Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

PADANG PARIAMAN,Lintas Media News
Anggota komisi IV DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat HM. Nurnas. ST, memang konsisten dengan semua janji yang telah ia sampaikan pada masyarakat ketika menjating aspirasi, untuk dijadikan pokok-pokok fikiran dalam pembahasan APBD. 

Hasil pokok-pokok fikiran tersebut direalisasikan HM. Nurnas dalam bentuk bantuan mesin tempel pada nelayan kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sebanyak 55 unit. 

Penyerahan mesin tempel dilakukan di Pasir Katapiang, Minggu 10 September 2023,yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, uang diwakli    Kepala bidang perikanan tangkap Sandi Waldi
dan Loli Putra tokoh masyarakat Bahrum Rangkayo Rajo Sampono, kelompok nelayan, tokoh agama dan pemuda, juga mewakili Camat Batang, wali nagari, kepala Desa, termasuk staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, kedatangannya amat ditunggu dan membuat nelayan senang. 

Adapun bantuan berasal dari pokir tersebut yakni Mesin Tempel Uk. 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484 Milyar dan Uk. 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880 Juta, 

1. Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit,

2. Nagari Tiram Tapakih Mesin15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit.

3. Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit.

4. Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit

Yang sebelum nya telah diserahkan juga Mesin Longtai Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit senilai Rp. 445.000 Juta, diperuntukan bagi Nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kab. Padang Pariaman sejumlah 10 unit.

Jadi Total anggaran yang sudah dibagikan sebagai berikut:
1. Mesin Tempel 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484.000,-- Milyar. 
2. Mesin Tempel 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880.000 Juta
3. Mesin Longtail Uk. 13 PK = 34 Unit senilai Rp. 445.000, Juta,Total keseluruhan nya Rp. 2.809.000,-Milyar

Adapun yang belum diserahkan alat tangkap Gill Net, itu nantinya akan diserahkan pada masa berikutnya.

HM Nurnas memulai perhatian dan pemberian bantuan pada petani dan nelayan pada Priode ke- 2 di tahun 2019 sampai tahun 2023,selalu fokus membatu Nelayan di Kabukaten Padang Pariaman serta Kota Pariaman.

Itu dilakukan sesuai Motto HM Nurnas Peduli Petani dan Nelayan, dengan bukti mulai duduk di DPRD tahun 2009 tetap dan selalu bersama Petani dan Nelayan.

"Apa yang saya lakukan saat ini, merupakan konsistensi dari motto saya, karena memperjuangkan petani dan nelayan sebuah kebahagiaan bagi saya," tutur Nurnas. 

Dia juga menegaskan, semua bantuan yang sudah dia berikan melalui pokok-pokok fikiran, harus dirawat serta tidak boleh diperjualbelikan, sesuai dengan perjanjian yang sudah ditanda tangani. 

"Saya minta agar bapak-bapak bisa merawat ini dengan baik, jangan dipindah-tangankan dan janga dijual, karena sudah ada perjanjian, kalau sempat dijual maka konsekwensi hukum harus dilakukan, dan ketua kelompok harus bertanggung jawab," tegas Nurnas. 

Sekaitan dengan bantuan tersebut, Kepala Desa Taluak, kota Pariaman, Ismed mengatakan, sangat bahagia karena sudah lama masyarakatnya menantikan bantuan berupa mesin, dan terealisasi melalui perjuangan anggota DPRD Sumbar HM. Nurnas. 

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, dan sangat bangga dengan pak Nurnas yang memang membuktikan semua janjinya pada masyarakat," tutur Ismed.

Hal lebih tegas disampaikan Yuni Helmi sebagai wakil nekayan mengatakan, ini bukan pertama kalai HM. Nurnas memberikan bantuan mesin maupun alat tangkap, karena sebelumnya sudah melakukan hal yang sama. 

"Pak Nurnas terus memberikan bantuan pada nelayan, karena selama ini kami tidak menyangka kalau anggota DPRD sangat perlu, kalau tidak ada bantuan pak Nurnas kabupaten sendiri tidak bisa melakukan, maka jangan lupa dengan perjuangan beliau, agar perjuangan terus berlanjut dan berbuat secara konsisten,"tegas Yuni Helmi. 

Dia juga mendoakan agar HM. Nurnas panjang umur dan kembali duduk sebagai anggota DPRD Sumbar, karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Bahkan lebih dipertegas, Pucuk Adat Ketaping Bahrum Rangkayo Rajo sampono, mengatakan HM. Nurnas adalah seorang cadiak-pandai Padang Pariaman, khususnya Ketaping, tempat bertukar fikiran maka perlu dipertahankan untuk tetap sebagai anggota DPRD Sumbar, dengan cara memilihnya pada pemilu mendatang, sehingga perjuangan terhadap petani dan nelayan tetap berlanjut. 

Rangkayo Rajo Sampono juga mengingatkan agar kelompok nelayan tetap menjaga bantuan, karena ini merupakan bantuan dari anggota DPRD Sumbar, maka jangan berhianat untuk tetap berada pada pejuang, dan harus tau balas budi, jika tidak maka kaateh indak bapucuak, ka bawah indak bahkan, ditangah digirik kumbang,"tegasnya.

Pembagian bantuan mesin tempel didahului dengan pendataan dan perjanjian nelayan dengan pemerintah oleh ketua kelompok, diterpa angin sepoi-sepoi berjalan lancar, tanpa kendala, para nelayan pulang dengan senyum merekah di bibir mereka. (****)

Padang,Lintas Media News
Kepala Pusat  (Kapus KKIP) Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Ir. Junaidi, MM melakukan kunjungan ke kantor Karantina Pertanian Padang, Sabtu (9/9-2023).

Dalam kesempatan tersebut Junaidi memberikan IHT Gelar Perkara serta Monitoring dan Evaluasi SIWASDAK (Sistem Informasi Pengawasan dan Penindakan) dan sosialisasi peleburan tiga institusi karantina yang menjadi Barantin.

Pelaksanaan gelar perkara dilakukan untuk merespon pengaduan terhadap perkara pidana perkaran tinaan sebelum masuk ketahap penyidikan. Selain itu Balai Karantina pertanian juga sudah meyelesaikan perkara pidana pelaggaraan hukum dan kasusnya Sudah P21 dan sudah melanjutkan tap 2 sembari menunggu jadwal persidangan. Kapus KKIP memberikan apresiasi kepada Balai Karantina pertanian padang.

"Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023. Dengan aturan ini, kegiatan karantina di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup melebur ke dalam satu lembaga, yakni lembaga Barantin yang dipimpin oleh Kepala Barantin." Ujar Karantinawan peraih penghargaan Adi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian. 
Menurutnya perubahan ini merupakan transformasi lembaga untuk menjadi lebih efisien dan efektif  secara ekonomis menggunakan sistem digital dan terintegrasi.
 
Begitu juga untuk pelayanan publik .melalui Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian sejak 1 Februari 2023, seluruh layanan perkarantinaan dimandatorikan menjadi paperless.

Pria kelahiran Bugis ini memastikan publik akan mendapatkan pelayanan karantina  on time, real time dan transparan. (rel)


PADANG-,Lintas Media News
Amka, mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatra Barat, sabet juara 1 turnamen catur di  RM BANG BONAR. Menurut panitia pelaksana, Alex Jimmi Nasution, turnamen kali ini cukup antusias para pecatur mania. 

Untuk juara 2 jatuh kepada Allan, mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan juara ketiga disabet A Jimmi. Tanding ini juga memilih pemain favorit , jatuh kepada Karina Adinda Putri.

Hadiah diserahkan Bonar Harahap, berupa uang tunai, tropi dan hadiah menarik lainnya. 

"Para pecatur mania cukup antusias, selain dari umum, juga datang dari kalangan mahasiswa,' ujar panitia pelalsana, Alex Jimmi Nasution, usai pertandingan Sabtu (9/9/23) malam. 

Turnamen catur kali ini, awal dari penyaluran bakat dan minat para pecatur di Kota Padang, Sumbar. Kedepan, setiap hari Minggu digelar catur mania di RM BANG BONAR, belakang TVRI Sumbar.
"Selain tanding catur mania, kedepan kami juga melaksanakan Iven dengan hadiah besar untuk menyalurkan bakat para pecatur di Kota Padang," kata Alex. (Rel)


Padang,Lintas Media News.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi Partai Demokrat HM Nurnas menyerahkan bantuan pada nelayan di Nagari Ketaping Padang Pariaman.

H M.Nurnas yang dikenal sebagai politisi sekaligus wakil rakyat lawas. Sejak menjadi anggota DPRD Sumbar pada 2009 lalu, kepeduliannya kepada nelayan dan petani, sudah tidak bisa ditakar lagi.

Putra asli Pilubang Ketaping Padang Pariaman ini selalu konsisten memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Padang Pariaman dan Kota Pariaman (Piaman Laweh). Dimulai periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024, HM. Nurnas mengabdihkan diri sebagai pejuang aspirasi rakyat sejati.

“Haji Nurnas jadi anggota DPRD Sumbar, kami petani dan nelayan di Piaman Laweh benar-benar merasakan punya wakil di DPRD Provinsi Sumbar,” ujar Ajo Jen seorang ketua kelompok tani dan nelayan, Sabtu (9/9-2023).

HM Nurnas politisi Partai Demokrat ini sejak jadi anggota DPRD Sumbar tidak terhitung lagi bantuan sarana dan prasarana diberikan kepada petani dan nelayan.

“Bagi ambo (saya) sudah jadi tekad dan kewajiban untuk peduli kepada petani dan nelayan yang merupakan pejuang kehidupan sejati. Adanya bantuan alat pertanian modern dan mesin Tempel serta longtail untuk nelayan sebagai niat, bagaimana dunsanak ambo nan berprofesi nelayan dan petani hidup sejahtera,” ujar HM. Nurnas.

Besok kembali dan lagi HM Nurnas aksi peduli kepada nelayan di Piaman Laweh. Bantuan wakil rakyat tiga periode ini diserahkan Minggu (10/9-2023) di Pasia Panjang Katapiang yaitu:

Penyerahan Mesin Tempel Uk. 15 PK = 53 Unit senilai Rp. 1.484 Milyar dan Uk. 40 PK = 16 Unit senilai Rp. 880 Juta untuk Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman dengan rinciannya:

1. Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit,
2. Nagari Tiram Tapakih Mesin 15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit.

3. Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit.

4. Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit.

“Semuanya hasil dari pengumpulan aspirasi banyak nelayan ketika reses maupun ketika berkomunikasi intensif dengan para nelayan di Piaman Laweh.

“Saya sampaikan sebagai pokok-pokok pikiran (Pokir) dan diakomodir dalam APBD Sumbar 2023. Insya Allah Minggu pagi jika tidak ada halangan akan diserahkan oleh Wagub Sumbar Pak Audy Joinaldy,” ujarnya.

Pada tahun anggaran 2023 ini sebelumnya juga telah diserahkan Mesin Longtail Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit *senilai Rp. 445.000 Juta* diperuntukan untuk Nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kab. Padang Pariaman sejumlah 10 unit.

Jadi Total anggaran bantuan APBD th. 2023 yang berangkat dari Pokok Pokok Pikiran (Pokir) HM Nurnas itu:

1. Mesin Tempel 15 PK = 53 Unit senilai *Rp. 1.484.000,– Milyar*.
2. Mesin Tempel 40 PK = 16 Unit senilai *Rp. 880.000 Juta*.
3. Mesin Longtail Uk. 13 PK = 34 Unit senilai *Rp. 445.000,– Juta*.

“Total keseluruhan nya Rp. 2.8 Miliar lebih, bantuan kepada nelayan di Piaman Laweh sudah tersalurkan. Meski ini bantuan tentu setiap nelayan melalui kelompok nelayan yang menerima bantuan dari Pemprov Sumbar itu berkewajiban merawat dan memfungsikannya sebaik mungkin untuk hasil tangkapan lebih banyak dan nelayan di Piaman Laweh sejahtera, tidak boleh dijual. ujarnya sambil.menegaskan sebelum akhir tahun anggaran 2023. Insya Allah akan diserahkan lagi alat tangkap Gill Net,” ujarnya.

Para nelayan yang menerima bantuan mengakui adanya bantuan mesin Tempel dan alat tangkap ikan dari perjuangan HM Nurnas itu, penghasilan nelayan jauh meningkat ketimbang dulu mendayung sampan dan kemudian dengan Mesin Longtail. Lebih aman dengan Mesin Tempel ini, bahkan daya jelajah nelayan melaut lebih jauh ke tempat banyak ikan bisa diarungi nelayan hebat Piaman Laweh. (*/st)

Padang,,Lintas Media News
 Gelaran Word Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 dinilai banyak pastisipan dan pemerhati sukses.

Panitia pelaksana bekerja total untuk membuktikan keberbagai pihak yang dalam tanda kutip memandang sebelah mata gelaran WIES 2023. 
Para panitia dikoordinir Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni bertekad all out mempersiapkan WIES 2023, sekaligus untuk membuktikan Sumbar siap jadi tuan rumah industri dan wisata halal dunia. Hebat.

Bahkan, usai pembukaan WEIS Jumat 8/9-2023 siang di Pangeran Beach Hotel Padang, Wapres RI Kiyai Ma'ruf Amin mengatakan bagus dan lanjutkan.

"Selamat ya bu Sari, bagus, bagus sekali dikembangkan terus WIES nya tahun depan ya,"ujar Kiyai Ma'ruf Amin kepada Sari Lenggogeni.

Akademisi yang expert di pariwisata ini, tidak mau tersanjung, Sari Lenggogeni menganggap pujian Wapres RI adalah tantangan.

"Terus terang apa disampaikan Pak Wapres kemarin, saya dan semua panitia terlibat, termasuk support Pak Menparekraf, Pak Gubermur Sumbar dan Pak Kadis Pariwisata, juga dukungan TNI dan Polri selama WIES 2023 berlangsung adalah tantangan untuk lebih baik lagi penyelenggaraan WIES 2024,"ujar Sari Lenggogeni, Sabtu 9/9-2033. (***)


PADANG ,Lintas Media News
PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 121 paket, kepada pelajar yang berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berada di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (9/9/2023). 

Bertempat di Kantor Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, penyerahan bantuan tersebut dihadiri Staff TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan, Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Azis, Ketua Forum Nagari Lubuk Kilangan Sales Mardial, Lurah Padang Besi Waluyo Yuwono dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. 


Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan paket pendidikan ini merupakan bagian dari TJSL perusahaan yang disalurkan melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Dalam penyaluran bantuan ini, PT Semen Padang bersinergi dengan Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. 

Bantuan pendidikan ini, kata Iskandar,  sebagai bukti bahwa PT Semen Padang turut hadir dan peduli terhadap kebutuhan pendidikan pelajar kurang mampu yang ada di lingkungan perusahaan, termasuk di Padang Besi. Untuk itu, pihaknya berharap agar bantuan pendidikan ini dapat menjadi motivasi penerima bantuan untuk lebih meningkatkan prestasinya di sekolah. 

"Semoga bantuan ini dapat memotivasi siswa kita yang menerima bantuan agar lebih giat lagi belajar, sehingga bisa berprestasi di sekolah. Karena, melalui prestasi lah kita bisa sukses dan berhasil," katanya. 
Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Azis mengapresiasi PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Padang Besi yang telah bersinergi dalam membantu pendidikan pelajar kurang mampu di Padang Besi ini. Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar terus mendukung operasional PT Semen Padang untuk bisa lebih maju lagi. 

"Semakin maju dan berkembangnya perusahaan Semen Padang ini, tentu kontribusinya terhadap masyarakat lingkungan akan semakin besar pula. Jadi, mari kita doakan, kita dukung dan kita jaga eksistensi Semen Padang ini. Apalagi sejauh ini, Semen Padang selalu konsisten memperhatikan kita masyarakat lingkungan dari berbagai aspek kebutuhan kita," katanya. 

Lurah Padang Besi Waluyo Yuwono mengatakan,  penyerahan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang ini diharapkan dapat meningkatkan rasa syukur masyarakat, khususnya orangtua dari penerima bantuan paket pendidikan.

"Kita harus bersyukur menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang ini. Sudah sangat banyak kontribusi dari Semen Padang yang manfaatnya kita rasakan bersama, termasuk bantuan pendidikan ini yang tentunya dapat meringankan beban orangtua dari pelajar penerimaan bantuan. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat meningkatkan rasa syukur kita," katanya. 

Bendahara Forum Nagari Kelurahan Padang Besi Sri Adriani mengatakan, bantuan perlengkapan sekolah ini terdiri dari tas, sepatu, dan alat tulis. Bantuan paket pendidikan ini merupakan salah satu program dari Forum Nagari yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musyawarah Kito (Muskito) Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. 

"Bantuan pendidikan ini lanjutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, ada 120 pelajar kurang mampu yang kami bantu. Untuk tahun ini sebanyak 121 pelajar. Mereka terdiri dari siswa SD sebanyak 59 orang dan SMP 62 orang. Untuk sumber dana pembelian paket pendidikan ini berasal dari bantuan CSR Semen Padang. Nilainya sekitar Rp25 juta di tahun 2023 ini," katanya. 

Surnita, orangtua dari salah satu penerima bantuan paket pendidikan mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Kelurahan Padang Besi. Karena, bantuan paket pendidikan seperti tas dan sepatu, akan dapat membuat anaknya yang saat ini duduk di kelas 2 SMP Semen Padang semakin bersemangat untuk belajar. 

"Saya ini kerja sebagai asisten tumah tangga di rumah salah satu karyawan Semen Padang, dan suami saya kerja proyek. Kadang-kadang, kalau proyek tidak   ada, suami saya menganggur. Jadi, bantuan dari Semen Padang ini sangat bermanfaat sekali buat anak saya dan juga bagi saya sebagai orangtua," katanya

Dia menyebut bahwa bantuan dari PT Semen Padang ini, sangat dibutuhkannya. Karena, tas dan sepatu anaknya   sudah usang dan sangat layak diganti dengan yang baru. Namun, karena perekonomian keluarga yang pas-pasan dan tinggal di rumah kontrakan, tentu agak sulit membelikan tas dan sepatu yang baru. 

"Makanya, kami sangat berterima kasih sekali kepada Semen Padang. Kami bangga menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang. Semoga, Semen Padang terus maju dan berkembang, serta terus memperhatikan kami sebagai masyarakat lingkungan," pungkas Surnita. (*)


PADANG,Lintas Media News
Kegiatan pilar-pilar sosial yang diinisasi Ketua DPRD Sumbar, Supardi resmi ditutup secata keseluruhan, Kamis malam (7/9/2023) di Hotel Pusako, Bukittinggi. Total sudah ada 1.300 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, yakni dari angkatan 1 hingga 13. 

Sebanyak 1.300 peserta tersebut adalah penggiat sosial, tokoh masyarakat dan unsur lainnya yang berasal  dari Limapuluh Kota. Dengan telah selesainya mereka mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial diharapkan mereka bisa menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat. 

Saat penutupan keseluruhan kegiatan pilar-pilar sosial tersebut, dilaksanakan pula pertemuan pilar-pilar sosial angkatan terakhir, yakni angkatan ke-13. Peserta yang mengikutinya berasal dari Limapuluh Kota. Selain Ketua DPRD Sumbar, Supardi,  turut  hadir pula Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi, Ketua Tim Pelaksana PSPKKM M. Sampurno dan Dinas Sosial Limapuluh Kota yang diwakili Kabid Gusni Elvira. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan baru-baru ini ia menerima informasi tentang masalah gangguan jiwa juga. Bahkan di rumah sakit jiwa Bengkulu dan Riau sebagian besar diisi oleh pasien asal Minangkabau. Begitu pula dengan penyakit kanker, tak sedikit pula urang Minang yang menjadi penderitanya, penyebabnya salah satunya adalah pestisida. 

"Ini merupakan persoalan lain di yang harus dicarikan penyebab dan solusinya," ujar Supardi.  

Selain dua permasalahan itu, persoalan sosial yang selama ini terjadi pun masih belum bisa diatasi sepenuhnya, seperti penyalahgunaan narkoba, LGBT, seks bebas, tawuran, pengangguran dan sebagainya. 
"Persoalan sosial ini tak bisa diatasi oleh pemerintah saja, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota tak akan sanggup. Perlu peran aktif dari masyarakat untuk mengatasinya," papar Supardi. 

Jika tidak diatasi, menurut Supardi, maka persoalan sosial ini akan menjadi semakin parah. Misalnya seperti gangguan jiwa. Hal ini dikarenakan tuntutan zaman telah berbeda. 

"Pada hari ini anak-anak terbiasa dengan hal instan. Alhasil ini memengaruhi psikologis. Mereka harus diajari mengikuti proses, sehingga secara mental akan lebih kuat," katanya. 

Belum lagi, tambah Supardi kecanggihan teknologi membuat informasi lebih banyak diterima, ini ikut mempengaruhi. Teknologi juga tak mengajari masalah kepekaan sosial, hal ini menurutnya harus terus diajarkan. 

"Kecanduan gadget, hp salah satunya mengakibatkan gangguan psikologis. Sehingga perlu pencerdasanndi tengah masyarakat tentang pentingnya filter dalam penggunaan gadget," ujarnya. 

Kemudian pengangguran, yang jika tidak ada antisipasi di masyarakat akan mengakibatkan banyak kriminalitas. Begitu pula dengan LGBT yang semakin marak dan perlu solusi bersama. 

"Saya berharap dengan mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial ini semakin banyak upaya bersama di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sosial ini. Susah 1.300 orang yang ikut kegiatan ini dan tentu akan memberikan gerakan nyata," ujarnya. 

Pada para penggiat sosial masyarakat (PSM), Supardi meminta untuk tetap semangat mengajak seluruh masyarakat lainnya bersama-sama meningkatkan kepedulian, pengawasan di lingkungan masing-masing. Sehingga persoalan sosial bisa dibendung. 

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan pilar adalah tonggak. Untuk menguatkan sosial masyarakat maka pilar-pilarnya harus diperkuat. 

"Untuk itulah kegiatan ini diinisiasi Ketua DPRD yakni menguatkan pilar-pilar sosial di tengah masyarakat. Sehingga persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat bisa diatasi," katanya. 

Peserta kegiatan pilar-pilar sosial, terutama PSM diharapkan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pada persoalan sosial di tengah masyarakat. 

Arry mengatakan elemen-elemen pilar-pilar sosial diharapkan bisa membantu masyarakat yang PPKS  keluar dari permasalahan mereka.

"PPKS ini adalah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Yakni perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar," katanya. 

Sebanyak 1.300 peserta yang telah mengikuti kegiatan pilar-pilar sosial ini diharapkan mampu membantu PPKS tidak lagi menyandang status PPKS. 

Ia mengatakan, pemerintah tentu membantu PPKS ini Namun dengan bantuan masyarakat, terutama elemen pilar-pilar sosial maka akan lebih cepat permasalahan teratasi. 

"Mari bersama kita bantu PPKS ini," ajaknya. (*)

PADANG,Lintas Media News
Keluarga Besar Rang Tanjung (KBRT) melakukan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) I, untuk mempererat rasa persaudaraan, serta mematron program kerja untuk manfaat orang banyak, khususnya warga Minang bersuku Tanjung. 

Acara rapimnas dilaksanakan selama dua hari 9-10 September 2023,dengan mengambil lokasi di rumah gadang LKAM Sumbar, kompleks masjid Raya Sumatera Barat, juga di isi berbagai kesenian serta pelantikan pengurus DPW Provinsi Sumatera Barat. 

Organisasi kedaerahan berbasis Suku tersebut sudah memiliki badan hukum dan terdaftar di KUM HAM sejak sekitar 3 tahun lalu, serta sudah memiliki pengurus hampir di 100% provinsi di Indonesia, memiliki misi sosial dan budaya, mengangkat harkat Minang Kabau, khususnya Rang Tanjuang. 

Rapim yang dibuka Ketua LKAM Sumbar Fauzi Bahar Dt. nan Sati dihadiri hampir seluruh jajaran pimpinan DPW KBRT se-Indonesia, berjalan khidmad serta bernuansa kekeluargaan. 

Pada kesempatan tersebut Fauzi Bahar Dt. Nan Satu yang juga mantan wali kota Padang dua periode mengatakan, agar ninik-mamak pengurus KBRT bisa menjaga anak-kemenakan dalam menghadapi probahan zaman yang semakin penuh tantangan. 

"Kita semua khususnya KBRT harus bisa menjaga anak-kemanakan dalam perkembangan zaman, agar jangan terjerumus pada ha-hal yang negatif, menuju pada kebaikan untuk orang banyak," tutur Fauzi. 

Fauzi juga berkeyakinan kalau suku Tanjung melalui KBRT akan besar dan berkembang serta membahana. 

Sekaitan dengan Rapimnas KBRT, ketua umum Ir. Mulawarman Dt. Rajo Intan mengatakan, amat perlu melakukan hal ini, karena untuk mematron langkah kerja organisasi, dalam mengayomi dunsanak sasuku, serta lingkungannya. 

Dia juga berharap, dengan adanya rapat pimpinan KBRT, upaya pendataan masyarakat Minang bersuku Tanjung yang ada di seluruh Indonesia, bahkan dunia bisa lebih terealisasi dan tujuan organisasi juga lebih terarah.

"Organisasi ini kota dirikan untuk bisa menyatukan dunsanak Tanjuang se dunia dalam rangka silaturahmi tidak terputus dan saling membantu, sehingga rasa ba dunsanak semakin tinggi, saling membantu serta mengingatkan satu sama lainnya, garek samo dijinjiang, ringan samo dipikua,"ulas Ir. Mulawarman Dt. Rajo Intan, Sabtu (9/9/2023). 

Ditambahkannya, meskipun baru terbilang hitungan jari, namun sudah banyak anak Rang Tanjuang terdata, melalui pengurus DPW dan DPD se-Indonesia, sehingga kedepan bisa lebih banyak sampai ke pelosok negri akan termonitor serta terdata. 

"Alhamdulillah, anak Rang Tanjuang sudah banyak terdata, sehingga silaturahmi akan terus berjalan, sampai akhirnya kita bisa menjangkau sampai ke pelosok negri," tambah Datuak Rajo Intan.

Ham senada juga disampaikan Ketua DPW Sumbar Harmalis dan Ketua Bundo Kanduang KBRT Sumbar Hj. Arnawalis, dima siap untuk menjalankan program KBRT secara utuh, demi kebaikan bersama, dan saling membantu sesama. 

"Kito saciok bak ayam, saran tiang bak basi, dalam membesarkan organisasi Rang Tanjuang yang humanis," ujar Harmalis dan di anggukan Hj. Arna.

Acara pembukaan Rapimnas dan pengukuhan pengurus KBRT juga dihadiri Dinas Budaya mewakili Gubernur dan Pengurus LKAAM lainnya, selain Ketua Fauzi Bahar Dt. Nan Sati.(****)



Padang,Lintas Media News
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Maigus Nasir, S.Pd menghadiri wisuda sarjana Strata 1 (S1) ke 29 Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (STAI - PIQ) Sumatera Barat Tahun Akademik 2022/2023 bertempat di hotel Trumtum Kota Padang, Sabtu (09/9).

Dalam sambutannya Maigus Nasir mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Wisuda Sarjana S1 STAI-PIQ ke-29.

"Selamat juga kepada seluruh wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikannya tepat pada waktunya," kata Maigus.

Kemudian kata Maigus, kita harus banyak bersyukur, karena para wisudawan/ti merupakan orang-orang yang beruntung di antara ribuan generasi muda.

"Rasa syukur itu tidak hanya cukup berterima kasih kepada Allah, orang Tua dan para dosen saja, tetapi rasa syukur itu harus ditunjukkan dengan semakin giatnya kita belajar, bekerja keras, serta melakukan hal-hal yang positif dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

Ketua STAI-PIQ Sumbar, Dr. H. Buchari mengatakan dalam wisuda kali ini, yang dilantik sebagai sarjana sebanyak 90 orang wisudawan/wisudawati.

Buchari mengajak wisudawan/ti agar jangan puas dengan apa yang telah dicapai hari ini. Namun mereka diminta untuk terus meningkatkan kompetensi dengan jenjang yang lebih tinggi.

“Jangan berpuas diri, Setelah lulus bukan berarti telah berakhir, akan tetapi akan dinilai oleh masyarakat bagaimana kualifikasi setelah lulus dari kampus. Dan tak kalah penting jaga nama baik almameter," ucapnya.(**)





PADANG,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat  (Sumbar) Supardi, mendukung penuh upaya Batik Lumpo melibatkan sejumlah SMK di Kota Padang untuk bekerjasama memproduksi kain batik khas Pesisir Selatan.

Menurut Supardi dengan adanya kerjasama ini, disamping dapat melatih bakat para siswa SMK juga dapat menciptakan jiwa entrepreneur kepada siswa sehingga setelah lulus nanti para siswa tersebut dapat langsung menciptakan lapangan pekerjaan sendiri ditempat mereka masing-masing.

“Kita tentu saja mensupport upaya Batik Lumpo yang telah memfasilitasi SMK 4, SMK 8 dan SMK 2 Padang dalam bentuk sebuah kerjasama dari hulu ke hilir. Dengan adanya kerjasama ini tentu saja dapat melatih para siswa untuk menjadi seorang entrepreneur setelah lulus nanti,” ucap Supardi saat melakukan kunjungan ke SMK – SMK di Pesisir Selatan (Pessel).Jum’at (08/9/2023).

Dalam kesempatan itu Supardi juga mengapresiasi Batik Lumpo karena telah berupaya mendesign sedemikian rupa sehingga SMK – SMK di Sumatera Barat mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa peralatan-peralatan kerajinan.
“Kita juga memberikan apresiasi kepada Batik Lumpo berkat kerjasama yang dibangun, SMK 4, SMK 8 dan SMK 2 Padang mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Hal itu juga tidak terlepas dari kebijakan dan kearifan kepala sekolah dan para guru di sekolah tersebut,” kata Supardi.

Sementara itu, owner Batik Lumpo, Novia Hertini mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar atas dukungan dan masukan terhadap upaya kerjasama antara Batik Lumpo dan SMK 4, SMK 8 dan SMK 2 Padang.

“Atas kunjungan dan dukungan dari ketua DPRD Sumbar pak Supardi kami ucapkan terima kasih, semoga dengan adanya momen ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk lokal Sumatera Barat",kata 
Novia.

Novia Hertini menambahkan, Batik Lumpo merupakan usaha yang berbasis masyarakat. Dimana Batik Lumpo, awalnya dibawah naungan CV. NOVIA memberikan pelatihan kepada masyarakat Lumpo Pesisir Selatan menjadi pengrajin batik.

Kemudian lanjut Novia, Batik Lumpo memilih SMK menjadi sasaran pelatihan membuat batik karena dirinya merupakan alumni SMK.

“Dalam diri saya itu, jiwanya jiwa SMK. Jadi saya berkeinginan siswa-siswa SMK yang punya potensi yang bagus bisa menjadi seorang entrepreneur setelah lulus sekolah, karena saya menjadi seorang entrepreneur itu tanpa gelar akademik,” kata Novia.(*/st)



Ranah Pesisir, Lintas Media News
Tokoh masyarakat Nagari Palangai dan warga Sungai Liku khususnya di Kecamatan Ranah Pesisir (Pessel) makin solid mendukung Caleg DPRD Sumbar Drs Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Pada hari Kamis 7 September 2023 Caleg DPRD Sumbar yang diusung Partai Golkar ini melakukan silaturrahmi dengan tokoh-tokoh dan menyapa masyarakat di Kurao Sungai Liku, Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. 

Dalam pertemuan ini, terbentuk Tim Solid20 Sungai Pelangai diketuai Kaha Marlis dengan 20 orang anggota yang berasal dari nagari-nagari di Pelangai, termasuk Sungai Liku. Nantinya Tim Solid20 akan memfasilitasi terbentuknya Tim Nagari yang akan mengawal suara dukungan untuk Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tekad Tim20 adalah mengantarkan Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah ke kursi DPRD Sumbar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Pesisir Selatan berupa pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami tidak berpikir jangka pendek dalam memperjuangkan Pak Syafrizal Ucok, tetapi sebaliknya adalah berpikir untuk jangka panjang demi pembangunan infrastruktur, ekonomi dan budaya di Pesisir Selatan tercinta ini," kata Edi sebagai Ketua Tim Solid Sungai Liku. 

Pembentukan Tim Solid20 Pelangai untuk Syafrizal Ucok ini mendapat dukungan penuh dari Ninik Mamak. Para pemuka adat, termasuk Raja Adat Pelangai ikut hadir memberikan dukungan dan support kepada Caleg Syafrizal Ucok.

"Dari banyak Caleg DPRD Sumbar yang berasal dari Pesisir Selatan dan Mentawai, maka pilihan kami bersama anak ponakan sudah bulat untuk Syafrizal Ucok demi untuk pembangunan daerah kedepan," kata Datuak Rajo Mangkuto berterus terang kepada media ini.

Menanggapi dukungan yang mengalir dari tokoh-tokoh Sungai Liku khususnya dan Pelangai umumnya, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah mengaku terharu. "Alhamdulillah, dukungan tokoh-tokoh Pelangai ini merupakan energi yang membuat kami makin bersemangat untuk sosialisasi dan menyapa masyarakat jelang Pemilu ini," kata mantan Wabup Pesisir Selatan 2005-2010 ini.

Harapan Syafrizal Ucok adalah dukungan itu makin luas dari nagari ke nagari di Pesisir Selatan. Karena sebagai mantan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) selama 7 tahun, maka persoalan nagari dan apa yang dibutuhkan nagari sudah ada dalam kepala Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah. 

"Saya paham sekali kebutuhan nagari-nagari, khususnya nagari di Pesisir Selatan. Masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi terutama normalisasi sungai, kemudian jalan dan jembatan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan ekonomi dan pelestarian adat," ujar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah. (*)

PADANG,Lintas Media News
Founder Eskayvie Global asal Malaysia, Kartika Wati Mohamed, berbagi tips agar para pengusaha wanita bisa hidup tanpa kekosongan jiwa. Tips utamanya, berusaha bermanfaat bagi orang lain di luar lingkungan sendiri.
“Hidup sukses sebagai pengusaha wanita, namun sering merasakan kekosongan di dalam jiwa, saya dinasehati guru saya bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Akhirnya, setelah saya merenung, di tahun 2019 saya mulai berbagi banyak hal, membantu orang lain,” ungkap Kartika Wati di hadapan ibu-ibu Dekranasda, TP PKK, Apindo, pengusaha wanita, dan pelaku UMKM di Aula Bappeda Sumbar, Jumat (8/9). 
Kartika Wati meneruskan membacakan Qur’an Surat al-Isra 17:7 yang artinya, “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …”. Dan sejak itu, Kartika Wati mengaku lebih tenang menjalani kesibukan hari-harinya sebagai pengusaha, pengacara, menjadi ibu untuk anak-anaknya dan istri bagi suaminya. 
“Jika panutan saya, Mpok Nur (Nur Asia Sandiago Uno) punya motto hidup 4S (Kerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas), saya juga punya motto, tapi 5S,” kata Kartika Wati, juga yang tampil sebagai pembicara pada Roundtable 4 World Islamic Entrepreneur Summit (WIES), 7 September 2023.
5S yang pertama adalah, Shalat. Kita harus mengutamakan shalat di awal-awal waktu. Jangan ditunda-tunda. Shalat tiang agama kita. Tiangnya tidak kita tegakkan, maka runtuhlah semua sisi bangunannya.
Kemudian S yang kedua adalah Salawat. Jadi setelah shalat itu, kita selalu mendoakan arwah junjungan kita, terutama kepada Rasul Allah, arwah ibu bapak kita, dan seterusnya. 
Selanjutnya Sedekah. Menurut Kartika Wati, jangan tunggu kaya baru bersedekah. Malahan saat kita susah namun tetap bersedekah, itulah nilainya yang paling tinggi. 
“Saya mengajarkan anak-anak saya Bersedekah Subuh. Saya sediakan tabungan kaleng di dekat pintu kamar mereka, dan saat berangkat ke masjid untuk Shalat Subuh, anak-anak mengisi tabungannya 1 ringgit. Setelah sepekan, tabungan itu kemudian disedekahkan,” ungkapnya.
Huruf S ke empat, Syukur. Apapun bentuk hidup kita, harus ingat untuk mengucapkan syukur kepada Allah. Jangan mengeluh. Wah kenapa omset saya turun, kenapa bulan ini saya tidak ada orderan. Jika itu masalah itu ada, kita tetap mengucapkan rasa syukur kepada-Nya, agar jiwa kita merasa tenang.
“Sebab jika hanya mengeluhkan masalah hidup kita itu, selain tidak mendapatkan manfaatnya, juga semakin tertutup untuk berpikir dan melakukan hal-hal positif lainnya. Jadi tetaplah bersyukur,” ujarnya.
Nah S yang ke-5, seperti yang diungkapkan awal oleh Kartika Wati Mohamed, yakni Service, atau ia artikan membantu orang lain. Membantu orang lain adalah upaya kita untuk menjadi manusia yang juga bermanfaat bagi orang di luar lingkungan keluarga kita sendiri. 
Karena itu Kartika selalu berupaya membantu orang lain, tidak saja dalam berbagi ilmu bisnis, tapi juga permodalan. “Pada 2019, saya membuat keputusan untuk membantu sesama dalam bentuk bantuan keuangan khususnya bagi wanita agar bangkit memperbaiki ekonomi keluarganya dan masyarakat sekitarnya,” ucapnya. 
Sementara, Nur Asia Uno mengaku sangat senang dapat bertemu dengan semua perempuan-perempuan hebat Sumatera Barat. Perempuan Minang terkenal di Indonesia, dan sebagai provinsi peringkat pertama sebagai angkatan kerja profesional terbesar, yakni 58 persen lebih. 
Artinya perempuan-perempuan Sumatera Barat ini menjadi penggerak bagi ekonomi bangsa dengan filosofi daerah Sumbar ini Adat basandi sarak, sarak basandi Kitabullah. 
Semua yang dikerjakan berdasarkan pengetahuan, dan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, seperti yang selalu disampaikan bang Sandi Uno tentang pemilihannya 4S.
“Inilah mengapa bang Sandi Uno mengusulkan World Islamic Enterprenuer Summit dilaksanakan di Sumbar. Karena Sumbar memang kegiatan sehari-harinya berdagang,’’ ujar Mpok Nur. 
“Semoga hari ini kita belajar untuk memotivasi diri agar perempuan bisa mandiri dari sahabat saya  Kartika Wati, perempuan tangguh dunia yang berinvestasi di beberapa negara dan kali ini ingin juga membantu pemberdayaan Sumatera Barat,” ujarnya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.