Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan studi komparatif Pansus III DPRD Provinsi Sumatera Selatan di ruang khusus I,DPRD Sumbar. Senin (9/10/2023).

Rombongan DPRD Sumsel tersebut diterima di ruangan khusus I DPRD Sumbar oleh Wakil Ketua komisi IV Buchari dan anggota komisi IV H.M.Nurnas,Sekwan DPRD Sumbar Raflis, Dinas Perkimtan Sumbar, Bappeda, Biro Hukum dan HAM setda Provinsi Sumatera Barat.

Ketua rombongan Erizal Kenedi mengataka.Kedatangan rombongannya ke DPRD Sumbar dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman provinsi Sumatera Selatan.

Erizal menjelaskan,DPRD Sumatera Selatan sengaja melakukan studi komparatif ke  DPRD Sumbar karena,DPRD Sumbarlah satu-satunya yang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pembangunan pemukiman.

"Kita semua sengaja belajar ke Sumatera Barat, karena sudah lama dikenal memiliki sumber daya manusia yang baik untuk diambil pembelajaran disini," ujarnya Erizal.
Kepada rombongan,Anggota Komisi IV DPRD Sumbar HM Nurnas menjelskan,ditetapkannya Ranperda tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman ini oleh DPRD bersama Pemprov Sumbar menjadi
Peraturan Daerah denga tujuan sebagai payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang PKP.

"Kita juga sengaja untuk mewujudkan keterpaduan prasarana dan sarana dalam rangka mendukung kebijakan pengembangan PKP," ujar HM Nurnas Politisi Demokrat ini.

Menurut HM Nurnas, sebagai pedoman bagi kabupaten/kota dalam penyusunan RP3KP kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

"Kita juga merencakan Perda ini untuk direvisi sesuai kebutuhan dan dinamika saat ini," ujar HM Nurnas.(St).


MERANTI,Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menerima dua unit motor roda tiga pengangkut sampah dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Penyerahan itu diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, Senin (9/10/2023) di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH), Selatpanjang.

"Terima kasih, bantuan ini akan difungsikan sebagaimana mestinya," kata Asmar.

Dia menyebutkan, pengelolaan sampah saat ini telah menjadi urusan penting bagi pemerintah. Dikarenakan berkaitan dengan masalah kesehatan, tambah Asmar, penanganan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan bersama-sama. 

"Alhamdulillah tahun 2023 ini Pemda Kepulauan Meranti menerima bantuan bajaj, mudah-mudahan tahun depan kita bisa menerima mobil dari PT RAPP," ujarnya.

Asmar juga menyampaikan, belum lama ini telah mengunjungi Kantor Tanoto Foundation di Jakarta. "Dari pertemuan itu telah disepakati mereka akan turun bersama pihak RAPP, untuk menjajaki kerja sama yang bisa dilakukan," sebut Asmar.

Sebelumnya, Stakeholder Relation Manager PT RAPP wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti Susilo Sudarman, menjelaskan bantuan tersebut untuk menyukseskan Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai bentuk komitmen APRIL 2030 terhadap Iklim Positif. 

"Kami bersama Dinas Perkimtan-LH akan menginisiasi ProKlim sebagai aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terpadu," jelasnya. (Nina/rls).


PADANG, Lintas Media News
Lebih 100 Kepala Sekolah dan guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kecamatan Nanggalo, mengikuti Pelatihan Public Speaking yang digelar Pertemuan Kegiatan Guru (PKG) Cempaka Kecamatan Nanggalo. 

Sekitar 100 kepala sekolah dan guru TK dan PAUD se Kecamatan Nanggalo mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber, Andi Amir, SH, (Kabid Dalduk DP3A2PKB) Kota Padang dan Sonny Affandi, ST, selaku Pemerhati PAUD Kota Padang, Senin (9/10/2023) di Padang Youth Center. 

Ketua PKG Cempaka Kecamatan, Sri Dian Ekawati, S.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa ada 92 lembaga dengan 109 guru-guru TK dan PAUD di Kecamatan Nanggalo. 
"Gagasan kegiatan ini berangkat dari acara merdeka belajar beberapa waktu lalu. Kemudian, dengan difasilitasi oleh Bapak Sonny Affandi yang selama ini juga konsen dan punya perhatian khusus pada perkembangan TK dan PAUD. Alhamdulillah, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik," ucap Sri Dian Ekawati. 

Sri Dian berharap, para kepala sekolah dan guru TK serta PAUD dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dalam upaya menambah ilmu dan peningkatan kapasitas sehingga proses belajar mengajar di sekolah masing-masing dapat berjalan dengan baik.
"Semoga kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas bagi guru-guru TK dan PAUD khususnya di Kecamatan Nanggalo," harap Sri Dian.

Sementara itu pemerhati TK dan PAUD Kota Padang, Sonny Affandi menyampaikan bahwa tantangan guru-guru TK dan PAUD sangat besar dalam mendidik anak-anak usia dini, namun kesejahteraannya masih jauh dari harapan. 

"Karena itu saya siap berjuang dan memfasilitasi berbagai kegiatan untuk peningkatan kapasitas dan kesejahteraan Guru-guru TK dan PAUD di Kecamatan Nanggalo khususnya. Saat ini kita tengah berupaya mencarikan jalan keluar, bagaimana guru-guru PAUD khususnya di kecamatan Nanggalo bisa lebih sejahtera," ucap Sonny yang juga Pembina PAUD di Kelurahan Kampung Lapai.

Salah satu program yang saat ini tengah diupayakan, lanjut Sonny, yaitu dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Provinsi Sumatera Barat. Karena di Kadin Sumbar ada bidang pendidikan dan Peningkatan SDM.

"Nantinya, kita harapkan bidang pendidikan Kadin Sumbar akan menjadikan Kecamatan Nanggalo sebagai Percontohan Program Peningkatan Kapasitas dan Kesejahteraan Guru-guru TK dan PAUD tingkat Sumbar. Ini yang sedang kita upayakan," ungkap Sonny. 

Dikatakan Sonny, saat ini pemerintah telah memberikan perhatian khusus pada TK dan PAUD. Karena itu, sejumlah istri-istri kepala daerah dinobatkan sebagai Bunda PAUD, termasuk istri dari Gubernur Sumbar, Umi Harneli Mahyeldi yang juga telah dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat.

"Karena itu, Saya berharap perhatian pada guru-guru TK dan PAUD ini terus meningkat, termasuk peningkatan kesejahteraannya," ucap Sonny pada acara yang dibuka oleh Dirna Yanti, penilik PAUD Kecamatan Nanggalo.

Narasumber Andi Amir dalam paparannya menjelaskan bahwa Public Speaking tidak saja diperlukan oleh pejabat atau pimpinan lembaga, tapi juga bagi guru-guru PAUD. karena, kemampuan berkomunikasi dengan publik atau masyarakat atau bagi guru-guru, bagaimana dapat berkomunikasi dengan baik dengan anak didiknya, sehingga transfer ilmu bisa berjalan dengan baik. 
"Ilmu Public Speaking ini sangat bermanfaat bagi siapa saja, karena kemampuan ini untuk bisa berkomunikasi yang baik dengan banyak orang. Apalagi dalam kehidupan  sosial bermasyarakat, dimana kita harus berkomunikasi dengan lingkungan sosial kita. Komunikasi yang baik akan menghasilkan pemahaman yang baik," terang Andi Amir.  (rel)



Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan ke-III SOTK dan ranperda tentang pengelolaan sampah di ruangan sidang utama DPRD Sumbar .Senin (9/1/2023).

Dalam Rapat paripurna yang dipimpin wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar didampingi wakil ketua Suwirpen dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar mengatakan,sesuai dengan Propemperda Provinsi Sumatera Barat, pada tahun 2023 Pemerintah Daerah bersama DPRD akan membahas dan menetapkan sebanyak 16 Ranperda terdiri dari 7 Usul Insiatif DPRD dan 6 ranperda yang berasal dari Pemerintah Daerah serta 3 ranperda kumulatif terbuka.

Dari 16 ranperda tersebut, menurut Irsyad Safat 4 ranperda telah ditetapkan menjadi perda, 2 ranperda menunggu evaluasi dan 1 ranperda menunggu hasil fasilitasi, selanjutnya 2 ranperda lainnya masih dalam tahapan pembahasan dan sisanya 7 ranperda belum dilakukan pembahasan. 

Pada kesempatan paripurna penyampaian nota penjelasan kali ini pemerintah daerah telah menyampaikan nota pengantar atas 2 ranperda, yaitu : 
Ranperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan dan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat dan ranperda tentang Pengelolaan Sampah.Jelas Irsyad.
Menurut Irsyad,Ke dua ranperda tersebut  sudah termasuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2023 berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor: 26/SB/TAHUN 2022.

Irsyad menjelaskan.ke dua ranperda ini diajukan bertujuan untuk penataan struktur baru sesuai dengan beban kerja Perangkat Daerah. Sasaran yang akan diwujudkan dalam pengaturan Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Sumbar yaitu, Tertatanya struktur Perangkat Daerah yang baru sesuai dengan beban kerja Perangkat Daerah baik berupa pengubahan tipe perangkat daerah, pengabungan perangkat daerah maupun pemisahan perangkat daerah dengan tujuan meningkatnya kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. 

Sedangkan Ranperda tentang Pengelolaan Sampah Irsyad menjelaskan,berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 28H ayat ( 1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa negara memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. 

Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan komprehensif, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta tugas dan wewenang Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pelayanan publik, diperlukan payung hukum dalam bentuk Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah yang didasarkan pada asas-asas yang diatur dalam Peraturan perundang-undangan. Tambah Irsyad.

Dalam payung hukum tersebut menurut Irsyad, nantinya akan menetapkan kebijakan dan strategi dalam pengelolaan sampah sesuai dengan kebijakan pemerintah,
Memfasilitasi kerja sama antar daerah dalam satu provinsi, kemitraan, dan jejaring dalam pengelolaan sampah,
menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan kinerja kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah; dan
Memfasilitasi penyelesaian perselisihan pengelolaan sampah antar kabupaten/ antarkota dalam 1 Provinsi.

Dengan telah disampaikannya Nota Penjelasan terhadap dua Ranperda tersebut, maka sesuai dengan tahapan pembahasan Ranperda yang diatur dalam Peraturan Tata Tertib, maka akan dilanjutkan dengan penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi.

"Untuk itu, kami mengharapkan kepada masing-masing  Fraksi untuk dapat mempelajari dan mendalami substansi  dari ke dua Ranperda tersebut dalam rangka menyusun pandangan umum Fraksi-Fraksi yang akan disampaikan dalam Rapat Paripurna tanggal 10 Oktober 2023 besok.Tutup Irsyad.(St)



Padang,Lintas Media News
Koalisi Masyarakat Peduli Bank Nagari (KMP Bank Nagari) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat ( Sumbar) untuk ikut mengawasi pemilihan Direksi Bank Nagari.

Permintaan tersebut disampaikan KMP Bank Naragi) saat audiensi dengan komisi III DPRD Sumbar.Jumat (6/10/2023) di ruangan khusus I DPRD Sumbar .

Audiensi yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Ali Tanjung menerima pernyataan sikap KMP Bank Nagari menyangkut akan dilaksanakannya proses pemilihan direksi Bank Nagari.

Dalam kesempatan itu, KMP Bank Nagari meminta DPRD Sumbar mengawasi proses pembentukan Pansel dan proses suksesi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank Nagari.

Seperti yang disampaikan ketua KMP Bank Nagari, Marlis, audiensi bersama dengan komisi III tersebut terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Bank Nagari yang akan digelar pada tanggal 11 Oktober 2023 mendatang. RUPS-LB dengan agenda tunggal yakni pembentukan panitia seleksi (pansel) dewan direksi dan komisaris Bank Nagari.

“Kami minta kepada DPRD Sumbar untuk meman­tau dan mengawasi proses pembentukan Pansel dan proses suksesi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi karena Bank Nagari merupakan BUMD yang mem­berikan pendapatan asli daerah secara signifikan,” kata Marlis.

Dalam kesempatan itu KMP Bank Nagari juga meminta para pemegang saham dan Pansel untuk menghentikan wacana mendatangkan calon Direksi dari luar internal Bank Nagari.

“Ini sangat penting karena berkaca pada penga­laman masa lalu (periode 2016-2020), kinerja Bank Nagari memburuk karena mendatangkan Direksi dari luar,” ujar Marlis.

KMP Bank Nagari juga meminta pemegang saham seri A untuk memilih anggota Pansel yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang perbankan dan tidak terafiliasi dengan kelompok politik tertentu.

“Kita ingin pembentukan anggota Pansel dilakukan secara terbuka dan transparan dan anggota Pansel tersebut memang memiliki kompetensi di bidang perbankan,” pungkas Marlis.

Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung menyatakan, mendukung upaya yang dila­kukan KMP Bank Nagari selaku masyarakat Sumbar yang peduli atas Bank Nagari.

“Kita akan kawal terus proses pembentukan Pansel dan suksesi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Nagari,” kata Ali Tanjung.

Selanjutnya, kata Ali Tanjung, terkait aspirasi KMP Bank Nagari hari ini, Komisi III akan membuat laporan resmi kepada pimpinan DPRD Sumbar yang nantinya akan diteruskan kepada gubernur Sumbar.

“Usai rapat ini, kita akan tulis surat resmi kepada pimpinan DPRD Sumbar, dan pimpinan akan mengirim surat resmi pula kepada gubernur,” ujar Ali Tanjung. (St)



Lengayang,Lintas Media News
Puluhan Emak-emak di Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang (Pesisir Selatan) sangat antusias ketika bersilaturrahmi dengan Caleg DPRD Sumbar Partai Golkar Drs. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah hari Jum'at (6/10/2023) pagi. Salah satu aspirasi masyarakat yang paling menonjol adalah minta diperjuangkan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.

"Kami ini keluarga miskin Pak. Kalau kami sakit dengan apa kami berobat, apalagi jika harus ke Padang. Kami tidak punya kartu BPJS Kesehatan padahal kami keluarga miskin," kata Uni Emi (46) salah seorang emak-emak di Koto Pulai. 

Menurut Uni Emi, banyak warga miskin di Koto Pulai Kambang Timur yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, sehingga selalu menjadi keluhan masyarakat yang sakit. 

Ketika Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah menanyakan kenapa tidak didaftarkan melalui Wali Nagari, warga mengatakan sudah berusaha mendaftarkan diri namun belum terakomodir seluruhnya. 

Nagari Kambang Timur memiliki penduduk hampir 9.000 jiwa yang tersebar di 6 kampung. Separuh penduduk nagari ini berada di Kampung Koto Pulai tempat Emak-emak ini mengeluhkan kartu BPJS Kesehatan.

"Tolong ya Pak Ucok, bantu kami perjuangkan kartu BPJS Kesehatan sehingga kami dapat berobat gratis, termasuk berobat ke Padang. Kalau Pak Ucok diamanahkan jadi Anggota DPRD Sumbar tolong harapan kami ini diwujudkan Pak,"  ujar Uni Emi ini diamini oleh puluhan Emak-emak Koto Pulai yang hadir. 

Menanggapi harapan Emak-emak ini, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengaku sangat terkejut, karena kartu BPJS Kesehatan adalah hak dari keluarga miskin. Mudah mudahan hal ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga kabupaten.

Jika kuota yang disediakan pemerintahan nagari tidak mencukupi, maka nasib keluarga miskin Koto Pulai ini tentu harus mendapatkan prioritas BPJS Kesehatan, sehingga harus diusulkan penambahan kuota kepada Pemda Kabupaten melalui Kecamatan Lengayang. 

Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah menjanjikan, jika  mendapatkan amanah menjadi Anggota DPRD Sumbar maka masalah kartu BPJS Kesehatan bagi masyarakat Pesisir Selatan, termasuk aspirasi di Koto Pulai Kambang Timur ini, akan menjadi perhatian. "Bagi yang belum mendapat kartu BPJS Kesehatan akan dicarikan solusinya," kata Syafrizal Ucok, Ketua LKAAM Pesisir Selatan ini.

Selain kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka fokus perjuangan Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah nantinya adalah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. (*)


Padang,Lintas Media News
Setelah beberapa tahun kosong, akhir Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat melakukan pemilihan ketua Pemuda kembali. Ini dilakukan karena adanya keinginan dari Pemuda dan tokoh masyarakat untuk memiliki Ketua Pemuda yang akan mengayomi pemuda dan pemudi di Kelurahan.

Ketua Panitia Pemilihan Ade Suharmansyah yang juga merupakan Wakil Ketua LPM mengatakan, proses penyaringan berlangsung dari tingkat RT, sampai nantinya akan mendapatkan satu calon yang akan di daftarkan ke panitia.

"Proses dilakukan dari tingkat RT, nanti satu yang terpilih akan didaftarkan ke Panitia pelaksana melalui rekomendasi dari Ketua RW yang bersangkutan", tutur Ade.

Lebih lanjut Ade juga mengatakan selama masa waktu yang diberikan kepada Ketua RW lebih kurang satu minggu, sampai pada hari terakhir pendaftaran hanya 2 RW yang mendaftarkan calonnya.

"Sampai hari terakhir pendaftaran, hanya 2 RW yang mendaftarkan calonnya. Yang mana RW tersebut adalah RW 2 dan RW 3, masing-masing Harry Sakti dan Dion Saputra" ujarnya.

Dihari pelaksanaan pemilihan pada hari minggu 8/10/23 di Balai Pemuda, berduyun masyarakat mendatangi tempat pemilihan. Pemilihan layaknya seperti pemilu, masyarakat datang dengan membawa undangan.

"Kami meminta kepada seluruh RT untuk memberikan data pemilih kepada panitia, masing-masing Kartu Keluarga (KK) satu orang pemilih. Pada hari pemilihan terdaftar sebanyak 760 pemilih" ujar Ade lagi.

Dihari pencoblosan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 12.00 Wib dengan 350 surat suara, terpilihlah Dion Saputra sebagai Ketua Pemuda terpilih periode 2023-2026 dengan 273 suara sementara Harry 76 suara dan satu suara tidak sah.

Dion Saputra sendiri adalah warga dari RT 005 RW 003 yang saat ini bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar.

Hadir pada acara pemilihan Ketua Pemuda para tokoh masyarakat seperti Mantan Ketua LPM Andi Noviandi, Jashardi HB, Ramlan Papi, Ketua LPM Didit Setiawan, Bhabinkamtibmas Dedi Andika, Kasitrantib Heriyanto, para bundo kanduang dan yang pasti pemuda dan pemudi Kelurahan Nerok Nipah. (rel)


Padang,Lintas Media News
Wakil ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib yang juga Koordinator Bidang Dana PBVSI Sumatera Barat menutup secara resmi open tournament Volley Ball Demokrat CUP II se Kota Padang.

Acara berlangsung selama dua minggu di lapangan Volley Ball Lemkari Chandra dimuka Kelurahan Padang Besi, ditutup Sabtu (7/10/2023).

Pada kesempatan tersebut Suwirpen Suib menyampaikan, kegiatan ini serentak diadakan se Indonesia, karena Bola Volly merupakan olahraga yang dicintai mantan Presiden RI SBY yang merupakan pembina Partai Demokrat, bahkan Tim Volley Partai Demokrat menjuarai tingkat nasional.

“Alhasil, Club Tivani binaan Partai Demokrat menjadi juara nasional liga pro volly di Indonesia,” ujar Suwirpen memberikan support para pemain.

Ia melanjutkan, turnamen ini wujud kepedulian Partai Demokrat di bidang olahraga. Sebab, Partai Demokrat konsen terhadap Volley Ball. Sekaligus mengakomodir pecinta bola voly di Kota Padang.

Oleh karena itu, sambungnya, turnamen Demokrat CUP II ini diharapkan mampu melahirkan atlit dan pemain-pemain hebat Kota Padang.

“Semoga tahun depan kita tingkatkan jauh lebih baik lagi,” tutup H. Suwirpen.(*)

Jakarta,Lintas Media News
Perantau Ranah Minang khususnya yang berada di Jabodetabek patut berbahagia selama bulan Oktober ini, pasalnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar event bertajuk Discover West Sumatra. Event ini terselenggara melalui kolaborasi dengan Hotel Borobudur Jakarta.

“Kami merasa ini suatu hadiah bagi Sumatera Barat, dalam suasana Ulang Tahun Provinsi Sumatera Barat yang ke-78,” papar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya pada Opening Ceremony Discover West Sumatera di Lobi Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Menurut Buya Mahyeldi, semua hal yang berkaitan dengan Ranah Minang akan dikemas dan dihadirkan di Hotel Borobudur. Masyarakat Sumbar, khususnya para perantau diminta untuk hadir dan ikut mensukseskan acara ini.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebulan penuh, Oktober 2023. Ini akan menjadi pengobat rindu para perantau,” katanya.

Rangkaian event Discover West Sumatra diantaranya adalah Festival Kuliner, Pagelaran Seni Budaya, serta adanya stand UMKM, Ekonomi Kreatif yang semuanya dibalut dengan nuansa Minangkabau.
Kegiatan ini juga menjadi bagian untuk mempromosikan Sumatera Barat sekaligus mendukung program Visit Beautifull West Sumatera 2023. Ia meminta kepada seluruh jajarannya yang terlibat dalam event ini untuk menyampaikan segala sesuatu tentang Sumatera Barat.

“Bukan hanya kulinernya, keindahan alamnya serta budayanya.  544 Nagari Adat di Sumatera Barat itu masing-masing memiliki kekhasan tersendiri,” paparnya.

Selanjutnya Buya Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada Hotel Borobudur atas dukungannya kepada Sumatera Barat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kami berterima kasih kepada pimpinan Hotel Borobudur dan Artha Graha, kalaulah tidak didukung, disupport, maka tidak bisa kita menghadirkan budaya Minang, kuliner Minang di tempat yang luar biasa ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Manager Hotel Borobudur, I Nyoman Sudimantra mengakui Sumatera Barat memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus.

“Tidak hanya kuliner, keindahan alamnya juga luar biasa, saya tahu Mentawai, punya pantai kayak Bali,” ucapnya.

Terkait teknis pelaksanaan kegiatan, Nyoman menjelaskan khusus untuk promosi kuliner dan kesenian, pihaknya menyediakan waktu setiap akhir pekan, sedangkan untuk promosi lainnya, akan digelar setiap hari.

“Saya kira dengan apa yang kita lakukan sekarang bisa memberi nilai lebih buat Sumatera Barat dan kerjsama kita bisa berlangsung untuk kedepannya,” pungkasnya. (ISC/ DiskominfotikSumbar)

Payakumbuh, lintasmedianews.com
Dalam rangka pertandingan persahabatan Akbar  Sepak Bola Provinsi Sumbar - Riau yang akan digelar di Lapangan Hijau  " Perisai" berlangsung tgl  ( 13 /10_23 hingga .18 /10-23)..di Kelurahan Parik Muko Aia.Kecamatan Latina Kota Payakumbuh.

Adapun pertandingan ini, menurut  Yusuf selaku Panitia Ivent tsb. kepada wartawan menuturkan dilokasi Jumat (  Yusuf yang juga caleg Partai Nasdem katanya , bahwa ivent ini   ia juga selaku  penggagasnya bersama Karang Taruna Perisai Parik yang sekaligus  memotivasinya,ujar Yusuf .
Menurut Ketua Panpel yang didampingi Ketua Karang Taruna Parik,bahwa ivent ini  adalah kegiatan Karang Taruna ujarnya, dan dimana para pemainnya sepak bola adalah dari  kalangan anak usia belasan  ujar Yusuf.

 Adapun mantan Wawako Payakumbuh periode  kemaren Erwin Yunaz dimana  Partai Nasdem yang ia Komandoi di Kota Payakumbuh , juga tak ketinggalan ikut  Caleg Dapil untuk DPRD Kota Rendang ini,  selain itu ada bidadari Nasdem  Cindy juga turut sponsor memeriahkan sepak bola sebagai  Caleg DPR.RI 

  Dapil  Sumbar 2, nomor urut (1)  dan untuk Dapil 2 Sumbar Eko Wahyudi, dan untuk Dapil 2 Latina dan Utara M.Yusuf nomor urut ( 1 ) .

Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kota Payakumbuh Erwin Yunaz yang  juga mantan Wawako Payakumbuh  Payakumbuh periode kemaren ,ia menyatakan kepada wartawan di Kantor Nasdem , yang insyaallah kita bisa raih lima  kursi di DPRD ujarnya Optimis alasan bahwa kota Rendang ini masyarakatnya  rata rata ingin perubahan demikian Erwin untuk rincian dari lima Kecamatan satu kursi perolehannya. Selain kita juga punya caleg bidadari Cindy , bekal diusung untuk duduk di Gedung Senayan juga ia turut  mensponsori Ivent  sepak bola ini. Selain itu bidadari juga turut caleg daerah pemilihan ( Dapil ) untuk Dapil 

  Sumbar 2,  Sumbar Eko Wahyudi norut 2  dan untuk Dapil 2 Latina dan Utara M.Yusuf nomor urut ( 1 ) ,( Herym)


Padang,Lintas Media News
Asisten I Sekretariat Provinsi Sumatera Barat Devi Kurnia mewakili Gubernur melantik pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat pemerintah provinsi Sumatera Barat.Kamis (5/10/2024)
di ruang sidang utama DPRD Sumbar .

“Saya sengaja mengingatkan kepada pejabat baru dilantik harus bersyukur, karena telah diberikan kepercayaan oleh pimpinan,” ujar Devi Kurnia  

Menurut Devi Kurnia, pihaknya juga mengingatkan kepada pejabar baru melakukan keputusan harus sesuai aturan berlaku.
“Sangat sering ditemukan, pejabat kurang melakukan pembelajaran atau meningkatkan pengetahuan mengalami kendala dan temuan aparat penegak hukum,” ujar Devi Kurnia

Adapun pejabat yang dilantik Marwansyah, Udlil Iman Zul, Habibur Rahman, Rumainur, Ilham Wahab, Fajar Sukma, Benny Yansukral dan Zulfiar.

Tampak acara pelantikan dihadiri Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Raflis, pejabat struktural, pejabat fungsional, ASN dan PTT, tenaga outsoursing di lingkungan sekretariat DPRD Provinsi Sumbar dan undangan.(***)


Padang,Lintas Media News
Di sesi kedua Sumbar Digital Conference (SDC) 2023,empat orang narasumber berbicara tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan ancaman hoaxsn.Empat orang pembicara tersebut yaitu, Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Aini, 
Direktur PuSako Unand Charles Simabura, Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil dan Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Abdullah Khusairi.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Aini mengatakan penyebaran hoax seringkali terjadi memasuki Pemilu 2024. Berbagai macam hoax tersebar baik untuk menjatuhkan maupun memberikan citra positif di kalangan masyarakat.

"Biasanya kandidat akan diserang seperti pelanggaran aturan kampanye, Sara, karakter kandidat, bahkan gaya hidup mereka," kata Aini.Jumat (6/10/2023) disesi kedua SDC 2023 yang digelar oleh AMSI Sumbar di The ZHM Premiere Hotel Padang.

Menurut Aini, untuk mengatasi ancaman hoax ini, Bawaslu Sumbar akan terus menyebarkan informasi melalui media sosial resmi, Web PPID, dan melakukan kegiatan konferensi pers.
"Langkah ini kita lakukan agar ancaman hoax tidak merajalela di masyarakat. Masyarakat harus menerima informasi yang sesuai dengan fakta yang ada," ujar Aini. 

Selain itu,Bawaslu akan terus memperkuat pengelolaan kehumasan di semua jajaran Bawaslu serta menginisiasi MOU dan PKS dengan stakeholder terkait.Tambahnya.


"Kita juga akan manfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok untuk meminimalisir hoax, black Champaign, dan pengawasan digital pada kampanye mendatang," jelasnya.

Tindakan sosialisasi juga akan digerakkan ke berbagai lapisan masyarakat, khususnya pada pemilih pemula. Serta membentuk kampung pengawasan partisipatif di kelurahan atau nagari. 

Namun, tidak menampik kemungkinan jika ada kandidat yang membangun citra positif dengan menyebarkan hoax yang mengklaim dirinya baik berupa prestasi maupun dukungan politik.Tegas Aini.

Sementara itu, Direktur PuSako Charles Simabura mengungkapkan, penyebaran hoax lebih mudah melalui media sosial yang sering diakses oleh masyarakat pada saat sekarang ini.

"Pada tahun 2023, dari 664 berita hoax yang beredar, sebanyak 223 berita hoax mengarah kepada politik. Hal ini membuktikan bahwa hoax ini masih merajalela di masyarakat," ungkap Charles.

Implikasi hoax terhadap Pemilu menyebabkan distorasi kebenaran bahkan menyebabkan serangan kredibilitas penyelenggaraan pemilu, serta menyebabkan kerugian ekonomi dalam jumlah yang besar.

"Karena itu kita butuh pendidikan dan literasi digital yang baik bagi masyarakat agar persekusi tidak menjadi pilihan utama untuk menangani hoax," jelasnya. 

Berbagai upaya bisa dilakukan untuk meminimalisir hoax. Salah satunya dengan memberikan informasi pada masyarakat dari website resmi untuk mencegah penyebaran hoax. 

"Kita juga harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui pendidikan Pemilu agar berita hoax ini tidak mudah tersebar begitu saja," tuturnya.

Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menilai penyebaran hoax menjelang Pemilu justru akan mempengaruhi hak pilih warga negara, baik terhadap penyelenggaraan pemilu maupun peserta pemilu.

"Penyebaran hoax ini menjadi ancaman yang menyesarkan persepi pemilih dan menghancurkan kredibilitas peserta pemilu dan menjatuhkan integritas penyelenggaraan pemilu," kata Fadli.

Menurut Fadli, cara efektif untuk meminimalisir berita hoax yakni dengan strategi menghasilkan konten kebenaran lebih banyak daripada konten hoax.

"Jika berita hoax beredar sepuluh, maka konten kebenaran kita edarkan tiga puluh. Itu menjadi sebuah tugas bagi media agar bisa menyikapi hoax yang beredar, apalagi mendekati pemilu," ungkap Fadli.

Begitu juga dengan kecepatan klarifikasi berita yang benar menambah langkah dalam meminimalisir penyebaran berita hoax. 

Senada dengan itu,Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Abdullah Khusairi mengatakan, ancaman hoax ini perlu disikapi dengan memproduksi berita yang memiliki kebenaran aktual.

"Jurnalis harus mencari sumber berita yang memiliki kredibilitas, bukan pada sumber yang tidak berdasar. Langkah ini bisa dilakukan untuk mengakali berita hoax yang beredar," katanya.

Selain itu, media juga harus membuktikan bahwa medianya layak dan dapst dipercaya untuk dijadikan sunber informasi bagi masyarakat.

"Harapan kita seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilah berita yang ada di media sosial, tidak termakan dengan hasutan hoax yang beredar serta mencari bukti pada sumber yang terpercaya agar angka hoax ini dapat mengecil," tutupnya.(St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.