat sekitar," pesan wako.

Dalam menghadapi Ramadhan tahun ini, Kami berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat saling berkoordinasi, dalam menyambut, mengamankan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Pastinya dalam Bulan Suci Ramadhan ini akan diramaikan dengan kegiatan perekonomian, seperti dengan munculnya Pasar Pabukoan. 

Kami minta kepada Dinas Koperindag, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya, untuk membuat pelaksanaan kegiatan Pasar Pabukoan di berbagai sudut Kota Solok dapat berjalan tertib, aman dan nyaman baik bagi pedagang dan pembeli yang berkunjung.

Kami juga berharap di Bulan Ramadhan nanti, Satpol PP dapat melakukan penertiban keberadaan rumah-rumah makan/warung-warung makan yang masih buka pada siang hari dan kafe-kafe yang masih buka pada malam hari selama bulan Ramadhan ini. 

" Jangan sampai Kami mendengar ada PNS atau Non PNS Kota Solok yang kedapatan makan atau minum pada siang hari di kantor atau di tempat umum, yang tidak puasa karena alasan yang tidak dapat dibenarkan secara agama. Berilah contoh yang baik pada masyarakat kita," tegas wako.

Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah, Kami menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada Bapak/Ibu keluarga besar Pemerintah Daerah Kota Solok. 

Semoga kita semua diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa Ramadan nanti. 

Jadikan Ramadan nanti sebagai suatu keberkahan. Walaupun kita berpuasa, kita tetap kuat menjalankan kewajiban sebagai aparatur negara.

Alhamdulillah, berkat kerja sama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, penghargaan Piala Adipura kembali kita dapatkan.

Adipura merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam mendorong penerapan kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, penerapan kebijakan persampahan penghijauan. Piala Adipura diberikan untuk beberapa kategori yaitu Sertifikat Adipura, Plakat Adipura, Piala Adipura dan Adipura Kencana. Pada setiap jenis penghargaan terdiri dari empat kategori, yakni kota kecil, kota sedang, kota besar dan kota metropolitan. Kota Solok mendapat penghargaan Piala Adipura kategori Kota Kecil.

Kriteria penilaian Adipura setiap waktu mengalami perkembangan dan kian kompleks dengan mengikuti arah perkembangan lapangan serta kebijakan, kebutuhan dan tantangan yang ada.

Dengan isu pengelolaan sampah yang kian kompleks, semakin besar membuat sektor pengelolaan sampah menjadi perhatian utama dengan memberikan penekanan pada partisipasi aktif masyarakat dan peran pemerintah daerah dalam melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah yang penilaiannya dilakukan dengan berbasis data dan teknologi. 

Keberhasilan kita dalam meraih Adipura Tahun 2023 adalah tidak terlepas dari usaha Kota Solok melakukan kegiatan pengurangan sampah sebesar 18 % yang berasal dari sumbernya. Hal ini sesuai dengan Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Kota Solok Tahun 2023 dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

Semoga ke depannya, semua elemen dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan, terutama dalam mengolah sampah dari lingkungan kita masing-masing, sehingga kita bisa membawa Adipura Kencana untuk Kota Solok dan mewujudkan Kota Solok Berjuara (Berkah, maju dan Sejahtera).

Selain keberhasilan meraih Adipura, Tahun 2023 Pemerintah Kota Solok dalam hal ini diwakili SD Negeri 13 Simpang Rumbio dan SD Negeri 06 Tanah Garam mendapat predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi serta SD Negeri 09 Tanah Garam dan SD Negeri 03 Simpang Rumbio juga mendapat predikat sekolah Adiwiyata Kota. 

Sampai Tahun 2024, Jumlah sekolah yang telah mencapai predikat sekolah adwiyata adalah 27 sekolah dari 56 total sekolah Negeri yang ada di Kota Solok. 

" Kedepannya, semoga sekolah yang belum mendapat predikat Sekolah Adiwiyata, juga termotivasi untuk menjadi Sekolah Adiwiyata," tutup wako.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan reward kepada seluruh Pasukan Kuning Kota Solok, penghargaan Peringkat 1 kepada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Solok atas upaya pengendalian pembangunan APBD Kabupaten/kota Tahun 2023 Tingkat Provinsi Sumatera Barat serta penyerahan SK Pensiun kepada pegawai lingkup Pemko Solok.(T/K)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.