Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang,Lintas Media News
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima jawaban Gubernur atas pandangan umum Fraksi-fraksi  terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelakasanaan APBD 2022 pada rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (19/06/2023) diruang rapat utama DPRD Sumbar.

Rapat tersebut dipimpin wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar disampingin Suwirpen Suib. Sementara dari pihak Pemprov Sumbar dihadiri langsung Gubernur Mahyeldi Ansharullah.

Pada kesempatan itu Wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar katakan, sesuai dengan tahapan pembahasan, pada Rapat Paripurna DPRD tanggal 14 Juni 2023  yang lalu, Fraksi-Fraksi di DPRD Provinsi Sumatera Barat telah menyampaikan Pandangan Umum Fraksinya terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022.

Dalam Pandangan Umum Fraksi-Fraksi tersebut, lanjut Irsyad, cukup banyak pertanyaan, tanggapan dan pandangan yang diberikan terhadap pelaksanaan APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, baik terhadap pendapatan, belanja dan capaian kinerja program dan kegiatan pada masing-masing OPD yang telah dilaksanakan pada Tahun 2022.

"Dari pengelolaan pendapatan daerah, Fraksi-Fraksi banyak yang memberikan tanggapan, terkait dengan  realisasi pendapatan daerah pada tahun 2022. Meskipun  realisasi sudah mencapai 99.25 %, akan tetapi capaian tersebut masih belum maksimal, oleh karena masih banyak potensi-potensi yang belum tergarap dengan optimal, diantaranya dari restribusi daerah, deviden BUMD serta pengelolaan asset daerah," terang Irsyad.

Dari pengelolaan belanja daerah, cukup banyak tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan, terkait dengan belum tercapainya target kinerja program di sektor pertanian yang sudah mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar, yaitu 10 % dari total belanja daerah, program mencetak 100 ribu milenial entrepreneurship, cukup besarnya sisa belanja pegawai yang jauh di atas acres sebesar 2.5 %, cukup banyak OPD-OPD yang realisasi belanjanya di bawah 90 %, sinergisitas antar program, kegiatan dan antar OPD serta cukup banyaknya permasalahan dalam penyelenggaraan PENAS TANI ke 16 Tahun 2023 dengan alokasi anggaran yang cukup besar.

Disamping itu, Fraksi-Fraksi juga menyorot rendahnya tindak lanjut dari rekomendasi-rekomendasi yang termuat dalam LHP BPK maupun LHP Inspektorat. Sedangkan terkait dengan SILPA, Fraksi-Fraksi berpendapat SILPA dari Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 298.279.692.879,38,- masih cukup besar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPRD Sumbar yang terus memberikan masukan dan dukungan untuk peningkatan Pendapatan Daerah.

"Kami sepakat dengan hal tersebut bahwa Pendapatan daerah harus terus diupayakan untuk ditingkatkan. Oleh karena itu saat ini kita pemerintah provinsi bersama-sama DPRD sedang menyelesaikan Ranperda Pajak daerah dan retribusi daerah sebagai tindak lanjut dari  Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ucap Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi berharap dengan lahirnya Perda ini nantinya SKPD yang mengelola pendapatan bisa lebih meningkatakan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).(St)

Padang, Lintas Media News
 Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, melakukan comeback sangat luar biasa saat mengalahkan Tim Mini Soccer Money Changer Padang, 4-3 pada pertandingan persahabatan di Lapangan Mini Soccer Rangkiang, Parak Karakah, Padang, Minggu, (18/6) sore. 

Sempat tertinggal 3-0, Redo Jay yang mengapteni Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, mampu memotivasi tim, dan membalikkan skor akhir 3-4. Pada babak pertama, skor 3-1, untuk keunggulan tim Money Changer. 

Empat gol Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, pada pertandingan 2X25 menit diciptakan oleh Fajar Satria, menit 22, Boban Yr, menit 30, Bima Prasetya, menit 37 dan Ade Suhendra menit 49. 

Sementara itu, gol Money Changer, yang berkostum Putih-Hitam, masing-masing diciptakan oleh Galan, 2 gol, dan Dimas.

Tanda-tanda Kemenangan Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, sudah terlihat ketika pemain Porwanas, Jamaldinho masuk pada 3 menit terakhir babak pertama. 

Masuknya gelandang serang Jamaldinho itu  membuat serangan Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, menjadi lebih hidup. Terbukti, mampu memperkecil ketertinggalan 1-3, hingga akhir babak pertama. 

Pada babak kedua, Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, mengganti sejumlah pemain seperti Boban Yr, Irwan Santoso, dan pemain lainnya. Masuknya pemain pemain itu membuat permain jadi menarik. 

Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar memperkecil skor 2-3 melalui sepakan kaki kiri Boban Yr. Gol pemain bernomor 18 ini, membuat semangat rekan-rekan timnya bergelora.

Skor menjadi imbang 3-3, setelah pemain Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar, Bima Prasetya, mencetak gol. Akhirnya, comeback "gila" tim berjersey Kuning-kuning itu tercipta melalui kaki Ade Suhendra. Skor pun berubah 3-4 untuk kemenangan Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar.

"Alhamdulillah, tim kami menang 4-3, setelah sempat tertinggal 3-0. Lawan bermain sangat bagus, tetapi tim kami mampu memanfaatkan babak kedua dengan kemenangan," kata Jamaldinho. 

"Pertandingan yang luar biasa ada 7 gol. Lawan tampil bagus, tetapi kami tampil lebih baik, berkat kerja sama tim yang kompak dan solid," kata Ade Suhendra, pencetak gol penentu kemenangan Tim Mini Soccer Jurnalis Sumbar. (*)

PADANG,Lintas Media News
Mempersiapkan hari ulang tahun ke VI Relasi Publik, pimpinan dan semua wartawan sepakat untuk serius, sehingga acara puncak berlangsung khidmad. 

Persiapan hari ulang tahun pada Agustus mendatang dibahas melalui rapat bersama di Simpatik Cafe, jalan Khatib Sulaiman Padang, Minggu (18/6/2023). 

Pada kesempatan tersebut Pimpinan Umum Desrimayanto mengatakan, agar semua komponen yang berada di Relasi Publik, baik jajaran Redaksi maupun perusahaan agar bisa membantu dan menjalankan senua hasil kesepakatan dalam menyukseskan hari puncak milad ke-VI tersebut. 

"Saya berharap hasil keputusan rapat kita hari ini bisa dilaksanakan bersama, sehingga hari puncak ulang tahun media ini berjalan lancar sesuai rencana," tegas Desrimayanto. 

Ditambahkannya, bukan hanya wartawan yang berada di Sumatera Barat melakukan gerakan serius untuk hari puncak, tapi juga wartawan dan perwakilan yang berada di Provinsi lainnya. 

"Melaksanakan gerakan dalam meraih dukungan untuk milad bukan hanya yang ada di Sumatera Barat, termasuk juga yang berada di Provinsi lain, pada dasarnya mereka sudah siap dan setuju atas keputusan rapat kita hari ini," tegas Desrimayanto lagi.

Pernyataan tersebut juga dipertegas Pemimpin Redaksi Relasi Publik Novrianto,SP, dimana suksesnya acara harus di dukung semua pihak, terpenting dari keluarga besar, sehingga semua bergerak secara ikhlas dan yakin kalau hari puncak berjalan sesuai rencana. 

"Semua akan berjalan baik kalau dijalankan secara ikhlas dan yakin kalau acara akan berjalan sesuai rencana, tanpa ada fikiran lain sehingga enggan dalam melakukan gerakan," tegas Novrianto yang kerap dipanggil Ucok. 

Ditegaskannya, jika ada jajaran Redaksi ataupun perusahan yang merasa enggan untuk mendukung susksesnya acara milad, maka akan menjadi catatan khususn dan bahan evaluasi. 

"Saya akan evaluasi lagi jika ada jajaran Redaksi sampai tingkat wartawan dan jajaran perusahaan yang tidak serius dalam hal ini, karena ini menyangkut marwah kita," tegasnya. 

Rapat yang berlangsung serius namun santai menghasilkan beberapa keputusan untuk dijalankan bersama, agar rencana hari puncak berlangsung khidmad dan lancar.(***)


Tanah Datar, Lintas Media News
Tokoh nasional Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Dr Bachtiar Chamsyah menghadiri Deklarasi "Piagam Minangkabau Nan Sapuluah" di Bukit Marapalam, Puncak Pato, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau, Tanah Datar (Sumbar) Sabtu (17/6/2023) siang.

Piagam Minangkabau Nan Sapuluah lahir dari Dialog Kebangsaan Umat Islam bulan Februari 2023 lalu di Hotel Pangeran Beach Padang, yang dihadiri oleh tokoh ulama, kaum adat, cerdik pandai, bundo kanduang, tokoh-tokoh nasional.

Lahirnya Piagam Minangkabau Nan Sapuluah ini sebagai bentuk kesadaran bersama umat Islam menyikapi situasi kekinian bangsa, kritisi terhadap penegakan hukum dan pelanggaran aturan,  pernyataan sikap dan himbauan kepada umat Islam untuk tetap kukuh menegakkan kebenaran, keadilan dan tetap merajut persatuan dalam bingkai NKRI. 

"Masyarakat Minangkabau dalam falsafah hidup adat basandi syarak, syarak bersendikan Kitabullah (ABS-SBK) siap menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dengan seluruh jiwa raga dengan bertekad sejak hari ini akan terus menyuarakan kebaikan, merajut persatuan, menghimpun kekuatan baik fisik dan non-fisik, baik materil dan spritual, baik sendiri maupun kelompok, untuk menjadi benteng  pertahanan bangsa Indonesia yang solid, tangguh dan militan," bunyi point ke-10 dari Piagam Minangkabau Nan Sapuluah. 
"Piagam Minangkabau Nan Sapuluah" yang telah ditandatangani Gubernur, Ketua DPRD, Ketua MUI, Ketua LKAAM, Perwakilan Ormas, Pesantren, Mahasiswa, Bundo Kanduang dan Guru Besar ini, dibacakan secara bergantian oleh Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar, M.Si. Dt. Nan Sati, Ketua MUI Tanah Datar Drs. H. Masnefi, MS., Perwakilan mahasiswa Ajib dan Perwakilan Bundo Kanduang Indah Arief Gani. Mereka didampingi ratusan orang yang terdiri dari ulama, ninik mamak, bundo kanduang dan mahasiswa.

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang didaulat memberikan sambutan menyatakan penghormatan dan apresiasi yang tinggi terhadap negeri Minangkabau, bahwa ratusan tahun lalu para tokoh-tokohnya telah menyandingkan agama dan adat dalam satu kesatuan yang kuat. Ini dibuktikan dengan Sumpah Sakti Bukit Marapalam di Puncak Pato ini dimana kesatuan agama dan adat itu dibuhul dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah (ABS-SBK) yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat Minangkabau hingga kini. 

Menyepakati ABS-SBK sebagai filosofi itu adalah rekam jejak sejarah yang luar biasa, perjuangan tokoh-tokoh agama dan tokoh adat. Karena itu, menurut Jenderal Gatot Nurmantyo, Indonesia mesti belajar pada Minangkabau bagaimana persatuan dapat diwujudkan untuk kebaikan dan kemaslahatan bangsa. 

Dalam bidang ekonomi juga banyak yang bisa dipelajari dari Minangkabau, yaitu konsep berusaha ala rumah makan Padang. Tidak ada buruh atau anak buah, tetapi yang ada pemilik bersama  yaitu pemilik modal dan pemilik sebagai sumberdaya manusia yang bekerja. Keduanya memiliki "saham" di rumah makan Padang. Setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri semuanya akan dihitung dan keuntungan akan dibagi sesuai persentase yang sudah disepakati. Karena pekerja telah meminjam setiap bulan maka hutangnya dipotong dan sisanya diberikan kepada pekerja yang sekaligus adalah pemilik saham itu.

"Tidak salah saya mengatakan bahwa Indonesia harus banyak belajar kepada Minangkabau, baik belajar tentang nilai-nilai adatnya yang luhur, ekonomi kerakyatan yang diaktualisasikan secara konsep oleh Bung Hatta dan nilai kejuangan para pahlawan asal Minangkabau seperti Agus Salim, Syahrir, Buya Hamka dan Tuanku Imam Bonjol," kata Gatot Nurmantyo, sosok jenderal yang nasionalis dan religius ini.

Sementara itu, tokoh nasional asal Sumbar, Dr Bachtiar Chamsyah, mengatakan bahwa kecerdasan orang Minangkabau telah ditunjukkan dari waktu ke waktu dalam setiap era perjalanan bangsa. Karena itu, teruslah pelihara kecerdasan itu dengan tetap menyuarakan kebenaran, keadilan dan persatuan bangsa.

"Jangan merasa rendah jika kita menegakkan kebenaran, jangan merasa kecil jika kita memperjuangkan keadilan dan jangan merasa takut mengingatkan pemimpin yang salah, seperti kata-kata bijak bahwa raja alim raja disembah, raja zalim raja disanggah," kata Bachtiar Chamsyah, putra  Nagari Bayur, Maninjau, Kabupaten Agam ini.

Hadir menjadi saksi pembacaan Piagam Minangkabau Nan Sapuluah adalah Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Kepala OPD Pemda Tanah Datar, dan tokoh-tokoh nasional yang dibawa Jenderal Gatot Nurmantyo antara lain Prof Refly Harun, Irjen (Purn) Fuad Basya, Brigjen (Purn/Mar) Hasanudin, deklarator KAMI Dr Anton Permana, mantan anggota TNI Ruslan Buton dan wartawan senior Hersubeno Arif.

Kegiatan Deklarasi Piagam Minangkabau Nan Sapuluah ini dilaksanakan ditengah acara Festival Sumpah Sati Bukit Marapalam. Festival ini adalah acara Satu Nagari Satu Event dari Nagari Batu Bulek yang merupakan program unggulan dari Bupati Tanah Datar Eka Putra. (*)

Lintasmedia news.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, lepas 227 Calon Jama'ah Haji (CJH) Kabupaten Dharmasraya,  menuju asrama haji embarkasi Padang, seterusnya bertolak ke tanah suci melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pelepasan dilaksanakan di Masjid Agung Dharmasraya, Gunung Medan, ba'da sholat Jum'at (16/06/23), serta turut disaksikan Forkopimda dan ribuan anggota keluarga jamaah.

Dalam pidato pelepasannya Sutan Riska berpesan kepada seluruh CJH untuk lebih senantiasa menjaga kesehatannya, sebab menurut informasi suhu di Arab Saudi saat ini sangat extreme, yakni mencapai 40 Derajat Celsius. 

"Kepada petugas pendamping, agar dilebihkan suplay vitaminnya nanti untuk seluruh jamaah. Kemudian tiba di sana harus banyak minum air putih dan air zam-zam. Terus makan rutin buah yang berkadar airnya lebih," ujar Sutan Riska mengingatkan.

Sutan Riska juga berpesan untuk selalu menjaga kekompakkan dan mematuhi peraturan yang berlaku disana dibawah bimbingan petugas haji. 

“Tidak ada salahnya untuk saling membantu dan bahu membahu, apalagi menurut informasi tempat hotel jamaah dengan Masjidil Haram lebih kurang 800 meter atau 22 menit perjalanan kaki,” katanya mengingatkan

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu juga menyampaikan permintaan khusus, untuk mendoakan Dharmasraya khususnya dan NKRI pada umumnya untuk selalu aman, nyaman dan selalu dalam berkah Allah SWT.

“Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji mambrul, sehat dan selamat sampai ke tanah suci, dan kembali pulang ke Dharmasraya tanpa kurang satu apapun,” tutup Sutan Riska.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dharmasraya, Okto Verisman menyampaikan bahwa Calon Jemaah Haji asal Dharmasraya tahun ini tergolong banyak, yakni 227 orang. Keberangkatan CJH ke Asrama Haji Padang diantarkan dengan menggunakan 6 unit bus besar, serta turut diiringi ribuan kenderaan pribadi keluarga jamaah.

"Ahamdulillah kita lalui semua tahapnya selama kurun waktu terakhir mulai dari pelatihan manasik haji, dan prose pemberangkatannya mulai sekarang. Selaku panitia penyelenggara sudah bekerja semaksimal mungkin dalam persiapan ini. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, koper dan barang bawaan jemaah, In Sha Allah semuanya sudah siap," Kata Okto Verisman.

Namun ada hal lain yang patut diperhatikan oleh panitia atau petugas pendamping haji musim ini. Karena jamaah yang berangkat selain juga banyak yang usia muda, lebih banyak pula yang usianya lebih dari 60 tahun.(elda)


Padang Panjang, Lintas Media News Heboh di Pasar Seni sekitar 40 warga group TOP 100 datangi Padang Panjang, Jumat 16/ 6-2023 malam. 

"Saya bahagia, saya tersanjung lewat postingan WAG TOP 100 menyaksikan sendiri. Pasar Seni yang baru dibuka ini  merupakan kebanggaan dan perasaan kami semakin menjadi-jadi dengan kehadiran Anggota DPR RI Andre Rosiade, Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Rektor UNAND Insannul Kamil, sengaja malam ini kami persiapkan untuk menyambut kedatangan  kepada warga TOP100 dan tokoh lain yang hadir ,"ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran pada sambutan selamat datangnya.

Andre Rosiade Anggota DPR RI, salah satu anggota grup whatssapp TOP 100 menyatakan siap membantu Pasar Seni Padang Panjang.

 "Insyaallah  apa yang bisa saya bantu di Pasar Seni, saya tunggu proposalnya ya pak Wali Fadly," ujar Andre Rosiade disambut riuh warga TOP 100 dan warga Padang panjang yang ikut meramaikan acara tersebut.

Sementara itu suguhan tari dan orkestra diracik apik oleh ISI Padang Panjang yang mengundang daya tarik luar biasa di Pasar Seni, di atas lahan Secata TNI yang ditata apik, kolaborasi Secata dan Pemko Padang Panjang. 
"Saya ingin Walikota Padang Panjang sebelum lengser Oktober ini meninggalkan legacy,.di kota ini," ujar Andre Rosiade. 

Sedangkan Admin TOP100 Jasman mengaku kalau KOPDAR TOP100 ini bagian dari semangat warga group untuk berkontribusi melakukan sesuatu dalam meng-koarkan potensi daerah d Sumbar. 

"Insya Allah kegiatan ini akan viral, dan Insya Allah sebulan atau dua bulan kedepan kita hebohkan Jam Gadang Bukittinggi, kan begitu Pak Wako Erman Safar," ujar Jasman langsung di acungkan  jempol oleh Erman Safar yang hadir di kursi VIP di Pasar Seni tersebut. (***)


PADANG ,Lintas Media News
PT Semen Padang kembali melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tentang Program Pengelolaan Sampah di Wilayah Laut dan Pesisir Kota Padang melalui Aplikasi Nabuang Sarok, Kamis (15/6/2023).

Kali ini, PKS itu dilakukan bersama Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Penandatangan PKS itu berlangsung di lokasi Penas Petani dan Nelayan XVI yang digelar di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang.

Dari PT Semen Padang, PKS tersebut ditandatangani oleh Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara. Sedangkan dari PPS Bungus, ditandatangani oleh Analis Pengelola Keuangan, Bayu Eko Wibowo, yang hadir mewakili Kepala PPS Bungus, Widodo.

Juke Ismara mengatakan, PKS dengan KKP tentang Program Pengelolaan Sampah di Wilayah Laut dan Pesisir Kota Padang melalui Aplikasi Nabuang Sarok ini merupakan yang kedua dilakukan. "Sebelumnya, penandatangan PKS dilakukan bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP," katanya.  

Aplikasi Nabuang Sarok ini, kata Juke melanjutkan, diluncurkan oleh PT Semen Padang pada HUT ke-64 Pengambilalihan pabrik pada tanggal 5 Juli 1958 dari Tangan Belanda. Tujuannya, untuk membantu pemerintah daerah dalam mengurangi sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan cara memilah sampah dari sumbernya. 
Awalnya, aplikasi Nabuang Sarok ini diperuntukkan untuk masyarakat sekitar perusahaan. Namun dalam perjalanannya, ternyata aplikasi Nabuang Sarok diminati banyak pihak, termasuk KKP yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

"Alhamdulillah sejak aplikasi Nabuang Sarok digulirkan tahun lalu, sudah ada beberapa instansi yang bekerjasama dengan kami dan untuk KKP, ini merupakan yang kedua", ujarnya.

Juke menyebut, aplikasi Nabuang Sarok bernilai ekonomis bagi nelayan. Karena, sampah yang telah dipilah kemudian disetor ke Nabuang Sarok akan ditukar menjadi poin. Kemudian, poin tersebut juga dapat ditukar dengan berbagai hadiah yang disediakan di aplikasi Nabuang Sarok. 

Secara tidak langsung, berbagai hadiah menarik itu juga dapat memotivasi para nelayan untuk mengumpulkan sampah di laut. "Kemudian bagi Semen Padang, sampah yang disetor ke Nabuang Sarok akan dimanfaatkan sebagai substitusi batubara yang merupakan bahan bakar utama dalam proses produksi semen," bebernya.

Sementara itu, Analis Pengelola Keuangan PPS Bungus, Bayu Eko Wibowo, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah bersedia melakukan PKS dengan PPS Bungus. Karena, PKS tentang Program Pengelolaan Sampah di Wilayah Laut dan Pesisir Kota Padang ini juga sejalan dengan program KKP, yaitu Bulan Cinta Laut (BCL). 

Di mana, pada program BCL tersebut, sampah yang ada dilaut diambil oleh nelayan untuk dikompensasi menjadi uang. Program tersebut berlangsung selama 1 bulan lamanya. Namun, Kepala PPS Bungus yang ketika itu selaku Koordinator BCL di Sumbar, menginginkan bagaimana agar nelayan terus mengambil sampah laut. 

"Alhamdulillah, aplikasi Nabuang Sarok milik Semen Padang menjadi solusi bagi kami. Karena, Semen Padang mau menerima sampah laut untuk dijadikan bahan bakar alternatif yang dapat mensubstitusi batubara. Jadi, karena itulah penandatangan PKS dengan Semen Padang ini kami lakukan," katanya.  

Bagi PPS Bungus, sebutnya, PKS dengan PT Semen Padang ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi kerusakan laut yang disebabkan oleh sampah, terutama sampah plastik. Karena, sampah plastik yang terlarut di dalam laut yang disebut dengan mikroplastik, akan dimakan oleh ikan-ikan kecil, dan ikan-ikan kecil itu juga akan dimakan oleh ikan-ikan besar. 

"Nah, ketika ikan itu kita makan, maka mikroplastik yang ada di ikan ini  secara akumulatif akan terkumpul dan terakumulasi di dalam perut kita. Inilah yang dapat menyebabkan karsinogen atau penyebab kanker. Kemudian bagi kesehatan laut, sampah plastik akan menggangu ekosistem ikan. Bahkan bagi Penyu, sampah plastik dianggap sebagai ubur-ubur. Ketika plastik itu dimakan Penyu, maka Penyu akan mati," ujarnya. 

Selain itu, lanjutnya, sampah plastik yang hanyut atau masuk ke dalam laut juga akan menutupi karang yang tentunya dapat menyebabkan karang menjadi mati. "Kalau karang mati, maka ekosistem di dalam laut tidak sehat dan pada akhirnya ikan menjadi tidak ada. Untuk itu, kepada masyarakat Kota Padang dan masyarakat pesisir pantai di Sumbar pada umumnya, jangan buang sampah sembarangan, termasuk ke sungai dan ke laut," katanya.

PPS Bungus sendiri, tambahnya, sejauh ini telah berupaya menjaga kesehatan laut dari sampah. KKP pun juga telah menekankan bahwa nelayan tidak boleh membuang sampah di laut. Bahkan, KKP dengan tegas meminta setiap nelayan untuk membawa pulang sampah makanannya. "kalau sampai tidak ada sampahnya, KKP akan menunda pembuatan atau pengurusan dokumen-dokumen terkait kelayakan kapal," pungkas Bayu.(*)






JAKARTA,Lintas Media News
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mochklasin mengatakan,tidak lama lagi Perhutanan Sosial akan punya payung hukum karena,pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perhutanan Sosial tersebut telah mencapai 80 persen untuk bisa ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Sebagai tim pembahas,Komisi II telah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan, Kamis (15/6).

Dalam konsultasi ke dua kementerian tersebut terungkap, progres pembahasan Ranperda Perhutanan Sosial mencapai 80 persen.Kata Mochklasin saat di wawancarai.Jumat (16/6/2023).

Mochklasin menjelaskan,tim pembahas menerima sejumlah masukan untuk penyempurnaan ranperda tersebut, yaitu hanya dua pengelolaan hutan yang bisa diambil kewenangan oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) hutan nagari dan kemasyarakatan.
"Untuk tiga lagi yaitu hutan kemitraan, tanaman rakyat dan adat, tidak bisa menjadi kewenangan Pemprov karena masih berkaitan dengan pemerintah pusat. Hutan adat itu milik masyarakat yang kewenangannya ada di kabupaten/kota," terangnya.

Menurut Mochklasin,memang dua itu yang ideal menjadi kewenangan provinsi, jadi arahnya bagaimana pasca perizinan pengelolaan keluar akan terkoneksi dengan OPD-OPD lain, tidak hanya satu dinas saja (Dinas Kehutanan). Jadi masuk disitu bagaimana sistem permodalan, hasil nya nanti, pengelolaan hingga teknologi yang digunakan tentu harus ada kolaborasi.

" Jadi ini tidak perihal akses saja namun juga pemanfaatan, jadi selama ini masyarakat tidak bisa diberikan akses pengelolaan hutan sekarang sudah bisa, sehingga perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Mochklasin berharap, dengan adanya Perda Perhutanan Sosial, bisa menciptakan sumber ekonomi baru yang memiliki dampak terhadap pembangunan daerah. Jadi secara keseluruhan Ranperda ini bisa dibahas secara komprehensif dan lengkap.

Sementara itu Ketua tim Pembahas Ranperda Perhutanan Sosial Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, dalam pertemuan itu Komisi II DPRD Sumbar menggali lebih dalam topoksi pemerintah provinsi dalam pelaksanaan kewenangan perhutanan sosial, sehingga penerapannya tidak mengalami kekeliruan.

Secara garis besar Arkadius menjelaskan,Ranperda Perhutanan Sosial akan membuka lapangan kerja baru hingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan hutan lestari. Apalagi mengingat Sumbar memiliki kawasan hutan seluas lebih dari 2,2 juta hektare atau sekitsr 54,4 persen dari luas provinsi ini. Selain itu, sebanyak lebih dari 900 nagari di Sumbar berada di kawasan hutan.

Kawasan hutan ini terdiri dari fungsi kawasan suaka alam, hutan lindung, hutan produksi terbatas, hutan produksi, hutan produksi konversi. 

Arkadius menjelaskan, ranperda ini diharapkan bisa mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah dan lintas pemangku kepentingan dalam perhutanan sosial. 

"Dengan begitu pengelolaan hutan kedepannya dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kelestariannya," paparnya. (st/rel)






 

Padang, Lintas Media News
Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni adakan work shop pendidikan dengan tema mewujudkan prestasi belajar indonesia berkarakter pancasila melalui implementasi merdeka belajar di Hotel Marcure Padang, Jum'at (16/6/23).

Kegiatan work shop tersebut dihadiri Direktur PAUD Ir. Djenjeng Baskoro, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang diwakili oleh Kabid PAUD dan  Dikmas Sukma Wati  berbagai lapisan masyarakat diantaranya Kepala sekolah, Ormas Tingkat Kota Padang dan DPW MOI Sumbar.

Direktur PAUD Ir. Djenjeng Baskoro, M.Pd Perwakilan Kemendiburistek RI Menyampaikan bahwa, "Kurikulum merdeka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Khususnya Kota Padang terutama untuk anak usia dini", Katanya.

"Merdeka Belajar yang dimaksud adalah untuk meningkatkan layanan pendidikan kita. Kita berusaha memperbaiki proses belajar sehingga perlu proses yang panjang untuk mengimplementasikannya", Tuturnya.

Hj. Lisda Hendrajoni membuka sekaligus menyampaikan bahwa, "Komisi X DPR RI mendukung penuh kurikulum mardeka belajar. Selain itu lisda Hendrajoni juga mengupayakan Beasiswa PIP untuk pelajar dan mahasiswa yang ada di Sumatera Barat" Katanya.(Rls)




Lintasmedianews.com, Dharmasaraya-  Upaya menyelesaikan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat terus ditanggulangi oleh DPRD Kabupaten Dharmasraya salah satunya melalui rapat kerja komisi DPRD bersama mitra kerja.  Rapat kerja ini melibatkan tiga komisi diantaranya komisi I yang dipimpin oleh Raden Awaludin,S.E, Komisi II dipimpin oleh ST. Alif, dan Komisi III dipimpin oleh Am/pera Dt Labuan. Rapat ini berlangsung di ruang rapat masing-masing komisi. Kamis, (15/06/2023).

Pembahasan rapat kerja tiga komisi melibatkan mitra kerja yang berbeda diantaranya Komisi I dengan mitra kerja dari Dinas Pendidikan, Komisi II dengan mitra kerja dari Dinas Perhubungan, terakhir Komisi III dengan mitra kerja dari Badan Keuangan Daerah (BKD). Rapat kerja komisi ini membahas terkait persoalan yang terjadi pada lingkup kerja masing-masing mitra kerja.

Adapun beberapa program kerja yang dibahas dalam rapat kerja komisi seperti pada Komisi I membahas terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SD, SMP dan SMA. Sedangkan Komisi II membahas terkait sarana dan prasana lalu lintas seperti meletakkan lampu merah dibeberapa titik persimpangan, kemudian terkait fasilitas jalan yang dilewati oleh kendaraan bermuatan berat. Terakhir Komisi III membahas terkait POKIR, Pendapat Asli Daerah (PAD), Barang Milik Daerah (BMD).(elda)


Lintasmedia news.com,Duka mendalam turut di rasakan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, atas musibah kebakaran yang menghanguskan 2 rumah, empat petak kedai, dan satu unit mini bus roda empat di Nagari Gunung Medan, kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (14/06/2023) malam.

Atas dasar itu Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu, mengunjungi keluarga korban, sekaligus menyerahkan bantuan pada pagi hari, Kamis (15/06/2023).

Pada kesempatan itu, Sutan Riska menyampaikan ucapan duka atas musibah yang menimpa. Diperkirakan hampir Rp. 1 Miliar kerugian yang ditanggung korban atas musibah itu.

“Mujur tak dapat dirayu, malang tak dapat ditolak, atas musibah ini kami turut berduka, semoga seluruh anggota keluarga korban tabah dan tawakkal menerima cobaan ini,” ucap Sutan Riska yang saat itu didampingi Sekretaris Dinas Sosial, Defri Zuhendra, Camat Sitiung Zulhedri, dan Walinagari Gunung Medan, Khairul Rasyid Datuak Sinaro.

Kepada korban, Sutan Riska juga memberi kalimat hiburan, di balik kesulitan, Allah SWT juga akan memberi kemudahan. Bahwa apa yang hilang atas peristiwa ini, dengan kesabaran dan tawakkal mudah-mudahan Tuhan akan memberi ganti yang lebih baik.

Sutan Riska dalam kesempatan itu menyerahkan uang tunai, sebagai tali asih antara pemkab Dharmasraya dengan warganya yang ditimpa musibah.

“Walaupun tidak sebanding dengan kerugian yang diderita, kami berharap semoga bermanfaat. Mudah-mudahan usaha bapak-ibu cepat bangkit kembali dengan kondisi yang lebih baik lagi hendaknya,” tukas Sutan Riska

Sebelumnya Pemkab Dharmasraya melalui Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran sudah berjibaku memadamkan api. Empat unit mobil pemadam kebakaran ditambah mobil AWC Polres Dharmasraya dikerahkan sejak peristiwa bermula yang diperkirakan pukul 23.15 WIB.

Plh Kasat Pol PP dan Damkar Pekab Dharmasraya Yunisman mengatakan peristiwa kebakaran diduga akibat konselting arus pedek listrik,kemudian sanagat cepat api membakar rumah dan kedai serta satu unit mini bus roda empat.(elda)


Padang,Lintas Media News
 Rektor Universitas Eka Sakti yang juga adalah seorang politikus, Prof. H. Sufyarma Marsidin, M. Pd yang sudah banyak pengalaman aral melintang di dunia perpolitikan, mengapresiasi Leonardy Harmainy untuk maju kembali di pemilihan DPD RI tahun 2024.

Menurutnya, Leonardy sudah banyak pengalaman berpolitik, serta mengerti seluk beluk politik untuk kemajuan bangsa.

"Selain itu dia juga sudah empat kali menjabat menjadi ketua Badan Kehormatan (BK), ini menjadi poin yang cukup menentukan," kata dia, Senin, (5/6)

Sufyarma juga menilai, selama ini Leonardy juga sudah banyak berbuat kemaslahatan umat, dia juga mengatakan, Leonardy kerap sosialisasikan Pancasila serta UUD 1945 di dapil-nya

"Leonardy juga sering berkunjung ke mesjid serta mushola, karena dia adalah sesosok tokoh politikus yang agamais, dan layak satu kali periode lagi" tutupnya.


Leonardy Harmainy, S.IP., M.H. bergelar Datuak Bandaro Basa adalah seorang pengusaha, politikus, dan senator Indonesia asal Ranah Minang.  Dia lahir di Bukittinggi, 7 September 1956, memiliki 3 orang anak.

Dia menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dua periode yakni pada tahun 2017–2019 dan 2019–2024. 

Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat periode 2004–2009.

Serta menjadi Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2009–2014 yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatra Barat.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.